darah
DESCRIPTION
sel sel darah manusiaTRANSCRIPT
DARAHARFENDA HARUMMUTIARA RAMADHAN
DAR AH
???
komponen esensial
mahluk hidup, mulai dari binatang
primitif sampai manusia.
jaringan cair yang terdiri atas dua
bagian yaitu plasma darah dan
sel darah. Sel darah terdiri dari tiga jenis yaitu
eritrosit, leukosit dan trombosit.Volume darah
secara keseluruhan
adalah satu per dua belas berat badan atau kira-
kira lima liter. Sekitar 55%
adalah plasma darah, sedang 45% sisanya terdiri dari sel darah. ( Evelyn C. Pearce, 2006 )
KOMPOSISI DARAH
Darah
Plasma Darah
Sel darah putih
Trombosit
Sel darah merah
DIAGRAM TABUNG YANG BERISI DARAH DENGAN PLASMA DARAH (A BEGINNER’S GUIDE TO BLOOD CELLS, OLEH BARBARA J BAIN, 2ND
EDITION, BY BLACKWELL PUBLISHING LTD, 2004, HALAMAN 2)
KARAKTERISTIK DARAH KESELURUHAN
• Memiliki karakteristik yang sama• 1. Temperatur rata - rata 38 C• 2. Viskositas lima kali lebih besar dari viskositas
air• 3. PH alkali, 7.35 –7.45• 4. Volume : 5-6 L (pria); 4-5 L(wanita)
PLASMA DARAH• larutan air yang mengandung : albumin, bahan
pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, berbagai jenis garam.
• Plasma memiliki komposisi yang mirip dengan cairan interstitial, karena adanya fluid exchanged melalui dinding kapiler
• Perbedaan yg mendasar antara keduanya:• 1. Konsentrasi protein terlarut dalam plasma lebih
tinggi.• 2. Level pertukaran gas respirasi pada plasma lebih
tinggi.
KOMPONEN PLASMA DARAH
Protein Utama :1.Albumin2.Globulin3. FibrinogenProtein Lainnya : Hormon Peptida (PRL, TSH, FSH, LH)
ERITROSITMembawa hemoglobin didalam sirkulasi Cakram bikonkaf yang dibentuk dalam sumsum tulang. Kehilangan intinya sebelum sirkulasi Perjalanan secara keseluruhan selama masa hidupnya yang 120 hari diperkirakan sepanjang 480 km (300 mil)Tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidakDianggap sebagai sel dari segi biologiMengandung hemoglobin Berfungsi mengedarkan oksigen
JUMLAH SEL/ML :4.5-6.3 JUTA/ML (PRIA DEWASA)4.2-5.5 JUTA/ML
(WANITA DEWASA)
HEMATOKRIT, PERSENTASE JUMLAH SEL
DALAM DARAH (N : 40%-45%)
MEMBRAN ERITROSIT
• Membran eritrosit terdiri atas lipid dua lapis (lipid bilayer), protein membran integral, dan suatu rangka membrane.• Sekitar 50% membran adalah
protein, 40% lemak, dan 10 % karbohidrat.• Karbohidrat hanya terdapat pada
permukaan luar sedangkan protein dapat diperifer atau integral
BENDA-BENDA INKLUSI DALAM ERITROSIT
1. Benda Howell JollyBenda howell jolly adalah sisa inti eritrosit.2. Parasit malaria3. Titik basofil
Terdapatnya titik biru yang difus dalam eritrosit dikenal sebagai titik basofil atau basophilic stippling. Titik-titik basofil ini tidak dapat dijumpai dalam sdiaan apus darah EDTA. (Arjatmo Tjokronegoro dan Hendra Utama, 1996)
4. Eritrosit berinti
LEUKOSIT (0,2%)• bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh• bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang
dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh• bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang
tetap.• Dapat bermigrasi keluar dari pembuluh darah• Dipengaruhi oleh stimulus kimia spesifik (positif
kemotaksis)• Neutrophils, eosinophils, dan monocytes memiliki
peran fagositosis
• Dibagi menjadi :• 1. Granulosit• a. Neutrofil• b. Eosinofil• c. Basofil• 2.Agranulosit• a. Monosit• b. Limfosit
TROMBOSIT (PLATELET)• Berada dalam sirkulasi 9-12 hari• N : 350.000/μl• 1/3 berada di limpaFungsi :1.Transport zat-zat kimia penting dalam proses pembekuan darah.2.Perlindungan sementara dari kebocoran pembuluh darah3.Kontraksi aktif setelah terbentuknyabekuan darah
PEMBENTUKAN SEL DARAH (HEMOPOESIS/HEMATOPOIESIS)
• Hemopoesis atau hematopoiesis ialah proses
pembentukan darah. Tempat hemopoesis pada manusia berpindah-pindah sesuai dengan umur :
• Janin :• umur 0-2 bulan (kantung kuning telur) • umur 2-7 bulan (hati, limpa) • umur 5-9 bulan (sumsum tulang) • Bayi : Sumsum tulang • Dewasa : vertebra, tulang iga, sternum, tulang
tengkorak, sacrum dan pelvis, ujung proksimal femur
UNTUK KELANGSUNGAN HEMOPOESIS DIPERLUKAN :
1. Sel induk hemopoetik (hematopoietic stem cell)
Sel induk hemopoetik ialah sel-sel yang akan berkembang menjadi sel-sel darah, termasuk eritrosit, lekosit, trombosit, dan juga beberapa sel dalam sumsum tulang seperti fibroblast. Sel induk yang paling primitif sebagai pluripotent (totipotent) stem cell.
• 2. Lingkungan mikro (microenvirontment) sumsum tulang
• a) Mikrosirkulasi dalam sumsum tulang • b) Sel-sel stroma : • i. Sel endotel • ii. Sel lemak • iii. Fibroblast • iv. Makrofag • v. Sel reticulum • c) Matriks ekstraseluler : fibronektin, haemonektin,
laminin, kolagen, dan proteoglikan.
• Lingkungn mikro sangat penting dalam hemopoesis karena berfungsi untuk :
• a. Menyediakan nutrisi dan bahan hemopoesis yang dibawa oleh peredaran darah mikro dalam sumsum tulang.
• b. Komunikasi antar sel (cell to cell communication), terutama ditentukan oleh adanya adhesion molecule.
• c. Menghasilkan zat yang mengatur hemopoesis : hematopoietic growth factor, cytokine, dan lain-lain.
BAHAN-BAHAN PEMBENTUK DARAH
• Asam folat dan vitamin B12 : merupakan bahan pokok pembentuk inti sel.
• Besi : sangat diperlukan dalam pembentukan hemoglobin.
• Cobalt, magnesium, Cu, Zn.
• Asam amino.
• Vitamin lain : vitamin C. vitamin B kompleks dan lain-lain10
Mekanisme Regulasi Produksi komponen darah yang berlebihan ataupun kekurangan (defisiensi) sama-sama menimbulkan penyakit.
ZAT-ZAT YANG BERPENGARUH DALAM MEKANISME REGULASI
a. Faktor pertumbuhan hemopoesis (hematopoietic growth factor) :
• i. Granulocyte-macrophage colony stimulating factor (GM-CSF)
• ii. Granulocyte colony stimulating factor (G-CSF) • iii. Macrophage-colony stimulating factor (M-CSF) • iv. Thrombopoietin • v. Burst promoting activity (BPA) • vi. Stem cell factor (kit ligand)
• b. Hormon hemopoetik spesifik yaitu Erythrpoietin : merupakan hormon yang dibentuk diginjal khusus merangsang precursor eritroid. • c. Hormon nonspesifik • Beberapa jenis hormone diperlukan dalam jumlah
kecil untuk hemopoesis, seperti : • i. Androgen : berfungsi menstimulasi eritropoesis. • ii. Estrogen : menimbulkan inhibisi eritropoesis. • iii. Glukokortikoid. • iv. Growth hormon • v. Hormon tiroid
Dalam regulasi hemopoesis normal terdapat feed back mechanism : suatu mekanisme umpan balik yang dapat merangsang hemopoesisjika tubuh kekurangan komponen darah (positive loop) atau menekan hemapoesis jika tubuh kelebihan komponen darah tertentu (negative loop)
HEMOSTASISTERDIRI DARI 3 FASE :
1.Fase
Vasku
lar
(vasc
ular
phase)
2.Fase Platelet (platelet phase) 3.Fase
Pembekuan
(coagulation
phase)