web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman...

250
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR ……TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 109 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Upload: vucong

Post on 30-Jan-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIANOMOR ……TAHUN 2016

TENTANGPEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN

DAERAH KABUPATEN/KOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 109 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887)

3.Peraturan …

-2-

Page 2: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 12).

MEMUTUSKAN:Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PEDOMAN

NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:1. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

2. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerahprovinsi dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi.

3. Perangkat Daerah kabupaten/kota adalah unsur pembantu bupati/wali kotadan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten/kota.

4. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

5. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri.

4.Aparatur …

-3-

Page 3: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

6. Dinas adalah Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan provinsi atau kabupaten/kota.

7. Badan adalah Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan provinsi atau kabupaten/kota.

8. Kecamatan adalah perangkat daerah yang bersifat kewilayahan yang dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa atau sebutan lain dan kelurahan.

BAB IIBENTUK, NOMENKLATUR, DAN TIPE

Bagian KesatuJenis Perangkat Daerah

Pasal 2(1) Perangkat Daerah provinsi terdiri atas:

a. sekretariat Daerah;b. sekretariat DPRD;c. inspektorat;d. dinas; dan e. badan.

(2) Perangkat Daerah kabupaten/kota terdiri atas: a. sekretariat Daerah;b. sekretariat DPRD;c. inspektorat;d. dinas;e. badan; dan f. kecamatan.

Bagian KeduaNomenklatur Perangkat Daerah

Paragraf KesatuNomenklatur Perangkat Daerah Provinsi

Pasal 3

(1) Nomenklatur perangkat daerah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiri atas:

Page 4: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a. Sekretariat Daerah Provinsi; b. Sekretariat DPRD Provinsi;c. Inspektorat Provinsi; d. Dinas Provinsi dengan nomenklatur sesuai urusan

pemerintahan yang diselenggarakan; dan e. Badan Provinsi sesuai fugsi penunjang yang diselenggarakan.

(2) Nomenklatur dinas provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d antara lain:a. Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil;b. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;c. Satuan Polisi Pamong Praja;d. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan;e. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;f. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang;g. Dinas Pariwisata;

(3) Nomenklatur Badan Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e terdiri atas:a. Badan Perencanaan Pembangunan daerah Provinsi;b. Badan Keuangan Daerah Provinsi;c. Badan Penelitian dan Pemgembangan Provinsi;d. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi; dane. Badan Pengembagan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi.

Pasal 4

Dalam hal berdasarkan perhitungan variebel intensitas fungsi penunjang urusan pemerintahan memenuhi syarat untuk dibentuk dua Badan, maka Nomenklatur Badan Keuangan Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b, terdiri atas:a. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi; danb. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi;

Pasal 5

(1)Selain Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) pemerintah daerah provinsi dapat membentuk Badan Penghubung di Ibukota Negara.

Page 5: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

(2)Nomenklatur Badan Penghubung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Badan penghubung Provinsi.

Paragraf KeduaNomenklatur Perangkat Daerah Kabupaten/Kota

Pasal 6

(1) Nomenklatur perangkat daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) terdiri atas:a. Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota; b. Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota;c. Inspektorat Kabupaten/Kota; d. Dinas Kabupaten/Kota dengan nomenklatur sesuai urusan

pemerintahan yang diselenggarakan;e. Badan Kabupaten/Kota sesuai fugsi penunjang yang

diselenggarakan; dan f. Kecamatan dengan nomenklatur sesuai nama Kecamatan.

(2) Nomenklatur dinas Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d antara lain:a. Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten/Kota;b. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten/Kota;c. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten/Kota;d. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Kabupaten/Kota;e. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten/Kota;f. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kabupaten/Kota;g. Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota;

(3) Nomenklatur Badan Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e terdiri atas:a. Badan Perencanaan Pembangunan daerah Kabupaten/Kota;b. Badan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota;c. Badan Penelitian dan Pemgembangan Kabupaten/Kota;d. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah

Kabupaten/Kota;

Page 6: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Pasal 7

Dalam hal berdasarkan perhitungan variebel intensitas fungsi penunjang urusan pemerintahan memenuhi syarat untuk dibentuk dua Badan, maka Nomenklatur Badan Keuangan Daerah Kabupaten/ota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) huruf b, terdiri atas:a. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten/Kota;

danb. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota;

Bagian KetigaTipe Perangkat Daerah

Pasal 8

(1) Perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diklasifikasikan atas tipe A, tipe B dan tipe C.

(2) Penentuan tipe Perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan hasil perhitungan intensitas urusan pemerintahan atau atau fungsi penunjang urusan pemerintahan.

(3) Penentuan tipe perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perangkat Daerah.

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

Bagian KesatuSekretariat Daerah

Paragraf KesatuSekretariat Daerah Provinsi

Pasal 9(1) Sekretariat Daerah provinsi tipe A terdiri atas paling banyak

3 (tiga) asisten.(2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) biro.

Page 7: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

(3) Biro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas paling banyak 3 (tiga) bagian.

(4) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas paling banyak 3 (tiga) subbagian.

Pasal 10(1) Sekretariat Daerah provinsi tipe B terdiri atas paling banyak

3 (tiga) asisten.(2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 2 (dua) biro.(3) Biro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas paling

banyak 3 (tiga) bagian.(4) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian

Pasal 11(1) Sekretariat Daerah provinsi tipe C terdiri atas paling banyak

2 (dua) asisten.(2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 2 (dua) biro.(3) Biro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas paling

banyak 3 (tiga) bagian.(4) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian.Paragraf Kedua

Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Pasal 12(1) Sekretariat Daerah kabupaten/kota tipe A terdiri atas paling

banyak 3 (tiga) asisten.(2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 4 (empat) bagian.(3) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian.

Pasal 13 (1) Sekretariat Daerah kabupaten/kota tipe B terdiri atas paling

banyak 3 (tiga) asisten.

Page 8: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

(2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas paling banyak 3 (tiga) bagian.

(3) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas paling banyak 3 (tiga) subbagian.

Pasal 14(1) Sekretariat Daerah kabupaten/kota tipe C terdiri atas paling

banyak 2 (dua) asisten.(2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) bagian.(3) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian.

Pasal 15(1)Penyusunan uraian tugas, dan pegelompokan fungsi ke dalam

unit kerja pada sekretariat daerah dilaksanakan berdasarkan fungsi manajemen atau unsur manajemen yang harus diselesaikan oleh sekretariat daerah dan fungsi koordinasi penyelenggaraa urusan pemerintahan oleh Dinas Daerah.

(2)Uraian tugas, dan Pegelompokan fungsi ke dalam unit kerja pada Sekretariat Daerah Type A, Sekretariat Daerah Type B, dan Sekretariat Daerah Type C adalah sebagaimana tercantum pada l;ampiran 1 (satu) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Paragraf KeduaSekretariat DPRD

Paragraf KesatuSekretariat DPRD Provinsi

Pasal 16(1) Sekretariat DPRD provinsi tipe A terdiri atas paling banyak 4

(empat) bagian.(2) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian.(3) Sekretariat DPRD provinsi tipe B terdiri atas paling banyak 3

(tiga) bagian.(4) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian.

Page 9: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

(5) Sekretariat DPRD provinsi tipe C terdiri atas paling banyak 2 (dua) bagian.

(6) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) terdiri atas paling banyak 3 (tiga) subbagian.

Paragraf KeduaSekretariat DPRD Kabupaten/Kota

Pasal 17(1) Sekretariat DPRD kabupaten/kota tipe A terdiri atas paling

banyak 4 (empat) bagian.(2) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian.(3) Sekretariat DPRD kabupaten/kota tipe B terdiri atas paling

banyak 3 (tiga) bagian.(4) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbagian.(5) Sekretariat DPRD kabupaten/kota tipe C terdiri atas paling

banyak 3 (tiga) bagian.(6) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) terdiri atas

paling banyak 2 (dua) subbagian.

Pasal 18(1)Penyusunan uraian tugas, dan pegelompokan fungsi ke dalam

unit kerja pada sekretariat DPRD Provinsi dan sekretariat DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan berdasarkan pengelolaan fungsi manajemen dan unsur manajemen pada sekretariat DPRD dan fungsi pendukung penyelenggaraan tugas DPRD Provinsi dan DPRD Kabupoaten/Kota.

(2)Uraian tugas, dan Pegelompokan fungsi ke dalam unit kerja pada Sekretariat DPRD Type A, Sekretariat DPRD Type B, dan Sekretariat DPRD Type C adalah sebagaimana tercantum pada l;ampiran 2 (dua) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Page 10: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Bagian Ketiga Inspektorat Daerah

Paragraf KesatuInspektorat Daerah Provinsi

Pasal 19(1) Inspektorat Daerah provinsi tipe A terdiri atas 1 (satu)

sekretariat dan paling banyak 4 (empat) inspektur pembantu.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3 (tiga) subbagian.

(3) Inspektorat Daerah provinsi tipe B terdiri atas 1 (satu) sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) inspektur pembantu.

(4) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas 2 (dua) subbagian.

(5) Inspektorat Daerah provinsi tipe C terdiri atas 1 (satu) subbagian tata usaha dan paling banyak 2 (dua) inspektur pembantu.

Paragraf KeduaInspektorat Kabupaten/Kota

Pasal 20(1)Inspektorat Daerah kabupaten/kota tipe A terdiri atas 1 (satu)

sekretariat dan paling banyak 4 (empat) inspektur pembantu.(2)Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3

(tiga) subbagian.(3)Inspektorat Daerah kabupaten/kota tipe B terdiri atas 1 (satu)

sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) inspektur pembantu.(4)Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas 2

(dua) subbagian.(5)Inspektorat Daerah kabupaten/kota tipe C terdiri atas 1 (satu)

subbagian tata usaha dan paling banyak 2 (dua) inspektur pembantu.

Pasal 21(1)Inspektur pembantu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19

ayat (1), ayat (3), dan ayat (5) dan dalam Pasal 20 ayat (1), ayat (3), dan ayat (5) membawahi jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi pengawasan;

Page 11: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

(2)Tata kerja jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi pemgawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan perundangan dibidang jabatan fungsional masing-masing;

Pasal 22Uraian tugas, dan Pegelompokan fungsi ke dalam unit kerja pada Inspektorat Type A, Inspektorat Type B, dan Inspektorat Type C adalah sebagaimana tercantum pada l;ampiran 3 (tiga) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Bagian KeempatDinas Daerah

Paragraf KesatuDinas Daerah Provinsi

Pasal 23Dinas Daerah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) terdiri atas Dinas Daerah Provinsi tipe A, Dinas Daerah Provinsi tipe B dan Dinas Daerah Provinsi Tipe C.

Pasal 24(1) Dinas Daerah provinsi tipe A terdiri atas 1 (satu) sekretariat

dan paling banyak 4 (empat) bidang. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

3 (tiga) subbagian. (3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Pasal 25(1) Dinas Daerah provinsi tipe B terdiri atas 1 (satu) sekretariat

dan paling banyak 3 (tiga) bidang.(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

2 (dua) subbagian.(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Pasal 26(1) Dinas Daerah provinsi tipe C terdiri atas 1 (satu) subbagian

tata usaha dan paling banyak 2 (dua) bidang.

Page 12: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Paragraf KeduaDinas Daerah Kabupaten/Kota

Pasal 27Dinas Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) terdiri atas Dinas Daerah Kabupaten/Kota tipe A, Dinas Daerah Kabupaten/Kota tipe B dan Dinas Kabupaten/Kota Tipe C.

Pasal 28(1) Dinas Daerah Kabupaten/Kota tipe A terdiri atas 1 (satu)

sekretariat dan paling banyak 4 (empat) bidang. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3

(tiga) subbagian. (3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Pasal 29(1) Dinas Daerah Kabupaten/Kota tipe B terdiri atas 1 (satu)

sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) bidang.(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

2 (dua) subbagian.(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Pasal 30(1) Dinas Daerah Kabupaten/Kota tipe C terdiri atas 1 (satu)

subbagian tata usaha dan paling banyak 2 (dua) bidang. (2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.Pasal 31

(1) Nomenklatur Dinas Daerah Provinsi dan Dinas Daerah Kabupaten/Kota adalah sesuai dengan urusan pemerintahan yang diselenggarakan oleh Dinas tersebut.

(2) Dalam hal Dinas Daerah Provinsi dan Dinas Daerah Kabupaten/Kota digabungkan dengan dinas type C atau dinas yag diturunkan type lebih rendah dari hasil pemetaan, maka

Page 13: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

nomenklatur dinasnya adalah gabungan dari urusan pemerintahan yang digabungkan.

(3) Dalam hal Dinas Daerah Provinsi dan Dinas Daerah Kabupaten/Kota mendapatkan tambahan bidang atau seksi dari urusan pemerintahan dengan perhitungan nilai variabel Urusan Pemerintahan nkurang dari 401, maka nomenklatur dinasnya adalah nama dinas sebelum mendapat tambahan bidang;

Pasal 31(1) Dinas Daerah provinsi dan Dinas Daerah Kabupaten/Kota yang

menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dan Urusan Pemerintahan bidang pertanian dapat memiliki 2 (dua) bidang lebih banyak dari ketentuan yang berlaku bagi dinas lain.

(2) Dalam hal perhitungan nilai variabel Urusan Pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, dan Urusan Pemerintahan bidang pertanian, memperoleh nilai 951 (sembilan ratus lima puluh satu) sampai dengan 975 (sembilan ratus tujuh puluh lima), Urusan Pemerintahan tersebut dapat diwadahi dalam 2 (dua) dinas tipe B, dan dalam hal memperoleh nilai di atas 975 (sembilan ratus tujuh puluh lima) dapat diwadahi dalam 2 (dua) dinas tipe A.

(3) Dalam hal sudah dibentuk 2 (dua) dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ketentuan penambahan bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku.

(4) Dalam rangka meningkatkan efektivitas penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah, Dinas Daerah type A atau Dinas Daerah Type B sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat ditambahkan dengan urusan pemerintahan lainnya yang serumpun.

Pasal 32Nomenklatur Dinas Daerah provinsi dan Dinas Daerah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang serta bidang pertanian yang dibentuk menjadi dua dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (2) adalah sesuai dengan sub urusan yang dilaksanakan dan kebutuhan daerah.

Page 14: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Pasal 33(1) Uraian tugas, dan Pegelompokan fungsi ke dalam unit kerja

pada Dinas Daerah Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota Type A, Type B, dan Type C adalah sebagaimana tercantum pada l;ampiran 4 (empat) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(2) Uraian tugas, dan Pegelompokan fungsi ke dalam unit kerja pada Dinas Daerah Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota Type A, Type B, dan Type C untuk urusan pemerintahan diluar sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (2) dan Pasal 6 ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan menteri/kepala lembaga pemerintahan nonkementerian yang membidangi urusan pemerintahan.

Bagian Kelima Badan

Paragraf Kesatu

Badan Daerah Provinsi

Pasal 34Badan Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) terdiri atas Badan Daerah Provinsi tipe A, Badan Daerah Provinsi tipe B dan Badan Daerah Provinsi Tipe C.

Pasal 35(1) Badan Daerah provinsi tipe A terdiri atas 1 (satu) sekretariat

dan paling banyak 4 (empat) bidang. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

3 (tiga) subbagian. (3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Pasal 36(1) Badan Daerah provinsi tipe B terdiri atas 1 (satu) sekretariat

dan paling banyak 3 (tiga) bidang.(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

2 (dua) subbagian.(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Page 15: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Pasal 37(1) Dinas Daerah provinsi tipe C terdiri atas 1 (satu) subbagian

tata usaha dan paling banyak 2 (dua) bidang. (2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Paragraf KeduaBadan Daerah Kabupaten/Kota

Pasal 38Badan Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) terdiri atas Badan Daerah Kabupaten/Kota tipe A, Badan Daerah Kabupaten/Kota tipe B dan Badan Daerah Kabupaten/Kota Tipe C.

Pasal 39(1) Badan Daerah Kabupaten/Kota tipe A terdiri atas 1 (satu)

sekretariat dan paling banyak 4 (empat) bidang. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3

(tiga) subbagian. (3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Pasal 40(1) Badan Daerah Kabupaten/Kota tipe B terdiri atas 1 (satu)

sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) bidang.(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

2 (dua) subbagian.(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Pasal 41(1) Badan Daerah Kabupaten/Kota tipe C terdiri atas 1 (satu)

subbagian tata usaha dan paling banyak 2 (dua) bidang. (2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

paling banyak 3 (tiga) subbidang.

Page 16: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Pasal 42(1) Nomenklatur Badan Daerah Provinsi dan Badan Daerah

Kabupaten/Kota adalah sesuai dengan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang diselenggarakan oleh Badan tersebut.

(2) Dalam hal Badan Daerah Provinsi dan Badan Daerah Kabupaten/Kota digabungkan dengan badan type C atau badan yag diturunkan type lebih rendah dari hasil pemetaan, maka nomenklaturnnya adalah gabungan dari fungsi penunjang urusan pemerintahan yang digabungkan.

(3) Dalam hal Badan Daerah Provinsi dan Badan Daerah Kabupaten/Kota mendapatkan tambahan bidang dari fungsi penunjang urusan pemerintahan dengan perhitungan nilai variabel Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan kurang dari 401, maka nomenklaturnya adalah nama badan sebelum mendapat tambahan bidang;

Pasal 43(1) Badan Daerah provinsi dan Badan Daerah Kabupaten/Kota

yang menyelenggarakan Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan bidang Keuangan dapat memiliki 2 (dua) bidang lebih banyak dari ketentuan yang berlaku bagi dinas lain.

(2) Dalam hal perhitungan nilai variabel Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan bidang keuangan, memperoleh nilai 951 (sembilan ratus lima puluh satu) sampai dengan 975 (sembilan ratus tujuh puluh lima), Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan tersebut dapat diwadahi dalam 2 (dua) badan tipe B, dan dalam hal memperoleh nilai di atas 975 (sembilan ratus tujuh puluh lima) dapat diwadahi dalam 2 (dua) badan tipe A.

(3) Dalam hal sudah dibentuk 2 (dua) badan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ketentuan penambahan bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku.

Pasal 44Nomenklatur badan Daerah provinsi dan badan Daerah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan bidang keuangan yang dibentuk menjadi

Page 17: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

dua dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) terdiri atas:a. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi atau

Kabupaten/Kota; danb. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi atau

Kabupaten/Kota.Pasal 45

Nomenklatur badan Daerah provinsi dan badan Daerah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan bidang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan terdiri atas:a. Badan Kepegwaian Provinsi;b. Badan Pengembangan SUmber Daya Manusia Provinsi;c. Badan Kepegwaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten/Kota.Pasal 46

Uraian tugas, dan Pegelompokan fungsi ke dalam unit kerja pada Badan Daerah Provinsi dan Badan Daerah Kabupaten/Kota Type A, Type B, dan Type C adalah sebagaimana tercantum pada l;ampiran 5 (lima) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB IVKETENTUAN PENUTUP

Pasal 47Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

Page 18: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

TJAHJO KUMOLODiundangkan di Jakartapada tanggal

DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANKEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN NOMOR

Page 19: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Lampiran 1PERATURAN MENTERI DALAM NEGERINomor:Tanggal

PEDOMAN NOMENKLATUR SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN/KOTA

I.IDENTITAS URUSANNama Urusan Pendukung : Sekretariat Daerah ProvinsiDaerah : Provinsi Tipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAH A. KELOMPOK ASISTEN

1. Asisten I (Kesejahteraan Rakyat) melaksanakan fungsi membantu sekda dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi urusan pemerintahan yang terkait dengan kesejahteraan rakyat, dengan pengelompokan fungsi pada Biro sebagai berikut:a. Biro 1 (Pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,

ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana, satpol pp dan kebakaran, kesehatan, sosial),

2. Biro 2 (Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta pemberdayaan masyarakat dan Desa, perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang

3. Biro 3 (Pertanahan, perhubungan, lingkungan hidup, kehutanan, pangan, pertanian, serta kelautan dan perikanan)

2. Kelompok Asisten 2 (Perekonomian); melaksanakan fungsi membantu sekda dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi urusan pemerintahan:

1. Biro 4 (Penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan)

2. Biro 5 (Transmigrasi, pariwisata, tenaga kerja, , energi dan sumber daya mineral)

3. Biro 6 (Keuangan, perencanaan, penelitian dan pengembangan.3. Kelompok Asisten 3 (Umum) melaksanakan fungsi membantu sekda

dalam pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi Daerah terkait dengan mengkoordinasikan urusan pemerintahan:

Page 20: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1. Biro 7 (Pemerintahan umum, sekretariat dewan, inspektorat, pembinaan dan fasilitasi produk hukum, perpustakaan dan kearsipan, komunikasi dan informatika, statistik, dan persandian)

2. Biro 8 (Pembinaan dan pengembangan organisasi, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan)

3. Biro 9 (layanan administrasi setda).

KELOMPOK BIROa. Kelompok Biro Fungsi 1, memvalidasi, mengkoordinasi,

mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, satpol PP, Kesehatan dan sosial terdiri dari:1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pendidikan dan kebudayaan

a) Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pendidikan

b) Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum,

Page 21: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kebudayaan

c) Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan Kepemudan dan Olah raga dan ketentraman dan ketertiban sub urusan bencana dan satpol PP1. Subbagian fungsi 1

Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan

Page 22: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaporan, serta harmonisasi urusan kepemudaan dan olahraga

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan ketentraman dan ketertiban sub urusan bencana

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan Satpol PP.

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan Kesehatan dan Sosial1. Subbagian fungsi 1

Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan,

Page 23: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kesehatan

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan ketentraman dan ketertiban sub urusan sosial

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

b. Kelompok Biro Fungsi 2, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta pemberdayaan masyarakat dan Desa, perumahan dan pemukiman, dan pekerjaan umum dan penataan ruang terdiri dari:

Page 24: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan pengendalian penduduk dan keluarga berencana

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan,

Page 25: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan pemberdayaan masyarakat dan desa

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar,

Page 26: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pemberdayaan masyarakat dan desa

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perumahan dan pemukiman dan pekerjaan umum dan penataan ruang

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perumahan dan pemukiman.

Page 27: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pekerjaan umum dan penataan ruang (jalan dan jembatan/lahan kering)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pekerjaan umum dan penataan ruang (perairan/lahan basah)

c. Kelompok Biro Fungsi 3, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan pertanahan, perhubungan, lingkungan hidup, kehutanan, pangan, pertanian, serta kelautan dan perikanan, terdiri dari:1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pertanahan dan perhubungan.

Page 28: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pertanahan

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perhubungan

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi

Page 29: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan lingkungan hidup dan kehutanan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan lingkungan hidup

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kehutanan

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

Page 30: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pangan, pertanian dan kelautan dan perikanan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pangan

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pertanian

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan

Page 31: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kelautan dan perikanan

d. Kelompok Biro Fungsi 4, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan penanaman modal, koperasi usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan terdiri dari:1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan penanaman modal

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas penanaman modal)

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas penanaman modal)

Page 32: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas penanaman modal)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan Koperasi, usaha kecil dan menengah

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas koperasi, usaha kecil dan menengah)

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum,

Page 33: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas penanaman modal)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas penanaman modal)

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perindustrian dan perdagangan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perindustrian

Page 34: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perdagangan

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

e. Kelompok Biro Fungsi 5, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan penanaman modal, koperasi usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan terdiri dari:1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan transmigrasi dan tenaga kerja

1. Subbagian fungsi 1

Page 35: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan transmigrasi

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan tenaga kerja

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan beban dinas dimana dinas yang memiliki beban kerja yang lebih besar atau menjadi fokus provinsi, urusan kebijakannya akan dilimpahkan ke subbagian fungsi III)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan,

Page 36: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pariwisata

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas pariwisata)

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas pariwisata)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan

Page 37: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas pariwisata)

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan energi dan sumber daya mineral

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas energi dan sumber daya mineral)Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas energi dan sumber daya mineral)

2. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan

Page 38: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas energi dan sumber daya mineral)

f. Kelompok Biro Fungsi 6, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan urusan keuangan, perencanaan, penelitian dan pengembangan terdiri dari:1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan keuangan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas keuangan)Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan

Page 39: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas keuangan)

2. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi dinas keuangan)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perencanaan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi badan perencanaan)

Page 40: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi badan perencanaan)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi badan perencanaan)

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan penelitian dan pengembangan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan,

Page 41: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi badan penelitian dan pengembangan)

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi badan penelitian dan pengembangan)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan (disesuaikan dengan fungsi badan penelitian dan pengembangan)

g. Kelompok Biro Fungsi 7, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan urusan pemerintahan umum, sekretariat dewan, inspektorat, pembinaan dan fasilitasi produk hukum, perpustakaan dan kearsipan, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian terdiri dari:

Page 42: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pemerintahan umum dan sekretariat dewan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pemerintahan umum (administrasi pejabat negara, politik, dan administrasi kewilayahan daerah )

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan sekretariat dewan

3. Subbagian fungsi 3

Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum,

Page 43: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pemerintahan umum (otonomi daerah dan pemerintahan desa)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan inspektorat dan pembinaan dan fasilitasi produk hukum

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan inspektorat

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pembinaan dan fasilitasi produk hukum (provinsi)

Page 44: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pembinaan dan fasilitasi produk hukum kabupaten/kota

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perpustakaan dan kearsipan, komunikasi dan informatika, statistik dan persandian

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan perpustakaan dan kearsipan

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan

Page 45: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan komunikasi dan informatika

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan statistik dan persandian

h. Kelompok Biro Fungsi 8, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan urusan pembinaan dan pengembangan organisasi, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan terdiri dari:1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pembinaan dan pengembangan organisasi (kelembagaan dan kinerja)

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum,

Page 46: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kelembagaan provinsi

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kinerja provinsi

3. Subbagian fungsi 3

Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pembinaan dan pengembangan organisasi kabupaten/kota (pembinaan dan pengawasan kelembagaan dan kinerja kabupaten/kota)

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan,

Page 47: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pembinaan dan pengembangan organisasi (tatalaksana dan reformasi birokrasi)

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan tatalaksana (tata kerja dan prosedur)

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan tatalaksana (pelayanan publik)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan reformasi birokrasi

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:

Page 48: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan analisa jabatan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kepegawaian (analisa jabatan)

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kepegawaian (kebijakan kepegawaian)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan

Page 49: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pendidikan dan pelatihan

i. Kelompok Biro Fungsi 9, memvalidasi, mengkoordinasi, mempromosikan, memimpin, mengkoordinasikan, menetapkan program dan pelayanan urusan layanan administrasi setda terdiri dari:1) Bagian 1, yang melaksanakan tugas:

memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan layanan umum, pengelolaan barang dan humas dan protokol setda

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan layanan umum setda

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pengelolaan barang setda

Page 50: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3. Subbagian fungsi 3

Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan humas dan protokol setda

2) Bagian 2, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan keuangan dan rumah tangga setda dan rumah tangga pimpinan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan keuangan setda

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan,

Page 51: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan keuangan (verifikasi keuangan)

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan rumah tangga setda dan rumah tangga pimpinan

3) Bagian 3, yang melaksanakan tugas:memverifikasi, mengevaluasi, mengkoordinasi, mempromosikan dan memimpin dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kepegawaian, program dan pelaporan

1. Subbagian fungsi 1Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan

Page 52: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan kepegawaian setda

2. Subbagian fungsi 2Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan program setda

3. Subbagian fungsi 3Menyusun, merencanakan, merancang, mengembangkan, membuat konsep, mengkaji ulang, menganalisis dan menentukan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pelaporan setda

PEMBAGIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pendukung : Sekretariat DaerahDaerah : Kabupaten/Kota Tipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHKELOMPOK ASISTEN

Page 53: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a. Kelompok Asisten Administrasi 1 (koordinasi Bidang sosial dan Pemerintahan) melaksanakan fungsi membantu sekda dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi bidang Sosial, Pemerintahan, Dokumentasi dan Informasi serta Penunjang urusan pememerintahan;

b. Kelompok Asisten 2 (Koordinasi Bidang pengembangan ekonomi) melaksanakan fungsi membantu sekda dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi bidang lingkup SDA (sumberdaya alam), perekonomian, pengembangan infrastruktur dan pengadaan Barang dan jasa;

c. Kelompok Asisten 3 (Administrasi Umum) melaksanakan fungsi membantu sekda dalam pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi Daerah terkait dengan mengkoordinasikan Layanan administrasi setda,Perencanaan dan keuangan Setda, pembinaan dan pengembangan organisasi, pembinaan dan fasilitasi produk hukum.

KELOMPOK BAGIAN (ASISTEN I)a. Kelompok Bagian Fungsi 1, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi

program dan pelayanan urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, pariwisata,olahraga, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan KB, terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi urusan pendidikan, kebudayaan,kepemudaan dan olah raga serta pariwisata, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan KB.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Pengendalian evaluasi kebijakan Urusan pendidikan, kebudayaan,kepemudaan dan olah raga serta pariwisata, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan KB.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Layanan administrasi urusan pendidikan, kebudayaan,kepemudaan dan olah raga serta pariwisata, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan KB.

b. Kelompok Bagian Fungsi 2, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan adminstrasi kependudukan dan

Page 54: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi urusan adminstrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Pengendalian evaluasi kebijakan urusan adminstrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Layanan administrasi urusan adminstrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat Desa, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran

c. Kelompok Bagian Fungsi 3, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan komunikasi dan informatika, statistic dan persandian, perpustakaan dan kearsipan, terdiri dari :1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

Penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi urusan komunikasi dan informatika, statistic dan persandian, perpustakaan dan kearsipan.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Pengendalian evaluasi kebijakan urusan komunikasi dan informatika, statistic dan persandian, perpustakaan dan kearsipan.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Layanan administrasi urusan komunikasi dan informatika, statistic dan persandian, perpustakaan dan kearsipan.

d. Kelompok Bagian Fungsi 4, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan penunjang pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan, kepegawaian dan diklat, terdiri dari :1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

Penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi urusan penunjang

Page 55: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan, kepegawaian dan diklat.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Pengendalian evaluasi kebijakan urusan penunjang pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan, kepegawaian dan diklat.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Layanan administrasi urusan penunjang pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan, keuangan, kepegawaian dan diklat.

KELOMPOK BAGIAN (ASISTEN II)a. Kelompok Bagian Fungsi 1, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi

program dan pelayanan urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan,lingkungan hidup dan kehutanan terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan,lingkungan hidup dan kehutanan

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Pengendalian evaluasi kebijakan Urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan,lingkungan hidup dan kehutanan

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Layanan administrasi urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan,lingkungan hidup dan kehutanan.

b. Kelompok Bagian Fungsi 2, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energy dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja, terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi urusan penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energy dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Pengendalian evaluasi kebijakan urusan penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energy dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja.

Page 56: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Layanan administrasi penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energy dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja.

c. Kelompok Bagian Fungsi 3, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan perumahan dan kawasan pemukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan dan perhubungan.1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan dan koordinasi urusan penanaman modal, koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, energy dan sumberdaya mineral, transmigrasi dan tenaga kerja.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Pengendalian evaluasi kebijakan urusan perumahan dan kawasan pemukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan dan perhubungan.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Layanan administrasi perumahan dan kawasan pemukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan dan perhubungan.

d. Kelompok Bagian Fungsi 4, Fasilitasi layanan pengadaan barang dan jasa.1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

Penyiapan rumusan teknis perencanaan dan pelaksanaan pembinaan di bidang pengadaan barang dan jasa.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Penyiapan rumusan teknis dan pelaksanaan evaluasit pelaporan dan penyelesaian sanggah.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:layanan pengadaan barang dan jasa.

KELOMPOK BAGIAN (ASISTEN III)a. Kelompok Bagian Fungsi 1, memfasilitasi dan mengkoordinasikan serta

merumuskan bahan pembinaan bidang kelembagaan,tatalaksana dan pelayanan publik, Analisa Jabatan dan Peningkatan Kinerja, terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

Menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang kelembagaan, Kepegawaian,anjab, ABK, evajab, SKM

Page 57: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang tatalaksana dan pelayanan publik.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi.

b. Kelompok Bagian Fungsi 2, memfasilitasi dan mengkoordinasikan bidang peyusunan peraturan perundang – undangan, dokumentasi hukum, bantuan hukum dan kerjasama, terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penyusunan produk hukum serta pengendalian impelementasi produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Melaksanakan inventarisasi, dokumentasi, sosialisasi dan desiminasi produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Memberikan layanan bantuan hukum dan merumuskan pedoman teknis kerjasama antar daerah, kerjasama dengan pihak ketiga serta kerjasama dengan lembaga / luar negeri.

c. Kelompok Bagian Fungsi 3, melaksanakan dan merumuskan kebijakan bidang ketatausahaan dan rumah tangga, keprotokolan, keuangan, perencanaan dan pelaporan, terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan layanan ketatausahaan dan rumah tangga pimpinan.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan layanan dibidang keprotokalan.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan layanan dibidang pengelolaan keuangan, perencanaan dan pelaporan program dilingkungan Sekretariat Daerah.

d. Kelompok Bagian Fungsi 4, Memfasilitasi dan mengkoordinasikan serta merumuskan bahan pembinaan di bidang kerjasama, administrasi kewilayahan dan otonomi daerah. 1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

Page 58: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang Forkopimda, kerjasama, pemilihan umum.

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang administrasi dan perangkat kecamatan, penetapan, perubahan batas daerah, pembentukan, penghapusan, perubahan Nama Daerah dan Kecamatan serta Pemindahan, Perubahan Nama Ibu Kota Wilayah / Daerah dan Kecamatan pembentukan, penghapusan, penggabungan, dan pemekaran Kecamatan.

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi serta pembinaan bidang penyelenggaraan Otonomi Daerah, penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan tugas pembantuan

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pendukung : Sekretariat DaerahDaerah : Kabupaten/Kota Tipe Perangkat Daerah : B

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHKELOMPOK ASISTENa. Kelompok Asisten 1 (Kesejahteraan Rakyat) melaksanakan fungsi

membantu sekda dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi bidang 1 (urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, kesehatan, sosial, pemberdayaan

Page 59: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta pemberdayaan masyarakat dan Desa, perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan, lingkungan hidup, kehutanan, pangan, pertanian, serta kelautan dan perikanan)

b. Kelompok Asisten 2 (Perekonomian); melaksanakan fungsi sekda dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi bidang 2 (urusan penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, energi dan sumber daya mineral, transmigrasi, pariwisata, tenaga kerja, perizinan, komunikasi dan informatika, statistik, dan persandian serta perpustakaan dan kearsipan, Keuangan, perencanaan, penelitian dan pengembangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, inspektorat.

c. Kelompok Asisten 3 (Umum) melaksanakan fungsi membantu sekda dalam pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi Daerah terkait dengan mengkoordinasikan Layanan administrasi setda, pembinaan dan pengembangan organisasi, pembinaan dan fasilitasi produk hukum.

KELOMPOK BAGIANa. Kelompok Bagian Fungsi 1, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi

program dan pelayanan urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan kebakaran, terdiri dari:1) Subbagian 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi urusan pendidikan, kebudayaan

2) Subbagian 2, yang melaksanakan tugas:Penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan,

Page 60: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan Kepemudan dan Olah raga

3) Subbagian 3, yang melaksanakan tugas:Penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

b. Kelompok Bagian Fungsi 2, Fasilitasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta pemberdayaan masyarakat dan Desa, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan kesehatan, social.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas:penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas:penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

Page 61: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta pemberdayaan masyarakat dan Desa

c. Kelompok Bagian Fungsi 3, Fasilitasi Fasiliasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan, lingkungan hidup, kehutanan, pangan, pertanian, serta kelautan dan perikanan, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas:

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas:penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan lingkungan hidup dan kehutanan.

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas:penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan pangan, pertanian dan kelautan perikanan.

d. Kelompok Bagian Fungsi 4, Fasilitasi Fasiliasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, energi dan sumber daya mineral, transmigrasi, pariwisata, tenaga kerja, perizinan, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas:

Page 62: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan penanaman modal, perizinan;.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas:penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan komunikasi dan informatika.

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas:penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan perpustakaan dan kearsipan.

e. Kelompok Bagian Fungsi 5, Fasilitasi Fasiliasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan komunikasi dan informatika, statistik, dan persandian serta perpustakaan dan kearsipan, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas :

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan,

Page 63: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan statistik, dan persandian.

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan perpustakaan dan kearsipan.

f. Kelompok Bagian Fungsi 6, Fasilitasi Fasiliasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan Keuangan, perencanaan, penelitian dan pengembangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, inspektorat, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas :

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria penyelenggaraan urusan Keuangan, inspektorat.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan perencanaan, penelitian dan pengembangan.

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.

Page 64: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

g. Kelompok Bagian Fungsi 7, Fasilitasi Fasiliasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan Layanan Administrasi Umum dan Protokoler, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas :

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria penyelenggaraan urusan layanan administrasi Umum.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan Layanan Administrasi Keuangan Setda.

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan Layanan Protokoler.

h. Kelompok Bagian Fungsi 8, Fasilitasi Fasiliasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan pembinaan dan pengembangan organisasi, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas :

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria penyelenggaraan urusan Kelembagaan dan pengembangan dan bdaya kerja organisasi.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan

Page 65: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan Tata laksana.

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan Analisis Jabatan, Analisis Beban kerja dan Evaluasi Kinerja.

i. Kelompok Bagian Fungsi 9 Fasilitasi Fasiliasi perumusan kebijakan, koordinasi program dan pelayanan urusan Pembinaan dan Fasilitasi Produk Hukum, terdiri dari:1) Subbag 1, yang melaksanakan tugas :

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria penyelenggaraan urusan Fasilitasi produk hukum daerah.

2) Subbag 2, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan Bantuan hukum dan konsultasi .

3) Subbag 3, yang melaksanakan tugas :penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum, pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemetaan urusan pemerintahan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta harmonisasi Urusan Dokumentasi hukum dan penyuluhan hukum.

Page 66: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

PEDOMAN NOMENKLATURSEKRETARIAT DPRD PROVINSI DAN KAB/KOTA

I. IDENTITAS PERANGKAT DAERAHNama : Sekretariat DPRDDaerah : Provinsi atau Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS SEKRETARIAT DPRDA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI

1. KELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi dukungan administrasi kesekretariatan

DPRD; melaksanakan fungsi:1) Administrasi umum dan Kepegawaian2) Keprotokolan dan Humas

b. Kelompok Bidang Fungsi dukungan administrasi perencanaan dan keuangan; melaksanakan fungsi :1) Memverifikasi bahan perencanaan2) Mengevaluasi bahan perencanaan keuangan3) Memverifikasi penatausahaan keuangan

Page 67: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

4) Mengevaluasi laporan keuangan5) Mengevaluasi laporan kinerja6) Memverifikasi perencanaan kebutuhan rumah tangga7) Memverifikasi kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD8) Mengevaluasi pengadaan barang dan jasa kebutuhan rumah

tangga9) Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan10) Mengevaluasi pengadministrasian dan pembukuan keuangan

c. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Legislasi; melaksanakan fungsi:

1) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyusunan Naskah Akademik

2) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi analisis Produk penyusunan Perda.

3) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi mengumpulkan bahan Penyiapan Draf Perda Inisiatif

4) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan perda

5) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat pembahasan perda

6) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi daftar Inventaris masalah (DIM )

d. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Pengawasan dan Penganggaran; melaksanakan fungsi:

1) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pokok Pikiran DPRD

2) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan KUA PPAS

3) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pembahasan APBD / APBDP

4) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan perda pertangung jawaban keuangan

5) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan aspirasi masyarakat

6) Memfasilitasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rumusan rapat dalam rangka pengawasan

Page 68: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

7) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rapat rapat internal DPRD

8) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan penegakan kode etik DPRD

9) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi dukungan pengawasan penggunaan anggaran

10) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pengawasan pelaksanaan kebijakan

2. KELOMPOK SUBBIDANG1) Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari :

1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Menyusun administrasi kepegawaianb) Menyusun rencana kerja operasional kegiatan pelayanan

administrasi kepegawaianc) Menyiapkan bahan administrasi kepegawaiand) Menganalisis kebutuhan dan merencanakan penyediaan

tenaga ahlie) Menyiapkan bahan administrasi pembuatan daftar Urut

kepangkatan dan formasi pegawai2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Mendistribusikan dan pengendalian bahan perlengkapan rumah tangga dan sekretariat

b) Merencanakan pemeliharaan alat-alat perlengkapan rumah dan sekretariat

c) Melaksanakan pengadaan kebutuhan rumah tangga dan sekretariat DPRD

d) Menyusun administrasi pengelolaan dan perlengkapan3) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Menyusun bahan komunikasi dan publikasib) Merancang administrasi kunjungan kerja DPRDc) Menyusun bahan keprotokolan pimpinan DPRDd) Merencanakan kegiatan DPRDe) Merencanakan keprotokolan pimpinan DPRD

b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari :1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Menyusun bahan perencanaan

Page 69: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) Menyusun perencanaan kebutuhan rumah tanggac) Merencanakan kebutuhan perlengkapan sekretariat

DPRDd) Mengadakan barang dan jasa kebutuhan rumah tangga

dan sekretariat DPRD2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Merencanakan penatausahaan keuanganb) Menyusun pengadministrasian dan pembukuan

keuanganc) Menganalisis bahan perencanaan keuangan

3) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a. Menganalisis laporan keuanganb. Menganalisis laporan kinerjac. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan

c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari :1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Membuat konsep bahan penyusunan Naskah Akademik

b) Menyusun bahan analisis produk penyusunan Perdac) Membuat konsep bahan penyiapan Draf Perda inisiatifd) Merancang bahan pembahasan Perdae) Menyusun bahan Daftar Inventarisir Masalah (DIM)

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a. Merencanakan program dan jadwal rapat dan sidangb. Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat-rapat

d. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari :1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Menyusun pokok pikiran DPRDb) Merencanakan pembahasan KUA PPASc) Menyusun bahan pembahasan APBD/APBDPd) Merencanakan pembahasan perda

pertanggungajawaban keuangane) Menganalisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

Page 70: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a. Mengkaji ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan

b. Merancang bahan rapat-rapat internal DPRDc. Menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode

etik DPRDd. Menganalisis bahan dukungan pengawasan penggunaan

anggaran e. Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan kebijakanf. Merencanakan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat

pemerintah dan masyarakat

I. IDENTITAS PERANGKAT DAERAHNama : Sekretariat DPRDDaerah : Provinsi atau Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : B

II. PENGELOMPOKAN TUGAS SEKRETARIAT DPRDA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI

1. KELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi dukungan administrasi kesekretariatan

DPRD; melaksanakan fungsi:1) Administrasi umum dan Kepegawaian2) Keprotokolan dan Humas3) Perencanaan dan Keuangan

b. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Legislasi; melaksanakan fungsi:1) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

penyusunan Naskah Akademik

Page 71: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi analisis Produk penyusunan Perda.

3) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi mengumpulkan bahan Penyiapan Draf Perda Inisiatif

4) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan perda

5) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat pembahasan perda

6) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi daftar Inventaris masalah (DIM )

c. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Pengawasan dan Penganggaran; melaksanakan fungsi:1) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pokok

Pikiran DPRD 2) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pembahasan KUA PPAS3) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

Pembahasan APBD / APBDP4) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pembahasan perda pertangung jawaban keuangan5) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan

aspirasi masyarakat6) Memfasilitasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rumusan

rapat dalam rangka pengawasan7) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rapat

rapat internal DPRD8) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pelaksanaan penegakan kode etik DPRD9) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

dukungan pengawasan penggunaan anggaran10) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pengawasan pelaksanaan kebijakan

2. KELOMPOK SUBBIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari :

1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Menyusun administrasi kepegawaian

Page 72: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) Menyusun rencana kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi kepegawaian

c) Menyiapkan bahan administrasi kepegawaiand) Menganalisis kebutuhan dan merencanakan penyediaan

tenaga ahlie) Menyiapkan bahan administrasi pembuatan daftar Urut

kepangkatan dan formasi pegawaif) Mendistribusikan dan pengendalian bahan perlengkapan

rumah tangga dan sekretariatg) Merencanakan pemeliharaan alat-alat perlengkapan

rumah dan sekretariath) Melaksanakan pengadaan kebutuhan rumah tangga dan

sekretariat DPRD i) Menyusun administrasi pengelolaan dan perlengkapan

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas : a) Menyusun bahan komunikasi dan publikasib) Merancang administrasi kunjungan kerja DPRDc) Menyusun bahan keprotokolan pimpinan DPRDd) Merencanakan kegiatan DPRDe) Merencanakan keprotokolan pimpinan DPRD

3) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Menyusun bahan perencanaanb) Menyusun perencanaan kebutuhan rumah tanggac) Merencanakan kebutuhan perlengkapan sekretariat

DPRDd) Mengadakan barang dan jasa kebutuhan rumah tangga

dan sekretariat DPRDe) Merencanakan penatausahaan keuanganf) Menyusun pengadministrasian dan pembukuan

keuangang) Menganalisis bahan perencanaan keuanganh) Menganalisis laporan keuangani) Menganalisis laporan kinerjaj) Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan

Page 73: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari :1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Membuat konsep bahan penyusunan Naskah Akademikb) Menyusun bahan analisis produk penyusunan Perdac) Membuat konsep bahan penyiapan Draf Perda inisiatifd) Merancang bahan pembahasan Perdae) Menyusun bahan Daftar Inventarisir Masalah (DIM)

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Merencanakan program dan jadwal rapat dan sidangb) Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat-rapat

c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari :1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Menyusun pokok pikiran DPRDb) Merencanakan pembahasan KUA PPASc) Menyusun bahan pembahasan APBD/APBDPd) Merencanakan pembahasan perda

pertanggungajawaban keuangane) Menganalisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a. Mengkaji ulang rumusan rapat dalam rangka

pengawasanb. Merancang bahan rapat-rapat internal DPRDc. Menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakan

kode etik DPRDd. Menganalisis bahan dukungan pengawasan

penggunaan anggaran e. Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan kebijakanf. Merencanakan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat

pemerintah dan masyarakat

Page 74: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

I. IDENTITAS PERANGKAT DAERAHNama : Sekretariat DPRDDaerah : Provinsi atau Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : C

II. PENGELOMPOKAN TUGAS SEKRETARIAT DPRDA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI

1. KELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi dukungan administrasi kesekretariatan

DPRD; melaksanakan fungsi:1) Tata Usaha dan Kehumasan2) Perencanaan dan Keuangan

b. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Legislasi; melaksanakan fungsi:1) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

penyusunan Naskah Akademik2) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi analisis

Produk penyusunan Perda.

Page 75: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi mengumpulkan bahan Penyiapan Draf Perda Inisiatif

4) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan perda

5) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat pembahasan perda

6) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi daftar Inventaris masalah (DIM )

c. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Pengawasan dan Penganggaran; melaksanakan fungsi:1) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pokok

Pikiran DPRD 2) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pembahasan KUA PPAS3) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

Pembahasan APBD / APBDP4) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pembahasan perda pertangung jawaban keuangan5) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan

aspirasi masyarakat6) Memfasilitasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rumusan

rapat dalam rangka pengawasan7) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rapat

rapat internal DPRD8) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pelaksanaan penegakan kode etik DPRD9) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

dukungan pengawasan penggunaan anggaran10) Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pengawasan pelaksanaan kebijakan

2. KELOMPOK SUBBIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari :

1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Menyusun administrasi kepegawaianb) Menyusun rencana kerja operasional kegiatan

pelayanan administrasi kepegawaian

Page 76: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) Menyiapkan bahan administrasi kepegawaiand) Menganalisis kebutuhan dan merencanakan

penyediaan tenaga ahlie) Menyiapkan bahan administrasi pembuatan daftar

Urut kepangkatan dan formasi pegawaif) Mendistribusikan dan pengendalian bahan

perlengkapan rumah tangga dan sekretariatg) Merencanakan pemeliharaan alat-alat perlengkapan

rumah dan sekretariath) Melaksanakan pengadaan kebutuhan rumah tangga

dan sekretariat DPRD i) Menyusun administrasi pengelolaan dan perlengkapanj) Menyusun bahan komunikasi dan publikasik) Merancang administrasi kunjungan kerja DPRDl) Menyusun bahan keprotokolan pimpinan DPRDm)Merencanakan kegiatan DPRDn) Merencanakan keprotokolan pimpinan DPRD

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Menyusun bahan perencanaanb) Menyusun perencanaan kebutuhan rumah tanggac) Merencanakan kebutuhan perlengkapan sekretariat

DPRDd) Mengadakan barang dan jasa kebutuhan rumah

tangga dan sekretariat DPRDe) Merencanakan penatausahaan keuanganf) Menyusun pengadministrasian dan pembukuan

keuangang) Menganalisis bahan perencanaan keuanganh) Menganalisis laporan keuangani) Menganalisis laporan kinerjaj) Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan

a. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari :1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Membuat konsep bahan penyusunan Naskah Akademikb) Menyusun bahan analisis produk penyusunan Perda

Page 77: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) Membuat konsep bahan penyiapan Draf Perda inisiatifd) Merancang bahan pembahasan Perdae) Menyusun bahan Daftar Inventarisir Masalah (DIM)

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Merencanakan program dan jadwal rapat dan sidangb) Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat-rapat

b. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari :1) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :

a) Menyusun pokok pikiran DPRDb) Merencanakan pembahasan KUA PPASc) Menyusun bahan pembahasan APBD/APBDPd) Merencanakan pembahasan perda

pertanggungajawaban keuangane) Menganalisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi

2) Subbidang/subbagian, yang melaksanakan tugas :a) Mengkaji ulang rumusan rapat dalam rangka

pengawasanb) Merancang bahan rapat-rapat internal DPRDc) Menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakan

kode etik DPRDd) Menganalisis bahan dukungan pengawasan

penggunaan anggaran e) Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan kebijakanf) Merencanakan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat

pemerintah dan masyarakat

Page 78: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAHBUDANG INSPEKTORAT PROVINSI DAN KAB/KOTA

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : InspektoratDaerah : Provinsi Tipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Inspektur Pembantu I, melaksanakan fungsi:

1) Melaksanakan perencanaan perencanaan2) Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian

tugas pengawasan terhadap perangkat daerah.3) Pengawasan tugas dan fungsi, keuangan, barang, kepegawaian

terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah provinsi4) Mereview rencana kerja anggaran5) Mereview rencana kerja instansi pemerintah6) Evaluasi sistem pengendalian internal7) Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Page 79: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

8) Pemeriksaan terpadu dengan Irjen Kementerian/Inspektorat utama/Inspektorat Lembaga Pemerintah non kementerian, inspektorat provinsi

9) Pemeriksaan hibah/bantuan sosial10)Pendampingan, asistensi dan fasilitasi11)Tugas pembantuan dan dana bantuan keuangan12)Kegiatan prioritas lain sesuai kebijakan gubernur13)Mengawal reformasi birokrasi14)Pemantauan pelaksanaan peraturana aperundang-undangan15)Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan16)Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan17)Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan18)Koordinasi program pengawasan

b. Inspektur Pembantu II, melaksanakan fungsi:1) Melaksanakan perencanaan perencanaan2) Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian

tugas pengawasan terhadap perangkat daerah.3) Pengawasan tugas dan fungsi, keuangan, barang, kepegawaian

terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah provinsi4) Mereview rencana kerja anggaran5) Mereview rencana kerja instansi pemerintah6) Evaluasi sistem pengendalian internal7) Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu8) Pemeriksaan terpadu dengan Irjen Kementerian/Inspektorat

utama/Inspektorat Lembaga Pemerintah non kementerian, inspektorat provinsi

9) Pemeriksaan hibah/bantuan sosial10)Pendampingan, asistensi dan fasilitasi11)Tugas pembantuan dan dana bantuan keuangan12)Kegiatan prioritas lain sesuai kebijakan gubernur13)Mengawal reformasi birokrasi14)Pemantauan pelaksanaan peraturana aperundang-undangan15)Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan16)Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan17)Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan18)Koordinasi program pengawasan

c. Inspektur Pembantu III, melaksanakan fungsi:

Page 80: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Melaksanakan perencanaan perencanaan2) Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian

tugas pengawasan terhadap perangkat daerah.3) Pengawasan tugas dan fungsi, keuangan, barang, kepegawaian

terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah provinsi4) Mereview rencana kerja anggaran5) Mereview rencana kerja instansi pemerintah6) Evaluasi sistem pengendalian internal7) Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu8) Pemeriksaan terpadu dengan Irjen Kementerian/Inspektorat

utama/Inspektorat Lembaga Pemerintah non kementerian, inspektorat provinsi

9) Pemeriksaan hibah/bantuan sosial10)Pendampingan, asistensi dan fasilitasi11)Tugas pembantuan dan dana bantuan keuangan12)Kegiatan prioritas lain sesuai kebijakan gubernur13)Mengawal reformasi birokrasi14)Pemantauan pelaksanaan peraturana aperundang-undangan15)Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan16)Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan17)Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan18)Koordinasi program pengawasan

d. Inspektur Pembantu IV, melaksanakan fungsi:1) Melaksanakan perencanaan perencanaan2) Penyelenggaraan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian

tugas pengawasan terhadap perangkat daerah.3) Pengawasan tugas dan fungsi, keuangan, barang, kepegawaian

terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah provinsi4) Mereview rencana kerja anggaran5) Mereview rencana kerja instansi pemerintah6) Evaluasi sistem pengendalian internal7) Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu8) Pemeriksaan terpadu dengan Irjen Kementerian/Inspektorat

utama/Inspektorat Lembaga Pemerintah non kementerian, inspektorat provinsi

9) Pemeriksaan hibah/bantuan sosial10)Pendampingan, asistensi dan fasilitasi

Page 81: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

11)Tugas pembantuan dan dana bantuan keuangan12)Kegiatan prioritas lain sesuai kebijakan gubernur13)Mengawal reformasi birokrasi14)Pemantauan pelaksanaan peraturana aperundang-undangan15)Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan16)Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan17)Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan18)Koordinasi program pengawasan

j. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (jika ada), yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..

Page 82: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

B. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN PRODUKKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Produk 1; melaksanakan fungsi:

1) ……………………………2) ……………………………3) dst.

b. Kelompok Bidang Produk 2; melaksanakan fungsi:1) ……………………………2) ……………………………3) dst.

c. Kelompok Bidang Produk 3; melaksanakan fungsi:1) …………………….........2) ……………………………3) dst.

d. Kelompok Bidang Produk 4; melaksanakan fungsi:1) ……………………………2) ……………………………3) dst.

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa. Kelompok Bidang Produk 1, terdiri dari:

1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

b. Kelompok Bidang Produk 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) ……………………..b) ……………………..c) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:

Page 83: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a) ……………………..b) ……………………..c) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

c. Kelompok Bidang Produk 3, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) ……………………..b) ……………………..c) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

d. Kelompok Bidang Produk 4, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) ……………………..b) ……………………..c) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..c) dst

e. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (jika ada), yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..

Page 84: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

C. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN PELANGGANKELOMPOK BIDANG

a. Kelompok Bidang Pelanggan 1; melaksanakan fungsi:1. ……………………………2. ……………………………3. dst.

b. Kelompok Bidang Pelanggan 2; melaksanakan fungsi:1. ……………………………2. ……………………………3. dst.

c. Kelompok Bidang Pelanggan 3; melaksanakan fungsi:1. …………………….........2. ……………………………3. dst.

d. Kelompok Bidang Pelanggan 4; melaksanakan fungsi:1) ……………………………2) ……………………………3) dst.

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa. Kelompok Bidang Pelanggan 1, terdiri dari:

1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

b. Kelompok Bidang Pelanggan 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

1) ……………………..2) ……………………..3) dst

Page 85: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

c. Kelompok Bidang Pelanggan 3, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

1) ……………………..2) ……………………..3) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

d. Kelompok Bidang Pelanggan 4, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

1) ……………………..2) ……………………..3) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

e. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (jika ada), yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..

Page 86: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

D. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN WILAYAHKELOMPOK BIDANG

a. Kelompok Bidang Wilayah 1; melaksanakan fungsi:1. ……………………………2. ……………………………3. dst.

b. Kelompok Bidang Wilayah 2; melaksanakan fungsi:1. ……………………………2. ……………………………3. dst.

c. Kelompok Bidang Wilayah 3; melaksanakan fungsi:1. …………………….........2. ……………………………3. dst.

d. Kelompok Bidang Wilayah 4; melaksanakan fungsi:1. ……………………………2. ……………………………3. dst.

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa. Kelompok Bidang Wilayah 1, terdiri dari:

1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

b. Kelompok Bidang Wilayah 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

1) ……………………..2) ……………………..3) dst

Page 87: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

c. Kelompok Bidang Wilayah 3, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

1) ……………………..2) ……………………..3) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

d. Kelompok Bidang Wilayah 4, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

1) ……………………..2) ……………………..3) dst

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..3) dst

e. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (jika ada), yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..

Page 88: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

f. UNTUK PERANGKAT DAERAH TIPE B DAN CPengelompokkan pada perangkat daerah dengan tipelogi B dan C

dilaksanakan dengan cara dan format yang sama seperti yang dilakukan pada tipelogi A di atas, namun dengan jumlah kelompok bidang yang sesuai dengan tipe perangkat daerah.

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : INSPEKTORATDaerah : Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : A

Page 89: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAH

A. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN WILAYAHKELOMPOK BIDANG

a. Kelompok Inspektur Pembantu Wilayah 1 ; melaksanakan fungsi:1. Pengelolaan tugas dan fungsi, keuangan barang, kepegawaian

terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah2. Penyelenggaraan pemerintah desa 3. Reviu rencana kerja anggaran4. Reviu laporan keuangan5. Reviu laporan kinerja instansi kinerja pemerintah6. Evaluasi sistem pengendalian internal7. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu8. Pemeriksaan terpadu9. Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi10. Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean goverment dan pelayanan publik11. Penyusunan peraturan perundangan – undangan bidang pengawasan12. Penyusunan pedoman / standar di bidang pengawasan13. Koordinasi program pengawasan14. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial15. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi16. Tugas pembantuan dan alokasi dana desa

b. Kelompok Inspektur Pembantu Wilayah 2; melaksanakan fungsi:

1. Pengelolaan tugas dan fungsi , keuangan barang, kepegawaian terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

2. Penyelenggaraan pemerintah desa 3. Reviu rencana kerja anggaran4. Reviu laporan keuangan5. Reviu laporan kinerja instansi kinerja pemerintah6. Evaluasi sistem pengendalian internal7. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu8. Pemeriksaan terpadu9. Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi10. Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean goverment dan pelayanan publik

Page 90: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

11. Penyusunan peraturan perundangan – undangan bidang pengawasan12. Penyusunan pedoman / standar di bidang pengawasan13. Koordinasi program pengawasan14. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial15. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi16. Tugas pembantuan dan alokasi dana desa

c. Kelompok Bidang Wilayah 3; melaksanakan fungsi:1. Pengelolaan tugas dan fungsi , keuangan barang, kepegawaian

terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah2. Penyelenggaraan pemerintah desa 3. Reviu rencana kerja anggaran4. Reviu laporan keuangan5. Reviu laporan kinerja instansi kinerja pemerintah6. Evaluasi sistem pengendalian internal7. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu8. Pemeriksaan terpadu9. Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi10. Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean goverment dan pelayanan publik11. Penyusunan peraturan perundangan – undangan bidang pengawasan12. Penyusunan pedoman / standar di bidang pengawasan13. Koordinasi program pengawasan14. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial15. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi16. Tugas pembantuan dan alokasi dana desa

d. Kelompok Inspektur Pembantu Wilayah 4; melaksanakan fungsi:

1. Pengelolaan tugas dan fungsi , keuangan barang, kepegawaian terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

2. Penyelenggaraan pemerintah desa 3. Reviu rencana kerja anggaran4. Reviu laporan keuangan5. Reviu laporan kinerja instansi kinerja pemerintah

Page 91: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

6. Evaluasi sistem pengendalian internal7. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu8. Pemeriksaan terpadu9. Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi10. Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean goverment dan pelayanan publik11. Penyusunan peraturan perundangan – undangan bidang pengawasan12. Penyusunan pedoman / standar di bidang pengawasan13. Koordinasi program pengawasan14. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial15. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi16. Tugas pembantuan dan alokasi dana desa

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa. Kelompok Inspektur Pembantu Wilayah 1, terdiri dari:

1) Subbidang/seksi 1 (auditor 1), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

2) Subbidang/seksi 2 (auditor 2), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Page 92: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

3) Subbidang/seksi 3 (auditor 3), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

b. Kelompok Inspektur Pembantu Wilayah 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1 (auditor 1), yang melaksanakan tugas:

1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal

Page 93: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

2) Subbidang/seksi 2 (auditor 2), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

3) Subbidang/seksi 3 (auditor 3), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu

Page 94: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

c. Kelompok Inspektur Pembantu Wilayah 3, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1 (auditor 1), yang melaksanakan tugas:

1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

2) Subbidang/seksi 2 (auditor 2), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi

Page 95: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean government dan pelayanan public

10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

3) Subbidang/seksi 3 (auditor 3), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

d. Kelompok Inspektur Pembantu Wilayah 4, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1 (auditor 1), yang melaksanakan tugas:

1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi

Page 96: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean government dan pelayanan public

10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

2) Subbidang/seksi 2 (auditor 2), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

3) Subbidang/seksi 3 (auditor 3), yang melaksanakan tugas:1) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2) Reviuw Rencana Kerja Anggaran3) Reviu Laporan Keuangan4) Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah5) Evaluasi Sistem Pengendalian Internal6) Pengaduan Masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu7) Pemeriksaan terpadu8) Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi9) Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance,

clean government dan pelayanan public

Page 97: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

10) Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan11) Penyusunan pedoman/ standar di bidang pengawasan12) Koordinasi program pengawasan13) Pemeriksaan hibah/bantuan social14) Pendampingan, asistensi dan fasilitasi15) Tugas Pembantuan dan Alokasi Dana Desa

e. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (jika ada), yang melaksanakan tugas:1) ……………………..2) ……………………..

PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAHBIDANG PERENCANAAN PROVINSI DAN KAB/ KOTA

I. IDENTITAS URUSANNama Penunjang Pemerintahan : PerencanaanDaerah : Provinsi Tipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1; melaksanakan fungsi:

Page 98: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD Bidang Perekonomian dan

Perdagangan;

2) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Perekonomian dan

Perdagangan;

3) Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Perekonomian

dan Perdagangan;

4) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Perekonomian dan

Perdagangan;

5) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Perekonomian

dan Perdagangan;

6) Mengoordinasikan Penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Perekonomian

dan Perdagangan;

7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Perekonomian dan

Perdagangan;

8) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

9) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

10) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

11) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

12) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

13) Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

14) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L di

Provinsi dan Kab/Kota Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

15) Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

16) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

17) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Perekonomian dan Perdagangan;

18) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

(Bappeda) Kab/Kota Bidang Perekonomian dan Perdagangan.

b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:

Page 99: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD Bidang

Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

2) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang

Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

3) Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang

Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

4) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Pemerintahan,Sosial

dan Budaya;

5) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang

Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

6) Mengoordinasikan Penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang

Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang

Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

8) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

9) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

10) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

11) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

12) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

13) Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

14) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L di

Provinsi dan Kab/Kota Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

15) Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

16) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

17) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya;

18)Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

(Bappeda) Kab/Kota Bidang Pemerintahan,Sosial dan Budaya.c. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:

Page 100: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

2) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

3) Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

4) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

5) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

6) Mengoordinasikan Penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

8) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

9) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

10) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

11) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

12) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

13) Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

14) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L di

Provinsi dan Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

15) Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

16) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan

Wilayah;

17) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

18) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

(Bappeda) Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

d. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:

Page 101: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

2) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

3) Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

4) Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

5) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

6) Mengoordinasikan Penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

8) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Monitoring dan Evaluasi;

9) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Monitoring dan Evaluasi;

10) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Monitoring dan Evaluasi;

11) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Monitoring dan Evaluasi;

12) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Monitoring dan Evaluasi;

13) Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Monitoring dan Evaluasi;

14) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L di

Provinsi dan Kab/Kota Bidang Monitoring dan Evaluasi;

15) Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Monitoring dan Evaluasi;

16) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Monitoring dan Evaluasi;

17) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Monitoring dan Evaluasi;

18)Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

(Bappeda) Kab/Kota Bidang Monitoring dan Evaluasi.

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSI

Page 102: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Pertanian;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Pertanian;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Pertanian;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Pertanian;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Pertanian;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Pertanian;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Pertanian;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pertanian;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Pertanian;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Pertanian;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Pertanian;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Pertanian;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Pertanian;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pertanian;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Pertanian;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Pertanian;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Pertanian.

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Pariwisata, Industri dan

Perdagangan;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Pariwisata, Industri

dan Perdagangan;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Pariwisata,

Industri dan Perdagangan;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Pariwisata, Industri

dan Perdagangan;

Page 103: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Pariwisata,

Industri dan Perdagangan;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Pariwisata,

Industri dan Perdagangan;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Pariwisata, Industri

dan Perdagangan;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Pariwisata, Industri dan Perdagangan;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Pariwisata, Industri dan

Perdagangan 3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Ekonomi, Keuangan dan

Pendanaan;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Ekonomi, Keuangan

dan Pendanaan;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Ekonomi,

Keuangan dan Pendanaan;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Ekonomi, Keuangan

dan Pendanaan;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Ekonomi,

Keuangan dan Pendanaan;

Page 104: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Ekonomi,

Keuangan dan Pendanaan;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Ekonomi,

Keuangan dan Pendanaan;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pendanaan;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Ekonomi, Keuangan dan

Pendanaan

b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Pemerintahan dan

Politik;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Pemerintahan dan

Politik;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Pemerintahan

dan Politik;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Pemerintahan dan

Politik;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Pemerintahan

dan Politik;

Page 105: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Pemerintahan

dan Politik;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Pemerintahan dan

Politik;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pemerintahan dan Politik;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Pemerintahan dan Politik;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Pemerintahan dan Politik;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Pemerintahan dan Politik;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Pemerintahan dan Politik;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Pemerintahan dan Politik;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pemerintahan dan Politik;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Pemerintahan dan Politik;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Pemerintahan dan Politik;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Politik

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Pendidikan, Mental dan

Budaya;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Pendidikan, Mental

dan Budaya;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Pendidikan,

Mental dan Budaya;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Pendidikan, Mental

dan Budaya;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Pendidikan,

Mental dan Budaya;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Pendidikan,

Mental dan Budaya;

Page 106: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Pendidikan,

Mental dan Budaya;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Pendidikan, Mental dan Budaya.

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Kesejahteraan Sosial

dan Kesejahteraan Rakyat;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Kesejahteraan Sosial

dan Kesejahteraan Rakyat;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Kesejahteraan

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Kesejahteraan

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Kesejahteraan

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Kesejahteraan

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Kesejahteraan

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

Page 107: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Kesejahteraan Sosial dan

Kesejahteraan Rakyat;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial dan

Kesejahteraan Rakyat.

c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Infrastruktur;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Infrastruktur;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Infrastruktur;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Infrastruktur;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Infrastruktur;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Infrastruktur;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Infrastruktur;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Infrastruktur;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Infrastruktur;

Page 108: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Infrastruktur;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Infrastruktur;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Infrastruktur;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Infrastruktur;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Infrastruktur;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Infrastruktur;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Infrastruktur

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Pengembangan Wilayah

dan Tata Ruang;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Pengembangan

Wilayah dan Tata Ruang;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata

Ruang;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

Page 109: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata

Ruang

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Prasarana Wilayah dan

Permukiman;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Prasarana Wilayah

dan Permukiman;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Prasarana

Wilayah dan Permukiman;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Prasarana Wilayah

dan Permukiman;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Prasarana

Wilayah dan Permukiman;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Prasarana

Wilayah dan Permukiman;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Prasarana Wilayah

dan Permukiman;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

Page 110: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Prasarana Wilayah dan Permukiman;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah dan

Permukiman

d. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Monitoring dan Evaluasi

APBD;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBD;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBD;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBD;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBD;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBD;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBD;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

Page 111: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Monitoring dan Evaluasi APBD

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Monitoring dan Evaluasi

APBN;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBN;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBN;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBN;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBN;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBN;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Monitoring dan

Evaluasi APBN;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

Page 112: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBN

Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Monitoring dan Evaluasi APBN

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD Bidang Data, Informasi dan

Pelaporan;

b) Merancang Penyusunan Rancangan RPJMD Bidang Data, Informasi dan

Pelaporan;

c) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Data,

Informasi dan Pelaporan;

d) Merencanakan Penyusunan Rancangan RKPD Bidang Data, Informasi dan

Pelaporan;

e) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Bidang Data, Informasi

dan Pelaporan;

f) Merencanakan penyusunan Musrenbang RPJMD Bidang Data, Informasi

dan Pelaporan;

g) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RKPD Bidang Data, Informasi

dan Pelaporan;

h) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

i) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Provinsi Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

j) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah (Bappeda) Kab/Kota Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

k) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD

Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

l) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJMD

Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

m) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RKPD

Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

n) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBN

Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

Page 113: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

o) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Provinsi Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

p) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas

Nasional Bidang Data, Informasi dan Pelaporan;

q) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar

Daerah di bidang Pembangunan Bidang Data, Informasi dan Pelaporan

e. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (jika ada), yang melaksanakan tugas:a) ……………………..b) ……………………..

Page 114: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

I. IDENTITAS URUSANNama Penunjang Pemerintahan : PerencanaanDaerah : Kab/Kota Tipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIPOLA IKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang 1; melaksanakan fungsi:

1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Pembangunan

manusia dan masyarakat;

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang

Pembangunan manusia dan masyarakat;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L, Prov

di Kab/Kota Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

10. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang pembangunan manusia dan masyarakat;

11. Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat;

12. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat

Page 115: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Ekonomi dan

Sumber Daya Alam;

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang

Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L, Prov

di Kab/Kota Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

10. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

11. Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

12. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam.

c. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Sosial dan Budaya;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Sosial dan

Budaya;

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang

Sosial dan Budaya;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Sosial dan Budaya;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Bidang Sosial dan Budaya;

Page 116: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Sosial dan Budaya;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Sosial dan Budaya;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L, Prov

di Kab/Kota Bidang Sosial dan Budaya;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Sosial dan Budaya;

10. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang Sosial dan Budaya;

11. Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Bidang Sosial dan Budaya;

12. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Sosial dan Budaya.

d. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah;

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L, Prov

di Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

10. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

11. Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

Page 117: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

12. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSI (Pendekatan Segmen Wilayah Layanan)f. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:

1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian

Penduduk dan KB ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Kesehatan,

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk

dan KB

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Urusan Kesehatan,

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk

dan KB

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

anak, Pengendalian Penduduk dan KB

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan KB

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan KB

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak,

Pengendalian Penduduk dan KB

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

anak, Pengendalian Penduduk dan KB

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak,

Pengendalian Penduduk dan KB

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Kesehatan, Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan KB;

Page 118: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan KB;

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Kesehatan, Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan KB

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Pendidikan, Pemuda Olah Raga ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Pendidikan,

Pemuda Olah Raga

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Urusan Pendidikan,

Pemuda Olah Raga

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Pendidikan, Pemuda Olah Raga

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Pendidikan, Pemuda Olah Raga

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Pendidikan, Pemuda Olah Raga

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Pendidikan, Pemuda Olah Raga

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Pendidikan, Pemuda Olah Raga

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Pendidikan, Pemuda Olah Raga

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Pendidikan, Pemuda Olah

Raga;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Pendidikan, Pemuda Olah Raga;

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Pendidikan, Pemuda Olah

Raga

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan Tenaga

Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah ;

Page 119: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Tenaga Kerja,

Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Urusan Tenaga Kerja,

Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat

Daerah

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat

Daerah

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian

dan Sekretariat Daerah;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah;

l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Urusan Tenaga Kerja, Kepegawaian dan Sekretariat

Daerah

g. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Perdagangan,

Perindustrian dan Koperasi;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Urusan Perdagangan,

Perindustrian dan Koperasi;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

Page 120: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Perdagangan, Perindustrian

dan Koperasi;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Perdagangan, Perindustrian

dan Koperasi.

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Keuangan,

Penanaman Modal, Pariwisata;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Urusan Keuangan,

Penanaman Modal, Pariwisata;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata;

Page 121: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Keuangan, Penanaman Modal,

Pariwisata;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata;

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Keuangan, Penanaman Modal,

Pariwisata.

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Lingkungan

Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Lingkungan Hidup,

Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan

dan Perikanan, ESDM;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan,

Kelautan dan Perikanan, ESDM;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan

dan Perikanan, ESDM;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan,

ESDM;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan

Perikanan, ESDM;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan,

ESDM;

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Lingkungan Hidup, Pertanian,

Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM;

Page 122: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan

Perikanan, ESDM;

l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Urusan Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan,

Kelautan dan Perikanan, ESDM.

h. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari :1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan Sosial,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Sosial,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Urusan Sosial,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi;

j) Merencanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa, Transmigrasi;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi;

Page 123: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Sosial, Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa, Transmigrasi.

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Trantibum Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Trantibum

Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Urusan Trantibum Linmas,

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Trantibum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan sipil;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Trantibum Linmas, Administrasi Kependudukan

dan Pencatatan sipil;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Trantibum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan sipil;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Trantibum Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

sipil;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Trantibum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan sipil;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Trantibum Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

sipil;

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Trantibum Linmas, Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan sipil;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil;

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Trantibum Linmas, Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan sipil.

Page 124: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Kebudayaan,

Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan

Sekretariat Dewan;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan

Sekretariat Dewan;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Kebudayaan, Perpustakaan,

Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan;

l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Urusan Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan

Sekretariat Dewan.

i. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari :1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan PU dan

Penataan Ruang, Pertanahan ;

Page 125: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan PU dan

Penataan Ruang, Pertanahan;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan PU

dan Penataan Ruang, Pertanahan;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan PU dan Penataan Ruang, Pertanahan;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan PU dan Penataan Ruang, Pertanahan;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan PU dan Penataan Ruang, Pertanahan;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan PU dan Penataan Ruang, Pertanahan;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan PU dan Penataan Ruang, Pertanahan;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan PU dan Penataan Ruang, Pertanahan;

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan PU dan Penataan Ruang,

Pertanahan;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan PU dan Penataan Ruang, Pertanahan

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan PU dan Penataan Ruang,

Pertanahan.

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Perumahan

dan Pemukiman, Perhubungan;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

Page 126: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Perumahan dan Pemukiman,

Perhubungan;

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan;

l) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Perumahan dan Pemukiman,

Perhubungan.

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan Kominfo,

Statistik, Persandian dan Kecamatan ;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Kominfo,

Statistik, Persandian dan Kecamatan;

c) Menyiapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan;

e) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan;

f) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan;

g) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan;

h) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan;

i) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan;

j) Merencanakan pengendalian pengendalian/ monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah urusan Kominfo, Statistik, Persandian

dan Kecamatan;

Page 127: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

k) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan Kecamatan

l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Urusan Kominfo, Statistik, Persandian dan

Kecamatan.

POLA II :KELOMPOK BIDANG

a. Kelompok Bidang 1; melaksanakan fungsi:1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang

Pembangunan manusia dan masyarakat;

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD

Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L,

Prov di Kab/Kota Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat;

10. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang pembangunan manusia dan masyarakat;

11. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Pembangunan manusia dan masyarakat

b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Ekonomi dan

Sumber Daya Alam;

Page 128: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD

Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L,

Prov di Kab/Kota Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

10.Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

11.Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam.

C. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Sosial dan Budaya;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Sosial dan

Budaya;

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD

Bidang Sosial dan Budaya;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Bidang Sosial dan Budaya;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang Sosial dan Budaya;

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Bidang Sosial dan Budaya;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat

Daerah Kab/Kota Bidang Sosial dan Budaya;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L,

Prov di Kab/Kota Bidang Sosial dan Budaya;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Bidang Sosial dan Budaya;

Page 129: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

10. Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang Sosial dan Budaya;

11. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Sosial dan Budaya.

D. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:1. Mengoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan RKPD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

2. Memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

dan Pengembangan Wilayah;

3. Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

4. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

5. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang Infrastruktur dan Pengembangan

Wilayah;

6. Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

7. Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat

Daerah Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

8. Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan

K/L, Prov di Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

9. Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

10.Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

11.Melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSI (Pendekatan Fungsi alur kerja)A. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:

1.Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga, Tenaga kerja,

Kepegawaian dan Sekretariat Daerah;

Page 130: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Kesehatan,

Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga, Tenaga kerja, Kepegawaian dan

Sekretariat Daerah

c) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,

Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga, Tenaga kerja,

Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga,

Tenaga kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

e) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga, Tenaga kerja,

Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

f) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga,

Tenaga kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

g) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda

Olah Raga, Tenaga kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

h) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda

Olah Raga, Tenaga kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Menyiapkan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan

Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga, Tenaga kerja,

Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

b) Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda

Olah Raga, Tenaga kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah

Page 131: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Kesehatan, Pendidikan,

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan KB, Pemuda Olah Raga, Tenaga kerja, Kepegawaian dan Sekretariat

Daerah

d) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemuda Olah Raga,

Tenaga kerja, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah.

B. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1.Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan, Penanaman Modal,

Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Perdagangan,

Perindustrian, Koperasi, Keuangan, Penanaman Modal, Lingkungan Hidup,

Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM;

c) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan, Penanaman Modal,

Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan,

Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan

Perikanan, ESDM;

e) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan, Penanaman

Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan,

ESDM;

f) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan,

Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan

Perikanan, ESDM;

g) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi,

Keuangan, Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan,

Kelautan dan Perikanan, ESDM;

Page 132: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

h) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan,

Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan

Perikanan, ESDM

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Menyiapkan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan, Penanaman

Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan,

ESDM;

b) Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi,

Keuangan, Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan,

Kelautan dan Perikanan, ESDM;

c) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Perdagangan, Perindustrian,

Koperasi, Keuangan, Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian,

Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ESDM;

d) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan,

Penanaman Modal, Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan

Perikanan, ESDM.

C. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:1.Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan Sosial,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi, Trantibbum Linmas,

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kebudayaan,

Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Sosial,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi, Trantibbum Linmas,

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kebudayaan,

Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

c) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi, Trantibbum

Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kebudayaan,

Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

Page 133: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi, Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan;

e) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi,

Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

f) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi, Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan;

g) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi, Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan;

h) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Transmigrasi, Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan.

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) Menyiapkan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi,

Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

b) Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa, Transmigrasi, Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat

Dewan;

c) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Sosial, Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa, Transmigrasi, Trantibbum Linmas, Administrasi

Page 134: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kebudayaan, Perpustakaan,

Kearsipan dan Sekretariat Dewan;

d) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi,

Trantibbum Linmas, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan dan Sekretariat Dewan.

D. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1.Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Merancang Penyusun Rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD urusan

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan dan

Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian, Kecamatan;

b) Menganalisis Rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan dan Pemukiman,

Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian, Kecamatan;

c) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan dan

Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian, Kecamatan;

d) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah

dan RPJMD Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan,

Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian,

Kecamatan;

e) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD

Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan

dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian, Kecamatan;

f) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah

Kab/Kota Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan,

Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian,

Kecamatan;

g) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

Daerah Kab/Kota Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

Pertanahan, Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik,

Persandian, Kecamatan;

h) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD,

RPJMD, RKPD Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

Pertanahan, Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik,

Persandian, Kecamatan.

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:

Page 135: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a) Menyiapkan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi untuk

Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan

dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian, Kecamatan;

b) Melaksanakan pengendalian/ monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

Pertanahan, Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik,

Persandian, Kecamatan;

c) Merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan,

Kominfo, Statistik, Persandian, Kecamatan;

d) Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan

daerah Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pertanahan,

Perumahan dan Pemukiman, Perhubungan, Kominfo, Statistik, Persandian,

Kecamatan.

Page 136: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH BIDANG KEUANGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

I.IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : KEUANGAN Daerah : ProvinsiTipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANG1. Kelompok Bidang Fungsi 1; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan pengelolaan anggaran pendapatan;2) Mengoordinasikan pengelolaan anggaran pembiayaan; 3) Mengoordinasikan pengelolaan anggaran belanja daerah;4) Memverifikasi pengelolaan anggaran daerah dan

pertanggungjawaban keuangan daerah.2. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan pengelolaan kas daerah;2) Mengoordinasikan pemindahbukuan uang kas daerah;3) Mengoordinasikan penatausahaan pembiayaan daerah.4) Mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan program, kegiatan

dan anggaran bidang pengelola perbendaharaan daerah sebagai acuan pelaksanaan tugas;

5) Mengoordinasikan penempatan uang daerah dengan membuka rekening kas umum daerah, pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah, serta pelaksanaan rekonsiliasi dengan Bank umum pemerintah atas penerimaan dan pengeluaran kas daerah;

6) Mengoordinasikan pemrosesan, penerbitan dan pendistribusian lembar SP2D;

7) Mengoordinasikan pelaksanaan dan penelitian kelengkapan dokumen pengesahan SPJ, pemberian pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ gaji dan non gaji, serta penerbitan SKPP;

8) Mengoordinasikan penyusunan laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran kas daerah, laporan aliran kas, dan pelaksanaan pemungutan/pemotongan dan penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK);

Page 137: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

9) Mengoordinasikan pelaksanaan piutang dan utang daerah yang timbul akibat pengelolaan kas, pelaksanaan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah sebagai optimalisasi kas;

10)Mengoordinasikan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran kas serta pemungutan dan pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait;

11)Mengoordinasikan penyusunan petunjuk teknis administrasi keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas serta penatausahaan dan pertanggungjawaban (SPJ);

12)Mengoordinasikan pelaksanaan penerbitan SPD restitusi/pengembaIian kelebihan penerimaan;

13)Mengoordinasikan penerbitan SPD SKPD, BLUD dan PPKD;3. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:

1) Pengoordinasian pembukuan anggaran (akuntansi) penerimaan kas daerah;

2) Pengoordinasian pembukuan anggaran (akuntansi) pengeluaran kas daerah;

3) Pengoordinasian kegiatan penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

4) Pengoordinasian kegiatan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemerintah Provinsi;

5) Pengoordinasian kegiatan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi;

6) Pelaksanaan konsolidasi seluruh laporan keuangan SKPD, BLUD dan PPKD;

7) Penyusunan tanggapan terhadap LHP BPK atas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;

8) Pengoordinasian kegiatan penyusunan jawaban eksekutif dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

9) Pelaksanaan rekonsiliasi realisasi pendapatan dan belanja serta pembiayaan;

10)Penyusunan analisis Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;

11)Penyusunan kebijakan dan panduan teknis operasional penyelenggaraan akuntansi Pemerintah Provinsi;

12)Penyusunan Sistem dan Prosedur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Provinsi;

13)Pelaksanaan verifikasi dan pengujian atas Bukti Memorial;

Page 138: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

14)Pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi tentang penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi sesuai Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah;

4. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:(Dasar: Pasal 15 ayat (3) Permendagri 19 thn 2016)

1. Mengkoordinasikan dalam penelitian dan penyiapan bahan pertimbangan persetujuan dalam penyusunan rencana kebutuhan barang milik daerah;

2. Mengkoordinasikan dalam penelitian dan penyiapan bahan pertimbangan persetujuan dalam penyusunan rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan barang milik daerah;

3. Mengkoordinir dalam pelaksanaan pengamanan fisik, administrasi dan hukum barang milik daerah(Pasal 42 ayat (2) PP 27 thn 2014 dan Pasal 296 ayat (2) Permendagri 19 thn 2016);

4. Mengkoordinasikan penyiapan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah;

5. Mengkoordinasikan hasil penilaian barang milik daerah;6. Meneliti dokumen usulan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan

dan penghapusan;7. Mengkoordinir penyimpanan dokumen asli kepemilikan barang milik

daerah;8. Mengkoordinir pelaksanaan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan

laporan barang milik daerah;9. Mengkoordinasikan penyusunan dan penghimpunan laporan barang

milik daerah dari SKPD;10. Mengkoordinasikan penyusunan konsep pelaksanaan inventarisasi

barang milik daerah;11. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan pengelolaan

barang milik daerah. 5. Kelompok Bidang Fungsi 5; melaksanakan fungsi:

1) pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pemungutan Pajak Daerah dari pendataan, pengenaan, penetapan, pembayaran, penagihan dan piutang pajak daerah;

2) pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pelayanan dan keberatan Pajak Daerah (doleansi);

3) pengoordinasian kegiatan penghimpunan, penyusunan, pengolahan, dan penyampaian laporan data subjek dan objek Pajak Daerah;

Page 139: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

4) pelaksanaan penyelesaian keberatan Pajak Daerah (doleansi) dan pengaduan pelayanan;

5) penyusunan rumusan kebijakan teknis sebagai dasar penetapan Pajak Daerah;

6) pelaksanaan pembukuan subjek dan objek Pajak Daerah;7) pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah;8) pelaksanaan evaluasi pelayanan dan pemungutan Pajak Daerah;9) pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan instansi terkait;

6. Kelompok Bidang Fungsi 6; melaksanakan fungsi:1) fasilitasi, sosialisasi, monitoring dan klarifikasi data penerimaan Bagi

Hasil Pajak dan penerimaan Bagi Hasil Bukan Pajak;2) fasilitasi, sosialisasi, monitoring dan klarifikasi data penerimaan

Retribusi Daerah dan Lain-Lain Pendapatan;3) pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan rekonsiliasi penerimaan PAD

sektor Retribusi Daerah dan Lain-Lain Pendapatan, Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak;

4) pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pemungutan dari pendataan, pendaftaran, penetapan, penagihan, piutang Retribusi Daerah dan Lain-Lain Pendapatan;

5) penyusunan kebijakan teknis terkait pemungutan Retribusi Daerah dan Lain-Lain Pendapatan;

6) penyusunan rumusan kebijakan teknis terkait Target dan Tarif Retribusi Daerah dan Lain-Lain Pendapatan;

7) penyusunan rumusan kebijakan pengembangan obyek Retribusi Daerah dan optimalisasi penerimaan Retribusi Daerah dan Lain-Lain Pendapatan;

8) pelaksanaan koordinasi dengan Kementerian dan instansi terkait;9) pengoordinasian penyusunan laporan hasil pelaksanaan program

kegiatan terkait dengan penerimaan Retribusi Daerah, Lain-Lain Pendapatan, Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak;

KELOMPOK SUBBIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Menyusun anggaran pendapatan dan pembiayaan daerah;b) Menyiapkan bahan pembinaan teknis pengelolaan anggaran

pendapatan dan pembiayaan daerah;

Page 140: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran pendapatan dan pembiayaan daerah.

d) Menyusun anggaran belanja daerah;e) Menyiapkan bahan pembinaan teknis pengelolaan anggaran

belanja daerah;f) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran belanja daerah.g) melaksanakan penyiapan petunjuk teknis penyusunan rancangan

APBD dan rancangan Perubahan APBD;h) melaksanakan penyusunan dan pembahasan RBA/RKA SKPD dan

PPKD; i) melaksanakan koordinasi dan kompilasi bahan-bahan penyusunan

Jawaban Eksekutif dalam rangka penyusunan raperda tentang APBD dan raperda tentang Perubahan APBD;

j) melaksanakan penyempurnaan raperda tentang APBD dan raperda tentang Perubahan APBD;

k) melaksanakan penyiapan penetapan raperda tentang APBD dan Perubahan APBD;

l) melaksanakan penyiapan bahan persetujuan dan pengesahan DPA/DPPA SKPD, BLUD dan PPKD;

m) melaksanakan pembinaan penyusunan anggaran SKPD, BLUD dan PPKD;

n) melaksanakan koordinasi penyusunan anggaran pendapatan daerah dan pendapatan PPKD;

o) membina SKPD di bawah koordinasi Asisten;p) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kota

tentang APBD, perubahan APBD wilayah I;q) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kota

tentang Pajak dan Retribusi wilayah I;r) memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat atas usulan

DAK pada Daerah Kabupaten/Kota di wilayah I;s) membantu tugas Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam

hal pembinaan penganggaran daerah Kabupaten/Kota di wilayah I;2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:

a) Menyusun anggaran pendapatan dan pembiayaan daerah;b) Menyiapkan bahan pembinaan teknis pengelolaan anggaran

pendapatan dan pembiayaan daerah;c) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran pendapatan dan

pembiayaan daerah.

Page 141: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

d) Menyusun anggaran belanja daerah;e) Menyiapkan bahan pembinaan teknis pengelolaan anggaran

belanja daerah;f) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran belanja daerah.g) melaksanakan penyiapan petunjuk teknis penyusunan rancangan

APBD dan rancangan Perubahan APBD;h) melaksanakan penyusunan dan pembahasan RBA/RKA SKPD dan

PPKD; i) melaksanakan koordinasi dan kompilasi bahan-bahan penyusunan

Jawaban Eksekutif dalam rangka penyusunan raperda tentang APBD dan raperda tentang Perubahan APBD;

j) melaksanakan penyempurnaan raperda tentang APBD dan raperda tentang Perubahan APBD;

k) melaksanakan penyiapan penetapan raperda tentang APBD dan Perubahan APBD;

l) melaksanakan penyiapan bahan persetujuan dan pengesahan DPA/DPPA SKPD, BLUD dan PPKD;

m) melaksanakan pembinaan penyusunan anggaran SKPD, BLUD dan PPKD;

n) melaksanakan koordinasi penyusunan anggaran pendapatan daerah dan pendapatan PPKD;

o) membina SKPD di bawah koordinasi Asisten;p) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kota

tentang APBD, perubahan APBD wilayah II;q) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kota

tentang Pajak dan Retribusi wilayah II;r) memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat atas usulan

DAK pada Daerah Kabupaten/Kota di wilayah II;s) membantu tugas Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam

hal pembinaan penganggaran daerah Kabupaten/Kota di wilayah II;

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Menyusun anggaran pendapatan dan pembiayaan daerah;b) Menyiapkan bahan pembinaan teknis pengelolaan anggaran

pendapatan dan pembiayaan daerah;c) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran pendapatan dan

pembiayaan daerah.d) Menyusun anggaran belanja daerah;

Page 142: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) Menyiapkan bahan pembinaan teknis pengelolaan anggaran belanja daerah;

f) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran belanja daerah.g) melaksanakan penyiapan petunjuk teknis penyusunan rancangan

APBD dan rancangan Perubahan APBD;h) melaksanakan penyusunan dan pembahasan RBA/RKA SKPD dan

PPKD; i) melaksanakan koordinasi dan kompilasi bahan-bahan penyusunan

Jawaban Eksekutif dalam rangka penyusunan raperda tentang APBD dan raperda tentang Perubahan APBD;

j) melaksanakan penyempurnaan raperda tentang APBD dan raperda tentang Perubahan APBD;

k) melaksanakan penyiapan penetapan raperda tentang APBD dan Perubahan APBD;

l) melaksanakan penyiapan bahan persetujuan dan pengesahan DPA/DPPA SKPD, BLUD dan PPKD;

m) melaksanakan pembinaan penyusunan anggaran SKPD, BLUD dan PPKD;

n) melaksanakan koordinasi penyusunan anggaran pendapatan daerah dan pendapatan PPKD;

o) membina SKPD di bawah koordinasi Asisten;p) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kota

tentang APBD, perubahan APBD wilayah III;q) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kota

tentang Pajak dan Retribusi wilayah III;r) memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat atas usulan

DAK pada Daerah Kabupaten/Kota di wilayah I;s) membantu tugas Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam

hal pembinaan penganggaran daerah Kabupaten/Kota di wilayah III;

b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:

a) Melaksanakan pengelolaan kas daerah;b) Melaksanakan pemindahbukuan kas daerah;c) Mengkaji ulang hasil verifikasi pengelolaan kas daerah;d) Mengkaji ulang hasil verifikasi pemindahbukuan kas daerah.

Page 143: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) melaksanakan penelitian dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan penatausahaan dana transfer daerah sesuai dengan rekening kas umum daerah;

f) melaksanakan pembukuan dan pengadministrasian penerimaan dan pengeluaran daerah;

g) melaksanakan pemeriksaan, analisis, dan evaluasi pertanggungjawaban pendapatan/penerimaan kas;

h) melaksanakan penyusunan laporan penerimaan dan pengeluaran kas serta rekonsiliasi data penerimaan kas dengan instansi terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;

i) melaksanakan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah sebagai optimalisasi kas dalam rangka penerimaan daerah;

j) merumuskan petunjuk teknis administrasi keuangan yang berkaitan dengan penatausahaan penerimaan kas;

k) melaksanakan pengelolaan utang/pinjaman dan piutang daerah;l) menyusun dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;m) menyusun, mengoreksi, dan menyempurnakan konsep naskah

dinas yang terkait dengan pengelolaan kas;n) melaksanakan pengecekan pemrosesan restitusi/pengembalian

kelebihan penerimaan;o) melaksanakan penyusunan dan pembuatan laporan realisasi

pengeluaran kas berdasarkan SP2D;p) melaksanakan penerbitan SPD restitusi/pengembaIian kelebihan

penerimaan;q) menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD terkait

Pendapatan Daerah;r) memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh

bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang telah ditunjuk;s) mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam

pelaksanaan APBD;t) menyimpan uang daerah;u) menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian penjaminan

atas nama pemerintah daerah;v) melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah

daerah;w) melakukan penagihan piutang daerah yang bukan tugas dan

fungsi bidang atau SKPD lain;2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:

a) Melaksanakan penatausahaan pembiayaan daerah (perbendaharaan);

b) Mengkaji ulang hasil verifikasi penatausahaan pembiayaan daerah (perbendaharaan).

c) melaksanakan register SPM dan SP2D atas belanja SKPD, pengendalian atas pagu anggaran dan penelitian dokumen SPM;

Page 144: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

d) melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar pengantar SP2D serta pendistribusian lembar SP2D;

e) meneliti, mengoreksi dan memberikan persetujuan pembebanan rincian penggunaaan atas pengesahan SPJ Gaji dan Non Gaji;

f) melaksanakan pengadministrasian pemungutan dan pemotongan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian kas;

g) melaksanakan penyusunan dan pembuatan laporan realisasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D;

h) meneliti dan mengoreksi kelengkapan dokumen SKPP serta melaksanakan proses penerbitan SKPP;

i) melakukan pembinaan terhadap SKPD dalam hal pelaksanaan perbendaharaan;

j) melaksanakan penerbitan SPD SKPD, BLUD dan PPKD;k) merumuskan petunjuk teknis administrasi keuangan yang

berkaitan dengan pengeluaran kas dan pertanggungjawaban (SPJ);l) menyusun, mengoreksi, dan menyempurnakan konsep naskah

dinas yang terkait dengan perbendaharaan belanja; m) menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD terkait

Belanja Daerah;n) melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat

Pengguna Anggaran atas beban rekening kas umum daerah;3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:

a) Melaksanakan pembinaan teknis pengelolaan kas daerah;b) Melaksanakan bimbingan teknis pemindahbukuan kas daerah;c) Melaksanakan bimbingan teknis penatausahaan pembiayaan

daerah.d) melaksanakan register SPM dan SP2D atas belanja SKPD,

pengendalian atas pagu anggaran dan penelitian dokumen SPM;e) melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar pengantar SP2D

serta pendistribusian lembar SP2D;f) meneliti, mengoreksi dan memberikan persetujuan pembebanan

rincian penggunaaan atas pengesahan SPJ Gaji dan Non Gaji;g) melaksanakan pengadministrasian pemungutan dan pemotongan

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian kas;

Page 145: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

h) melaksanakan penyusunan dan pembuatan laporan realisasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D;

i) meneliti dan mengoreksi kelengkapan dokumen SKPP serta melaksanakan proses penerbitan SKPP;

j) melakukan pembinaan terhadap SKPD dalam hal pelaksanaan perbendaharaan;

k) melaksanakan penerbitan SPD SKPD, BLUD dan PPKD;l) merumuskan petunjuk teknis administrasi keuangan yang

berkaitan dengan pengeluaran kas dan pertanggungjawaban (SPJ);m) menyusun, mengoreksi, dan menyempurnakan konsep naskah

dinas yang terkait dengan perbendaharaan belanja; n) menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD terkait

Belanja Daerah;o) melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat

Pengguna Anggaran atas beban rekening kas umum daerah;c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan pengolahan penerimaan kas daerah;b) Mengkaji ulang hasil verifikasi penerimaan anggaran kas daerah;c) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan penerimaan

kas daerah.d) melakukan pemantauan atas identifikasi, klasifikasi dan

pengukuran data transaksi penerimaan yang dilakukan oleh SKPD;e) melakukan pemantauan atas pencatatan, penggolongan atas

transaksi penerimaan yang dilakukan oleh SKPD;f) melakukan pemantauan atas pengikhtisarkan penerimaan kas dan

non kas yang dilakukan oleh SKPD;g) melakukan pemantauan atas posting penerimaan yang dilakukan

oleh SKPD;h) melakukan rekonsiliasi atas realisasi penerimaan dengan SKPD

non BLUD, BLUD dan PPKD;i) melaksanakan konsolidasi laporan penerimaan berdasarkan

laporan penerimaan SKPD non BLUD, BLUD dan PPKD;j) menganalisa laporan realisasi penerimaan;k) menyusun Laporan Realisasi Penerimaan APBD periodik (bulanan,

triwulanan, semesteran dan tahunan);l) melakukan verifikasi, analisa dan koreksi terhadap kesalahan

realisasi penerimaan (Bukti Memorial);

Page 146: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

m) melaksanakan pembinaan, sosialisasi tentang penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi sesuai Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah;

n) menyusun kebijakan serta sistem dan prosedur akuntansi penerimaan;

o) menyusun, mengoreksi, dan menyempurnakan konsep naskah dinas yang terkait dengan penerimaan;

p) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kotatentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD wilayah I;

q) membantu tugas Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam hal pembinaan akuntansi pemerintah daerah Kabupaten/Kotawilayah I;

2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan pengolahan pengeluaran kas daerah;b) Mengkaji ulang hasil verifikasi pengeluaran kas daerah;c) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pengeluaran

kas daerah.d) melakukan pemantauan identifikasi, klasifikasi dan pengukuran

data transaksi pengeluaran;e) menyiapkan bahan penyesuaian atas transaksi non kas;f) melakukan pencatatan, penggolongan atas transaksi

pengeluaran;g) menyusun konsolidasi Laporan Realisasi APBD Semester I dan

Prognosis 6 (enam) bulan berikutnya;h) mengikhtisarkan pengeluaran ;i) menyusun laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo

anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan;

j) melakukan posting atas pengeluaran ;k) menyusun Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD;l) melakukan rekonsiliasi atas realisasi pengeluaran dengan SKPD

terkait;m) menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;n) melaksanakan konsolidasi laporan realisasi berdasarkan laporan

pengeluaran SKPD non BLUD dan, BLUD dan PPKD secara periodik (bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan);

Page 147: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

o) menyiapkan bahan tindak lanjut hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

p) menganalisa laporan realisasi pengeluaran;q) melaksanakan pelaporan atas pungutan dan penyetoran

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK);r) melakukan verifikasi, analisa dan koreksi terhadap kesalahan

realisasi pengeluaran (Bukti Memorial);s) melaksanakan pembinaan, sosialisasi tentang penyusunan laporan

keuangan Pemerintah Provinsi sesuai Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah;

t) menyusun kebijakan serta sistem dan prosedur akuntansi pengeluaran;

u) menyusun, mengoreksi, dan menyempurnakan konsep naskah dinas yang terkait dengan pengeluaran;

v) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kotatentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD wilayah II;

w) membantu tugas Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam hal pembinaan akuntansi pemerintah daerah Kabupaten/Kota wilayah II;

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan pembinaan teknis pembukuan anggaran

penerimaan kas daerah;b) Melaksanakan bimbingan teknis pembukuan anggaran

pengeluaran kas daerah;c) Melaksanakan bimbingan teknis penyusunan laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.d) menyusun kebijakan serta sistem dan prosedur terkait

penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;e) menyiapkan bahan penyesuaian atas transaksi non kas;f) melakukan konsolidasi laporan keuangan BLUD kedalam laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;g) menyusun konsolidasi Laporan Realisasi APBD Semester I dan

Prognosis 6 (enam) bulan berikutnya;h) menyusun laporan keuangan konsolidasi atas laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

Page 148: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

i) menyusun laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan;

j) menyusun Ikhtisar Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi;k) menyusun Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD;l) menyusun bahan untuk tanggapan terhadap LHP BPK atas

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;m) menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;n) menyiapkan bahan koordinasi dan menyusun jawaban eksekutif

dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;o) menyiapkan bahan tindak lanjut hasil evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

p) menyiapkan bahan untuk analisa Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;

q) melakukan verifikasi dan pengujian atas bukti memorial;r) melaksanakan pembinaan, sosialisasi tentang penyusunan laporan

keuangan Pemerintah Provinsi sesuai Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah;

s) menyusun, mengoreksi, dan menyempurnakan konsep naskah dinas yang terkait dengan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;

t) melakukan evaluasi terhadap rancangan Perda Kabupaten/Kotatentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD wilayah III;

u) membantu tugas Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam hal pembinaan akuntansi pemerintah daerah Kabupaten/Kota wilayah III;

d. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:

(Penjabaran Sub Bidang berdasarkan Permendagri 19 thn 2016)a) Meneliti bahan pertimbangan persetujuan dalam penyusunan

rencana kebutuhan barang milik daerah;b) Meneliti bahan pertimbangan persetujuan dalam penyusunan

rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan barang milik daerah;

Page 149: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) Meneliti usulan penetapan status penggunaan barang milik daerah;

d) Menyiapkan konsep surat keputusan penetapan status penggunaan barang milik daerah;

e) Meneliti dokumen pengajuan usulan pemanfaatan barang milik daerah;

f) Menyiapkan dokumen atas pelaksanaan pemanfaatan barang milik daerah;

g) Menyiapkan dokumen hasil penilaian barang milik daerah dalam rangka pemanfaatan barang milik daerah.

1) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:1. Menyiapkan konsep berita acara serah terima atas penggunaan

barang milik daerah;2. Menyiapkan konsep surat ijin penghunian (SIP) penggunaan rumah

negara yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Pasal 313 ayat (3) Permendagri 19 thn 2016);

3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pengamanan barang milik daerah;

4. Menyimpan dokumen asli kepemilikan barang milik daerah (Pasal 44 ayat (4) PP 27 thn 2014);

5. Menghimpun laporan hasil pemeliharaan dari SKPD secara berkala (pasal 323 ayat (2) Permendagri 19 thn 2016;

6. Melaksanakan evaluasi mengenai efisiensi pemeliharaan barang milik daerah (Pasal 323 ayat (4) Permendagri 19 thn 2016);

7. Meneliti dokumen pengajuan usulan pemindahtanganan barang milik daerah;

8. Menyiapkan dokumen atas pelaksanaan pemindahtanganan barang milik daerah;

9. Meneliti dokumen pengajuan usulan pemusnahan barang milik daerah;

10. Menyiapkan dokumen atas pelaksanaan pemusnahan barang milik daerah;

11. Meneliti dokumen pengajuan usulan penghapusan barang milik daerah;

12. Menyiapkan dokumen atas pelaksanaan penghapusan barang milik daerah;

Page 150: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

13. Menyiapkan dokumen hasil penilaian barang milik daerah dalam rangka pemindahtanganan barang milik daerah.

2) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan pencatatan barang milik daerah berupa tanah

dan/atau bangunan yang diserahkan dari SKPD (Pasal 11 ayat (3) huruf g Permendagri 19 thn 2016);

b) Menyiapkan konsep pelaksanaan inventarisasi barang milik daerah;

c) Menghimpun dan melakukan pencatatan hasil penilaian barang milik daerah dalam rangka penyusunan neraca pemerintah daerah dengan berpedoman pada standar akuntansi pemerintah pusat (Pasal 49 PP 27 thn 2014).

d) Melaksanakan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan barang milik daerah dengan pengurus barang SKPD, pelaksana akuntansi SKPD dan Bidang Akuntansi;

e) Menghimpun dan menyusun laporan barang milik daerah dalam rangka penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah;

b. Kelompok Bidang Fungsi 5, terdiri dari:1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:

a) Memeriksa konsep daftar wajib pajak daerah;b) Menyusun rencana kegiatan pendataan pajak daerah;c) Mengawasi pelaksanaan pelayanan pemungutan pajak kendaraan

bermotor dan bea balik motor;d) Mengawasi dan mengevaluasi penyelesaian sengketa pajak;e) Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelayanan pemungutan pajak

kendaraan bermotor dan bea balik motor.f) menyusun rencana kegiatan dan anggaran;g) menghimpun dan menyusun laporan secara periodik data objek

dan subjek pungutan serta perkembangannya;h) mengumpulkan bahan-bahan dan merumuskan usulan penetapan

dan perubahan tarif pungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

i) mengumpulkan bahan-bahan dan merumuskan dasar pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

j) menyusun konsep produk hukum dan petunjuk pelaksanaan serta teknis pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

Page 151: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

k) menyiapkan usulan penetapan target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

l) memberikan pertimbangan penetapan keputusan pemberian sanksi terhadap wajib pajak atas pelanggaran ketentuan tentang pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

m) melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait lainnya;

n) melaksanakan kegiatan supervisi dan monitoring pemungutan dan pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

o) menyusun Standar Operasional Prosedur sesuai dengan lingkup bidang;

2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:a) Memeriksa konsep daftar wajib pajak daerah;b) Menyusun rencana kegiatan pendataan pajak daerah;c) Mengawasi pelaksanaan pelayanan pemungutan Pajak Bahan

Bakar Kendaraan Bermotor. d) Mengawasi dan mengevaluasi penyelesaian sengketa pajak;e) Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelayanan pemungutan Pajak

Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.f) menyusun rencana kegiatan dan anggaran;g) menghimpun dan menyusun laporan secara periodik data objek

dan subjek pungutan serta perkembangannya;h) mengumpulkan bahan-bahan dan merumuskan usulan penetapan

dan perubahan tarif pungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

i) mengumpulkan bahan-bahan dan merumuskan dasar pengenaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

j) menyusun konsep produk hukum dan petunjuk pelaksanaan serta teknis pengenaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

k) menyiapkan usulan penetapan target penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

l) memberikan pertimbangan penetapan keputusan pemberian sanksi terhadap wajib pajak atas pelanggaran ketentuan tentang pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

m) melaksanakan koordinasi, supervisi dan monitoring pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

Page 152: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

n) menyusun Standar Operasional Prosedur sesuai dengan lingkup bidang.

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Memeriksa konsep daftar wajib pajak daerah;b) Menyusun rencana kegiatan pendataan pajak daerah;c) Mengawasi pelaksanaan pelayanan pemungutan PAP dan Pajak

Rokok. d) Mengawasi dan mengevaluasi penyelesaian sengketa pajak;e) Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelayanan pemungutan PAP

dan Pajak Rokok.f) menyusun rencana kegiatan dan anggaran;g) menghimpun dan menyusun laporan secara periodik data objek

dan subjek pungutan serta perkembangannya;h) mengumpulkan bahan-bahan dan merumuskan usulan penetapan

dan perubahan tarif pungutan Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok;

i) mengumpulkan bahan-bahan dan merumuskan dasar pengenaan Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok;

j) menyusun konsep produk hukum dan petunjuk pelaksanaan serta teknis pengenaan Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok;

k) menyiapkan usulan penetapan target penerimaan Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok;

l) memberikan pertimbangan penetapan keputusan pemberian sanksi terhadap wajib pajak atas pelanggaran ketentuan tentang pemungutan Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok;

m) melaksanakan koordinasi, supervisi dan monitoring pemungutan Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok;

n) menyusun Standar Operasional Prosedur sesuai dengan lingkup bidang.

c. Kelompok Bidang Fungsi 6, terdiri dari:1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:

a) Mengawasi pelaksanaan pemungutan retribusi dan pendapatan lain-lain;

b) Melaporkan hasil pemungutan retribusi dan pendapatan lain-lain.c) menyusun rencana kegiatan dan anggaran; d) menyiapkan usulan penetapan penerimaan penetapan dan

perubahan Target Retribusi Daerah dan Pendapatan Lainnya;

Page 153: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) menyusun konsep produk hukum dan petunjuk pelaksanaan serta teknis pemungutan dan pengelolaan Retribusi Daerah dan Pendapatan Lainnya;

f) menyusun, merumuskan, mengusulkan penetapan dan perubahan Tarif Retribusi Daerah dan Pendapatan Lainnya;

g) melaksanakan koordinasi, evaluasi dan rekonsiliasi penerimaan PAD sektor Retribusi Daerah dan Pendapatan Lainnya;

h) melaksanakan kegiatan fasilitasi sosialisasi, monitoring dan klarifikasi data penerimaan Retribusi Daerah dan Pendapatan Lainnya;

i) menghimpun dan melaporkan data penerimaan Retribusi Daerah dan Pendapatan Lainnya;

j) menyiapkan bahan evaluasi rancangan peraturan daerah kabupaten/kota tentang Retribusi Daerah;

k) melaksanakan koordinasi dengan Kementerian dan instansi terkait terhadap regulasi pelaksanaan Retribusi Daerah dan Pendapatan Lainnya;

l) menyusun Standar Operasional Prosedur sesuai dengan lingkup tugas;

2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:a) Mengawasi pelaksanaan penghitungan bagi hasil pajak;b) Melaporkan hasil penghitungan bagi hasil pajak.c) menyusun rencana kegiatan dan anggaran;d) menyiapkan data penerimaan, monitoring dan rekonsiliasi Dana

Bagi Hasil Pajak dengan instansi terkait;e) menyiapkan bahan penghitungan Alokasi Bagi Hasil Pajak untuk

Kabupaten/Kota;f) melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sebagai bahan

penetapan Alokasi Bagi Hasil Pajak untuk Kabupaten/Kota;g) melaksanakan kegiatan fasilitasi, koordinasi, monitoring,

rekonsiliasi dan klarifikasi data penerimaan Bagi Hasil Pajak pada Pemerintah Kabupaten/Kota secara periodik;

h) melaksanakan fasilitasi kegiatan sosialisasi terkait dengan Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan bersama instansi terkait;

i) menyusun dan menyiapkan rancangan peraturan pelaksanaan, petunjuk teknis Bagi Hasil Pajak;

Page 154: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

j) menyusun Standar Operasional Prosedur sesuai dengan lingkup tugas;

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Mengawasi pelaksanaan penghitungan bagi hasil bukan pajak;b) Melaporkan hasil penghitungan bagi hasil bukan pajak.c) menyusun rencana kegiatan dan anggaran; d) menyiapkan bahan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam,

Migas, Pertambangan Umum dan Provisi Sumber Daya Hutan dengan Kabupaten/Kota;

e) melaksanakan rekonsiliasi dengan Instansi terkait tentang Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Migas, Pertambangan Umum dan Provisi Sumber Daya Hutan;

f) menyusun laporan penyaluran Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Migas, Pertambangan Umum dan Provisi Sumber Daya Hutan bagian Provinsi Jawa Timur;

g) menyiapkan usulan penetapan dan perubahan target penerimaan Kontribusi Parkir Berlangganan;

h) melaksanakan koordinasi, evaluasi dan rekonsiliasi penerimaan Kontribusi Parkir Berlangganan dan Sumbangan Pihak Ketiga dengan instansi terkait;

i) melaksanakan kegiatan fasilitasi, sosialisasi, monitoring dan klarifikasi data penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga dan penerimaan kontribusi Parkir Berlangganan;

j) menyusun dan menyiapkan peraturan pelaksanaan, petunjuk teknis terkait dengan pemungutan Sumbangan Pihak Ketiga dan penerimaan kontribusi parkir berlangganan;

k) menyusun Standar Operasional Prosedur sesuai dengan lingkup tugas;

PEDOMAN NOMENKLATURPERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

Page 155: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : KEUANGAN (BPKAD)Daerah : ProvinsiTipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan pengelolaan anggaran pendapatan;2) Mengoordinasikan pengelolaan anggaran pembiayaan; 3) Mengoordinasikan pengelolaan anggaran belanja daerah;4) Memverifikasi pengelolaan anggaran daerah dan

pertanggungjawaban keuangan daerah.5) Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan pengelolaan keuangan

daerah pada kabupaten/kota.b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan pengelolaan kas daerah;2) Mengoordinasikan pemindahbukuan uang kas daerah;3) Mengoordinasikan penatausahaan pembiayaan daerah.

c. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:1) Mengoordinasikan pembukuan anggaran (akuntansi) penerimaan kas

daerah;2) Mengoordinasikan pembukuan anggaran (akuntansi) pengeluaran kas

daerah;3) Mengoordinasikan penyusunan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD.d. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan penyusunan kebutuhan barang milik daerah;2) Mengoordinasikan penetapan status barang milik daerah;3) Mengoordinasikan pemanfaatan, pemusnahan, pemindah-tanganan

dan penghapusan barang milik daerah;4) Mengoordinasikan pelaksanaan penilaian pemanfaatan,

pemindahtanganan dan penyusunan neraca barang milik daerah;5) Mengoordinasikan pengamanan barang milik daerah.

e. Kelompok Bidang Fungsi 5; melaksanakan fungsi:1) Mengkordinasi perencanaan pengelolaan dan pemungutan PBB.

Page 156: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Mengkoordinasi pelaksanaan pemungutan PBB.3) Mengkoordinasi pelaksanaan monev dan pelaporan bidang PBB

wilayah I/II/III.f. Kelompok Bidang Fungsi 6; melaksanakan fungsi:

1) Mengkoordinasikan perumusan program dan kebijakan teknis bidang Akuntansi dan penatausahaan keuangan.

2) Memimpin pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang akuntansi dan penatausahaan keuangan.

3) Mengkoordinasi pelaksanaan pembinaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi di bidang akuntansi dan penatausahaan keuangan.

KELOMPOK SUBBIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Menyusun anggaran pendapatan dan pembiayaan daerah;b) Melakukan pembinaan teknis pengelolaan anggaran pendapatan

dan pembiayaan daerah;c) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran pendapatan dan

pembiayaan daerah.2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:

a) Menyusun anggaran belanja daerah;b) Melakukan pembinaan teknis pengelolaan anggaran belanja

daerah;c) Mengkaji ulang hasil verifikasi anggaran belanja daerah.

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Menyusun pedoman umum dan pedoman teknis pengelolaan

keuangan daerah pada Kabupaten/Kota;b) Melaksanakan pembinaan teknis pengelolaan keuangan daerah

pada Kabupaten/Kota.b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan pengelolaan kas daerah;b) Melaksanakan pemindahbukuan kas daerah;c) Mengkaji ulang hasil verifikasi pengelolaan kas daerah.

2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan penatausahaan pembiayaan daerah

(perbendaharaan);b) Mengkaji ulang hasil verifikasi pengelolaan kas daerah.

Page 157: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan pembinaan teknis pengelolaan kas daerah;b) Melaksanakan bimbingan teknis pemindahbukuan kas daerah;c) Melaksanakan bimbingan teknis penatausahaan pembiayaan

daerah.c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan pengolahan penerimaan kas daerah;b) Mengkaji ulang hasil verifikasi penerimaan anggaran kas daerah;c) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan penerimaan

kas daerah.2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:

a) Melaksanakan pengolahan pengeluaran kas daerah;b) Mengkaji ulang hasil verifikasi pengeluaran kas daerah;c) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pengeluaran

kas daerah.3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:

a) Melaksanakan pembinaan teknis pembukuan anggaran penerimaan kas daerah;

b) Melaksanakan bimbingan teknis pembukuan anggaran pengeluaran kas daerah;

c) Melaksanakan bimbingan teknis penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

d. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:

a) Menganalisis konsep kebutuhan barang milik daerah;b) Melaksanakan penatausahaan dan pelaporan barang milik daerah;c) Melaksanakan pemantauan dan pengamanan barang (aset) milik

daerah.2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:

a) Menganalisis konsep penetapan status penggunaan BMD;b) Menganalisis konsep usulan permohonan pemanfaatan,

pemusnahan, pemindahtanganan dan penghapusan BMD;c) Mengklarifikasi hasil penetapam status penggunaan,

pemanfaatan, pemusnahan, pemindahtanganan dan penghapusan BMD.

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:

Page 158: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a) Melaksanakan pembinaan teknis penyusunan kebutuhan barang milik daerah;

b) Melaksanakan bimbingan teknis penetapan status penggunaan barang milik daerah;

c) Melaksanakan bimbingan teknis pemanfaatan pemusnahan, pemindahtanganan dan penghapusan barang milik daerah;

d) Melaksanakan bimbingan teknis pengamanan barang milik daerah.

I. IDENTITAS URUSAN

Page 159: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Nama Urusan Pemerintahan : KEUANGAN (BADAN PENDAPATAN DAERAH)

Daerah : ProvinsiTipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan penyusunan program dan perencanaan anggaran;2) Mengoordinasikan pengembangan teknologi informasi pendapatan;3) Mengoordinasikan pelaksanaan analisis dan pelaporan data

pendapatan.b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan pendataan wajib pajak daerah;2) Mengoordinasikan pelaksanaan administrasi dan pelayanan pajak

serta penyelesaian sengketa pajak daerah;3) Mengoordinasikan pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan

bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor;4) Mengoordinasikan pelaksanaan pemungutan pajak bahan bakar

kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok. c. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:

1) Mengoordinasikan pemungutan dan pelaporan retribusi dan pendapatan lain-lain;

2) Mengoordinasikan pelaksanaan dan pelaporan bagi hasil pajak;3) Mengoordinasikan pelaksanaan dan pelaporan bagi hasil bukan pajak.

d. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:1) Mengoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian administrasi;2) Mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian pendapatan daerah;3) Mengoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

KELOMPOK SUBBIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Mengkaji program dan perencanaan anggaran tahun berjalan;b) Mengklarifikasi data dan informasi sebagai bahan penyusunan

program dan anggaran;

Page 160: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) Menganalisis konsep program dan perencanaan anggaran;2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:

a) Mengklarifikasi data dan informasi sebagai bahan pengembangan database informasi pendapatan;

b) Menganalisis konsep database informasi pendapatan;c) Menganalisis konsep perawatan dan pengembangan database

informasi pendapatan.3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:

a) Mengklarifikasi data dan informasi sebagai bahan analisis dan pelaporan data pendapatan;

b) Mengkaji konsep analisis dan pelaporan data pendapatan.b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Memeriksa konsep daftar wajib pajak daerah;b) Mengawasi pelaksanaan pelayanan pemungutan pajak kendaraan

bermotor dan bea balik motor;c) Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelayanan pemungutan pajak

kendaraan bermotor dan bea balik motor.2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:

a) Memeriksa konsep daftar wajib pajak daerah;b) Mengawasi pelaksanaan pelayanan pemungutan PBBKB, PAP dan

Pajak Rokok;c) Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelayanan pemungutan

PBBKB, PAP dan Pajak Rokok.3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:

a) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi dan pelayanan pajak;

b) Mengawasi dan mengevaluasi penyelesaian sengketa pajak.c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Mengawasi pelaksanaan pemungutan retribusi dan pendapatan

lain-lain;b) Melaporkan hasil pemungutan retribusi dan pendapatan lain-lain.

2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:a) Mengawasi pelaksanaan penghitungan bagi hasil pajak;b) Melaporkan hasil penghitungan bagi hasil pajak.

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Mengawasi pelaksanaan penghitungan bagi hasil bukan pajak;

Page 161: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) Melaporkan hasil penghitungan bagi hasil bukan pajak.d. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:

1) Subbidang 1, yang melaksanakan tugas:a) Menyusun pedoman teknis pengendalian administrasi;b) Mengawasi pelaksanaan pengendalian administrasi;c) Melaporkan pelaksanaan pengendalian administrasi.

2) Subbidang 2, yang melaksanakan tugas:a) Menyusun pedoman teknis pengendalian pendapatan daerah;b) Mengawasi pelaksanaan pengendalian pendapatan daerah;c) Melaporkan pelaksanaan pengendalian pendapatan daerah.

3) Subbidang 3, yang melaksanakan tugas:a) Menyusun pedoman teknis evaluasi dan pelaporan;b) Mengawasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;c) Melaporkan hasil pelaksanaan evaluasi.

III. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : KEUANGAN

Page 162: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Daerah : Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : A

IV. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1; melaksanakan fungsi:

1) perumusan kebijakan teknis pendaftaran, pendataan dan penetapan Pajak Daerah;

2) pelaksanaan pendaftaran dan pendataan Wajib Pajak, menghimpun dan mengolah data objek dan subjek Pajak Daerah;

3) penyusunan Daftar Induk Wajib Pajak Daerah;4) penghitungan dan penetapanPajak Daerah dan RetribusiDaerah; 5) pelaksanaan dan pendistribusian serta penyimpanan surat-surat

perpajakan berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan Pajak Daerah; dan

b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:1) perumusan kebijakan tentang sistem dan prosedur penagihan dan

keberatan;2) pelaksanaan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah dan

pendapatan daerah lainnya serta melakukan penghapusan tunggakan;

3) pelaksanaan proses pengajuan keberatan dan pengurangan, pembetulan, pembatalan, pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, restitusi, kompensasi dan permohonan banding;

4) pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan retribusi dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan; dan

c. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:1) perumusan kebijakan teknis di bidang penerimaan dan pengeluaran kas;2) pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan pengeluaran

daerah yang berupa kas dan yang setara kas;3) pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan

pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;4) pengelolaan utang dan piutang daerah;5) penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan administrasi keuangan yang

berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas; dan

d. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:1) perumusan prosedur penatausahaan keuangan daerah;2) penyusunan kebijakan akuntansi dan pedoman teknis penatausahaan;

Page 163: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) pelaksanaan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

4) pelaksanaan pembinaan teknis penatausahaan, pertanggungjawaban dan laporan keuangan daerah; dan

e. Kelompok Bidang Fungsi 5; melaksanakan fungsi:1) perumusan prosedur penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan

Perubahan APBD;2) penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan anggaran;3) pengendalian penyusunan anggaran; dan

f. Kelompok Bidang Fungsi 6; melaksanakan fungsi:1) penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik daerah;2) penyelenggaraan penatausahaan dan penghapusan barang milik

daerah;3) penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengamanan dan

pengendalian barang milik daerah;4) penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan dan

pemeliharaan barang milik daerah; dan

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiridari:

1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakantugas:a) mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran,

SPTPD/SPOP PBByang telah diisi oleh Wajib Pajak;b) melakukan pendataan terhadap objek dan subjek Pajak Daerah;c) melaksanakan penghitungan dan penetapan secara jabatan Pajak

Daerah serta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD);

d) melaksanakan penetapan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakantugas:a) mendistribusikan, menerima, meneliti kelengkapan dan validasi

SSPD BPHTB;b) melakukan penilaian nilai jual objek pajak;c) menerima dan memeriksa kelengkapan permohonan pelayanan

PBB P-2;d) melakukan pelayanan pengaduan di bidang Pajak Daerah;

Page 164: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakantugas:a) membuat dan memeliharaDaftarIndukWajibPajak dan

menerbitkanKartu Pengenal NPWPD;b) mengolah data formulir pendaftaran/SPOP PBB P-2, menerbitkan

dan mendistribusikan SPPT PBB P-2 kepada Wajib Pajak;c) mengolah data perolehan objek pajak BPHTB dan melakukan entry

data mutasi PBB P-2 berdasarkan SSPD BPHTB;d) melakukan entry data hasil pelayanan PBB P-2 dan perubahan

peta;

b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakantugas:

a) menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan;

b) melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo;

c) memproses kadaluarsapenagihan dan penghapusan tunggakan;2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakantugas:

a) memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi;

b) memprosespermohonanpengembaliankelebihanpembayaranpajak daerah, retribusi daerah dan pendapatandaerahlainnya;

c) melaksanakan penghitungan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah (SKPD/SKRD), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan(SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN);

d) memproses Surat Keberatan dan Surat Permohonan Banding;e) memproses kompensasi pajak daerah, retribusi daerah dan

pendapatandaerahlainnya; 3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakantugas:

a) mengadakan penelitian lapangan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

b) melakukanpenelitianlapangan atas permohonan keberatan dan penguranganpajak daerah, retribusi dan pendapatandaerah;

c) melakukan penelitian lapangan atas permohonan mutasi PBB P-2;

c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

Page 165: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a) meneliti dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan penatausahaan dana transfer daerah sesuai dengan rekening kas umum daerah;

b) menyusun anggaran kas;

c) menyiapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk pengendalian pelaksanaan anggaran kas;

d) meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Gaji;

e) melaksanakan pengadministrasian pemungutan dan pemotongan Pungutan Fihak Ketiga;

f) meneliti kelengkapan dokumen dan penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran;

g) melaksanakan pembukuan dan pengadministrasian penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas dalam bentuk buku kas;

h) memeriksa, menganalisis dan mengevaluasi pertanggungjawaban pendapatan/penerimaan kas;

i) menyusun dan penyediaan laporan penerimaan dan pengeluaran kas;

j) melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan kas dengan instansi terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;

k) melaksanakan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah;

l) melaksanakan pengelolaan utang dan piutang daerah;m) menyusun dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) melaksanakan register atas Surat Perintah Membayar (SPM) dan

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belanja SKPD;b) melaksanakan pengendalian atas pagu anggaran dan meneliti

dokumen SPM;c) melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar pengantar

SP2D;d) meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas

pengesahan SPJ Non Gaji;e) melaksanakan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D

dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian kas;f) menyusun dan membuat laporan realisasi pengeluaran kas

berdasarkan SP2D;g) melaksanakan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait

serta melakukan pembinaan perbendaharaan terhadap SKPD;3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

Page 166: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a). Menerima, memeriksa dan meneliti surat pertanggungjawaban (SPJ) fungsional dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD.

b). Merekap dan mencatat surat pertanggungjawaban (SPJ) fungsional dan membuat bukti rekonsiliasi surat pertanggungjawaban (SPJ) fungsional dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD.

c). Menerima dan memeriksa SPJ fungsional dari bendahara Pengeluaran seluruh SKPD

d). Merekap SPJ Fungsional penerimaan dari seluruh SKPDe). Memberikan pembinaan teknis kepada bendahara enerimaan dan

pengeluaran.f). Menyusun petunjuk teknis penatausahaan SPBD

d. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis penatausahaan keuangan daerah;

b) melakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada Dinas Daerah;

c) melaksanakan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada Dinas Daerah;

d) menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD pada Dinas Daerah;

e) melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan pada Dinas Daerah;f) menyiapkan bahan penyusunan Neraca;g) melaksanakan pembinaan teknis penatausahaan keuangan

daerah;h) menyiapkan bahan pemberian peringatan/teguran atas

keterlambatan penyampaian laporan pertanggungjawaban fungsional;

i) menyiapkan bahan penyelesaian permasalahan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) Keuangan dan Barang Milik Daerah;

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah

daerah;b) melakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada

Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

c) melaksanakan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

d) menyiapkan bahan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban APBD pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

e) melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

Page 167: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

f) melaksanakan konsolidasi Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas laporan Keuangan seluruh SKPD;

g) melaksanakan konsolidasi/rekonsiliasi laporan keuangan dengan BUMD;

h) melaksanakan konsolidasi/rekonsiliasi laporan keuangan dengan BLUD;

i) menyiapkan bahan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

j) melaksanakan pembinaan teknis penyusunan laporan keuangan daerah;

k) melaksanakan pengelolaan penyertaan modal pemerintah daerah;3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis penatausahaan keuangan daerah;

b) melakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada Sekretariat DPRD, Bagian lingkup Sekretariat Daerah, dan Kecamatan;

c) melaksanakan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada Sekretariat DPRD, Bagian lingkup Sekretariat Daerah, dan Kecamatan;

d) menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD pada Sekretariat DPRD, Bagian lingkup Sekretariat Daerah, dan Kecamatan;

e) melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan pada Sekretariat DPRD, Bagian lingkup Sekretariat Daerah, dan Kecamatan;

f) menyiapkan bahan penyusunan Neraca;g) melaksanakan pembinaan teknis penatausahaan keuangan

daerah;h) menyiapkan bahan pemberian peringatan/teguran atas

keterlambatan penyampaian laporan pertanggungjawaban fungsional;

i) menyiapkan bahan penyelesaian permasalahan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) Keuangan dan Barang Milik Daerah;

e. Kelompok Bidang Fungsi 5, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Dinas Daerah;

b) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Dinas Daerah;

c) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Dinas Daerah;

d) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Dinas Daerah;

Page 168: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) menyiapkan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan;

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran berkenaan;

b) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

c) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

d) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

e) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

f) menyiapkan bahan penyusunan Anggaran Pembiayaan Daerah;3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

b) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

c) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

d) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

e) menyiapkan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan;

f. Kelompok Bidang Fungsi 6, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD);

b) menyiapkan bahan penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD);

c) menyiapkan bahan penyusunan analisis standar harga barang;d) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) melakukan pengamanan barang milik daerah;

Page 169: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) melakukan pengawasan dan pengendalian aset pemerintah daerah;

c) melakukan penyimpanan dan penyaluran barang milik daerah;d) mengadakan perawatan dan pemeliharaan barang inventaris;e) melakukan penertiban penggunaan, pemanfaatan dan

pemindahtanganan barang milik daerah;3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) melakukan penatausahaan barang milik daerah;b) melaksanakan dan memproses penghapusan barang milik daerah;

Page 170: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : KEUANGANDaerah : Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : B

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Kelompok BidangFungsi 1; melaksanakanfungsi:

1) perumusan kebijakan teknis pendaftaran, pendataan dan penetapan Pajak Daerah;

2) pelaksanaan pendaftaran dan pendataan Wajib Pajak, menghimpun dan mengolah data objek dan subjek Pajak Daerah;

3) penyusunan Daftar Induk Wajib Pajak Daerah;4) penghitungan dan penetapanPajak Daerah dan RetribusiDaerah; 5) pelaksanaan dan pendistribusian serta penyimpanan surat-surat

perpajakan berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan Pajak Daerah; dan

b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:1) perumusan kebijakan tentang sistem dan prosedur penagihan dan

keberatan;2) pelaksanaan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah dan

pendapatan daerah lainnya serta melakukan penghapusan tunggakan;

3) pelaksanaan proses pengajuan keberatan dan pengurangan, pembetulan, pembatalan, pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, restitusi, kompensasi dan permohonan banding;

4) pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan retribusi dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan; dan

c. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:1) perumusan kebijakan teknis di bidang penerimaan , pengeluaran kas

dan prosedur penatausahaan keuangan daerah ;2) pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan

pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas;3) pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan

pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;4) pengelolaan utang dan piutang daerah;

Page 171: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

5) penyusunan kebijakan akuntansi dan pedoman teknis penatausahaan;6) pelaksanaan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;7) pelaksanaan pembinaan teknis penatausahaan, pertanggungjawaban

dan laporan keuangan daerah; dand. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:

1) perumusan prosedur penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD;

2) penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan anggaran;3) pengendalian penyusunan anggaran;

e. Kelompok Bidang Fungsi 5; melaksanakan fungsi:1. penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik

daerah;2. penyelenggaraan penatausahaan dan penghapusan barang milik

daerah;3. penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengamanan

dan pengendalian barang milik daerah;4. penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan dan

pemeliharaan barang milik daerah; dan

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:

1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:e) mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran,

SPTPD/SPOP PBByang telah diisi oleh Wajib Pajak;f) melakukan pendataan terhadap objek dan subjek Pajak Daerah;g) melaksanakan penghitungan dan penetapan secara jabatan Pajak

Daerah serta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD);

h) melaksanakan penetapan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakantugas:e) mendistribusikan, menerima, meneliti kelengkapan dan validasi

SSPD BPHTB;f) melakukan penilaian nilai jual objek pajak;g) menerima dan memeriksa kelengkapan permohonan pelayanan

PBB P-2;h) melakukan pelayanan pengaduan di bidang Pajak Daerah;

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakantugas:

Page 172: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) membuat dan memelihara Daftar Induk Wajib Pajak dan menerbitkan Kartu Pengenal NPWPD;

f) mengolah data formulir pendaftaran/SPOP PBB P-2, menerbitkan dan mendistribusikan SPPT PBB P-2 kepada Wajib Pajak;

g) mengolah data perolehan objek pajak BPHTB dan melakukan entry data mutasi PBB P-2 berdasarkan SSPD BPHTB;

h) melakukan entry data hasil pelayanan PBB P-2 dan perubahan peta;

b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakantugas:

a) menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan;

b) melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo;

c) memproses kadaluarsapenagihan dan penghapusan tunggakan;2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakantugas:

a) memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi;

b) memprosespermohonanpengembaliankelebihanpembayaranpajak daerah, retribusi daerah dan pendapatandaerahlainnya;

c) melaksanakan penghitungan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah (SKPD/SKRD), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan(SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN);

d) memproses Surat Keberatan dan Surat Permohonan Banding;e) memproses kompensasi pajak daerah, retribusi daerah dan

pendapatandaerahlainnya; 3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakantugas:

d) mengadakan penelitian lapangan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

e) melakukanpenelitianlapangan atas permohonan keberatan dan penguranganpajak daerah, retribusi dan pendapatandaerah;

f) melakukan penelitian lapangan atas permohonan mutasi PBB P-2; c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:

1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:a) meneliti dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan

penatausahaan dana transfer daerah sesuai dengan rekening kas umum daerah;

b) menyusun anggaran kas;

c) menyiapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk pengendalian pelaksanaan anggaran kas;

Page 173: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

d) meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Gaji;

e) melaksanakan pengadministrasian pemungutan dan pemotongan Pungutan Fihak Ketiga;

f) meneliti kelengkapan dokumen dan penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran;

g) melaksanakan pembukuan dan pengadministrasian penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas dalam bentuk buku kas;

h) memeriksa, menganalisis dan mengevaluasi pertanggungjawaban pendapatan/penerimaan kas;

i) menyusun dan penyediaan laporan penerimaan dan pengeluaran kas;

j) melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan kas dengan instansi terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;

k) melaksanakan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah;

l) melaksanakan pengelolaan utang dan piutang daerah;m) menyusun dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;

3. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) melaksanakan register atas Surat Perintah Membayar (SPM) dan

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belanja SKPD;b) melaksanakan pengendalian atas pagu anggaran dan meneliti

dokumen SPM;c) melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar pengantar

SP2D;d) meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas

pengesahan SPJ Non Gaji;e) melaksanakan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D

dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian kas;f) menyusun dan membuat laporan realisasi pengeluaran kas

berdasarkan SP2D;g) melaksanakan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait

serta melakukan pembinaan perbendaharaan terhadap SKPD;

4. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis penatausahaan

keuangan daerah;b) melakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional

pada Dinas Daerah;c) melaksanakan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban

fungsional pada Dinas Daerah;

Page 174: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

d) menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD pada Dinas Daerah;

e) melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan pada Dinas Daerah;f) menyiapkan bahan penyusunan Neraca;g) melaksanakan pembinaan teknis penatausahaan keuangan

daerah;h) menyiapkan bahan pemberian peringatan/teguran atas

keterlambatan penyampaian laporan pertanggungjawaban fungsional;

i) menyiapkan bahan penyelesaian permasalahan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) Keuangan dan Barang Milik Daerah;

d. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1. Sub bidang/seksi 1, melaksanakan tugas;

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Dinas Daerah;

b. menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Dinas Daerah;

c. melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Dinas Daerah;

d. menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Dinas Daerah;

e. menyiapkan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan;

f. menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sesuai bidangnya; dan

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran berkenaan;

b) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

c) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

d) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

e) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

f) menyiapkan bahan penyusunan Anggaran Pembiayaan Daerah;

Page 175: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

g) menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sesuai bidangnya; dan

h) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

e. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran

daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

b) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

c) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

d) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

e) menyiapkan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan;

f) menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sesuai bidangnya; dan

g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

f. Kelompok Bidang Fungsi 5. Terdiri dari :1. Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD);

b) menyiapkan bahan penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD);

c) menyiapkan bahan penyusunan analisis standar harga barang;d) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) melakukan pengamanan barang milik daerah;b) melakukan pengawasan dan pengendalian aset pemerintah

daerah;c) melakukan penyimpanan dan penyaluran barang milik daerah;d) mengadakan perawatan dan pemeliharaan barang inventaris;e) melakukan penertiban penggunaan, pemanfaatan dan

pemindahtanganan barang milik daerah;f) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugasnya; dang) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

Page 176: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:a) melakukan penatausahaan barang milik daerah;b) melaksanakan dan memproses penghapusan barang milik daerah;c) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugasnya; dand) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

I.IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : KEUANGANDaerah : Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : C

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAH

A. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI

KELOMPOK BIDANGa. Kelompok BidangFungsi 1; melaksanakanfungsi:

1) perumusan kebijakan teknis pendaftaran, pendataan dan penetapan dan penagihan Pajak dan retribusi Daerah;

2) pelaksanaan pendaftaran dan pendataan Wajib Pajak, menghimpun dan mengolah data objek dan subjek Pajak Daerah;

3) penyusunan Daftar Induk Wajib Pajak Daerah;4) penghitungan dan penetapanPajak Daerah dan RetribusiDaerah; 5) pelaksanaan dan pendistribusian serta penyimpanan surat-surat

perpajakan berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan Pajak Daerah;

6) pelaksanaan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya serta melakukan penghapusan tunggakan;

7) pelaksanaan proses pengajuan keberatan dan pengurangan, pembetulan, pembatalan, pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, restitusi, kompensasi dan permohonan banding;

8) pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan retribusi dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan; dan

b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:

Page 177: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) perumusan kebijakan teknis di bidang penerimaan , pengeluaran kas dan prosedur penatausahaan keuangan daerah ;

2) pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas;

3) pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;

4) pengelolaan utang dan piutang daerah;5) penyusunan kebijakan akuntansi dan pedoman teknis penatausahaan;6) pelaksanaan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;7) pelaksanaan pembinaan teknis penatausahaan, pertanggungjawaban

dan laporan keuangan daerah; danc. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:

1) perumusan prosedur penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD;

2) penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan anggaran;3) pengendalian penyusunan anggaran;

d. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:

1) penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik daerah;

2) penyelenggaraan penatausahaan dan penghapusan barang milik daerah;

3) penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengamanan dan pengendalian barang milik daerah;

4) penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan dan pemeliharaan barang milik daerah; dan

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa. Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:

1. Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran, SPTPD/SPOP PBByang telah diisi oleh Wajib Pajak;

b) melakukan pendataan terhadap objek dan subjek Pajak Daerah;c) melaksanakan penghitungan dan penetapan secara jabatan Pajak

Daerah serta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD);

d) melaksanakan penetapan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT/SKRDKBT), Surat

Page 178: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

e) mendistribusikan, menerima, meneliti kelengkapan dan validasi SSPD BPHTB;

f) melakukan penilaian nilai jual objek pajak;g) menerima dan memeriksa kelengkapan permohonan pelayanan

PBB P-2;h) melakukan pelayanan pengaduan di bidang Pajak dan Retribusi

Daerah;

2. Su Subbidang/seksi 1, yang melaksanakantugas:

a) menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan;

b) melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo;

c) memproses kadaluarsapenagihan dan penghapusan tunggakan;

a) memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi;

b) memprosespermohonanpengembaliankelebihanpembayaranpajak daerah, retribusi daerah dan pendapatandaerahlainnya;

c) melaksanakan penghitungan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah (SKPD/SKRD), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan(SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN);

3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakantugas:

a) mengadakan penelitian lapangan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

b) melakukanpenelitianlapangan atas permohonan keberatan dan penguranganpajak daerah, retribusi dan pendapatandaerah;

c) melakukan penelitian lapangan atas permohonan mutasi PBB P-2; d) memproses Surat Keberatan dan Surat Permohonan Banding;e) memproses kompensasi pajak daerah, retribusi daerah dan

pendapatandaerahlainnya; f) melakukan pelayanan pengaduan di bidang Pajak dan Retribusi

Daerah; membuat dan memeliharaDaftarIndukWajibPajak dan menerbitkanKartu Pengenal NPWPD;

Page 179: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

g) mengolah data formulir pendaftaran/SPOP PBB P-2, menerbitkan dan mendistribusikan SPPT PBB P-2 kepada Wajib Pajak;

h) mengolah data perolehan objek pajak BPHTB dan melakukan entry data mutasi PBB P-2 berdasarkan SSPD BPHTB;

i) melakukan entry data hasil pelayanan PBB P-2 dan perubahan peta;

b. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1. Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) meneliti dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan penatausahaan dana transfer daerah sesuai dengan rekening kas umum daerah;

b) menyusun anggaran kas;

c) menyiapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk pengendalian pelaksanaan anggaran kas;

d) meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Gaji;

e) melaksanakan pengadministrasian pemungutan dan pemotongan Pungutan Fihak Ketiga;

f) meneliti kelengkapan dokumen dan penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran;

g) melaksanakan pembukuan dan pengadministrasian penerimaan dan pengeluaran daerah yang berupa kas dan yang setara kas dalam bentuk buku kas;

h) memeriksa, menganalisis dan mengevaluasi pertanggungjawaban pendapatan/penerimaan kas;

i) menyusun dan penyediaan laporan penerimaan dan pengeluaran kas;

j) melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan kas dengan instansi terkait dalam rangka penyusunan posisi kas;

k) melaksanakan analisis pemberdayaan dan penempatan uang daerah melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah;

l) melaksanakan pengelolaan utang dan piutang daerah;m) menyusun dan menyediakan laporan aliran kas secara periodik;

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:

a) melaksanakan register atas Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belanja SKPD;

b) melaksanakan pengendalian atas pagu anggaran dan meneliti dokumen SPM;

Page 180: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) melaksanakan proses penerbitan SP2D dan daftar pengantar SP2D;

d) meneliti dan memberikan pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan SPJ Non Gaji;

e) melaksanakan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D dengan SKPD dan instansi terkait dalam rangka pengendalian kas;

f) menyusun dan membuat laporan realisasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D;

g) melaksanakan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait serta melakukan pembinaan perbendaharaan terhadap SKPD;

3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis penatausahaan keuangan daerah;

b) melakukan evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada Dinas Daerah;

c) melaksanakan rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban fungsional pada Dinas Daerah;

d) menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD pada Dinas Daerah;

e) melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan pada Dinas Daerah;f) menyiapkan bahan penyusunan Neraca;g) melaksanakan pembinaan teknis penatausahaan keuangan

daerah;h) menyiapkan bahan pemberian peringatan/teguran atas

keterlambatan penyampaian laporan pertanggungjawaban fungsional;

i) menyiapkan bahan penyelesaian permasalahan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) Keuangan dan Barang Milik Daerah;

c. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:1. Sub bidang/seksi 1, melaksanakan tugas;

a) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Dinas Daerah;

b) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Dinas Daerah;

c) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Dinas Daerah;

d) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Dinas Daerah;

e) menyiapkan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan;

f) menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sesuai bidangnya; dan

Page 181: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran berkenaan;

b) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

c) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

d) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

e) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Inspektorat, Badan, RSUD Dr. Iskak dan Satuan Polisi Pamong Praja;

f) menyiapkan bahan penyusunan Anggaran Pembiayaan Daerah;g) menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sesuai

bidangnya; danh) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

b) menyiapkan bahan penyusunan rancangan pendapatan dan belanja daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

c) melaksanakan verifikasi RKA/RKPA-SKPD dan DPA/DPPA-SKPD pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

d) menyiapkan bahan pengesahan DPA/DPPA-SKPD pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan;

e) menyiapkan bahan penyusunan Standar Harga Satuan Pokok Kegiatan tahun anggaran berkenaan;

f) menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sesuai bidangnya; dan

g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

d. Kelompok Bidang Fungsi 4. Terdiri dari :1. Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

Page 182: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a) menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD);

b) menyiapkan bahan penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD);

c) menyiapkan bahan penyusunan analisis standar harga barang;d) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

2. Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:

a) melakukan pengamanan barang milik daerah;b) melakukan pengawasan dan pengendalian aset pemerintah

daerah;c) melakukan penyimpanan dan penyaluran barang milik daerah;d) mengadakan perawatan dan pemeliharaan barang inventaris;e) melakukan penertiban penggunaan, pemanfaatan dan

pemindahtanganan barang milik daerah;f) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugasnya; dang) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.3. Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) melakukan penatausahaan barang milik daerah;b) melaksanakan dan memproses penghapusan barang milik daerah;c) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugasnya; dand) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

Page 183: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : Keuangan/PendapatanDaerah : Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : A/B/C

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi 1; melaksanakan fungsi:

1) perumusan kebijakan teknis pendaftaran, pendataan dan penetapan Pajak Daerah;

2) pelaksanaan pendaftaran dan pendataan Wajib Pajak, menghimpun dan mengolah data objek dan subjek Pajak Daerah;

3) penyusunan Daftar Induk Wajib Pajak Daerah;4) penghitungan dan penetapan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 5) pelaksanaan dan pendistribusian serta penyimpanan surat-surat

perpajakan berkaitan dengan pendaftaran, pendataan dan penetapan Pajak Daerah; dan

b. Kelompok Bidang Fungsi 2; melaksanakan fungsi:1) perumusan prosedur pembukuan dan pelaporan pendapatan daerah;2) pelaksanaan pencatatan penerimaan pajak daerah dan retribusi

daerah kedalam daftar jenis pajak daerah dan retribusi daerah serta DHKP PBB P-2;

Page 184: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

3) pelaksanaan koordinasi pemungutan PBB P-2;4) pelaksanaan koordinasi penerimaan bagi hasil pajak dan bukan pajak

dari pemerintah pusat dan propinsi;5) penyusunan laporan realisasi penerimaan pendapatan daerah; dan

c. Kelompok Bidang Fungsi 3; melaksanakan fungsi:1) perumusan kebijakan tentang sistem dan prosedur penagihan dan

keberatan;2) pelaksanaan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah dan

pendapatan daerah lainnya serta melakukan penghapusan tunggakan;

3) pelaksanaan proses pengajuan keberatan dan pengurangan, pembetulan, pembatalan, pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, restitusi, kompensasi dan permohonan banding;

4) pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan retribusi dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan; dan

d. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:1) perumusan kebijakan pengembangan dan evaluasi pendapatan

daerah;2) perumusan kebijakan teknis peningkatan penerimaan pendapatan

daerah; 3) pembinaan teknis operasional kepada Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang melaksanakan pemungutan retribusi dan pendapatan daerah lainnya.

4) perumusan rancangan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati;

5) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIa.Kelompok Bidang Fungsi 1, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

i) mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran, SPTPD/SPOP PBB yang telah diisi oleh Wajib Pajak;

j) melakukan pendataan terhadap objek dan subjek Pajak Daerah;k) melaksanakan penghitungan dan penetapan secara jabatan Pajak

Daerah serta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD);

l) melaksanakan penetapan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

m) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan

n) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Page 185: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:i) mendistribusikan, menerima, meneliti kelengkapan dan validasi

SSPD BPHTB;j) melakukan penilaian nilai jual objek pajak;k) menerima dan memeriksa kelengkapan permohonan pelayanan

PBB P-2;l) melakukan pelayanan pengaduan di bidang Pajak Daerah;m)menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

dann) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

i) membuat dan memelihara Daftar Induk Wajib Pajak dan menerbitkan Kartu Pengenal NPWPD;

j) mengolah data formulir pendaftaran/SPOP PBB P-2, menerbitkan dan mendistribusikan SPPT PBB P-2 kepada Wajib Pajak;

k) mengolah data perolehan objek pajak BPHTB dan melakukan entry data mutasi PBB P-2 berdasarkan SSPD BPHTB;

l) melakukan entry data hasil pelayanan PBB P-2 dan perubahan peta;

m)menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan

n) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

g. Kelompok Bidang Fungsi 2, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) perumusan prosedur pembukuan dan pelaporan pendapatan daerah;

b) pelaksanaan pencatatan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah kedalam daftar jenis pajak daerah dan retribusi daerah serta DHKP PBB P-2;

c) pelaksanaan koordinasi pemungutan PBB P-2;d) pelaksanaan koordinasi penerimaan bagi hasil pajak dan bukan

pajak dari pemerintah pusat dan propinsi;e) penyusunan laporan realisasi penerimaan pendapatan daerah;

danf) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) menerima dan mencatat tembusan semua DHKP PBB P-2 dan

SSPD BPHTB;b) melakukan pembukuan penerimaan PBB dan BPHTB;c) melakukan koordinasi pemungutan PBB P-2;d) menyusun laporan PBB (mingguan dan bulanan) dan BPHTB

(bulanan);

Page 186: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

e) melakukan perhitungan tunggakan PBB P-2 dan BPHTB;f) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

dang) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

a) menerima dan mencatat tembusan semua Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah (SKPD/SKRD), Surat Ketetapan Pajak / Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan(SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak / Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

b) melakukan pembukuan penerimaan Pendapatan Daerah selain PBB P-2 dan BPHTB;

c) melakukan perhitungan tunggakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

d) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan

e) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

h. Kelompok Bidang Fungsi 3, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

d) menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan;

e) melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo;

f) memproses kadaluarsa penagihan dan penghapusan tunggakan;g) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

danh) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:f) memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan,

dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi;g) memproses permohonan pengembalian kelebihan pembayaran

pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;h) melaksanakan penghitungan Surat Ketetapan Pajak/Retribusi

Daerah (SKPD/SKRD), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Kurang Bayar (SKPDKB/SKRDKB), Surat Ketetapan Pajak/ Retribusi Daerah Lebih Bayar (SKPDLB/SKRDLB), Surat Ketetapan Pajak/ Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT/SKRDKBT), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Nihil (SKPDN/SKRDN);

i) memproses Surat Keberatan dan Surat Permohonan Banding;

Page 187: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

j) memproses kompensasi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

k) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan

l) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:g) mengadakan penelitian lapangan pajak daerah, retribusi daerah

dan pendapatan daerah lainnya;h) melakukan penelitian lapangan atas permohonan keberatan dan

pengurangan pajak daerah, retribusi dan pendapatan daerah;i) melakukan penelitian lapangan atas permohonan mutasi PBB P-2; j) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

dank) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

i. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1) Subbidang/seksi 1, yang melaksanakan tugas:

a) Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional dibidang intensifikasi pendapatan daerah;

b) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi pembinaan dibidang intensifikasi pendapatan

c) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan kegiatan dibidang intensifikasi

d) Melainnyiapkan data sebagai bahan perumusan kebijakan dibidang perpajakan, retribusi dan lain-lain PAD yang sah

e) Melakukan kegiatan pelayanan tehnis dan administrasi dibidang intensifiksasi pendapatan daerah.

2) Subbidang/seksi 2, yang melaksanakan tugas:a) mengidentifikasi potensi sumber-sumber pendapatan daerah;b) menyiapkan bahan perumusan naskah Rancangan Peraturan

Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati;c) melakukan sosialisasi pelaksanaan Peraturan Daerah terkait

dengan pendapatan daerah dan program kerja di bidang pendapatan daerah;

d) memproses permohonan mutasi dari objek pajak baru dan PBB P-2;

e) menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan

f) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

3) Subbidang/seksi 3, yang melaksanakan tugas:

Page 188: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

a. melakukan evaluasi laporan pendapatan Daerah;b. melaksanakan kebijakan teknis pengembangan dan pembangunan

pasar milik Pemerintah Daerah;c. melakukan pemantauan pemungutan pajak daerah dan retribusi

daerah;d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas;

dane. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.f. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (jika ada), yang melaksanakan

tugas:1) ……………………..2) ……………………..

PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAHBIDANG KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

I.IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : KEPEGAWAIAN DAN PENDIDIKAN PELATIHANDaerah : Kabupaten/KotaTipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSIKELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi

melaksanakan fungsi:1) Merumuskan kebijakan pengadaan, pemberhentian dan informasi.

Page 189: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Menyusun rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan untuk pelaksanaan pengadaan.

3) Menyelenggarakan pengadaan PNS dan PPPK.4) Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi pemberhentian.5) Memverifikasi dokumen administrasi pemberhentian.6) Memverifikasi database informasi kepegawaian7) Mengkoordinasikan penyusunan informasi kepegawaian8) Memfasilitasi lembaga profesi ASN9) Mengevaluasi dan pelaporan kegiatan pengadaan, pemberhentian

dan pengelolaan informasi.b. Kelompok Bidang Mutasi dan Promosi melaksanakan fungsi:

1) Merumuskan kebijakan mutasi dan promosi2) Menyelenggarakan proses mutasi dan promosi3) Mengkoordinasikan pelaksanaan mutasi dan promosi4) Memverifikasi dokumen mutasi dan promosi5) Mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan mutasi dan promosi

c. Kelompok Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur melaksanakan fungsi:1) Merumuskan kebijakan pengembangan kompetensi2) Menyelenggarakan pengembangan kompetensi3) Mengkoordinasikan dan kerjasama pelaksanaan seleksi jabatan4) Merencanakan kebutuhan diklat penjenjangan dan sertifikasi5) Memfasilitasi pelaksanaan diklat teknis fungsional6) Mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan

kompetensi.

d. Kelompok Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan melaksanakan fungsi:1) Merumuskan kebijakan penilaian kinerja dan penghargaan2) Merencanakan pelaksanaan kegiatan penilai kinerja dan penghargaan3) Mengkoordinir kegiatan penilaian kinerja 4) Mengevaluasi hasil penilaian kinerja5) Memverifikasi usulan pemberian penghargaan 6) Mengkoordinasikan usulan pemberian penghargaan7) Mengevaluasi dan pelaporan Penilaian Kinerja dan Penghargaan

KELOMPOK SUBBIDANGa. Kelompok Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi terdiri dari:

Page 190: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

1) Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian melaksanakan tugas:a) Merencanakan dan melaksanakan pengadaanb) Menyusun konsep pelaporan pelaksanaan pengadaanc) Memproses dokumen pemberhentiand) Mengevaluasi dan pelaporan pengadaan dan pemberhentian

2) Subbidang Data dan Informasi melaksanakan tugas:a) Merencanakan pengembangan sistem informasi kepegawaianb) Mengelola sistem informasi kepegawaianc) Menyusun data kepegawaiand) Mengevaluasi sistem informasi kepegawaian

3) Subbidang Fasilitasi Profesi ASN melaksanakan tugas:a) Merencanakan dan melaksanakan fasilitasi kelembagaan profesi

ASN (KORPRI dan lembaga profesi ASN lainnya)b) Mengelola administrasi umum, kepegawaian dan kegiatan

keorganisasian untuk  mendukung tugas dan fungsi lembaga profesi ASN

c) Mengkoordinasikan tata hubungan kerja di setiap jenjang kepengurusan

b. Kelompok Bidang Mutasi dan Promosi terdiri dari:1) Subbidang Mutasi yang melaksanakan tugas:

a) Merencanakan dan melaksanakan mutasib) Memverifikasi dokumen mutasic) Melaksanakan administrasi penempatan dari dan dalam jabatan

pegawai berdasarkan klasifikasi jabatand) Membuat daftar penjagaan pensiun e) Memverifikasi dokumen usulan pensiunf) Mengevaluasi dan pelaporan kegiatan mutasi

2) Subbidang Kepangkatan yang melaksanakan tugas:a) Membuat daftar penjagaan kenaikan pangkatb) Memverifikasi berkas usul kenaikan pangkatc) Mengusulkan berkas kenaikan pangkat d) Memverifikasi Draft Keputusan Kenaikan Pangkate) Memproses Kenaikan Gaji Berkalaf) Mengevaluasi dan pelaporan hasil kegiatan kepangkatan

3) Subbidang Pengembangan Karier dan Promosi yang melaksanakan tugas:a) Menyusun pedoman pola pengembangan karierb) Menyusun Daftar Urutan Kepangkatan

Page 191: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

c) Menganalisis dan memverifikasi berkas usulan promosid) Mengevaluasi dan pelaporan pengembangan karir dan promosi

c. Kelompok Bidang Pengembangan Aparatur terdiri dari:1) Subbidang Diklat Penjenjangan dan Sertifikasi yang melaksanakan

tugas:a) Menyusun daftar kebutuhan diklat penjenjangan b) Menginventaris data calon peserta diklat penjenjangan c) Mengusulkan peserta diklat penjenjangan d) Mengusulkan peserta sertifikasi sesuai bidang keahliane) Mengkoordinasikan dan kerjasama pelaksanaan diklat f) Memproses usulan peningkatan kualifikasi pendidikang) Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan diklat

2) Subbidang Diklat Teknis Fungsional yang melaksanakan tugas:a) Menyusun daftar kebutuhan diklat teknis fungsionalb) Menginventaris data calon peserta diklat teknis fungsional c) Mengusulkan peserta diklat teknis fungsionald) Mengkoordinasikan dan kerjasama pelaksanaan diklat e) Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan diklat

3) Subbidang Pengembangan Kompetensi yang melaksanakan tugas:a) Melaksanakan fasilitasi kegiatan pengembangan kompetensib) Memverifikasi berkas usulan kompetensi teknis, manajerial dan

sosialc) Membuat konsep pelaksanaan seleksi jabatand) Menganalisis metode yang akan digunakan dalam pengembangan

kompetensi aparature) Mengevaluasi dan pelaporan hasil kegiatan pengembangan

kompetensid. Kelompok Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan terdiri

dari:1) Subbidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur I yang

melaksanakan tugas:a) Merencanakan dan melaksanakan penilaian dan evaluasi kinerja

aparaturb) Membuat informasi terkait indikator penilaian kinerja aparaturc) Menganalisis hasil penilaian kinerja apatur d) Mengevaluasi dan pelaporan hasil penilaian kinerja aparatur

Page 192: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2) Subbidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur II (Kriteria pengelompokan tugas berdasarkan pendekatan layanan) yang melaksanakan tugas:a) Merencanakan dan melaksanakan penilaian dan evaluasi kinerja

aparaturb) Membuat informasi terkait indikator penilaian kinerja aparaturc) Menganalisis hasil penilaian kinerja apatur d) Mengevaluasi dan pelaporan hasil penilaian kinerja aparatur

3) Subbidang Disiplin dan Penghargaan yang melaksanakan tugas:a) Merencanakan dan melaksanakan pembinaan aparaturb) Memverifikasi tingkat kehadiran aparaturc) Mengkaji penjatuhan hukuman disiplin aparaturd) Menyusun dan memproses usulan pemberian penghargaane) Mengevaluasi dan pelaporan hasil kegiatan

PEDOMAN NOMENKLATUR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

I. IDENTITAS PERANGKAT DAERAHNama : Penelitian dan PengembanganDaerah : Provinsi Tipe Perangkat Daerah : A

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGANA. PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI

1. KELOMPOK BIDANGa. Kelompok Bidang Fungsi dukungan administrasi kesekretariatan

penelitian dan pengembangan; melaksanakan fungsi:1) Program dan Kerjasama2) Keuangan3) Umum dan Kepegawaian

Page 193: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pengembangan dan Penelitian bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan; melaksanakan fungsi:1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan

anggaran penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan pengkajian peraturan;

2. penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan pengkajian peraturan;

3. penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang pemerintahan dan pengkajian peraturan;

4. penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan pengkajian peraturan;

5. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah di pemerintahan dan pengkajian peraturan;

6. pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan pengkajian peraturan;

7. fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga negara asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang; dan

8. pelaksanaan administrasi dan tata usaha.

c. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Penelitian dan Pengembangan bidang Sosial dan Kependudukan; melaksanakan fungsi:

1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan kependudukan;

2. penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan kependudukan;

3. penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang sosial dan kependudukan;

4. penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan kependudukan;

5. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah di bidang sosial dan kependudukan; dan

6. pelaksanaan administrasi dan tata usaha

d. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Penelitian dan Pengembangan bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan fungsi:1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan

anggaran penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi dan pembangunan;

Page 194: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

2. penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi dan pembangunan;

3. penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan;

4. penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi dan pembangunan;

5. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah di bidang ekonomi dan pembangunan; dan

6. pelaksanaan administrasi dan tata usaha.

e. Kelompok Bidang Fungsi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Penelitian dan Pengembangan bidang Inovasi dan Teknologi melaksanakan fungsi:1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan

anggaran penelitian dan pengembangan, serta fasilitasi dan penerapan di bidang Inovasi dan Teknologi;

2. penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan Pemerintahan daerah yang bersifat inovatif

3. penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang Inovasi dan Teknologi;

4. penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan dan fasilitasi di bidang Inovasi dan Teknologi;

5. penyiapan bahan, strategi, dan penerapan di bidang inovasi dan teknologi;

6. penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, serta fasilitasi dan penerapan di bidang Inovasi dan Teknologi;

7. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah, serta fasilitasi dan penerapan di bidang Inovasi dan Teknologi;

8. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan diseminasi hasil-hasil kelitbangan; dan

9. pelaksanaan administrasi dan tata usaha

3. KELOMPOK SUBBIDANG a. Kelompok Bidang PEMERINTAHAN DAN PENGKAJIAN PERATURAN, terdiri dari:

4) Subbidang Penyelenggaraan Pemerintahan, yang melaksanakan tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan penyelenggaraan pemerintahan, meliputi aspek-aspek penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintahan umum, kelembagaan, ketatalaksanaan, aparatur, keuangan dan aset daerah, reformasi birokrasi, ketertiban dan ketentraman umum dan perlindungan masyarakat

Page 195: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

5) Subbidang Pemerintahan Desa, yang melaksanakan tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan Pemerintahan Desa, meliputi aspek-aspek penataan kelembagaan desa, ketatalaksanaan desa, aparatur desa, keuangan dan aset desa, dan Badan Usaha Milik Desa

6) Subbidang Data dan Pengkajian Peraturan, yang melaksanakan tugas melakukan pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, penyiapan bahan perumusan rekomendasi atas rencana penetapan peraturan baru dan/atau evaluasi terhadap pelaksanaan peraturan, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan data dan pengkajian peraturan, serta fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga negara asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang

b. Kelompok Bidang SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN, terdiri dari:1) Subbidang Sosial dan Budaya, mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan budaya, meliputi aspek-aspek sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, dan pariwisata.

2)Subbidang Kependudukan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang kependudukan, meliputi aspek-aspek kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

3)Subbidang Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pemberdayaan masyarakat, meliputi aspek-aspek pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, transmigrasi, dan tenaga kerja.

c. Kelompok Bidang EKONOMI DAN PEMBANGUNAN, terdiri dari:1) Subbidang Ekonomi, mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi, meliputi aspek-aspek penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan menengah perindustrian, perdagangan, dan Badan Usaha Milik Daerah.

2) Subbidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, meliputi aspek-aspek pangan,

Page 196: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

pertanian, kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, kehutanan, dan perkebunan.

3) Subbidang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pengembangan wilayah, fisik dan prasarana, meliputi aspek-aspek pekerjaan umum, perhubungan, perumahan dan kawasan permukiman, penataan ruang, dan pertanahan, serta komunikasi dan informatika.

d. Kelompok Bidang INOVASI DAN TEKNOLOGI, terdiri dari:1) Subbidang Pengembangan Teknologi dan Inovasi,

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan, dan perekayasaan di bidang teknologi dan inovasi.

2) Subbidang Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan uji coba dan penerapan rancang bangun/model replikasi dan invensi di bidang difusi inovasi dan penerapan teknologi.

3) Subbidang Diseminasi Kelitbangan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan terkait jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat inovatif, penyiapan dan pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi hasil-hasil kelitbangan, serta fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual.

I. IDENTITAS URUSANNama Urusan Pemerintahan : Penelitian dan PengembanganDaerah : Kabupatan/KotaTipe Perangkat Daerah : A/B/C

II. PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAHPENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI:A. KELOMPOK BIDANG

a. Kelompok Bidang 1 s/d 3 (masing-masing bidang melaksanakan pekerjaan yang sama dengan objek pekerjaan yang berbeda) melaksanakan fungsi:1) Pengoordinasian penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program kelitbangan di

daerah2) Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan kelitbangan di daerah sesuai bidang tugasnya3) Pemberian petunjuk penyusunan rekomendasi regulasi dan kebijakan yang akan

disampaikan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota

Page 197: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

4) Pengoordinasian pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengembangan di daerah

5) Pembinaan penyusunan pedoman, analisis kebutuhan, penetapan tujuan dan pengembangan desain program dan kegiatan kelitbangan

6) Pengoordinasian pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kelitbangan

7) Pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan kelitbangan pemerintah Daerah8) Pengoordinasian pelaksanaan penguatan kelembagaan, ketatalaksanaan, pembiayaan,

sarana dan prasarana serta sumber daya manusia kelitbangan.9) Mengoptimalkan pendayagunaan pejabat fungsional peneliti dan perekayasa10) Pengarahan upaya peningkatan kapasitas tenaga kelitbangan melalui pendidikan

formal yang lebih tinggi, pelatihan, pemagangan dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi

11) Pemberian rekomendasi regulasi dan kebijakan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota

12) Pengoordinasian penyusunan laporan kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian, penerapan, pengembangan, perekayasaan dan pengoperasian) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

13) Pengoordinasian optimalisasi jejaring atau kerjasama kegiatan kelitbangan dengan institusi penelitian dan pengembangan lainnya, baik dengan lembaga litbang pemerintah maupun dengan lembaga Litbang swasta.

14)Pengoordinasian penyelenggaraan diseminasi hasil kelitbangan di Daerah

b. Kelompok Bidang Fungsi 4; melaksanakan fungsi:1. Pengoordinasian penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program kelitbangan di

daerah Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan kelitbangan di daerah sesuai bidang tugasnya

2. Pemberian petunjuk penyusunan rekomendasi regulasi dan kebijakan yang akan disampaikan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota

3. Pengoordinasian pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengembangan di daerah

4. Pembinaan penyusunan pedoman, analisis kebutuhan, penetapan tujuan dan pengembangan desain program dan kegiatan kelitbangan

5. Pengoordinasian pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kelitbangan

6. Pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan kelitbangan pemerintah Daerah7. Mengoordinasikan pemberian penguatan sistem inovasi daerah 8. Pengoordinasian pelaksanaan penguatan kelembagaan, ketatalaksanaan, pembiayaan,

sarana dan prasarana serta sumber daya manusia kelitbangan.9. Pengoordinasian pendayagunaan pejabat fungsional peneliti dan perekayasa10. Pengarahan upaya peningkatan kapasitas tenaga kelitbangan melalui pendidikan

formal yang lebih tinggi, pelatihan, pemagangan dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi

11. Pengoordinasian penyusunan laporan kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian, penerapan, pengembangan, perekayasaan dan pengoperasian) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

12. Pemberian rekomendasi regulasi dan kebijakan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota

13. Pengoordinasian penetapan kebijakan penguatan sistem inovasi daerah di kabupaten/kota.

14. Pengoordinasian pelaksanaan sinkronisasi, harmonisasi dan sinergi kebijakan penguatan sistem inovasi daerah di kabupaten/kota.

15. Pengoordinasian penataan kelembagaan sistem inovasi daerah16. Pengoordinasian pemberdayaan organisasi kemasyarakatan dan mensinergikan dengan

penguatan sistem inovasi daerah

Page 198: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

17. Pengoordinasian optimalisasi jejaring atau kerjasama kegiatan kelitbangan dengan institusi penelitian dan pengembangan lainnya, baik dengan lembaga litbang pemerintah maupun dengan lembaga Litbang swasta.

18. Pengoordinasian penyelenggaraan diseminasi hasil kelitbangan di Daerah

B. KELOMPOK SUBBIDANG/SEKSIe. Kelompok Bidang Fungsi 1-3, terdiri dari:1) Sub bidang/seksi 1-3 (masing-masing Sub bidang melaksanakan

pekerjaan yang sama dengan objek pekerjaan yang berbeda), yang melaksanakan fungsi:a) Penyusunan dan/atau Pembaharuan produk hukum daerah dalam rangka penguatan

kelembagaan kelitbangan.b) Pengoptimalan peran dan fungsi kelitbangan sebagai dapur kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan daerahc) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kelitbangand) Pembuatan konsep penataan dunia usaha dalam rangka pemanfaatan hasil-hasil

kelitbangan yang menghasilkan barang dan jasa yang memiliki nilai ekonomise) Penyusunan konsep sistem yang mengatur mekanisme bentuk dan prosedur

kerjasama kelitbangan;f) Penyusunan konsep pelaksanaan diseminasi hasil kelitbangan melalui media tulisan

(publikasi ilmiah, poster, leafflet, buklet), media elektronik (dokumentasi elektronik, televisi), media pertemuan ilmiah (seminar, workshop, kelompok diskusi) dan lain-lain.

g) Perumusan kebijakan teknis dan rencana program kerja kelitbangan sesuai bidang tugasnya

h) Perencanaan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Kelitbangan di daerah sesuai dengan bidang tugasnya

i) Penyusunan konsep rekomendasi regulasi dan kebijakan yang akan disampaikan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota

j) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengembangan di daerah

k) Perencanaan upaya peningkatan kapasitas tenaga kelitbangan melalui pendidikan formal yang lebih tinggi, pelatihan, pemagangan dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi

l) Pembuatan konsep penyusunan pedoman, analisis kebutuhan, penetapan tujuan dan pengembangan desain program dan kegiatan kelitbangan

m)Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kelitbangann) Perencanaan dan melaksanakan program dan kegiatan kelitbangan di daeraho) Perencanaan optimalisasi pendayagunaan pejabat fungsional peneliti dan perekayasap) Penyusunan laporan kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian, penerapan,

pengembangan, perekayasaan dan pengoperasian) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

q) Penyusunan rekomendasi regulasi dan kebijakan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota.

f. Kelompok Bidang Fungsi 4, terdiri dari:1. Subbidang/seksi 1-3 setiap bidang (masing-masing sub bidang

melaksanakan pekerjaan yang sama dengan objek pekerjaan yang berbeda), yang melaksanakan tugas:a) Perencanaan pelaksanaan penataan kelembagaan sistem inovasi daerah meliputi

lembaga/organisasi, peraturan dan norma/etika/budaya inovasi

Page 199: Web viewperaturan menteri dalam negeri republik indonesia. nomor tahun 2016. tentang. pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan . daerah kabupaten/kota

b) Pelaksanaan penataan sumber daya sistem inovasi daerah yang terdiri atas keahlian, kepakaran, kompetensi manusia dan pengorganisasiannya.

c) Penyusunan dan/atau memperbaharui produk hukum daerah dalam rangka penguatan kelembagaan kelitbangan

d) Pengoptimalan peran dan fungsi kelitbangan sebagai dapur kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah

e) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kelitbanganf) Pembuatan konsep penataan dunia usaha dalam rangka pemanfaatan hasil-hasil

kelitbangan yang menghasilkan barang dan jasa yang memiliki nilai ekonomisg) Menyusun konsep sistem yang mengatur mekanisme bentuk dan prosedur

kerjasama kelitbangan;h) Menyusun konsep pelaksanaan diseminasi hasil kelitbangan melalui media tulisan

(publikasi ilmiah, poster, leafflet, buklet), media elektronik (dokumentasi elektronik, televisi), media pertemuan ilmiah (seminar, workshop, kelompok diskusi) dan lain-lain.

i) Merumuskan kebijakan teknis dan rencana program kerja kelitbangan sesuai bidang tugasnya

j) Merencanakan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Kelitbangan di daerah sesuai dengan bidang tugasnya

k) Menyusun konsep rekomendasi regulasi dan kebijakan yang akan disampaikan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota

l) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengembangan di daerah

m) Merencanakan upaya peningkatan kapasitas tenaga kelitbangan melalui pendidikan formal yang lebih tinggi, pelatihan, pemagangan dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi

n) Melaksanakan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kelitbangano) Membuat konsep penyusunan pedoman, analisis kebutuhan, penetapan tujuan dan

pengembangan desain program dan kegiatan kelitbanganp) Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan kelitbangan di daerahq) Merencanakan optimalisasi pendayagunaan pejabat fungsional peneliti dan

perekayasar) Menyusun laporan kegiatan kelitbangan (penelitian, pengkajian, penerapan,

pengembangan, perekayasaan dan pengoperasian) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

s) Menyusun rekomendasi regulasi dan kebijakan kepada bupati/walikota dan SKPD di lingkungan kabupaten/kota

MENTERI DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

TJAHJO KUMOLO