darah
TRANSCRIPT
Darah
- Merupakan alat untuk komunikasi metabolik di antara organ-organ tubuh.
- Darah mengangkut nutrien dari usus kecil ke hati dan organ-organ lain, mengangkut produk-produk buangan ke ginjal untuk dieksresi.
Darah terdiri dari:
1. Bagian cair (plasma)
2. Bagian padat (eritrosit, leukosit dan trombosit /platelet)
3. Bila membeku (koagulasi) tingal cairan (serum)
Komposisi Darah
Plasma 50-60 vol% solid 8-9%Berat jenis 1.026viskositas 1.7-2tekanan osmotik 37oC 7.6 atmpH 7.33-7.51 (rata-rata 7.4)
Darah(whole blood)6-8% bb atau 66-78 ml/kgbbberat jenis 1.0601viskositas 3.6-5.3pH 7.33-7.51 (rata-rata 7.4)
Sel-sel darah 40-45 vol%trombosit
200.000-400.000/mm3; diameter 2.5 μleukosit
5.000-10.000/mm3
terdiri dari granulosit,limposit; monositeritrisit
4.500.000-6.000.000/mm3
berbentuk cakram bikonkaf, D = 6-9 μberat jenis 1.090solid 35%hemoglobin 31-35%
Protein darah
Protein darah % protein total
Albumin
Globulin
alfa1
alfa2
beta
fibrinogen
52-65
29.5-41.0
2.5-5
7-13
8-14
6.5
Komposisi komponen organik non protein utama plasma darah.
Komponen kisaran mg/100mlsenyawa nitrogen
urea 20-30asam amino 35-65asam urat 2-6kreatin 1-2
karbohidratglukosa 70-90fruktosa 6-8
asam-asam organikbadan keton 1-4laktat 8-17piruvat 0,4-2,5sitrat 1,5-3,0
lipidtotal lipid 300-700triasilgliserol 80-240kolestrol & ester 130-260fosfolipid 160-300
Fungsi protein darah
Merupakan osmotic subtance, pengatur distribusi cairan diantara intravaskular dan sekitarnya.(albumin darah)
Senyawa proteinat yang turut dalam sistem dapar.
Sebagai sistem imun tubuh
Alat transpor zat tertentu dalam darah
Cairan iso-osmotik dengan sel darah merah adalah :
- garam faal
- ringer mammalia
- ringer locke
- tyrode
Komposisi cairan iso-osmotik dengan eritrosit
Components Cairan iso osmotik eritrosit
Garam faal
%
Ringer mammalia
(%)
Ringer
locke (%)
Tyrode (%)
NaCl 0.9 0.86 0.9 0.8
CaCl2KCl
0.033
0.03
0.024
0.042
0.02
0.02
NaHCO2
Glikosa
0.01-0.03
0.10-0.200.10
0.01
MgCl2NaH2PO4
0.01
0.005
Mukoprotein & Glikoprotein
Merupakan gabungan protein dan hidrat arang.
Komponen proteinnya :
- globulin-alfa1
- globulin-alfa2
Komponen hidrat arangnya : heksosamin
Mukoprotein dan glikoprotein dibedakan berdasarkan kandungan heksosamin.
Mukoprotein lebih dari 4%
Glikoprotein sama atau kurang dari 4%
Lipoprotein
Merupakan gabungan protein dengan lipid.
Komponen proteinnya
-globulin-alfa 3%
-globulin-beta 5%
Fraksi lipoprotein :
-HDL (high density lipoprotein)
-LDL (low density lipoprotein)
-VLDL (very low density lipoprotein)
Komposis fraksi lipoprotein
Komponen Fraksi
HDL % LDL % VLDL %
Lipid :
Fosfolipid
Kolesterol bebas
Ester
Triasilgliserol
20
2
13
6
29
7
23
8
21
8
29
25
Total 41 67 83
Protein
BJ
Nama
59
1.107-
1.220
LP-alfa1
33
1.063-
1.103
LP-alfa2
17
< 1.063
LP-beta
Globulin-gamma
Berhubungan dengan immunitas BM 150.000-20.000 Macam-macam imunoglobulin:
- Immunogobulin G (IgG)- Immunoglobulin A (IgA)- Immunoglobulin M (IgM)- Immunoglobulin D (IgD)- Immunoglobulin E (IgE)
Fungsi sebagai antibody yang tersebar dalam tubuh
Fibrinogen
Prazat /prekusor fibrin pada penggumpalan darah
Fibrin berupa anyaman yang menghentikan darah keluar melalui luka.
Fibrinogen
molekul asimetris yang sangat panjang dengan perbandingan 20:1
BM 350.000-450.000
merupakan 4-6% dari total plasma darah
Sumber protein plasma
Hati
sumber albumun, protoprotein, fibrinogen, globulin-alfa, globulin-beta
Sel plasma dan jaringan limfoid
sumber globulin-gamma
Kandungan protein plasma patologik
Hipo proteinemia Hiper proteinemia
Albumin 1. Hiperalbuminemia2. Hipoalbuminemia
a. kekurangan giji yang lama, disebabkan:- intake protein kurang- gangguan pencernaan protein
b. kehilangan protein yang lama, karena:- sindrom nefrotik (kebocoran glomerulus ginjal)- luka bakar
c. gangguan sintesis proteind. idiopatik hipoproteinemia
Globulin
Hiperalfaglobulinemia
-demam akut
-dekstruksi jaringan
-peradangan
pada peradangan di temukan C-reaktive protein pada globulin-alfa
hiperbetaglobulinemia
penimbunan lipid pada tubuh
EX : multiple myeloma, limfoma, carcinoma
Hipogammaglobulinemia dan agamaglobulinemia
- pada penyakit keturunan
- kepekaan sangat tinggi terhadap infeksi bakteri
- daya tahan terhadap pengakit virus, normal
Afibrinogenemia dan fibrinogenemia
Secara klinik, mirip dengan hemofilia klasik.
Afibrinogenemia dan fibrinogenemia disebabkan oleh fibinogen tidak ada atau sedikit sekali.
Keadaan ini dijumpai pada
- kematian bayi intrauretin yang berlangsung lama
- lepasnya plasenta prematur
hemoglobin
Figmen merah eritrosit termasuk “conjugate protein” yang terdiri dari 2 rantai α, 2 rantai ß dan 4 gugus heme yang berikatan dengan rantai polipeptida.
Masing-masing gugus heme dapat mengikat I oksigen secara dapat balik.
Jumlah oksigen yang diikat Hb tergantung pada
- tekanan parsial O2
- pH
- kosentrasi difosfogliserat
- konsentrasi CO2
HHb+ + O2 HbO2 + H+
Derivat Hemoglobin
Oksihemoglobin
Karboksihemoglobin
Methemoglobin
Sulfemoglobin
Hemoglobin terglikolisasi
Mioglobin
Haptoglobin
Hemopeksin
methemalbumin
Oksihemoglobin
Hb membawa aksigen keseluruh tubuh, Hb mengikat O2 sebagai berikut
Hb + O2 HbO2
O2 terikat lemah pada ion ferro dan mudah dilepas.
Hb terduksi--ungu muda, λ = 559 μm
Oksi-Hb—kuning – merah, λ = 579 μm
1 Gm Hb mengikat 1,34 ml oksigen
Karboksi Hemoglobin
Dalam SDM Hb berikatan dengan CO2
dikatalis oleh enzim anhidrase karbonat
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-
HCO3- berdifusi keluar sel masuk kedalam
plasma
HCO3- dibawa oleh darah dari seruluh
jaringan menuju paru-paru untuk dibuang.
HbCO--- merah,pita serapan λ = 570 dan 542 μm
Met-Hb
Fe dalam Hb berfungsi mengikat dan melepaskan oksigen
Hb(Fe2+) + O2 Hb(Fe2+)O2
Dalam keadaan oksidasi, met-Hb, Hb tidak dapat menjalankan fungsinya mengikat oksigen.
Normal Met-Hb 1% total Hb
Jika 15% Hb total---sianosis
Jika 30% Hb total---anoksia
sulfhemoglobin
Struktur tidak tetap
Tidak dapat mengikat oksigen
Ditimbulkan oleh obat-obatan
5 g% Hb menjadi sulfhemoglobin menyebabkan sianosis.
Hemoglobin terglokosilasi
Hb yang mengikat glukosa
Membentuk derivat yang stabil---eritrosit.
Pada orang sehat < 8,5 % Hb total
Haptoglobin
Glbin-alfa2 spesifik mengikat globin molekul Hb
Batas haptoglobin plasma 0,3-1,8 g/l Fungsi : mengkonservasi Fe pasca
hemolisis intravaskuler.
Hemopeksin Glikoprotein-beta1
terikat dengan sisa Hb Dalam plasma 0,5 g/l
methemalbumin
Terdiri atas komponen hematin dan albumin
Berwarna coklat Dibentuk setelah hemolisis dalam
intravaskular
Mioglobin Derivat Hb yang terdiri dari 1 molekul
heme dan I molekul globin. Mengandung ion ferro BM : 17.000 Otot rangka dan otot jantung.
Sistem dapar/buffer
Buffer adalah campuran asam-basa lemah dengan garamnya
Sistem dapar djumpai pada eritrosit dan plasma darah
Protein bersifat amfoter
Sistem buffer
Plasma darah Eritrosit
H+.HCO3-
Na+HCO3-
Na+H2PO4-
Na2+H2PO4
2-
H+Prot-
Na+Prot-
H+.HCO3-
K+HCO3-
K+H2PO4-
K2+H2PO4
2-
H+Hb- H+.HbO2-
K+Hb- K+.HbO2-