dare to fail - amazon web servicesrajawali.s3.amazonaws.com/khotbah/daretofail.pdf · rendah diri,...

23
DARE TO FAIL DARE TO FAIL Keluaran 2:1-22

Upload: others

Post on 20-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DARE TO FAILDARE TO FAIL

Keluaran 2:1-22

Orang-orang Kristen tidak pernah dijanjikan kehidupan yang selalu mudah dan selalu sukses. Alkitab justru mengajarkan bahwa kegagalan dan kesusahan akan menjadi bagian dari pertumbuhan rohani setiap orang percaya. Satu contoh yang jelas tentang sosok pribadi yang mengalami kegagalan yang menyedihkan sebelum mencapaikeberhasilan yang luar biasa adalah Musa. Setelah memaksakan cara dan waktunya sendiri dalam mewujudkan kehendak Allah, dia harus melarikan diri dari Mesir untuk menyelamatkan diri karena telah membunuh seseorang.

Dengan perasaan rendah diri, malu, tak berharga, dia duduk di samping sebuah sumur di tengah padang pasir yang baerbatu dan gersang.

Akan tetapi, kegagalannya tidak menjadi sia-sia. Dia belajar banyak dari kegagalannya, sehingga dapat menapaki kembali bukit kemenangan bersama Allah.

• Berani Belajar dari Kegagalannya

Berani Berubah untuk Meraih Keberhasilan

Musa “menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu . . . ” (Ay 12a).

Seorang yang dikuasi oleh keinginan daging tidak memiliki prinsip intrinsik, sehingga perbuatannya liar ketika tidak dilihat orang lain.

Seorang yang dikuasai oleh

keinginan daging tidak

bisa membebaskan

orang lain karena dirinya

sendiri cenderung

berbuat dosa.

Musa tidak menanti Tuhan membawanya kepada posisi kepemimpinan, dia memaksakan dirinya – secara prematur, untuk menjalankan fungsi kepemipinan.Hasilnya, tidak seorang pu mau mengikuti dia (Ay 13-14).

Dia memiliki paras yang sangat rupawan (Ibr 11:23a).Dia dibesarkan di tengah lingkungan yang istimewa (Kel 2:2, 10).Dia lulus dari sekolah dan pelatihan terbaik (KPR 7:22a).Dia memiliki pengaruh dan kekuasaan yang besar (KPR 7:22b).

Rencana Allah harus dilaksanakan pada waktu Allah.

Ketekunan untuk menanti waktu Allah adalah tanda hikmat dan kekuatan, bukan kebodohan dan kelemahan.

Ketika Musa berusaha menyembunyikan tindakan pembunuhannya dengan menguburkan orang Mesir ke dalam pasir (Ay 12b), dia sedang memperkuat otot dosa turunan.Setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang di Taman Eden, mereka mencoba menutupi dosa mereka dengan daun pohon ara dan menyembunyikan diri dari Allah (Kej 3:1-8).Kain mengikuti jejak yang sama ketika dia mengubur saudara nya Habel setelah membunuhnya (Kej 4:8-11).

Dalam kedua kasus tersebut, penyembunyian dosa gagal dan hukuman Tuhan tetap dijatuhkan (Kej 3:9-19, 4:9-12).

Camkanlah bahwa usaha untuk menyembunyikan dosa hanya menunda penyingkapannya tetapi justru meningkatkan intensitas kegagalan dan hukuman Allah.

Ketika 7 orang anak perempuan imam Midian datang untuk “menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing dombanya.”“Gembala-gembala mengusir mereka,”tetapi Musa, seorang yang dibesarkan sebagai pangeran, “bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka” (Ay 16-17)

The great leaders in all fields have not been the arrogant and the greedy, but the servants. The real servants are the true nobility. The greatest of all, the Son of God Himself, declared that He had come not to be served but to be a servant, and to give His life a ransom for many.

Musa, sang pangeran Mesir, Bersedia tinggal di rumah seorang imam Midian, yang bernama Yitro atau Rehuel.Bersedia menikahi Zipora, salah satu anak sang Imam.Bersedia memberi nama anaknya Gersom, sebab katanya, “Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing.”

Dr Bonar once said that he could tell when a Christian was growing. In proportion to his growth in grace he would elevate his Master, talk less of what he himself was doing, and become smaller and smaller in his own esteem, until, like the morning star, he faded away before the rising sun.

Ayat-ayat terakhir di pasal 2 melukiskan kondisi yang suram dan tragis dan Alllah menjadi satu-satunya sumber pengharapan.Lih ay 23-25

Musa sama sekali tidak disebut-sebut lagi.Walaupun dia kemungkinan besar masih menerima berbagai kabar kemalangan orang Israel, tetapi dia tidak lagi melakukan usaha-usaha prematur untuk membebaskan bangsanya.Sebaliknya, dia mendedikasikan waktu 40 tahun membesarkan keluarhanya, menggembalakan kambing domba.Musa percaya bahwa Allah akan membebaskan umat-Nya dengan cara-Nya dan pada waktu-Nya.

Humility is perfect quietness of heart. It is to expect nothing, to wonder at nothing done against me. It is to at rest when nobody praises me, and when I am blamed or despised. It is to have a blessed home in the Lord, where I can go in and shut the door, and kneel to my Father in secret, and am at peace as in a deep sea of calmness, when all around and above is trouble.

I used to think, that God’s gifts were on shelves

oneabove

anotherand the taller we grow,

the easier we can reach them

Now I find, that God’s gifts are on shelves:

onebeneath

anotherand the lower we stoop

the more we get