dampak posisi geografis indonesia terhadap potensi ekonomi (tugas 2).pdf
TRANSCRIPT
-
Gambar peta Indonesia
Soal
1. Jelaskan dampak dari perbatasan letak relatif Indonesia terhadap potensi ekonomi
Indonesia!
Dampak dari perbatasan Indonesia dengan negara lain terhadap potensi
perekonomian adalah mempermudah akses pendistribusian barang, mempermudah
pertukaran barang dan jasa, serta pengekplorer sumber daya alam di Indonesia agar
dapat di manfaatkan sebaik mungkin. wilayah Indonesia yang berbatasan langsung
dengan lautan, membuat indonesia dilewati jalur perdagangan Internasional yang
mengakibatkan negara Indonesia menjadi tempat yang strategis untuk para insvertor
asing menanamkan modal di Indonesia hal ini bisa dilihat dari sumber daya alam yang
yang ada di Indonesia seperti minyak bumi, dan batu bara, sehingga dengan adanya
penanaman modal dari invertor asing, akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di
Indonesia karena tersedianya lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
sehari-hari dan juga hal ini akan menambah devisa untuk perekonomiaan Indonesia.
2. Jelaskan dampak letak astronomis Indonesia terhadap potensi ekonomi!
Letak astronomis Indonesia terletak di 6.08LU - 11.15 LS dan 95.45 BT -
141.05 BT. Letak astronomis ini mengakibatkan Indonesia mengalami iklim tropis
yang sangat membawa keuntungan bagi negara Indonesia. Keuntungan yang di dapat
oleh Indonesia dengan posisi astronomis tersebut adalah memiliki curuh hujan yang
tinggi dan penyinaran matahari sepanjang tahun. Lahan-lahan pertanian sangat
tergantung dengan curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari, sehingga dapat
-
memberikan kesuburan pada lahan pertanian. Dengan demikian memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Selain itu, wilayah Indonesia juga banyak terjadi penguapan
sehingga kelembapan udara cukup tinggi. Hal ini sangat menguntungkan bangsa
Indonesia untuk bercocok tanam ataupun beraktivitas dalam segala bidang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Jelaskan kaitan antara keberadaan Indonesia diposisi silang dengan potensi ekonomi!
Kepulauan Indonesia terletak pada posisi silang, yakni posisi dimana
indonesia berada antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Serta terletak
antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera pasifik. Dari keadaan
tersebut, tentu sangat berpengaruh pada berbagai hal termasuk juga pada potensi
ekonomi Indonesia.
Indonesia berada diantara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi
sentral Asia. Sehingga, Indonesia menjadi jalur perdagangan lalu lintas dunia, menjadi
jalur transportasi negara-negara lain dan menjadi devisa dibidang perekonomian karena
posisi strategis Indonesia ini, mempermudah hubungannya dengan negara lain.
Karena letaknya yang strategis, dan potensi alam yang sngat besar, banyak
orang asing yang menanamkan saham di Indonesia dan membangun pabrik atau
industri yang bisa meberikan peluang pekerjaan pada masyarakat sekitar. Serta, pajak
yang dihasilkan oleh industri tersebut bisa menambah devisa negara. Dengan kondisi
yang seperti dijelaskan diatas, seharusnya dapat memberikan keuntungan yang besar
bagi Indonesia dan dapat mensejahterakan rakyat Indonesia. Terutama dalam bidang
perekonomian.
4. Jelaskan kaitan antara kondisi iklim Indonesia dengan potensi ekonomi!
Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh angin monsoon
barat dan monsun timur. Iklim yang dimiliki ini menyebabkan Indonesia hanya
mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan kondisi iklim
yang demikian itu menyebabkan beberapa produk hasil bumi dan industri menjadi
sangat spesifik. Dengan demikian diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan
produk Indonesia tersebut untuk memenangkan persaingan di pasar lokal maupun
dunia.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan tambang dan seperti telah
sejarah buktikan, salah satu jenis tambang di Indonesia, yakni minyak bumi pernah
menjadikan negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar,
sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani ditetapkan sebesar 7,5
-
% masa Repelita II). Meskipun saat ini minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan
andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil
tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber
devisa negara. Selain minyak bumi Indonesia juga memiliki hasil tambang lain seperti
biji besi, timah, tembaga, batu bara, emas, gas bumi dan lain-lain.
Untuk pertaniannya sendiri indonesia masih banyak mengimpor dari negara lain
karena belum bisa mencukupi kebutuhannya sendiri padahal indonesia merupakan
negara agraris dan memiliki tanah yang sangat subur.
Untuk perikanannya, indonesia banyak mengimpor hasil laut dan tambak.
Karena hasil laut negara indonesia sangat banyak. Sehimgga menambah devisa negara.