dampak penanaman modal terhadap alih fungsi lahan...

7
RINGKASAN EKSEKUTIF DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN 2018 Peneliti: Dian Cahyaningrum PUSAT PENELITIAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA JAKARTA

Upload: lamduong

Post on 10-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN ...berkas.dpr.go.id/puslit/files/hasil_penelitian/hasil-penelitian... · melindungi lahan pertanian pangan dan ... kepada perusahaan

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP

ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN

2018 Peneliti:

Dian Cahyaningrum

PUSAT PENELITIAN

BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA

Page 2: DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN ...berkas.dpr.go.id/puslit/files/hasil_penelitian/hasil-penelitian... · melindungi lahan pertanian pangan dan ... kepada perusahaan

1

Alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi isu yang mengemuka seiring dengan

melonjaknya harga beras pada akhir 2017 sampai dengan awal 2018. Meskipun

Pemerintah telah melakukan operasi pasar hingga 1800 titik, namun langkah tersebut

belum signifikan dalam menurunkan harga beras, bahkan harga beras semakin

melambung pada awal 2018. Melonjaknya harga beras disebabkan stok beras yang

semakin menipis di tingkat petani, penggilingan, dan pedagang. Salah satu penyebab

stok beras tidak mencukupi adalah semakin sempitnya lahan pertanian pangan. Hal ini

disebabkan terjadi alih fungsi lahan pertanian pangan untuk non pertanian, antara lain

untuk kebutuhan penanaman modal (lokasi usaha) beserta dampak ikutannya

(multiplier effect). Meskipun peraturan perundangan-undangan telah dibentuk untuk

melindungi lahan pertanian pangan dan mengendalikan laju alih fungsi lahan pertanian

pangan, namun pada tataran empiris hampir di seluruh wilayah di Indonesia antara lain

di Kabupaten Karawang Jawa Barat dan Kabupaten Tabanan Bali marak terjadi alih

fungsi lahan pertanian pangan untuk kebutuhan penanaman modal, seperti industri,

properti, pariwisata dan sebagainya.

Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini meneliti mengenai dampak

penanaman modal terhadap alih fungsi lahan pertanian pangan. Beberapa masalah yang

diteliti adalah penyediaan lahan untuk penanaman modal dan dampaknya terhadap

alih fungsi lahan pertanian pangan di Kabupaten Karawang Jawa Barat dan Kabupaten

Tabanan Bali dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi alih fungsi lahan pertanian

pangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji penyediaan

lahan untuk kepentingan penanaman modal dan dampaknya terhadap alih fungsi

lahan pertanian pangan. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mengetahui upaya

yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat dan Kabupaten

Tabanan Bali untuk menyelesaikan masalah alih fungsi lahan pertanian pangan yang

digunakan untuk kepentingan penanaman modal.

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif-empiris. Oleh karena itu

data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Data

yang diperoleh disusun secara sistematis sesuai dengan permasalahan penelitian untuk

kemudian dianalisis secara kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan

mengintepretasikan, menguraikan, menjabarkan, dan menyusun data secara sistematis

logis sesuai dengan tujuan penelitian.

Page 3: DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN ...berkas.dpr.go.id/puslit/files/hasil_penelitian/hasil-penelitian... · melindungi lahan pertanian pangan dan ... kepada perusahaan

2

Berdasarkan hasil penelitian, penanaman modal dan pertanian memberikan

manfaat bagi daerah. Baik penanaman modal dan pertanian membutuhkan lahan, oleh

karenanya perlu diatur dengan baik. Penyediaan lahan untuk penanaman modal harus

mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur RTRW. Oleh karena itu

izin lokasi hanya dapat diberikan di KPI. Perusahan industri yang menjalankan kegiatan

usaha di Kabupaten/kota yang telah memiliki Kawasan industri seperti Kabupaten

Karawang, juga harus berada di Kawasan industri. Izin lokasi tidak dapat diberikan

kepada perusahaan yang akan menjalankan kegiatan usahanya di Kawasan yang

diperuntukan pertanian atau pun lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Pada

tataran empiris ditemukan pelanggaran di Kabupaten Karawang yang dilakukan oleh

PT. Jatisari Lestari Madiri yang mendirikan bangunan tanpa izin di LP2B. Selain itu juga

terdapat perbedaan pandangan antara Dinas Perindustrian Kabupaten Karawang dan

DPMPT Kabupaten Karawang. Menurut Dinas Perindustrian Kabupaten Karawang,

berdasarkan UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, perusahaan industri harus

berada di Kawasan industri. Sedangkan DPMPT berpandangan berdasarkan Perda

RTRW Kabupaten Karawang, perusahaan industri bisa saja berada di KPI.

Penanaman modal khususnya sektor industri di Karawang berdampak pada

terjadinya alih fungsi lahan pertanian pangan. Meningkatnya industri di Karawang

menyebabkan kebutuhan lahan untuk industri juga meningkat. Industri juga

menimbulkan dampak ikutan (multiplier effect) dengan berkembangnya hotel,

pembangunan perumahan, restoran, pertokoan, tempat hiburan, dan sebagainya yang

juga membutuhkan lahan. Meningkatnya industri juga menyebabkan pembangunan

sarana prasarana untuk kepentingan umum meningkat, dimana pembangunan tersebut

juga membutuhkan lahan. Meningkatnya kebutuhan lahan menyebabkan harga lahan

pertanian di Karawang juga meningkat sehingga petani tergiur untuk menjual lahan

pertaniannya, apalagi pendapatan dari hasil pertanian rendah dan kurang mencukupi

kebutuhan hidup. Seperti halnya Karawang, penanaman modal sektor pariwisata di

Kabupaten Tabanan beserta dampak ikutan yang ditimbulkannya (multiplier effect) juga

berdampak pada terjadinya alih fungsi lahan pertanian. Alih fungsi lahan pertanian

pangan di Tabanan juga terjadi karena sektor pertanian pangan kurang menguntungkan

sehingga petani mengalih fungsikan lahannya untuk perkebunan, seperti kopi dan

coklat. Rendahnya penghasilan petani dari hasil pertanian dan tidak cukup untuk

memenuhi kebutuhan hidup juga berakibat petani menjual lahan pertaniannya.

Page 4: DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN ...berkas.dpr.go.id/puslit/files/hasil_penelitian/hasil-penelitian... · melindungi lahan pertanian pangan dan ... kepada perusahaan

3

Alih fungsi lahan pertanian pangan dapat mengancam kemandirian dan

ketahanan pangan, oleh karenanya harus dicarikan solusinya. Beberapa upaya yang

dapat dan/telah dilakukan untuk mengendalikan alih fungsi lahan tersebut adalah:

Pertama, menetapkan LP2B. Di Karawang penetapan tersebut telah dilakukan dengan

dibentuknya Perda No. 1 Tahun 2018 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

(Perda LP2B), sedangkan di Tabanan masih dilakukan proses untuk menetapkan LP2B.

Kedua, pemerintah/pemerintah daerah dapat membeli lahan pertanian pangan,

terutama bersebelahan dengan jalan untuk menutup akses ke sawah sehingga tidak ada

yang tertarik untuk membeli lahan dan membangun bangunan di tengah sawah. Ketiga,

memperhatikan secara serius nasib petani dan berupaya untuk memperbaikinya,

termasuk mencarikan solusi atas masalah pemasaran hasil pertanian. Keempat,

membuat peraturan perundang-undangan yang mengatur tata ruang dan izin lokasi,

mensosialisasikannya, melaksanakannya, melakukan pengawasan, dan menegakkan

secara tegas terhadap pelanggaran aturan tersebut. Terkait dengan hal ini Kabupaten

Karawang dan Kabupaten telah memiliki Perda RTRW dan peraturan izin lokasi. Namun

kedua kabupaten tersebut belum memiliki rencana detil RTRW. Kelima, mensinergikan

pertanian dengan pariwisata yaitu menjadikan LP2B sebagai lokasi wisata sehingga

kedua sektor tersebut berkembang dengan baik.

Agar pemberian izin lokasi dapat dilaksanakan dengan lebih baik maka Perda

renca detil RTRW baik di Kabupaten Karawang maupun Kabupaten Tabanan harus

segera dibentuk. Selain itu untuk menyelesaikan perbedaan pandangan antara Dinas

Perindustrian Kabupaten Karawang dan DPMPT Kabupaten Karawang maka perlu

diperjelas pengaturan mengenai boleh/tidaknya perusahaan industri untuk

menjalankan kegiatan usahanya di KPI. Jika perusahaan industri diwajibkan berada di

Kawasan industri, dan tidak dibolehkan di KPI maka perlu diatur biaya sewa kaveling di

Kawasan industri, termasuk biaya sewa penggunaan kaveling yang dialokasikan untuk

industri kecil menengah. Pengaturan biaya sewa tersebut penting agar tiadak

memberatkan perusahaan industri. Industri kecil dan menengah juga dapat

memanfaatkan alokasi lahan yang disediakan untuknya oleh perusahaan Kawasan

industri. Selain itu yang penting adalah pengaturan tersebut pada akhirnya juga akan

mengendalikan alih fungsi lahan pertanian pangan.

Page 5: DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN ...berkas.dpr.go.id/puslit/files/hasil_penelitian/hasil-penelitian... · melindungi lahan pertanian pangan dan ... kepada perusahaan

4

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal/Buku

Darwanto, Dwidjono Hadi. Ketahanan Pangan Mandiri di Indonesia, dalam Pertanian Terpadu untuk Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional. Editor: Bambang Hendro Sunarminto. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 2015.

Dewi, Ida Ayu Listia dan I Made Sarjana. “Faktor-Faktor Pendorong Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian (Kasus: Subak Kerdung, Kecamatan Denpasar Selatan)”. Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. 3, No. 2, Oktober 2015. Hal. 163 – 171.

Dewi, Nurmala Kumala dan Iwan Rudiarto. “Identifikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Pinggiran di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang”. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. Volume 1 Nomor 2, Agustus 2013. Hal. 175- 187.

Dona, Fery. “Peran Penanaman Modal Asing (PMA) dalam Pembangunan Ekonomi di Era Otonomi Daerah”. Al-Ahkam (Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum). Vol. 2, Nomor 1, Januari – Juni 2017. Hal. 79-90. ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/al-ahkam/article/.../241. Diakses tanggal 7 Juni 2018.

Hafidah, Noor; Mulyani Zulaeha; Lies Ariyani. “Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Perlindungan Hak Masyarakat Atas Pangan Studi di Kabupaten Banjar”. Badamai Law Journal. Vol. 2, Issues 1, Maret 2017. Hal. 173- 186.

HS, Salim dan Budi Sutrisno. Hukum Investasi di Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2008.

Janti, Gesthi Ika Edhi Martono dan Subejo. “Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Guna Memperkokoh Ketahanan Pangan Wilayah”. Jurnal Ketahanan Nasional. Vol.22, No.1, April 2016. Hal. 1-21.

Juhadi. “Pola-Pola Pemanfaatan Lahan dan Degradasi Lingkungan pada Kawasan Perbukitan”. Jurnal Geografi. Vol. 4 No. 1, Januari 2017.

Kusniati, Retno. “Analisis Perlindungan Hukum Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan”. Inovatif, Jurnal Ilmu Hukum. Volume 6, No. 2, 2013. https://online-journal.unja.ac.id/index.php/jimih/article/view/2115/0, Diakses tanggal 12 April 2018.

Mahkamah Konstitusi. Ikhtisar Putusan Mahkamah Konstitusi 2003-2008. Jakarta:

Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,

2008.

Malik, Camelia. ”Jaminan Kepastian Hukum dalam Kegiatan Penanaman Modal di

Indonesia”. Hukum Bisnis. Volume 26-No. 4 Tahun 2007.

Page 6: DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN ...berkas.dpr.go.id/puslit/files/hasil_penelitian/hasil-penelitian... · melindungi lahan pertanian pangan dan ... kepada perusahaan

5

Nurhidayah, Zullaika Tipe. “Aspek Keadilan Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non

Pertanian”. Jurnal Repertorium. Volume Iv No. 2, Juli-Desember 2017. Hal. 152-

159.

Sembiring, Sentosa. Hukum Investasi. Cetakan Kedua. Edisi Revisi. Bandung: CV. Nuansa

Aulia, Februari 2010.

Surat kabar

Suyanto, Bagong. “Panic Buying dan Ulah Spekulan di Balik Kenaikan Harga Beras”.

Kompas. Rabu, 17 Januari 2018.

Tasmilah. “Beras dan Kemiskinan”. Suara Pembaruan. Kamis, 18 Januari 2018.

Julianto, Pramdia Arhando. “Populasi Petani Indonesia Terus Menurun, Apa Solusinya?”.

Kompas.com.. 7 Januari 2017,

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/01/07/120000626/populasi.petani.i

ndonesia.terus.menurun.apa.solusinya.. Diakses tanggal 13 April 2018.

Internet

“Alih Fungsi Lahan Empat Kecamatan di Tabanan Masif, Ini Pemicuya…”, 16 April 2018.

https://radar.jawapos.com/radarbali/read/2018/04/16/65481/alih-fungsi-

lahan-empat-kecamatan-di-tabanan-masif-ini-pemicunya. Diakses tanggal 5 Juni

2018.

Anwar Ta’le, “7 Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian”. 8 Maret 2017.

http://gempitanews.com/detailpost/7-dampak-alih-fungsi-lahan-pertanian,

Diakses tanggal 10 April 2018.

Julianto, Pramdia Arhando. “Populasi Petani Indonesia Terus Menurun, Apa Solusinya?”.

Kompas.com.. 7 Januari 2017,

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/01/07/120000626/populasi.petani.i

ndonesia.terus.menurun.apa.solusinya.. Diakses tanggal 13 April 2018.

Page 7: DAMPAK PENANAMAN MODAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN ...berkas.dpr.go.id/puslit/files/hasil_penelitian/hasil-penelitian... · melindungi lahan pertanian pangan dan ... kepada perusahaan

6

Dodo Rihanto. “Setiap Tahun, 150 ha Sawah di Karawang Beralih Fungsi”.

http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2016/06/13/setiap-tahun-150-ha-

sawah-di-karawang-beralih-fungsi-371689. Diakses tanggal 28 Mei 2018.

“Duh, Lahan Pertanian di Tabanan Menyusut 1.000 Hektare Lebih dalam 5 Tahun”. 25

Maret 2016. http://bali.tribunnews.com/2016/03/25/duh-lahan-pertanian-di-

tabanan-menyusut-1000-hektare-lebih-dalam-5-tahun. Diakses tanggal 5 Juni

2018.

Idris, Muhammad. “Alih Fungsi Lahan, Tantangan RI Kejar Swasembada Pangan”. 30

Agustus 2017. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-

3621518/alih-fungsi-lahan-tantangan-ri-kejar-swasembada-pangan. Diakses

tanggal 5 April 2018.

“Kabupaten Pinrang Berguru “Subak” di Tabanan”. http://bali-

travelnews.com/2017/08/22/kabupaten-pinrang-berguru-subak-di-tabanan/,

Diakses tanggal 8 Juni 2018.

Kantor Berita Politik RMOL. “Karawang Harus Dikembalikan Jadi Kota Lumbung Padi”.

31 Januari 2017,

http://nusantara.rmol.co/read/2017/01/31/278780/Karawang-Harus-

Dikembalikan-Jadi-Kota-Lumbung-Padi-. Diakses tanggal 7 Juni 2018.

“Konsep Ketahanan Pangan”. https://www.scribd.com/doc/95543315/Konsep-

Ketahanan-Pangan-Teori-Disensus Diakses tanggal 8 Juni 2018.

Kusuma, Nila. “Investasi di Karawang Tertinggi Se-Jawa Barat”. 25 Oktober 2017,

https://ekbis.sindonews.com/read/1251688/34/investasi-di-karawang-

tertinggi-se-jawa-barat-1508943030. Diakses tanggal 7 Juni 2018.

“Penyusutan Lahan Sawah Mengamcam Ketahanan Pangan”.

https://beritagar.id/artikel/berita/penyusutan-lahan-sawah-mengancam-

ketahanan-pangan. Diakses tanggal 28 Mei 2018.

“Telaah Pustaka”. https://digilib.uns.ac.id/.../Analisis-tingkat-ketahanan-pangan-

ruma..., Diakses tanggal 8 Juni 2018.