ddst

38
1 Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Anak dan DDST ( DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST ) Rika Harini 06/08/22

Upload: lenta-wantheaven-ii

Post on 03-Oct-2015

278 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

Keperawatan

TRANSCRIPT

  • *Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Anak dan DDST ( DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST )Rika Harini*

  • Pengertian DDTKAdlh kegiatan/pemeriksaan utk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pd balita & anak prasekolah

    Intervensi lebih mudah, rencana & intervensi tepat

    **

  • 3 jenis deteksi dini tumbuh kembang**

  • Deteksi dini penyimpangan pertumbuhanBerat badan anakTinggi / panjang badan anakLingkar kepala anak

    **

  • Deteksi dini penyimpangan perkembanganSkrining/pemeriksaan perkembangan anak menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)tujuan: mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpanganTes Daya Dengar (TDD)tujuan: menemukan ggn pendengaran sejak dini utk meningkatkan kemampuan dengar & bicara anak Tes Daya Lihat (TDL)tujuan: mendeteksi secara dini kelainan daya lihat**

  • Deteksi dini penyimpangan Mental EmosionalDeteksi dini masalah Mental Emosional pada anak Prasekolahtujuan: deteksi dini adanya penyimpangan/masalah mental emosional pd anak prasekolahDeteksi dini Autis pada anak Prasekolahtujuan: deteksi dini adanya autis pd anak umur 18 bulan s/d 36 bulanDeteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (GPPH)tujuan: deteksi dini adanya GPPH pd anak umur >36 bln**

  • **PENGERTIAN DDSTSalah satu metode screening thd kelainan perkembangan anakBukan Test Diagnostik atau Test IQDigunakan Untuk menaksir perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar anak usia 1 bln sd 6 thDilakukan sec. individu dg partisipasi aktif orang tua & pemeriksa

  • *ASPEK PERKEMBANGAN YG DINILAIDDST I: 105 Tugas PerkembanganDDST II: 125 Tugas PerkembanganSemua Tugas perkembangan disusun berdasarkan urutan perkembangan & diatur dlm 4 kelompok besar yg disebut sektor perkembangan td :Personal sosialFine Motor AdaptiveLanguageGross Motor

    *

  • *Setiap Tugas perkembangan digambarkan dlm kotak persegi panjang horizontal yg berurutan menurut umur, dlm lembar DDSTPd umumnya tugas yg diperiksa pd setiap kali skriining berkisar 25 30 sehingga waktu sekitar 15 20 menit*

  • *PERSONAL SOSIAL ( PERILAKU SOSIAL )Aspek yg berhubungan dg kemampuan mandiri , bersosialisasi & berinteraksi dg lingkungan*

  • *FINE MOTOR ADAPTIVE ( GERAKAN MOTORIK HALUS )Aspek yg berhubungan dg kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yg melibatkan bagian tubuh ttn & dilakukan otot2 kecil, tetapi memerlukan koordinasi yg cermat*

  • *LANGUAGE ( BAHASA )Kemampuan anak memberikan respon thd suara, mengikuti perintah & berbicara spontan*

  • *GROSS MOTOR ( GERAKAN MOTORIK KASAR )Aspek yg berhubungan dg pergerakan & sikap tubuh*

  • *ALAT YG DIGUNAKANAlat peragaBenang wool merah, kismis / manik2, kubus warna merah, kuning, hijau, biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis, bel kecil , kertas & pensil

    Lembar format DDST

    Buku petunjuk sbg referensi yg menjelaskan cara melakukan test & cara penilaian*

  • *PROSEDUR DDSTTahap I : secara periodik pd semua anak

    Tahap II: dilakukan pd mereka yg dicurigai ada hambatan perkembangan pd tahap I

    *

  • *PENILAIANKRITERIA PENILAIANLulus : Passed : PGagal: Fail: FTidak dpt melakukan Tugas: No Oportunity : NOKemudian di tarik garis bdasarkan umur kronologis yg memotong garis horizontal tugas perkembangan pd format DDSTKemudian dihitung masing-masing sektorDi klasifikasikan dlm : Normal, Abnormal, Meragukan, tidak bisa ditest*

  • *ABNORMALBila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan pd 2 sektor atau lebih

    Bila dlm 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dg 1 keterlambatan & pd sektor yg sama tersebut tidak ada yg lulus pd kotak yg berpotongan dg garis vertikal usia*

  • *MERAGUKAN (QUESIONABLE)Bila pd 1 sektor didptkan 2 keterlambatan atau

    Bila pd 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pd sektor yg sama tidak ada yg lulus pada kotak yg berpotongan dg garis vertikal usia *

  • *TIDAK DPT DITES ( UNTESTABLE )Apabila terjadi penolakan yg menyebabkan hasil test menjadi abnormal atau meragukanNORMALSemua yg tidak tercantum dlm kriteria diatas*

  • *KETENTUANPerhitungan umur ditetapkan dg menggunakan patokan 30 hr untuk 1 bln & 12 bln untuk satu thnBila dlm perhitungan umur < 15 hr dibulatkan kebawah & 15 hr dibulatkan keatasBila tjd ketidakmampuan mengerjakan tugas perkembangan pd kotak yg terpotong oleh garis vertikal umur, bukan merupakan keterlambatan krn pd kontrol lebih lanjut masih mungkin dikembangkanPd kotak sebelah kiri tdpt kode R maka tugas perkembangan cukup ditanyakan ke ortu, sedangkan bila tdpt kode nomor maka tugas perkembangan dites sesuai petunjuk dibalik formulir *

  • garis paling kiri : 25% dan sampel anak-anak dapat berjalan dengan baik pada umur sedikit di atas 11 bulan garis kecil di dalam balok : 50% dapat melakukan ini pada umur 12,5 bulan, batas kiri daerah hitam : bahwa 75% dapat berjalan dengan baik pada umur 13,5 bulan Batas kanan daerah hitam menunjukkan bahwa 90% dan sampel anak-anak dapat berjalan kurang sedikit di bawah 15 bulan.**

  • Cara menghitung umur anakRumus:umur = tanggal saat tes - tanggal lahirContoh: tahunbulan hari tanggal tes19903 13tanggal lahir19891 5 umur 12 8 Jadi umur anak 1 tahun 2 bulan 8 hari. **

  • Penyesuaian prematuritasUntuk anak lahir > 2minggu dari taksiranAnak berumur < 2 tahuncontoh: tahun bulan haritanggal tes 1990 10 20tanggal lahir 1990 61 umur anak 4 19 prematur 6 minggu 1 14 umur anak yang disesuaikan 35 Jadi umur bayi : 3 bulan 4 hariCara menghitung umur anak**

  • Cara membuat garis umurGunakan tanda umur yg terletak di atas dan di bawah tarik garis tulis tanggal pemeriksaan diatas/dibawah8 9 97

    **

  • PELAKSANAAN UJIInstruksi UmumDenver II dapat diulang2Pada setiap kesempatan pemeriksaan, tarik garis umur yang baruSaran: menggunakan pensil warna yang berbedaMembangun RapportRapport sangat penting untuk mendapatkan hasil test yang optimalSepatu yang dapat mengurangi gerak saat anak melakukan test motorik dilepaskan**

  • PELAKSANAAN UJISaran :Uji yang kurang memerlukan partisipasi aktif anak dilakukan terlebih dahulu ( personal sosial, motorik halus, bahasa, motorik kasar)Butir yang mudah dikerjakan lebih dahulu, beri pujian saat anak berhasil melakukannyaButir-butir yang menggunakan alat yang sama misalnya balok, dilakukan berturutanHanya alat yang akan dipakai saja yang diletakkan di meja

    **

  • Jumlah butir yang diberikanRisiko keterlambatanLangkah 1Pada setiap sektor, paling sedikit 3 tugas yang paling dekat sebelah kiri garis umur serta setiap tugas yang ditembus garis umurLangkah 2Bila anak tidak mampu (gagal, menolak, tidak ada kesempatan) lakukan tugas tambahan sebelah kiri sektor yang sama sampai anak dapat melakukan 3 tugas**

  • Kemampuan relatif lebihLangkah 1setiap sektor lakukan paling sedikit 3 tugas yang paling dekat sebelah kiri garis umur serta setiap tugas yang ditembus garis umur Langkah 2lanjut melakukan tugas ke kanan dan setiap tugas dalam satu sektor hingga tercapai 3 tugasJumlah penilaian yang diberikan**

  • CARA PENILAIANTiap-tiap tugas yang diberikan dinilai pada balok 50%P (Pass) :melakukan tugas dengan baikF (Fail) :tidak dapat melakukanNO (No Opportunity): tidak punya kesempatan (hanya pada R)R (Refusal): anak menolak**

  • INTERPRETASI TESPENILAIAN LEBIHlulus pada tugas yang terletak di kanan garis umur perkembangan anak lebih karena anak tersebut lulus pada tugas di mana kebanyakan anak lainnya belum lulus Garis umur

    P

    **

  • INTERPRETASI TESPENILAIAN NORMAL (1)Bila seorang anak gagal/menolak melakukan tugas di sebelah kanan garis umur, perkembangan anak dinyatakan normal

    Garis umur R

    **

  • INTERPRETASI TESPENILAIAN NORMAL (2)Seorang anak dapat lulus/gagal/menolak tugas di mana garis umur terletak di antara persentil 25 dari 75, dan perkembangan anak pada tugas tersebut dinyatakan normal

    Garis umur**

  • INTERPRETASI TESPENILAIAN PERINGATAN/CAUTIONBila anak gagal/menolak tugas di mana garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90 skornya caution ditulis di sebelah kanan balok dengan CCF**

  • INTERPRETASI TESTPENILAIAN KETERLAMBATAN/DELAYEDanak gagal/menolak melakukan tugas yang terletak lengkap di sebelah kiri garis umur (90% anak lulus pada umur lebih awal) warnai pada akhir tepi balok**

  • INTERPRETASI TESTPENILAIAN TAK ADA KESEMPATANAnak tidak ada kesempatan untuk melakukan atau mencoba tugas tertentu NO untuk no opportunity **

  • INTERPRETASI KESELURUHANNORMALbila tidak ada keterlambatan dan paling banyak satu peringatan, lakukan pemeriksaan ulangan pada kontrol kesehatan berikutnyaSUSPEKbila didapatkan dua atau lebih peringatan dan atau satu atau lebih keterlambatan, lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghitung faktor sesaat seperti rasa takut, cemas, keadaan sakit dan kelelahanTAK DAPAT DIUJIbila menolak pada satu atau lebih tugas keseluruhan di sebelah kiri garis umur, atau menolak pada lebih dari satu tugas yang ditembus garis umur pada daerah 75-90%, lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu.**

  • PERTIMBANGAN RUJUKANJika setelah diuji ulang hasilnya masih suspek atau tidak dapat diujiKeputusan merujuk ditentukan oleh keadaan klinik berdasarkan pada riwayat tes, jumlah dan peringatan dan keterlambatan, angka lulus perkembangan, pertimbangan klinik lainnya, tersedianya pusat rujukan.**

  • **PUSTAKASoetjiningsih, 1998, Tumbuh Kembang Anak, FK Universitas Udayana.