dasar kegiatan · web viewperaturan daerah nomor 37 tahun 2011 tentang tata cara pelaksanaan...

12

Upload: phungxuyen

Post on 22-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun
Page 2: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

LATAR BELAKANGPekan Olahraga Mahasiswa ke VII Provinsi DKI Jakarta (POMPROV VII/2018 DKI Jakarta) diselenggarakan di Jakarta dalam rangka pembinaan olahraga mahasiswa di DKI Jakarta menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVI/2019, POMPROV VII/2018 DKI Jakarta bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa dengan berpacu meningkatkan prestasi dibidang olahraga.Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk kompetisi olahraga mempertandingkan 14 cabang olahraga sebagai media untuk mempersatukan mahasiswa dalam rangka memberikan kontribusi bagi peningkatan prestasi pendidikan nasional.Partisipasi dan kerjasama aktif perguruan tinggi di DKI Jakarta yang didukung oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menjadi penopang utama pada kegiatan multievent ini.

DASAR KEGIATAN• Undang-undang No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;• Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1970 tentang Pokok-pokok Pembinaan Olahraga dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta;• Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;• Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;• Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah;• Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 161 Tahun 2014.;• Peraturan Gubernur Nomor 217 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Olahraga dan Pemuda;• Peraturan Gubernur No. 276 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga.

TEMA KEGIATAN“Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta VII/2018 Sebagai

momentum meningkatkan prestasi olahraga mahasiswa menuju Prestasi Elite Dunia”

Page 3: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

TUJUAN1. Membentuk kepribadian dan karakter mahasiswa DKI Jakarta2. Memupuk silaturahmi, persatuan, dan kesatuan antar mahasiswa

DKI Jakarta3. Membentuk tim olahraga mahasiswa DKI Jakarta menuju POMNAS

XVI/2019 di DKI Jakarta4. Bertekad mempertahankan juara umum POMNAS XVI/2019

TEKNICAL MEETINGTEKNICAL MEETING CABOR TENIS MEJAPOMPROV VII/2018 DKI Jakarta akan diselenggarakan pada:Hari : SabtuTanggal : 20 Oktober 2018Pukul : 13.00 s.d SelesaiTempat : GRJT, OTISTA JAKARTA TIMURContact Person :

1. Richard Anggiat : Wa 0818111806/ 081384865234 email : [email protected]/[email protected]

2. Sautman Sinaga : Wa 0811850817

PELAKASANAAN PERTANDINGAN CABOR TENIS MEJAPOMPROV VII/2018 DKI Jakarta akan diselenggarakan pada:Hari : SENIN s.d KAMISTanggal : 22 S.D 25 Oktober 2018Pukul : 10.00 s.d SelesaiTempat : GRJT, OTISTA JAKARTA TIMUR

NOMOR YANG PERTANDINGAN PADA CABOR TENIS MEJA POMPROV VII/2018 DKI JAKARTA adalah sebagai berikut :Kategori Putra :

1. Tunggal Putra2. Ganda Putra

Kategori Putri :1. Tunggal Putri2. Ganda PutriKategori Campuran :1. Mix Dable

Page 4: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

PERATURAN PERTANDINGANPeraturan adalah perangkat yang berisi patokan dan ketentuan untuk dijadikan pedoman yang merupakan hasil dari keputusan yang telah disepakati dalam suatu organisasi yang bersifat mengikat, membatasi dan mengatur dan harus ditaati serta harus dilakukan untuk menghindari sangsi dengan tujuan menciptakan ketertiban, keteraturan, kenyaman dan sportivitas Sepanjang pertadingan berlangsung.

PERATURAN1. Peserta Mahasiswa peserta wajib terdaftar di Perguruan Tinggi masing –

masing. Mahasiswa peserta ditentukan batasan umur sesuai ketentuan dari

BAPOMI DKI Jakarta. Membawa surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Pimpinan di

Perguruan Tinggi masing – masing. Membawa fotocopy KTM (kartu tanda Mahasiswa) dari Perguruan

Tinggi masing – masing. Membawa pas foto 3x4 . 3 lbr, dengan foto bepakaian almater

Perguruan Tinggi masing – masing. Membawa fotocopy KRS/LHS dari Perguruan Tinggi masing – masing Membawa fotocopy KTP/akte lahir

2. Ukuran Meja Pada Olahraga Tenis Meja Permukaan meja berbentuk persegi panjang dengan panjang 2,74m

dan lebar 1,525m, dan harus datar dengan ketinggian 76 cm di atas lantai.

Permukaan meja tidak termasuk sisi vertikal permukaan meja. Permukaan meja diperbolehkan menggunakan bahan apapun dan

harus menghasilkan pantulan beraturan setinggi 23 cm dari ketinggian 30 cm.

Permukaan meja berwarna seragam gelap dan pudar, tapi dengan garis putih, lebar 2 cm, sepanjang tepi masing-masing 2,74 m dan garis ujung putih, lebar 2 cm, panjang masing-masing tepi 1.525 m

Permukaan meja dibagi menjadi 2 bagian yang sama secara vertikal oleh net paralel dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja.

Untuk ganda, setiap bagian meja harus dibagi menjadi 2 bagian yang sama rata, dengan garis tengah berwarna putih selebar 3 mm,

Page 5: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

paralel dengan garis lurus sepanjang kedua bagian meja, garis tengah tersebut harus dianggap menjadi 2 bagian kiri dan kanan.

3. Ukuran Net Pada Olahraga Tenis Meja Net harus terdiri dari jaring, tiang penyangga, dan termasuk

penjepit yang melekatkan net ke meja. Net harus menggantung dengan bantuan tali yang tegak lurus

melekat pada ke dua sisi atas tiang setinggi 15,25 cm, batas panjang ke dua tiang di setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.

Bagian atas net kurang lebih panjangnya, harus 15,25 cm di atas permukaan meja.

Bagian bawah net kurang lebih panjangnya, harus sedekat mungkin dengan permukaan meja dan ujung jaringnya harus dilekatkan pada tiang penopang dari atas ke bawah.

4. Ukuran dan Berat Bola Tenis Meja Bola harus berbentuk bulat dengan diameter 40 mm. Berat bola harus 2,7 gram. Bola harus terbuat dari celluloid atau bahan plastik yang sejenis,

berwarna putih atau oranye, dan tidak mengkilap.

5. Ukuran Bet Tenis Meja Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket

harus datar dan kaku atau keras. Setidaknya 85% ketebalannya harus terbuat dari kayu alami;

lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari ketebalan total atau berukuran 0,35 mm, yang mana lebih kecil.

Sisi bet yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat.

Karet bintik biasa adalah lapisan tunggal karet yang bukan seluler (cellular), sintetik atau alami, dengan bintik yang menyebar

Page 6: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

dipermukaannya secara merata dengan kepadatan tidak kurang dari 10 per-cm2 dan tidak lebih dari 30 per-cm2

Karet lapis (sandwich rubber) adalah lapisan tunggal karet seluler (biasa disebut spons) yang ditutupi/ditumpuk dengan satu lapisan luar karet bintik biasa (biasa disebut topsheet), ketebalan dari karet bintik tidak lebih dari 2 mm.

Karet tidak boleh melebihi batas bet, kecuali pada bagian yang terdekat

dari pegangan raket dan yang ditutupi oleh jari-jari dapat ditutupi oleh bahan lain ataupun tidak.

Permukaan karet yang menutup daun raket di satu sisi harus berwarna merah menyala di satu sisi dan hitam di sisi lain (tidak sama dengan warna sebelahnya), atau permukaan daun raket yang dibiarkan polos tanpa penutup harus berwarna pudar.

Karet penutup raket yang digunakan harus tanpa perlakuan bahan kimia, merubah karakterisktik karet secara fisik, atau hal lainnya.

Apabila terjadi sedikit kekurangan/ penyimpangan pada warna dan kesinambungan permukaan akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh kejadian yang tidak disengaja dapat diijinkan sepanjang tidak merubah karakteristik dari permukaan karet.

Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya

6. Servis Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak

tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis (siap untuk dilambungkan).

Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran, sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.

Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian menyentuh meja dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan.

Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan (di belakang batas akhir meja) pelaku servis, dan bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.

Page 7: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net. Catatan: Ruang antara bola dan net (net dan tiang penyangga) ditentukan oleh bola yang dilambungkan.

Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar wasit atau pembantu wasit dapat diyakinkan bahwa servisnya sesuai peraturan dan demikian juga untuk memutuskan bahwa servisnya tidak benar.

Jika wasit atau pembantu wasit ragu atas keabsahan suatu servis, maka pada kesempatan pertama pada pertandingan tersebut, dapat menghentikan pemainan dan memperingatkan pelaku servis; tetapi untuk servis yang meragukan berikutnya yang dilakukan oleh pemain atau pasangannya harus dinyatakan tidak benar/sah.

7. Pengembalian BolaBola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga

melewati/mengelilingi net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh perangkat net.

8. Tatacara Permainan Tenis meja Pada permainan tunggal, pelaku servis harus melakukan servis

terlebih dahulu, kemudian penerima harus melakukan pengembalian dan setelah itu pelaku servis dan penerima secara bergantian melakukan pengembalian.

Pada permainan ganda, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, selanjutnya penerima melakukan pengembalian, kemudian, pasangan pelaku servis melakukan pengembalian, pasangan penerima kemudian melakukanpengembalian dan akhirnya setiap pemain melakukan pengembalian sesuai gilirannya.

9. Sistem Poin Pada tenis meja Selain reli dinyatakan set a limit, pemain dinyatakan mendapat poin Jika lawannya gagal melakukan servis yang benar; Jika lawannya gagal melakukan pengembalian yang benar; Jika, setelah melakukan servis atau pengembalian, bola menyentuh

apa saja selain net sebelum dipukul oleh lawannya; Jika bola melewati meja atau berada di luar permukaan meja, tanpa

menyentuh meja; Jika lawannya menyentuh bola; Jika lawannya dengan sengaja memukul bola dua kali secara

beruntun; Jika lawannya memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak

dilapisi karet atau tidak sesuai dengan ketentuan sebelumnya.

Page 8: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

Jika lawannya, atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja;

Jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net; Jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja; Jika, dalam permainan ganda, setelah pelaku servis pertama

melakukan servis ke penerima dengan benar, kemudian lawannya memukul bola di luar dari urutannya;

10. Satu Game/setSuatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain/ pasangan

yang pertama mendapat poin 11,kecuali kedua pemain atau pasangan itu mencetak 10 poin, saat pertandingan akan dimenangkan oleh pemain atau pasangan pertama yang kemudian mendapatkan keunggulan 2 poin.

11. Sistem satu pertandinganSuatu pertandingan terdiri dari set ganjil.12. Memilih Servis, Menerima Bola, dan Tempat Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat

harus diputuskan oleh undian dan pemenangnya dapat memilihservis atau tempat.

Bila salah satu pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih tempat, maka lawannya harus memilih yang lain.

Setelah mencapai 2 (dua) poin, penerima/pasangan yang harus menjadi pelaku servis, dan seterusnya secara bergantian hingga game selesai, kecuali kedua pemain/pasangan telah sama-sama mencapai poin 10 atau sistem percepatan waktu diberlakukan, maka urutan servis dan menerima tetap sama tetapi tiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian;

Pada setiap game/set dalam pertandingan ganda, pasangan yang berhak melakukan servis terlebih dahulu harus menentukan siapa dari mereka yang melakukan servis pertama dan penerima bola juga harus menentukan siapa yang terlebih dahulu menerima bola; pada game/set berikutnya, pemain yang melakukan servis (server) pertama ditentukan oleh pasangan tersebut dan penerima adalah pemain yang melakukan servis kepadanya pada game sebelumnya;

Dalam ganda, tiap pindah servis, penerima sebelumnya menjadi pelaku servis dan pasangan yang melakukan servis sebelumnya menjadi penerima servis.

Pemain/pasangan yang melakukan servis pertama pada suatu game/set menjadi penerima pada game/set berikutnya dan untuk game terakhir/penentuan pada pertandingan ganda, pasangan yang

Page 9: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

menerima bola kemudian harus merubah urutan yang menerima apabila salah satu pasangan telah mencapai poin 5;

Pemain/pasangan yang memulai pada suatu sisi (tempat) dalam suatu game akan pindah tempat pada game berikutnya dan pada game/set penentuan, pemain/pasangan, harus tukar tempat jika salah satunya telah memiliki skor/poin 5.

13. Kesalahan Urutan Servis, Penerima, Tempat Dalam Bermain Tenis Meja

Jika pemain melakukan kesalahan urutan servis, maka permainan harus segera dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan sesuai dengan urutan yang sebenarnya. Sesuai dengan urutan pemain yang telah ditetapkan untuk melakukan servis pertama dalam game/set tersebut sejak kesalahannya ditemukan

Jika para pemain tidak bertukar tempat pada saat mereka seharusnya melakukannya, wasit harus menghentikan permainan dan dilanjutkan sesuai dengan pemain yang sebenarnya sesuai dengan skor yang telah diraih, disesuaikan dengan urutan yang telah ditetapkan pada saat pertandingan dimulai.

Dalam keadaan apapun, semua poin yang telah diraih sebelum kesalahan ditemukan harus dihitung.

14. Peraturan tenis meja yang dianggap pelanggaran, yaitu: Tangan atau bet menyentuh meja maupun net ketika bola pingpong

rally(dimainkan) Menggerakkan / mendorong meja ketika bola rally Ketika servis pemain gagal mengenai bola (sengaja atau tidak

disengaja) Ketika servis posisi pukulan tepat berada di atas meja (seharusnya

di luar batas meja) Pemain menangkap pukulan bola lawan dengan posisi tangkapan

berada tepat di atas meja 15 Peraturan tenis meja pada saat pertandingan dilangsungkan, yaitu:

Pertandingan dipimpin oleh wasit dan wasit pembantu serta dibantu oleh pencatat skor yang disediakan dari panitia (netral).

Wasit memiliki keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Memakai jelsey olahraga seragam. Pemain ganda dan ganda campuran wajib memakai jelsey yang

sama. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Toleransi keterlambatan 15 menit. Pemanggilan peserta 3 kali, apabila tidak memenuhi panggilan

maka di diskualifikasi. Saat bertanding pemain wajib mengenakan sepatu.

Page 10: DASAR KEGIATAN · Web viewPeraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Keuangan Daerah; Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun

Peserta tidak diwajibkan untuk membawa perlengkapan Khususnya Bat, karena panitia telah menyediakan.

15. Mekanisme Protes Tim melakukan protes wajib membayar Rp. 500.000,- kepanitia

penyelenggara pertandingan. Tim yang melakukan protes wajib melampirkan surat resmi . Tim yang melakukan protes wajib menyertakan data otentik. Tim melakukan batas protes waktu 1 x 24 jam, Pemain yang tidak sah akan di diskualifikasi oleh pihak panitia.

16. Sistem PertandinganSistem pertandingan akan di tentukan pada saat Teknical meeting

disesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftar.