dddd

5
LAPORAN OPERASI Identitas penderita Nama : Ny. Lientje Tien Sulu Umur : 82 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Kristen Protestan Suku : Minahasa Alamat : Koha, Manado Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT) Diagnosis : Katarak senilis stadium matur okulus dextra Tanggal operasi : 21 Juni 2011 Jenis operasi : Ekstraksi katarak ekstra kapsuler dengan pemasangan lensa intra ocular 20,00 D Operator : dr. Jessica Wilanda Ko-assisten : Luciana Lambiombir, S.Ked 1

Upload: ratih-kusuma-dewi-arfa

Post on 04-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fast

TRANSCRIPT

LAPORAN OPERASIIdentitas penderita

Nama

: Ny. Lientje Tien SuluUmur

: 82 tahun

Jenis kelamin

: PerempuanAgama

: Kristen Protestan

Suku

: Minahasa

Alamat

: Koha, ManadoPekerjaan

: Ibu Rumah Tangga (IRT)Diagnosis

: Katarak senilis stadium matur okulus dextraTanggal operasi : 21 Juni 2011Jenis operasi

: Ekstraksi katarak ekstra kapsuler dengan pemasangan lensa intra ocular 20,00 D

Operator : dr. Jessica WilandaKo-assisten : Luciana Lambiombir, S.Ked

Persiapan operasi

21 Juni 2011 Pkl. 10.00 : Asetazolamid 250 mg (tablet), Diazepam 2 mg (tablet)

Pkl. 10.10: periksa tanda vital ( TD=130/80 mmHg)

Pkl. 10.25: Pantocain 0,5% 1 gtt ODS

Pkl. 10.30: gunting bulu mata kanan Pkl. 10.35: Midriatil 0,5% ED 1gtt OD Pkl. 10.40 : Noncort ED 1 gtt OD Pkl. 10.45: Midriatil 0.5% ED 1 gtt OD Pkl. 10.50: Tobroson ED 1gtt OD Pkl. 11.55: Midriatil 0.5% ED 1 gtt OD Pkl. 11.10: Midriatil 0.5% ED 1 gtt OD Kontrol TD: 130/80 mmHg

Jalannya operasi

Operasi dimulai pukul 11.30.

Penderita dibawa keruang operasi dan dibaringkan terlentang di meja operasi. Mikroskop diatur sehingga lapangan pandang operasi jelas. Mata kanan ditetesi dengan pantocain 0,5% 1 tetes. Selanjutnya dilakukan spooling pada kantus medial/lateral, forniks superior/inferior bola mata dengan campuran povidon iodine : ringer laktat = 1:9, kemudian daerah palpebra kanan di-desinfeksi dengan povidon iodine, kemudian dibilas dengan alcohol 70%.

Tutup lapangan operasi dengan doek steril besar. Lapangan operasi diperkecil dengan doek steril, kemudian pasang speculum mata pada palpebra kanan dan dilakukan anastesi subkonjungtiva dengan lidocain 2% sebanyak 3 cc. Speculum mata dilepas, kemudian dilakukan masase okolus kanan selama 5 menit. Speculum mata dipasang kembali, kemudian dilakukan fiksasi muskulus rektus superior sepanjang 4 mm dari limbus superior dengan benang dexon 4.0 dan difiksasi pada doek steril.

Selama operasi, kornea dibasah dengan ringer laktat, kemudian dilakukan peritomi dasar forniks konjungtiva sepanjang limbus superior 7 mm. Perdarahan yang terjadi dirawat dengan kapas pelintir dan kauter.

Dilakukan grooving dari arah jam 10 sampai jam 2. Kontrol perdarahan. Kornea ditembus sampai COA dengan jarum syringe 1 cc yang ujungnya dibengkokkan, kemudian dilakukan pada cap anterior. Insisi diperlebar dengan gunting kornea ke arah kanan dan kanan. Lensa sulit lahir atau keluar karena ada sinekia posterior, selanjutnya dilakukan hidrodiseksi dan rotasi muskulus hingga sinekia posterior terlepas. Lensa dikeluarkan perlahan-lahan dengan muscle haak pada arah jam 12 dan lensa loop arah jam 6. Nukleus dapat dikeluarkan secara utuh. Dilakukan aspirasi dan irigasi dengan symcoe untuk membersihkan sisa-sisa korteks (luka insisi diperkecil dengan penjahitan kornea pada tepi luka sebanyak 2 jahitan). Dilanjutkan dengan penyuntikan cairan viscous ke COA. Kemudian lensa introkuler yang berkekuatan 20.00 D dimasukkan di bawah iris. Kemudian cairan miostat dan udara dimasukkan ke dalam COA. Luka insisi (kornea dan sclera) dijahit sebanyak 5 jahitan dengan benang nylon. Sisa cairan viscous diaspirasi kembali. Simpul jahitan dibenamkan ke dalam kornea.

Mata kanan disuntik dengan campuran Dexametasone 0,3% sebanyak 0,5 cc dan Gentamicin 0,5% sebanyak 0,5 cc dengan menggunakan jarum syringe 1 cc pada daerah sub konjungtiva pada posisi jam 12 sekitar 2 mm di atas limbus. Benang fiksasi dilepaskan. Speculum mata dilepaskan. Luka operasi diberi salep gentamicin, kemudian mata kanan ditutup dengan kasa steril dan diplester.

Operasi selesai pkl. 12.10 dan penderita diistirahatkan sejenak sebelum dipulangkan.

Diagnosis post operasi

Pseudofakia oculus dextraTerapi post operasi

Tobroson ED 6 x 1 gtt OD Amoksisilin 2 x 500 mg (tablet)

Asam mefenamat 3 x 500 mg (tablet)

Vitamin C 2 x 100 mg (tablet)

1