darah

Upload: brian-aditya

Post on 09-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

peredaran darah

TRANSCRIPT

  • D A R A H

    Volume darah dewasa : 6 8 % BB (liter) 1 liter darah t.a : - 0.46 RBC ( laki-2) / 46 % hematokrit - 0.41 RBC (wanita) / 41 % hematokritDalam 1 mm3 darah terdapat : 5.200.000 SDM / eritrosit ( laki-2)4.700.000 SDM / eritrosit (wanita)4.000 10.000 leukosit0.15 0.3. 10 6 trombosit / plateletSel-sel darah merah mampu mengkonsentrasikan Hb dalam cairan sel - 34 gr / dl sel, sehingga bila hematokrit normal 40 45 % maka pada laki-2 normal terdapat 16 gr Hb / dl, wanita normal terdapat 14 gr Hb / dl.Setiap gr Hb mampu berikatan dengan 1.39 ml oksigen, sehingga laki-2 normal : 21 ml O2 dibawa dalam bentuk gabungan dengan Hb pada setiap dl darah dan pada wanita : 19 ml O2.

  • Fase cairan darah adalah : plasma, dengan osmolalitas 290 miliosmol/kg H2O dan mengandung 65 80 gr protein / ltProtein darah t.a : albumin (57%), 1 globulin (4%), 2 globulin (8%), globulin (12%), globulin (16%) dan fibrinogen (3%)Ketika darah membeku fibrinogen habis terpakai, cairan yang tersisa adalah serum.Fungsi darah :Transpor dari bahan yang larut atau terikat secara kimiawi (O2, Co2, bahan gizi, metabolic dll).Transpor panas (naik / turun)Penghantaran sinyal (hormon)Penyangga (sebagai buffer ) cairan tubuh ke-seimbangan asam basaPertahanan

  • Fungsi protein darah: Pertahanan imunPemeliharaan tekanan osmoticTranspor substansi yang tidak larut dalam air (misal lemak lipoprotein)Eritrosit / SDM :Merupakan sel tidak berinti, elastis dan dapat berubah bentukDibentuk dalam sumsum tulang (fetus : dalam limpa dan hati)Membutuhkan besi, kobalamin dan asam folatImatur : berinti , masuk aliran darah inti hilangBentuk cakram bikonkaf Ukuran 7.8 x 2.5 mikrometer dan 1 mikrometer pada bagian tengahnyaVolume rata-2 SDM 90 95 mikrometer 3

  • Fungsi sel darah merah :Utama, mengangkut O2 dan CO2 antara paru-2 dan jaringan yang dilakukan oleh HbYang lain, kandungan karbonik anhidrasenya mengkatalisa reaksi antara CO2 dan H2O, kemudian mengangkut dari jaringan ke paru-paru dalam bentuk ion bikarbonat ( HCO3- ) untuk keseimbangan asam basa.Produksi SDM dikontrol oleh mekanisme hormonal dan susunan saraf pusatKekurangan O2 seluler / hipoksia : mengawali produksi dan pelepasan hormon eritropoetin dari glomerulus ginjal (90%) dan hati (10%) untuk merangsang produksi SDM didalam sumsum tulangProduksi SDM meningkat hipoksia turun eritropoetin turunSusunan saraf pusat sumsum tulang mengeluarkan simpanan SDM

  • Hematopoisis : Pembentukan sel-2 darah yang t.a eritrosit, lekosit & trombositBerasal dari : sel primitif : pluripotential hematopoitic stem cell ( sel induk hematopoitik : s.i.h ) ~ koloni-2 sel drh jenis ttt terj. proliferasi & maturasi Penggandaan pendewasaan s.i.h Juml. Sel sel drh matang & memiliki sifat khusus

    Proses di :- yolk sac- Hati- Limpa & sum-2 tlg.

  • s.i.h Pluri potential : sanggup berdiferensiasi menj. semua macam sel darah & mampu mempertahankan jumlah populasinya (self renewal capacity)

    S.i.mMitosis ber-ulang-2 sel turunan S.i.L (limfoid) Sel T B S.i.m S.i. granulosit S.i. megakaryosit S.i. eritrosit S.i. monosit

  • Eritropoisis yi. pembentukan eritrosit dr s.i.hterj : yolk sac hati limpa SS tlg.Dlm sirkulasi 4 bulan ( 120 hari )Tua : dihancurkan oleh makrofag di limpa / hatiN : produksi erit = penghancuran erit konstanZat yg diperlukan : as. Amino, Fe, Cu, B2, B6, B12 & as. FolatFe : unsur penting dlm pembuatan Hb diangkut dlm tubuh ol. protein transferin dariAbsorbsi ususCadangan Fe (hati, limpa & ss.tlg)Penghancuran eritrosit Bila transferin jenuh Fe sisa dibuangDiatur oleh : hormon eritropoetin dr. ginjal

  • Komponen Darah dan Fungsinya

    Komponen

    Fungsi

    Plasma

    Air (90%)

    Medium transpor

    Membawa panas

    Elektrolit

    Eksitabilitas membran

    Distribusi osmotik cairan ECF dan ICF

    Nutrients, wastes,gases, hormos

    Tidak ada fungsinya dalam darah, hanya diangkut

    Protein plasma (6-8%)

    Mempertahankan tekanan osmotik

    Penyangga

    Albumin

    Transport subtances

    Tekanan osmotik >>

    Globulin

    ( dan (

    Transport subtances

    Faktor pembekuan

    Inactive precursor molevules

    Antibodi

    Fibrinogen

    Inactive precursir untuk fibrin

  • Komponen

    Fungsi

    Cellular elements

    Transport O2 dan CO2

    Erythrocytes Leucocytes

    Neuthrophyld

    Fagosit untuk bakteri dan debris

    Eosinopphyls

    Penting untuk reaksi alergi, attack parasitic worms

    Basophyls

    Pelepasan hiatamin, hepatin

    Monocytes

    Menjadi macrophage

    Lymphocytes

    B Lymphocytes

    Produksi antibodi

    T Lymphocytes

    Cell mediated immue respons

    Thrombocytes

    Hemostasis

  • Eritrosit Bentuk cakram bikonkaf : 8 Um, tebal 2 UmUntuk alat transportasi O2 & CO2 didlm darahTdk punya inti sel & organel Bersifat elastik mell. pemblh-2 kecilMengandung : matrix protein sitoskeletonJuml. N : 5 juta / uLSetiap erit. mengandung 200 300 jt molk Hb. Setiap molk. Hb t.a : 4 rantai globin & 4 ggs heme yang mengand. Fe, tiap molk. Hb, maksimum mengangkut 4 molk. O2: 16 gr / dlHb. Normal : 15 gr/dl : 14 gr / dl

  • REGULASI PRODUKSI RBC1. Oksigenasi jaringanO2 jaringan produksi RBC Misal :Anemia ok : - perdarahan - x-ray pada sutulHigh altitude (O2) O2 transport produksi RBC Kelainan sirkulasi yang menurunkan aliran arahmisalnya : - Heart Failure - penyakit paru

  • 2. ErythropoietinHormon yang diproduksi oleh ginjal (90-95%)oleh :- sel juxta glomerular- dinding arteriola afferentSuatu glycoprotein BM : 40.000Pada Hypoxia Erythropoietin Menurunnya aliran darah pada ginjal MenaikkanTumor pada ginjal EritroproteinDi udara, (O2) : dalam beberapa menit s/d 24 jam produksi Eritropoietin Eritropoietin : merangsang proeritroblast sampai dengan kebutuhan O2 terpenuhi

  • Eritrosit melalui paru Hb.OHb. jenuh O2 merah cerahOxygen carrying capacity darah :Jumlah O2 yang dapat diangkut oleh 100 ml drhTiap gr. Hb mengikat 1, 3 ml O2 Hb N o.c.c : 15 gr / dl x 1,34 ml O2 = 20 ml O2 / dlPolisitemia : pe eritrosit dari sirkulasi ( > 6 jt / ul) 3 terminologi1. P. relatif : pe (erit) tidak disertai pe juml. masa total erit - dehidrasi - hemokonsentrasi2. P. Vera : pe (erit) disertai pe masa total akibat hiperaktivitas hematopoesis sumsum tlg.3. P. sekunder ( eritrositosis) : polisitemia fisiologis respons adanya hipoksia arteri

  • Volume Darah mengandung c.e.s (cairan dlm plasma)Darahc.i.s (cairan dlm sel drh. merah) Vol. Darah : penting utk mengatur dinamika kardio-vaskuler60 % darah adl plasma N : 8 % BB ( 5 lt) 40 % darah adl. SDMHematokrit :Adl. Fraksi darah t.d. sel-2 darah merahDitemukan mell. sentrifugasi darah dlm tabung hematokrit sp sel-2 mampat dibag. bawah tabung. N : 0.40N : 0.36

    Anemi berat : s/d 0.10 Shg tidak cukup untuk mempertahankan kehidupan >< polisitemia (Hmt Sp 0,65)

  • Perusakan Eritrosit

    Erit. Tua dihancurkan RES ( hati / limpa ) M Hb Heme globin As. amino Biliverdin Fe transferin

    Hiperbilirubinemi Bilirubin Simpan/dipakai lagi(ferritin)- penghancuran erit diikat albumin- peny. Hati Plasma- sumbatan sal. Empedu Hati

  • Bilirubin Plasma

    hiperbilirubinemi hati

    + as. glukoronat tanda-2 ikterus Sal. Empedu ususStercobilin Urobilinogen

    warna reabs. usus

    fecesginjal urine

  • HemoglobinAdalah protein dengan BM 64.450Terdiri dari 4 subunit, dimana tiap subunit berisi heme, yang berkonjugasi dengan polipeptidaHeme :- disintesis dari acetic acid, dimana pyro- lecompound berikatan dengan protopro- firin. (protoporfirin IX + Fe heme)4 heme + polipeptida hemoglobin , , .. dst.Pada manusia dewasa hemoglobin tersusun dari :2 subunit HbA & 2 subunit HbA + 4 Fe tiap Fe mengikat 1 molekul O2.

  • ReaksiHb + O2 oksihemoglobin(O2 berikatan dengan Fe didalam heme)

    Afinitas dipengaruhi oleh : - pH - suhu - 2,3, DPG (difosfogliserol) Hb + CO2 karboksihemoglobin(karbonmonoksihemoglobin)Afinitas HB terhadap O2 lebih rendah darpada CO2Heme juga ditemukan di : - mioglobin - red muscle - sitokrom C

  • Zat Besi (Fe)Fe diperlukan untuk membentuk :Hb, miolobin , cytochrome axidaseCytochrome peroksidase, katalaseTotal Fe dalam tubuh : 4 - 5 gram,65% di Hb4 % untuk mioglobin15 - 30 % di hepar & RES, untuk pembentukan feritin dan hemosiderin1 % untuk oksidasi intraselulerEkskresi Fe :pada pria 1 mg/hari melalui fecespada wanita 2 mg/hari terutama saat haid

  • Transport dan Penyimpanan FeSetelah diabsorbsi oleh usus

    Fe ++ + -globulin Apotransferin

    60 % disimpan dalam heparTransferin(dalam bentuk Fe+Apoferitin Transportasi di darah Feritin Feritin )

    Transferin sel membran reseptor eritroblast ke mitokondria jadi heme. (bila transferin severe hipochromic anemia ( RBC , Hb )

  • Metabolisme FeBilirubin (diekskresi)

    macrophageDegrading Hb Free FetissuesFerritin di Hemosiderinhepar

    HemeFree Fe EnzymesHemoglobinRed cellsTransferin Fe PlasmaBlood loss0,75 mg Fe / hariFe ++ diabsorbsi(oleh usus kecilFe diekskresi0,6 mg / hari

  • Destruksi RBCRBC tidak punya nukleusATP diperlukan untuk mempertahankanpliabilitas (kelenturan) membran seltransport ion melalui membranbentuk Fe++ (ferro) dalam Hbmencegah oksidasi protein pada RBCBila RBC pecah Hb lepas difagosit o/makrofag, destruksi terjadi di :lienhepar (sel kupfer)sumsum tulangOleh makrofag, Fe dilepas untuk :membuat RBC baru, ataudisimpan dalam bentuk ferritin di hatiBagian ferritin dari molekul Hb olah makrofag diubah menjadi pigmen empedu (bilirubin) dilepas kedalam darah oleh hati diekskresi kedalam empedu.

  • ANEMIA Yaitu kekurangan SDM , yang dapat disebabkan oleh karena hilangnya darah yang terlalu cepat atau produksi SDM yang terlalu lambat.Macam-macam anemi :1. Anemia akibat kehilangan darah/Anemia HemoragisSetelah perdarahan cepat cairan plasma diganti dalam waktu 1 3 hari ( dengan konsentrasi SDM yang rendah) SDM kembali normal dalam waktu 3 6 minggu.Kehilangan darah kronis penderita tidak cukup mengabsorbsi besi dari usus halus untuk membentuk Hb secepat kehilangan darah terbentuk SDM yang mengandung sedikit Hb anemia hipokromik mikrositik2. Anemia Aplastika : disebabkan aplasia sumsum tulang sehingga sumsum tulang tidak berfungsi misal : oleh radiasi sinar gamma ( bom atom ) , sinar X >>, bahan-2 kimia pada industri tertentu, obat-obatan atau pada orang-2 yang sensitive & keganasan.

  • 3. Anemia Megaloblastik : bila salah satu faktor diantara vit. B12, asam folat dan faktor intrinsik mukosa lambung tidak ada, maka akan memperlambat produksi eritroblas dalam sumsum tulang, akibatnya sel darah tumbuh besar bentuknya aneh dengan membran yang rapuh dan mudah pecah disebut megaloblas.Terjadi pada : Atrofi mukosa lambung ( anemia pernisiosa )Gastrektomi totalSariawan usus / intestinal sprue ( absorbsi asam kolat, B12 dan senyawa B lain , masa hidupnya pendek anemiaTermasuk disini adalah :Sferositosis herediter : SDM kecil, bentuk sferis, tidak mempunyai struktur bikonkaf yang elastis mudah robek

  • Anemia sel sabit : 0.3 1.0 % orang hitam di Afrika Barat dan Amerika sel-selnya mengandung tipe Hb yang abnormal, disebut Hb S oleh karena adanya rantai abnormal pada molekul Hb, yang bila terpapar dengan O2 kadar rendah Hb mengendap menjadi kristal-kristal panjang didalam SDM SDM jadi > panjang dan memberi gambaran seperti bulan sabit. Endapan Hb juga merusak membran sel sel rapuh.Bila tekanan O2 jaringan rendah akan menghasilkan bentuk sabit mudah robek penurunan tekanan O2 lebih lanjut bentuk makin sabit penghancuran SDM meningkat hebat, beberapa jam kemudian meninggal.Eritroblastosis fetalis : SDM Rh janin diserang oleh Ab darah ibu dengan Rh . Ab ini menyebabkan SDM janin rapuh robek anak lahir dengan anemia berat.Hemolisis oleh karena malaria atau reaksi dengan obat-obatan.

  • 5. Nutritional Anemia :a.Anemia difisiensi Fe,terjadi karena Fe dalam diet normal(makositer), rapuh, kandunganHb normal.Kesimpulan : produksi RBC < normal penghancuran RBC > cepat (rapuh)

  • 6. Anemia PernisiosaVitamin B12 penting untuk sintesa DNA yang berperan dalam proliferasi dan maturasi sel.Faktor intrinsik berikatan dengan B12 mekanisme transport khusus absorbsi B12 di usus.Anemia pernisiosa bukan karena kurang intake B12 melainkan karena defisiensi faktor intrinsikBila absorbsi B12 kurang RBC < normalukuran > normal, rapuh

    7. Renal AnemiaTerjadi karena sekresi eritropoietin dari ginjal berkurang akibat penyakit ginjal. (eritropoietin merupakan stimulus primer terhadap eritropoiesis)

  • Pengaruh Anemia terhadap sistem sirkulasi (pada anemia berat) :Viskositas darah turun s/d 1.5 x air ( N 3 x air )Tahanan terhadap aliran darah turun jumlah darah yang mengalir melalui jaringan dan kembali ke jantung >>>Hipoksia oleh karena penurunan transpor O2 oleh darah pembuluh darah jaringan perifer dilatasi jumlah darah yang kembali kejantung meningkat curah jantung meningkat beban kerja jantung meningkat.Peningkatan curah jantung untuk mengatasi hipoksia. Tetapi jika beraktivitas kebutuhan O2 jaringan meningkat hipoksia jaringan meningkat gagal jantung akut.

    Pengaruh polisitemia pada sistem sirkulasi :Polisitemia viskositas darah meningkat aliran darah dalam pembuluh lambat kecepatan alir balik vena ke jantung menurun.Polisitemia volume darah meningkat volume alir balik vena meningkat.Dari a dan b maka curah jantung pada polisitemia tidak berbeda jauh dengan kondisi normal.

  • Lekosit / Leucocyte dsbt juga sel drh putih ( s.d.p ) o.k tdk memp. pigmen warna spt Hb.Pembentukan s.d.p dsbt : Lekopoisis 2 cikal bakal :Sel cikal bakal limfoid limfosit B & TSel cikal bakal mieloid sel-2 eosinofil, netrofil, basofil & monositPoli morfonuklear lekosit ( Lekosit PMN) : lekosit dg sitopl. bergranuler & inti sel berlobi-2 / segmentasi netrofil, basofil & eosinofiltumbuh & matang didlm SS. tlg.Mononuclear lekosit ( Lekosit MN ) :Sitopl. tidak bergranular, inti tdk berlobi, mis. monosit & limfosit.Limfosit awal tumbuh dlm ss.tlg. calon limf.B & TCalon limf. T kel. Thymus limf. T limpa ( proliferasi )Calon B jar.limf.usus limpa & ss.tlg. Limf. B.Fs. lekosit :Menyerang agen yg masuk tubuh meru- pakan bag. dr. sist. pertahanan seluler yi. fagositosis, detoksikasi & memben-tuk Ab.

  • LEUCOCYTFungsi :- pertahanan tubuh- phagositosis- respon imun (produksi Ab)Macam :Polymorphonuclear granulocyt :Neutrophyl 62,0 %Eosinophyl 2,3 %Basophyl 0,4 %Mononuclear agranulocytes :Monocyt 5,3 %Lymphocyt 30 %Jumlah normal leucocyt 7000/mm3

    PRODUKSI LEUCOCYTBerasal dari undifferenciated stem cellsGranulocyt dan monocyt diproduksi di sumsum tulangLymphocyt diproduksi di organ lymphoid (lymphnode & tonsil), sedikit di sumsum tulang

  • LifespanGranulocyt :4 - 8 jam dlm sirkulasi4 - 5 hari dlm jaringan

    Monocyt :sangat pendek di sirkulasijaringan membesar menjadi macrofag jaringan ( 1 bln)

    Lymphocytdari lymph node kejaringan lymphe (bbrp.jam)di jar.bisa 100-300 hari sampai 1 tahun

  • Sel Leucocyt yg bertanggung jawab terhadap strategi pertahanan tubuh :

    1. Neutrophyl phagositic2. Eosinoiphyl untuk cacing (allergic manifestation)3. Basophyl sekresi :- histamin- heparin (allergic manifestation)4. Lymphocyt : a. B -ly ke plasma mensecresi antibody untuk destruksi antigenb. T -ly untuk cell mediated immunity des- truksi non phagocytic : virus - invaded cells & mutant cells5. Monocyt dirubah jadi macrophag

  • Phagocytosis oleh neutrophyl :Neutrophyl ; dapat memfagosit 5 - 20 bakteri.Caranya dengan membentuk pseudopodia phagosome

    Phagocytosis oleh macrophagDapat memfagosit smp 100 bacteriDapat memfagosit partikel yang lebih besar

    Neutrophyl dan macrophage mempunyai lysosome yang berisi enzym proteolytic untuk mencerna bacteri dan protein asingLisosome punya lipase untuk mencerna membran lipid tebal dari bacteri tertentuPus adalah campuran dari jaringan mati, bacteri mati, neutrophyl & macrophage mati dan cairan jaringan

  • Lekositosis : Pe lekosit dlm sirkulasi ( > 10.000 / uL

    Terjd pd :fisiologis : neonatus kehamilan , menstruasi & latihan beratpatologis : infeksi bakteri, malignansileukemia : peny. keganasan yg ditandai dg proliferasi sel-2 hemo-poetik disertai gangg. maturasi & fs. nya.Lekopeni :pe lekosit dlm sirkulasi ( < 4000 / uL )biasanya yang turun : netrofil netropenia o.k. ss. tlg. mengalami gangg. fungsi ( sinar X, kena sitostatika )gejala : lemah , pertahanan tbh mudah infeksi

  • Leukemia :Produksi SDP yang tidak terkontrol disebabkan oleh mutasi yang menjurus pada kanker sel mielogenosa / sel limfogenosa leukemia tidak berfungsi untuk perlindungan , ditandai dengan jumlah SDP abnormal yang berlebihan didalam sirkulasi.Tipe leukemia :Leukemia limfogenosa : produksi sel limfoid yang bersifat kanker biasanya dimulai dari nodus limfe / jaringan limfogenosa kemudian menyebar kearah tubuh yang lainLeukemia mielogenosa : dimulai dari produksi sel meielogenosa muda yang bersifat kanker disumsum tulang seluruh tubuh, sehingga SDP diproduksi diperbagai organ extramodular terutama nodus limfe, limpa dan hati. Kadang memproduksi sel yang terdeferensiasi sehingga menghasilkan leukemia netrofilik, eosinofilik, basofilik dan monositik sifatkronis. Tetapi kadang-2 makin tidak terdeferensiasi sifat akut.

  • Pengaruh leukemia pada tubuh :Yaitu terjadi pertumbuhan metastatik dari sel leukemik pada tempat abnormal didalam tubuh.Dalam sumsum tulang berkembang menyerbu tulang disekitarnya nyeri dan mudah fraktur Menyebar ke limpa, nodus limfe, hati dan pembuluh darah sel tumbuh cepat dan menginvasi jaringan sekitarnya dengan menggunakan unsur metabolik jaringan kerusakan jaringanPengaruh lainnya : infeksi, anemia berat, kecenderungan perdarahan (trombosititopeni)Jaringan leukemik memproduksi sel-2 baru dengan cepat dengan menggunakan bahan metabolit jaringan (terutama asam amino dan vitamin) sehingga seluruh tubuh mengalami kelaparan metabolik meninggal.

  • Peradangan :Pelepasan berbagai substansi yang menimbulkan peru-bahan sekunder didalam jaringan oleh jaringan yang terluka akibat trauma, bakteri, bahan kimia, panas atau fenomena yang lain.Ditandai dengan :1.Vasodilatasi pembuluh darah lokal aliran darah setempat >>2.Peningkatan permeabilitas kapiler disertai kebocoran cairan kedalam ruang interstitial3.Pembekuan cairan didalam ruang interstitial oleh fibrinogen dan protein lainnya dari kapiler4.Migrasi sejumlah besar granulosit dan monosit kedalam jaringan5.Pembengkakan sel jaringan.

  • Produk jaringan yang menimbulkan reaksi peradangan adalah :Histamin, bradikinin, serotonin, prostaglandin, beberapa macam produk reaksi sistem komplemen, produk reaksi sistem pembekuan darah dan berbagai substansi hormonal yang disebut limfokin yang dilepas oleh sel T yang tersensi- tisasi. Produk-2 tersebut akan mengaktifkan sistem makro-fag dengan kuat makrofag segera melahap jaringan yang telah dihancurkan.

    Pembatasan / Walling Off efek peradangan :Adalah pembatasan area yang terluka dari jaringan yang tidak mengalami radangAkibatnya akan menunda penyebaran bakteri atau produk toksikPertahanan pertama dilakukan oleh makrofag dalam beberapa menit setelah peradangan dimulaiSebagai pertahanan kedua adalah netrofil dalam jam-2 pertama setelah peradangan dimulai. Kadang sampai terjadi netrofilia , yang disebabkan produk peradangan aliran darah sumsum tulang menggerakkan netrofil sirkulasi

  • Bersamaan netrofil sebagai pertahanan ketiga yaitu monosit darah juga memasuki area peradangan, yang kemudian dalam waktu yang lambat akan membesar menjadi makrofag untuk memfagositosis jauh lebih banyak bakteriGaris pertahanan keempat adalah : peningkatan produksi granulosit dan monosit oleh sumsum tulang.

    Nanah :Adalah campuran dari berbagai jaringan nekrotik, netrofil mati, makrofak mati dan cairan jaringan. Terdapat dalam rongga diantara jaringan yang meradang. Setelah proses infeksi ditekan nanah mengalami autolisis dan diabsorbsi kedalam jaringan sekitar.

  • Trombosit (Platelet) bentuk bulat kecil / cakram oval , 2 4 u mt, 2 4 um , tdk berinti, bergranula, vesicle (+), microtubule & mitochondriajuml. dlm sirkulasi : 150.000 450.000 / uLusia : 8 12 harifs.utama : dlm hemostasis yi.mekanisme tbh. unt. mempertahankan agar drh tetap cair & berada dlm sirkulasidibentuk dlm sumsum tulang dr megakariositpermukaan membran sel terdapat lapisan glikoprotein sehingga trombosit tdk melekat pd endotel normal, tp melekat pd dinding pembuluh / endotel yg terluka atau pd jar. kolagen bag. dlm pemblh darah yg terbuka

  • membran juga mengand. fosfolipid sbg aktivator pembekuandlm sitoplasmanya tdpt faktor-2 aktif- seperti :aktin & miosin juga prot. kontraktil tromboplastin shg trombosit berkontraksisisa ret. endoplasma & app. Golgi yang mensintesis berbagai enzim & menyimpan ion Ca ++mitochondria & sist. Enzim & yang mampu membentuk ATP & ADPsist. Enzim, yang mensintesis prostaglandinprotein faktor stabilisasi fibrinf. pertumbuhan penggandaan & pertumbuhan sel endotel p.drh, sel otot p.drh & fibroblas pertum-buhan sel-2 memperbaiki ddg p.drh yang rusak

  • Gol. Darah Perbedaan gol. darah setiap orang disebabkan o.k adanya Antigen ( Ag ) dsbt juga aglutinogen pd dinding erit & adanya antibody spesifik ( Ab ) dsbt juga aglutinin didlm plasmanyadrh. donor + resipien Tdk cocok transfusio.k terj. aglutinasi- Ag.adalah molk.yang dianggap asing merangsang reaksi mekanisme pertahanan spesifik ( Ab )Gol. Drh. ABO Gol. Drh.Ag.Ab. O - Anti A & anti B A A Anti B B B Anti A ABAB -

  • Reaksi silang penting dikerjakan sebelum transf. darah. eritrosit & serum atr donor & resipien direaksikan scr silang invitror.s. mayor : erit. donor + serum resipienr.s. minor : serum donor + erit. resipienr.s. mayor : ada / tidaknya aglutinin res. yg mungkin merusak erit. donorr.s. minor : ada / tidaknya agglutinin donor yang mempengaruhi erit. resipien.Aglutinin donor dlm sirkulasi sangat diencerkan ol. plasma res < berbahaya r.s. minor dianggap kurang penting

  • Gol. Drh. Rhesus Ag. gol. darah Rh, biasanya memp. antigenisitas lemah, kec. Ag D dsbt. Ag. Rh Ag Rh dlm erit gol. Rh Ag Rh dlm erit gol. Rh N: Ab. Anti Rh, tdk tdpt dlm plasma gol. Drh Rh negatifterpapar gol.drh Rh dari transfusi atau drh bayi waktu lahirreaksi pembentukan Ab. Anti Rhterpapar lagi Rh darah tsb akan dihancurkan ol. Ab. anti RhIbu Rh bayi Rh kehamilan baik o.k drh bayi Placenta ibu. Waktu persalinan jar. placenta rusak drh bayi ke ibu. imunitas ibu membentuk Ab anti Rh beberapa tahun kemudianibu hamil II, bayi Rh anti Rh ibu kebayi menghancurkan drh bayi anemia hemolitik Erythroblastosis fetalis

  • HEMOSTASISYi. pencegahan hilangnya darah, bila pemb. darah mengalami cedera atau pecahMelalui beberapa cara :Ada 4 langkah :1. Spasme2. Pembentukan platelet plug3. Koagulasi4. Pembentukan jaringan fibrous

  • 1. Spasme P.darah :Reflex saraf o.k rasa nyeri / impuls dr. p.drh yang rusakP. drh pecah Spasme miogenik setempat o.k kerusakan ddg p. drhFactor humoral setempat dr. jar. yang kena trauma & trombosit darah melepasVasokonstriktor tromboxan A2Makin parah kerusakan makin hebat spasmenya

    Aliran darah dr p. drh yg pecah

  • 2.Pembentukan sumbat trombositTerjadi pd perlukaan pbl. drh. yang berukuran kecil-2 yg terjadi tiap hariTromb luka pbl. drh tromb.bengkak irreg. dg. tonjolan , kontraksi protein kontraktil pele-pasan granula-2 dg factor aktif trombosit lengket pd luka keluar ADP & tromboksan A2 mengaktifkan tromb-2 yang lain saling melekat sumbat tromb. + benang-2 fibrin sumbat rapat kuatTrauma permanen endotel tidak utuh platelet kontak dengan serum kolagen agregasi platelet melepaskan zat kimia (ADP) permeabilitas platelet disekitarnya menjadi lengket menempel pada agregat sebelumnya Proses agregasi dipacu juga oleh pembentukan TXA2, TXA2 secara :langsung : memacu terbentuknya agregasi pla-telettidak langsung : merangsang agregasiplatelet lebih lanjut melalui perangsangan ter-hadap pelepasan ADP.

  • 3.Pembekuan darah pd pbl.darah yang rusakTrauma pbl. drh hebat terbentuk dlm waktu 15-30Trauma pbl.drh kecil terbentuk dlm waktu 1-2

    Proses : Pbl. drh rusak zat activator Tromb. & prot. drh melekat pd ddg pbl. drh. rusak3 6 diisi ol. bekuan drh retraksi 20-1 jam bekuan t.u. ol tromb.Menutup luka 4. Pembentukan jaringan ikat 2 prosesbekuan diinvasi ol. fibroblast mebentuk jar. ikat pd seluruh bekuanpenghancuran bekuan oleh aktivasi zat khusus dlm bekuan bila bekuan itu luas

  • Mekanisme Pembekuan Darah Teori Dasar : Tergantung dr keseimbangan antara Pro koagulan & AntikoagulanNormal : Antikoagulan > dominan drpd koagulan darah tidak membekuPbl.drh rusak: Prokoagulan teraktivasi > aktivasi anti koagulan bekuan3 Langkah Pembekuan :Rangkaian reaksi kimiawi yang kompleks dengan lebih dari 12 faktor pembekuan terbentuk komplek substansi teraktivasi disebut activator protrombin : sebagai respon terhadap rupturnya pembuluh darah / kerusakan darah.Aktivator protrombin : mengkatalisa perubahan protrombin menjadi trombintrombin sebagai enzim, mengubah fibrinogen menjadi benang-2 fibri yang merangkai trombosit sel darah dan plasma membentuk bekuan.

  • Clotting FactorsF I: FibrinogenF II: ProthrombinF III: Tissue thromboplastinF IV: CalciumF V: Proaccelerin ; labile factor Ac globulin (Ac-G)F VII: Stable FF VIII: Antihaemophilic F.AF IX: Antihaemophilic F.BF X: Stuart Power FactorF XI: Antihaemophilic F.CF XII: Hagemam FF XIII: Fibrin stabilizing F

  • Protrombin Aktivator protr Ca ++ Trombin Fibrinagen Fibrinogen monomer Ca ++ Benang-2 FibrinTrombin factor stabilisasi fibrin yg teraktivasi ( XIII a )Benang Fibrin yang saling berikatan

    Skema perub. Protrombin : trombin & polimerisasi fibrino-gen benang fibrin

  • (1) Cedera jaringanFactor jaringan

    (2) VII VIIa X X teraktivasi Ca++(3) Fosfolipid V Trombosit activator Protrombin Protrombin trombin Ca ++

    jalur ekstrinsik sbg awal pembekuan darah

  • (1) XII XII teraktivasi prekalikreain(2) XI XI teraktivasi Ca ++

    (3) IX IX teraktivasi VIII Trombin VIII a Ca ++(4) X X teraktivasi(5) Ca + trombin V Kerusakan darah atau berkontak dengan kologenFosfolipid trombosit

  • Aktivator protrombin Fosf.tromb. Protrombin tromb. Ca ++

    jalur intrinsik sebagai awal pembekuan darah

  • Peranan Ion Kalsiummempermudah / mempercepat semua reaksitanpa Ca++ pembekuan drh tdk terjadijk perlu mencegah pembekuan dg me ( Ca++) yi deionisasi Ca ++ dg ion sitratmengendapkan Ca++ dg ion oksalatAntikoagulan IntravaskularFaktor-2 di Permk. Endotellicinya permk endotel aktivasi kontak dr sistem pembekuan intrinsiklapisan glikokalix yi. mukopolisack yg diabs. kepermk bag. dlm endotel sifat menolak . pembekuan & tromb. aktivasi pembekuan.Protein berikatan dg membran endotel yi trombomodulm yg mengikat trombin complex trombomodulin trombinMemperlambat proses pembekuanMengaktifkan prot-plasma (prot.C) sbg antiko-agulan shg aktifitas F V & VIII yg teraktivasi dimatikan

  • Bila ddg endotel rusak, maka :Kelicinan permukaan mengaktifkanLap. trombomodulin glikokalix hilang XII & trombosit

    Proses pembekuan Jalur intrinsik . XII & trombosit kontak dg kolagen subendotel pengaktifan > hebat.

    Antikoagulan yg menghilangkan trombin dr. darah benang-2 fibrin yg terbentuk selama proses pembekuan 85 90 % trombin diadsorbsi kedlm benang-2 fibrin penyebaran trombin kedarah penye bar an bekuan >>trombin yg tdk terabs anti trombin III 12-20 inaktifitas trombin

  • b. complex heparin & antitrombin IIIheparin, sebag.besar dibentuk ol. sel mast basofil dr jar. ikat perikapiler seluruh tubuhkadar dlm darah rendah berfs. sbg antikoag.dlm kondisi fisiologik. Complex heparin & antitrombin III juga meng-hilangkan factor-2 pembekuan yg teraktivasi, mis. IX, X, XI & XIISifat antikoag.heparin sendiri kecil antitrom III me efektivitas anti tr. III dlm menyingkirkan trombin.

  • Sistem Plasmin Prot.plasma / Plasminogen / Profibrinolisin teraktivasi Plasmin / fibrinolisin ( Enzim proteolitik)Mencerna benang-2 fibrin, fibrinogen, V, VIII, XII & protrombin melisis bekuan Pembersihan bekuan Penting dlm pembuangan bekuan-2 kecil membuka kembali pemblh drh kecil yg tersumbat bekuan

  • Keadaan yg dapat menimbulkan perdarahan hebatperdarahan akibat defisiensi vit.KHemofiliaTrombositopeni

    Vit. K : disintesis dlm usus ol.bakteri flora ususDef. Vit. K : Terj.pd peny.hati kegagalan hati mensekresi empedu ke GIT gangguan abs.lemak ( pd GIT) def.vit.KPembentukan . Pembekuan yi protrombin , VII, IX & X (didlm hati) perdarahan Tx / Vit. K inj / tabletHemofilia :Adalah kecenderungan perdarahan yang hampir seluruhnya terjadi pada 85 % o.k def . VIII H (A) / H Klasik15 % .k def . IXkedua tsb. Diturunkan scr resesif mell. chr (X)Perdarahan biasanya terjadi oleh karena trauma misal cabut gigi.

  • (X X)def Ncarrier H H carrier komponen besar : BM jutaan def peny. Wille-F. VIII brand komponen kecil : BM 230.000 def peny. Hemo- filia klasik komponen ini penting untuk jalur pembekuan intrinsik.Tx / F VIII inj ( diambil dr drh man / hasil rekayasa gen).

  • Trombositopeni : tromb. dalam sirkulasi sangat sedikit. Perdarahan berasal dr venula-2 / kapiler-2 kecil timbul bintik-2 perdarahan diseluruh jar. tubuh bercak-2 kecil ungu dikulit dsbt trombositopeni purpura.Tx/ Transfusi darah lengkap segar

    Trombosit diperlukan untuk menutup kebocoran-2 kecil di kapiler dan pembuluh darah kecil. Perdarahan tidak terjadi sampai jumlah trombosit turun dibawah 50.000 / u ltr. Dibawah 10.000 / u ltr biasanya meninggal.

    Trombositopenia idiopatik : terdapat antibody spesifik yang emenghancurkan trombosit itu sendiri, bisa juga sebagai akibat dari efek autoimun terhadap trombosit sendiri. Kadang terjadi setelah transfusi.

  • Penyebab kelainan PerdarahanBawaan / didapatMelibatkan 3 atau salah 1 dari mekanisme untuk hemostatis

    1) Kelainan pembuluh darahKerusakan endotel kapiler purpura (perdarahan kapiler & selaput lendir akibat perdarahan-2 kecil yang disbt petechiae)Bila tidak berhubungan dg juml. Trombosit dsbt. purpura non trombositopeni dengan penyebab :Kel. Fs.trombosit : trombostenia, trombositopatiObat-2an & bh.kimia : tlg, Fenasetrin, salisilatInfeksi : typhoid feverReaksi alergiAvitaminosis CPurpura senilisPurpura simplex

  • 2)Kelainan trombosit (kuantitatif maupun kualitatif) sejumlah besar eritrosit lolos mell. ddg. p.d petechiae / echimosesKel. kuantitatif :Pe produksi o.k.gangg. ss. Tlg penyebab : obat-2 an , radiasi, keganasan, ke (-) as.folat / B12 dll.Pe destruksi o.k mekanisme imun ITP , AIHA, SLEPemakaian trombosit >> digunakan untuk pembekuan trombositopeni. Misal pada DIC, - Giant HemangiomaPengenceran trombositmisal pada darah simpan, pemakaian plasma expander >> (dextran, gellatin dll)Solusi : pemberian 5 labu darah simpan + 1 labu darah segar.

  • Kel. Kualitatif :Trombositemia : pe juml.tromb.dlm peredaran darah o.k trombo sitosis menetap, (kel.micloproliferatif) dengan gangg.pd.fs.tromb. jumlah thromb. s/d 14.000.000/ml.darah dengan gangg.fs. Agregasi perdarahanTrombastenia / peny. Glanzmann :Suatu kel.bawaan yang diwariskan autoresesif ditandai kecenderungan perdarahan spt.memar,epistaxis, menoorhagi, dll.Diduga : kel.dinding trombosit & pe kadar fibrinogen didlm trombosit. Trombositopati : kel.tromb. Pada mekanisme pelepasan faktor trombosit 3 / Platelet Faktor 3 atau kadar PF3 < kegagalan hemostatis misal.pd SLE, ked.mieloproliferatif, peny.hati menahun

  • 3)Kel f. pembekuan darahKel. F.pembekuan bawaanHemofilia A ke (-) F VIII 85% dr.kel. -- ,, -- B - -- ,, -- IX f.pemb.bawaanKeduanya diwariskan mell.Sex linkedKeduanya tdpt hemarthrosis berulang artritis kronik & kerusakan sendi.Peny. Van WillebrandDiwariskan scr.autosomal dominanTerj. pe F VIII (ringan sedang ) & gangg.adhesi trombosit.Gejala klinik : epistaksis, menoragia, perdarahan mukosa, perdarahan dlm kulit, hemarthrosis jarang.Kel.f. pembekuan didapat :Peny.hati kerusakan jaringan hati yang luas, dg gangg.faal.hati pe F.I, II, VII, IX & X ( dihasilkan hati) kegagalan hemostasis.

  • Kekurangan vit. Kmisal pada obstruksi sal.empedu, steatorea sintesa dr. Fp. II, VII, IX & X Disseminated Intravascular Coagulation : DIC adl.suatu proses patologik krn adanya trombin dlm.sirkulasi yang mengakibatkan deposit fibrin dlm mikrosirkulasi, terpakainya bbrp.f.koagulasi, agregasi trombosit & pe fibrinolisisPenyebab : masuknya zat-2 yang dpt merangsang terbentuknya bekuan didlm sirkulasi bekuan intra vaskular yang meluas.Misal :Tromboplastin jar.memasuki sirkulasi (retensi fetus yang mati, luka bakar yang luas)Bhn asing yang beredar dlm darah : septikemia, komplex Ag-Ab, emboli lemak dll.Enzim proteolitik yang memasuki sirkulasi, misal racun ular.

  • Perdarahan pada DHF : 3 jalurHemoragik diatesis : vaskulopati & trombositopeni petechiae & DIC hematemesis & melenaPe permeabilitas kap. : akibat dr mediator vasoaktif & plasma leakageDIC yang disertai me tromboplastin yang beredar syok, asidosis & trombositopeni.

  • TROMBOEMBOLIKTrombus : bekuan abnormal yang terbentuk dalam pembuluh darahDarah yang mengalir akan melepaskan bekuan darah dari tempat perlekatannya kemudia bekuan akan mengalir bebas disebut : embolus, yang akhirnya tersangkut pada pembuluh yang sempitEmbolus dari arteria besar / jantung kiri akan menyumbat arteria sistemik yang lebih kecil / arteriol dalam otak, ginjal, dll.Embolus dari sistem vena dan jantung kanan akan masuk ke pembuluh paru dan akan menyebabkan embuli pada arteria pulmonalis

    Penyebab tromboembolus :Permukaan endotel pembuluh yang kasar misal pada arteriosclerosis, infeksi atau trauma, ini akan mengawali proses pembekuanBila darah yang mengalir sangat lambat, akan terbentuk trombin dan prokoagulan yang tinggi sehingga terjadi proses pembekuan ( bila darah mengalir cepat maka prokoagulan dengan cepat akan bercampur dengan sejumlah besar darah yang akan dihilangkan waktu melalui hati).Bekuan umumnya dihilangkan dari darah oleh sistem makrofag terutama oleh sel-sel Kupffer hati.Tx / transfusi darah lengkap segar.