Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Pntrl ) A Manvf :o(c

ugaTilryOknumK Did

Dinas $rsosnakerfans Jembranasempat fnencairkan 241 dana san_tunan kematian. "Ada selisih se-banyak 174," ungkap sumberyangmrnta namanya tak dikorankan.

Dari selisih 174 itu,6 di anta-ranya pqrcarian Iebih dari satu kali.Sebanyaft 168 merupakan penga-juan fiktif. Dari rindaidaniut terfra-{ap 168 pengajuan fiktiftersebut,diketahui 58 di antaranya diterimamelalui mantan Kelian binas Mun-duk Ranti, I Gede A, dan 1 10 sisanyaditerima tr{elian Dinas Sari KuniireTulung Agung Dewa KetutA

Pengakuan kedua oknum terse-but merefa mencairkan pengajuanfikrif itu ahs bantuan petugajverifi-kasi di Dinas Kesosnakeftrans.

Verifikator yang berstatus pNStersebut dituding menjadi dalangutama dugaan korupsi dana santu-nan kematian diPemkab lembrana.Dari penc4iran dana santunan ke-matiansenilai Rp 1,5 juAitu,oimum

DanaKematian

Kepala Dusun SariKuning Tulung

Agung dan eksKadus MundukRanti mengaku

dibantu petugasverifikasi di DinasKesosnakertrans.

NEGAM, NusaBali

. Q\num Kepala Dusun [Ka-dus)Sari Kuning Tulung Aging,uewa Ketut A dan mantan KadusMunduk Ranti, I Gede A didugamemanipulasi 168 berkas kema-tian. Akibat perbuatan oknumasal Desa Tukadaya, KecamatanMelaya ini, Pemkab lembranadirugikan sebesar Rp 2SZ luta.

Ihsat Reskrim Polres fembrana,

verifikator mendapat bagian Rp 1.

juta. Sementara kadus dan manqnkadus terima Rp 500 ribu. Bahkan,dalam membuat pengajuan fiktif,l(edua olsrum itu tercatat sebagaipenerima dana; tinggal melakulinpengajuan dan tandatangan. Sedan-gkan seluruh berkas yang menjadisyarat kepengurusan, seperti foto-kop] akta kematiary kartu keluarga[KK), sera KTP warga yang menih-ggal dunia, lengkap dengan suratkuasa dan keterangan ahli warisdiberikan oleh olmum verifikatorberinisial IS. "Pengakuannya semuadipaliukan petugas verifi liator itu,"imbuh sumber di lapangan.

Sayang ffi is Kesos-na kertansJembrana, IWayan Gorim tak ber-hasil dikonfi rmasi mengenai dugaanketerlibatan anak buihnya dilamkasus dugaan korupsi dana santu-nan kematian. Telepon Gorim akdf,namun tidak diangkat Sementara i

Perbekel Desa Tukadaya I Made

AKP Gusti fvladp Sudarma putra,mengdku tdlah lnendengar infor_masi oknum kadus dan eks mausdi Desa Tudakaya diduga menilepoana santunan kematian. ,,Tadi

anggota sudah turun melakukanpengecekan," ungkap AI(p SudarmaPutra, Minggg e7/3). pengakuanawal kepadapoli$,kedua oi6um itudisuruh orarrg daNam di Dinas Kes-ejahteraan Sosial Tenaga kerja danTransmigrasi IKersosnakertra ns).Pih.aknya bsrencana memanggilkedua oknum bersangkutan un:hfkdimintai keterangan.

., Informasi di lalpangan, kasus pe-nllepan dana santunan kematian be_rawal dari pengecekan oleh pemkabJembrana. Pengecekan iru terkaittiga Kepala Lingkungan (Kaling) diKelurahan Giliman uk nlempiJngaana santunan kematian. Hasilpengecekan, dari Desa Tukadayadiketahui mengeluarkan 67 suiatlengantalkelatian. Sedangkan di

Budi Utama saat dikonfirmasi, tele.iponnya tidakalGif.

Sebelumnya, tiga oknum Ke-pala. Linqlllngan (Kaling) di Ke-lurahan Gilimanuk, KecamatanMelaya, Jembrana diduga menilep

;

dana santunan kematian Pemkab j

f {mbrana. Modus operandinya, j

nlereka membuat klaim danakematian fiktif hingga masing-masing dapat uang lebih sebesarRp 9 juta hingga Rp 27 juta.

Total uang yang dikemplang ke-tr$a olmum itu, masing-masing.IG-I rngAsri mendapat pencarian gandaRp 27 juta,lGlingflnengAgung Rp1? jutadan lGling Asih Rp 9 juraserta-ada seorang oknum wargamendapat Rp 7,5 iuta. Mengenlilolosnya pencarian berulang kaliitq diakui kardna ada kelem-ahansi*em verifikasi di Dinas Dafduk-capil. Petugamya, tidak teliti melihatbelkas karena banyaknya berkasya$g al<an dicairkan. 6 ode

Sub Bagian Hum dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ll lriiill,fl ..,

l'.

ITARIAN

UT

rbaikan Irigasi Subak di Angantaka,

Pemkab Gelontor Rp 724 lutaMANGUPUM, NusaBali

I

mengingat sfberftar lagi akanmasuk musifn kemarau, seh-ingga petani bisa melakukanantisipasi dini. "Petani jugasudah siap, kalau nggok siapkami tidak qrngkin membukatendeC' imb{hnya.

Anggarahr yang diper-siapkan dalam proyek inimencapai Rp 724 iuta lebih.Pihaknya berharap tidak adahalangan dalam proyek ini,karena semakin cepat semakinbaik.

Gung Dalem menambahkan,selain di Angantaka, beberapayang juga \akal diperbaikiyakni di kawasan Mengwi sertaPetang.

Fokus BMP Badung tidaksaja peningkatan saluran iriga-si tapi juga dqainase. Beberapapernbangun{n drainase yangdirancang anfara lain pemban-gunan draina$e di Banjar Pase-kan, Desa B{duk, Kecamatan

Mengwi, pembangunan drain-ase di Banjpr Uma Tegal, DesaBuduk, Kef,amatan Mengwi,dan yang ldin.

Tahun lalu, anggotaDPRD Bad[ng I Made PondaWirawan sempat melakukanpeninjaun ke lokasi. Ia iugamengharapkan pemerintahmengambil langkah-langkahsecepatnya. Kalau memangtidak bisa diperbaiki selu-ruhnya karena terbenturproses anggaran, palingtidak ada perbaikan padatitik-titik yang mengalamikerusakan dengan danaoemeliharaan.-

Politisi asal Abiansemalini khawatir apabila telahmemasuki musim penghujan,kerusakan akan tambah parah.'Air bukannya mengalir ke ar-eal persawahan, tapi ke jalanankarena saluran irigasi bocori'uiarnya. @r asa

Dinas Bina Marga danPengairan (BMPI KabupatenBadung menggelontorkananggaran sebesar Rp 724 jutauntuk peningkatan saluranirigasi subak di Desa Angan-taka, Kecamatan Abiansemal.Kondisi subakdi wilayah terse-but setupat dlkeluhkan wargatahun Ialu.

"Sekarang masih kami ten-der di unit layanan pengadaan

[ULP)i' ungkap Kepala BidangPengairan BMP Badung AAGede Dalem, Sabtu [26/3J.

Ia menyatakan telah'berkoordinasi dengan parapetani setempat terkait Pen-ingkatan saluran irigasi ini.Terutama petani di Subak.Pededekan Munduk Gaduhdan Munduk Karang, lokasi

- di mana di subak itulah yangbakal diperbaiki. Komuni-kasi dengan petani dilakukan

KONDISI saluran irigasi Angantaka, Kecamatan Abiansemal. lrigasisubak ini akan diperbaiki oleh Pemkab Baduno.

Edisi

Hal

: Qnr\ , 9Q t\lo!-o{ AffLt t a,2l'6

^