dan hots merupakan satu kemampuan menganalisis, … · 4. deskripsikan dan berikan contohnya...

20
5 UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB GEO 2-05) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Geografi b. Semester : I c. Kompetensi Dasar : d. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1. Menjelaskan siklus batuan 3.5.2. Mengidentifikasi tiga jenis batuan beku 3.5.3. Mengidentifikasi tiga jenis batuan sedimen 3.5.4. Mengidentifikasi tiga jenis batuan metamorf 3.5.5. Menjelaskan manfaat batuan terhadap kehidupan di muka bumi 3.5.6. Menjelaskan pengertian tektonisme 3.5.7. Menjelaskan proses tektonisme dari gerak orogenesa dan epirogenesa 3.5.8. Menganalisis dampak proses tektonisme dalam kehidupan 3.5.9. Mengidentifikasi proses vulkanisme 3.5.10. Mengklasifikasi berbagai tipe gunung api 3.5.11. Mengidentifikasi dampak proses vulkanisme 3.5.12. Menjelaskan konsep gempa bumi 3.5.13. Menjelaskan gempabumi berdasarkan penyebab 3.5.14. Menjelaskan gempabumi berdasarkan kedalaman 3.5.15. Menjelaskan gempabumi berdasarkan gelombang/getaran 3.5.16. Menghitung jarak episentrum gempa 3.5.17. Menganalisis pengaruh gempa bumi terhadap kehidupan 3.5.18. Menjelaskanjenis-jenispelapukan 3.5.19. Menjelaskanjenis-jeniserosi 3.5.20. Menjelaskanjenis-jenispengendapan (sedimentasi) 3.5.21. Menjelaskanbentuk-bentukmass wasting 3.5.22. Menjelaskanpengaruhhasiltenagaeksogenbagikehidupan 3.5.23. Menjelaskan faktor-faktor pembentuk tanah 3.5.24. Menjelaskan ciri-ciri tanah 3.5.25. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah 3.5.26. Mengidentifikasi penyebab terjadinya erosi tanah 3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer. 4.5 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika litosfera dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep Arti kode UKB GEO 2-05, UKB ini di semester 2 urutan KD ke-5 1 pasangan KD, 1 UKB, 1 RPP Permendikbud 24/2016 Dalam mengembangkan kemampuan berpikir, LOTS dan HOTS merupakan satu kesatuan: pengembangan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta selalu harus didasarkan pada pengetahuan dan pemahaman (tentang apa) dan pengetahuan dan pemahaman tentang kemampuan (skills) yang akan dikembangkan dan digunakan. Sebagaimana namanya, sekecil apa pun suatu keterampilan, harus dilatih dan menjadi terlatih sampai tingkat masteri

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5

    UNIT KEGIATAN BELAJAR

    (UKB GEO 2-05)

    1. Identitas

    a. Nama Mata Pelajaran : Geografi b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

    d. Indikator Pencapaian Kompetensi

    3.5.1. Menjelaskan siklus batuan 3.5.2. Mengidentifikasi tiga jenis batuan beku 3.5.3. Mengidentifikasi tiga jenis batuan sedimen 3.5.4. Mengidentifikasi tiga jenis batuan metamorf 3.5.5. Menjelaskan manfaat batuan terhadap kehidupan di muka bumi 3.5.6. Menjelaskan pengertian tektonisme 3.5.7. Menjelaskan proses tektonisme dari gerak orogenesa dan epirogenesa 3.5.8. Menganalisis dampak proses tektonisme dalam kehidupan 3.5.9. Mengidentifikasi proses vulkanisme 3.5.10. Mengklasifikasi berbagai tipe gunung api 3.5.11. Mengidentifikasi dampak proses vulkanisme 3.5.12. Menjelaskan konsep gempa bumi 3.5.13. Menjelaskan gempabumi berdasarkan penyebab 3.5.14. Menjelaskan gempabumi berdasarkan kedalaman 3.5.15. Menjelaskan gempabumi berdasarkan gelombang/getaran 3.5.16. Menghitung jarak episentrum gempa 3.5.17. Menganalisis pengaruh gempa bumi terhadap kehidupan 3.5.18. Menjelaskanjenis-jenispelapukan 3.5.19. Menjelaskanjenis-jeniserosi 3.5.20. Menjelaskanjenis-jenispengendapan (sedimentasi) 3.5.21. Menjelaskanbentuk-bentukmass wasting 3.5.22. Menjelaskanpengaruhhasiltenagaeksogenbagikehidupan 3.5.23. Menjelaskan faktor-faktor pembentuk tanah 3.5.24. Menjelaskan ciri-ciri tanah 3.5.25. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah 3.5.26. Mengidentifikasi penyebab terjadinya erosi tanah

    3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer.

    4.5 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika litosfera dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep

    Arti kode UKB GEO 2-05,

    UKB ini di semester 2

    urutan KD ke-5

    1 pasangan

    KD, 1 UKB, 1

    RPP

    Permendikbud

    24/2016

    Dalam mengembangkan kemampuan berpikir, LOTS dan HOTS merupakan satu kesatuan: pengembangan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta selalu harus didasarkan pada pengetahuan dan pemahaman (tentang apa) dan pengetahuan dan pemahaman tentang kemampuan (skills) yang akan dikembangkan dan digunakan. Sebagaimana namanya, sekecil apa pun suatu keterampilan, harus dilatih dan menjadi terlatih sampai tingkat masteri

  • 5

    3.5.27. Mengidentifikasi dampak terjadinya kerusakan tanah 3.5.28. Menganalisis usaha untuk mengurangi erosi tanah

    4.5.1 Membuat narasi dan gambar ilustrasi tentang siklus batuan

    4.5.2 Menganalisis pengaruh gempa bumi terhadap kehidupan

    4.5.3 Menyajikan hasil kerja kelompok tentang tektonisme

    4.5.4 Membuat poster tentang dampak letusan gunung api di Indonesia

    4.5.5 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dan lingkungannya

    sebagai pengaruh dinamika litofer dalam bentuk narasi

    4.5.6 Menyusun kliping tentang pengaruh proses eksogen terhadap kehidupan

    4.5.7 Menyajikan hasil diskusi tentang analisis permasalahan kerusakan tanah yang

    terjadi di sekitar tempat tinggal dalam bentuk tulisan dengan baik

    e.Materi Pokok : Dinamika Litosfer f. Alokasi Waktu : 6 x Pertemuan

    g. Tujuan Pembelajaran:

    h. Materi Pembelajaran

    Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada UKB ini dapat Anda kuasai dengan baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pembelajaran

    - Wardiyatmoko, K. 2013. Geografiuntuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

    - Harmanto, Gatot. 2013. Geografiuntuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Yrama Widya

    - Bagya Waluyo.2009.Geografi SMA/MA untukkelas X. BSE.

    - Dibyo Soegimo.2009. Geografi SMA/MA untukkelas X. BSE

    - Buranda, J.P. 2009. Geologi Umum. Malang: Universitas Negeri Malang

    Melalui pembelajaran Problem Based Learning dengan metode diskusi, kerja

    kelompok, tanya jawab, penugasan, dan presentasi, Andadituntut mampu

    menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari

    dinamika litosfer masalah kontekstual dan dapat melaporkan hasilnya melalui

    presentasi, sehingga Anda dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

    Anda anut melalui belajar matematika, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan

    bertanggungjawab sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya

    literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi

    (4C).

    Salah satu cara memperkuat

    budaya literasi

  • 5

    - Hermanto, Gatot. 2014. Geografi untuk SMA/MA (Peminatan). Bandung: Yrama Widya.

    - Suparman, dkk. 2013. Geografi untuk SMA dan MA kelas X (Peminatan). Surakarta:

    Mediatama.

    - Widyatmoko,2013. Geografi untuk SMA kelas X (Peminatan).Jakarta: Erlangga.

    - Khoirunnas. 2012. Paleogeomorfologi Blok Cepu. (Online)

    (http://geoenviron.blogspot.com/2012/10/paleogeomorfologi-blok-cepu.html),

    diakses tanggal 24 Maret 2015.

    - Salman, Mardira. 2013. Gempa Aceh Diakibatkan Pergeseran Sesar

    Sumatra.(Online)(http://daerah.sindonews.com/read/756747/24/gempa-aceh-

    diakibatkan-pergeseran-sesar-sumatera-1372791923), diakses tanggal 24 Maret 2015.

    - Hestiyanto, Yusman. 2007. Geografi SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira

    - Bento, Ervina.2011. Materi Geografi Kelas X – Vulkanisme.

    http://ervinabento.blogspot.com/2011/12/materi-geografi-kelas-x-vulkanisme.html

    Menunjukkan konsep-konsep penting yang harus dikuasai peserta didik secara menyeluruh dan komprehensif

    http://geoenviron.blogspot.com/2012/10/paleogeomorfologi-blok-cepu.htmlhttp://ervinabento.blogspot.com/2011/12/materi-geografi-kelas-x-vulkanisme.html

  • 5

    2. Peta Konsep

    3. Kegiatan pembelajaran

    Apersepsi

    Menalar,

    berpikir

    kritis

  • 5

    Guru yakin bahwa siswanya sudah bisa menyeelsaikan persoalan yang diberikan,baru mereka boleh melanjutkan ke kegiatan Inti

    a. Pendahuluan Sebelum Anda memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan Anda sudah memahami tentang Siklus Batuan

    BATUAN PENYUSUN LITOSFER

    Coba Klasifikasikan dan pahami kembali jenis-jenis batuan di bawah ini

    Setelah Anda sudah bisa menjawab pertanyaan di atas, silahkan dilanjutkan ke kegiatan belajar berikut. Apabila belum paham, mintalah pada teman atau guru Anda untuk membimbing kembali terkait Siklus Batuan

    b. Kegiatan Inti

    1) Petunjuk Umum UKB a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi

    melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.

    c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.

    d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatanayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar dinamika litosfer kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

    Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

    Berkolaborasi

  • 5

    2) Kegiatan Belajar Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

    Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

    Jenis- jenis Batuan

    1. Batuan Beku

    Batuan beku yaitu batuan alam yang terbentuk karena proses naiknya magma dari inti

    bumi yang panas sekali tertekan ke permukaan bumi kemudian membeku karena

    pengaruh cuaca dingin, yang termasuk batu alam jenis beku ini adalah batu andesit, batu

    perlit, batu obsidian. Penggunaan material batu alam jenis beku ini misalnya digunakan

    pada finishing dinding rumah maupun pagar rumah dengan berbagai motif serta warna

    batu alam yang dapat dipilih menyesuaikan nilai arsitektur serta seni keindahan yang

    ingin ditampilkan dalam sebuah bangunan.

    2. Batuan Sedimen

    Batuan sedimen atau batuan endapan batuan yang terbentuk karena proses pengerasan,

    akibat adanya pengaruh cuaca atau terbawa arus sungai sehingga mengendap didasar

    sungai , danau atau lautan contohnya batuan kapur atau gamping, batu bara, batuan

    karang, Janis batuan sedimen ini baik untuk digunakan sebagai penghias taman rumah

    dengan cara melakukan penataan sedemikian rupa sehingga tersusun sebuah kumpulan

    batu alam untuk bahan bangunan yang indah serta enak dipandang.

    3. Batuan Metamorf

    Batuan metamorf dalam bahasa lainya yaitu batuan yang mengalami alihan atau

    perubahan yaitu batuan sediment yang telah terpengaruh oleh panas dan tekanan yang

    cukup besar sehingga mengalami berbagai perubahan bentuk dan komposisi batu alam

    seperti batu antrasit, batu marmer, atau batu bara yang telah berubah menjadi batu

    intan. Batu marmer banyak digunakan sebagai finishing rumah mewah baik sebagai

    penutup lantai maupun pasangan dinding rumah sehingga tercipta sebuah tampilan

    marmer dengan corak dan warna yang dapat dipilih misalnya jenis star white, perde

    patricia, American red serta nama-nama batu granit dan marmer lainya sesuai dengan

    corak dan warnanya masing-masing.

    Ayoo memahami dan berlatih!

    Setelah kalian memahamiuraian singkat materi dan contoh di atas, maka: 1. Jelaskan gambar siklus batuan!

    Kegiatan Belajar 1

    Pemahaman

    Penguatan literasi dan

    karakter

  • 5

    4. Deskripsikan dan berikan contohnya tentang batuan beku luar!

    5. Dekripsikan dan berikan contohnya tentang batuan sedimen menurut tenaga yang

    mengendapkan!

    6. Deskripsikan dan berikan contohnya tentang batuan metamorf!

    7. Deskripsikan minimal 3 contoh pemanfaatan batuan bagi manusia!

    Apabila kalian telah mampu menjawab materi Batuan di atas, dan telah memahami,

    maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

    Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan

    konsentrasi!!!

    Setelah kalian belajar tentangBatuanpada contoh kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan berikut! Lakukan berikut

    Kegiatan Belajar 2

    Penguatan Karakter

    Diskusi konsep untuk menumbuhkan

    kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi

  • 5

    Petunjuk Kerja

    1. Duduklah secara berkelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa).

    2. Pasang nomor dada yang telah dibagikan guru di saku seragam kalian

    3. Dengan menggunakan berbagai referensi, diskusikan lembar kerja dengan teman

    kelompokmu. Soal A untuk kelompok 1 dan 3, Soal B untuk kelompok 2 dan 4

    4. Buatlah laporan tertulis dan presentasikan hasil diskusimu di depan kelas

    SOAL A

    1. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri

    penjelasanmu!

    2. Isi tabel berikut

    No Gambar Jenis Lipatan Penjelasan

    1

    2

    3

  • 5

    4

    5

    3. Bacalah artikel di bawah ini!

    SEKILAS TENTANG LAPANGAN MINYAK

    KAWENGAN PERTAMINA - CEPU

    Letak Geografis, Keadaan Morfologi dan Struktur Geologi.

    Lapangan minyak Kawengan terletak kurang lebih 22 km di sebelah timur laut kota Cepu,

    membentang dari arah barat laut ke tenggara kurang lebih sepanjang 15 km, dengan lebar

    bagian barat 1 km, dan lebar bagian timur 1,5 km. jadi lapangan minyak Kawengan termasuk

    dalam daerah propinsi Jawa Timur.

    Secara regional lapangan minyak Kawengan termasuk dalam Antiklinorium Rembang, yang

    terdiri dari antiklinal-antiklinal yang membentang dari barat ke timur.Perbukitan Rembang

    ini dipisahkan dari pegunungan Kendeng oleh suatu jalur sinklinal yang disebut sebagai zona

    Randublatung, dimana keseluruhan bukit tersebut termasuk cekungan besar

    Rembang.Puncak tertinggi antiklinorium Rembang kira-kira 500 meter diatas permukaan air

    laut, sedangkan ketinggian lapangan minyak Kawengan bervariasi antara 140 sampai 200

    meter.

    Permukaan tanahnya terdiri dari tanah kapur margel, sehingga system pengeringan yang

    berjalan di permukaan cukup cepat, tetapi erosinya berjalan lambat, karena adanya hutan

    jati yang menutupi hampir di seluruh lapangan minyak Kawengan.Struktur lapangan minyak

    Kawengan mempunyai bentuk struktur antiklin asimetris, yang terdiri dari empat buah

    puncak, dimulai dari desa Wonocolo di sebelah barat menjurus kea rah tenggara dan berakir

    di daerah Kanten dengan puncak antiklin semakin rendah. Panjang antiklinal lapangan

    minyak Kawengan sekitar 24 km dan panjang daerah yang diproduksikan sekitar 13,2 km.

    Struktur antiklinal tersebut banyak mengalami patahan-patahan, yaitu terdiri dari enam

    sampai Sembilan induk patahan yang membagi daerah produktif menjadi beberapa blok,

    antra lain: Blok I, II, IIIa, IIIb, IIIc, IV, Va, Vb, dan VI. Diantara keempat puncak antiklinal

    Permasalahan

    kontekstual

    Pembuka pikiran siswa sebelum masuk kepada proses penguasaan kompetensi (stimulus)

  • 5

    tersebut yaitu dari arah barat-timur masing-masing adalah: Wonocolo/Dandangilo,

    Kawengan, Wonosari, dan Kidangan, dimana puncak Kawengan adalah merupakan struktur

    yang paling produktif, maka selanjutnya digunakan sebagai nama Lapangan.

    Sejarah Produksi Lapangan Minyak Kawengan.

    Dimulai pada tahun 1896 telah dilakukan survey geologi oleh BPM di daerah Kawengan, dan

    sumur pertama di bor pada tahun 1925 di daerah Kidangan, di beri nama Kd-1 pada top

    perforasi 348 meter sumur ini menghasilkan minyak sebesar 16 m3/hari. Selanjutnya pada

    bulan Maret 1926 selesai di bor di daerah Kawengan, yaitu sumur Kw-1 dengan top perforasi

    531 meter menghasilkan gas.

    Pada akhir tahun 1936 telah selesai di bor sebanyak 21 sumur, dan dari tahun ke tahun

    jumlah sumur semakin betambah banyak.Lokasi pemboran bergerak ke arah timur di

    seluruh lapangan minyak Kawengan. Sampai akhir Desember 1942 tercatat sebanyak 83

    sumur yang dibor, 29 sumur diantaranya terletak di blok I dan II. Pada tahun 1944 sampai

    1950 tidak ada pemboran sumur baru dan kegiatan perawatan sumur sangat berkurang.

    Produksi maksimum yang dicapai adalah pada tahun 1938, dengan total produksi minyak

    sebesar 844.000 m3. Pada tahun 1948 terlihat adanya penurunan produksi, yaitu menjadi

    127.000 m3, hal ini disebabkan sebagai akibat Perang Dunia II dan adanya pendudukan

    tentara Jepang. Dan baru pada pertengahan tahun 1950 pemboran sumur ekplorasi di

    aktifkan lagi.

    Pada tanggal 15 Juli 1957 selesai di bor sumur Kw -129 dengan total kedalaman 733 m,

    dan tahun tahun berikutnya tidak ada lagi kegiatan pemboran. Jadi jumlah sumur di

    lapangan minyak Kawengan pada waktu itu sebanyak 137 sumur, yang terdiri dari delapan

    sumur di daerah Kidangan dan 129 sumur di daerah Kawengan. Pada tahun 1957 jumlah

    sumur yang berproduksi; 85 sumur dengan total produksi sebesar 393.000 m3 dan mulai

    tahun 1960 sumur-sumur produksi di lapangan minyak Kawengan dari hari ke hari semakin

    berkurang, karena beberapa sumur berproduksi dengan water cut yang tinggi, peralatan

    produksi, pumping unit, dan prime mover mulai rusak dan perawatan sumur mulai

    berkurang.

    Lapangan minyak Kawengan mulai tahun 1988 dikelola oleh Pertamina, dan sejak saat itu

    kegiatan pemboran mulai bergairah kembali, dan bahkan pada awal tahun 2000 sudah

    dilakukan pemboran horizontal dalam rangka meningkatkan produksi minyak. Pada

    umumnya sumur-sumur di lapangan Kawengan di produksikan dengan menggunakan

    pompa Sucker Rod (Pompa Angguk) tetapi pada saat ini beberapa sumur di produksikan

    dengan Electric Submersible Pump (ESP), dan Progresive Cavity Pump (PCP).

    Selain digunakan system pengangkatan minyak yang modern, di lapangan Kawengan,

    tepatnya di Desa Wonocolo masih dijumpai adanya sistem pengangkatan minyak yang sangat

    sederhana, yaitu dengan cara penimbaan, baik dengan tenaga manusia (ditarik beramai-

    ramai, sekitar 6 – 8 orang) maupun secara mekanis (ditarik dengan tali yang dililitkan pada

    roda truck bekas yang digerakkan oleh tenaga mesin).

    Soal HOTS,

    agar yang

    dilatih paham

  • 5

    Artikel tersebut merupakan dampak positif adanya proses tektonisme. Analisislah

    bersama teman kelompokmu apa hubungan antara minyak di cepu dengan proses

    tektonisme!

    Soal B

    1. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri

    penjelasanmu!

    2. Isilah tabel berikut!

    No Gambar Jenis Patahan Penjelasan 1

    2

  • 5

    3

    3. Bacalah artikel di bawah ini!

    Ayo…sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik !

    GEMPA ACEH DIAKIBATKAN PERGESERAN SESAR SUMATERA

    Sindonews.com – Gempa 6,2 skala richter (SR) yang berpusat di Bener Meriah, Aceh,

    siang tadi merupakan gempa tektonik akibat pergerakan sesar Sumatera atau patahan

    Semangko. Gempa ini berpusat di darat sehingga banyak menimbulkan kerusakan bangunan.

    Gempa tektonik ini memang tak serta merta akan meningkatkan aktivitas gunung

    berapi Burni Telong yang ada di Bener Meriah, tapi status gunung api tipe A itu tetap harus

    dipantau selalu. Warga juga harus mewaspadai longsor, karena gempa jenis ini dapat

    mengganggu kestabilan lereng.

    “Masyarakat diharapkan dapat tenang sambil memperbanyak zikir dan doa, karena

    gempa tektonik tidak serta merta mengakibatkan meningkatnya aktifitas gunung api Burni

    Telong. Hanya yang diperlukan adalah pemantauaan untuk meningkatkan kewaspadaan,”

    kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh, Faizal Ardiansyah, Selasa (2/7/2013)

    malam.\Menurutnya gempa yang menewaskan tujuh orang di Bener Meriah dan Aceh

    Tengah ini, sama polanya dengan gempa yang melanda Tangse, Kabupaten Pidie pada Maret

    2013.\Faizal menjelaskan, gempa tektonik juga bisa mengganggu posisi magma di dalam

    perut gunungapi. Bisa jadi magma akan menyusup kerekahan yang terbentuk dalam perut

    bumi sehingga energi tekanan magma keperut gunungapi berkurang.

    “Namun, sebaliknya bisa juga tekanan magma dalam perut bumi semakin meningkat

    yang menyebakan gunung api lebih aktif dari sebelumnya,” ujar dia.

    Wilayah Aceh yang rawan gempa tektonik dari sumber gempa di laut adalah seluruh

    pesisir pantai barat dan selatan Aceh.Gempa yang berpusat di laut ini dapat berpotensi

    terjadinya gelombang tsunami.

    “Untuk wilayah yang rawan gempa tektonik dari sumber gempa darat yaitu patahan

    Semangko. Wilayah ini umumnya membelah bagian tengah wilayah Aceh, searah dengan

    Bukit Barisan,” sebut Faizal.Patahan Semangko ini juga memiliki sesar-sesar kecil yang

  • 5

    menyebar pada beberapa wilayah Aceh baik di utara maupun selatan. Seperti patahan

    Lokop-Kutacane, patahan Blangkeujeren-Mamas, patahan Kla-Alas, patahan Reunget-

    Blangkeujeren, Ppatahan Anu-Batee, patahan Samalanga-Sipopoh, patahan Banda Aceh-Anu,

    patahan Lamteuba-Baro.

    “Wilayah yang dilalui patahan Semangko ini juga sangat rentan terhadap longsor.Oleh

    karena itu perlu penanganan teknis yang tepat untuk pemotongan lereng dan pembuatan

    jalan di daerah tersebut,” kata Faizal.

    Salman, Mardira. 2013. Gempa Aceh Diakibatkan Pergeseran Sesar Sumatra.(Online)(http://daerah.sindonews.com/read/756747/24/gempa-aceh-diakibatkan-

    pergeseran-sesar-sumatera-1372791923), diakses tanggal 24 Maret 2015.

    Artikel tersebut merupakan dampak negatif adanya proses tektonisme. Analislah bersama

    teman kelompokmu apa hubungan antara gempa dengan proses tektonisme!

    Apabila kalian telah mampu menjawab materi Tenaga Endogen di atas, dan telah

    memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

    Setelah kalian belajar tentang Tenaga Endogen pada contoh kegiatan belajar 2, sekarang Lakukan berikut!!

    A. Bahan 1. Video/tayangan tentang gempabumi berdasarkan penyebabnya 2. Ringkasan materi seisme 3. Laptop/tablet

    B. Tugas 1. Bacalah ringkasan materi tentang seisme yang telah disediakan! 2. Temukan jenis-jenis gempa berasarkan penyebabnya! 3. Salinlah tayangan tentang gempa bumi ke laptopmu! 4. Perhatikan tayangan tersebut! 5. Buatlah laporan berdasarkan tayangan di lembar jawaban! 6. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!

    Kegiatan Belajar 3

    Penguatan literasi

  • 5

    No Pertanyaan Jawaban

    1. Jelaskan secara

    singkat isi tayangan

    tersebut!

    2. Jelaskan penyebab

    gempa yang terjadi

    berdasarkan

    tayangan!

    3. Analisislah dampak

    fisik yang terjadi

    berdasarkan

    tayangan gempa

    tersebut!

    4. Analisislah dampak

    sosial yang terjadi

    berdasarkan

    tayangan gempa

    tersebut!

    Apabila kalian telah mampu menjawab materi Gempa Bumi di atas, dan telah

    memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 4 berikut.

    Setelah kalian belajar tentangGempa Bumipada contoh kegiatan belajar 3, sekarang Lakukan berikut! Petunjuk

    a) Perhatikan pertanyaan berikut !

    b) Diskusikan dengan anggota kelompoknya !

    c) Hasil diskusi kelompok dipersentasikan ke depan kelas !

    No Nama Kelompok Butir Soal 1 Kelompok 1 Jelaskan beserta proses terjadinya pelapukan ! 2 Kelompok 2 Jelaskan beserta proses terjadinya pengikisan (erosi) ! 3 Kelompok 3 Jelaskan beserta proses terjadinya sedimentasi ! 4 Kelompok 4 Jelaskan beserta proses terjadinya mass wasting !

    Kegiatan Belajar 4

    Menujukkan kegiatan belajar

    yang bertahap dan berlanjut

  • 5

    Apabila kalian telah mampu menjawab materi Tenaga Eksogen di atas, dan telah

    memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 5 berikut.

    Setelah kalian belajar tentang Tenaga Eksogen pada contoh kegiatan belajar 4, sekarang Lakukan berikut!!

    Petunjuk kerja:

    1. 1. Amatilah gambar di bawah ini dengan seksama!

    2. 2. Diskusikan pertanyaan dari soal dibawah ini

    3. 3. Kerjakan dalam lembar diskusi selama 30 menit

    4. 4. Presentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas

    Gambar 1 : Profil tanah

    Ayo…sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik !

    Jenis-jenis tanah di Indonesia No.

    Jenis Tanah

    Sifat Tanah Persebaran Pemanfaatan Gambar

    1 Litosol Seluruh Indonesia, terutama daerah pegunungan yang tererosi

    Tidak dimanfaatkan, sebagian kecil untuk tanaman keras, tegalan, palawija, padang rumput

    Ini adalah hasil guru, beri siswa kesempatan dengan stimulus lain mengerjakan persoalan ini. Jika mereka belum mampu jangan dipaksa

    PERTANYAAN

    1. Jelaskan tentang profil tanah dari gambar1 di samping

    dan identifikasi masing masing bagian!

    2. Sebutkan faktor pembentuk tanah!

    3. Lengkapilah tabel jenis-jenis tanah di Indonesia berikut!

    4. Lengkapi tabel erosi dibawah ini!

    Kegiatan Belajar 5

    Karakter

  • 5

    2. Regosol berupa endapan abu vulkanik berbutir kasar serta pasir di sepanjang pantai

    Di dataran rendah dan daerah pantai

    3. Gambut

    (organosol)

    Sumatra, Kalimantan, Papua

    Persawahan pasang surut

    4. Laterit Warnanya merah atau

    kekuning-kuningan Unsur hara rendah Banyak terdapat di

    hutan gundul (humusnya habis tererosi)

    Sebagai bahan baku industri gerabah (keramik)

    5. Aluvial Terdapat di

    seluruh daerah di tanah air

    Pertanian (persawahan& palawija)

    6. Vulkanis

    (andosol) Berasal dari abu vulkan, butirnya sangat halus

    Sumatra dan Jawa terutama di lereng vulkan

    7. Grumusol Berasal dari batu

    kapur dan lempung. Teksturnya halus, warnanya kelabu kehitanan, mudah tererosi dan longsor

    Pertanian palawija (sistem tegalan)

    8. Mergel Pegunungan

    Sewu, Priangan Selatan, Pegunungan Kendeng

    Perkebunan tanaman keras, misal Jati

  • 5

    9. Kapur Bukit kapur Jawa, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara

    Penanaman ubi kayu, jati dan kapuk

    10.

    Kaolin Belitong, Bangka, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa

    Sebagai bahan baku keramik, cat dan bahan industri lainnya.

    Jenis-jenis erosi

    No.

    Jenis erosi Penjelasan Ciri Gambar

    1 Erosi permukaan ........................................... ...........................................

    2. Erosi percik

    ........................................... ...............................

    ............

    3. Erosi lembar.

    ........................................... ...............................

    ............

    4 Erosi alur

    ...........................................

    5 Erosi Parit (Gully

    Erosion)

  • 5

    c.Penutup

    Bagaimana kalian sekarang?

    Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar Jenis-jenis

    Tanah berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah

    kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi ada UKB ini di

    Tabel berikut.

    Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

    No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah kalian telah memahami pemanfaatan lahan

    dengan menyesuaikan tanah di Indonesia ?

    2. Dapatkah kalian membedakan proses eksogen dan endogen?

    3. Dapatkah kalian mengaplikasikan menghitung episentrum jika terjadi di daerah sekitar?

    Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali

    materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dan pelajari ulang kegiatan belajar yang

    sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus

    asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,

    maka lanjutkan berikut.

    Dimana posisimu?

    Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Dinamika Litosfer dalam rentang 0 –

    100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

    Bagian ini dapat dikreasi lagi, sehingga dari mana guru mendaptkn bukti tentang kemampuan siswa dapat lebih terukur dan self-report ini bisa sebagai instrumen guru berdasarkan hasil pengamatan/mengecek jawaban siswa

    Karakter

    Dorongan untuk

    melaksanakan kegiatan peer

    instruction, berkolaborasi,

    berkomunikasi, berkarakter

    Karakter

  • 5

    Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materiDinamika Litosfer,lanjutkan

    kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.

    Yuk Cek Penguasaanmu terhadap materi hubungan antara manusia dengan

    lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer !

    Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi dalam UKB ini, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

    1. Dekripsikan dan berikan contohnya tentang batuan sedimen menurut tenaga yang

    mengendapkan!

    2. Deskripsikan minimal 3 contoh pemanfaatan batuan bagi manusia!

    3. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri

    penjelasanmu!

    4. Gelombang yang tidak bisa merambat melalui lapisan cair adalah ….

    5. Pusat stasiun pengamat gempa mencatat gelombang primer terjadi pada puk ul

    11.20’.20”, kemudian disusul dengan gelombang sekunder pada pukul 11.27.10”. Jarak

    episentrum gempa tersebut adalah …

    Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar, bagaimana

    penyelesaian permasalahan pada Dinamika Litosfer di bagian awal pembelajaran tadi?

    Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan

    penyelesaian fenomena tersebut di buku kerja masing-masing!.

    Laihan peserta didik

    menuangkan ekspresinya dan keruntutkan cara menulis dan berpikir

  • 5

    Ini adalah bagian akhir dari UKB materi hubungan antara manusia dengan lingkungan

    sebagai akibat dari dinamika litosfer., mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum

    belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!