decision making presentation | syaferi center
TRANSCRIPT
PENGANTAR
MANAGEMENTII MP . 2
KUSUMA
STIE
NEGARA
ASEP SOMANTRIFRANSISKUS M.
MADAMEIKY
HASTHANURPUPUT ANITASYAFERI ANWAR
MANAJEMENPENGAMBILANKEPUTUSAN
MANAGEMENT DECISION MAKING
DEFINISIPENGAMBILAN KEPUTUSAN
RALP CARLESS DAVIS
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula
MARY PARKER FOLLET
Keputusan adalah suatu hukum atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewengan dari hukum situasi.
GEORGE ROBERT TERRY
Pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
HAROLD KOONTZ & CYRIL O’DONNELL
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
TUJUANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal ini terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah saja, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah yang lain
Tujuan yang bersifat Tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda ini terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
Tujuan yang bersifat Ganda
DASAR-DASARPENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
FAKTA
KEPUTUSAN
RASIONAL
KEPUTUSAN
INTUISI
KEPUTUSAN
PENGALAMAN
KEPUTUSAN
WEWENANG
UNSUR-UNSURPENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Tujuan dari pengambilan keputusan itu sendiri
• Identifikasi alternatif keputusan yang memecahkan masalah
• Perhitungan tentang faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya diluar jangkauan manusia• Sarana dan perlengkapan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu keputusan
FAKTOR – FAKTORPENGAMBILAN KEPUTUSAN
Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupun yang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusanSetiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi
Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebih mementingkan kepentingan organisasiJarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah alternatif-alternatif tandinganPengambilan keputusan merupakan tindakan mental , dari tindakan ini harus diubah menjadi tindakan fisik
Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lamaSetiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benarDiperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan efisienSetiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan mata rantai berikutnya
1
2
3
4
5 9
8
7
6
TIPE-TIPE & TEKNIKPENGAMBILAN KEPUTUSAN
adalah keputusan yang dibuat
menurut kebiasaan, aturan atau
prosedur serta memiliki
pemecahan keputusan
berulang-ulang dan secara rutin.
KEPUTUSAN TERPROGRAM(Progammed decision)
Manajer pada sebagian besar organisasi menghadapi sejumlah
besar keputusan terprogram dalam operasi sehari-hari.
Keputusan-keputusan tersebut dibuat tanpa membuang waktu dan usaha yang tidak perlu, karena keputusan
tersebut dibuat dalam rangka pemecahan masalah yang terstruktur
dengan membatasi dan menghilangkan alternatif-alternatif.
Sifat-sifat pada keputusan Terprogram, diantaranya :
• Memiliki pemecahan berstandar analisis kuantitatif
• Hasil keputusan dilakukan secara rutin• Hasil keputusan mudah untuk dipahami
• Keputusan dilakukan secara berulang-ulang
adalah pemecahan
masalah-masalah baru dan tak
terstruktur, yang berkenaan
dengan masalah-masalah khusus, khas atau tidak
biasa
KEPUTUSAN TAK TERPROGRAM(Non progammed decision)
Pengambilan keputusan ini memerlukan kreatifitas dalam
pemecahan masalahnya, dimana keputusan yang diambil merupakan
hasil pemikiran yang keluar dari seorang pihak manajerial untuk menentukan kebijakan dalam
menjalankan organisasi / perusahaan tersebut
Sifat-sifat pada keputusan Tak Terprogram, diantaranya :
• Tidak ada solusi langsung yang bisa dapat dipakai karena masalah masih kompleks
• Tidak ada modal untuk memecahkan masalah• Butuh intuisi dan kreatifitas dalam pemecahan
• Keputusan tidak dilakukan berulang & rutin
• Kebiasaan• Kegiatan rutin ;
prosedur-prosedur pengoperasian standar
• Struktur organisasi pengharapan umum, sistem tujuan, saluran-saluran informasi yang disusun dengan baik
Tradisional• Teknik-teknik riset
operasi ; analisa matematik model-model simulasi computer
• Pengolahan data secara elektronik
ModernTeknik-Teknik Pembuatan Keputusan
Terprogram ;• Keputusan-
keputusan rutin dan berulang-ulang. Organisasi mengembangkan proses-prose khusus bagi penangannya
Tipe-Tipe Keputusan
• Kebijakan intuisi & kreatifitas
• Sekedar coba-coba• Seleksi & latihan
para pelaksana
Tradisional• Teknik pemecahan
masalah yang diterapkan pada ;
• Latihan membuat keputusan
• Penyusunan program-program komputer “heuristic”
ModernTeknik-Teknik Pembuatan Keputusan
Tak Terprogram ;• Keputusan
untuk sekali pakai, kebijaksanaaan disusun tidak sehat, ditangani dengan proses pemecahan masalah umum
Tipe-Tipe Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSANDALAM ORGANISASI /
PERUSAHAAN
Dibuat oleh pimpinan
Sekelompok pimpinanSekelompok
orang bersama pimpinan
Sekelompok orang berkedudukan sama
dan keputusan kelompok
KEPUTUSAN INDIVIDUAL
KEPUTUSAN KELOMPOK
KEPUTUSAN INDIVIDUAL
• Keputusannya dapat ditentukan atau diambil, karna tidak usah menunggu persetujuan dari rekan lainnya.
• Tidak akan terjadi pertentangan pendapat.
• Kalau pimpinan tidak mengambil keputusan itu mempunyai kemampuan tinggi dan berpengalaman yang luas dalam bidang yang akan diputusikan, keputusannya kemungkinan tepat.
Kelebihan• Bagaimana kepandaian dan
kemampuan pimpinan tetapi pasti memiliki keterbatasan.
• Keputusan yang terlalu cepat diambil dan tidak meminta pendapat orang lain seringkali kurang tepat.
• Jika terjadi kesalahn pengambilan keputusan merupakan beban berat bagi pimpinan seorang diri.
Kelemahan
KEPUTUSAN KELOMPOK
• Hasil pemikiran dari beberapa orang akan saling melengkapi.
• Pertimbangannya akan lebih matang.
• Jika ada kesalahan pada pengambilan keputusan tersebut, beban ditanggung secara bersama.
Kelebihan• Ada kemungkinan ada
perbedaan pendapat.• Biasanya memakan waktu
lama dan berlarut-larut karna terjadi perdebatan.
• Rasa tanggung jawab masing-masing berkurang, dan ada kemungkinan saling melemparkan tanggung jawab jika terjadi kesalahan.
Kelemahan
PROSES / TAHAPANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
MEMBUAT ALTERNATI
F
PENGUMPU- LAN DATA
& INFORMASI
IDENTIFIKASI
MASALAH
EVALUASI ALTERNATI
F
IMPLEMENT - ASI
KEPUTUSAN
PEMILIHAN ALTERNATI
F
EVALUASI HASIL
KEPUTUSAN
3 HAL YANG MEMPENGARUHIKEPUTUSAN TERSEBUT DIBUAT
Dinamika individu di dalam organisasi pengaruh individu dalam organisasi sangat terasa terutama dalam hal ini adalah pemimpinnya. Seorang pemimpin yang mempunyai kepribadian yang kuat, pendidikan yang tinggi, pengalaman yang banyak akan member kesan dan pengaruh yang besar terhadap bawahannya.
DINAMIKA INDIVIDU
Dinamika kelompok orang-orang di dalam organisasi mempunyai pengaruh besar, oleh karna itu pemimpin hendaknya mengusahakan agar kelompok lebih cepat menjadi dewasa.
DINAMIKA KELOMPOK
Dinamika lingkungan organisasi pengaruh lingkungan kerja juga memang peranan yang cukup penting untuk diperhatikan. Antara organisasi dan lingkungan itu saling mempengaruhi.
DINAMIKA LINGKUNGAN
The End
Terima Kasih