dasar infokes
DESCRIPTION
Dasar InfokesTRANSCRIPT
Konsep2Konsep2
1. KeyKey Variable Field Attribute• Candidate Key (calon)• Primary Key (primer; utama)• Alternate Key (alternatif)• Foreign Key (tamu)
2. Functional dependency
Atribut Kunci
• Setiap file selalu memiliki atribut kunci
• Fungsi atribut kunci mewakili atribut lain dalam 1 record (mewakili record)
• Nilainya tidak akan berubah.Nilainya tidak akan berubah.
• Tidak bernilai Null (Kosong).Tidak bernilai Null (Kosong).
• Nilai bersifat unik.Nilai bersifat unik.
no rekam kesehatanno ktpnamatempat lahirtgl lahiralamatkota
kunci kandidat :no rkno ktpnamanama / tgl lahir / tempat lahir
kunci primer (mewakili; unik):no rkno ktp
kunci alternatif (kunci kandidat non p-key)kunci tamu (atribut kunci yg ditempatkan selain pd file induknya):no bukti transaksi
FILEFILE
Sistem / Teknologi Basis Data 4
Kardinalitas HubunganKardinalitas Hubungan
• Satu-ke-SatuSatu-ke-Satu
Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu entitas Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu entitas pasangan.pasangan.
• Satu-ke-BanyakSatu-ke-Banyak
Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak lawannya beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak lawannya hanya boleh memiliki maksimum satu pasangan.hanya boleh memiliki maksimum satu pasangan.
• Banyak-ke-BanyakBanyak-ke-Banyak
Entitas – entitas di masing – masing sisi dari hubungan dapat memiliki Entitas – entitas di masing – masing sisi dari hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain.beberapa pasangan di sisi yang lain.
Karakteristik Per NF
• NF1: atomik
• NF2: atomik, Pengelompokkan + key
• NF3: atomik, pengelompokkan + key, relasi antar grup/tabel
Atau….
• NF1: atomik+pebgelompokkan
• NF2: atomik+Pengelompokkan , key
• NF3: atomik+pengelompokkan+key, relasi antar grup/tabel
Latihan
J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D TK DT DTT <2500 >2500 <42hr 42h-2th
ASIKunjungan Ibu Tolong SalinLahir
LHLM
RT/
<20 20-35 >35 0-12 13-24 24 1 2-4 >=5 <2th >2th
Jarak HamilBB TB Hb
Hamil KeRW
IbuUmur
HamilNo IndexNama
Ibu Suami
Register Kohort Ibu
Memahami Instrumen ? sangat penting !• What : definisi, kegunaan/fungsi, kasus (dicatat), konfirm ... dst• Who : yg mencatat, yg memanfaatkan, yg dicatat, dilaporkan ... dst• Where : dicatatnya, dilaporkan, disimpan ... dst• When : mencatat, dilaporkan, kasus ... dst• How : mencatat, meringkas, melaporkan, menyimpulkan, frek ... dst
Desa :Puskesmas :Kecamatan :Kabupaten :Propinsi :
Un-normalized Form
J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D TK DT DTT <2500 >2500 <42hr 42h-2th
ASIKunjungan Ibu Tolong SalinLahir
LHLM
RT/
<20 20-35 >35 0-12 13-24 24 1 2-4 >=5 <2th >2th
Jarak HamilBB TB Hb
Hamil KeRW
IbuUmur
HamilNo IndexNama
Ibu Suami
Register Kohort IbuDesa :Puskesmas :Kecamatan :Kabupaten :Propinsi :
Bentuk Normal ke-1, adalah :• data dibentuk dlm flat file, record demi record• nilai field ~ atomic value• tdk ada set atribut yg berulang2/bernilai ganda• tiap field mempunyai 1 pengertian
Bentuk Normal ke-1
J F M A M J J A S O N D J F M A M J J A S O N D TK DT DTT <2500 >2500 <42hr 42h-2th
ASIKunjungan Ibu Tolong SalinLahir
LHLM
RT/
<20 20-35 >35 0-12 13-24 24 1 2-4 >=5 <2th >2th
Jarak HamilBB TB Hb
Hamil KeRW
IbuUmur
HamilNo IndexNama
Ibu Suami
Desa :Puskesmas :Kecamatan :Kabupaten :Propinsi :
desa|pusk|kec|kab|prop|idx|nmibu|nmsuami|rt/rw|umur-ibu|umur-hamil|
no-hamil|jrk-hamil|bb|tb|hb|kunjung|tlg-salin|lhr-mati|bb-lahir|lama-asi
Transformasi Bentuk Normal ke-2
desa|pusk|kec|kab|prop|idx|nmibu|nmsuami|rt/rw|umur-ibu|umur-hamil|
no-hamil|jrk-hamil|bb|tb|hb|kunjung|tlg-salin|lhr-mati|bb-lahir|lama-asi
Bentuk Normal ke-2, adalah :• bentuk data telah memenuhi nf1• sudah ditentukan kunci-kunci field (primary)• atribut bukan kunci hrs bergantung scr fungsi pd primary key
catatan:lokasi dbms menentukan atribut lokasi yg diperlukan. misal apakahpenggunaan dbms pada level puskesmas/dinkes kab?jk level puskesmas hanya digunakan desa; jk dinkes desa|pusk|kec
Bentuk Normal ke-2
desa|pusk|kec|idx|nmibu|nmsuami|rt/rw|umur-ibu|umur-hamil|
no-hamil|jrk-hamil|bb|tb|hb|kunjung|tlg-salin|lhr-mati|bb-lahir|lama-asi
master lokasi
*iddesamaster desa master pusk master kec
*idpusk *idkec
asumsi ? :• 1 kec 1 pusk 1 desa• 1 kec 1 pusk 1 desa• 1 kec 1 pusk 1 desa
mempengaruhi susunan
Bentuk Normal ke-2
desa|pusk|kec|idx|nmibu|nmsuami|rt/rw|umur-ibu|umur-hamil|
no-hamil|jrk-hamil|bb|tb|hb|kunjung|tlg-salin|lhr-mati|bb-lahir|lama-asi
master bumil
*idibu
Bentuk Normal ke-2
desa|pusk|kec|idx|nmibu|nmsuami|rt/rw|umur-ibu|umur-hamil|
no-hamil|jrk-hamil|bb|tb|hb|kunjung|tlg-salin|lhr-mati|bb-lahir|lama-asi
master hamil-salin-asi
*idhamil
umur ibu (saat terjadi kehamilan) faktor resiko alternatif data: tgl-lahir ibu dan tgl-kunj1st-/kehamilan
di master ibu di master hamil-salin-asimana yg efisien?
Bentuk Normal ke-2
desa|pusk|kec|idx|nmibu|nmsuami|rt/rw|umur-ibu|umur-hamil|
no-hamil|jrk-hamil|bb|tb|hb|kunjung|tlg-salin|lhr-mati|bb-lahir|lama-asi
master kunjungan
*idkunj
Bentuk Normal ke-2
desa|pusk|kec|idx|nmibu|nmsuami|rt/rw|umur-ibu|umur-hamil|
no-hamil|jrk-hamil|bb|tb|hb|kunjung|tlg-salin|lhr-mati|bb-lahir|lama-asi
master bumil
master hamil-salin-asi
master kunjunganmaster lokasi
*iddesa
*idkunj
*idhamil
*idibu
master desa master pusk master kec*idpusk *idkec
NF2
master bumil*Idibu
Nm-ibuNm-suami
RtRw
data hamil/salinIdhamil
Umur-ibuUmur-hml1No-hamilJrk-hamilTlg-salinLhr-matiBb-lahirLama-asi
data kunjungan bumil*idkunjungTgl-kunjungBbTbHb
Desa*iddesanm-desa
Puskesmas*idpusknm-pusk
Bisa menggunakan tglahirdan dikontrol tglkunjung1
Kec*idkecnm-kec
NF2 modifikasimaster bumil
*IdibuNm-ibu
“tgl-lahir”Nm-suami
RtRw
data hamil/salin*Idhamil
“tgl-kunjung1”Umur-hami1
No-hamilJrk-hamilTlg-salinLhr-matiBb-lair
Lama-asi
data kunjungan bumil*idkunjungTgl-kunjungBbTbHb
Desa*iddesa
desa
Puskesmas*idpusknm-pusk
KETERGANTUNGAN PARSIAL
master bumil*Idibu
Nm-ibu“tgl-lahir”Nm-suami
RtRw
Umur-hami1
data hamil/salin*Idhamil
“tgl-kunjung1”
No-hamilJrk-hamilTlg-salinLhr-matiBb-lair
Lama-asi
Membuat relasi data(ketergantungan transitif)
Desa*iddesanm-desa
Puskesmas*idpusknm-pusk
Desa*iddesanm-desa
Desa*iddesanm-desa
sub sistem
sistem
(secondary level/table)
(primary level/table)
Bgm Hirarki entitas data scr logik tersusun?
File/Tabel (data) “related” by “key”
Desa*iddesanm-desa
Puskesmas*idpusknm-pusk
Desa*iddesanm-desaidpusk
Puskesmas*idpusknm-pusk
Desa*iddesanm-desa
Puskesmas*idpusknm-puskiddesa
OR?
model 2 model 1
Memilih Model Relasi(Uji Minimum Duplikasi/Uji Bentuk Normal thd File/Tabel)
Desa*iddesanm-desaidpusk
Puskesmas*idpusknm-pusk
Desa*iddesanm-desa
Puskesmas*idpusknm-puskiddesa
OR?
model 2 model 1
iddesa nm-desa idpusk1 desa a 12 desa b 13 desa c 24 desa d 2
idpusk nm-pusk iddesa1 pusk x 11 pusk x 22 pusk y 32 pusk y 4
NF3
master bumil*Idibu
Nm-ibutgl-lahir
Nm-suamiiddesa
RtRw
data hamil/salin*Idhamil
Idibutgl-kunjung1Umur-hamil1
No-hamilJrk-hamilTlg-salinLhr-matiBb-lahirLama-asi
data kunjungan bumil*Idkunjung
IdhamilTgl-kunjung
BbTbHbDesa
*iddesanm-desaidpusksasaran
Puskesmasidpusk
nm-puskidkec
Kec*idkecnm-kec
Instrumen Sensus Harian Rawat InapSensus Harian Rawat Nginap Ruang/Lantai:
TT Tersedia: SVIP:Hari : Tanggal: VIP:Dilaporkan sd hari terakhir jam 24.00 KL1:
KL2:KL3:
No Nama No RM Pindah Dari Umur Ruang/Kmr Kls Dokter
<48 >48
Kesimpulan :Masuk Sisa Pasien Masih Dirawat Tanggal: sd pk 24.00:
Sisa Pasien Tanggal: sd pk 24.00 : Jumlah Pasien Masuk, Kemudian keluar/meninggal pd hari yg sama:Pasien Masuk: Jumlah Pasien Dirawat:Pasien Masuk Pindahan:Jumlah: TT Kosong:
Keluar Dibuat Tanggal:Pulang Biasa: Kepala Ruang:Pulang Paksa:Melarikan Diri:
Jumlah Keluar Hidup:Dipindahkan:Meninggal:Jumlah:
DokterMeninggal
Masuk Keluar
No Nama No RM Tgl Msk Pindah Ke Kls Ruang/Kmr
LATIHAN 2
1. Tentukan var/field input2. List var/field (buat tabel flat)3. Pastikan Var/field dlm bentuk atomik
Asumsi:• Ruang~bangunan~paviliun (ruangkamar)• 1 ruang terdiri dari > 1 kamar• Kamar2 dlm 1 ruang punya jenis kls perawatan yg
sama (kls rawat berbeda/dibedakan menurut ruang, bukan kamar)
• Tiap2 ruang ada kepala/koord/petugas sensus sendiri2• Sensus harian dilakukan oleh petugas di tiap2 ruang• Masuksejak awal atau dari RS lain, dari ruang lain• Keluardari RS, ke RS lain, ke ruang lain• Dokter penanggung jawabtetap hingga pasien keluar
Pasienkamar
ruang
kamar
ruang
kamar
kamar
Pasien
inout
out
out
in
in
out
out
dokter
staf
staf
- no kamar- no ruang- no lantai- jenis kelas- jml tempat tidur
data ttg kmr/ruang
DataHariTanggalRuangLantaiJml TTJml TT SVIPJml TT VIPJml TT Kl1Jml TT Kl2Jml TT kl3
In PasienNo RMPindah DariUmurRuangKamarKlsDokter
Out PasienNo RMTgl MasukPindah KeRuangKamarKlsDokterTempo Meninggal
Ka Ruang
1. Kamus data2. Key3. Bentuk entitas4. Relasi entitas
key entitas Ruang, Kelas, Pasien, Kamar, Dokter, staf
saling mengikuti
data sbg basis = data sbg input data sbg output
Variabel dlm model database
• Hanya variabel input ~ baseline
• Variabel yg nilai/data ada/tersedia/diperoleh melalui proses input;pemasukan data pd sistem tsb
• Bukan melalui proses pengolahan; manipulasi; rekapitulasi data dll (variabel keluaran)
Contoh variabel keluaran vs input
Meninggal
<48 jam >48 jam
pasien Tgl msk Jam msk Tgl mgl Jam mgl
….. ….. ….. ….. …..
Suatu var=var keluaran, ditentukan dgn mempertimbangkan:-ketersediaan variabel input dlm instrumen sistem-kesederhanaan, kemudahan, praktis-kebutuhan end user thd data
Ka-ruangRuangLantaiTTKlsTgl-snsusNormPasienUmurPindah-dKamarDokterPindah-kTgl-mskJam-mskTgl-mglJam-mglTgl-klrJam-klrStatus-klr
NF1: Field/variabel dalam bentuk atomik dan merupakan field input
Ka-ruangRuangLantaiTTKlsTgl-snsusNormPasienUmurPindah-dKamarDokterPindah-kTgl-mskJam-mskTgl-mglJam-mglTgl-klrJam-klrStatus-klr
NormPasienUmur
Staf-ptgsRuangLantaiTT
KlsTgl-snsus
Pindah-dTgl-msk
Jam-mskNF2: variabel yg redundan dikeluarkan
1. Keluarkan var/field yg redundan2. Re-cek utk tiap tabel yg ada, hingga tabel atomik3. Tentukan Var/field kunci masing2 tabel
Ka-ruangRuangLantaiTTKlsTgl-snsusNormPasienUmurPindah-dKamarDokterPindah-kTgl-mskJam-mskTgl-mglJam-mglTgl-klrJam-klrStatus-klr
kamarDokter
Status-klr
Pindah-kTgl-klrTgl-mglJam-mglJam-klr
NormPasienUmur
RuangLantaiTTPetugasKlsrwt
Tgl-snsus
Pindah-dTgl-maskJam-msk
kamar
Dokter
Pindah-kTgl-mglJam-mgltgl-klrJam-klrstatusklr Kriteria:
Variabel = atomikVariabel = input (bkn output)Berbentuk 1/> tabel “flat”
NormPasienUmur
idruangRuangLantaiTTPetugasKlsrwt
idsensusTgl-snsus
idmasukPindah-dTgl-maskJam-msk
idkamarkamar
iddokterDokter
idkeluarPindah-kTgl-mglJam-mgltgl-klrJam-klrstatusklr
Kriteria:Nf1 terpenuhiTdk ada data redundanTentukan var kunci /tabelPd /tabel var non key fully dependent thd key
Lanjutkan…Bagaimanakah bentuk normal ke 3?, kerjakan 30’
NormPasienUmur
RuangLantaiTTPetugasKlsrwt
Tgl-snsus
Pindah-dTgl-maskJam-msk
kamar
Dokter
Pindah-kTgl-mglJam-mgltgl-klrJam-klrstatusklr
Kriteria:Nf2 terpenuhiVar non key terbentuk transitive dependency dgn var non key antar tabel
NormPasienUmur
idruangRuangLantaiTTPetugasKlsrwt
idsensusTgl-snsus
idmasukPindah-dTgl-maskJam-mskNormIdkamarIdsensusiddokterIdkamar
Kamaridruang
iddokterDokter
idkeluarPindah-kTgl-mglJam-mgltgl-klrJam-klrStatusklrIdmasukIdkamaridsensus
Kriteria:Nf2 terpenuhiVar non key terbentuk transitivedependency dgn var non key antar tabelMelalui key primer vs Var = key sekunder
NormPasienUmur
Ka-ruang
RuangLantaiTT
Kls
Tgl-snsus
Pindah-dTgl-maskJam-msk
kamar
Dokter
Status-klrPindah-dPindah-kJam-mskTgl-mglJam-mgltgl-klrJam-klr
*NormPasienUmur
*idka-ruKa-ruang
*idruangRuangLantaiTT
*idklsKls
*idsnsusTgl-snsus
*idkmrkamar
*iddokDokter
*idstatusStatus-klr
Cat: id~identifier~kode
*Id-mskPindah-dTgl-mskJam-msk
*Id-klrPindah-kTgl-mglJam-mglTgl-klrJam-klr
*NormPasienUmur
*idka-ruKa-ruang
*idruangRuangLantaiTT
*idklsKls
*idsnsusTgl-snsus
*idkmrkamar
*iddokDokter
*idstatusStatus-klr
Cat: id~identifier~kode
*Id-mskPindah-dTgl-mskJam-msk
*Id-klrPindah-kTgl-mglJam-mglTgl-klrJam-klr
*NormPasienUmur
*idka-ruKa-ruang
*idruangRuangLantaiTT
*idklsKls
*idsnsusTgl-snsus
*idkmrkamar
*iddokDokter
*idstatusStatus-klr
Cat: id~identifier~kode
*Id-mskPindah-dTgl-mskJam-msk
*Id-klrPindah-kTgl-mglJam-mglTgl-klrJam-klr
+idstaf
+idkls
+idruang
+idsnsus
+idsnsus
+idnorm
+idnorm
+iddok
+idstatus
+idruang