darah manusia

17
 Darah Manusia Friday, March 26, 2010 Dituliskan oleh Syiham Al Ahmadi Darah manusia dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sel-sel darah dan cairan atau plasma darah. 1. Sel-Sel Darah Bagian terbesar dari darah adalah sel-sel darah. Sel-sel darah dibedakan menjadi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan sel darah pembeku (trombosit). a. Sel Darah Merah (Eritrosit) 1) Ciri dan Fungsi Sel Darah Merah Sel darah merah merupakan penyusun sel-sel darah yang jumlahnya paling banyak. Pada wan ita,  jumlahnya ± 4,5 juta/mm3 darah, sedangkan pada laki-laki ± 5 juta/mm3 darah. Akan tetapi,  jumlah itu bisa naik atau turun, tergantung dari kondisi seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit adalah: a) Jenis Kelamin Pada laki-laki normal jumlah (konsentrasi) eritrosit mencapai 5,1 – 5,8 juta per mililiter kubik darah. Pada wanita normal 4,3 – 5,2 juta per mililiter kubik darah.  b) Usia Orang dewasa memiliki jumlah eritrosit lebih banyak dibanding anak-anak. c) Tempat Ketinggian Orang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki jumlah ertrosit lebih banyak. d) Kondisi Tubuh Seseorang Sakit dan luka yang mengeluarkan banyak darah dapat mengurangi jumlah ertrosit dalam darah. Sel-sel darah merah berbentuk cakram dengan diameter 75 nm, ketebalan di tepi 2 nm dan ketebalan di tengah 1 nm. Sel darah merah dibentuk d i dalam sumsum tulang. Sel-sel pembentuk sel darah merah ini disebut eritroblast, tetapi pada embrio (bayi), sel-sel darah merah dibentuk di dalam hati dan limpa. Warna sel-sel darah merah disebabkan karena pigmen merah yang disebut hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah suatu protein yang terdiri atas hemin dan globin. Hemin mengandung zat  besi (Fe). Hb ini mempunyai daya ikat tinggi terhadap O2. Dalam peredarannya ke seluruh tubuh, darah diikat oleh Hb yang kemudian diberi nama oksihemoglobin. Selain mengikat O2, Hb juga dapat mengikat CO2 sisa metabolisme tubuh untuk dibuang melalui organ ekskresi. Hb yang mengangkut CO2 ini disebut karbominohemoglobin. Pada kasus donor darah, kehilangan darah pada tubuh seseorang akan bisa cepat diatasi karena sumsum tulang akan menghasilkan dan mengembalikan sel darah merah menjadi normal kembali. Tetapi pada kasus pendarahan yang hebat misalnya kecelakaan, apabila hilangnya sel darah merah melebihi laju pembentukannya, akan mengakibatkan seseorang kekurangan sel darah merah, sehingga dapat mengakibatkan anemia. Selain pendarahan, anemia juga disebabkan karena gizi buruk dan infeksi kuman penyakit. 2) Pembentukan Sel Darah Merah (Eritrosit) Eritrosit dihasilkan pertama kali di dalam kantong kuning telah saat embrio pada minggu-minggu  pertama. Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoisis. Setelah beberapa bulan kemudian, eritrosit terbentuk di dalam hati, limfa, dan kelenjar sumsum tulang. Produksi eritrosit ini dirangsang oleh hormon eritropoietin. Setelah dewasa eritrosit dibentuk di sumsum tulang membranosa. Semakin bertambah usia seseorang, maka produktivitas sumsum tulang semakin

Upload: yeti-teresia-matei

Post on 15-Jul-2015

662 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 1/17

Darah Manusia 

Friday, March 26, 2010 Dituliskan oleh Syiham Al AhmadiDarah manusia dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sel-sel darah dan cairan atau plasma

darah.

1. Sel-Sel DarahBagian terbesar dari darah adalah sel-sel darah. Sel-sel darah dibedakan menjadi sel darah merah(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan sel darah pembeku (trombosit).a. Sel Darah Merah (Eritrosit)1) Ciri dan Fungsi Sel Darah MerahSel darah merah merupakan penyusun sel-sel darah yang jumlahnya paling banyak. Pada wanita, jumlahnya ± 4,5 juta/mm3 darah, sedangkan pada laki-laki ± 5 juta/mm3 darah. Akan tetapi, jumlah itu bisa naik atau turun, tergantung dari kondisi seseorang.Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit adalah:a) Jenis Kelamin

Pada laki-laki normal jumlah (konsentrasi) eritrosit mencapai 5,1 – 5,8 juta per mililiter kubik darah. Pada wanita normal 4,3 – 5,2 juta per mililiter kubik darah. b) UsiaOrang dewasa memiliki jumlah eritrosit lebih banyak dibanding anak-anak.c) Tempat KetinggianOrang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki jumlah ertrosit lebih banyak.d) Kondisi Tubuh SeseorangSakit dan luka yang mengeluarkan banyak darah dapat mengurangi jumlah ertrosit dalam darah.Sel-sel darah merah berbentuk cakram dengan diameter 75 nm, ketebalan di tepi 2 nm danketebalan di tengah 1 nm. Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang. Sel-sel pembentuk sel darah merah ini disebut eritroblast, tetapi pada embrio (bayi), sel-sel darah merah dibentuk di

dalam hati dan limpa.Warna sel-sel darah merah disebabkan karena pigmen merah yang disebut hemoglobin (Hb).Hemoglobin adalah suatu protein yang terdiri atas hemin dan globin. Hemin mengandung zat besi (Fe). Hb ini mempunyai daya ikat tinggi terhadap O2.Dalam peredarannya ke seluruh tubuh, darah diikat oleh Hb yang kemudian diberi namaoksihemoglobin. Selain mengikat O2, Hb juga dapat mengikat CO2 sisa metabolisme tubuhuntuk dibuang melalui organ ekskresi. Hb yang mengangkut CO2 ini disebutkarbominohemoglobin.Pada kasus donor darah, kehilangan darah pada tubuh seseorang akan bisa cepat diatasi karenasumsum tulang akan menghasilkan dan mengembalikan sel darah merah menjadi normalkembali. Tetapi pada kasus pendarahan yang hebat misalnya kecelakaan, apabila hilangnya seldarah merah melebihi laju pembentukannya, akan mengakibatkan seseorang kekurangan sel

darah merah, sehingga dapat mengakibatkan anemia. Selain pendarahan, anemia juga disebabkankarena gizi buruk dan infeksi kuman penyakit.2) Pembentukan Sel Darah Merah (Eritrosit)Eritrosit dihasilkan pertama kali di dalam kantong kuning telah saat embrio pada minggu-minggu pertama. Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoisis. Setelah beberapa bulan kemudian,eritrosit terbentuk di dalam hati, limfa, dan kelenjar sumsum tulang. Produksi eritrosit inidirangsang oleh hormon eritropoietin. Setelah dewasa eritrosit dibentuk di sumsum tulangmembranosa. Semakin bertambah usia seseorang, maka produktivitas sumsum tulang semakin

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 2/17

turun.Sel pembentuk eritrosit adalah hemositoblas yaitu sel batang mieloid yang terdapat di sumsumtulang. Sel ini akan membentuk berbagai jenis leukosit, eritrosit, megakariosit (pembentuk keping darah). Rata-rata umur sel darah merah kurang lebih 120 hari. Sel-sel darah merahmenjadi rusak dan dihancurkan dalam sistem retikulum endotelium terutama dalam limfa danhati. Globin dan hemoglobin dipecah menjadi asam amino untuk digunakan sebagai proteindalam jaringan-jaringan dan zat besi dalam hem dari hemoglobin dikeluarkan untuk dibuangdalam pembentukan sel darah merah lagi. Sisa hem dari hemoglobin diubah menjadi bilirubin(warna kuning empedu) dan biliverdin, yaitu yang berwarna kehijau-hijauan yang dapat dilihat pada perubahan warna hemoglobin yang rusak pada luka memar. b. Sel Darah Putih (Leukosit)Sel darah putih ibarat serdadu penjaga tubuh dari serangan musuh. Jika kita terluka, maka seldarah putih ini akan berkumpul di bagian tubuh yang terkena luka, agar tidak ada kuman penyakit yang masuk melalui luka itu. Jika ada kuman yang masuk, maka dia akan segeramelawannya. Dapat digambarkan, bahwa akan terjadi pertarungan antara kuman dengan seldarah putih. Timbulnya nanah pada luka itu merupakan gabungan dari sel darah putih yang mati,kuman, sel-sel tubuh, dan cairan tubuh. Sel darah putih mempunyai nukleus dengan bentuk yang

 bervariasi.Ukurannya berkisar antara 10 nm–25 nm. Fungsi sel darah putih ini adalah untuk melindungi badan dari infeksi penyakit serta pembentukan antibodi di dalam tubuh.Jumlah sel darah putih lebih sedikit daripada sel darah merah dengan perbandingan 1:700. Padatubuh manusia, jumlah sel darah putih berkisar antara 6 ribu–9 ribu butir/mm3, namun jumlah ini bisa naik atau turun. Faktor penyebab turunnya sel darah putih, antara lain karena infeksi kuman penyakit. Pada tubuh seseorang yang menderita penyakit tifus, sel darah putihnya hanya berjumlah 3 ribu butir/mm3.Kondisi sel darah putih yang turun di bawah normal disebut leukopeni. Pada kondisi iniseseorang harus diberikan obat antibiotik untuk meningkatkan daya tahan dan keamanan tubuh.Apabila tidak, maka orang tersebut dapat meninggal dunia.

Pada orang yang terkena kanker darah atau leukemia, sel darah putih bisa mencapai 20 ribu butir/mm3 atau lebih. Kondisi di mana jumlah sel darah putih naik di atas jumlah normal disebutleukositosis.Sel darah putih dibuat di dalam sumsum tulang, limfe, dan kelenjar limfe. Sel darah putih terdiriatas agranulosit dan granulosit. Agranulosit bila plasmanya tidak bergranuler, sedangkangranulosit bila plasmanya bergranuler.Macam Sel Darah Putih Agranulosit1. MonositBersifat fagosit dan motil dengan inti bulat panjang.2. LimfositTidak motil, inti satu, berfungsi untuk kekebalan. Limfosit membentuk 25% dari seluruh jumlahsel darah putih. Sel ini dibentuk di dalam kelenjar limfa dan dalam sumsum tulang. Sel ini dibagi

lagi menjadi limfosit besar dan kecil.Macam Sel Darah Putih Granulosit1. NetrofilBersifat fagosit, intinya bermacam-macam, dengan bentuk bermacam-macam pula antara lain batang, bengkok, dan bercabang-cabang. Sel-sel netrofil paling banyak dijumpai pada sel darah putih. Sel golongan ini mewarnai dirinya dengan pewarna netral atau campuran pewarna asamdan basa serta tampak berwarna ungu.2. Basofil

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 3/17

Bersifat fagosit dan cenderung berwarna biru. Warna biru ini disebabkan karena sel basofitmenyerap pewarna basa.3. EosinofiBersifat fagosit dan cenderung berwarna merah. Sel eosinofil hanya sedikit dijumpai pada seldarah putih. Sel ini menyerap pewarna yang bersifat asam (eosin) dan kelihatan merah.Granulasit dan monosit mempunyai peranan penting dalam perlindungan badan terhadap kuman-kuman penyakit. Dengan kemampuannya sebagai fagosit mereka memakan bakteri-bakteri hidupyang masuk ke peredaran darah. Pada waktu menjalankan fungsi ini mereka disebut fagosit.Dengan kekuatan gerakan amuboidnya ia dapat bergerak bebas di dalam mengitari seluruh bagian tubuh. Dengan cara ini ia dapat:1) mengepung daerah yang terkena infeksi2) menangkap kuman-kuman penyakit hidup3) menyingkirkan bahan lain seperti kotoran-kotoran.Granulosit juga mempunyai enzim yang dapat memecah protein yang memungkinkan merusak  jaringan hidup, menghancurkan, dan membuangnya. Dengan cara ini jaringan yang rusak atauterluka dapat dibuang dan memungkinkan untuk penyembuhan. Sebagai hasil kerja fagositik darisel darah putih, yaitu peradangan dapat dihentikan sama sekali. Bila kegiatan sel darah putih

tersebut tidak berhasil dengan baik, maka dapat terbentuk nanah. Nanah berisi kuman-kumanyang sudah mati.c. Sel-Sel Darah Pembeku (Trombosit)Ketika kita mengalami luka pada permukaan tubuh, maka tubuh akan mengeluarkan darah.Terjadinya pendarahan itu disebabkan oleh sobeknya pembuluh darah. Pada keadaan luka yangringan, setelah beberapa saat darah akan berhenti mengalir. Pada saat terjadi luka pada permukaan tubuh, komponen darah, yaitu trombosit akan segera berkumpul mengerumuni bagianyang terluka dan akan menggumpal sehingga dapat menyumbat dan menutupi luka. Di dalamdarah terdapat protein (trombin) yang larut dalam plasma darah yang mengubah fibrinogen(Gambar 4.3) menjadi fibrin atau benang-benang. Fibrin ini akan membentuk anyaman dan terisikeping darah, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan akhirnya darah bisa membeku.

2. Cairan Darah (Plasma Darah)Plasma merupakan cairan yang menyertai sel-sel darah. Plasma ini berwarna kekuning-kuningan. Di dalam plasma darah terlarut berbagaimacam zat. Di antara zat-zat tersebut ada yang masih berguna dan adapulayang tidak berguna. Beberapa zat tersebut antara lain seperti berikut.a. Zat makanan dan mineral, antara lain glukosa, gliserin, asam amino, asam lemak, kolesterol,dan garam mineral. b. Zat hasil produksi dari sel-sel, antara lain enzim, hormon, dan antibodi.c. ProteinProtein dalam plasma darah terdiri atas:1) antiheofilik berguna mencegah anemia;

2) tTromboplastin berguna dalam proses pembekuan darah;3) protrombin mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah;4) fibrinogen mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah;5) albumin mempunyai peranan penting untuk memelihara tekanan osmotik darah;6) gammaglobulin berguna dalam senyawa antibodi.d. Karbon dioksida, oksigen, dan nitrogen.Di dalam protein darah terdapat cairan bening atau jernih yang disebut serum. Di dalam serumini terdapat zat antibodi. Serum bisa diperoleh dari larutan darah yang diputar dalam alat

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 4/17

 pemusing atau sentrifuge.Apabila ada benda asing masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan berusaha untuk meresponsdengan cara membinasakan atau mengeluarkan benda asing tersebut. Benda asing tersebutdisebut antigen. Antigen ini akan merangsang pembentukan zat antibodi.Jenis Antibodi1. PresipitinMengendapkan antigen dengan presipitin terbentuk molekul yang besar antara antigen yang larutdengan antibodi sehingga berubah menjadi tidak larut dan akan mengendap.2. AglutininMenggumpalkan antigen. Dengan aglutinasi terbentuk gumpalan-gumpalan yang terdiri atasstruktur besar berupa antigen pada permukaannya, bakteri-bakteri, atau sel darah merah.3. AntitoksinMenetralkan racun. Kerja antitoksin, yaitu dengan menutupi tempat-tempat yang toksik dari agen penyebab penyakit.4. LisinMenguraikan antigen Lisin mampu langsung menyerang membran sel agen penyakit sehinggamenyebabkan sel tersebut rusak.

sumber artikel blog ini : 1. Wikipedia.org2. BSE Depdiknas.go.id3. id.shvoong.com4. Google.comAnda sedang membaca artikel tentang Darah Manusia dan anda bisa menemukan artikel DarahManusia ini dengan url http://www.syiham.co.cc/2010/03/darah-manusia.html, Anda bolehmenyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Darah Manusia ini sangat bermanfaat

 bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Darah Manusia padasumbernya.

 

SISTEM KARDIOVASKULER

DARAH

Darah memiliki fungsi diantaranya adalah sebagai berikut: Darah Sebagai alat

transport gas dalam proses respirasi, membawa keseimbangan asam basa,

transport nutrisi, hormon dan enzim, membantu pembuangan zat sisa,

mempertahankan pengaturan suhu tubuh, membantu proses pembekuan,

membantu pengaturan cairan tubuh dan sebagai pertahanan terhadap

Mikroorganisme dan toksin. Pada orang dewasa darah ± 7-9 % dari total BB ±

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 5/17

79 ml/kg ± 4-5 L. Viscositas 3,5 – 5,5 /1000 air, berat jenis = 1.045 – 1.065

dan PH 7,35 dan 7,45.

Darah terdiri atas komponen-komponen darah diantaranya: Plasma (55%) dan

Elements (45%). Plasma merupakan bagian cairan tubuh yang terdiri atas

90% Air , 7% Protein , 3% Elektrolit , Asam amino, Glukosa dan Nutrisi dan

lain-lain.

Protein Plasma

Protein plasma terdiri atas Albumin (60%) yang berperan meningkatkan

tekanan osmotik sehingga meningkatkan retensi air, Globulin 36% dan

Fibrinogen 4%.

Globulin: Alpha dan Beta, diproduksi di liver, untuk transport lemak. Globulin

Gamma: merupakan Immunoglobulin, antibodi yang membantu pertahanan

terhadap penyakit (satu-satunya protein plasma yang tidak diproduksi di

liver). Immunoglobulin: IgG, IgA, IgM, IgD, IgE.

Elektrolit plasma

Elektrolit plasma terdiri atas Cation diantaranya Na+, Ca2+,K+ dan Anion Cl-,

PO42-,Cl-.

Nutrien dan produk buangan

Nutrien yang ada dalam darah yaitu Glukosa, Asam Amino, Lemak dalam

bentuk Fosfolipid, trigliserida, asam lemak bebas, kolesterol. Produk-

produk buangan: asam laktat , produk-produk buangan nitrogen hasil akhir

metabolisme protein

Gas dan Buffer

Gas yang terdapat dalam darah diantaranya adalah Oksigen, Nitrogen,

Karbondioksida dan Bikarbonat.

SEL DARAH:

ERITROSIT

Setiap mm kubik darah mengandung sekitar 4-6 juta Sel Darah Merah atau

eritrosit. Porsi terbesar dari berat eritrosit adalah hemoglobin yang

merupakan protein yang membawa oksigen. Setiap Hb mengandung 5%

Heme (pigmen yang mengandung zat besi) dan 95% globin (protein

polipeptida). Laki-laki biasanya memiliki lebih banyak Hb: 14-18 g/100 mL.

Pada wanita 12-16 g/100 mL. Heme group di ikat oleh atom besi dengan satu

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 6/17

ikatan O2 Hb yang teroksigenasi oksihemoglobin (HbO2). Untuk

mengikatkan setiap hb

terdapat 4 rantai polipeptida ( 2 alpha dan 2 Betha) yang merupakan

kelompok Heme yang memberi warna pada darah. Untuk mengikatkan setiap

kelompok heme diikat oleh atom besi dengan satu bagiannya untuk mengikat

oksigen. Atom besi memegang peran kunci dalam fungsi pembawa oksigen

dan melepaskannya pada jaringan yang memungkinkan pada saat yang tepat

Fungsi Hb:

Hb atau hemoglobin berfungsi mengambil Oksigen dari paru-paru,

mentransportasikan Oksigen ke jaringan didalam Pembuluh darah,

melepaskan Oksigen pada jaringan yang membutuhkan, membawa CO2

sebagai sisa metabolisme dari jaringan ke paru-paru dan mempertahankan

keseimbangan asam basa dengan menjalankan fungsi pengikatan oksigendan karbondioksida tersebut. Hb memiliki warna ungu kebiruan saat tidak

mengandung oksigen. Tetapi akan menjadi merah saat dipenuhi oksigen. Hb

yang banyak mengandung Oksigen disebut dengan Oxyhemoglobin

Transport O2 dalam Darah

Hb akan mengikat O2 dari kantung-kantung udara di alveolus paru-paru

sehingga membentuk oxyhemoglobin dengan berikatan dengan atom besi.

Oksihemoglobin kemudian ikut sirkulasi darah dalam eritrosit dan akan

memindahkan oksigen ke sel yang membutuhkan. Kemampuan ikatan antaraO2 dengan Hb lebih rendah dibandingkan dengan zat-zat racun tertentu

seperti insektisida, sulfur dioksida, CO menyebabkan Hb tidak mampu

mengikat O2. CO yang dihasilkan dari asap knalpot dan rokok memiliki

kemampuan 210 kali lebih lepat dibandingkan O2. 0,1-0,2 % kadar CO dalam

udara dapat menyebabkan kematian karena memblok kemampuan ikatan

oksigen.

Transport CO2 dalam Darah

CO2 lebih mudah larut dlm air dibandingkan dengan O2 dan lebih mudah

melewati dinding kapiler dari jaringan. CO2 diitransport dengan 3 cara:

1. Enampuluh persen (60% ) CO2 bereaksi dengan air untuk membentuk

 Asam karbonat:

CO2 + H2O H2CO3 HCO3- + H+

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 7/17

2. 30% CO2 bereaksi langsung dengan Hb membentuk

Carbaminohemoglobin (HbCO2)

3. 10% CO2 diikat langsung oleh plasma dan sel darah merah sebagai molekul

CO2

Membran eritrosit

Eritrosit memiliki membran yang tipis, kuat dan fleksibel sehingga eritrosit

dapat bergerak dengan mudah melewati pembuluh darah yang kecil

sekalipun. Membran permeabel terhadap air, O2, CO2, glukosa, urea, dan

beberapa senyawa lain, tetapi impermeabel terhadap Hb dan protein besar

yang lain. Membran eritrosit dalam kondisi normal cairan dalam sel dengan

diluar sel sama. Jika konsentrasi solut plasma meningkat maka air di luar

erotrosit lebih rendah daripada di dalam eritrosit dan plasma menjadi

hipertonik . Sehingga air meninggalkan sel lebih cepat daripada yangmemasuki sel sehingga sel menjadi menyusut. Sebaliknya jika konsentrasi

solut dalam plasma menurun, maka air dalam plasma lebih dibandingkan

dengan didalam sel, dan plasma menjadi hipotonik sehingga air lebih cepat

memasuki sel daripada yang keluar dan sel menjadi bengkak dan mudah

mengalami pecah. Pecahnya eritrosit disebut dengan hemolisis.

Dalam kondisi normal cairan dalam sel dengan diluar sel sama. Jika

konsentrasi solut plasma meningkat maka air di luar erotrosit lebih rendah

daripada di dalam eritrosit dan plasma menjadi hipertonik . Sehingga air

meninggalkan sel lebih cepat daripada yang memasuki sel sehingga sel

menjadi menyusut. Sebaliknya jika konsentrasi solut dalam plasma

menurun, maka air dalam plasma lebih dibandingkan dengan didalam sel, dan

plasma menjadi hipotonik sehingga air lebih cepat memasuki sel daripada

yang keluar dan sel menjadi bengkak dan mudah mengalami pecah. Pecahnya

eritrosit disebut dengan hemolisis.

Sebelum kelahiran, fetus memproduksi sel darah secara progresive di yolk 

sac, hati dan limpa sampai dengan bulan kelima. Setelah itu menurun di

organ tersebut dan meningkat di sumsum tulang. Setelah lahir eritrosit

diproduksi utamanya dan terusmenerus di sumsum tulang (merah) di

beberapa tulang: vertebrata, Rusuk, sternum, pelvis dan pada ujung

atas femur dan humerus. Proses tersebut disebut erytropoiesis

Eritropoiesis

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 8/17

Setiap keadaan yang menyebabkan penurunan transportasi jumlah oksigen ke

 jaringan akan meningkatkan kecepatanpembentukan sel darah

merah/eritropoiesis. Faktor utama yang dapat merangsang pembentukan sel

darah merah adalah eritropoietin. Keadaan hipoksia akan meningkatkan

produksi eritropoietin yang diproduksi oleh ginjal, selanjutnya eritropoietinakan meningkatkan proses pembentukan sel darah merah sampai keadaan

hipoksia tertanggulangi. Pengeluaran eritropoietin dari ginjal dipicu karena

darah yang anemis dari kapiler peritubular tidak dapat mengirim oksigen ke

sel epitel tubulus ginjal dimana epitel tubulus ginjal memakai banyak sekali

oksigen. Selain dipicu oleh hipoksia di ginjal, pengeluaran eritropoietin juga

dipicu oleh epinefrin dan norepinefrin serta beberapa prostaglandin

Eritropoietin akan merangsang produksi proeritroblas dari sel-sel stem

hemopoietik dalam sumsum tulang menjadi Basofil eritroblas, polikromatofil

eritroblas, Retikulosit dan akhirnya menjadi eritrosit. Proses pembentukan

eritrosit dari proeritroblas sampai dengan polikromatofil eritroblas terjadi di

sumsum tulang dan setelah menjadi retikulosit sel darah merah akan di

lepaskan ke sirkulasi sampai terjadi proses pematangan yang berlanjut

menjadi eritrosit matang dan bersirkulasi sampai dengan sekitar 120 hari

sebelum akhirnya rusak.

0100090000037800000002001c00000000000400000003010800050000000b0200

000000050000000c02a8053a05040000002e0118001c000000fb02100007000000

0000bc02000000000102022253797374656d00053a0500008cc91100c7d4e33090

e423000c0200003a050000040000002d01000004000000020101001c000000fb02

ceff0000000000009001000000000440001254696d6573204e657720526f6d616e0

000000000000000000000000000000000040000002d0101000500000009020000

00020d000000320a2d00000001000400000000003a05a70520441600040000002d

010000030000000000

: bermembran sangat tipis, bentuk tidak teratur, besar, dan oval. Sel darah

merah yang tidak matang ini masih mampu mengangkut O2 tapi mudah rusak

sehingga mas hidupnya menjadi lebih pendek. Penyebab utama kegagalan

pematangan adalah karena kegagalan absorpsi Vit Ba2 dari saluran

pencernaan karena atrofi mukosa lambung sehingga kekurangan faktor

intrinsik yang berperan dalam absorpsi vit ini. Keadaan tersebut disebut

dengan anemia pernisiosa. Kegagalan pematangan karena defisiensi asam

folat sering akibat penyakit usus seperti sariawan usus/sprue. Asam folat

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 9/17

banyak ditemukan pada sayuran hijau, buah-buahan tertentu, hati. Asam folat

mudah hancur selama makanan dimasak.

0100090000037800000002001c00000000000400000003010800050000000b0200

000000050000000c02a8053a05040000002e0118001c000000fb02100007000000

0000bc02000000000102022253797374656d00053a0500008cc91100c7d4e33090

e423000c0200003a050000040000002d01000004000000020101001c000000fb02

ceff0000000000009001000000000440001254696d6573204e657720526f6d616e0

000000000000000000000000000000000040000002d0101000500000009020000

00020d000000320a2d00000001000400000000003a05a70520441600040000002d

010000030000000000

Produksi dan destruksi eritroist dipertahankan dalam level yang seimbang,

stabil. Jika eritrosit hilang dari sirkulasi, eritropoiesis meningkat sampaidengan level eritrosit normal. Normal produksi eritrosit pada dewasa ± 10

milyar sel satu jam . Nutrisi yang penting untuk mempertahankan keadaan ini

adalah:

1. As.amino: untuk produksi Hb

2. Zat besi: untuk produksi heme

3. Riboflavin, vit B12, asam folat untuk pematangan sel

4. Vitamin B6 untuk sintesa hemoglobin.

Hemoragic menyebabkan terjadinya Hipoxia sehingga tekanan oksigen

menurun. Penurunan tekanan oksigen ini akan menyebabkan Stimulasi

produksi eritroprotein sehingga Hemocytoblast meningkat, sehingga

meningkatkan eritrosit. Peningkatan eritrosit menyebabkan Tekanan Oksigen

dan kandungan oksigen meningkat sehingga hipoxia menurun dan keadaan

kembali kepada keadaan hemostatis.

Dalam proses eritropoiesis, terdapat dua Vitamin yang penting untuk proses

ini: Vit B12 (sianokobalamin) dan asam folat. Keduanya bersifat penting dalam

sintesis DNA terutama pembentukan Timidin trifosfat

Kekurangan dua vit ini menyebabkan kegagalan pematangan dan

pembelahan inti. Kekurangan keduanya menyebabkan sel darah merah

menjadi makrositik: bermembran sangat tipis, bentuk tidak teratur, besar, dan

oval. Sel darah merah yang tidak matang ini masih mampu mengangkut O2

tapi mudah rusak sehingga mas hidupnya menjadi lebih pendek. Penyebab

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 10/17

utama kegagalan pematangan adalah karena kegagalan absorpsi Vit Ba2 dari

saluran pencernaan karena atrofi mukosa lambung sehingga kekurangan

faktor intrinsik yang berperan dalam absorpsi vit ini. Keadaan tersebut disebut

dengan anemia pernisiosa. Kegagalan pematangan karena defisiensi asam

folat sering akibat penyakit usus seperti sariawan usus/sprue. Asam folatbanyak ditemukan pada sayuran hijau, buah-buahan tertentu, hati. Asam folat

mudah hancur selama makanan dimasak.

Masa hidup eritrosit sekitar 120 hari. Terutama karena tidak memiliki nukleus

dan tidak mampu untuk mengubah enzim dan protein yang dilakukan untuk

mempertahankan fungsinya. Eritrosit menggunakan glukosa untuk energi tapi

tidak dapat mensintesa banyak protein. Eritrosit yang sudah mulai tua dan

rapuh akan masuk ke sinusoid yang ada di limpa. Membrannya menjadi ruptur

dan sisa-sisa sel di fagositosis oleh makrofag. Makrofag menghancurkan

Hb menjadi asam amino dan mengembalikannya kedalam tubuh utnuk

disintesa kembali menjadi protein yang baru. Heme dari Hb akan dikonversi

menjadi biliverdin dan kemudian menjadi bilirubin. Dengan berikatan

dengan albumin plasma bilirubin dibawa ke hati. Dihati bilirubin dikonjugasi 

dengan asam glukoronat menjadi bilirubin terkonjugasi dan disekresikan

kedalam kandung empedu. Zat besi dari heme dikonjugasi dengan protein

dan disimpan dalam sumsum tulang sebagai ferritin

LEUKOSIT

Leukosit berfungsi untuk menghancurkan Mikro Organisme di daerah infeksi

dan membantu menghancurkan bahan-bahan kimia. Pada orang dewasa ±

1000 eritrosit untuk setiap satu leukosit. Jumlah normal leukosit sekitar 4000

sampai dengan 12.000 mm3.

Produksi leukosit disebut dengan leukopoiesis.Leukopoiesis terjadi di

 jaringan limphoid seperti kelenjar limfe, limpa dan tonsil.

Secara garis besar leukosit diklasifikasikan kedalam: Agranulosit 

(Mononuclear leukosit) dan Granulosit (Polymorphonuclear leukosit).

 Tiga jenis Granulosit:

• Neutropil (sekitar 60%)

• Eosinopil

• Basopil

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 11/17

0100090000037800000002001c00000000000400000003010800050000000b0200000000050000

000c02a8053a05040000002e0118001c000000fb021000070000000000bc0200000000010202225

3797374656d00053a0500008cc91100c7d4e33090e423000c0200003a050000040000002d01000

004000000020101001c000000fb02ceff0000000000009001000000000440001254696d6573204e

657720526f6d616e0000000000000000000000000000000000040000002d010100050000000902

000000020d000000320a2d00000001000400000000003a05a70520441600040000002d01000003

0000000000

Neutropil

Neutropil seperti amuba, memiliki pseudopodia. Netropil berfungsi untuk

menghancurkan mikroorganoisme dan partikel-partikel lain. Granula dalam sitoplasma

mengandung enzim (lisozim) yang menghancurkan mikroorganisme dan partikel-

partikel. Dalam proses fagositosis Netropil juga mungkin akan mengalami kerusakan.

Mikroorgranisme yang mati dan netropil yang rusak akan membentuk PU. Netropil dapat

memasuki area yang mengalami perlukaan atau infeksi karena adanya bantuan zat

kimia yang menuntun netropil yang disebut dengan kemotaksis. Neutropil dapat melalui

membran kapiler dengan cara merubah bentuknya menjadi lebih panjang dan tipis untuk

melalui membran yang disebut dengan diapedesis.

Eosinophil

Seperti neutropil, eosinophil memiliki kemampuan fagositosis dan memiliki

pergerakan amuboid. Granulanya mengandung lisosom. Lebih berperan dalam

memfagosit kompleks antigen-antibodi. Untuk alasan yang belum diketahuipasti,

eosinophil meningkat dalam serangan alergi, infeksi parasit, dan beberapa penyakit 

autoimun dan dalam beberapa jenis kanker. Eosinopil mengandung plasminogen yang

merupakan protein yang membantu dalam proses penghancuran kemballi bekuan darah.

Basophil

Granula dari basophil mengandung heparin (anti pembekuan), histamin

(menyebabkan dilatasi pembuluh darah pada tubuh secara umum dan kontriksi

pembuluh darah di paru-paru) dan substansi Slow-reacting dari allergi (SRS-A,

diproduksi pada gejala allergi seperti asthma). Fungsi pasti belum diketahui tapi

berperan dalam fagositosis dan dapat menyebabkan anaphilaktik shock atau shock 

sirkulasi. Kebanyakan/sebagian besar netrophil dalam pembuluh darah tidak benar-

benar bersirkulasi tapi dalam keadaan siap bergerak jika dibutuhkan, dan berada

dibagian dalam dinding pembuluh darah. Kebanyakan granulosit berumur 5-10 hari

Agranulosit

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 12/17

Dua jenis Agranulosit:

• Monosit

• Limfosit

Monosit

Biasanya memiliki sedikit nonspesifik granula lisosom dalam sitoplasmanya,

diproduksi di sumsum tulang dari monoblas dan memasuki pembuluh darah setelah

sekitar 30-70 jam.

Limfosit

 Terdapat dua jenis limfosit yaitu limfosit B dan limfosit T. Llimfosit B diproduksi di

sumsum tulang dan berkumpul di jaringan limfe. Limfosit T di produksi di kelenjar timus

dan berkumpul di jaringan limfe. Keduanya berperan dalam sistem imunologi.

TROMBOSIT/PLATELET

 Trombosit memiliki ukuran seperempat ukuran eritrosit. Fungsi utamanya adalah

untuk pembekuan. Jumlah normal trombosit sekitar 350.000/ mm3. Masa hidup

trombosit sekitar 7-8 hari. Trombosit dibentuk dari megakaryoblas.

PEMERIKSAAN DARAH

Hb: Laki-laki : 14-18 g /10 mL

Wanita: 12-16 g/10 mL

HCt (hematokrit): Volume sel darah merah dalam darah: dengan cara sentrifuse

HCt 46%: 46 ml sel darah merah dalam 100 ml Whole Blood 

HCt laki-laki: 45-52%, Wanita 37-48%

Sel darah merah dan platelet : 2 ml dan

Plasma 52 ml

Differensial Count

• Netropil Normal%: 50-70 Actual Count %: 65

• Eosinophil 1-4 3

• Basophil 0,5-1 1

• Limfosit 20-40 25

• Monosit 2-8 6

MEKANISME HEMOSTATIS

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 13/17

 Tiga bagian mekanisme hemostatis:

1. Kontriksi pembuluh darah

2. Agregasi trombosit

3. Pembekuan Darah

Fase Vasokontriksi

Normalnya ketika jaringan mengalami kerusakan dan darah keluar adri pembuluh

darah, maka pembuluh darah akan berkontriksi untuk mengecilkan permukaan

pembuluh darah yang terbuka dan melambatkan aliran darah. Vasokontriksi otot halus

pembuluh darah merupakan respon terhadap injuri dan platelet yang mengeluarkan

bahan kimia vasokonstriktor.

Fase Platelet/agregasi trombosit.

Pada daerah trauma terjadi edema dan terbentuknya kolagen. Granula platelet

melepaskan serotonin, ADP, prostaglandin dan fosfolipid. Serotonin dan

prostaglandin menstimulasi vasokontriksi. Fosfolipid mengaktifkan faktor pembeku

dan ADP menyebabkan platelet menjadi sangat lengket satu sama lain sehingga

membentuk gumpalan platelet menutup pembuluh darah. Proses ini disebut dengan

agregasi platelet atau agregasi trombosit.

Fase Pembekuan/Koagulasi

1. Dibantu oleh globulin plasma, antihemofilik faktor (AHF),platelet hancur/pecah

melepaskan enzim tromboplastinogenase dan platelet faktor.

2. Tromboplastinogenase berikatan dengan AHF untuk merubah globulin plasma.

 Tromboplastinogen berubah menjadi enzim tromboplastin.

3. Tromboplastin berikatan dengan ion Ca untuk mengubah protein plasma yang tidak

aktif menjadi anzim yang aktif trombin

4.  Trombin bekerja sebagai katalis untuk merubah soluble plasma protein.

Fibrinogen menjadi insoluble plasma protein fibrin.

5. Fibrin menjadi benang-benang yang menjerat sel-sel darah dan membantu

membentuk bekuan.

Ringkasan:

 Tromboplastinogenase+AHF

 Tromboplastinogen Trombopalstin

 Tromboplastin+ion Ca

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 14/17

Protombin Trombin

 Trombin

Fibrinogen Fibrin

Faktor-faktor pembekuan:

I Fibrinogem

II Protrombin

III Tromboplastin/faktor jaringan

IV Ion Ca

VProakselerin/labil factor/globulin akselerator

VII Serum prothrombin conversion accelerator (SPCA)/stabil

factor/prokonvertin

VIIIAntihemofilik Faktor (AHF), antihemofilik factor A/antihemolitik globulin (AHG)

IX Plasma Thromboplastin component (PTC), Christmasfactor/antihemofilik factor B

X Stuart Faktor

XI Plasma Tromboplastin Antecedent (PTA)/antihemofilikfactor C

XII Hageman Factor

XIIIFibrin-stabilizing factor (FSF)/lakilorand factor

 Jalur Intrinsik proses pembekuan:

0100090000037800000002001c00000000000400000003010800050000000b0200000000050000

000c02a8053a05040000002e0118001c000000fb021000070000000000bc0200000000010202225

3797374656d00053a0500008cc91100c7d4e33090e423000c0200003a050000040000002d01000

004000000020101001c000000fb02ceff0000000000009001000000000440001254696d6573204e

657720526f6d616e0000000000000000000000000000000000040000002d010100050000000902

000000020d000000320a2d00000001000400000000003a05a70520441600040000002d01000003

0000000000

 Jalur ekstrinsik proses pembekuan

0100090000037800000002001c00000000000400000003010800050000000b0200000000050000

000c02a8053a05040000002e0118001c000000fb021000070000000000bc0200000000010202225

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 15/17

3797374656d00053a0500008cc91100c7d4e33090e423000c0200003a050000040000002d01000

004000000020101001c000000fb02ceff0000000000009001000000000440001254696d6573204e

657720526f6d616e0000000000000000000000000000000000040000002d010100050000000902

000000020d000000320a2d00000001000400000000003a05a70520441600040000002d01000003

0000000000

Secara keseluruhan proses pembekuan dapat digambarkan pada gambar berikut ini:

0100090000037800000002001c00000000000400000003010800050000000b0200000000050000

000c02a8053a05040000002e0118001c000000fb021000070000000000bc0200000000010202225

3797374656d00053a0500008cc91100c7d4e33090e423000c0200003a050000040000002d01000

004000000020101001c000000fb02ceff0000000000009001000000000440001254696d6573204e

657720526f6d616e0000000000000000000000000000000000040000002d010100050000000902

000000020d000000320a2d00000001000400000000003a05a70520441600040000002d01000003

0000000000

Hemostasis dan sistem persyarafan

Sistem syaraf simpatis membantu untuk menghentikan perdarahan. Ketika

tubuhkehilangan lebih dari 10% darah maka tubuh akan mengalam drop dan tekanan

darah menurun sehingga terjadi shock. Tekanan darah yang menurun menyebabkan

kontriksi vena dan arteri kecil untuk meningkatkan HR. Manusia mati jika kehilangan 15-

20% darah

Inhibisi pembekuan: Antikoagulan

1. Heparin. Merupakan polisakarida yang dihasilkan oleh sel mast dan basofil .

Heparin terkonsentrasi di liver dan paru-paru. Heparin + antitrombin co faktor ada

dalam sirkulasi darah sehingga darah tidak membeku.

2. Fibrinolisis: pencegahan terhadap pembekuan adalah dengan fibrinolisis oleh

 plasminogen yang aktif menjadi enzim yang disebut dengan plasmin

3. Obat-obat antikoagulan:

 Aspirin/asetylsalicylic: Antikoagulan yang mencegah perlengketan paltelet dan

menghambat pelepasan faktor pembeku dari platelet

Urokinase: enzim yang dikeluarkan ginjal, ditemukan diurin, mengaktifkan

plasminogen dan fibrinolisis

Streptikinase: dilepaskan oleh bakteri streptokokus, mengaktifkan plasminogen,

fibrinolisis

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 16/17

Pemeriksaan Fungsi Bekuan darah:

1. Platelet Count: lebih dari 150.000/mm3

2. Bleeding time: 3-6 menit

3. Clothing time 5-8 menit

4. Protrombin Time 12 detik

GOLONGAN DARAH

Karl Landsteiner mengemukakan bahwa manusia memiliki darah yang berbeda. Ia

membedakan dua golongan glikoprotein dipermukaan sel darah merah yaitu antigen A dan

B, mereka membentuk aglutinogen dan gumpalan sel darah merah itu disebut

hemagglutination.

• Golongan A memiliki aglutinogen A

• Golongan B memiliki Aglutinogen B

• Golongan AB memiliki aglutinogen AB

• Golongan O tidak memiliki aglutinogen A+B

Golongan drh Ortu Mungkin Pd Anak Tdk mungkin

A+A A,O AB, B

A+B A,B,AB,O -

A+AB A,B,AB O

A+O A,O AB,B

B+B B,O A,AB

B+AB A,B,AB O

B+O B,O A,AB

AB+AB A,B,AB O

AB+O A,B AB,O

O+O O A,B,AB

Pengelompokan darah

Gol Aglutinogen Aglutinin Dpt mendonor menrima

Drh (isoantigen) (isoantibodi)

di eritrisit di Plasma

A B Anti B A,AB A,O

5/13/2018 Darah Manusia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/darah-manusia-55a752535da5a 17/17

B B Anti A B,AB B,O

AB A,B Non AB A,B,AB,O

O NON Anti A-Anti B A,B,AB,O O

Faktor Rh

• 85% kulit putih amerika memiliki Rh+

• 15 % tanpa faktor Rh/ Rh-

• Indonesia pada umumnya Rh-

• Sistem Rh mengandung 6 antigen eritrosit (D,C,E c, d dan e)

• Antigen D lebih penting dalam produksi antibodi

•  Jika darah dari RH+ ditransfusi ke Rh- maka Rh- akan membentuk antibodi terhadap

RH+ sel darah merah selama bebrapa bulan dan selanjutnya antibodi timbuh di RH-

plasma dan ini membahayakan karena antibodi yang terbentuk akan mengaglutinasi

Rh+ sel darah merah

• Anak dengan ayah RH+ dan ibu Rh- faktor resiko meningkat jika Rh- ibu

mengandung Rh+ anak

• Normalnya sirkulasi fetus adalah dari ibu secara garis besar, tapi saat saat tertentu

darah fetus dapat mencampuri darah ibu selama akhir kehamilan/saat kelahiran

•  Jika antigen fetus mencampuri peredaran darah ibu melalui plasenta ibu akan

membentuk antibodi sebagai respon antigen RH+ fetus dan masuk kembali melaluiplasenta sehingga membahayakan fetus.