dasar teor1 gel
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Dasar Teor1 Gel
1/4
DASAR TEORI
Gel merupakan sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel
anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. gel
kadang kadang disebut jeli.(Depkes RI, 199!"I I#
Gel adalah sediaan bermassa lembek, berupa suspensi yang dibuat dari $arah kecil
senya%aan organik atau makromolekul senya%a organik, masing&masing terbungkus dan
saling terserap oleh cairan (Depkes RI, 19'!")
Penggolongan Gel
*enurut "armakope Indonesia +disi I# penggolongan sediaan gel dibagi menjadi dua yaitu
Gel sistem dua -ase
Dalam sistem dua -ase, jika ukuran partikel dari -ase terdispersi relati- besar , massa
gel kadang&kadang dinyatakan sebagai magma misalnya magma bentonit. aik gel
maupun magma dapat berupa tiksotropik, membentuk semipadat jika dibiarkan dan
menjadi cair pada pengocokan./ediaan harus dikocok dahulu sebelum digunakan untuk
menjamin homogenitas.
Gel sistem -ase tunggal
Gel -ase tunggal terdiri dari makromolekul organik yang tersebar sama dalam suatu
cairan sedemikian hingga tidak terlihat adanya ikatan antara molekul makro yang
terdispersi dan cairan. Gel -ase tunggal dapat dibuat dari makromolekul sintetik misalnya
karboner atau dari gom alam misanya tragakan. (Depkes RI,199!
Keuntungan sediaan gel
0ntuk hidrogel e-ek pendinginan pada kulit saat digunakan, penampilan sediaan yang
jernih dan elegan, pada pemakaian di kulit setelah kering meninggalkan -ilm tembus
pandang, elastis, mudah dicuci dengan air, pelepasan obatnya baik, kemampuan
penyebarannya pada kulit baik
-
7/23/2019 Dasar Teor1 Gel
2/4
Kekurangan sediaan gel
0ntuk hidrogel harus menggunakan $at akti- yang larut di dalam air sehingga diperlukan
penggunaan peningkat kelarutan seperti sur-aktan agar gel tetap jernih pada berbagai
perubahan temperatur, tetapi gel tersebut sangat mudah dicuci atau hilang ketika
berkeringat, kandungan sur-aktan yang tinggi dapat menyebabkan iritasi dan harga lebih
mahal.
enggunaan emolien golongan ester harus diminimalkan atau dihilangkan untuk mencapai
kejernihan yang tinggi.
0ntuk hidroalkoholik gel dengan kandungan alkohol yang tinggi dapat menyebabkan
pedih pada %ajah dan mata, penampilan yang buruk pada kulit bila terkena pemaparan
cahaya matahari, alkohol akan menguap dengan cepat dan meninggalkan -ilm yangberpori atau pecah&pecah sehingga tidak semua area tertutupi atau kontak dengan $at akti-.
(2achman, 1993!
Kegunaan Gel
4egunaan sediaan gel secara garis besar di bagi menjadi empat seperti
1. Gel merupakan suatu sistem yang dapat diterima untuk pemberian oral, dalam bentuk
sediaan yang tepat, atau sebagai kulit kapsul yang dibuat dari gelatin dan untuk bentuk
sediaan obat longacting yang diinjeksikan secara intramuskular.
5. Gelling agent biasa digunakan sebagai bahan pengikat pada granulasi tablet, bahan
pelindung koloid pada suspensi, bahan pengental pada sediaan cairan oral, dan basis
suppositoria.
6. 0ntuk kosmetik, gel telah digunakan dalam berbagai produk kosmetik, termasuk padashampo, par-um, pasta gigi, kulit dan sediaan pera%atan rambut.
3. Gel dapat digunakan untuk obat yang diberikan secara topikal (non streril! atau
dimasukkan ke dalam lubang tubuh atau mata (gel steril!. (2achman,1993!
Sifat dan Karakteristik Gel
/ediaan gel memiliki si-at sebagai berikut
-
7/23/2019 Dasar Teor1 Gel
3/4
1. 7at pembentuk gel yang ideal untuk sediaan -armasi dan kosmetik ialah inert, aman
dan tidak bereaksi dengan komponen lain.
5. emilihan bahan pembentuk gel harus dapat memberikan bentuk padatan yang baik
selama penyimpanan tapi dapat rusak segera ketika sediaan diberikan kekuatan atau daya
yang disebabkan oleh pengocokan dalam botol, pemerasan tube, atau selama penggunaan
topical.
6. 4arakteristik gel harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan sediaan yang
diharapkan.
3. enggunaan bahan pembentuk gel yang konsentrasinya sangat tinggi atau * besar
dapat menghasilkan gel yang sulit untuk dikeluarkan atau digunakan.
. Gel dapat terbentuk melalui penurunan temperatur, tapi dapat juga pembentukan gel
terjadi setelah pemanasan hingga suhu tertentu. 8ontoh polimer seperti *8, *8
dapat terlarut hanya pada air yang dingin yang akan membentuk larutan yang kental dan
pada peningkatan suhu larutan tersebut akan membentuk gel.
:. "enomena pembentukan gel atau pemisahan -ase yang disebabkan oleh pemanasan
disebut thermogelation. (2achman,1993!
Syarat-syarat sediaan gel :
1. *emiliki ;iskositas dan daya lekat tinggi, tidak mudah mengalir pada permukaan kulit
5. *emiliki si-at tiksotropi, mudah merata bila dioleskan
6. *emiliki derajat kejernihan tinggi (e-ek estetika!
3.
-
7/23/2019 Dasar Teor1 Gel
4/4
/ejumlah polimer digunakan dalam pembentukan struktur berbentuk jaringan yang
merupakan bagian penting dari sistem gel. minyak
mineral.
a!an tam"a!an
#$ enga%et
*eskipun beberapa basis gel resisten terhadap serangan mikroba, tetapi semua
gel mengandung banyak air sehingga membutuhkan penga%et sebagai
antimikroba. Dalam pemilihan penga%et harus memperhatikan inkompatibilitasnya
dengan gelling agent.
%$ enambahan bahan higroskopis
ertujuan untuk mencegah kehilangan air. 8ontohnya gliserol, propilenglikol dan
sorbitol dengan konsentrasi 1?&5? >.
&$ 8helating agent
ertujuan untuk mencegah basis dan $at yang sensiti;e terhadap logam berat.
8ontohnya +D