dampak sosial dan kemiskinan
DESCRIPTION
Dampak Sosial Dan KemiskinanTRANSCRIPT
-
3/8/2013
1
Dampak Sosial & Kemiskinan Masyarakat
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 1 Dampak Masif Korupsi | Dampak Sosial & Kemiskinan
MAHALNYA HARGA JASA DAN
PELAYANAN PUBLIK
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2 Dampak Masif Korupsi | Dampak Sosial & Kemiskinan
Praktek korupsi yang terjadi menciptakan ekonomi biaya
tinggi. Beban yang ditanggung para pelaku ekonomi
akibat korupsi disebut high cost economy
Kondisi ekonomi biaya tinggi ini berimbas pada
mahalnya harga jasa dan pelayanan publik, karena
harga yang ditetapkan harus dapat menutupi
kerugian pelaku ekonomi akibat besarnya modal
yang dilakukan karena penyelewengan yang
mengarah ke tindak korupsi.
-
3/8/2013
2
PENGENTASAN KEMISKINAN
BERJALAN LAMBAT
Daerah/Tahun Jumlah Penduduk
Miskin (Juta Orang)
Persentase Penduduk
Miskin
(1) (2) (3)
Perkotaan
Maret 2010 11,10 9,87
Maret 2011 11,05 9,23
Perdesaan
Maret 2010 19,93 16,56
Maret 2011 18,97 15,72
Kota + Desa
Maret 2010 31,02 13,33
Maret 2011 30,02 12,49
Jumlah Penduduk Miskin Menurut Daerah
Maret 2010 Maret 2011 Pengentasan kemiskinan dirasakan sangat lambat. karena berbagai sebab seperti lemahnya koordinasi dan pendataan, pendanaan dan lembaga. Karena korupsi , permasalahan kemiskinan itu sendiri yang pada akhirnya akan membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan akses ke lapangan kerja yang disebabkan latar belakang pendidikan, sedangkan untuk membuat pekerjaan sendiri banyak terkendala oleh kemampuan, masalah teknis dan pendanaan. Sumber : DataSusenas Maret 2010 - Maret 2011
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3 Dampak Masif Korupsi | Dampak Sosial & Kemiskinan
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 4 Dampak Masif Korupsi | Dampak Sosial & Kemiskinan
TERBATASNYA AKSES BAGI
MASYARAKAT MISKIN
Rakyat miskin tidak bisa mengakses jasa dengan
mudah seperti: pendidikan, kesehatan, rumah layak
huni, informasi, hukum dsb. Rakyat miskin lebih
mendahulukan mendapatkan bahan pokok untuk hidup
daripada untuk sekolah yang semakin menyudutkan
karena mengalami kebodohan.
Dengan tidak bersekolah, maka akses untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak menjadi sangat
terbatas, yang pada akhirnya rakyat miskin tidak
mempunyai pekerjaan dan selalu dalam kondisi yang
miskin seumur hidup. Situasi ini layak disebut
sebagai lingkaran setan kemiskinan.
-
3/8/2013
3
MENINGKATNYA ANGKA
KRIMINALITAS
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 5 Dampak Masif Korupsi | Dampak Sosial & Kemiskinan
Menurut Transparency International, terdapat
pertalian erat antara korupsi dan kualitas serta
kuantitas kejahatan. Rasionya, ketika korupsi
meningkat, angka kejahatan yang terjadi juga
meningkat.
Sebaliknya, ketika korupsi berhasil dikurangi, maka
kepercayaan masyarakat terhadap penegakan
hukum (law enforcement) juga meningkat. Jadi bisa
dikatakan, mengurangi korupsi dapat juga (secara
tidak langsung) mengurangi kejahatan lain dalam
masyarakat
SOLIDARITAS SOSIAL
SEMAKIN LANGKA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 6 Dampak Masif Korupsi | Dampak Sosial & Kemiskinan
Korupsi yang begitu masif yang terjadi
membuat masyarakat merasa tidak
mempunyai pegangan yang jelas untuk
menjalankan kehidupannya sehari-hari.
Kepastian masa depan yang tidak jelas
serta himpitan hidup yang semakin kuat
membuat sifat kebersamaan dan
kegotong-royongan yang selama ini
dilakukan hanya menjadi retorika saja.
-
3/8/2013
4
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
DEMORALISASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 7 Dampak Masif Korupsi | Dampak Sosial & Kemiskinan
Masyarakat semakin lama menjadi
semakin individualis yang hanya
mementingkan dirinya sendiri dan
keluarganya saja. Mengapa masyarakat
melakukan hal ini dapat dimengerti,
karena memang sudah tidak ada lagi
kepercayaan kepada pemerintah, sistem,
hukum bahkan antar masyarakat sendiri.