daur karbon

18
Daur Daur Biogeokimia Biogeokimia -Daur Karbon- -Daur Karbon- Oleh : Selvi Nafisa Oleh : Selvi Nafisa Shahab Shahab X-1 X-1

Upload: selvi-nafisa-shahab

Post on 26-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

daur karbon

TRANSCRIPT

Page 1: Daur Karbon

Daur BiogeokimiaDaur Biogeokimia-Daur Karbon--Daur Karbon-

Daur BiogeokimiaDaur Biogeokimia-Daur Karbon--Daur Karbon-

Oleh : Selvi Nafisa ShahabOleh : Selvi Nafisa Shahab

X-1X-1

Page 2: Daur Karbon

Daur Biogeokimia

Adalah rangkaian perubahan

bentuk unsur-unsur kimia yang

melibatkan komponen-komponen

biotik dan abiotik dari ekosistem

Page 3: Daur Karbon

1. Proses biologis dan geologis

mengubah unsur-unsur kimia dari

bentuk organik dan anorganik

2. Kecepatan dekomposisi bahan

organik menentukan kecepatan

pendauran unsur

3. Pendauran unsur sangat

dikendalikan oleh tanaman

Daur Unsur Kimia dalam Ekosistem

Page 4: Daur Karbon

Daur Karbon• Siklus CNO (Carbon-Nitrogen-Oxygen)

atau daur karbon atau daur cc (carbon cycle) adalah salah satu dari dua reaksi fusi yang mengubah hidrogen menjadi helium di dalam inti bintang, reaksi lainnya adalah reaksi rantai proton-proton.

• Biasanya terjadi dihutan-hutan padang rumput dan juga dirumput laut dilautan.

Page 6: Daur Karbon

Proses Daur Karbon

• Karbon merupakan bahan dasar dari semua bahan organik.

• Aliran karbon berjalan beriringan secara paralel dengan aliran energi.

• Sumber pokok karbondioksida (CO2) ada di atmosfer.

• Selain itu, komponen karbon juga tersedia dalam bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, dan minyak).

• Karbondioksida (CO2) disatukan ke dalam sistem biotik melalui fotosintesis.

• Siklus ini secara esensial ialah siklus karbondioksida (CO2).

Page 7: Daur Karbon

• Oksigen (O2) digunakan selama pembakaran dan pemecahan energi, bersamaan dengan dihasilkannya karbondioksida.

• Karbon dioksida di atmosfer merupakan sumber karbon bagi tumbuhan, terutama ketika melakukan fotosintesis.

• Karbon tersebut dapat berpindah ke hewan ketika mereka memakan tumbuhan.

• Selanjutnya, tubuh hewan dan tumbuhan yang sudah mati akan diuraikan oleh mahkluk hidup pengurai menjadi karbondioksida, air, dan mineral.

• Karbondioksida akan kembali ke atmosfer dari penguraian juga melalui sistem respirasi.

• Di kerak bumi terdapat karbon dalam bentuk batubara dan minyak bumi (bahan bakar fosil).

Page 8: Daur Karbon

• Jumlah karbon dioksida di atmosfer bervariasi bergantung musim dan penggunaan bahan bakar oleh manusia, sehingga memungkinkan terjadi ketidakseimbangan.

• Pada perairan, karbon dioksida dapat diserap dalam air dan diserap langsung oleh organisme autotrof.

• Karbondioksida yang dihasilkan oleh respirasi organisme perairan dapat membentuk ion karbonat.

• Beberapa organisme menggunakan karbondioksida terlarut di air dengan kalsium membentuk kalsium karbonat (CaCO3).

• CaCO3 merupakan penyusun cangkang, sehingga jika mati, cangkang yang hancur oleh air dapat menghasilkan karbondioksida.

Page 10: Daur Karbon
Page 11: Daur Karbon

balanced

Page 12: Daur Karbon
Page 13: Daur Karbon

Lebih Jauh Tentang Siklus

KarbonProses daur karbon pertama kali diusulkan pada

tahun 1938 oleh fisikawan Hans Bethe. Menurut beliau Siklus CNO (karbon-nitrogen-oksigen) atau daur karbon atau daur cc (carbon cycle) adalah salah satu dari dua reaksi fusi yang mengubah hidrogen menjadi helium di dalam inti bintang, reaksi lainnya adalah reaksi rantai proton-proton. Reaksi rantai proton-proton terutama terjadi di dalam bintang-bintang seukuran Matahari atau lebih kecil, namun reaksi pertama dari rantai proton-proton yang melibatkan dua proton memiliki penampang nuklir (cross section) yang kecil. Pada temperatur yang lebih tinggi bottleneck tersebut dilalui dengan memanfaatkan atom-atom karbon sebagai katalis dalam reaksi. Pada kondisi suhu inti Matahari, hanya 1,7% 4He yang diproduksi melalui mekanisme daur karbon ini, tetapi di dalam bintang-bintang yang lebih berat daur karbon menjadi sumber energi utama.

Page 14: Daur Karbon

Daur karbon juga dapat diartikan sebagai Rangkaian transformasi, karbon dioksida ditetapkan sebagai karbon atau senyawa karbon dalam organisme-organisme hidup melalui fotosintesa atau komosintesi, dibebaskan melalui respirasi dan atau kematian dan penguraian organisme pengikat, yang digunakan oleh spesies heterofik, dan akhirnya dikembalikan kepada keadaan asli untuk digunakan lagi. Daur karbon merupakan bagian dari daur energi.

Sumber utama karbon untuk mahluk hidup ada di udara. Dalam bentuk karbondioksida jumlahnya kira-kira 0,03 % dari volume. CO2 diudara akan difiksasi ke dalam jaringan hidup melalui fotoautotrof tanaman dan ganggang. Pada kondisi anaerob karbondioksida direduksi menjadi (CH4) oleh mikroorganisme Bakteri Methylococcus maupun mengoksidasi methan menjadi karbon. Aspek penting lain dari daur karbon adalah reaksi non biologi yaitu pertukaran antara karbon dioksida dan bikarbonat yang umumnya terjadi dalam perairan pada kondisi tertentu karbonat akan berpresipitasi dengan membentuk batu kapur (lime stone).

Page 15: Daur Karbon

Tumbuhan hijau di permukaan bumi dan sistem karbonat di lautan sangat efektif dalam mengikat CO2 dari atmosfer. Akan tetapi karena adanya peningkatan dari pemakaian bahan bakar minyak bimu yang disertai dengan penurunan kapasiatas pemindahan dari tumbuhan hijau akan melampaui kontrol Cybernatik sehingga lambat laun kandungan CO2 di atmosfer meningkat. Pada awal revolusi industri (tahun 1800) kandungan CO2 di atmosfer sekitar 290 ppm (29 %). Dalam tahun 1958 meningkat menjadi 315 ppm, dan dalam tahun 1980 menjadi 335 ppm.

Pembakaran bahan bakar minyak bumi yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor juga merupakan sumber gas CO2. Dalam konsentrasi yang tinggi (lebih besar 100 ppm) di udara yang tidak bergerak dapat membahayakan bagi kesehatan manusia. Gas methan (CH4) banyak di hasilkan oleh dekomposisi bahan-bahan organik pada ekosistem rawa, pantai basah dan lahan basah. Bakteri methan dalam kondisi anaerob mampu menguraikan bahan organik yang menghasilkan CH4. Gas ini diketahui sebagai gas rawa, yang muncul di permukaan air yang kemudian sebagai gas rawa, yang muncul di permukaan air yang kemudian dioksidasi ke udara. Sebenarnya gas CH4 ini berperan dalam mempertahankan kestabilan lapisan ozon teratas di atmosfer.

Page 16: Daur Karbon

Akibat:1) Kandungan CO2 di

atmosfer meningkat, panas matahari yang terjebak di atmosfer meningkat.

2) Suhu meningkat.

Perubahan pada Daur Karbon:Efek Rumah Kaca (Peningkatan

kandungan CO2 atmosfer dan suhu)

Sebab: 1) Pembakaran bahan

bakar fosil2) Penebangan hutan

Page 17: Daur Karbon
Page 18: Daur Karbon

-THE END--THE END--THE END--THE END-