klasifikasi batuan dan massa batuan

22
Praktikum Geologi Teknik – Klasifikasi Batuan dan Massa Batuan 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klasifikasi geologi untuk penamaan batuan yang telah banyak digunakan kerap masih belum teridentifikasi dengan kurang baik. Kurang baiknya identifikasi ini didasari oleh kehadiran bidang-bidang diskontinuitas pada suatu batuan yang dinilai sangat penting untuk menentukan sifat batuan dalam bidang keteknika yang secara umum dapat mengurangi kekuatan batuan.Umumnya, klasifikasi keteknikan batuan didasarkan oleh fungsi dari tujuan rekayasa yang akan dilakukan, yang dibuat berdasarkan pada parameter-parameter kekuatn batuan, jarak bidang diskontinuitas, jumlah bidang diskontinuitas, persentase inti bor, dan lain sebagainya. 1.2 Tujuan Umum a. Mengetahui nilai RQD (Rock Quality Designation) yang dapat menggambarkan kekuatan jenis batuan dan frekuensi bidang diskontinu. b. Mengetahui nilai RMR (Rock Mass Rating) yang dapat menggambarkan UCS (Uniaxial Compressive Strength), RQD, kondisi keairan, serta spasi, kondisi, dan orientasi diskontinuitas dari batuan. 1.3 Waktu Praktikum 1.3.1 Rock Mass Rating (scanline sampling) Hari, tanggal: Sabtu, 22 Maret 2014 Waktu : 10.00 – 14.00 Cuaca : Cerah berawan Koordinat : 1

Upload: sirkanafisa

Post on 08-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Modul 3

TRANSCRIPT

Laporan Modul 1-Praktikum Geologi Teknik

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangKlasifikasi geologi untuk penamaan batuan yang telah banyak digunakan kerap masih belum teridentifikasi dengan kurang baik. Kurang baiknya identifikasi ini didasari oleh kehadiran bidang-bidang diskontinuitas pada suatu batuan yang dinilai sangat penting untuk menentukan sifat batuan dalam bidang keteknika yang secara umum dapat mengurangi kekuatan batuan.Umumnya, klasifikasi keteknikan batuan didasarkan oleh fungsi dari tujuan rekayasa yang akan dilakukan, yang dibuat berdasarkan pada parameter-parameter kekuatn batuan, jarak bidang diskontinuitas, jumlah bidang diskontinuitas, persentase inti bor, dan lain sebagainya.

1.2Tujuan Umuma. Mengetahui nilai RQD (Rock Quality Designation) yang dapat menggambarkan kekuatan jenis batuan dan frekuensi bidang diskontinu.b. Mengetahui nilai RMR (Rock Mass Rating) yang dapat menggambarkan UCS (Uniaxial Compressive Strength), RQD, kondisi keairan, serta spasi, kondisi, dan orientasi diskontinuitas dari batuan.

1.3Waktu Praktikum1.3.1Rock Mass Rating (scanline sampling) Hari, tanggal: Sabtu, 22 Maret 2014Waktu: 10.00 14.00Cuaca: Cerah berawanKoordinat: Lokasi: Padalarang1.3.2Rock Quality Designation (inti bor) Hari, tanggal: Rabu, 26 Maret 2014Waktu: 18.30 19.00Lokasi: Laboratorium Geologi Teknik

1.3.3Deskripsi Batuan1.3.3.1Sampel RQD Deskripsi Sampel Interval 0 m 1 m, lapuk, berwarna abu keruh, ukuran butir pasir halus, kemas tertutup, permeabilitas baik, batupasir halus.Interval 1 m 1.28 m, lapuk, berwarna abu kecoklatan, ukuran butir pasir halus, kemas tertutup, permeabilitas baik, batupasir halus.Interval 1.28 m 1.57 m, lapuk, berwarna cokelat keabuan, ukuran butir lanau, kemas tertutup, batulanau.Interval 1.57 m 2 m, lapuk, warna terang-kecoklatan, ukuran butir pasir halus, permeabilitas baik, batupasir halus.Interval 3 m - 3.28 m, lapuk, berwarna abu kecoklatan, ukuran butir lanau, permeabilitas sedang, kemas tertutup, batulanau.Interval 3.38 m 4 m, lapuk, berwarna coklat terang, ukuran butir pasir halus, permeabilitas baik, kemas tertutup, batupasir.Interval 4 m 4.3 m, lapuk, warna coklat keabuan, kemas tertutup, porositas baik, permeabilitas baik, ukuran butir pasir halus, batupasir.Interval 4.3 m 4.6 m, lapuk, warna coklat keabuan, kemas tertutup, porositas sedang, permeabilitas sedang, besar butir pasir sangat halus, batupasir sangat halus.Interval 4.6 m 4.9 m, lapuk, warna coklat keabuan, kemas tertutup, porositas sedang, permeabilitas buruk, besar butir lanau, batulanau.Interval 4.9 m 5 m, lapuk, warna coklat keabuan, kemas tertutup, porositas baik, permeabilitas buruk, besar butir ukuran lempung, batulempung.Gambar 1. Gambar core

1.3.3.2Sampel RMRDeskripsi SingkapanSingkapan batugamping, berwarna abu-abu terang, dimensi diperkirakan 80x80 meter, kondisi secara umum segar, dijumpai struktur sekunder berupa pelarutan.Deskripsi SampelGambar 2. Singkapan untuk scanline1.4MetodePraktikum Geologi Teknik Klasifikasi Batuan dan Massa Batuan2014

19

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu:a. Tahap pengukuran, pencatatan, dan deskripsi, mencakup deskripsi singkapan, sampel, dan inti bor, aplikasi RQD, serta aplikasi RMR.b. Tahap analisis dan pengolahan data, mencakup percobaan di lapangan dan di laboratorium, pengolahan, perhitungan data, serta diskusi.Gambar

BAB IIROCK QUALITY DESIGNATION (RQD)

2.1TujuanMengetahui kekuatan batuan serta frekuensi bidang diskontinu yang terdapat pada batuan.

2.2Dasar TeoriRQD atau Rock Quality Designation merupakan metode yang diperkenalkan oleh Deree dan Miller yang digunakan untuk mengetahui kualitas batuan berdasarkan pengamatan inti bor yang terambil, dengan mengabaikan inti bor yang memiliki panjang kurang dari 10 cm dan memperhitungkan persentase inti bor dengan panjang lebih dari 10 cm untuk kemudian dibandingkan dengan panjang inti bor secara keseluruhan.

2.3Alat & Bahan Alat tulis Meteran pengukur Sampel inti bor

2.4Prosedur Pengujian Menyiapkan sebuah inti bor Menghitung panjang inti bor yang panjangnya lebih dari 10 cm kemudian mencatatnya Menghitung jumlah diskontinuitas (fracture) yang terdapat di sepanjang inti bor kemudian mencatatnya Menghitung besarnya RQD kemudian mencatatnya Menghitung besarnya indeks rekahan (fracture index) kemudian mencatatnya

2.5Langkah Kerja

2.6Flowchart Perhitungan

2.7Waktu PengujianTabel 1. Waktu percobaan RQDHari, tanggalWaktuLokasiKegiatanAsisten

Rabu, 26 Maret 201418.30 19.00

Laboratorium Geologi TeknikPengukuran dan analisa inti bor untuk RQDGregrorius Enrico Hutomo

2.8Foto-foto Saat Praktikum

PembuatanLaporan

2.9Data Hasil PercobaanTabel 2. Data hasil percobaan RQDKedalaman (meter)Panjang inti bor >10 cm (cm)Jumlah Diskontinuitas

TOTAL

-6 derajat 49 menit 49.16 detikLong 107 derajat 27 19.252.10Perhitungan dan AnalisisPerhitungana. Indeks rekahan () = = b. = ((15 + 64 + 79 + 11)/500) x 100%= 31.8 %

AnalisisTabel 3. Klasifikasi batuan dari nilai RQD (Deere dkk., 1967)Klasifikasi BatuanNilai RQD

Sangat jelek (very poor)0-25%

Jelek (poor)25-50%

Cukup (fair)50-75%

Baik (good)75-90%

Sangat baik (excellent)90-100%

Berdasarkan perhitungan nilai RQD di atas, maka batuan memiliki = , sehingga bila dihitung dan dapat dikelompokkan menjadi jelek (poor).

2.11PembahasanSecara garis besar, percobaan ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kekuatan batuan yang diperoleh melalui nilai RQD, di mana sampel yangdigunakan merupakan suatu inti bor dengan total panjang 500 cm. Untuk analisis RQD, panjang inti bor yang diperhitungkan hanyalah yang memiliki dimensi panjang > 10 cm. Melalui hasil dari pengujian, didapatkan nilai RQD sebesar 31.8 % yang mengindikasikan batuan berkualitas jelek (poor).

BAB IIIROCK MASS RATING (RMR)

3.1TujuanMengetahui kualitas batuan dan klasifikasi geomekanika suatu batuan dari singkapan

3.2Dasar TeoriMenurut Arild Palstolm, rock mass merupakan tubuh atau massa batuan yang dipisahkan oleh diskontinuitas. Umumnya, metoda yang digunakan untuk mengklasifikasi massa batuan dalam kegiatan geologi teknik adalah Rock Mass Rating (RMR), yang memiliki beberapa parameter, seperti: Uniaxial Compressive Strength (UCS) dari material batuan Rock Quality Designation (RQD) Jarak dari dikontinuitas Kondisi diskontinuitas Kondisi air tanah

3.3Alat & Bahan Alat tulis Batugamping (berupa singkapan di lapangan) Mistar pengukur jarak Kompas geologi Tali penanda Concrete test hammer (Schmidt Hammer) CT-320

3.4Prosedur Pengujian Menentukan sebuah singkapan di daerah . yang akan diobservasi Melakukan deskripsi terhadap singkapan tersebut (komposisi mineral dan derajat pelapukannya) dan menentukan nama batuan yang ada di singkapan tersebut Menentukan panjang garis pengamatan sepanjang ... m dengan batasan 30 cm ke atas dan 30 cm ke bawah dari garis pengamatan Menentukan salah satu ujung garis pengamatan sebagai datum Menghitung panjang setiap rekahan yang memotong garis pengamatan dengan panjang lebih dari 10 cm kemudian mencatatnya Menghitung lebar setiap rekahan kemudian mencatatnya Mengukur letak rekahan dihitung dari datum kemudian mencatatnya Mengukur spasi setiap rekahan terhadap rekahan sebelumnya kemudian mencatatnya Mendeskripsi kondisi rekahan dan kondisi keairan di rekahan tersebut kemudian mencatatnya Mengukur orientasi rekahan dengan menggunakan kompas kemudian mencatatnya Menghitung besarnya rekuensi diskontinuitas (), spasi rata-rata (X), dan RQD dari seluruh rekahan berdasarkan data-data yang telah diperoleh di atas kemudian mencatatnya Melakukan percobaan dengan menggunakan Schimdt-Hammer untuk mengetahui kekuatan batuan di singkapan

3.5Langkah Kerja

3.6Flowchart Perhitungan

3.7Waktu PengujianTabel 4. Waktu percobaan RMRHari, tanggalWaktuLokasiKegiatanAsisten

Lat -6 d, 49 menit 49.16 detik

Long 107 derajat 27 19.25

Pengukuran dan analisa untuk RQD

3.8Foto-foto Saat Praktikum

3.9Perhitungan dan Data Hasil Percobaan

RQD untuk scanlinea. Fracture index=

b.

Tabel 5. Data hasil percobaan RMR

3.10AnalisisHasil Uniaxial Compressive Strength didapat melalui:Sampel batugamping memiliki 30 data pengujian Schmidt-Hammer, dengan nilai rata-rata (mean rebound number) dari batugamping adalah 39.

Gambar 12. Grafik hubungan UCS dengan Schmidt-HammerMelalui grafik hubungan Uniaxial Compressive Strength (UCS) dengan Schmidt-Hammer, didapat nilai kuat tekan sampel batugamping sebesar 9540 Mpa.

Hasil rating didapat melalui:Tabel 6. Parameter-parameter klasfikasi RMR dan nilai pembobotannyaParametersRange of Values

1STRENGTH OF INTACT ROCK MATERIALPoint Load Strength Index>10MPa410 MPa2-4 Mpa1-2 MPaFor this low Range uniaxial Compressive

Uniaxial Compressive Strength>250 MPa100-250 MPa50-100 MPa25-50 MPa25 MPa25-50 Mpa25-50 Mpa

Rating151274210

2Drill Core Quality (RQD)90-100%75 90 %50 75%25-50%< 25%

Rating20171383

3Spacing of Discontinuitas>2 m0.6-2 m200-600mm60-200m 5mm thick

Not Continuous No separationSeparation < 1mmSeparation < 1mmGouge 5mm

Sligthtly weathered wallsHighly weathered walllsSeparation 1-5 mmContinuous

continuous

Rating302520100

5Ground WaterInflow per 10 m tunnel lengthNone< 10Okt-2525 - 125>125

Joint water pressure / Major principal 0< 0.10.2-0.10.2-0.5> 0.5

General ConditionsCompletely dryDampWetDrippingFlowing

Rating1510740

Tabel 7. Klasifikasi massa batuan berdasarkan nilai total pembobotan yang didapatRating100-8180-6160-4140-21