dasar pendidikan ii

19
Oleh : Drs. SUBAWADI, M.Pd Jl. J.A. Suprapto 8-J / 18 Gresik

Upload: bhagaskoro-kurniawan

Post on 05-Jul-2015

1.098 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar pendidikan ii

Oleh :Drs. SUBAWADI, M.Pd

Jl. J.A. Suprapto 8-J / 18 Gresik

Page 2: Dasar pendidikan ii

PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

Page 3: Dasar pendidikan ii

A. LEMBAGA PENDIDIKAN• Pendidikan adalah lembaga dan usaha

pengembangan bangsa dan watak bangsa. Pendidikan yang demikian mencakup ruang lingkup yang amat kompregensif yakni pendidikan kemampuan mental, pikir (rasio, intelek), kepribadian manusia seutuhnya untuk membina kepribadian demikian jelas memerlukan rentangan waktu yang relatif panjang bahkan belangsung seumur hidup.

• Asas pendidikan seumur hidup bertitik tolak atas keyakinan, bahwa proses pendidikan berlangsung selama manusia hidup baik di dalam maupun di luar sekolah.

Page 4: Dasar pendidikan ii

Prinsip dasar yang terkandung adalah meliputi asas-asas yang cukup mendasar antara lain :

a. Asas pendidikan seumur hidup, berlangsung seumur hidup sehingga peranan subyek manusia untuk mendidik dan mengembangkan diri sendiri secara wajar merupakan kewajiban kodrat manusia.

b. Lembaga pelaksanaan dan wahana pendidikan meliputi : Dalam lingkungan rumah tangga (Keluarga) sebagai unit

masyarakat pertama dan terutama. Dalam lingkungan sekolah sebagai lembaga pendidikan

formal. Dalam lingkungan masyarakat sebagai lembaga dan

lingkungan pendidikan informal, sebagai wujud kehidupan yang wajar.

Page 5: Dasar pendidikan ii

a. Lembaga penanggung jawaban pendidikan mencakup kewajiban dan kerja sama ketiga lambaga yang wajar dalam kehidupan yaitu : Lembaga keluarga (orang tua). Lembaga sekolah, lembaga

pendidikan formal dan lembaga masyarkat sebagai keseluruhan dan kehidupan dalam negara baik perseorangan maupun kolektif.

Page 6: Dasar pendidikan ii

Prof. Dr. M.J Langeveld yang mengajarkan adanya batas

umur dan waktu pendidikan,batas bawah antara 5-6 tahun dan

batas atas antara 18-25 tahun tahun yang dianggap sebagai

tingkat kedewasaan (kematangan) pribadi.

Page 7: Dasar pendidikan ii

Kandungan hingga meninggal. Asas ini berarti pula memberikan tanggung jawab perdagagnan psikologis kepada orang tua.

Bahwa, untuk belajar tiada batas waktu, tiada istilah terlambat atau terlalu dini untuk belajar, ini berarti pula tidak ada konsep bahwa terlelu tua untuk belajar.

Bahwa belajar atau mendidik diri sendiri adalah proses alamiah sebagai bagian integral atau merupakan totalitas kehidupan, pendidikan merupakan kebutuhan bagi dirinya sendiri bukan untuk persiapan bekal kehidupan masyarkat tang akan datang.

Dengan kebijaksanaan tanpa batas umur dan batas waktu belajar (sekolah), maka mendorong setiap pribadi

bertanggung jawab atas dirinya sendiri dengan menyadari :

Page 8: Dasar pendidikan ii

A. Dasar-Dasar Psikologis Dalam PendidikanTiap-tiap anak memiliki sifat kepribadian yang unik yang terbentuk karena peranan faktor yang penting :

a. Keturunan (Heredety), anak memperoleh warisan sifat-sifat pembawaan dari kedua orang tuanya, mulai pertumbuhan fisik, mental maupun sifat kepribadian.

b. Faktor lingkungan, lingkungan kehidupan itu teraksi dari yang bersifat sosial maupun lingkungan fisik, yang berpenganruh sejak anak dilahirkan dipengaruhi oleh sekitarnya yang membantu pertumbuhan baik sikap, perilaku orang-orang sekitarnya.

c. Faktor diri (self) yaitu kehidupan kejiwaan yang terdiri atas perasaan, usaha, pikiran, pandangn, penilaian, keyakinan, sikap dan anggapan yang semuanya berpengaruh dalam membuat keputusan tentang tindakan sehari-hari, ini tidak lain adalah self yang berinteraksi dengan pembawaan dan lingkungan yang membentuk untuk mengembangkan pribadi seseorang.

Page 9: Dasar pendidikan ii

Kecerdasan anak yang berbeda-beda, kecerdasan yang berbeda walaupun usia kelender yang sama, maka IQ diperoleh dari hasil membagi usia kecerdasan dengan usia kalender dikalikan 100.

Contoh : seorang anak usia kecerdasan 10 tahun 6 bulan (126 bulan) diambil dari hasil test intelegensi yang valid dan reliabel. Usia kronologisnya 10 tahun 6 bulan (126), maka IQ anak tersebut 100. untuk kepentingan praktis IQ normal ditentukan antara 90-110.

Usia KecerdasanUsia Kalender X 100 = IQ

Page 10: Dasar pendidikan ii

Kalsifikasi Kecerdasan :

GeniusSangat pandaiPandaiDiatas normalNormal Di bawah normalBodoh Feeble Minded MoonIdiot / Inibicile

140 – ke Atas130 – 139120 – 121110 – 11990 – 10980 – 8970 – 7950 – 69

49 – ke Bawah

KlasifiaksiIQ

Page 11: Dasar pendidikan ii

A.A.Ciri-ciri pertumbuhan secara umum Ciri-ciri pertumbuhan secara umum kejiwaan pada umumnyakejiwaan pada umumnya

a.a. Ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan anak Ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan anak taman kanak-kanak dgn gambaran sbg :taman kanak-kanak dgn gambaran sbg :

1)1) Kemampuan melayani kebutuhan fisik secara Kemampuan melayani kebutuhan fisik secara sederhana sudah tumbuh.sederhana sudah tumbuh.

2)2) Mulai mengenal kehidupan sosial dan pola Mulai mengenal kehidupan sosial dan pola sosial yang berlaku yang manifestasinya sosial yang berlaku yang manifestasinya nampak, kesenangan untuk berkausan, nampak, kesenangan untuk berkausan, kesanggupan bergaul, dan bekerjasama kesanggupan bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.dengan orang lain.

Page 12: Dasar pendidikan ii

– Menyadari dirinya berbeda dengan anak lain Menyadari dirinya berbeda dengan anak lain yang mempunyai keinginan dan perasaan yang mempunyai keinginan dan perasaan tertentu.tertentu.

– Masih bergantung pada orang lain dan Masih bergantung pada orang lain dan memerlukan perlindungan dan kasih sayang memerlukan perlindungan dan kasih sayang orang lain.orang lain.

– BBelum dapat membedakan yang nyata dan yang elum dapat membedakan yang nyata dan yang khayal.khayal.

– Mempunyai kesanggupan imitasi dan identifikasi Mempunyai kesanggupan imitasi dan identifikasi kesibukan orang dewasa (dalam bentuk kesibukan orang dewasa (dalam bentuk sederhana) disekitarnya melalui kegiatan sederhana) disekitarnya melalui kegiatan bermain.bermain.

– Kemampuan memcahkan persoalan dengan Kemampuan memcahkan persoalan dengan berfikir berdasarkan hal-hal yang konkrit.berfikir berdasarkan hal-hal yang konkrit.

Page 13: Dasar pendidikan ii

1) Mampu mengkaitkan pengetahuan yang dahulu dengan sekarang.

2) Mampu menyesuaikan reaksi emosi terhadap kejadian yang dialami, sehingga anak dapat dilatih untuk menguasai dan mengarahkan ekspresi perasaan dalam bentuk yang lebih baik.

3) Dorongan untuk mengeksploitasi lingkungan fisik dan sosial mulai tumbuh dengan ditandai seringnya bertanya tentang segala sesuatu kepada orang lain disekitarnya untuk memperoleh informasi atau pengalaman.

Page 14: Dasar pendidikan ii

Ciri-ciri Pertumbuhan Kejiwaan Anak Sekolah Dasar :

1) Pertumbuhan fisik dan maju pesat, hal ini sangat penting peranan bagi pengembangan kemampuan dasar yang diperlukan sebagai makhluk individu dan sosial.

2) Kehidupan sosialnya diperkaya diri selain kemampuan dalam hal kerjasama juga dalam hal bersaing dan kehidupan kelompok sebaya.

3) Semakin menyadari diri selain mempunyai keinginan, perasaan tertentu juga semakin bertumbuh minat tertentu.

4) Kemampuan berfikir masih dalam tingkatan profesional.

Page 15: Dasar pendidikan ii

1) Dalam bergaul, bekerjasama, dan kegiatan bersama tidak membedakan jenis yang menjadi dasar adalah perhatian dan pengalaman yang sama.

2) Mempunyai kesanggupan untuk memahami hubungan sebab akibat

3) Ketergantungan kepada orang dewasa semakin berkurang dan kurang memerlukan perlindungan orang tua.

Ciri-ciri Pertumbuhan Kejiwaan Anak Sekolah Dasar :

Page 16: Dasar pendidikan ii

Ciri-ciri pertumbuhan anak sekolah menengah yang makin nampak jelas ketika menjalani pendidikan sebagai berikut :

1) Bertambahnya kemampuan membuat abstraksi, memahami hal-hal yang bersifat abstrak.

2) Bertambahnya kemampuan berkomunikasi pikir dengan orang lain.

3) Mampu mengadakan identifikasi kondisi dalam lingkungan hidup yang lebih luas.

Page 17: Dasar pendidikan ii

1) Bertumbuhnya minat untuk memahami diri sendiri dan orang lain.

2) bertambahnya kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.

3) Bertumbuhnya pengertian tentang konsepsi moral dan nilai-nilai.

4) Bertumbuhnya kemampuan sosial meliputi : kemampuan saling memberi dan menerima, partisipasi dalam masyarakat kelompok sebaya menonjol, bersifat konformis, tindakan kompetitif untuk menguji kemampuan diri.

Page 18: Dasar pendidikan ii

Ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan orang dewasa mulai stabil dan tetap dalam jangka waktu lama hingga tua :

1) Memiliki kemantapan emosi.2) Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan

semakin tetap.3) Sanggup memenuhi hak dan kewajiban kelompok

sepenuhnya.4) Menyadari kekurangan diri yang harus ditingkatkan

untuk penyempurna diri (self improvement).5) Telah cepat internalisasi perbuatan moral yakni

kemampuan menghayati dan mengamalkan nilai moral dan nilai sosial.

6) Kreatifitas mulai menurun.

Page 19: Dasar pendidikan ii