dan entitas anak / and subsidiaries laporan keuangan … report.pdf · 2020. 6. 26. · - selisih...

63
PT TANAH LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 MARET 2020 DAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2020 AND FOR THE THREE MONTHS THEN ENDED (UNAUDITED)

Upload: others

Post on 26-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PT TANAH LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 MARET 2020 DAN

    UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT)

    CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2020 AND

    FOR THE THREE MONTHS THEN ENDED (UNAUDITED)

  • Halaman

    Page

    SURAT PERNYATAAN DIREKSI

    BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 MARET 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 1 – 2 CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF MARCH 31, 2020

    AND DECEMBER 31, 2019

    LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

    UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2020 DAN 2019 3

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

    FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2020 AND 2019

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TIGA BULAN

    YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2020 DAN 2019 4

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS

    ENDED MARCH 31, 2020 AND 2019

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TIGA BULAN

    YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2020 DAN 2019 5

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTHS

    ENDED MARCH 31, 2020 AND 2019

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 6 – 60 NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

  • 1

    ASET ASSETS

    Catatan

    Notes

    31 March 2020

    (unaudited)

    31 Desember 2019

    (audited)

    ASET LANCAR CURRENT ASSETS

    Kas dan Setara Kas 3c, 5 6,591,817,398 3,163,192,712 Cash on Cash Equivalent

    Deposito Berjangka 6 10,000,000,000 10,000,000,000 Time Deposits

    Deposito Syariah 6 1,200,000,000 6,350,000,000 Sharia Time Deposits

    Piutang Usaha : Trade Receivables :

    - Pihak Berelasi 3d, 8, 27 3,400,000,000 3,580,000,000 Related Party -

    Piutang Lain-lain : Other Receivables :

    - Pihak Ketiga 3d, 7 1,507,313 14,384,732 Third Party -

    - Pihak Berelasi 3e, 7, 27 387,948,113 239,948,113 Related Party -

    Persediaan - - Inventories

    Pajak Dibayar di Muka 9a 1,001,088,110 778,190,892 Prepaid Taxes

    Biaya Dibayar di Muka 11 357,872,972 168,833,122 Prepaid Expenses

    Jumlah Aset Lancar 22,940,233,906 24,294,549,571 Total Current Assets

    ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

    Aset Tetap - Setelah Dikurangi Fixed Assets - Net of Accumulated

    Akumulasi Penyusutan masing-masing

    sebesar Rp 910.878.054 dan

    Rp 564.179.571 per 31 Maret 2020 dan

    31 Desember 2019 dan Akumulasi Kerugian

    Penurunan Nilai sebesar Rp 36.062.016.676 3h, 13 23,487,025,464 23,535,344,440

    Depreciation of Rp 910,878,054 and

    Rp 564,179,571 as of March 31, 2020 and December

    31, 2019, respectively and Accumulated Loss on

    Impairment of Rp 36,062,016,676

    Pekerjaan dalam penyelesaian 15 13,905,261,107 11,892,353,177 Work in Progress

    Uang Muka 10 1,240,059,700 1,240,059,700 Advances

    Aset Lepasan 3f, 3m, 12 1 1 Disposal Asset

    Investasi Investment

    Setelah dikurangi akumulasi Kerugian

    Penurunan Nilai Sebesar Rp. 1,999,999,999 per

    31 Desember 2018 3f, 14 1 1

    Net of with Accumulated Loss on Impairment of

    Rp. 1,999,999,999 as of 31 December 2018

    Aset Lain-lain 16 159,995,000 159,995,000 Other Assets

    Jumlah Aset Tidak Lancar 38,792,341,273 36,827,752,319 Total Non Current Assets

    JUMLAH ASET 61,732,575,179 61,122,301,890 TOTAL ASSETS

    PT TANAH LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK

    AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    PER 31 MARET 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

    (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

    AS OF MARCH 31, 2020 AND DECEMBER 31, 2019

    (Expressed in Full Rupiah Amount, except Stated Otherwise)

  • 2

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

    Catatan

    Notes

    31 Maret 2020

    (unaudited)

    31 Desember 2019

    (audited)

    LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

    Utang Usaha : Trade Payables :

    - Pihak Ketiga - - Third Party -

    Utang Lain-lain : Other Payables :

    - Pihak Ketiga 17 5,859,454,830 5,859,454,830 Third Party -

    Utang Pajak 9b 384,868,657 259,397,786 Taxes Payable

    Beban Akrual 26a 11,276,059 4,100,350 Accrued Expenses

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 6,255,599,546 6,122,952,966 Total Current Liabilities

    LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

    Estimasi Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 3s, 18 359,425,559 359,425,559 Estimated Long Term Liabilities of Employee

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 359,425,559 359,425,559 Total Non Current Liabilities

    Jumlah Liabilitas 6,615,025,105 6,482,378,525 Total Liabilities

    EKUITAS EQUITY

    Modal Saham - nilai nominal Rp 50 Share Capital - per value of Rp 50

    per saham per 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 per share as of March 31, 2020 and December 31, 2019

    Modal Dasar - 1.079.452.000 saham Authorized - 1,079,452,000 shares

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

    - 437.913.588 saham 19 21,895,679,400 21,895,679,400

    Subscribed and Fully Paid -

    437,913,588 shares

    Tambahan Modal Disetor 20 80,533,618,694 80,533,618,694 Other Components of Equity :

    Saldo Laba (Rugi) *) : Retained Earnings (Deficit) *) :

    - Ditentukan Penggunaannya Appropriated -

    - Belum Ditentukan Penggunaannya (47,316,943,719) (47,794,522,192) Unappropriated -

    - TNbahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital -

    - Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value Resulting from Restructuring -

    Sepengendali Transaction of Entities under Common Control

    - Selisih Nilai karena Translasi Laporan Exchange Difference due to Translation -

    Keuangan of Financial Statements

    Jumlah 55,112,354,375 54,634,775,902 Total

    Kepentingan Non Pengendali 5,195,699 5,147,463 Non Controlling Interest

    Jumlah Ekuitas 55,117,550,074 54,639,923,365 Total Equity

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 61,732,575,179 61,122,301,890 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

    PT TANAH LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK

    AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    PER 31 MARET 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

    (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

    AS OF MARCH 31, 2020 AND DECEMBER 31, 2019

    (Expressed in Full Rupiah Amount, except Stated Otherwise)

    *) Jumlah saldo laba negatif yang dieliminasi sehubungan kuasi

    reorganisasi sebesar Rp 43.017.598.427 dan tanggal kuasi

    reorganisasi adalah tanggal 5 April 2010.

    *) The negative retained earnings eliminated due to the quasi

    reorganization amounted to Rp 43,017,598,427 and the date

    of quasi reorganization was April 5, 2010.

  • 3

    Catatan

    Notes 31 Maret 2020 31 Maret 2019

    PENDAPATAN USAHA 3n, 8, 21, 27 1,200,000,000 1,200,000,000 REVENUES

    BEBAN POKOK PENDAPATAN 3n, 22 (547,320,630) - COST OF REVENUES

    LABA (RUGI) KOTOR 652,679,370 1,200,000,000 GROSS PROFIT (LOSS)

    BEBAN USAHA 23 (399,146,070) (885,047,592) OPERATING EXPENSES

    LABA (RUGI) USAHA 253,533,300 314,952,408 OPERATING INCOME

    PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN -

    BERSIH 24 224,093,409 315,509,257

    OTHER INCOME (EXPENSES) - NET

    LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE

    PAJAK PENGHASILAN FINAL 477,626,709 630,461,665 FINAL INCOME TAX

    PAJAK PENGHASILAN FINAL 3i - - FINAL INCOME TAX

    LABA (RUGI) SEBELUM TAKSIRAN INCOME (LOSS) BEFORE PROVISION FOR

    PAJAK PENGHASILAN 477,626,709 630,461,665 INCOME TAX

    TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PROVISION FOR INCOME TAX BENEFIT

    PENGHASILAN (CHARGES)

    - Kini - - Current -

    Jumlah Taksiran Manfaat (Beban) Total Provision for Income Tax Benefits

    Pajak Penghasilan - - (Charges)

    LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN DARI NET INCOME (LOSS) FOR PERIOD

    OPERASI YANG DILANJUTKAN 477,626,709 630,461,665 FROM CONTINUING OPERATIONS

    OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

    Laba (Rugi)Periode Berjalan dari Income (Loss) for the Period From

    Operasi yang Dihentikan - - Discontinued Operations

    LABA (RUGI) BERSIH PERIODE 477,626,709 630,461,665 NET INCOME (LOSS) FOR PERIOD

    PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

    Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Items That Will Be Reclassified to Profit or Loss

    Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi - - Items That Will Not Be Reclassified to Profit or Loss

    PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSI COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

    LAIN TAHUN BERJALAN - - FOR THE PERIOD

    JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

    TAHUN BERJALAN 477,626,709 630,461,665 FOR THE PERIOD

    LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO

    KEPADA : EQUITY HOLDERS OF :

    - PEMILIK ENTITAS INDUK 477,578,476 628,613,305 THE PARENT COMPANY -

    - KEPENTINGAN NON PENGENDALI 48,233 1,848,360 NON CONTROLLING INTEREST -

    JUMLAH 477,626,708 630,461,665 TOTAL

    JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO

    YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : EQUITY HOLDERS OF :

    - PEMILIK ENTITAS INDUK 477,578,476 628,613,305 THE PARENT COMPANY -

    - KEPENTINGAN NON PENGENDALI 48,233 1,848,360 NON CONTROLLING INTEREST -

    JUMLAH 477,626,709 630,461,665 TOTAL

    LABA BERSIH PER SAHAM DARI 3p, 25 1.09 1.44 NET INCOME PER SHARE FROM

    OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS

    LABA BERSIH PER SAHAM DARI - - NET INCOME PER SHARE FROM

    OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

    PT TANAH LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK

    AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

    UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

    31 MARET 2020 DAN 2019

    (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

    FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2020 AND 2019

    (Expressed in Full Rupiah Amount, except Stated Otherwise)

  • 4

    Ditentukan

    Penggunaannya/

    Belum ditentukan

    Penggunaannya/

    Appropriated Unappropriated

    Saldo Per 31 Desember 2018 21,895,679,400 80,533,618,694 - (48,771,117,798) 53,658,180,296 4,299,403 53,662,479,699 Balance as of December 31, 2018

    Laba (Rugi) bersih periode

    berjalan bagi Operasi yang

    Dilanjutkan - - - 628,613,304 628,613,304 1,848,360 630,461,664

    Net Income (Loss) for Period from

    Continuing Operations

    Saldo per 31 Maret 2019 21,895,679,400 80,533,618,694 - (48,142,504,494) 54,286,793,600 6,147,763 54,292,941,363 Balance as of March 31, 2019

    Saldo per 31 Desember 2019 21,895,679,400 80,533,618,694 - (47,794,522,192) 54,634,775,902 5,147,463 54,639,923,365 Balance as of December 31, 2019

    Laba (Rugi) bersih periode

    berjalan bagi Operasi yang

    Dilanjutkan - - - 477,578,476 477,578,476 48,233 477,626,709

    Net Income (Loss) for Period from

    Continuing Operations

    Saldo per 31 Maret 2020 21,895,679,400 80,533,618,694 - (47,316,943,716) 55,112,354,378 5,195,696 55,117,550,074 Balance as of March 31, 2020

    (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

    PT TANAH LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK

    PT TANAH LAUT Tbk AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

    UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2020 DAN 2019

    ** Jumlah saldo laba negatif yang dieliminasi sehubungan dengan kuasi

    reorganisasi

    The negative retained earnings eliminated due to the quasi reorganization amounted to **

    Rp 43,017,598,427 and the date of quasi reorganization was April 5, 2010

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

    FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2020 AND 2019

    (Expressed in Full Rupiah Amount, except Stated Otherwise)

    Modal Saham

    Ditempatkan dan

    Disetor Penuh/

    Tambahan Modal

    disetor/

    Saldo Laba (Rugi) **)/

    Jumlah/

    Total

    Kepentingan Non

    Pengendali/ Jumlah Ekuitas/

    Total Equity

    Retained Earning (Deficit)

    Subscribed and Fully

    Paid Share Capital

    Additional Paid-in

    Capital

    Non-controlling

    Interest

  • 5

    31 Maret 2020 31 Maret 2019

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

    Penerimaan Kas dari Pelanggan dan Pihak Ketiga 1,380,000,000 660,000,000 Cash Received from Customers and Third Parties

    Pembayaran Kas kepada Pemasok (547,320,630) (601,039,968) Cash Payments to Suppliers

    Pembayaran Pajak Penghasilan (254,849,592) - Payment of Income Tax

    Penerimaan Bunga 138,445,987 275,069,279 Accounts

    Received of Profit Sharing on Sharia

    Penerimaan Bagi Hasil Bank Syariah 90,723,521 71,468,763 Bank Accounts

    Pembayaran Beban-beban (515,466,671) (544,628,678) Payment for Expenses

    Kas Bersih yang Diperoleh dari

    Aktivitas Operasi 291,532,615 (139,130,604) Net Cash Provided by Operating Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

    Penambahan Aset Tetap (2,012,907,929) (871,270,096) Acquisitions of Equipment

    (Peningkatan) Penurunan Deposito Syariah 5,150,000,000 - (Increase) Decrease in Sharia Time Deposits

    (Peningkatan) Penurunan DepositoBerjangka - - (Increase) Decrease in Sharia Time Deposits

    Kas Bersih yang Digunakan untuk

    Aktivitas Investasi 3,137,092,071 (871,270,096) Net Cash Used in Investing Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

    Pihak Berelasi - - Related Party

    Peningkatan (Penurunan) Utang Lain-lain Increase (Decrease) of Other Payable

    Pihak Tidak Berelasi - - Not Related Party

    Kas Bersih yang Digunakan untuk

    Aktivitas Pendanaan - - Net Cash Used in Financing Activities

    PENINGKATAN (PENURUNAN) ARUS KAS 3,428,624,686 (1,010,400,700) INCREASE (DECREASE) IN NET CASH

    KENAIKAN (PENURUNAN) KAS SEBAGAI INCREASE (DECREASE) IN CASH DUE

    PENGARUH PENJABARAN MATA UANG ASING - - TO FOREIGN CURRENCY TRANSLATION

    KAS DAN SETARA KAS, AWAL 3,163,192,712 18,594,561,751 CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING

    KAS DAN SETARA KAS, AKHIR 6,591,817,398 17,584,161,051 CASH AND CASH EQUIVALENTS, ENDING

    PT TANAH LAUT Tbk DAN ENTITAS ANAK

    AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

    UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

    31 MARET 2020 DAN 2019

    (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

    CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

    FOR THE NINE MONTHS ENDED MARCH 31, 2020 AND 2019

    (Expressed in Full Rupiah Amount, except Otherwise Stated)

  • 6

    1. U M U M

    a. Pendirian Perusahaan PT Tanah Laut Tbk dahulu PT Indoexchange Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Sanggrahamas Dipta berdasarkan Akta No. 78 tanggal 19 September 1991 dibuat dihadapan Rahmah Arie Sutarjo, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah dirubah dengan Akta No. 14 tanggal 7 Desember 1992 dibuat dihadapan Notaris Karna Kesuma Jaya, S.H., pengganti dari Notaris Rahmah Arie Sutarjo, S.H., Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-11151.HT.01.01.Th.93 tanggal 21 Oktober 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49, Tambahan No. 3498 tanggal 21 Juni 1994. Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 14 Juni 2002, dibuat dihadapan Notaris Dewi Himijati, S.H., Notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah dari PT Indoexchange Dotcom Tbk menjadi PT Indoexchange Tbk dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14053.HT.01.04.Th.2002 tanggal 30 Juli 2002. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Pebruari 1996 dalam bidang penyediaan jasa informasi dan berita keuangan melalui portal internet. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan semula memperoleh Ijin Usaha berupa Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri No. 433/I/PMDN/1996 tanggal 12 Juni 1996 dari Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal.

    1. G E N E R A L

    a. Company Establishment

    PT Tanah Laut Tbk, formerly PT Indoexchange Tbk, (the Company) was established under the name PT Sanggrahamas Dipta based on Notarial Deed No. 78 dated September 19, 1991 of Notary Rahmah Arie Sutarjo, S.H., Notary in Jakarta. The Notarial Deed was amended by Notarial Deed No. 14 dated December 7, 1992 of Notary Karna Kesuma Jaya, S.H., a substitute of Notary Rahmah Arie Sutarjo, S.H., Notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-11151.HT.01.01.Th.93 dated October 21, 1993 and announced in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49, Supplement No. 3498 dated June 21, 1994. Based on Notarial Deed No. 28 of Notary Dewi Himijati, S.H., Notary in Jakarta dated June 14, 2002, the Company changed its name from PT Indoexchange Dotcom Tbk to PT Indoexchange Tbk, approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-14053.HT.01.04.Th.2002 dated July 30, 2002. The Company commenced its commercial operations in February 1996 providing information services and financial news through internet portals. The Company had obtained a Business Licence in the form of Letter of Approval for Domestic Capital Investment No. 433/I/PMDN/1996 dated June 12, 1996 approved by the State Minister of Acceleration of Investment Funds/Chairman of Capital Investment Coordinating Board.

  • 7

    1. U M U M (Lanjutan)

    a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)

    Perusahaan memperoleh persetujuan atas permohonan pengalihan status Perusahaan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) sebagaimana dinyatakan dalam Surat Persetujuan Menteri Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 66/V/PMA/1996 tanggal 9 Agustus 1996. Kemudian Perusahaan memperoleh Ijin Tetap Usaha Perdagangan sesuai Surat Keputusan Menteri Negara/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara No. 105/T/ Perdagangan/2000 tanggal 23 Pebruari 2000. Selanjutnya Perusahaan kembali merubah status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan telah mendapat persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai dengan Surat Persetujuan No. 38/V/ PMDN/2008 tanggal 23 September 2008. Perusahaan memperoleh izin usaha sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 17/31/14/PMDN/PERDAGANGAN/2011 tanggal 14 Nopember 2011. Berdasarkan Akta No. 135 tanggal 30 September 2008, dibuat dihadapan Notaris Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-88685.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 21 Nopember 2008, Perusahaan mengubah seluruh anggaran dasarnya dalam rangka untuk menyesuaikan dengan UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 dan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar.

    1. G E N E R A L (Continued)

    a. Company Establishment (Continued)

    The Company also obtained the approval to change the Company’s status from Domestic Capital Investment Company to Foreign Capital Investment Company as stated in the Approval Letter of the State Minister of Acceleration of Investment Funds/Chairman of Capital Investment Coordinating Board No. 66/V/PMA/1996 dated August 9, 1996. Subsequently, the Company obtained a Trading Business Licence in accordance with Decision Letter of the State Minister/Chairman of Capital Investment Coordinating Board and Development of State-owned Enterprises No. 105/T/ Perdagangan/2000 dated February 23, 2000. Then, the Company changed its status from Foreign Capital Investment Company to Domestic Capital Investment Company, approved by the Chairman of Capital Investment Coordinating Board in accordance with Approval Letter No. 38/V/PMDN/2008 dated September 23, 2008. The Company obtained a business licence in accordance with Decision Letter of the Chairman of Capital Investment and Promotion Board of Province of Special Capital Region (DKI) Jakarta No. 17/31/14/PMDN/PERDAGANGAN/2011 dated November 14, 2011. Based on Notarial Deed No. 135 dated September 30, 2008 of Notary Robert Purba, S.H., Notary in Jakarta, approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-88685.AH.01.02.Tahun 2008 dated November 21, 2008, the Company changed all its articles of association to comply with the Limited Liability Company Law No. 40 year 2007 and Regulations of Bapepam LK No. IX.J.1 regarding Principals of Articles of Association.

  • 8

    1. U M U M (Lanjutan)

    a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)

    Akta tersebut kemudian diubah dengan Akta No. 5 tanggal 5 Mei 2009, dibuat dihadapan Notaris Syarifah Chozie S.H., M.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan, diterima, dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-05817 tanggal 12 Mei 2009. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan selanjutnya antara lain dimuat dalam: Akta Nomor 20 tanggal 22 Juni 2011 dibuat dihadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama Perusahaan dari PT Indoexchange Tbk menjadi PT Tanah Laut Tbk, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-38074.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 28 Juli 2011 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81, Tambahan No. 59040 tanggal 9 Oktober 2012. Akta No. 4 tanggal 1 Agustus 2013 dibuat dihadapan Notaris Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 15.639.771.000 menjadi Rp 21.895.679.400 setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II. Akta tersebut telah diberitahukan, diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10.42292 tanggal 17 Oktober 2013.

    1. G E N E R A L (Continued)

    a. Company Establishment (Continued) The deed was then amended by Notarial Deed No. 5 dated May 5, 2009 of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta which was notified, accepted and recorded in the Database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter of Acceptance on the Notification on Amendments to Articles of Association No. AHU-AH.01.10-05817 dated May 12, 2009 The changes in the Company’s Articles of Association were then stated among others in:

    Deed No. 20 dated June 22, 2011, of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta regarding the change of the Company’s name from PT Indoexchange Tbk to PT Tanah Laut Tbk which was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decision Letter No. AHU-38074.AH.01.02.Tahun 2011 dated July 28, 2011 and announced in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 81, Supplement No. 59040, dated October 9, 2012.

    Deed No. 4 dated August 1, 2013 of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta, regarding the increase in the subscribed and paid-in capital from Rp 15,639,771,000 to Rp 21,895,679,400 after conducting Limited Public Offering II. The deed was notified, accepted and recorded in the Database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter of Acceptance on the Notification on Amendments to Articles of Association No. AHU-AH.01.10.42292 dated October 17, 2013.

  • 9

    1. U M U M (Lanjutan)

    a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) Akta No. 12 tanggal 19 Desember 2013 dibuat dihadapan Notaris Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam LK Nomor IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-01243. AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 9 Januari 2014.

    1. G E N E R A L (Continued)

    a. Company Establishment (Continued) Deed No. 12 dated December 19, 2013 of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta, regarding the change in Article 3 of the Company’s Articles of Association in accordance with Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1 regarding Principles of Articles of Association of Companies that Conduct Equity Public Offering and Public Companies. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decision Letter No. AHU-01243. AH.01.02.Tahun 2014 dated January 9, 2014.

    Akta No.9 tanggal 12 Juni 2015 dibuat dihadapan Notaris Deddy Pramono, SH, Mkn, Notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris, Emiten atau Perusahaan Publik. Akta tersebut telah diberitahukan, diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0944979 tanggal 24 Juni 2015.

    Berdasarkan Akta No.10 tanggal 12 Juni 2015 dibuat dihadapan Notaris Deddy Pramono, SH, Mkn, Notaris di Jakarta, telah disetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Akta tersebut telah diberitahukan, diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor : AHU-AH.01.03-0944453 tanggal 22 Juni 2015.

    Deed No.9 dated June 12, 2015 of Notary Deddy Pramono, SH, Mkn., Notary in Jakarta, was made to adjust with Financial Service Authority (“OJK”) No. 32/POJK.04/ 2014 regarding the General Meeting of Shareholders and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Boards of Directors and Commissioners, Issuer or Public Companies. The deed was notified, accepted and recorded in the Database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter of Acceptance on Notification on Amendments to Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0944979 dated June 24, 2015

    Based on Deed No. 10 dated June 12, 2015 of Notary Deddy Pramono, SH, Mkn., Notary in Jakarta, it was approved to change the Company’s Boards of Directors and Commissioners. The deed was notified, accepted and recorded in the Database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter of Acceptance on Notification on Amendments to Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0944453 dated June 22,2015

  • 10

    1. U M U M (Lanjutan)

    a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)

    1. G E N E R A L (Continued)

    a. Company Establishment (Continued)

    Kegiatan usaha utama Perusahaan pada saat ini adalah bergerak dalam bidang jasa konsultasi manajemen bisnis termasuk perencanaan dan desain dalam rangka pengembangan manajemen bisnis dibidang pelayaran, angkutan dan logistik kelautan, kepelabuhanan, pertambangan, sumber daya energi serta jasa konsultasi lainnya, kecuali dalam bidang hukum dan pajak. Untuk menunjang kegiatan usaha utama tersebut Perusahaan dapat melakukan kegiatan penyertaan modal pada perusahaan lain. Pemegang saham mayoritas dan pengendali Perusahaan saat ini adalah Equatorex Sdn Bhd dengan kepemilikan saham sebesar 56,28%. Entitas induk terakhir Perusahaan adalah Halim Rasip Holdings Sdn Bhd, sebuah Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Malaysia. Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Gedung Landmark Center Tower 1, Lantai 16, Jalan Jend. Sudirman No. 1, Jakarta 12910.

    The Company’s current main business activity is the provision of business management consultancy services including planning and designing to develop business management in shipping, marine transport and logistics, harbor, mining, energy resources and other consultative services, except in legal and tax areas. To support the Company’s main business, the Company may make investments in other companies The Company’s majority and controlling shareholder is Equatorex Sdn Bhd which hold a 56.28% equity stake. The ultimate parent of the Company is Halim Rasip Holdings Sdn Bhd, a Company incorporated under the laws of Malaysia. The Company is domiciled and headquartered in Landmark Center Tower 1, 16th Floor, Jalan Jend. Sudirman No. 1, Jakarta 12910.

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan telah mengajukan Pernyataan

    Pendaftaran Penawaran Umum Perdana pada tanggal 26 Januari 2001 dengan Surat No. 005/L.SP/Pres.Dir/INE/I/2001 kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan kepada masyarakat. Pernyataan pendaftaran efektif diperoleh pada tanggal 27 April 2001. Penawaran umum perdana saham Perusahaan sejumlah 120.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham dilakukan dengan harga perdana Rp 125 per saham atau Rp 100 diatas nominal atau dengan agio saham sebesar Rp 12.000.000.000.

    Pada tanggal 17 Mei 2001, saham-saham Perusahaan tersebut telah dicatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia.

    b. Public Offering of Shares of the Company The Company filed the Letter of Registration

    for Initial Public Offering on January 26, 2001 through Letter No. 005/L.SP/Pres.Dir/INE/I/ 2001 to the Chairman of Capital Market Supervisory Board in respect of the Company’s plan to undertake the Initial Public Offering to the public. The statement of effective registration was obtained on April 27, 2001. The Company’s initial public offering amounted to 120,000,000 shares with a par value of Rp 25 per share with an initial price of Rp 125 per share or Rp 100 above the nominal value resulting in an additional paid-in capital of Rp 12,000,000,000.

    As of May 17, 2001, the Company’s shares

    were listed at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, now the Indonesia Stock Exchange.

  • 11

    1. U M U M (Lanjutan)

    c. Penawaran Umum Terbatas I Perusahaan telah menyampaikan pernyataan

    pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek terlebih dahulu pada tanggal 3 April 2009 dengan Surat No. L-024-2009/Mgmt/SK/INDX kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Pernyataan pendaftaran efektif diperoleh dari Bapepam LK tanggal 15 Mei 2009 melalui surat No. S-3907/ BL/2009.

    PUT I dalam rangka penerbitan Hak Memesan

    Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Mei 2009.

    1. G E N E R A L (Continued)

    c. Limited Public Offering I The Company had filed the registration

    statement in relation to the Limited Public Offering I (“LPO I”) for Rights Issues I on April 3, 2009 through Letter No. L-024-2009/Mgmt/ SK/INDX to the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam LK). A statement of effective registration was obtained from Bapepam LK on May 15, 2009 through Letter No. S-3907/BL/2009.

    The LPO I for Rights Issues was approved

    by the Company’s shareholders at an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on May 15, 2009.

    Perusahaan melaksanakan PUT I dalam rangka penerbitan HMETD sebagai berikut:

    1) Jumlah saham baru yang diterbitkan

    147.198.000 saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham dilakukan dengan harga penawaran Rp 250 per saham.

    2) Setiap pemegang saham yang memiliki

    20 saham berhak atas 24 HMETD, dimana 1 HMETD berhak untuk membeli saham baru yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 250 setiap saham.

    3) Pada setiap 24 saham baru hasil

    pelaksanaan HMETD tersebut melekat 7 Waran Seri II. Setiap pemegang 1 Waran Seri II berhak untuk membeli 1 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Periode pelaksanaan Waran Seri II, yaitu mulai tanggal 10 Desember 2009 sampai dengan tanggal 31 Mei 2012.

    Pada tanggal 28 Mei 2009, Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat No. S-2876/BEI.PSJ/05-2009 telah menyetujui pencatatan saham Perusahaan di BEI.

    The Company conducted the LPO I with Rights Issue as follows:

    1) There were 147,198,000 new shares

    issued with a par value of Rp 250 per share, at an offering price of Rp 250 per share.

    2) Each shareholder owning 20 shares

    was entitled to 24 rights issues, in which one rights issue was for one new share offered at Rp 250 per share.

    3) Attached to each of the 24 new shares

    resulting from the rights issue were seven Series II Warrants. Each holder of one Series II Warrant was entitled to purchase one share of the Company at Rp 250 per share. The Series II Warrant period was from December 10, 2009 to May 31, 2012.

    On May 28, 2009, the Indonesia Stock Exchange (IDX) through Letter No. S-2876/BEI.PSJ/05-2009 approved the listing of the Company’s shares on the IDX.

    Pada tanggal 14 Pebruari 2011, Bursa

    Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham Perusahaan di bursa. Pada tanggal 14 Mei 2012, Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham Perusahaan di bursa.

    On February 14, 2011, the Indonesia

    Stock Exchange suspended the trading of the Company’s shares. On May 14, 2012, the Indonesia Stock Exchange reopened the trading of the Company’s shares.

  • 12

    1. U M U M (Lanjutan) d. Penawaran Umum Terbatas II

    Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II (“PUT II”) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek terlebih dahulu pada tanggal 20 Mei 2013 dengan Surat No. L-043/V/2013/ CS/APP kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pernyataan pendaftaran efektif diperoleh dari OJK tanggal 28 Juni 2013 melalui surat No. S-200/D.04/2013. PUT II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2013.

    Perusahaan melaksanakan PUT II dalam rangka penerbitan HMETD sebagai berikut: 1) Jumlah saham baru yang diterbitkan

    125.118.168 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham dilakukan dengan harga penawaran Rp 550 per saham.

    2) Setiap pemegang saham yang memiliki

    5 saham berhak atas 2 HMETD, dimana 1 HMETD berhak untuk membeli saham baru yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 550 setiap saham.

    Pada tanggal 2 Juli 2013, Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat No. S- 1613/BEI.PPJ/07-2013 telah menyetujui pencatatan saham Perusahaan di BEI.

    1. G E N E R A L (Continued) d. Limited Public Offering II

    The Company filed the registration statement in relation to the Limited Public Offering II (“LPO II”) with Rights Issue on May 20, 2013 through Letter No. L- 043/V/2013/CS/APP to the Board of Commissioners of Financial Services Authority (OJK). A statement of effective registration was obtained from OJK on June 28, 2013 through Letter No. S- 200/D.04/2013. The LPO II with Rights Issue was approved by the Company’s shareholders at an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 28, 2013. The Company conducted the LPO II with Rights Issue as follows: 1) There were 125,118,168 new shares

    issued with a par value of Rp 50 per share, at an offering price of Rp 550 per share.

    2) Each shareholder owning 5 shares

    was entitled to 2 rights issues, in which one rights issue was for one new share offered at Rp 550 per share.

    On July 2, 2013, the Indonesia Stock Exchange (IDX) through Letter No. S- 1613/BEI.PPJ/07-2013 approved the listing of the Company’s shares on the IDX.

  • 13

    1. U M U M (Lanjutan)

    d. Penawaran Umum Terbatas II (Lanjutan)

    PUT II ini telah selesai dilaksanakan dan telah dimuat dalam Akta No. 4 Tgl 1 Agustus 2013 dibuat dihadapan Notaris Syarifah Chozie S.H., M.H., Notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp 15.639.771.000 menjadi Rp 21.895.679.400. Peningkatan Modal tersebut berasal dari pelaksanaan HMETD PUT II. Akta tersebut telah diberitahukan, diterima, dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10.42292 tanggal 17 Oktober 2013.

    Hasil dari PUT II digunakan untuk menambah

    penyertaan modal Perusahaan pada Entitas Anak yaitu PT Pelayaran Indx Lines (PIL) yang mana hasil penambahan modal tersebut digunakan PIL untuk melunasi liabilitas utang pokok kepada Asia Infra Partners Ltd (AIP) sebesar Rp 67.494.393.717 dan sisanya sebesar Rp 606.283 dimasukan ke kas PIL.

    e. Kuasi Reorganisasi Agar Laporan Posisi Keuangan Perusahaan

    dapat menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani oleh defisit, maka Perusahaan telah melakukan Kuasi Reorganisasi sesuai dengan PSAK No. 51, “Akuntansi Kuasi Reorganisasi”. Kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya. Dengan ini diharapkan Perusahaan bisa meneruskan usahanya secara lebih baik dengan posisi keuangan yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit. Pengeliminasian defisit dilakukan terhadap akun-akun ekuitas sebagai berikut:

    1. G E N E R A L (Continued)

    d. Limited Public Offering II (Continued)

    LPO II was concluded and included in Deed No. 4 dated August 1, 2013 of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta, regarding the increase in the subscribed and paid-in capital from Rp 15,639,771,000 to Rp 21,895,679,400 resulting from the LPO II exercise. The deed was notified, accepted and recorded in the Database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter of Acceptance on the Notification on Amendments to Articles of Association No. AHU-AH.01.10.42292 dated October 17, 2013.

    The proceeds from LPO II were used to

    increase the Company’s investment in its Subsidiary, PT Pelayaran Indx Lines (PIL), which was then used by PIL to settle its liabilities to Asia Infra Partners Ltd (AIP) amounting to Rp 67,494,393,717 and the remainder amounting to Rp 606,283 was added to PIL’s cash.

    e. Quasi Reorganization

    In order for the Statements of Financial Position of the Company to demonstrate the present value without being burdened by deficit, the Company conducted a Quasi Reorganization in accordance with PSAK No. 51, “Accounting for Quasi Reorganizations”. Quasi reorganization is an accounting procedure that governs the Company to restructure its equity by eliminating the deficit and revaluing its assets and liabilities. By doing so the Company is expected to be able to continue its business in a better financial position without being burdened by the deficit. Deficit elimination was made to equity accounts as follows:

  • 14

    1. U M U M (Lanjutan)

    e. Kuasi Reorganisasi (Lanjutan) i. Cadangan Umum; ii. Cadangan Khusus;

    iii. Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas dan

    Selisih Penilaian yang Sejenisnya; iv. Tambahan Modal Disetor dan

    Sejenisnya; v. Modal Saham.

    Perusahaan tidak menggunakan selisih nilai

    pasar di atas nilai buku aset sebagai pengeliminasi akumulasi saldo laba negatif dikarenakan selisih atas penilaian aset yang hanya sebesar Rp 6.627.000. Penurunan nilai nominal saham Perseroan dari Rp 250 setiap saham menjadi Rp 50 setiap saham tanpa mengurangi jumlah saham yang telah dikeluarkan, sehingga terjadi penurunan sebesar Rp 200 setiap saham atas 269.863.000 saham atau penurunan sebesar Rp 53.972.600.000. Perhitungan eliminasi atas saldo defisit Perusahaan pada tanggal 5 April 2010 sebagai berikut:

    1. G E N E R A L (Continued)

    e. Quasi Reorganization (Continued) i. General Reserve; ii. Special Reserve; iii. Revaluation of Assets and Liabilities

    and Revaluation of the Like; iv. Additional Paid-in Capital and the Like; v. Capital Stock. The Company did not use the difference in the market value above the assets’ book value to eliminate the accumulated negative retained earnings because the difference in the asset valuation was only Rp 6,627,000. The Company’s share par value decreased from Rp 250 to Rp 50 per share without decreasing the number of shares issued such that there was a decrease of Rp 200 in each of the 269,863,000 shares or a decrease amounting to Rp 53,972,600,000. The elimination calculation of the Company’s deficit on April 5, 2010 is as follows:

    Saldo/Balance

    Rp

    Akumulasi Saldo Laba Negatif (43,017,598,427) Accumulated Negative Retained Earnings

    E l i m i n a s i : E l i m i n a t i o n :

    - Cadangan Umum (General Reserve) Nihil/Nil General Reserve -

    - Cadangan Khusus Nihil/Nil Special Reserve -

    - Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas dan Revaluation of Assets and Liabilities and -

    Selisih Penilaian yang Sejenisnya Nihil/Nil Revaluation of the Like

    - Tambahan Modal Disetor dan Sejenisnya Nihil/Nil Additional Paid-in Capital and the Like -

    - Modal Saham - Penurunan Nilai Saham 43,017,598,427 Capital Stock - Decline in Share Value -

    J u m l a h - T o t a l

    Keterangan Description

  • 15

    1. U M U M (Lanjutan)

    e. Kuasi Reorganisasi (Lanjutan)

    1. G E N E R A L (Continued)

    e. Quasi Reorganization (Continued)

    Saldo/Balance

    Rp

    Proses eliminasi saldo negatif dapat dilihat The process of eliminating the negative

    sebagai berikut : balance can be viewed as follows :

    - Cadangan Umum Nihil/Nil General Reserve -

    - Cadangan Khusus Nihil/Nil Special Reserve -

    - Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas dan Revaluation Increment on Assets and Liabilities -

    Selisih Penilaian yang Sejenisnya and the Like

    Berdasarkan laporan penilaian aset dan Based on the asset and liability assessment

    liabilitas yang dilakukan oleh Konsultan report conducted by the Appraisal

    Apraisal Yanuar Bey & Rekan sesuai Consultants Yanuar Bey & Associates in

    dengan Surat No. Y&R/BV/09/143 jumlah accordance with Letter No.Y&R/BV/09/143

    selisih penilaian kembali aset tetap the revaluation increment of fixed assets

    sebesar Rp 6.627.000 pada saat di amounting to Rp 6,627,000 when set off

    set-off dengan saldo rugi (defisit) sebesar against the accumulated losses (deficit)

    Rp 43.614.890.253 tidak dapat menutupi amounting to Rp 43,614,890,253 could not

    jumlah saldo rugi Perusahaan. Nihil/Nil cover the Company's accumulated losses

    - Tambahan Modal Disetor dan Sejenisnya Additional Paid-in Capital and the Like -

    Jumlah Agio saham sebesar The total share premium amounting to

    Rp 8.029.271.946 masih kurang untuk Rp 8,029,271,946 could not cover

    menutupi saldo rugi sebesar the accumulated losses amounting to

    Rp 43.614.890.253 Nihil/Nil Rp 43,614,890,253

    - Modal Saham Share Capital -

    Penurunan nilai nominal saham Perseroan The Company's share par value

    dari Rp 250 setiap saham menjadi Rp 50 decreased from Rp 250 to Rp 50 per share

    setiap saham tanpa mengurangi without decreasing the number of shares

    jumlah saham yang telah dikeluarkan, issued so that there was

    sehingga terjadi penurunan sebesar

    Rp 200 setiap saham atas 269.863.000 of 269,863,000 shares or

    saham atau penurunan sebesar a decrease amounting to

    Rp 53.972.600.000 53,972,600,000 Rp 53,972,600,000

    - Laba Periode Berjalan Current Period Income -

    reklasifikasi internal atas internal reclassification

    laba per 5 April 2010 untuk mengeliminasi of income as of April 5, 2010

    saldo defisit 109,499,694 to eliminate the deficit

    54,082,099,694

    - Saldo Defisit (43,127,098,121) Deficit Balance -

    J u m l a h 10,955,001,573 T o t a l

    Keterangan Description

    a decrease of Rp 200 in each

    Jumlah sebesar Rp 10.955.001.573 menjadi tambahan modal disetor yang sebelumnya adalah Rp 8.029.271.946 menjadi Rp 18.984.273.519.

    An amount of Rp 10,955,001,573 was added to the paid-in capital, which thus increased from Rp 8,029,271,946 to Rp 18,984,273,519.

  • 16

    Entitas Anak/

    Subsidiary

    Lokasi/

    DomicileKegiatan Usaha/ Nature of Business

    Pendirian/

    Establishment

    %

    Q1 2020 2019 Q1 2020 2019

    1 PT. Pelayaran Indx Lines Indonesia Jasa Pelayaran Dalam Negeri/

    Domestic Sea Transport Services

    2010 99.99 99.99 31,225,400,850 32,113,966,981

    2 PT. Pelabuhan Laut Sriwijaya

    (d/h/ formerly PT. Carya Myna

    Indonesia Pengelolaan Terminal dan Fasilitas

    Pelabuhan Lainnya/

    Terminal and Other Port Facility

    Management

    2010 99.96 99.50 2,080,083,379 2,485,579,978

    3 PT. Iona Laut Logistik Indonesia Perdagangan Barang, Jasa,

    Pembangunan, Perindustrian,

    Pengangkutan Darat, Perbengkelan,

    Percetakan dan Pertanian/

    Trading, Service, Construction,

    Industry, Land Transport, Workshop,

    Printing and Agriculture

    2010 99.90 99.90 4,320,651,043 4,365,845,297

    * Aset Lepasan (Tidak dikonsolidasi) / Disposal Asset (Not Consolidated)

    Persentase Kepemilikan/

    Percentage of Ownership

    Jumlah Aset/

    Total Assets

    1. U M U M (Lanjutan)

    f. Entitas Anak yang Dikonsolidasi Perusahaan memiliki secara langsung, lebih

    dari 50 % hak suara di Entitas Anak sebagai berikut:

    1. G E N E R A L (Continued)

    f. Consolidated Subsidiaries The Company has direct ownership interest of more than 50 % in the following Subsidiaries:

    1) Pada tanggal 24 Juni 2009, Perusahaan

    mengakuisisi Radikal Rancak Sdn, Bhd, (RRSB), sebuah perusahaan terbatas yang didirikan dan berkedudukan di Malaysia yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan dan jasa logistik kelautan.

    Perusahaan mengakuisisi RRSB

    berdasarkan “Perjanjian Jual Beli Saham RRSB” dengan Integrax Berhad (“INTEGRA”). Perusahaan membeli 100 % saham yang dimiliki INTEGRA sebesar RM 500.000, yang terbagi atas 500.000 saham dengan nilai nominal RM 1 setiap saham. Perusahaan menyelesaikan akuisisi tersebut pada tanggal 24 Juni 2009. Kepemilikan saham Perusahaan di RRSB ditandai dengan diserahkannya Sertifikat Saham RRSB No. 006 yang dikeluarkan oleh RRSB pada tanggal 17 Juli 2009.

    Transaksi akuisisi RRSB yang terjadi

    pada tanggal 24 Juni 2009 telah dibukukan dengan menggunakan metode Penyatuan Kepemilikan (pooling-of-interest) sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” karena Perusahaan maupun RRSB merupakan entitas sepengendali.

    1) On June 24, 2009, the Company

    acquired Radikal Rancak Sdn, Bhd (RRSB), a limited company incorporated and domiciled in Malaysia providing port and logistic services.

    The Company acquired RRSB based on

    the “RRSB Share Sale and Puchase Agreement”, with Integrax Berhad (“INTEGRA”). The Company acquired 100 % of shares owned by INTEGRA at MYR 500,000 comprising 500,000 shares with a par value of MYR 1 per share. The Company completed the acquisition on June 24, 2009. The Company’s ownership of RRSB shares was marked by the release of RRSB Share Certificate No. 006 dated July 17, 2009.

    The acquisition of RRSB on June 24,

    2009 was accounted for using the Pooling-of-interest method as required under the Statement of Financial Accounting Standards No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”, since the Company and RRSB are entities under common control.

  • 17

    1. U M U M (Lanjutan)

    f. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan) Akuisisi RRSB ini telah memperoleh

    persetujuan pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 5 Mei 2009 dan diaktakan dengan Akta Notaris Syarifah Chozie S.H., M.H., No. 11 pada tanggal 15 Mei 2009.

    Akuisisi RRSB ini dibiayai dari

    Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 147.198.000 saham atau sebesar Rp 36.799.500.000 di bulan Juni 2009.

    RRSB telah menghentikan

    operasionalnya pada tahun 2015 dan memutuskan untuk tidak melanjutkan operasionalnya. Pada tanggal 1 April 2016, Dewan Direksi dan Dewan Komisaris menyetujui untuk melikuidasi RRSB.

    Pada periode yang berakhir 31

    Desember 2016, RRSB telah diklasifikasikan sebagai Operasi yang Dihentikan dan tidak dikonsolidasi sebagai Entitas Anak.

    Proses penyelesaian likuidasi RRSB

    masih berlangsung sampai saat ini. Akan tetapi pada tanggal 19 April 2017 Perusahaan telah menerima pengembalian sisa hasil likuidasi.

    1. G E N E R A L (Continued)

    f. Consolidated Subsidiaries (Continued The acquisition of RRSB was approved

    by independent shareholders, in an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on May 5, 2009 and notarized in Deed of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., No. 11 dated May 15, 2009.

    The acquisition of RRSB was funded

    from the proceeds of Limited Public Offering I with Rights Issue of 147,198,000 shares amounting to Rp 36,799,500,000 in June 2009.

    RRSB ceased its operations during 2015

    and has since decided to discontinue its operations. On April 1, 2016, the Boards of Directors and Commissioners approved the liquidation of RRSB.

    For the period ended December 31,

    2016, RRSB was classified as Discontinued Operations and not consolidated as a Subsidiary.

    The liquidation process of RRSB is still

    ongoing until today. But on April 19, 2017 the Company has received a refund of the proceeds from the liquidation.

    2) Pada tanggal 26 April 2010,

    berdasarkan Akta No. 20 dibuat dihadapan Notaris Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-22802.AH.01.01. Tahun 2010, tanggal 4 Mei 2010, Perusahaan mendirikan PT Pelayaran Indx Lines yang bergerak di bidang Pelayaran Dalam Negeri dengan modal dasar pada awalnya sebesar Rp 2.000.000.000 terdiri atas 2.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor Rp 500.000.000. Perusahaan memiliki sejumlah 495 saham (99 %).

    2) On April 26, 2010, based on Deed

    No. 20 of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta validated by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-22802.AH.01.01.Tahun 2010, dated May 4, 2010, the Company founded PT Pelayaran Indx Lines, engaged in domestic sea transport, with initial authorized capital of Rp 2,000,000.000 divided into 2,000 shares with a par value of Rp 1,000,000 per share. The subscribed and fully paid capital amounted to Rp 500,000,000. The Company owned 495 shares (99 %).

  • 18

    1. U M U M (Lanjutan)

    f. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan)

    Selanjutnya, pada tanggal 3 Desember 2010 berdasarkan Akta No. 2 oleh Notaris yang sama, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-22802.AH.01.01.2010, tanggal 4 Mei 2010, telah disetujui peningkatan modal dasar menjadi Rp 40.000.000.000 dan peningkatan modal disetor menjadi Rp 10.000.000.000. Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan menjadi sejumlah 9.995 saham (99,95 %).

    Selanjutnya, pada tanggal 9 Mei 2011

    berdasarkan Akta No. 3 oleh Notaris yang sama telah disetujui peningkatan modal disetor menjadi Rp 22.000.000.000 yang telah diberitahukan, diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.10-21422 tanggal 7 Juli 2011.

    1. G E N E R A L (Continued)

    f. Consolidated Subsidiaries (Continued) Later on December 3, 2010, based on Deed No. 2, of the same Notary, approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-22802.AH.01.01.2010, dated May 4, 2010, it was approved to increase the authorized capital to Rp 40,000,000,000 and subscribed and paid-in capital to Rp 10,000,000,000. As a result of the increase in the subscribed and paid-in capital, the Company’s ownership amounted to 9,995 shares (99.95 %). Later on May 9, 2011 based on Deed No. 3 of the same Notary it was approved to increase the subscribed and fully paid capital to Rp 22,000,000,000, which was notified, accepted and recorded in the Database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter of Acceptance on Notification on Amendments to Articles of Association No. AHU.AH.01.10-21422 dated July 7, 2011.

    Selanjutnya, pada tanggal 1 Agustus

    2013 berdasarkan Akta No. 5 oleh Notaris yang sama, yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-47658.AH.01.02.Tahun2013, tanggal 10 September 2013, telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 22.000.000.000 menjadi Rp 89.495.000.000.

    Atas peningkatan modal ditempatkan

    dan disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan sekarang menjadi sejumlah 89.490 saham (99,99 %).

    Berdasarkan Risalah Rapat Dewan

    Direksi Perusahaan No. 015/BARD/PIL/XII/2018 tanggal 28 Desember 2018, disetujui rencana Pemegang Saham Utama (PT Tanah Laut Tbk), untuk melakukan transaksi penjualan dan pengalihan saham yang dimiliki di dalam PIL dan pengalihan saham masih berlangsung sampai saat ini. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2018, PIL telah diklasifikasikan sebagai aset lepasan dan tidak dikonsolidasi sebagai Entitas Anak.

    Later on August 1, 2013 based on Deed No. 5, of the same Notary, approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU- 47658.AH.01.02.Tahun2013 dated September 10, 2013, it was approved to increase the subscribed and paid-in capital from Rp 22,000,000,000 to Rp 89,495,000,000. As a result of the increase in the subscribed and paid-in capital, the Company’s ownership now totals 89,490 shares (99.99 %).

    Based on the minutes of meeting of the

    Company’s Board of Directors No. 015/BARD/PIL/XII/2018 dated December 28, 2018, it was approved the plan of the Major Shareholder (PT. Tanah Laut Tbk) to sell and transfer all shares owned in PIL to a third party. The sale and transfer is still ongoing. For the period ended December 31, 2018, PIL was classified as a Disposal Asset and not consolidated as a Subsidiary

  • 19

    1. U M U M (Lanjutan)

    f. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan) 3) Pada tanggal 1 Nopember 2010,

    berdasarkan Akta No. 1 dibuat dihadapan Notaris Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-53400. AH.01.01.2010.Tahun 2010 tanggal 12 Nopember 2010, Perusahaan mendirikan PT Carya Myna yang hingga saat ini belum aktif beroperasi, dengan modal dasar pada awalnya sebesar Rp 800.000.000 terdiri dari 800 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor Rp 200.000.000. Perusahaan memiliki sejumlah 199 saham (99,5 %).

    1. G E N E R A L (Continued)

    f. Consolidated Subsidiaries (Continued) 3) On November 1, 2010, based on Deed

    No. 1 of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta, approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-53400.AH.01.01.2010.Tahun2010 dated November 12, 2010, the Company founded PT Carya Myna, presently dormant, with initial authorized capital of Rp 800,000,000 divided into 800 shares with a par value of Rp 1,000,000 per share. The subscribed and fully paid capital amounted to Rp 200.000.000. The Company owns 199 shares (99.5 %).

    Pada tanggal 9 Maret 2018, berdasarkan Akta No. 11 dibuat dihadapan Notaris Doctorandus Soebiantoro, S.H, Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03.0103201 tanggal 12 Maret 2018, PT Carya Mina merubah namanya menjadi PT Pelabuhan Laut Sriwijaya.

    4) Pada tanggal 8 Mei 2014, berdasarkan

    Akta No. 2 dibuat dihadapan Notaris Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-09694.40-10.2014 tanggal 21 Mei 2014, Perusahaan mendirikan PT Iona Laut Logistik yang hingga saat ini belum aktif beroperasi, dengan modal dasar sebesar Rp 20.000.000.000 terdiri dari 20.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor Rp 5.000.000.000. Perusahaan memiliki sejumlah 3.750 saham (75 %).

    Selanjutnya pada tanggal 10 Oktober 2014 berdasarkan Akta No. 19 oleh Notaris Drs. Soebiantoro, S.H., telah disetujui pengalihan saham sehingga jumlah saham Perusahaan menjadi 4.995 saham (99,90%). Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan HAM RI sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-36073.40.22.2014 tanggal 16 Oktober 2014.

    On March 9, 2018, based on Deed No. 11 of Notary Doctorandus Soebiantoro, S.H, Notary in Jakarta, approved by the the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No AH.01.03.0103201 dated March 12, 2018, PT Carya Mina changes its name into PT Pebuhan Laut Sriwijaya.

    4) On May 8, 2014, based on Deed No. 2 of Notary Syarifah Chozie, S.H., M.H., Notary in Jakarta, approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-09694.40-10.2014 dated May 21, 2014, the Company founded PT Iona Laut Logistik, presently dormant, with authorized capital of Rp 20,000,000,000 divided into 20,000 shares with a par value of Rp 1,000,000 per share. The subscribed and fully paid capital amounted to Rp 5,000,000,000. The Company owns 3,750 shares (75 %).

    Later on October 10, 2014, based on

    Deed No. 19, of the Notary Drs. Soebiantoro, S.H., a transfer of shares was approved such that the number of the Company’s shares increased to 4,995 shares (99,90 %). The deed was accepted and recorded in the Database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter of Acceptance on Notification on Articles of Association No. AHU-36073.40.22.2014 dated October 16, 2014.

  • 20

    1. U M U M (Lanjutan)

    g. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

    Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2020 dan 2019 sebagai berikut:

    1. G E N E R A L (Continued)

    g. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees The Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of March 31, 2020 and 2019 are as follows:

    Dewan Komisaris : Board of Commissioners :

    Presiden Komisaris Tuan/Mr. Ch'ng Chin Hon President Commissioner

    Komisaris (Independen) Tuan/Mr. Mohamad Hekal Commissioner (Independent)

    D i r e k s i : Board of Directors :

    Presiden Direktur Tuan/Mr. Harun Bin Halim Rasip President Director

    Direktur (Independen) Tuan/Mr . Isni Apriyan Buana Director (Independent)

    1) Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, berdasarkan pada Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit yang memberikan pedoman dalam pembentukan dan fungsinya.

    Susunan Komite Audit Perusahaan untuk periode pada tanggal 31 Maret 2020 dan 2019 sebagai berikut:

    1) The audit committee was formed by the Board of Commissioners in accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.5, regarding “Establishment and Guidelines on Audit Committees” which provides guidelines on its formation and functions.

    Members of the Company’s Audit Committee as of March 31, 2020 and 2019 are as follows:

    K e t u a Tuan/Mr. Mohammad Hekal C h a i r m a n

    A n g g o t a Tuan/Mr. Bangun Tiroi Ruhut, S.E. M e m b e r s

    Tuan/Mr. Immanuel O. Manting

    Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal 2 Mei 2019 sampai dengan saat ini adalah Nyonya Anastasia Rentama SIjabat Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal 2 Juli 2018 sampai dengan 2 Mei 2019 adalah Nyonya Nimim Putri Safira Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal 9 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 2 Juli 2018 adalah Tuan Agung P. Prihatin, S.H.

    2) Auditor Internal Perusahaan saat ini

    adalah Bapak Bambang Cahyo Susilo yang ditunjuk Perusahaan sejak tanggal 1 April 2014.

    The Company Secretary since May 2, 2019 up to the present time is Mrs. Anastasia Rentama Sijabat The Company Secretary since July 2, 2018 up to May 2, 2019 is Mrs. Nimim Putri Safira The Company Secretary since August 9, 2010 up to July 2, 2018 is Mr. Agung P. Prihatin, S.H.

    2) The Company’s Internal Auditor is

    Mr. Bambang Cahyo Susilo, who was appointed by the Company on April 1, 2014.

  • 21

    Q1 2020 2019

    Perusahaan Induk 9 9 Parent Company

    Entitas Anak Subsidiaries

    PT Pelayaran INDX Lines 2 2 PT Pelayaran INDX Lines

    PT Pelabuhan Laut Sriwijaya - - PT Pelabuhan Laut Sriwijaya

    PT Iona Laut Logistik - - PT Iona Laut Logistik

    1. U M U M (Lanjutan)

    g. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)

    1. G E N E R A L (Continued)

    g. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees (Continued)

    3) Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2020 sebagai berikut:

    3) The Company and Subsidiaries’ number of permanent employees as of March 31, 2020 is as follows:

    4) Paket remunerasi (imbalan) bagi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 63.000.000 dan Rp 63.000.000.

    5) Paket remunerasi (imbalan) bagi Direksi

    Perusahaan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 219.000.000 dan Rp 181.200.000.

    6) Untuk tiga bulan yang berakhir pada

    tanggal-tanggal 31 Maret 2020 dan 2019 terdapat pembayaran paket imbalan dan manfaat kepada Direksi Entitas Anak yaitu sebesar Rp 30.000.000 dan Rp 30.000.000.

    7) Tidak ada imbalan berupa manfaat

    pensiun, uang jasa karyawan atau manfaat khusus lainnya kepada karyawan Perusahaan dan Entitas Anak yang dibayarkan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2020 dan 2019.

    4) Remuneration packages for the Company’s Board of Commissioners for the three months ended March 31, 2020 and 2019 amounted to Rp 63,000,000 and Rp 63,000,000, respectively.

    5) Remuneration packages for the

    Company’s Board of Directors for the three months ended March 31, 2020 and 2019 amounted to Rp 219,000,000 and Rp 181,200,000, respectively.

    6) For the three months ended March 31,

    2020 and 2019, compensation packages and benefits provided to the Subsidiaries’ Board of Directors amounted to Rp 30,000,000 and Rp 30,000,000, respectively.

    7) No contribution of retirement benefits,

    entitlement benefits and or any other special benefit was given to the Company and Subsidiaries’ employees for the six months ended March 31, 2020 and 2019, respectively.

    2. KELANGSUNGAN USAHA

    Sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup Perusahaan dan Entitas Anak, manajemen telah dan akan melakukan aktivitas atau tindakan sebagai berikut: 1) Memfokuskan bisnis yang sejalan dengan

    kekuatan pemegang saham utama yaitu kepelabuhan, terminal, jasa kelautan dan logistik.

    2) Meneruskan fokus pelaksanaan dan

    pengoperasian kapal transloader batubara ”Parameswara” untuk kontrak jangka panjang untuk memastikan pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak tetap berkesinambungan.

    2. GOING CONCERN

    Measures or actions that have been and will be taken by management to sustain the Company and Subsidiaries’ ongoing existence as a going concern are as follows: 1) To focus on businesses which are in line with

    the major shareholder’s strengths which are port, terminal, marine and sea logistic services.

    2) To focus on deploying and operationalizing the coal transloader barge “Parameswara” in long-term contracts to ensure sustainability of the Company and Subsidiaries’ revenues stream.

  • 22

    2. KELANGSUNGAN USAHA (Lanjutan) 3) Secara selektif membeli aset-aset di bidang

    kelautan yang sejalan dengan fokus Perusahaan pada kekuatan utama.

    4) Meneruskan negosiasi untuk proyek

    pelabuhan dan infrastruktur di Indonesia dan terus melakukan penilaian terhadap investasi yang potensial di dalam proyek yang sama.

    5) Mengidentifikasi peluang investasi di sektor

    e-commerce sehingga Perusahaan dapat memperoleh manfaat dari gelombang pertumbuhan yang kuat dari sektor yang patut dipertimbangkan selama dekade berikutnya.

    6) Mengembangkan aset properti kantor di

    Jakarta Selatan untuk menghasilkan kontribusi yang berkesinambungan terhadap biaya overhead dan operasional.

    2. GOING CONCERN (Continued) 3) To acquire marine related assets selectively

    in line with the Company’s business focus and strength.

    4) To continue negotiations for port and

    infrastructure projects in Indonesia and continue assessment for potential investment opportunities in the same area.

    5) To identify investment opportunities in the e-

    commerce sector so the Company can have benefit from the wave of strong growth envisaged for the sector over the next decade.

    6) To develop an office property asset in South

    Jakarta as a means of ensuring sustainable contributions towards overhead and running costs.

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan konsolidasian yang diadopsi oleh Perusahaan adalah Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten dengan dalam penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian sebagai berikut:

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    The consolidated financial accounting and

    reporting policies adopted by the Company are Indonesian Financial Accounting Standards. The significant accounting principles applied consistently in the preparation of the Consolidated Financial Statements are as follows:

    a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

    Laporan Keuangan Konsolidasian disusun

    sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”), serta peraturan-peraturan, dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini.

    Laporan Keuangan Konsolidasian disusun berdasarkan basis akuntansi Akrual, kecuali Laporan Arus Kas Konsolidasian.

    Laporan Arus Kas Konsolidasian disusun

    menggunakan metode Langsung (Direct method), menyajikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

    a. Basis of Consolidated Financial Statement Presentation

    The Consolidated Financial Statements have

    been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Indonesian Institute of Accountants (“IAI”) and the regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (“BAPEPAM-LK”) whose function has been transferred to the Financial Service Authority (“OJK”) starting January 1, 2013 as disclosed further in the related notes below. The Consolidated Financial Statements have been prepared on the Accrual basis, except for the Consolidated Statements of Cash Flows. The Consolidated Statements of Cash Flows, which have been prepared using the Direct method, present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

  • 23

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

    Konsolidasian (Lanjutan) Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak dalam negeri. Mata uang fungsional Entitas Anak di Malaysia menggunakan mata uang Ringgit Malaysia dan Laporan Keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut (Catatan 3j).

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    a. Basis of Consolidated Financial

    Statement Presentation (Continued) The presentation currency used in the preparation of the Consolidated Financial Statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and its local Subsidiaries’ functional currency. The Malaysian Subsidiary’s functional currency is Malaysian Ringgit and its Financial Statements are measured using such a functional currency (Note 3j).

    Standar berikut ini berlaku untuk Laporan Keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

    - Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”. - Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus

    Kas”. - Amandemen PSAK No. 46, “Pajak

    Penghasilan”, tentang Aset Pajak Tangguhan diakui pada Kerugian belum direalisasi.

    - PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

    - PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

    Standar berikut ini berlaku untuk Laporan Keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: - PSAK No. 71, "Instrumen Keuangan". - Amandemen PSAK No. 71, "Instrumen

    Keuangan", tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif.

    - PSAK No. 72, "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan".

    - PSAK No. 73, "Sewa". Pada periode tiga bulan laporan keuangan 2020, penerapan PSAK yang tersebut di atas tidak memberikan pengaruh kepada laporan keuangan perusahaan.

    The following standards are effective for Financial Statements for the period commencing from on or after January 1, 2018:

    - Amendments to PSAK No. 16, “Property,

    Plant and Equipment”. - Amendments to PSAK No. 2, “Statement

    of Cash Flows”. - Amendments to PSAK No. 46, “Income

    Tax”, regarding Deferred Tax Asset Recognition for Unrealized Losses.

    - PSAK No. 15 (Adjustment 2017),

    “Investment in Associates and Joint Ventures”.

    - PSAK No. 67 ((Adjustment 2017)), “Disclosure of Interest in Other Entities”.

    The following standards are effective for Financial Statements for the period commencing from on or after January 1, 2020: - PSAK No. 71, “Financial Instruments”. - Amendments to PSAK No. 71, "Financial

    Instruments", regarding Prepayments Features with Negative Compensation.

    - PSAK No. 72, “Lease”. On the three months period of 2020 financial statements, the implementation of the PSAK mentioned aboce did not affect the company financial statement.

    b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasian mencakup

    Laporan Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50 %, seperti disebutkan pada Catatan 1f, kecuali yang telah dinyatakan tidak dikonsolidasi.

    b. Principles of Consolidation The Consolidated Financial Statements

    incorporate the Financial Statements of the Company and Subsidiaries in which the Company has ability to directly or indirectly exercise control with ownership percentage of more than 50 %, as described in Note 1f, except for the one that stated not consolidated.

  • 24

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)

    Laporan Keuangan (Konsolidasian) Entitas-entitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

    Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

    a. kekuasaan atas investee (misal, hak

    yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

    b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

    c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

    Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    b. Principles of Consolidation (Continued) The Financial Statements (Consolidated) of

    the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as that of the Company, using consistent accounting policies.

    Specifically, the Company controls an investee if and only the Company has:

    a. power over investee (i.e., existing rights

    that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

    b. exposures or rights to variable returns

    from its involvement with the investee; and

    c. the ability to use its power over the investee to affect its returns.

    When the Company has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

    a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain;

    b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain;

    c. Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.

    a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee;

    b. Rights arising from other contractual arrangements;

    c. The Company’s voting rights and potential voting rights.

    Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain Konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

    The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Company obtains control over the Subsidiary and ceases when the Company loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiary.

  • 25

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)

    Laba atau rugi dan setiap komponen atas Penghasilan Komprehensif Lain diatribusikan pada Pemegang Saham Entitas Induk Perusahaan dan pada Kepentingan Non Pengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada Laporan Keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    b. Principles of Consolidation (Continued)

    Profit or loss and each component of Other Comprehensive Income (OCI) are attributed to the Equity Holders of the Parent of the Company and to the Non-Controlling Interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the Financial Statements of Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Company are eliminated in full on consolidation.

    Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Perusahaan:

    A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a Subsidiary, it:

    - menghentikan pengakuan aset dan liabilitas Entitas Anak terdahulu dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian;

    - mengakui sisa investasi pada Entitas Anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada Entitas Anak terdahulu sesuai dengan SAK. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” atau (jika sesuai) biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada Entitas Asosiasi atau Ventura Bersama;

    - mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengedalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

    KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian dan dalam ekuitas pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

    - derecognizes the assets and liabilities of the prior Subsidiaries of the Consolidated Statements of Financial Position;

    - recognizes the investment remaining in the prior Subsidiaries at its fair value at the date of loss of control and further records the remaining investment and any amounts owed by or to the prior Subsidiaries in accordance with FAS . The fair value is considered as the fair value at initial recognition of the financial assets in accordance with PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” or (if appropriate) acquisition cost at initial recognition of the investments in Associates or Joint Ventures;

    - recognizes gains or losses associated with the loss of control attributable to the prior controlling interest.

    NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Parent Entity, which are presented in the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income and under the equity section of the Consolidated Statements of Financial Position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Parent Company.

  • 26

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari uang kas,

    uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dibatasi penggunaannya serta tidak dijaminkan.

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash

    on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less, for which use is not restricted and is not pledged as collateral.

    d. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Piutang usaha dan piutang lain-lain pada

    awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kemungkinan tertagihnya saldo piutang. Piutang ragu-ragu dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

    e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

    Suatu pihak dianggap berelasi dengan

    Perusahaan dan Entitas Anak jika:

    (a) Perorangan atau kerabat dekat yang dianggap pihak berelasi dengan Perusahaan jika:

    (i) mengendalikan atau dikendalikan

    oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan;

    (ii) memiliki kepentingan dalam

    Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

    (iii) adalah seorang anggota