dampak minimarket terhadap pasar...

181
1 DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus di Ngaliyan) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana SI ANI NUR FADHILAH 062411004 FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: ngobao

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

1

DAMPAK MINIMARKET TERHADAP

PASAR TRADISIONAL

(Studi Kasus di Ngaliyan)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana SI

ANI NUR FADHILAH

062411004

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

2

ABSTRAK

Kehadiran peritel modern (Supermarket, Hypermarket, Minimarket)

pada sekitar awal 1980-an pada awalnya tidak mengancam pasar tradisional.

Kehadiran para peritel modern yang menyasar konsumen menengah ke atas, saat

itu lebih menjadi alternatif dari pasar tradisional yang identik dengan kondisi

pasar yang kumuh, dengan tampilan dan kualitas yang buruk, serta harga jual

rendah serta sistem tawar menawar konvensional. Namun sekarang ini kondisinya

sudah banyak berubah. Supermarket dan Hypermarket banyak bermunculan di

mana-mana. Kondisi ini muncul sebagai konsekuensi dari berbagai perubahan di

masyarakat. sebagai konsumen, masyarakaat menuntut hal yang berbeda di dalam

aktivitas belanja. Konsumen menuntut peritel untuk memberikan “nilai lebih” dari

setiap sen uang yang dibelanjakannya. Peritel harus mampu mengakomodasi

tuntutan tersebut jika tidak ingin ditinggal pelangganya. Maka penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana dampak kehadiran minimarket

terhadap pasar tradisional Ngaliayan (2) Bagaimana strategi yang dilakukan

pedagang pasar tradisional untuk menghadapi persaingan dengan minimarket.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu

data yang diperoleh langsung dari sumber pertama dengan cara wawancara

langsung dan penyebaran kuesioner dengan para pedagang pasar tradisional. Dan

data sekunder merupakan sumber data yang dapat memberikan informasi atau

data tambahan yang dapat memperkuat data pokok baik berupa manusia atau

benda seperti majalah, buku, koran,dll. Penentuan sampel penelitian ini

menggunakan teknik sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang berdagang di pasar tradisional

Ngaliyan dan konsumen yang pernah ber transaksi baik di pasar tradisional

maupun pasar modern (minimarket). Metode analisis yang digunakan adalah

kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek

penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan

tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa

keberadaan pasar modern (Minimarket) disekitar pasar Ngaliyan memberikan

dampak negatif, terutama kepada para pedagang kelontong yang mayoritas

daganganya tersedia juga di pasar modern (minimarket). Dari sebanyak 71

pedagang kelontong, 37 pedagang (52,11%) mengalami penurunan pendapatan

beras, 52 pedagang (73,23%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan

telur, 44 pedagang (61,97%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan

gula pasir, 40 pedagang (56,33%) mengalami penurunan pendapatan pada

penjualan minyak goeng, 53 pedagang (74,47%) mengalami penurunan

pendapatan pada penjualan mie instan, 65 pedagang (91,54%) mengalami

penurunan pendapatan pada penjualan susu, 23 pedagang (32,39%) mengalami

penurunan pendapatan pada penjualan tepung terigu, 39 pedagang (54,92%)

mengalami penurunan pendapatan pada sabun cuci/detergen, 47 pedagang (66,197%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan sabun mandi, 38

pedagang (53,52%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan shampo, 59

pedagang (83,09%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan pasta gigi.

Page 3: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

3

Page 4: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

4

Page 5: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

5

MOTTO

(jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk

dirimu sendiri)1

1Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Bandung: PT Syaamil Cipta

Media, 1987), h. 282.

Page 6: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

6

PERSEMBAHAN

Dengan tidak mengurangi rasa syukurku kepada Allah Swt, Tuhan sumber

segala muara esensi.

Kupersembahkan karya kecilku ini teruntuk :

Ayahanda M.Toha & Ibunda Nanik Hernawati tercinta, yang telah

memberikan motivasi dan mencurahkan kasihsayangnya, serta mengorbankan

segalanya demi kesuksesanku.

Kakak tersayang Yuni Rahmawati yang selalu memberikan semangat dan

dukungan selama penulisan skripsi ini.

Adekku Via Fandani Wulan yang selalu membuatku termotivasi untuk

menuju kesuksesan.

Adek kecilku Azzahra Ilma Dinna yang selalu membuatku tersenyum dan

menghilangkan penat dengan gaya centil dan manjamu, membuatku lebih

semangat menjalani hidup.

Yang terkasih Ilham Muttaqin, yang selalu memberikan perhatian dan kasih

sayangnya untukku, dan selalu sabar mendampingi dalam segala keadaan,

serta tidak lelah memberikan motivasi disaat aku merasa terjatuh.

Teman-teman seperjuanganku, Umi, Aan, Alfu, Mila, Bang din, Faisol, Rudi,

Panca, Umam dan semua teman-teman “EIA insaider 06” aku rindu dengan

semua kenangan dan kebersamaan kita.

Temen-temen kos 26 : Ulfa, Olip, Cocon, Neha, Muna, Opi, Rehla dan semua

yang tak dapat kusebutkan satu per satu, yang selalu memberikan dorongan

dan membuat hari-hariku lebih berwarna dengan canda dan tawa.

Almamaterku, IAIN Walisongo Semarang, Kampus yang berbasis, Diniyah,

Ukhuwah dan Ilmiah.

Page 7: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

7

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan segala taufiq dan

hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ”DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR

TRADISIONAL(STUDI KASUS DI NGALIYAN)” dengan baik tanpa kendala

yang berarti. shalawat serta salam semoga selalu tercurah ke haribaan nabi besar

akhir zaman beliau baginda rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan

para sahabatnya yang senantiasa membawa kita dari zaman kegelapan menuju

zaman yang terang benderang, dari zaman jahiliyyah menuju zaman yang penuh

ilmu dan iman di dada.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh

gelar sarjana strata satu (S.1) dalam jurusan ekonomi Islam fakultas syari’ah IAIN

Walisongo Semarang.

Ucapan terimakasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada semua

yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan dalam bentuk

apapun yang sangat besar bagi penulis. Ucapan terimakasih terutama penulis

sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.

2. Dr. Imam Yahya, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang.

3. Bapak Ali Murtadlo, M.Ag, selaku ketua Prodi Ekonomi Islam atas segala

bimbingannya, dan Bapak Nur Fatoni, M. Ag, selaku Sekretaris Jurusan Prodi

Ekonomi Islam atas pengarahannya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Muhammad Saifullah, M.Ag. selaku pembimbing 1 yang telah dengan sabar

memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini, dan Bapak Ratno Agriyanto, M.Si. selaku pembimbing II yang

telah banyak memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat

termotivasi untuk segera mungkin menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

8

5. Bapak Arja Imroni, M. Ag. selaku dosen wali yang telah banyak

mengarahkan dan membimbing penulis.

6. Segenap bapak dan ibu dosen fakultas syari’ah IAIN Walisongo Semarang

yang telah membekali penulis dengan banyak ilmu pengetahuan, sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh keluarga besar penulis: Ayah, Bunda, Kakak, dan semua keluargaku

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, kalian semua adalah semangat

hidup bagi penulis yang telah memberikan do’a agar selalu melangkah dengan

optimis.

Ibarat pepatah “tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari dalam

penelitian tugas akhir tak luput dari kekurangan, oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk

menyempurnakannya.

Akhir kata semoga Tugas Akhir yang penulis susun dapat bermanfaat bagi

penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang, 01 Juni 2011

Penulis

Ani Nur Fadhilah

NIM.062411004

Page 9: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

HALAMAN DEKLARASI ............................................................................. xvi

BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................... 17

A. Latar Belakang ........................................................................ 17

B. Rumusan Masalah ............................................................. ...... 23

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 23

D. Tinjauan Pustaka .................................................................... 24

E. Metodologi Penelitian ............................................................. 53

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 57

BAB II : POKOK PEMBAHASAN ............................................................ 59

A. Dampak Kehadiran Minimarket Terhadap Pasar

Tradisional ............................................................................... 59

B. Strategi yang Dilakukan Pedagang Pasar Tradisional

Untuk Menghadapi Persaingan Dengan Minimarket .............. 63

BAB III : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ............................ 76

A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................... 76

B. Karakteristik Pedagang Responden Pasar Tradisional

Ngaliyan dan Konsumen Responden ..................................... 79

Page 10: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

10

BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ...................................... 87

A. Deskripsi Data Penelitian ....................................................... 87

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 148

BAB V : PENUTUP ..................................................................................... 158

A. Kesimpulan ............................................................................ 158

B. Saran ....................................................................................... 159

C. Penutup ................................................................................... 160

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

11

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 : Pembagian Retail Modern dan Tradisional ............................ 35

2. Tabel 3.1 : Jumlah seluruh pedagang tradisional sesuai jenis dagangannya 79

3. Tabel 3.2 : Jumlah pedagang yang menjadi responden ............................ 80

4. Tabel 3.3 : Jumlah pedagang berdasarkan jenis kelamin ......................... 81

5. Tabel 3.4 : Jumlah pedagang berdasarkan umur ...................................... 82

6. Tabel 3.5 : Jumlah pedagang berdasarkan pendidikan ............................. 82

7. Tabel 3.6 : Jumlah pedagang berdasarkan lamanya berdagang ............... 83

8. Tabel 3.7 : Jumlah konsumen berdasarkan jenis kelamin ........................ 84

9. Tabel 3.8 : Jumlah konsumen berdasarkan umur ..................................... 85

10. Tabel 3.9 : Jumlah konsumen berdasarkan pendidikan ........................... 85

11. Tabel 3.10 : Jumlah konsumen berdasarkan pekerjaannya ...................... 86

12. Tabel 4.1 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 87

13. Tabel 4.2 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 88

14. Tabel 4.3 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 88

15. Tabel 4.4 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 89

16. Tabel 4.5 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 90

17. Tabel 4.6 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 91

18. Tabel 4.7 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 91

19. Tabel 4.8 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 92

20. Tabel 4.9 : Jawaban dari pedagang Kelontong ........................................ 92

21. Tabel 4.10 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 93

22. Tabel 4.11 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 94

23. Tabel 4.12 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 94

24. Tabel 4.13 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 95

25. Tabel 4.14 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 96

26. Tabel 4.15 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 96

27. Tabel 4.16 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 97

28. Tabel 4.17 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 98

29. Tabel 4.18 : Jawaban dari pedagang Kelontong ...................................... 98

30. Tabel 4.19 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 99

Page 12: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

12

31. Tabel 4.20 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 99

32. Tabel 4.21 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 100

33. Tabel 4.22 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 100

34. Tabel 4.23 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 100

35. Tabel 4.24 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 100

36. Tabel 4.25 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 101

37. Tabel 4.26 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 101

38. Tabel 4.27 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 102

39. Tabel 4.28 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 102

40. Tabel 4.29 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 103

41. Tabel 4.30 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 103

42. Tabel 4.31 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 104

43. Tabel 4.32 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 104

44. Tabel 4.33 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 105

45. Tabel 4.34 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 105

46. Tabel 4.35 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 106

47. Tabel 4.36 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 106

48. Tabel 4.37 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 107

49. Tabel 4.38 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 108

50. Tabel 4.39 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 108

51. Tabel 4.40 : Jawaban dari pedagang Buah ............................................... 109

52. Tabel 4.41 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 110

53. Tabel 4.42 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 110

54. Tabel 4.43 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 110

55. Tabel 4.44 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 110

56. Tabel 4.45 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 111

57. Tabel 4.46 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 112

58. Tabel 4.47 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 112

59. Tabel 4.48 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 113

60. Tabel 4.49 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 113

61. Tabel 4.50 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 114

Page 13: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

13

62. Tabel 4.51 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 114

63. Tabel 4.52 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 115

64. Tabel 4.53 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 115

65. Tabel 4.54 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 116

66. Tabel 4.55 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 116

67. Tabel 4.56 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 117

68. Tabel 4.57 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 117

69. Tabel 4.58 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 118

70. Tabel 4.59 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 119

71. Tabel 4.60 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 119

72. Tabel 4.61 Jawaban dari pedagang Sayur ................................................ 120

73. Tabel 4.62 Jawaban dari pedagang Pakaian ............................................. 121

74. Tabel 4.63 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 121

75. Tabel 4.64 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 121

76. Tabel 4.65 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 121

77. Tabel 4.66 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 122

78. Tabel 4.67 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 122

79. Tabel 4.68 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 122

80. Tabel 4.69 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 122

81. Tabel 4.70 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 123

82. Tabel 4.71 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 124

83. Tabel 4.72 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 124

84. Tabel 4.73 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 125

85. Tabel 4.74 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 125

86. Tabel 4.75 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 126

87. Tabel 4.76 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 126

88. Tabel 4.77 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 127

89. Tabel 4.78 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 127

90. Tabel 4.79 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 128

91. Tabel 4.80 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 128

92. Tabel 4.81 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 129

Page 14: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

14

93. Tabel 4.82 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 130

94. Tabel 4.83 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 130

95. Tabel 4.84 Jawaban dari pedagang pakaian ............................................. 131

96. Tabel 4.85 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan ............................... 132

97. Tabel 4.86 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan ............................... 132

98. Tabel 4.87 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan ............................... 132

99. Tabel 4.88 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan ............................... 133

100 Tabel 4.89 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 133

101 Tabel 4.90 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 134

102 Tabel 4.91 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 134

103 Tabel 4.92 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 135

104 Tabel 4.93 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 135

105 Tabel 4.94 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 136

106 Tabel 4.95 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 137

107 Tabel 4.96 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 137

108 Tabel 4.97 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan .............................. 138

109 Tabel 4.98 Jawaban dari Konsumen ....................................................... 139

110 Tabel 4.99 Jawaban dari Konsumen ....................................................... 140

111 Tabel 4.100 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 140

112 Tabel 4.101 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 141

113 Tabel 4.102 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 142

114 Tabel 4.103 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 142

115 Tabel 4.104 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 143

116 Tabel 4.105 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 144

117 Tabel 4.106 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 144

118 Tabel 4.107 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 145

119 Tabel 4.108 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 145

120 Tabel 4.109 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 147

121 Tabel 4.110 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 147

122 Tabel 4.111 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 147

123 Tabel 4.112 Jawaban dari Konsumen ..................................................... 148

Page 15: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

15

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 : Konsep inti pertukaran, transaksi, dan hubungan pasar dan

pemasaran ........................................................................... 20

2. Gambar 3.1 : Peta Kecamatan Ngaliyan ................................................... 77

Page 16: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

16

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi

ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 27 Mei 2011

Deklarator

Ani Nur Fadhilah

NIM. 062411004

Page 17: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli

serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung.

Dalam pasar tradisonal terjadi tawar menawar, bangunan biasanya terdiri dari

kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun

suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti

bahan-bahan makanan berupa ikan, buah-buahan, sayur, telur, daging,

pakaian, elektronik, jasa dan lain-lain. pasar seperti ini masih banyak dijumpai

di Indonesia dan umumnya terletak di dekat kawasan perumahan agar

memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.

Pasar modern berbeda dengan pasar tradisional, dalam pasar modern

penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung. Pembeli melihat harga

pada label yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan

dan pelayananya secara mandiri (Swalayan) atau dilayani oleh Pramuniaga.

barang-barang yang dijual selain bahan-bahan makanan seperti sayur, daging

dan buah-buahan, sebagian besar barang lainya yang dijual adalah barang

yang tahan lama. Contoh dari pasar modern adalah Swalayan, Supermarket,

Hypermarket, dan Minimarket.

Kehadiran peritel modern (Supermarket, Hypermarket, Minimarket)

pada sekitar awal 1980-an pada awalnya tidak mengancam pasar tradisional.

Page 18: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

18

Kehadiran para peritel modern yang menyasar konsumen menengah ke atas,

saat itu lebih menjadi alternatif dari pasar tradisional yang identik dengan

kondisi pasar yang kumuh, dengan tampilan dan kualitas yang buruk, serta

harga jual rendah serta sistem tawar menawar konvensional. Namun sekarang

ini kondisinya sudah banyak berubah. Supermarket dan Hypermarket banyak

bermunculan di mana-mana. Kondisi ini muncul sebagai konsekuensi dari

berbagai perubahan di masyarakat. sebagai konsumen, masyarakaat menuntut

hal yang berbeda di dalam aktivitas belanja. Kondisi ini ditambah dengan

semakin meningkatnya tingkat pengetahuan, pendapatan, dan jumlah

pendapatan keluarga ganda (suami-istri bekerja) dan dengan waktu yang

terbatas. Konsumen menuntut peritel untuk memberikan “nilai lebih” dari

setiap sen uang yang dibelanjakannya. Peritel harus mampu mengakomodasi

tuntutan tersebut jika tidak ingin ditinggal pelangganya.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pasar modern

dewasa ini menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup yang

berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota metropolitan tapi sudah

merambah di kota kecil di tanah air. Sangat mudah menjumpai Minimarket,

Supermarket, Hypermarket di sekitar tempat tinggal kita. Tempat-tempat

tersebut menjanjikan tempat yang nyaman dengan harga yang tidak kalah

menariknya. Namun dibalik kesenangan tersebut ternyata membuat peritel

kelas menengah dan bawah mengeluh.

Seperti yang trejadi di Ngaliyan sekarang ini, terdapat beberapa

Minimarket dan Swalayan di antaranya Aneka Jaya Swalayan, tiga Indomaret,

Page 19: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

19

dua Alfamart, dan Ono Swalayan yang semua letaknya saling berdekatan

disepanjang jalan Ngaliyan dan berdekatan pula dengan pasar tradisional

Ngaliyan. Dari beberapa Minimarket dan Swalayan tersebut saling

menawarkan pelayanan yang lebih baik dari pasar tradisional yang ada, selain

pelayanan mereka juga menawarkan harga yang relatif lebih rendah, variasi

barang yang banyak, tempat belanja yang nyaman. Mereka saling berusaha

untuk menambah fasilitas dan meningkatkan kualitas pelayanan menurut

persepsinya sendiri-sendiri.

Minimarket dan Swalayan di Ngaliyan juga berlomba-lomba untuk

memberikan kelengkapan & ketersediaan produk yang dijual, kualitas produk

yang di jual, kesan terdapat produk-produk import, kesan terdapatnya produk-

produk yang baru dipromosikan, kondisi harga dibandingkan dengan

Minimarket atau pasar di sekitarnya, potongan harga (discon) yang diberikan,

terdapatnya paket-paket khusus dengan harga khusus, letak yang strategis,

suasana di dalam Swalayan, kebersihan ruangan, penataan dan

pengelompokan produk, program promosi yang diselenggarakan, promosi di

media cetak dan elektronik, adanya acara-acara lomba dan permainan dan

hiburan, hadiah atau undian yang diberikan, area parkir yang tersedia,

keramahan pelayanan (kasir, pelayan toko dll), dan adanya papan petunjuk

harga untuk memudahkan dalam mencari produk sehingga membuat para

konsumen beralih dari pasar tradisional ke Minimarket dan Swalayan.

Pasar secara umum adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan

Page 20: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

20

menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.2

Definisi ini berdasarkan pada konsep inti pertukaran, transaksi, dan hubungan

pasar dan pemasaran serta pemasar. Konsep ini kita gambarkan seperti di

bawah ini.

Gambar 1.1 konsep inti pertukaran, transaksi, dan hubungan pasar dan

pemasaran.

Sumber: Philip kotler &A.B Susanto

Pemasaran dalam perspektif Islam adalah sebuah disiplin bisnis

strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan

value dan suatu inisiator kepada stakeholdernya, yang dalam keseluruhan

prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam

Islam.3 Di dalam pemasaran syariah terdapat tiga konsep pemasaran, yang

pertama biasa disebut sebagai syariah marketing strategy untuk memenangkan

mind-share, kedua syariah marketing tactic untuk memenangkan market-

share, dan ketiga syariah marketing value dalam memenagkan heart-share.

2 Philip kotler & A.B Susanto, Manajemen pemasaran Di Indonesia Analisis,

perencanaan, Implementasi dan pengendalian, Jakarta: Salemba Empat, 2000, buku I, hal.11 3 Hermawan Kerta Jaya dan muhammad Syukir Sula, Syariah Marketing, bandung : PT.

Mizan Pustaka, 2006, hal. xxix

Kebutuhan,

keinginan, dan

permintaan

produk

Nilai, biaya,

dan kepuasan

Pertukaran,

transaksi, dan

hubungan

Pemasaran dan

pemasar

Pasar

Page 21: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

21

Dengan syariah marketing strategy, dapat dilakukan pemetaan pasar

berdasarkan ukuran pasar, pertumbuhan pasar, keunggulan kompetitif, dan

situasi persaingan setelah menyusun strategi, kita perlu melakukan syariah

marketing tactic dalam memenangkan market-share, karena jika positioning

kita dibenak pelanggan telah kuat kita perlu melakukan diferensiasi mencakup

apa yang ditawarkan (content), bagaimana menawarakan (context), dan apa

infrastruktur dalam proses menawarkannya.

Dan selanjutnya, kita perlu menerapkan diferensiasi secara kreatif dan

inovatif dengan menggunakan marketing-mix (price, product, place,

promotion). Dan hal yang perlu kita siapkan juga, bagaimana kita melakukan

selling dalam meningkatkan hubungan dengan pelanggan sehingga mampu

menghasilkan keuntungan finansial.

Berbeda dengan Minimarket, pasar tradisional Ngaliyan yang lebih

dulu ada dibandingkan Minimarket dan Swalayan yang sekarang ada secara

tidak langsung merasakan dampak dari kehadiran Minimarket dan Swalayan.

Banyak masyarakat yang tinggal di sekitar pasar kini beralih memilih belanja

di Minimarket maupun Swalayan dengan alasan lebih lengkap dan nyaman

atau sekedar melihat-lihat, meskipun sebenarnya produk-produk yang ada di

Minimarket atau Swalayan pun tersedia di pasar Ngaliyan. Selain itu ruang

bersaing pedagang pasar tradisional kini juga mulai terbatas, kalau selama ini

pasar tradisional dianggap unggul dalam memberikan harga relatif rendah

untuk banyak komoditas. Dengan fasilitas belanja yang jauh lebih baik skala

ekonomis pengecer modern yang cukup luas dan akses langsung mereka

Page 22: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

22

terhadap produsen dapat menurunkan harga pokok penjualan mereka sehingga

mereka mampu menawarkan harga yang lebih rendah. Sebaliknya pedagang

pasar tradisional, mereka umumnya mempunyai skala yang kecil dan

menghadapi rantai pemasaran yang cukup panjang untuk membeli barang

yang akan dijualnya. Keunggulan biaya rendah pedagang tradisional pun kini

mulai terkikis.

Keunggulan pasar tradisional selama ini didapat dari lokasi, karena

masyarakat lebih senang berbelanja kepasar-pasar yang lokasinya lebih dekat.

Akan tetapi pusat-pusat perbelanjaan seperti Minimarket terus berkembang

memburu lokasi yang potensial, dengan semakin marak dan tersebarnya lokasi

Minimarket maka keunggulan lokasi pasar tradisional juga akan hilang,

kedekatan lokasi kini tidak dapat lagi dijadikan sumber keunggulan yang

berkelanjutan.

Di sini diperlukan peran pemerintah untuk membantu pedagang pasar

tradisional agar dapat bersaing dengan Minimarket dan Swalayan agar

keberadaanya tidak tersingkirkan, seperti yang tertera pada Peraturan Presiden

Nomor 112 Tahun 2007 Pasal 4 yang berisi pusat perbelanjaan dan toko

modern harus mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat,

keberadaan pasar tradisional, usaha kecil dan usaha menengah yang ada di

wilayah yang bersangkutan, memperhatikan jarak antara Hypermarket dengan

pasar tradisional yang ada sebelumnya, menyediakan area parkir paling sedikit

seluas kebutuhan parkir 1(satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60 m2

(enam puluh meter persegi) luas lantai penjualan pusat perbelanjaan dan atau

Page 23: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

23

toko modern yang menyediakan fasilitas yang menjamin pusat perbelanjaan

dan toko modern yang bersih, sehat (hygienis), aman, tertib dan ruang publik

yang nyaman.4

Dari pembahasan di atas penulis ingin melakukan penelitian untuk

menetahui “DAMPAK KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP

PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus di Pasar Ngaliyan)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dikemukakan

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana dampak kehadiran mini market terhadap pasar tradisional ?

2. Bagaimana Strategi yang dilakukan pedagang pasar tradisional untuk

menghadapi persaingan dengan minimarket ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dampak kehadiran mini market terhadap pasar

tradisional.

2. Untuk mengetahui Strategi yang dilakukan pedagang pasar tradisional

untuk menghadapi persaingan dengan minimarket.

4 Peraturan Presiden RI.112, Penataan dan Pembinaan pasar tradisional, pusat

perbelanjaan dan toko modern,2007. WWW.bpkp.go.id , 12-2-2011 19:29

Page 24: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

24

Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagi tempat penelitian, yaitu dapat menjadi bahan pertimbangan baik

secara langsung maupun tidak langsung untuk mengantisipasi dampak

keberadaan minimarket yang semakin pesat disekitar Ngaliyan. Dan

menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan pasar tradisional

Ngaliyan.

2. Bagi Universitas, diharapkan dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut

dalam bidang yang berkaitan dengan retailing, perilaku konsumen, dan

strategi pemasaran.

3. Bagi Umum, menambah pengetahuan dan wawasan mengenai strategi

pemasaran dan perilaku konsumen.

4. Bagi peneliti, Sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori yang

diperoleh di bangku kuliah. Menambah pengalaman dan sarana latihan

dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat sebelum

terjun dalam dunia kerja yang sebenarnya.

D. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Pasar

Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjualan

lebih dari satu baik yang disebut pusat perbelanjaan, pasar tradisional,

pertokoan, mall, plasa, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Pasar

tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah,

Page 25: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

25

pemerintah daerah, swasta, badan usaha milik negara dan badan usaha

milik daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha

berupa toko, kios, los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang

kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha sekala

kecil modal kecil dan dengan proses jual beli barang dengan melalui

tawar-menawar.5

Secara sederhana pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya

para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian ini

mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga

memungkinkan pembeli dan penjual bertemu. Di dalam pasar ini terdapat

penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli produk, baik

barang maupun jasa.6 Pasar dalam arti luas adalah suatu bentuk transaksi

jual beli yang melibatkan keberadaan produk barang atau jasa dengan alat

tukar berupa uang atau dengan alat tukar lainnya sebagai alat transaksi

pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak. Dalam konteks

perekonomian pasar menurut W.J. Stanton adalah sekumpulan orang yang

mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja

(disposable income) serta kemauan untuk membelanjakannya.7

5 Peraturan presiden RI.112, Penataan dan Pembinaan pasar tradisional, pusat

perbelanjaan dan toko modern, 2007. WWW.bpkp.go.id , 12-2-2011 19:29 6 Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006 h. 156.

7 Hari Waluyo, Sosialisasi Pasar Tradisional Sebagai Aset Wisata Budaya di Lampung.

WWW.budpar.go.id ,18-3-2011 20:18

Page 26: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

26

Transaksi potensial ini dapat terlaksana, apabila kondisi berikut ini

terpenuhi:

a. Terdapat paling sedikit dua pihak.

b. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin dapat berharga

bagi pihak lain.

c. Masing-masing pihak mampu untuk berkomunikasi dan menyalurkan

keinginannya.

d. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak penawaran

dari pihak lain.8

2. Macam-macam Pasar

a. Pasar Barang Konsumsi

Barang-barang konsumsi adalah barang yang langsung

digunakan oleh individu atau anggota masyarakat untuk memenuhi

kebutuhannya. Jadi, barang konsumsi terkait langsung dengan

kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh seorang konsumen. Pembeli

barang konsumsi tersebut umumnya adalah pemakai atau konsumen

akhir, bukan pemakai industri, karena barang itu hanya dipakai sendiri

atau disalurkan orang lain untuk dipakai atau dikonsumsinya dan tidak

untuk diproses lagi.

Pasar barang konsumsi ditandai oleh ciri dari para

konsumennya serta motif dan kebiasaan dalam pembelian dan perilaku

pembelinya.9

8 Prof. Dr. Sofjan Assauri, M.B.A., Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan

Strategi), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, hal. 98-99.

Page 27: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

27

Di antara jenis-jenis barang konsumsi adalah sebagai berikut:

1) Barang Convenience

Barang yang termasuk golongan ini adalah barang yang

ingin dibeli oleh konsumen dengan usaha yang minimum pada

toko-toko atau warung terdekat. Biasanya barang seperti ini dibeli

dalam jumlah unit yang kecil, tetapi dengan frekuensi pembelian

yang sering/banyak, dan pembelian dilakukan segera setelah ada

gagasan pembelian dalam pikiran si konsumen itu.

2) Barang Shopping

Barang yang termasuk dalam golongan ini adalah barang

yang ingin dibeli oleh para konsumen dengan usaha-usaha yang

membutuhkan waktu untuk membanding-bandingkan satu macam

atau merek barang dengan macam atau merek barang lainnya

dalam hal kualitas, harga dan gayanya pada beberapa toko.

3) Barang Khusus (Specialty Goods)

Barang yang termasuk dalam golongan ini adalah barang

yang mempunyai daya tarik tertentu bagi si konsumen, sehingga ia

ingin atau bersedia bepergian ke mana saja, asalkan ia dapat

membeli atau menemukan barang yang diinginkannya itu pada

tempat tersebut.

9 Ibid., h. 102-103.

Page 28: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

28

4) Barang yang Tidak Dicari (Unsought Goods)

Barang yang Tidak Dicari adalah barang yang enggan

dibeli oleh si konsumen. Barang yang termasuk dalam kelompok

ini adalah ensiklopedi, asuransi, dokter gigi dan jasa pemakaman.10

b. Pasar Barang Industri

Barang industri adalah barang yang tidak langsung dikonsumsi

oleh individu atau anggota masyarakat, tetapi diolah terlebih dahulu

oleh perusahaan industri.

Barang industri dapat diklasifikasikan ke dalam lima kelompok

barang yang berbeda, yaitu:

1) Bahan Baku

Bahan baku merupakan barang yang seluruh atau

sebagiannya masuk menjadi bahan fisik dari produk yang

diproduksi dan tidak membutuhkan proses pengolahan lebih lanjut

dalam pemasarannya. Yang termasuk barang sebagai bahan baku

antara lain adalah tepung terigu/gandum, benang, karet mentah, biji

besi dan tembaga.

2) Komponen atau Parts dan Bahan Baku Olahan/Fabrikasi

Komponen atau Parts dan Bahan Baku Olahan/Fabrikasi

merupakan barang yang sebagian atau seluruhnya masuk menjadi

fisik dari produk yang diproduksi, tetapi barang tersebut telah

mengalami pengolahan terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

10

Ibid., h. 104-109.

Page 29: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

29

Barang seperti ini adalah barang tenunan, tekstil, barang kulit,

motor listrik dan rantai kemudi mobil/motor.

3) Perlengkapan Operasi

Perlengkapan operasi bukan merupakan bagian dari produk

akhir, tetapi digunakan untuk menunjang pengoperasian suatu

perusahaan. Perlengkapan seperti ini berumur pendek, habis dalam

waktu singkat (tidak melebihi satu tahun), seperti perlengkapan

kantor, sapu dan pembersih lantai, bahan bakar dan jarum pada

mesin pemintal.

4) Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan merupakan instalasi yang tidak

menjadi bagian dari produk akhir, tetapi cirinya berlainan dengan

perlengkapan operasi, karena dipakainya hanya setelah penggunaan

yang berulang-ulang. Barang yang termasuk dalam jenis ini adalah

mesin tekstil, dapur api pengering, mesin cetak dan turbin.

5) Peralatan Pelengkap

Peralatan pelengkap hampir sama dengan kelompok

instalasi mesin dan peralatan, yang merupakan barang yang tidak

termasuk bagian dari produk akhir, tetapi dipakai hanya sebagai

pelengkap dari kegiatan operasi yang penggunaannya berulang-

ulang.11

3. Klasifikasi

11

Ibid., h. 115-117

Page 30: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

30

Pengecer/ritail dapat digolongkan menurut: (a) luasnya lini produk

(LP); (b) bentuk pemilikan; (c) penggunaan fasilitas; dan (d) ukuran toko.

a. Luasnya Lini Produk

Lini Produk adalah sekelompok barang yang memiliki tujuan

penggunaan yang sama, misalnya alat-alat rumah tangga, alat-alat olah

raga, makanan dan minuman, dll, dari sebuah toko serba ada.

Berdasarkan luasnya LP, pengecer dapat dibagi ke dalam beberapa

kategori sebagai berikut.

1) Toko khusus, yaitu toko yang menjual satu macam barang atau LP

yang lebih sempit dengan ragam yang lebih banyak dalam lini

tersebut. Contoh pengecer khusus adalah toko alat-alat olah raga,

toko pakaian, toko hukumnya berbentuk usaha perorangan, firma

atau CV. Toko khusus dapat diklasifikasikan lagi menurut tingkat

kekhususan LP-nya. Toko pakaian merupakan toko lini tunggal;

toko pakaian pria merupakan toko sangat khusus. Di Indonesia saat

ini toko khusus yang berkembang pesat dalam beberapa tahun

belakangan ini adalah AGIS (PT Artha Graha Investama Sentral)

sebagai salah satu retail yang mengkhususkan menjual barang-

barang elektronik. Lainnya yang masuk kelompok ini adalah

Cosmo yang hanya menjual produk-produk Jepang dan toko roti

Holland Bakery yang hanya jual roti.

2) Toko Serba Ada, yaitu toko yang menjual berbagai macam LP.

Biasanya toko seperti ini mempunyai volume usaha yang besar,

Page 31: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

31

kondisi keuangannya lebih kuat, dan badan hukumnya berbentuk

perseroan terbatas atau paling tidak berbentuk CV. Misalnya

Ramayana dan Sarinah.

3) Pasar Swalayan, yaitu toko yang merupakan operasi relatif besar,

berbiaya rendah, margin rendah, volume tinggi, Swalayan yang

dirancang untuk melayani semua kebutuhan konsumen seperti

makanan, cucian, dan produk-produk perawatan rumah tangga.

4) Toko Convenience, yaitu toko yang relatif kecil dan terletak di

daerah pemukiman atau di jalur high traffic, memiliki jam buka

yang panjang (24 jam) selama tujuh hari dalam seminggu, dan

menjual LP convenience yang terbatas seperti minuman, makanan

ringan, permen, rokok, dll., dengan tingkat perputarannya yang

tinggi. Jam buka yang panjang dan karena konsumen hanya

membeli di toko ini hanya sebagai “pelengkap” menyebabkan toko

ini menjadi suatu operasi dengan harga tinggi.

5) Toko Super, Toko Kombinasi dan Pasar Hyper. Toko Super rata-

rata memiliki ruang jual 35.000 kaki persegi dan bertujuan

memenuhi semua kebutuhan konsumen untuk pembelian makanan

maupun bukan makanan secara rutin. Mereka biasanya

menawarkan pelayanan seperti cucian, membersihkan, perbaikan

sepatu, penguangan cek, dan pembayaran tagihan, serta makan

siang murah. Toko kombinasi merupakan diversifikasi usaha pasar

swalayan ke bidan obat-obatan, dengan luas ruang jual sekitar

Page 32: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

32

55.000 kaki persegi. Masuk dalam kelompok ini mulai dari yang

konvensional seperti Naga SM dan Bila hingga yang lebih modern

dan besar seperti Hero dan Top’s. Pasar hyper lebih besar lagi,

berkisar antara 80.000 sampai 220.000 kaki persegi. Pasar ini tidak

hanya menjual barang-barang yang rutin dibeli tetapi juga meliputi

meubel, perkakas besar dan kecil, pakaian, dan banyak jenis

lainnya, seperti Carrefour dan Mega M.

6) Toko Diskon, yaitu toko yang menjual secara reguler barang-

barang standar dengan harga lebih murah karena mengambil marjin

yang lebih rendah dan menjual dengan volume yang lebih tinggi.

Umumnya menjual merek nasional, bukan barang bermutu rendah.

Pengeceran diskon telah bergerak dari barang dagangan umum ke

khusus, seperti toko diskon alat-alat olah raga, toko elektronik, dan

toko buku.

7) Pengecer Potongan Harga. Kalau toko diskon biasanya membeli

pada harga grosir dan mengambil margin yang kecil untuk

menekan harga, pengecer potongan harga membeli pada harga

yang lebih rendah daripada harga grosir dan menetapkan harga

pada konsumen lebih rendah daripada harga eceran. Mereka

cenderung menjual persediaan barang dagangan yang berubah-

rubah dan tidak stabil sering merupakan sisa, tidak laku, dan cacat

yang diperoleh dengan harga lebih rendah dari produsen atau

pengecer lainnya. Pengecer potongan harga telah berkembang

Page 33: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

33

pesat dalam bidang pakaian, asesoris, dan perlengkapan kaki.

Contoh dari pengecer potongan harga ini adalah factory outlet,

seperti Herritage dan Millenia.

8) Ruang Jual Katalog, yaitu toko yang menjual cukup banyak pilihan

produk-produk dengan marjin tinggi, perputarannya cepat,

bermerek, dengan harga diskon. Produk-produk yang dijual

meliputi perhiasan, alat-alat pertukangan, kamera, koper, perkakas

kecil, mainan, dan alat-alat olah raga.

9) MOM & POP Store, yaitu toko berukuran relatif kecil yang

dikelola secara tradisional, umumnya hanya menjual bahan

pokok/kebutuhan sehari-hari yang terletak di daerah

perumahan/pemukiman. Jenis toko ini dikenal sebagai toko

kelontong.

10) Mini Market, yaitu toko berukuran relatif kecil yang merupakan

pengembangan dari Mom & Pop Store, dimana pengelolaannya

lebih modern, dengan jenis barang dagangan lebih banyak.

Misalnya Indomart.12

12

Tulus TH Tambunan,Dyah Nirmalawati,Arus Akbar Silondae, "Kajian Persaingan

Dalam Industri Ritail ", Komisi Pengawas Persaingan Usaha (kppu), 2004, Hal. 3-4 Tidak

diterbitkan

Page 34: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

34

b. Bentuk Pemilikan

Menurut bentuk pemilikannya, pengecer dapat digolongkan ke

dalam dua kategori sebagai berikut:

1) Independent store yaitu toko yang tidak dimiliki oleh sekelompok

orang, melainkan milik pribadi seseorang yang juga merupakan

pimpinan dari toko tersebut. Dalam kategori ini, pengusaha lebih

bebas dalam menentukan kebijaksanaan dan strategi pemasarannya

2) Corporate chain store yaitu beberapa toko yang berada di bawah

satu organisasi, dan dimiliki oleh sekelompok orang. Masing-

masing toko menjual LP yang sama dan struktur distribusinya juga

sama.

c. Penggunaan Fasilitas

Pengecer dapat digolongkan menurut penggunaan fasilitas

dalam memasarkan produk mereka ke konsumen, yakni toko pengecer

dan pengecer tanpa toko. Toko pengecer dapat dijumpai di mana-

mana, seperti yang telah disebut di atas. Sedangkan pengecer tanpa

toko terdiri dari tiga jenis yaitu penjualan dari rumah ke rumah (door

to door saleman), penjualan melalui pos (mail order selling) atau

elektronik, dan penjualan dengan mesin otomatis (automatic vending

machine).

d. Ukuran Toko

Menurut ukuran toko, pengecer dapat digolongkan ke dalam

dua kelompok, yakni pengecer kecil dan pengecer besar. Pembedaan

Page 35: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

35

ini dapat didasarkan pada banyak faktor, diantaranya volume

penjualan, manajemen, kegiatan promosi, kondisi keuangan,

pembagian tenaga kerja, fleksibilitas dalam operasi, merek pengecer,

integrasi horisontal dan vertikal, dll.

Dari beberapa klasifikasi tersebut di atas, peneliti membagi

retail menjadi 2 (dua) kategori, yaitu retail modern dan retail

tradisional. Pembagian kategori tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1

dibawah ini :

Tabel 1.1 Pembagian Retail Modern dan Tradisional

Klasifikasi Retail Modern Retail Tradisional

Lini Produk 1. Toko Khusus

2. Toko Serba Ada

3. Toko Swalayan

4. Toko Convenience

5. Toko Super, Kombinasi,

dan Pasar Hyper

6. Toko Diskon

7. Pengecer Potongan Harga

8. Ruang Penjual Katalog

1. Mom & Pop Store

Kepemilikan Corporate Chain Store Independent Store

Penggunaan

Fasilitas

1. Alat-alat pembayaran

modern (komputer, credit

card, autodebet)

2. AC, Eskalator / Lift

1. Alat Pembayaran

tradisional (manual /

calculator, cash)

2. Tangga, tanpa AC

Promosi Ada Tidak Ada

Keuangan Tercatat dan Dapat

dipublikasikan

Belum tentu tercatat

dan tidak

dipublikasikan

Tenaga Kerja Banyak Sedikit, biasanya

keluarga

Page 36: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

36

Fleksibilitas

Operasi

Tidak Fleksibel

Fleksibel

4. Minimarket

Pasar modern (Minimarket) adalah pasar yang dikelola dengan

manajemen modern, umumnya terdapat di kawasan perkotaan, sebagai

penyedia barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada

konsumen (umumnya anggota masyarakat kelas menengah ke atas). Pasar

modern antara lain mall, supermarket, department store, shopping centre,

waralaba, toko mini swalayan, pasar serba ada, toko serba ada dan

sebagainya. Barang yang dijual disini memiliki variasi jenis yang

beragam. Selain menyediakan barang-barang lokal, pasar modern juga

menyediakan barang impor. Barang yang dijual mempunyai kualitas yang

relatif lebih terjamin karena melalui penyeleksian terlebih dahulu secara

ketat sehingga barang yang rijek/tidak memenuhi persyaratan klasifikasi

akan ditolak. Secara kuantitas, pasar modern umumnya mempunyai

persediaan barang di gudang yang terukur. Dari segi harga, pasar modern

memiliki label harga yang pasti (tercantum harga sebelum dan setelah

dikenakan pajak). Pasar modern juga memberikan pelayanan yang baik

dengan adanya pendingin udara tempat parkir yang aman dan tempat yang

bersih dan nyaman.13

13

Pariaman Sinaga. Makalah Pasar Modern VS Pasar Tradisional. Kementerian Koperasi

dan UKM. Jakarta : Tidak Diterbitkan.2004

Page 37: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

37

5. Pasar Tradisional

Pasar secara harfiah berarti tempat berkumpul antara penjual dan

pembeli untuk tukar menukar barang, atau jual beli barang. Pasar dalam

konsep urban Jawa adalah kejadian yang berulang secara ritmik dimana

transaksi sendiri bukan merupakan hal yang utama, melainkan interaksi

sosial dan ekonomi yang dianggap lebih utama.

Pasar sebagai sistem maksudnya adalah pasar yang mempunyai

suatu kesatuan dari komponen-komponen yang mempunyai fungsi untuk

mendukung fungsi secara keseluruhan, atau dapat pula diartikan pasar

yang telah memperlihatkan aspek-aspek perdagangan yang erat kaitannya

dengan kegiatan jual-beli, misalnya adanya lokasi atau tempat, adanya

ketentuan pajak bagi para pedagang, adanya berbagai macam jenis

komoditi yang diperdagangkan, adanya proses produksi, distribusi,

transaksi dan adanya suatu jaringan transportasi serta adanya alat tukar.

Pengertian tradisional menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia

adalah bersifat turun temurun. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pasar

tradisional berkaitan dengan suatu tradisi. Kata tradisi dalam percakapan

sehari-hari sering dikaitkan dengan pengertian kuno atau sesuatu yang

bersifat luhur sebagai warisan nenek moyang. Tradisi pada intinya

menunjukkan bahwa hidupnya suatu masyarakat senantiasa didukung oleh

tradisi, namun tradisi itu bukanlah statis. Arti paling dasar dari kata tradisi

Page 38: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

38

yang berasal dari kata tradium adalah sesuatu yang diberikan atau

diteruskan dari masa lalu ke masa kini.14

6. Manajemen Marketing Islami

a. Pengertian Manajemen Marketing (Pemasaran)

Marketing adalah dari kata market yang artinya pasar. Pasar di

sini bukan dalam pengertian konkrit tetapi lebih ditujukan pada

pengertian abstrak. Marketing dapat didefinisikan “semua kegiatan

yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari

produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk

menciptakan permintaan efektif”.15

Marketing (pemasaran) adalah semua kegiatan manusia yang

diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses

pertukaran. Proses pertukaran melibatkan kerja, penjual harus mencari

pembeli, menemukan dan memenuhi kebutuhan mereka, merancang

produksi yang tepat, menentukan harga yang tepat, menyimpan dan

mengangkutnya, mempromosikan produk tersebut, menegosiasikan

dan sebagainya, semua kegiatan ini merupakan nilai dari pemasaran.16

Manajemen marketing adalah aktivitas perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan atas program-program yang dirancang

untuk menghasilkan transaksi pada target pasar, guna memenuhi

14 Ifah Chasanah. “Keberadaan Pasar Tradisional Wage Wadas Lintang Sebagai Pusat

Kegiatan Ekonomi, Sosial, Dan Budaya Masyarakat Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Tahun

1998-2005” Skripsi Fakultas Ilmu Sosisl, semarang , Universitas Negri Semarang, 2007, hal.3 15

Alex S Nitisemito, Marketing, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1981, hal. 13 16 Cholifah (062411013), Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan

Pada Butik Busana Muslim Di Kota Semarang, Semarang: Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo,

2010, hal. 16-17.

Page 39: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

39

kebutuhan perorangan atau kelompok berdasarkan asas saling

menguntungkan, melalui pemanfaatan produk, harga, promosi, dan

distribusi.17

b. Manajemen Marketing Islami

Marketing Islami (Syariah marketing) adalah sebuah disiplin

bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan

perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholder-nya, yang

dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip

mu’amalah (bisnis) dalam Islam.18

Definisi di atas didasarkan pada salah satu ketentuan-ketentuan

dalam bisnis islami yang tertuang dalam kaidah fiqih yang

mengatakan, “Al-muslimuna ‘ala syuruthihim illa syarthan harrama

halalan aw ahalla haraman” (kaum muslim terikat dengan

kesepakatan-kesepakatan bisnis yang mereka buat, kecuali kesepakatan

yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram).

Selain itu, kaidah lain mengatakan “Al-ashlu fil-muamalah al ibahah

illa ayyadulla dalilun ‘ala tahrimiha” (Pada dasarnya semua bentuk

muamalah atau bisnis boleh dilakukan kecuali ada dalil yang

mengharamkannya).

Ini artinya bahwa dalam syariah marketing, seluruh proses baik

proses penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai

17

Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas

Bisnis Islami, Jakarta: GEMA INSANI PRESS, 2002, hal. 162-163. 18

Hermawan Kerta Jaya & Muhammad Syakir Sula. Syariah Marketing, Bandung

:Mizan, hal.26

Page 40: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

40

(value) tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan

prinsip-prinsip mu’amalah yang islami. Sepanjang hal tersebut dapat

dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip Muamalah islami tidak

terjadi dalam suatu transaksi atau dalam suatu proses bisnis, maka

menjadi bentuk transaksi apapun dalam pemasaran dapat dibolehkan.

Ada 4 karakteristik syariah marketing yang dapat menjadi

panduan bagi para pemasar sebagai berikut:

1) Teistis (Rabbaniyyah)

Salah satu ciri khas syariah marketing yang tidak dimiliki

dalam pemasaran konvensional yang dikenal selama ini adalah

sifatnya yang religius. Kondisi ini tercipta tidak karena

keterpaksaan, tetapi dari kesadaran akan nilai-nilai religius, yang

dipandang penting dan mewarnai aktivitas pemasaran agar tidak

terperosok ke dalam perbuatan yang dapat merugikan orang lain.

Seorang marketer dari melakukan strategi pemasaran dengan

memilah-milah pasar (segmentasi), segmentasi yaitu seni

mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang-peluang yang

muncul di pasar.

Segmentasi merupakan langkah awal dalam menentukan

keseluruhan aktivitas perusahaan, segmentasi memungkinkan

perusahaan untuk lebih focus dalam mengalokasikan sumber daya,

kemudian memilih pasar mana yang harus menjadi fokusnya

(targeting), targeting adalah strategi mengalokasikan sumber daya

Page 41: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

41

perusahaan secara efektif. Dengan menentukan target yang dibidik,

usaha akan lebih terarah.

Ada tiga criteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat

mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang mau ditarget.

Yang pertama adalah memastikan bahwa segmen pasar yang

dipilih itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi

perusahaan. Atau dapat pula memilih segmen pasar yang pada saat

ini masih kecil, tetapi menarik dan menguntungkan di masa

mendatang. Yang kedua adalah harus didasarkan pada keunggulan

daya saing perusahaan. Keunggulan daya saing merupakan cara

untuk mengukur apakah perusahaan itu memiliki kekuatan dan

keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang

dipilih. Yang ketiga adalah dengan melihat situasi persaingan yang

terjadi. Semakin tinggi tingkat persaingan, perusahaan perlu

mengoptimalkan segala usaha yang ada secara efektif dan efisien

sehingga targeting yang dilakukan akan sesuai dengan keadaan

yang ada di pasar.

Bagi perusahaan syariah harus bisa mengambil hati dan

jiwa dari para calon konsumennya, dengan begitu konsumen akan

lebih terikat kepada produk atau perusahaan dan relasi yang terjalin

bisa bertahan lebih lama. Selanjutnya strategi yang harus

dirumuskan adalah membuat positioning. Positioning adalah

strategi untuk merebut posisi di benak konsumen, sehingga strategi

Page 42: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

42

ini menyangkut bagaimana membangun kepercayaan, keyakinan,

dan kompetensi bagi pelanggan.

Postioning diperlukan agar citra terhadap produk atau

perusahaan dapat terbentuk sesuai dengan niat dan tujuan dari

perusahaan. Setelah menemukan produk yang sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan harus mengetahui

posisinya di tengah arena kompetisi. Dengan mengetahui posisi di

tengah pemain yang lain, positioning yang ditawarkan bisa berbeda

dari positioning pesaing. Positioning ini juga harus sesuai terhadap

perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Bagi perusahaan

syariah, membangun positioning yang kuat dan positif sangatlah

penting.

Citra syariah yang dengan sendirinya akan terbentuk harus

bisa dipertahankan dengan menawarkan nilai-nilai yang sesuai

dengan prinsip syariah. Pemenuhan terhadap prinsip-prinsip

syariah merupakan hal yang wajib dan harus dijalankan

berdasarkan kompetensi yang dimiliki perusahaan. Sehingga,

dalam menentukan positioning-nya, perusahaan bisa menampilkan

keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan berdasarkan prinsip

syariah. Positioning memegang peranan dalam memasarkan

produk-produk perusahaan, Karena membangun positioning berarti

membangun kepercayaan dari konsumen.

Page 43: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

43

Perusahaan yang berbasis syariah, membangun

kepercayaan berarti menunjukkan komitmen bahwa perusahaan

syariah menawarkan sesuatu yang lebih jika dibandingkan dengan

perusahaan yang non syariah. Begitu juga dengan marketing mix-

nya yaitu pada produk, barang dan jasa yang ditawarkan adalah

yang berkualitas atau sesuai dengan yang dijanjikan. Menetapkan

harga, terhadap pelanggan disajikan harga yang kompetitif.

Dalam penempatan atau saluran distribusi, pebisnis muslim

sekali-kali tidak akan pernah melakukan tindak kecurangan

terhadap pesaing lain, suap untuk melancarkan saluran pasarnya,

dan tindakan marchiavelis lainnya. Dan dalam melakukan promosi,

pebisnis muslim juga akan menghindari iklan porno, bohong, dan

promosi yang menghalalkan segala cara. Senantiasa dijiwai oleh

nilai-nilai religius.

2) Etis (Akhlaqiyyah)

Seorang marketer sangat mengedepankan masalah akhlak

(moral, etika) dalam seluruh aspek kehidupannya. Prinsip bersuci

dalam islam tidak hanya dalam ibadah, tetapi dapat di temukan

juga dalam kehidupan social sehari-hari: dalam berbisnis, berumah

tangga, bergaul, bekerja, belajar dan lain-lain. Ada beberapa etika

pemasar yang akan menjadi prinsip bagi marketer syariah dalam

menjalankan fungsi pemasaran, yaitu:

Page 44: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

44

a) Jujur, jujur yaitu seorang pebisnis wajib berlaku jujur dalam

melakukan usahanya. Jujur dalam pengertian yang lebih luas

yaitu tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ada fakta,

tidak berkhianat, serta tidak pernah ingkar janji dan lain

sebagainya. Tindakan tidak jujur merupakan perbuatan yang

jelas berdosa, jika biasa dilakukan dalam melakukan bisnis

juga akan membawa pengaruh negatif kepada kehidupan

pribadi dan keluarga seorang pebisnis itu sendiri. Bahkan lebih

jauh lagi, sikap dan tindakan yang seperti itu akan mewarnai

dan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat secara luas.19

Dalam al-Qur’an, keharusan bersikap jujur dalam dunia

bisnis sudah diterangkan dengan sangat jelas dan tegas antara

lain firman Allah SWT : (QS Asy Syu’araa:181-183)

Artinya: ”181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu

termasuk orang-orang yang merugikan. 182. Dan

timbanglah dengan timbangan yang lurus. 183. Dan

janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya

dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan

membuat kerusakan”.20

Dengan menyimak ayat tersebut di atas, maka kita akan

dapat mengambil satu pengertian bahwa sesungguhnya allah

19

Johan arifin, etika bisnis islami, Semarang : walisongo press, 2009, hal. 154

20

Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: PT Syaamil Cipta

Media, 1987, hal. 374.

Page 45: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

45

SWT telah menganjurkan kepada seluruh umat manusia pada

umumnya, dan kepada para pelaku bisnis khususnya untuk

berlaku jujur dalam menjalankan roda bisnisnya dalam bentuk

apapun.

b) Berperilaku adil dalam berbisnis yaitu satu bentuk akhlak yang

harus dimiliki seorang syariah marketer.Lawan dari keadilan

adalah kezaliman yaitu sesuatu yang di haramkan Allah. Allah

mencintai orang-orang yang berbuat adil dan membenci orang-

orang yang berbuat zalim, bahkan Allah melaknat mereka.

Islam telah mengharamkan setiap hubungan bisnis yang

mengandung kezaliman dan mewajibkan terpenuhinya keadilan

yang teraplikasikan dalam setiap hubungan dagang dan

kontrak-kontrak bisnis. Dalam bisnis modern, sikap adil harus

tergambarkan bagi semua stakeholder, semuanya harus

merasakan keadilan. Tidak boleh ada satu pihak pun yang hak-

haknya terzalimi. Mereka harus selalu terpuaskan sehingga

dengan demikian bisnis bukan hanya tumbuh dan berkembang,

melainkan juga berkah di hadapan Allah Swt.

c) Bersikap melayani dan rendah hati yaitu sikap melayani

merupakan sikap utama dari seorang marketer. Tanpa sikap

melayani, yang melekat dalam kepribadiannya, dia bukanlah

seorang yang berjiwa pemasar. Melekat dalam sikap melayani

ini adalah sikap sopan santun dan rendah hati. Orang yang

Page 46: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

46

beriman di perintahkan untuk bermurah hati, sopan dan

bersahabat saat berelasi dengan mitra bisnisnya. Sikap

selanjutnya adalah memberi kemudahan kepada orang lain

yang kesulitan.

Seorang muslim yang baik hendaklah toleran kepada

saudaranya saat membayar atau menagih (utang, premi

asuransi, cicilan kredit bank, dan sebagainya) jika ia sedang

mengalami kesusahan atau kesulitan. Marketer syariah juga

tidak boleh terbawa dalam gaya hidup yang berlebih-lebihan,

dan harus menunjukkan iktikad baik dalam semua transaksi

bisnisnya.

d) Tidak suka berburuk sangka yaitu saling menghormati satu

sama lain merupakan ajaran nabi Muhammad saw yang harus

diimplementasikan dalam perilaku bisnis modern. Tidak boleh

satu pengusaha menjelekkan pengusaha yang lain, hanya

bermotifkan persaingan bisnis. Apalagi bagi praktisi yang

sudah berani menempelkan atribut syariah, karena itu

sepatutnya akhlak para praktisi, akademisi, dan para pakar

ekonomi syariah harus bisa menjadi teladan bagi umat. Akan

lebih mulia jika seorang syariah marketer justru menonjolkan

kelebihan-kelebihan saudaranya, rekan sekerjanya,

perusahaannya, atau bahkan jika perlu pesaingnya. Disini akan

Page 47: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

47

tergambar sebuah ahklak yang indah, yang justru akan menarik

simpati pelanggan maupun mitra bisnis kita.

3) Realistis (Al-waqi’iyyah)

Seorang marketer adalah para pemasar professional dengan

penampilan yang bersih, rapi, dan bersahaja. Mereka bekerja

dengan professional dan mengedepankan nilai-nilai religius,

kesalehan, aspek moral dan kejuuran dalam segala aktivitas

pemasarannya. Ia tidak kaku, tidak berlebih-lebihhan dalam

penampilan, tetapi sangat luwes dalam bersikap dan bergaul.

4) Humanistis (Insaniyyah)

Syariah diciptakan untuk manusia agar derajatnya

terangkat, sifat kemanusiaannya terjaga dan terpelihara, serta sifat-

sifat kehewanannya dapat terkekang dengan panduan syariah.

Dengan memiliki nilai humanities ia menjadi manusia yang

terkontrol dan seimbang bukan manusia yang serakah yang

menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan yang sebesar-

besarnya. Bukan menjadi manusia yang bisa bahagia di atas

penderitaan orang lain atau manusia yang hatinya kering dengan

kepedulian sosial.

Syariat Islam adalah insaniyyah berarti diciptakan untuk

manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa menghiraukan ras,

warna kulit, kebangsaan dan status. Hal inilah yang membuat

syariah memiliki sifat universal sehingga menjadi syariat humanitis

Page 48: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

48

universal. Hal tersebut dapat dikatakan prinsip ukhuwah

insaniyyah (persaudaraan antar manusia)

7. Prinsip-prinsip Perdagangan Rasulullah SAW

Prinsip-prinsip perdagangan yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Adalah prinsip keadilan dan kejujuran. Dalam konsep Islam perdagangan

yang adil dan jujur adalah perdagangan yang “tidak menzalimi dan tidak

pula dizalimi” (QS. Al-Baqarah (2): 279).21

a. Mekanisme pasar dalam perdagangan

Dalam Islam, konsep dan perdagangan harus dilandasi oleh

nilai-nilai dan etika yang bersumber dari nilai-nilai dasar agama yang

menjunjung tinggi tentang kejujuran dan keadilan. Fakta menunjukkan

bahwa Rasulullah SAW. Telah banyak memberikan contoh dalam

melakukan perdagangan secara adil dan jujur. Selain itu juga,

rasulullah saw. Telah meletakkan prinsip-prinsip yang mendasar

tentang bagaimana pelaksanaan perdagangan yang adil dan jujur.

Prinsip dasar yang diletakkan Rasulullah SAW. Adalah berkaitan

dengan mekanisme pasar dalam perdagangan, kedua belah pihak dapat

saling menjual dan membeli barang secara ikhlas artinya tidak ada

campur tangan serta intervensi pihak lain dalam menentukan harga

barang. Terdapat beberapa prinsip yang melandasi fungsi pasar dalam

masyarakat muslim:

21

Jusmaliani dkk, Bisnis Berbasis Syariah,Jakarta : Bumi Aksara , 2008. Hal.54

Page 49: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

49

1) Dalam konsep perdagangan Islam, penentuan harga ditentukan

oleh kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran

tersebut, haruslah terjadi secara suka rela, tidak ada pihak yang

merasa terpaksa dalam melakukan transaksi pada tingkat harga

tersebut. Hal ini telah disebutkan dalam al-Quran:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,

kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan

suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu

membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisa’ (4): 29).

22

Firman Allah tersebut menekankan bahwa transaksi

perdagangan harus dilakukan tanpa paksaan, sehingga terbentuklah

harga secara alamiah. Dalam hal ini semua harga yang terkait

dengan factor produksi maupun produk barang itu sendiri

bersumber pada mekanisme pasar seperti ini, karena itu ketetapan

harga tersebut telah diakui sebagai harga yang adil dan wajar

(harga yang sesuai).

2) Mekanisme pasar dalam Islam melarang adanya sistem kerjasama

yang tidak jujur. Islam tidak menghendaki adanya koalisi antara

22

Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: PT Syaamil Cipta

Media, 1987, hal. 83.

Page 50: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

50

konsumen dengan produsen, meskipun tidak mengesampingkan

adanya konsentrasi produksi, selama terjadinya konsentrasi itu

dilakukan dengan cara-cara yang jujur seta tidak melanggar prinsip

kebebasan dan kerja sama. Oleh karena itu, prinsip monopoli

ataupun oligopoli tidak dilarang dalam Islam selama pelaku tidak

mengambil keuntungan diatas keuntungan yang wajar. Agar

system perdagangan itu tidak menyalahi aturan agama maka

penting dibentuk lembaga hisbah. Lembaga ini bertugas memantau

dan mengawasi praktik-praktik kegiatan perekonomian untuk

menjamin keadilan dan perdagangan yang jujur serta tidak

melanggar aturan yang termaktub dalam kaidah al-Quran dan

Hadits Rasulullah SAW.

3) Bila pasar dalam keadaan tidak sehat, di mana telah terjadi tindak

kezaliman seperti adanya kasus penipuan, penimbunan, atau

perusakan pasokan dengan tujuan menaikkan haraga, maka

menurut Ibnu Taimiyyah pemerintah wajib melakuakan regulasi

harga pada tingkat yang adil antara produsen dan konsumen tanpa

ada pihak yang dirugikan atau dieksploitasi oleh pihak yang lain.

Page 51: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

51

b. Praktik perdagangan yang Islami

Perdagangan yang Islami adalah perdagangan yang dilandasi

oleh nilai-nilai dan etika yang bersumber dari nilai-nilai dasar agama

yang menjunjung tinggi tentang kejujuran dan keadilan. Muhammad

SAW. Dalam ajarannya meletakkan keadilan dan kejujuran sebagai

prinsip dalam perdagangan. Perdagangan ya ng adil konsep islam

adalah perdagangan yang “tidak menzalimi dan tidak dizalimi”.

Konteks perdagangan adil yang diperintahkan Rasulullah

adalah untuk menegakkan kejujuran dalam transaksi serta menciptakan

hubungan baik dalam berdagang. Ketidakjujuran dalam perdagangan

sangat dilarang oleh Nabi. Bahkan, beliau menyatakan bahwa

perdagangan sebagai suatu hal yang haram, bila keuntungan individu

yang diperoleh dari transaksi perdagangan itu akan mendatangkan

kerugian dan penderitaan pada beberapa orang lain atau pada

masyarakat lebih luas. Untuk menjadi pedagang yang baik, Islam telah

mengatur agar persaingan antar pedagang di pasar dilakukan dengan

cara yang adil dan jujur. Segala bentuk transaksi yang menimbulkan

ketidakadilan serta berakibat terjadinya kecenderungan meningkatnya

harga barang-barang secara zalim sangat dilarang oleh Islam. Ada

berbagai transaksi perdagangan yang dilarang oleh Rasulullah SAW.

Dalam keadaan pasar normal, di antaranya adalah sebagai berikut:

1) Tallaqi rukban, yaitu mencegat pedagang yang membawa barang

dari tempat produksi sebelum sampai pasar. Rasulullah melarang

Page 52: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

52

praktik perdagangan seperti ini dengan tujuan untuk menghindari

ketidaktahuan penjual dari daerah pedesaan akan harga barang

yang berlaku di kota. Rasulullah memerintahkan suplai barang

hendaknya dibawa langsung ke pasar sehingga penjual dan pembeli

dapat mengambil manfaat dari adanya harga yang alamiah.

Mencegah masuknya pedagang ke pasar kota dapat menimbulkan

pasar yang tidak kompetitif.

2) Perdagangan yang menipu. Islam sangat melarang segala bentuk

penipuan, untuk itu Islam sangat menuntut suatu perdagangan yang

dilakukan secara jujur dan amanah. Termasuk kategori menipu

dalam perdagangan adalah :

a) Gisyah, yaitu menyembunyikan cacat barang yang dijual.

Dapat pula dikategorikan sebagai gisyah adalah mencampurkan

barang-barang jelek kedalam barang-barang yang berkualitas

baik, sehingga pembeli akan mengalami kesulitan untuk

mengetahui suatu barang yang diperdagangkan.

b) Tathfif, yaitu tindakan pedagang mengurangi timbangan dan

takaran suatu barang yang dijual.

3) Perdagangan najasy, yaitu praktik perdagangan dimana seseorang

berpura-pura sebagai pembeli yang menawar tinggi harga barang

dengan disertai memuji-muji kualitas barang tersebut secara tidak

wajar, tujuannya adalah untuk menaikkan harga barang.

Page 53: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

53

4) Memperdagangkan barang haram, yaitu memperjualbelikan

barang-barang yang telah dilarang dan diharamkan oleh al-Quran,

seperti daging babi, darah, minuman keras, dan bangkai.

5) Perdagangan secara riba, yaitu pengambilan tambahan dalam

transaksi jual beli ataupun pinjam-meminjam yang berlangsung

secara zalim dan bertentangan dengan prinsip mu’amalah secara

Islami.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah

subjek dari mana data diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner

atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut

responden.

Apabila peneliti menggunakan teknik observasi, maka sumber

datanya bisa berupa benda, gerak atau proses sesuatu. Apabila peneliti

menggunakan dokumentasi, maka dokumen atau catatan yang menjadi

sumber data, sedangkan isi catatan subjek penelitian atau variabel

penelitian.23

Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

data primer dan sekunder.

23

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Yogyakarta:

Rineka Cipta, 1996, hal.129

Page 54: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

54

a. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber

pertama. Sumber data primer yang penulis gunakan dalam penelitian

ini adalah data yang diperoleh dengan cara wawancara langsung

dengan para pedagang di pasar tradisional, serta penulis melakukan

transaksi secara langsung guna memperoleh data yang akurat.

b. Sumber data sekunder adalah sumber yang dapat memberikan

informasi atau data tambahan yang dapat memperkuat data pokok, baik

yang berupa manusia dengan cara wawancara atau benda (majalah,

buku, Koran dll).24

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data

sekunder adalah dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil

penelitian.

2. Populasi dan Sampel

1) Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.25

Populasi

adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil perhitungannya

maupun pengukuran, kuantitatif ataupun kualitatif, daripada

karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan

jelas.26

24

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R &D, Bandung: Alfabeta,

2008, hal. 225 25

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, Cet. Ke-13, 2006,

hal.130. 26

Sudjana, Metode Statistik, Bandung : TARISTO, Edisi Ke-5, 1989, hal.161

Page 55: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

55

2) Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.27

Untuk mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan populasi,

maka dalam penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik

sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan.28

Yaitu siapa saja yang berdagang di pasar tradisional

Ngaliyan dan konsumen yang pernah bertransaksi baik di pasar

tradisional dan pasar modern. Berdasarkan tehnik tersebut diperoleh

sampel pedagang pasar berjumlah 145 pedagang dan konsumen

berjumlah 65 orang.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data maka dalam penelitian ini metode yang

digunakan adalah :

a. Metode Interview (wawancara)

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab

secara lisan kepada pihak yang akan diteliti, yaitu pedagang pasar

tradisional di pasar Ngaliyan Semarang serta konsumen.

b. Metode Angket (Kuesioner)

Metode angket adalah tekhnik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.29

Dalam

27

Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian, Op.Cit, hlm.31 28

Sugiyono, Statistika untuk penelitian, Bandung :ALFABETA, 2007. hal. 67 29

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung : ALFABET,

Cet. Ke-7, 2009, hlm.142

Page 56: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

56

penelitian ini angket nantinya akan diberikan kepada pedagang di pasar

tradisional jrakah dan ngaliyan. Mereka diminta mengisi daftar

pertanyaan tentang pengaruh keberadaan minimarket yang berada di

sekitar pasar.

c. Metode Study Pustaka

Di dalam pengumpulan data studi pustaka penulis memperoleh

data-data dari buku. Serta bacaan-bacaan lain yang berhubungan

dengan judul penelitian ini.

4. Metode analisis data

Penelitian ini menggunakan analisis data Kualitatif Deskriptif

bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian

berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan

tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis.30

Penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu data yang

dikumpulkan umumnya berbentuk kata-kata, gambar dan kebanyakan

bukan angka-angka. Kalaupun ada angka-angka sifatnya hanya sebagai

penunjang. Data yang dimaksud meliputi wawancara, catatan data

lapangan, foto-foto, dokumen pribadi, nota dan catatan lainnya. Termasuk

di dalamnya deskripsi mengenai tata situasi31

yang akan menjelaskan

analisis penelitian lebih fokus kepada dampak pada tiap produk yang

sama-sama disediakan di pasar tradisional dan pasar modern.

30

Saifudin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Off Set, cet. Ke-1,

1998. hlm 126. 31

Sudarwan Damim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: CV PUSTAKA SETIA,

2002. hlm. 61.

Page 57: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

57

F. Siatematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : DAMPAK KEHADIRAN MINI MARKET TERHADAP

DAN STRATEGI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL

Pada bab ini memuat materi–materi yang dikumpulkan dan dipilih

dari berbagai sumber tertulis yang dipakai sebagai bahan acuan

dalam pembahasan atas topik permasalahan tersebut.

BAB III : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang deskripsi objek penelitian yaitu pasar

tradisional Ngaliyan dan karakteristik pedagang responden dan

konsumen responden.

Page 58: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

58

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan data dari

responden.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis terhadap topik

penelitian.

Page 59: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

59

BAB II

POKOK PEMBAHASAN

A. Dampak Kehadiran Minimarket Terhadap Pasar Tradisional

Berbeda dengan supermarket, kebanyakan pasar tradisional merupakan

milik pemda. Pemda di Indonesia umumnya memiliki Dinas Pasar yang

menangani dan mengelola pasar tradisional. Dinas ini mengelola pasar

miliknya sendiri atau bekerja sama dengan swasta. Metode kerja sama

umumnya melibatkan pemberian izin kepada pihak swasta untuk membangun

dan mengoperasikan pasar tradisional di bawah skema Bangun, Operasi, dan

Transfer, dengan pembayaran oleh pihak swasta kepada Dinas Pasar setiap

tahun.

Pesatnya pembangunan pasar modern dirasakan oleh banya pihak

berdampak terhadap keberadaan pasar tradisional. Di satu sisi, pasar modern

dikelola secara profesional dengan fasilitas yang serba lengkap, di sisi lain

pasar tradisional masih terpaku dengan permasalahan lama seputar

pengelolaan yang kurang profesional dan ketidaknyamanan berbelanja. Pasar

modern dan tradisional bersaing dalam pasar yang sama, yaitu pasar ritel.

Hampir semua produk yang dijual di pasar tradisional seluruhnya dapat

ditemui di pasar modern, khususnya minimarket Semenjak kehadiran

minimarket di semarang, pasar tradisional diduga merasakan penurunan

pendapatan dan keuntungan yang drastis.

Page 60: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

60

Meskipun demikian, argumen yang mengatakan bahwa kehadiran

pasar modern merupakan penyebab utama tersingkirnya pasar tradisional tidak

seluruhnya benar. Hampir seluruh pasar tradisional di Indonesia masih

bergelut dengan masalah internal pasar seperti buruknya manajemen pasar,

sarana dan prasarana pasar yang sangat minim, pasar tradisional sebagai

sesuatu yang menguntungkan untuk penerimaan retribusi, menjamurnya

pedagang kaki lima (PKL) yang mengurangi pelanggan pedagang pasar, dan

minimnya bantuan permodalan yang tersedia bagi pedagang tradisional.

Keadaan ini secara tidak langsung menguntungkan pasar modern.

Dampak negatif dari pertumbuhan retail moderen yang semakin pesat

belakangan ini, khususnya di kota-kota besar seperti Semarang sudah mulai

dirasakan oleh banyak pedagang tradisional. Hasil diskusi antara pengamat

retail di Indonesia Koestarjono Prodjolalito dengan sejumlah pedagang alat-

alat listrik tradisional menunjukkan bahwa banyaknya macam/merek barang

yang ditawarkan oleh hypermarket, termasuk alat-alat listrik telah mengancam

usaha mereka. Ia berpendapat bahwa kelangsungan usaha pasar tradisional

yang ada sekarang tidak mencerminkan daya saing yang sesungguhnya di

tengah pesatnya pembangunan pusat perdagangan atau pasar retail modern.32

Salah satu bentuk persaingan antara retail moderen dan retail

tradisional yang sering mendapatkan perhatian banyak orang adalah

persaingan dalam harga. Permasalahan utamanya adalah bahwa retail modern

terutama skala besar sering menjual produknya dengan harga jauh lebih

32

Tulus TH Tambunan, Dyah Nirmalawati,Arus Akbar Silondae, "Kajian Persaingan

Dalam Industri Ritail ", Komisi Pengawas Persaingan Usaha (kppu), 2004, hal. 10 Tidak

diterbitkan.

Page 61: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

61

rendah daripada harga jual dari produk yang sama di pasar tradisional. Pada

tahun 1999, Asosiasi Perngusaha Retail Indonesia (Apindo), menuduh retail

besar seperti hypermarket dan perkulakan besar semacam Makro, Goro dan

Alfa yang menjual produk grosir dan juga eceran melakukan praktek

dumping.33

Menurut Direktur Gabungan Produsen Makanan dan Minuman

Indonesia (Gapmmi) Thomas Gunawan, tidak ada produsen yang menjual

barangnya dibawah harga normal. Produsen biasanya menetapkan harga

eceran tertinggi (HET) suatu barang bagi pengecer yang besarnya untuk

produk makanan sekitar 4%-7% dari harga pokok. Pemberlakuan HET

tersebut untuk melindungi produk itu sendiri agar tetap diminati konsumen

dengan harga yang terjangkau. Apabila melanggar HET tersebut maka

pasokannya akan dihentikan kendati telah mendapat beberapa kali teguran.

Sedangkan untuk harga terendah, pemasok tidak menentukan besarnya

dan tergantung kepada masing-masing pengecer. Hal ini karena pengecer

diizinkan melakukan potongan harga dengan alasan produk itu lambat

penjualannya, daya tahan atau kadaluarsa yang mau habis atau produk tersebut

bungkusnya rusak namun tetap bisa dikonsumsi, seperti kaleng yang penyok.

Apabila ada eceran yang melakukan potongan harga besar-besaran karena mau

tutup, biasanya produsen membeli kembali produk itu agar tidak merusak

harga. Harga pemasok antara satu retail dengan lainnya biasa berbeda,

tergantung dari besarnya volume pengambilan dan cepatnya pembayaran.

33

Philip kotler &A.B Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta :salemba

empat, 2001, Buku II, hal.746

Page 62: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

62

Pada prinsipnya produsen tidak dirugikan dengan adanya penjualan di bawah

harga pemasok.

Sementara, menurut Fauzy (Corporate Secretary PT Tigaraksa Satria),

distributor umumnya memberikan diskon kepada minimarket, supermarket

dan hypermarket serta grosir sekitar 3% lebih murah dibandingkan dengan

diskon yang diberikan kepada toko biasa. Distributor bisa memberikan diskon

lebih besar jika pihak principal itu sedang melakukan promosi dagang untuk

produk baru atau memberikan insentif berupa diskon kepada retail yang

melakukan pembayaran lebih cepat yang besarnya sama dengan bunga bank,

atau sedikit lebih tinggi. Selain itu, principal sering kali hanya mengambil

marjin sangat tipis, yaitu untuk suatu produk yang laris terjual dengan

pertimbangan bahwa modal kerja mereka lebih murah.

Jadi, hypermarket dan minimarket tidak melakukan dumping dengan

menjual produknya lebih murah dari peretail lainnya. Sebab retail raksasa itu

selain hanya mengambil marjin yang sangat tipis juga memberikan semua

fasilitas yang diperoleh dari distributor, baik berupa promosi dagang maupun

insentif diskon kepada konsumennya.

Larinya banyak pembeli ke retail moderen bukan suatu fenomena yang

mengejutkan, melihat kenyataan bahwa di Indonesia kondisi dari pasar

tradisional sangat buruk karena jarang direnovasi dan disempurnakan secara

berkala mengikuti zaman. Kebanyakan, pasar tradisional baru direnovasi jika

terjadi kebakaran. Sehingga, banyak sekali pasar tradisional di Indonesia yang

kualitasnya makin buruk. Ini merupakan penyebab utama banyaknya

Page 63: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

63

konsumen yang meninggalkan pasar tradisional pindah ke pasar retail

modern. Lain halnya dengan pasar swalayan moderen. Mereka punya aturan

ketat. Biasanya, setiap 5-7 tahun sekali, pasar swalayan moderen direnovasi

untuk mengikuti perubahan zaman.34

B. Strategi Yang Dilakukan Pedagang Pasar Tradisional Untuk

Menghadapi Persaingan Dengan Minimarket

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Seperti yang diketahui dunia usaha bersifat dinamis, yang diwarnai

dengan adanya perubahan dari waktu ke waktu dan adanya keterkaitan

dengan satu sama lainnya. Oleh karena itu, strategi pemasaran mempunyai

peranan yang sangat penting untuk keberhasilan usaha perusahaan pada

umumnya dan khususnya dalam bidang pemasaran. Selain itu, strategi

pemasaran yang ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai

dengan perkembangan pasar dalam lingkungan pasar tersebut. Dengan

demikian, strategi pemasaran harus dapat memberi gambaran yang jelas

dan terarah tentang apa yang akan dilakukan perusahaan dalam

menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa pasar

sasaran.

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang

menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan

panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya

34

Kurnia Kafi, 2000, “Kompetisi”, 26 Februari, No.15/VI,

http://www.gatranews.net/VI/15/INTI-15.html , 24-2-2011 20:05.

Page 64: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

64

tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, Strategi pemasaran

adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang

memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke

waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya,

terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan

dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu penentuan

strategi pemasaran harus didasarkan atas analisis lingkungan dan internal

perusahaan melalui analisa keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta

analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari

lingkungannya.35

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup,

berkembang, dan mampu bersaing. Dalam rangka inilah maka setiap

perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan strategi dan cara

pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Seperti yang diketahui, strategi

pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan layak

dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju

(target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka

panjang (objektives), dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi

pemasaran ini terdapat strategi acuan/bauran pemasaran (Marketing mix)

yang menetapkan komposisi terbaik dari keempat komponen atau

35

Sofjan Asauari. Manajemen Pemasaran, Jakarta : PT Grafindo Persada, 2007, hal. 168-

169

Page 65: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

65

variabelpemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju

sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.36

Keempat unsur atau variabel strategi acuan/bauran pemasaran

tersebut adalah :

a. Strategi Produk

Strategi produk dalm hal ini adalah menetapkan cara dan

penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat

memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan

keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan

penjualan dan peningkatan share pasar.

b. Strategi Harga

Peranan harga sangat penting terutama untuk menjaga dan

meningkatkan posisi perusahaan di pasar, yanng tercermin dalam share

pasar perusahaan, di samping untuk meningkatkan penjualan dan

keuntungan perusahaan. Dengan kata lain, penetapan harga

mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaandan kemampuan

perusahaan mempengaruhi konsumen.

c. Strategi Penyaluran/Distribusi

Penyaluran merupakan kegiatan penyampaian produk sampai

ke tangan konsumen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu kebijakan

penyaluran merupakan salah satu kebijakan pemasaran terpadu yang

mencakup penentuan saluran pemasaran (marketing channels) dan

36

Ibid, hal. 197-199

Page 66: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

66

distribusi fisik (physical distribution). Kedua faktor ini mempunyai

hubungan yang sangt erat dalam keberhasilan penyaluran dan

sekaligus keberhasilan pemasaran produk perusahaan. Evektivitas

penggunaan saluran distribusi diperlukan untuk menjamin tersedianya

produk disetiap mata rantai saluran tersebut.

d. Strategi Promosi

Promosi dilakukan perusahaan untuk membujuk atau

mempengaruhi calon pembeli dan pelanggan untuk melakukan

pembelian atas produk yang dipasarkan, dalam hal ini perusahaan

melakukan komunikasi dengan para konsumen. Kegiatan promosi

yang dilakukan suatu perusahaan merupakan penggunaan kombinasi

yang terdapat dari unsur-unsur atau peralatan promosi, yang

mencerminkan pelaksanaan kebijakanpromosi dari perusahaan

tersebut. Kombinasi dari unsur-unsur atau peralatan promosi dikenal

dengan yang disebut acuan/bauran promosi (promotional mix), yang

terdiri dari advertensi, Personal selling, Promosi penjualan (sales

promotion), dan pubisitas (publicity).

2. Strategi yang Dilakukan pedagang pasar Tradisional.

Keberadaan pasar modern di Indonesia akan berkembang dari

tahun ke tahun. Perkembangan yang pesat ini bisa jadi akan terus menekan

keberadaan pasar tradisional pada titik terendah dalam 20 tahun

mendatang. Pasar modern yang pada umumnya dimiliki oleh peritel asing

dan konglomerat lokal akan menggantikan peran pasar tradisional yang

Page 67: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

67

mayoritas dimiliki oleh masyarakat kecil dan sebelumnya menguasai

bisnis ritel di Indonesia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu adanya langkah nyata dari

pedagang pasar agar dapat mempertahankan pelanggan dan keberadaan

usahanya. Para pedagang di pasar tradisional harus mengembangkan

strategi dan membangun rencana yang mampu memenuhi kebutuhan dan

tuntutan konsumen sebagaimana yang dilakukan pasar modern. Jika tidak,

maka mayoritas pasar tradisional di Indonesia beserta penghuninya hanya

akan menjadi sejarah yang tersimpan dalam industri ritel di Indonesia

dalam waktu yang relatif singkat. Pertarungan sengit antara pedagang

tradisional dengan peritel besar merupakan fenomena umum era

globalisasi. Jika Pemerintah tidak hati-hati, dengan membina keduanya

supaya seimbang, Perpres Pasar modern justru akan membuat semua

pedagang tradisional mati secara pelan-pelan.

Seharusnya pemerintah harus memberlakukan zonasi untuk

penerbitan izin usaha pasar modern untuk melindungi pedagang

tradisional. Hal tersebut sudah tercantum dalam Peraturan Presiden

(Perpres) No. 112/2007 tentang pasar tradisional dan pusat perbelanjaan

modern. Dalam peraturan ini, pemerintah juga memberikan wewenang

urusan zonasi kepada pemerintah daerah sehingga belum ada batas baku

mengenai jarak pasar tradisional dan modern.

Banyak diantara kita yang kurang suka belanja di pasar tradisional

karena takut copet dan kotor atau becek. Sebenarnya, hal-hal seperti itu

Page 68: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

68

bisa ditanggulangi atau dicegah oleh pemda yg mengatur pasar ataupun

dengan pedagangnya. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap pasar

tradisional menjadikan pasar tradisional menjadi kurang diminati.

Beberapa pasar tradisional yang sudah ditata ulang pemerintah dan

diberikan tempat yang nyaman pun kurang diminati karena pedagangnya

merasa kurang nyaman. Padahal faktanya belanja di pasar tradisional lebih

murah dibandingkan dengan pasar modern. Namun faktor kenyamanan

dan keamanan menjadi pilihan utama konsumen memilih pasar modem.

Karena di pasar modern keadaan lebih bersih dan aman.

Tidak bisa dipungkiri, kehadiran pasar modern di dekat sebuah

pasar tradisional sudah pasti akan meningkatkan persaingan dagang, baik

antar sesama pasar modern maupun dengan pasar tradisional. Makna

tradisional versus modern dalam bisnis dagang menjadi fenomena yang

perlu dicermati pengelola pasar tradisional sebelum meninggalkan atau

menerapkannya sebagai strategi bisnis. Ketika ketradisionalan mulai

ditinggalkan para pedagang pasar tradisional, para pengelola pasar modern

justru terlihat makin giat mengangkat tradisionalitas sebagai daya tarik

pemasaran.37

Ada beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam modernisasi

pasar modern. Pasar tradisional harus berusaha menghapus citranya

sebagai penyedia barang-barang kelas dua. Para pedagang pasar tradisional

harus berusaha menjual produk yang terjamin kualitasnya dari pemasok-

37

http://bataviase.co.id/node/330206 “ Modernisasi Pasar Tradisional”, 24-2-2011 19:42.

Page 69: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

69

pemasok terpercaya. Dengan cara ini, intensitas komentar dan pertanyaan

dari para konsumen yang kurang enak didengar pedagang tradisional (yang

akhirnya memicu ketidakramahan para pedagang pasar tradisional) akan

berkurang.

Sistem pengawasan kualitas produk di pasar tradisional harus

dibangun secara serius oleh seluruh pedagang pasar untuk menghilangkan

kesan dari wajah para calon pembeli seolah-olah akan tertipu kalau

membeli barang di pasar tradisional. Di sinilah perlunya para pedagang di

pasar tradisional terus menjaga konsistensi keramahan dan kecepatan

dalam melayani konsumen. Pelayanan yang berkualitas akan menjadi

instrumen transaksional dan promosional terbaik sekaligus termurah.

Modernisasi pasar tradisional perlu dilakukan tetapi dengan tujuan

mengemas nilai-nilai ketradisionnlan menjadi lebih menarik, bukan

meninggalkannya. Modernitas yang tepat sasaran akan membuat pasar

tradisional menjadi tujuan kunjungan transaksional yang unik,

menyenangkan, dan layak untuk dikunjungi kembali. Dalam kondisi pasar

modern yang terus tumbuh meluas dan semakin mendesak pasar

tradisional, hal ini mengharuskan pasar tradisional berbenah agar tidak

ditinggalkan konsumen. Pembenahan yang dilakukan oleh pengelola

hendaknya menuju manajemen pengelolaan yang modern.

Pengelola pasar juga harus membentuk manajemen pasar yang

profesional dengan visi dan misi yang jelas demi meningkatkan pelayanan

yang prima kepada masyarakat. Menyadari pentingnya pasar tradisional

Page 70: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

70

yang strategis dalam rangka peningkatan pendapatan dan penyerapan

tenaga kerja, maka perlu diupayakan pemberdayaan pasar tradisional

sehingga menjadi tempat yang layak dan menarik untuk dikunjungi setiap

kalangan.

Peran pasar tradisional dalam menopang perekonomian sektor riil

dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat ekonomi menengah dan

menengah bawah sangat nyata. Persebarannya di seluruh Indonesia

merupakan kelebihan yang dimiliki oleh pasar tradisional untuk

mengembangkan perekonomian daerah. Revitalisasi dan modernisasi

adalah tindakan yang tepat untuk menyelamatkan pasar tradisional dari

kehancuran.

Keberadaan pasar, khususnya yang tradisional, merupakan salah

satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.

Pemerintah harus konsentrasi terhadap keberadaan pasar tradisional

sebagai salah satu sarana publik yang mendukung kegiatan ekonomi

masyarakat. Perkembangan jaman dan perubahan gaya hidup yang

dipromosikan begitu hebat oleh berbagai media telah membuat eksistensi

pasar tradisional menjadi sedikit terusik. Namun demikian, pasar

tradisional ternyata masih mampu untuk bertahan dan bersaing di tengah

serbuan pasar modern dalam berbagai bentuknya. Kenyataan ini

dipengaruhi oleh beberapa sebab di antaranya:

a. Karakter/Budaya Konsumen. Meskipun informasi tentang gaya hidup

modern dengan mudah diperoleh, tetapi tampaknya masyarakat masih

Page 71: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

71

memiliki budaya untuk tetap berkunjung dan berbelanja ke pasar

tradisional. Terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara pasar

tradisional dan pasar modern. Perbedaan itulah adalah di pasar

tradisional masih terjadi proses tawar-menawar harga, sedangkan di

pasar modern harga sudah pasti ditandai dengan label harga. Dalam

proses tawar-menawar terjalin kedekatan personal dan emosional

antara penjual dan pembeli yang tidak mungkin didapatkan ketika

berbelanja di pasar modern.

b. Revitalisasi Pasar Tradisional. Pemerintah seharusnya serius dalam

menata dan mempertahankan eksistensi pasar tradisional. Pemerintah

menyadari bahwa keberadaan pasar tradisional sebagai pusat kegiatan

ekonomi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Perhatian

pemerintah tersebut dibuktikan dengan melakukan revitalisasi pasar

tradisional di berbagai tempat. Target yang dipasang sangat sederhana

dan menyentuh hal yang sangat mendasar. Selama ini pasar tradisional

selalu identik dengan tempat belanja yang kumuh, becek serta bau, dan

karenanya hanya didatangi oleh kelompok masyarakat kelas bawah.

Gambaran pasar seperti di atas harus diubah menjadi tempat yang

bersih dan nyaman bagi pengunjung. Dengan demikian masyarakat

dari semua kalangan akan tertarik untuk datang dan melakukan

transaksi di pasar tradisional.

c. Regulasi. Pemerintah memang mempunyai hak untuk mengatur

keberadaan pasar tradisional dan pasar modern. Tetapi aturan yang

Page 72: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

72

dibuat pemerintah itu tidak boleh diskriminatif dan seharusnya justru

tidak membuat dunia usaha mandek. Pedagang kecil, menengah, besar,

bahkan perantara ataupun pedagang toko harus mempunyai

kesempatan yang sama dalam berusaha.

Persaingan antar peritel di Indonesia sebenarnya tidak sesederhana

yang dibayangkan orang. Persaingan tidak hanya terjadi antara yang besar

melawan yang kecil, melainkan juga antara yang besar dengan yang besar,

serta yang kecil dengan yang kecil. Pemerintah sebagai regulator harus

mampu mewadahi semua aspirasi yang berkembang tanpa ada yang

merasa dirugikan. Pemerintah harus mampu melindungi dan

memberdayakan peritel kelas bawah karena jumlahnya yang mayoritas.

Di lain pihak, peritel besar pun mempunyai sumbangan besar

dalam ekonomi. Selain menyerap tenaga kerja, banyak peritel besar yang

justru memberdayakan dan meningkatkan kualitas ribuan pemasok yang

umumnya juga pengusaha kecil dan menengah. Belum lagi konsumen

yang semakin senang menjadi raja yang dimanja. Bagi pemerintah,

mencari keseimbangan antara yang besar dan yang kecil ini memang tidak

mudah.

Jika kita melihatnya dalam perspektif marketing strategic

sebenarnya pasar tradisional masih punya banyak keunggulan jika

dibandingkan dengan pasar modern bahkan jika selama ini pasar modern

lebih banyak dijadikan musuh oleh pasar tradisional justru sebaliknya,

keduanya bisa hidup bersama-sama. Dalam analisis strategi pemasaran

Page 73: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

73

dikenal istilah segmenting, targeting, dan positioning yang merupakan

salah satu kegiatan dalam merumuskan strategi pemasaran. Segmenting

merupakan proses membagi pasar (konsumen) ke dalam beberapa segmen

berdasarkan kriteria tertentu. Targeting berarti memilih segmen pasar yang

akan dilayani. Positioning adalah bagaimana perusahaan akan

memosisikan dirinya di pasar.

Jika konsumen kita dibagi berdasarkan penghasilannya menjadi

konsumen kelas bawah, menengah, dan atas, berarti konsumen yang

dilayani pasar tradisional adalah konsumen kelas menengah ke bawah,

sedangkan konsumen pasar modern adalah kelas menengah ke atas.

Dengan demikian, pasar tradisional akan memosisikan dirinya sebagai

pasar yang menawarkan harga murah, sedangkan pasar modern akan

memosisikan dirinya sebagai pasar yang menawarkan kenyamanan dalam

berbelanja. Walaupun kita sering melihat pasar modern melakukan

promosi dengan mengklaim harganya yang paling murah, jika diteliti

secara saksama, hal ini tidak dimaksudkan untuk menyaingi pasar

tradisional, tetapi dalam rangka meningkatkan jumlah pembelian dan

bersaing dengan sesama pemain pasar modern lainnya. Sebagai buktinya,

fasilitas harga termurah dengan jaminan ganti rugi yang ditawarkan oleh

satu supermarket sering menjadi tidak berlaku jika harga termurah yang

mereka klaim tersebut dibandingkan dengan harga barang di pasar

tradisional.

Page 74: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

74

Kemudian, jika kita lihat dari beberapa sisi lainnya, sebenarnya

pasar tradisional masih memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki

pasar modern.

a. Pertama, sebagian besar konsumen pasar tradisional adalah pedagang

(pemilik warung, penjual mi bakso, dan sebagainya) di samping

konsumen rumah tangga sehingga waktu pelayanan di pasar tradisional

bisa menjadi cukup panjang, mulai dari pukul 2.00 dinihari sampai

dengan sore, bahkan beberapa pasar tradisional besar beroperasi 24

jam.

b. Kedua, di pasar tradisional, konsumen setiap saat memiliki kesempatan

mendapatkan harga yang lebih murah asalkan konsumen mau

menawar. Untuk mendapatkan harga yang lebih murah ini konsumen

tidak perlu menunggu waktu-waktu promosi seperti yang diterapkan di

pasar modern.

c. Ketiga, dilihat dari sisi kuantitas pembelian, pasar tradisional masih

melayani pembelian yang sifatnya eceran, misalnya satu sachet sampo

6 ml atau bahan-bahan untuk membuat sambal (cabai rawit, tomat,

bawang merah) masih bisa dibeli dengan uang seribu rupiah, di pasar

modern hal ini sulit bahkan tidak bisa dilakukan.

d. Keempat, produk-produk yang ditawarkan di pasar tradisional banyak

sekali jenis dan macamnya, terutama untuk jenis sayuran dan bumbu-

bumbu masak dan tidak semuanya bisa tersedia di pasar modern.

Page 75: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

75

e. Kelima, hambatan masuk pasar tradisional entry barriers yang tidak

sekuat pasar modern, membuat siapa saja bisa dengan mudah berjualan

di pasar tradisional, hal inilah yang membuat pasar tradisional

senantiasa ramai oleh pedagang. Dengan kondisi ini, konsumen

diuntungkan karena semakin banyak pilihan, sedangkan di pasar

modern produk-produk baru ataupun produk dari pemasok baru tidak

bisa dengan mudah begitu saja masuk ke supermarket karena ada

semacam quality control yang ketat.

f. Keenam, orang tidak sungkan pergi ke pasar tradisional walaupun baru

bangun tidur dan belum sempat mandi karena konsep kekeluargaan

yang sudah melekat kepada pasar tradisional telah menjadi keunikan

tersendiri yang ditawarkan pasar tradisional.38

38

http://didikachmadi.blogspot.com/2010/01/pasar-tradisional-vs-pasar-modern-

pasar.html 24-2-2011 19:56

Page 76: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

76

BAB III

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Letak Pasar Tradisional Ngaliyan

Pasar Ngaliyan secara administratif terletak di kecamatan Ngaliyan

yang berada di bagian barat kota semarang. Pasar Ngaliyan berada di

pinggir jalan raya Ngaliyan-Boja, yang jauhnya hanya beberapa puluh

meter saja dari kantor kecamatan Ngaliyan, sehingga menjadi sentra

ekonomi utama disana.

Ngaliyan yang berada di bagian barat kota semarang mempunyai

posisi yang setrategis karena menjadi penghubung antara semarang dan

Kendal. Selain itu lokasinya yang cukup tinggi menjadikan wilayah ini

bebas banjir dan sangat cocok dijadikan kawasan hunian.

Ngaliyan bisa di bilang mempunyai fasilitas umum yang relatif

baik. Mulai dari sekolah umum, sarana peribadahan (masjid dan gereja),

perumahan, perguruan tinggi dan pasar tradisional. Namun keberadaan

pasar tradisional ngaliyan belakangan ini digerogoti kehadiran pusat-pusat

perniagaan seperti jaringan toko ritail modern Indomaret, alfamart, ruko

dan swalayan disekitar.

Page 77: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

77

Gambar 3.1 Peta Kecamatan Ngaliyan

Sumber Data: Bappeda Semarang Tahun 2010.

2. Sejarah singkat pasar Ngaliyan

Pasar Ngaliyan di dirikan pada tahun 1977-1978 dan mulai

beroperasi mulai tahun 1979 dengan luas lahan 1520 M2 dan luas

bangunan 900 M2, pasar Ngaliyan berada di Jl. Prof. Dr. Muh Hamka,

Kel. Ngaliyan, Kec. Ngaliyan dan digolongkan sebagai pasar Wilayah

dibawah naungan UPTD Pasar Wilayah yaitu Pasar Karang Ayu, pasar ini

buka mulai pagi hingga sore hari. Barang-barang yang dijual beraneka

ragam diantaranya kebutuhan pokok, sayur mayur, ikan, bumbu, buah-

buahan, peralatan rumah tangga, dan pakaian. Penjual yang berdagang

disini cukup banyak untuk mengetahui lebih rinci dapat dilihat keterangan

di bawah ini :

a. Jumlah Bangunan di Pasar Ngaliyan

1) Kios : 12 Petak Luas 153 M2

2) Los : 64 Petak Luas 372 M2

3) Dasaran Terbuka : 112 Petak Luas 286 M2

Page 78: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

78

4) Pancaan : 36 Petak Luas 54 M2

5) PKL : 120 Petak Luas 1127 M2

b. Jumlah Pedagang di Pasar Ngaliyan

1) Kios : 12 Orang Tidak Aktif 0 Orang Luas 0 M2

2) Los : 59 Orang Tidak Aktif 4 Orang Luas 15 M2

3) Dasaran Terbuka : 93 Orang Tidak Aktif 8 Orang Luas 16 M2

4) Pancaan : 36 Orang Tidak Aktif 15 Orang Luas 22 M2

5) PKL : 120 Orang Tidak Aktif 57 Orang Luas 558 M2

c. Fasilitas Umum

1) Parkir : Tidak Ada

2) Mushola : Tidak Ada

3) Reklame : Tidak Ada

4) TPS :

a) Volume sampah : 3 m3 / Hari

b) Jumlah Kontener : 1 Buah Ukuran 6 M3

c) Pengelola : Dinas

5) Daya Listrik : 5500 Waat

6) Drainase : Dalam pasar rusak dan sebagian tidak ada drainase

7) MCK:

a) Jumlah : 1 Buah 2 Kamar Ukuran 8 M2

b) Sumber Air : PDAM

c) Pengelola : UPTD

Page 79: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

79

d. Pemeliharaan Bangunan, air dan Listrik

1) Sebagian dalam pasar belum ada drainse sehingga pada waktu

hujan banjir.

2) Jalan lorong DT 64 m2 berlantai tanah sehingga becek.

3) Talang 54 m bocor.

4) Lampu penerangan rusak.

5) 12 Kios relokasi belum terpasang MCB seghingga pemakaian

listrik tidak terkontrol.

B. Karakteristik Pedagang Responden Pasar Tradisional Ngaliyan dan

Konsumen Responden

Tabel 3.1 Jumlah seluruh pedagang tradisional sesuai jenis dagangannya

Pedagang menurut jenis

dagangannya

Jumlah Prosentase

Kelontong 73 20,917%

Buah 14 4,011%

Pecah belah / Gerabah 15 4,298%

Daging 31 8,882%

Tempe/Tahu 7 2,006%

Roti/Makanan 47 13,467%

Pakaian /Konveksi 20 5,730%

Telur 1 0,286%

Warung makan 50 14,327%

Bumbon 35 10,029%

Aksesoris 6 1,719%

Jamu sedu 2 0,573%

Jasa 25 7,163%

Page 80: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

80

Hasil Bumi/Sayur 23 6,590%

349 100%

Sumber: Arsip pasar Ngaliyan

Dari tabel 3.1 di atas dapat dilihat banyaknya pedagang yang berjualan

di Pasar Ngaliyan menurut jenis dagangannya, pedagang Kelontong ada 73,

pedagang Buah ada 14, pedagang pecah belah/Gerabah ada 15, pedagang

Daging ada 31, pedagang Tempe/Tahu ada 7, pedagang Roti/Makanan ada 47,

pedagang Konveksi (Pakaian) ada 20, pedagang telur ada 1, pedagang Warung

Makan ada 50, pedagang Bumbon ada 35, pedagang Aksesoris ada 6,

pedagang jamu Sedu ada 2, pedagang Jasa ada 25, Pedagang Hasil Bumi

(Sayur) ada 23, jumlah pedagang yang paling banyak adalah pedagang

kelontong. Dan jumlah keseluruhan pedagang yang ada di Pasar Ngaliyan ada

349 Orang. 39

Dari seluruh populasi pedagang di pasar Ngaliyan yang menjadi

responden berdasarkan karakteristiknya sebagai berikut :

Tabel 3.2 Jumlah pedagang yang menjadi responden

Pedagang menurut

jenis dagangannya

Jumlah Prosentase

Kelontong 71 48,96%

Buah 12 8,27%

Sayur 23 15,86%

Pakaian 19 13,10%

Daging dan Ikan 20 13,79%

145 100%

Sumber data : Data primer diolah, 2011

39

Dokumen Pasar Ngaliyan Tahun 2010.

Page 81: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

81

Dari tabel 3.2 di atas dapat dilihat banyaknya pedagang yang berjualan

di Pasar Ngaliyan menurut jenis dagangannya yang menjadi responden,

pedagang kelontong ada 71 (48,96%), pedagang buah 12 (8,27%), pedagang

sayur 23 (15,86%), pedagang pakaian 19 (13,10%), pedagang daging dan ikan

20 (13,79%).

Tabel 3.3 Jumlah pedagang berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Jumlah Prosentase

Laki-laki 13 8,96%

Perempuan 132 91,03%

145 100%

Sumber data: Data primer diolah, 2011

Dari tabel 3.3 dapat dilihat banyaknya pedagang yang dijadikan

responden dalam penelitian berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak

13 Orang (8,96%) dan Perempuan sebanyak 132 Orang( 91,03%). Pedagang di

pasar tradisional Ngaliyan didominasi perempuan (Ibu rumah tangga) yang

ingin mencari kesibukan dan membantu perekonomian untuk keluarganya

daripada hanya duduk di rumah, dan lainnya memang memilih bekerja

menjadi pedagang karena latar belakang keluarganya para pedagang. Ini dapat

dilihat bahwa sebagian besar responden adalah perempuan (132 Orang atau

91,03%). Hal ini menunjukkan bahwa usaha ritel tradisional merupakan usaha

sampingan yang digunakan untuk membantu menopang perekonomian

keluarga, dimana laki-laki lebih berperan untuk bekerja pada sektor formal.

Page 82: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

82

Tabel 3.4 Jumlah pedagang berdasarkan umur

Umur Jumlah Prosentase

21-30 27 18,62%

31-40 66 45,51%

41-50 32 22,07%

Lebih dari 51 20 13,79%

145 100%

Sumber data: Data primer diolah, 2011

Dari tabel 3.4 dapat dilihat jumlah pedagang responden berdasarkan

umur, jumlah pedagang yang berumur 21-30 sebanyak 27 orang (18,62%), 31-

40 sebanyak 66 orang (45,51%), 41-50 sebanyak 32 orang (22,07%), lebih

dari 51 sebanyak 20 orang (13,79%). Untuk usia responden, baik laki-laki

maupun perempuan semuanya berada dalam usia produktif. Dalam hal ini usia

produktif bisa dikatakan juga sebagai usia kerja yaitu usia antara 21 tahun

sampai 65 tahun. Dengan kondisi tersebut bisa dikatakan bahwa para

pengusaha ini masih memiliki semangat kerja yang tinggi untuk menjalankan

usahanya dan dimungkinkan juga untuk dilakukan pengembangan terhadap

usaha mereka.

Tabel 3.5 Jumlah pedagang berdasarkan pendidikan

Pendidikan Jumlah Prosentase

SD 69 47,58%

SLTP 43 29,65%

SMA 33 22,76%

Perguruan Tinggi - -

145 100%

Sumber data: Data primer diolah, 2011

Page 83: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

83

Dari tabel 3.5 menunjukkan banyaknya pedagang menurut pendidikan,

jumlah pedagang yang pendidikan akhirnya SD sebanyak 69 orang (47,58%),

SLTP sebanyak 43 orang (29,65%), SMA sebanyak 33 orang (22,76%).

Dengan kondisi ini bisa dikatakan bahwa tingkat pendidikan yang rendah ini

akhirnya memaksa atau menuntut mereka untuk menciptakan suatu usaha

yang sesuai dengan kemampuan mereka sehingga pilihan terakhir adalah

dengan menjadi pengusaha ritel tradisional. Juga dipengaruhi oleh pola

pemikiran yang sederhana bahwa pendidikan tinggi tidak diperlukan tetapi

yang terpenting adalah bagaimana bisa mencari nafkah dan menambah

pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Sedangkan 33 orang atau 22,76%

reponden lulusan SMA memilih menjadi pengusaha ritel tradisional karena

beberapa sebab, yaitu: jiwa wirausaha yang tinggi, sulitnya mencari pekerjaan,

serta tuntutan kebutuhan.

Tabel 3.6 Jumlah pedagang berdasarkan lamanya berdagang

Lamanya berdagang Jumlah Prosentase

1-5 tahun 17 11,72%

6-10 tahun 34 23,45%

11-15 tahun 54 37,24%

16-20 tahun 29 20%

Lebih dari 21 tahun 11 7,586%

145 100%

Sumber data: Data primer diolah, 2011

Dari tabel 3.6 menunjukkan jumlah pedagang responden berdasarkan

lamanya berdagang. Jumlah pedagang yang lama berdagangnya 1-5 tahun

sebanyak 17 orang (11,72%), 6-10 tahun sebanyak 34 orang (23,45%), 11-15

Page 84: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

84

tahun sebanyak 54 orang (37,24%), 16-20 tahun sebanyak 29 orang (20%),

lebih dari 21 tahun sebanyak 11 orang (7,58%). Lama usaha yang telah

dijalani oleh pengusaha ritel tradisional paling banyak berkisar antara 11

sampai 15 tahun, dimana kisaran lama usaha antara 1 tahun sampai 30 tahun.

Dari rata-rata lama usaha dapat dikatakan bahwa pengusaha ritel tradisional

sudah berpengalaman dalam menjalankan usahanya dan sudah memikirkan

berbagai strategi untuk menjaga kelangsungan usaha mereka. Tetapi harus

pula dicermati bahwa usaha mereka tidak mungkin berhasil baik bila tidak ada

dukungan dari pihak-pihak yang terkait (pemerintah) baik dari sisi peraturan,

maupun fasilitas yang lain (permodalan).

Tabel 3.7 Jumlah konsumen berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Jumlah Prosentase

Laki-laki 9 13,84%

Perempuan 56 86,15%

65 100%

Sumber data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel 3.7 di atas, dapat diketahui jenis kelamin responden

konsumen yang pernah belanja di pasar tradisional Ngaliyan dan minimarket

sekitar yang diambil sebagai responden, yang menunjukkan bahwa mayoritas

responden adalah perempuan, yaitu sebanyak 56 orang (86,15%), sedangkan

sisanya adalah responden laki-laki sebanyak 9 orang (13,84% ). Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden konsumen yang diambil

menjadi responden adalah perempuan.

Page 85: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

85

Tabel 3.8 Jumlah konsumen berdasarkan umur

Umur Jumlah Prosentase

Kurang dari 20 4 6,15%

21-30 26 40%

31-40 22 33,84%

41-50 10 15,38%

Lebih dari 51 3 4,61%

65 100%

Sumber data: Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel 3.8 ini menunjukkan bahwa konsumen yang

menjadi responden seebagian besar berumur 21-30 tahun berjumlah 26 orang

(40%), sedangkan yang berumur kurang dari 20 tahun sebanyak 4 orang

(6,15%), 31-40 tahun sebanyak 22 orang (33,84), 41-50 tahun sebanyak 10

orang (15,38%), dan yang lebih dari 51 tahun sebanyak 3 orang (4,61%).

Tabel 3.9 Jumlah konsumen berdasarkan pendidikan

Pendidikan Jumlah Prosentase

SD 3 4,61%

SLTP 7 10,77%

SMA 16 60%

Perguruan tinggi 39 60%

65 100%

Sumber data: Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel 3.9 menunjukkan bahwa konsumen yang diambil

menjadi responden, sebagian besar berpendidikan perguruan tinggi sebanyak

39 orang (60%), sedangkan yang berpendidikan SMA sebanyak 16 orang

(60%) SLTP sebanyak 7 orang (10,77%), SD sebanyak 3 orang (4,61%).

Page 86: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

86

Tabel 3.10 Jumlah konsumen berdasarkan pekerjaannya, Pelajar/Mahasiswa

Pekerjaan Jumlah Prosentase

Pelajar/Mahasiswa 16 24,61%

Pegawai Negeri 12 18,46%

Wiraswasta 8 12,30%

Pegawai swasta 11 16,92%

Lainnya 18 27,69%

65 100%

Sumber data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel 3.10 menunjukkan banyaknya konsumen responden

berdasarkan pekerjaannya, Pelajar/Mahasiswa sebanyak 16 orang (24,61%),

pegawai negeri sebanyak 12 orang (18,46%), wiraswasta sebanyak 8 orang

(12,30%), pegawai swasta sebanyak 11 orang (16,92%) dan pekerjaan lainnya

sebanyak 18 orang (27,69%).

Page 87: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

87

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Untuk menjawab permasalahan penelitian yaitu bagaiman dampak

kehadiran minimarket terhadap pasar tradisional dan bagaimana strategi yang

dilakukan pedagang pasar tradisional untuk menghadapi persaingan dengan

minimarket, untuk lebih jelasnya dapat dilihat berikut ini :

1. Pedagang Kelontong

a. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan

pendapatan setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar

Ngaliyan?

Tabel 4.1 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Kebutuhan

pokok sehari-

hari

71 100%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari pertanyaan di atas 71 pedagang kelontong menyatakan

barang-barang yang mengalami penurunan adalah kebutuhan pokok

sehari-hari semenjak keberadaan mini market di sekitar berdiri.

Page 88: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

88

b. Apakah ada perbedaan omzet Penjualan beras setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.2 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 37 52,11%

Tidak 34 47,88%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan beras di pasar tradisional Ngaliyan, dari 71 pedagang 37

(52,11%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 34

pedagang (47,88%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

beras setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr Ngaliyan.

c. Apakah ada perbedaan omzet penjualan telur setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.3 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 52 73,23%

Tidak 19 26,76%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan telur di pasar tradisional Ngaliyan, dari 71 pedagang 52

Page 89: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

89

(73,23%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 19

pedagang (26,76%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

telur setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr Ngaliyan.

d. Apakah ada perbedaan omzet penjualan gula pasir setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.4 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 44 61,97%

Tidak 27 38,02%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan gula pasir di pasar tradisional ngaliyan, dari 71 pedagang 44

(61,97%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 27

pedagang (38,02%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

gula pasir setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr

Ngaliyan.

Page 90: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

90

e. Apakah ada perbedaan omzet penjualan minyak goreng setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.5 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 40 56,33%

Tidak 31 43,66%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan minyak goreng di pasar tradisional ngaliyan, dari 71

pedagang 40 (56,33%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan

semenjak berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar

31 pedagang (43,66%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet

penjualan minyak goreng setelah kehadiran pasar modern (minimarket)

disekitr Ngaliyan.

f. Apakah ada perbedaan omzet penjualan mie instan setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.6 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 53 74,47%

Tidak 18 25,35%

Lain-lain 0 0 %

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 91: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

91

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan mie instan di pasar tradisional ngaliyan, dari 71 pedagang 53

(74,47%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 18

pedagang (25,35%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

mie instan setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr

Ngaliyan.

g. Apakah ada perbedaan omzet penjualan susu setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.7 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 65 91,54%

Tidak 6 8,45%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan susu di pasar tradisional ngaliyan, dari 71 pedagang 65

(91,54%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 6

pedagang (8,45%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

susu setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitar Ngaliyan.

Page 92: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

92

h. Apakah ada perbedaan omzet penjualan tepung terigu setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.8 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 23 32,39%

Tidak 48 67,60%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan tepung terigu di pasar tradisional ngaliyan, dari 71 pedagang

23 (32,39%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 48

pedagang (67,60%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

tepung terigu setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr

Ngaliyan.

i. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sabun cuci/detergen setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.9 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 39 54,93%

Tidak 32 45,07%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 93: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

93

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan sabun cuci/detergen di pasar tradisional ngaliyan, dari 71

pedagang 39 (54,93%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan

semenjak berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar

32 pedagang (45,07%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet

penjualan sabun cuci/detergen setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) disekitr Ngaliyan.

j. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sabun mandi setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.10 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 47 66,19%

Tidak 24 33,80%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan sabun mandi di pasar tradisional ngaliyan, dari 71 pedagang

47 (66,19%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 24

pedagang (33,80%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

sabun mandi setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr

Ngaliyan.

Page 94: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

94

k. Apakah ada perbedaan omzet penjualan shampoo setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.11 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 38 53,52%

Tidak 33 46,47%

Lain-lain 0 0%

71 100s%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan shampoo di pasar tradisional ngaliyan, dari 71 pedagang 38

(53,52%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 33

pedagang (46,47%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

shampoo setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr

Ngaliyan.

l. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pasta gigi setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.12 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 59 83,09%

Tidak 12 16,90%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 95: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

95

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya perbedaan omzet

penjualan pasta gigi di pasar tradisional ngaliyan, dari 71 pedagang 59

(83,09%) menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan semenjak

berdirinya minimarket disekitar. Sedangkan sisanya sebesar 12

pedagang (16,90%) menyatakan tidak ada perbedaan omzet penjualan

pasta gigi setelah kehadiran pasar modern (minimarket) disekitr

Ngaliyan.

m. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket)

memberi dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.13 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 69 97,18%

Tidak 2 2,81%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dampak negatif dari

keberadaan minimarket di sekitar pasar tradisional ngaliyan, dari 71

pedagang 69 (97,18%) menyatakan adanya dampak negatif semenjak

keberadaan minimarket disekitar mulai banyak. Sedangkan 2 pedagang

(2,81%) menyatakan tidak merasakan dampak negatif semenjak

kehadiran minimarket disekitar Ngaliyan.

Page 96: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

96

n. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar

modern (minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang

berdekatan dengan pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.14 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 68 95,77%

Tidak 3 4,42%

Lain-lain 0 0%

71 100 %

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat banyaknya

konsumen/pelanggan yang beralih keinimarket, dari 71 pedagang 68

(95,77%)menyatakan banyaknya konsumen yang beralih ke

minimarket disekitar pasar tradisional Ngaliyan. Sedangkan 3

pedagang (4,42%) menyatakan tidak ada pelanggan yang beralih ke

minimarket disekitar pasar Ngaliyan.

o. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

1) Product (Produk)

Tabel 4.15 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 71 100%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 97: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

97

Dari 71 pedagang kelontong menyatakan tidak ada strategi

khusus dalam pengadaan/menyediakan produk yang disediakan.

Mereka hanya menyediakan barang dagangan yang sudah umum

dipasaran, karena terkendala dengan modal.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

2) Price (Harga)

Tabel 4.16 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 71 100%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 71 pedagang kelontong menyatakan bahwa dalam

menentukan harga mereka hanya mengacu pada harga dipasar, ini

dikarenakan jalur pendistribusian produk yang cukup panjang

sehingga tidak dapat membuat strategi khusus untuk penetapan

harga seperti yang ada di minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

Page 98: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

98

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

3) Place (Tempat)

Tabel 4.17 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 71 100%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 71 pedagang kelontong menyatakan tidak pernah

melakukan strategi pemilihan tempat, mereka hanya menempati

los-los atau dasar terbuka yang telah di sediakan oleh pengelola

pasar .

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

4) Promotion (Promosi)

Tabel 4.18 Jawaban dari pedagang kelontong

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 71 100%

Lain-lain 0 0%

71 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 99: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

99

Dari 71 pedagang kelontong menyatakan tidak pernah

melakukan atau membuat promosi ini dikarenakan kurangnya

pengetahuan dari pedagang dalam bidang pemasaran seperti yang

digunakan minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

2. Pedagang Buah

a. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan

pendapatan setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar

Ngaliyan?

Tabel 4.19 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Apel fuji 4 33,33%

Tidak ada perubahan 8 66,66%

12 100%

Tabel 4.20 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Jeruk ponkam 6 50%

Tidak ada perubahan 6 50%

23 100%

Page 100: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

100

Tabel 4.21 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Jeruk santang 5 41,66%

Tidak ada perubahan 7 58,33%

23 100%

Tabel 4.22 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Pisang 2 16,66%

Tidak ada perubahan 10 83,33%

12 100%

Tabel 4.23 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Angggur merah 3 25%

Tidak ada perubahan 9 75%

12 100%

Tabel 4.24 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Pear 1 8,33%

Tidak ada perubahan 11 91,66%

12 100%

Page 101: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

101

Tabel 4.25 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Buah naga 2 16,66%

Tidak ada perubahan 10 83,33%

23 100%

Dari 12 pedagang buah yang menjadi responen 4 pedagang

(33,33%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan apel fuji, 6

pedagang (50%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan jeruk

ponkam, 5 pedagang (41,66%) menyatakan adanya perubahan omzet

penjualan jeruk santang, 2 pedagang (16,66%) menyatakan adanya

perubahan omzet penjualan pisang, 3 pedagang (25%) menyatakan

adanya perubahan omzet penjualan anggur merah, 1 pedagang (8,33%)

menyatakan adanya perubahan omzet penjualan pear,dan 2 pedagang

(16,66%). Sedangkan sisanya menjawab tidak adanya

perubahan/penurunan pendapatan setelah kehadiran minimarket

sekitar.

b. Apakah ada perbedaan omzet penjualan apel fuji setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.26 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 4 33,33%

Tidak 8 66,66%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 102: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

102

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan pada omzet

penjualan apel fuji sebanyak 8 Orang (66,66%), dan 4 orang (33,33%)

lainnya menyatakan adanya perubahan omzet.

c. Apakah ada perbedaan omzet penjualan jeruk ponkam setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.27 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 6 50%

Tidak 6 50%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden yang menyatakan adanya perubahan omzet penjualan jeruk

ponkam sebanyak 6 Orang (50%), dan dari 6 Orang (50%) lainya

menyatakan tidak ada perubahan.

d. Apakah ada perbedaan omzet penjualan jeruk santang setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.28 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 5 41,66%

Tidak 7 58,33%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 103: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

103

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan pada omzet

penjualan jeruk santang sebanyak 7 Orang (58,33%), dan 5 orang

(41,66%) lainnya menyatakan adanya perubahan omzet.

e. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pisang setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.29 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 16,66%

Tidak 10 83,33%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan pada omzet

penjualan pisang sebanyak 10 Orang (83,33%), dan 2 orang (16,66%)

lainnya menyatakan adanya perubahan omzet.

f. Apakah ada perbedaan omzet penjualan anggur merah setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.30 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 3 25%

Tidak 9 75%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 104: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

104

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan pada omzet

penjualan anggur merah sebanyak 9 Orang (75%), dan 3 orang (25%)

lainnya menyatakan adanya perubahan omzet.

g. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pear setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.31 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 1 8,33%

Tidak 11 91,66%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan pada omzet

penjualan pear sebanyak 11 Orang (91,66%), dan 1 orang (8,33%)

lainnya menyatakan adanya perubahan omzet.

h. Apakah ada perbedaan omzet penjualan buah naga setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.32 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 16,66%

Tidak 10 83,33%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 105: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

105

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan pada omzet

penjualan buah naga sebanyak 10 Orang (83,33%), dan 2 orang

(16,66%) lainnya menyatakan adanya perubahan omzet.

i. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pepaya setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.33 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 12 100%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan pepaya.

j. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kelengkeng setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.34 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 12 100%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 106: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

106

Berdasarkan tabel di atas dari 12 pedagang buah yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan kelengkeng.

k. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket)

memberi dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.35 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 11 91,66%

Tidak 1 8,33%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dampak negatif dari

keberadaan minimarket di sekitar pasar tradisional Ngaliyan, dari 12

pedagang 11 (97,18%) menyatakan adanya dampak negatif semenjak

keberadaan minimarket disekitar mulai banyak.

l. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar

modern (minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang

berdekatan dengan pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.36 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 16,66 %

Tidak 10 83,33 %

Lain-lain 0 0 %

12 100 %

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 107: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

107

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 12 pedagang buah

yang menjadi responden yang menyatakn tidak ada pelanggannya yang

beralih ke pasar modern (minimarket) semenjak dibukanya minimarket

yang berdekatan dengan pasar tradisional di Ngaliyan sebanyak 10

Orang (83,33%), dan 2 Orang (16,66%) menyatakan konsumennya

yang beralih ke minimarket disekitar pasar tradisional Ngaliyan

m. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

1) Product (Produk)

Tabel 4.37 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 12 100%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 12 pedagang buah menyatakan tidak ada strategi

khusus dalam pengadaan/menyediakan produk yang disediakan.

Mereka hanya menyediakan barang dagangan yang sudah umum

dipasaran, karena terkendala dengan modal.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

Page 108: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

108

2) Price (Harga)

Tabel 4.38 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 12 100%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 12 pedagang buah menyatakan bahwa dalam

menentukan harga mereka hanya mengacu pada harga dipasar, ini

dikarenakan jalur pendistribusian produk yang cukup panjang

sehingga tidak dapat membuat strategi khusus untuk penetapan

harga seperti yang ada di minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

3) Place (Tempat)

Tabel 4.39 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 12 100%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 109: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

109

Dari12 pedagang buah menyatakan tidak pernah melakukan

strategi pemilihan tempat, mereka hanya menempati los-los atau

dasar terbuka yang telah di sediakan oleh pengelola pasar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

4) Promotion (Promosi)

Tabel 4.40 Jawaban dari pedagang buah

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 12 100%

Lain-lain 0 0%

12 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 12 pedagang buah menyatakan tidak pernah

melakukan atau membuat promosi ini dikarenakan kurangnya

pengetahuan dari pedagang dalam bidang pemasaran seperti yang

digunakan minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

Page 110: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

110

3. Pedagang Sayur

a. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan

pendapatan setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar

Ngaliyan?

Tabel 4.41 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Bawang merah 16 69,56%

Tidak ada perubahan 7 30,43%

23 100%

Tabel 4.42 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Bawang putih 14 60,86%

Tidak ada perubahan 9 39,13%

23 100%

Tabel 4.43 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Cabe 4 17,391%

Tidak ada perubahan 19 82,60%

23 100%

Tabel 4.44 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Bawang bombai 5 21,73%

Tidak ada perubahan 18 78,26%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 111: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

111

Dari 23 pedagang sayur yang menjadi responen menyatakan

adanya perubahan omzet penjualan terjadi pada sayur yang tidak

mudah busuk 16 pedagang (69,56%) menyatakan adanya perubahan

omzet penjualan bawang merah, 14 pedang (60,86%) menyatakan

adanya perubahan omzet penjualan bawang putih, 4 pedagang

(17,391%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan cabe, dan 5

pedagang (21,73%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan

bawang bombai yang juga disediakan di minimarket sekitar pasar

Ngaliyan. Sedangkan sisanya menjawab tidak adanya

perubahan/penurunan pendapatan setelah kehadiran minimarket

sekitar.

b. Apakah ada perbedaan omzet penjualan wortel setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.45 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan wortel.

Page 112: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

112

c. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kol setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.46 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan kol.

d. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kacang panjang setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.47 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan kacang panjang.

Page 113: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

113

e. Apakah ada perbedaan omzet penjualan bawang merah setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.48 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 16 69,56%

Tidak 7 30,43%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden yang menyatakan bahwa adanya perubahanperbedaan omzet

penjualan bawang merah sebanyak 16 Orang (69,56%), dan 7 Orang

(30,43%) lainnya menyatakan tidak.

f. Apakah ada perbedaan omzet penjualan bawang putih setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.49 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 14 60,86%

Tidak 9 39,13%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden yang menyatakan bahwa adanya perubahanperbedaan omzet

penjualan bawang merah sebanyak 14 Orang (60,86%), dan 9 Orang

(39,13%) lainnya menyatakan tidak.

Page 114: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

114

g. Apakah ada perbedaan omzet penjualan cabe setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.50 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 4 17,39%

Tidak 19 82,60%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet penjualan

cabe sebanyak 19 Orang (82,60%), dan 4 Orang (17,39%) lainnya

menyatakan adanya perubahan.

h. Apakah ada perbedaan omzet penjualan jagung manis setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.51 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel diatas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan jagung manis.

Page 115: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

115

i. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kembang kol setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.52 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan kembang kol.

j. Apakah ada perbedaan omzet penjualan brokoli setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.53 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan brokoli.

Page 116: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

116

k. Apakah ada perbedaan omzet penjualan bawang bombai setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.54 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 5 21,73%

Tidak 18 78,26%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet penjualan

bawang bombai sebanyak 18 Orang (78,26%), dan 5 Orang (21,73%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

l. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kapri setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.55 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 23 pedagang sayur yang menjadi

responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya perubahan

pada omzet penjualan kapri.

Page 117: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

117

m. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket)

memberi dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.56 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 21 91,30%

Tidak 3 13,04%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dampak negatif dari

keberadaan minimarket di sekitar pasar tradisional ngaliyan, dari 23

pedagang 21 (91,30%) menyatakan adanya dampak negatif semenjak

keberadaan minimarket disekitar mulai banyak.

n. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar

modern (minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang

berdekatan dengan pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.57 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 1 4,34%

Tidak 22 95,65%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 23 pedagang sayur

yang menjadi responden yang menyatakn tidak ada pelanggannya yang

beralih ke pasar modern (minimarket) semenjak dibukanya minimarket

Page 118: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

118

yang berdekatan dengan pasar tradisional di Ngaliyan sebanyak 22

Orang (95,65%),dan 1 Orang (4,34%) menyatakan konsumennya yang

beralih ke minimarket disekitar pasar tradisional Ngaliyan.

o. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

1) Product (Produk)

Tabel 4.58 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 23 pedagang sayur menyatakan tidak ada strategi

khusus dalam pengadaan/menyediakan produk yang disediakan.

Mereka hanya menyediakan barang dagangan yang sudah umum

dipasaran, karena terkendala dengan modal.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

Page 119: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

119

2) Price (Harga)

Tabel 4.59 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 23 pedagang sayur menyatakan bahwa dalam

menentukan harga mereka hanya mengacu pada harga di pasar, ini

dikarenakan jalur pendistribusian produk yang cukup panjang

sehingga tidak dapat membuat strategi khusus untuk penetapan

harga seperti yang ada di minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

3) Place (Tempat)

Tabel 4.60 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 120: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

120

Dari 23 pedagang sayur menyatakan tidak pernah

melakukan strategi pemilihan tempat, mereka hanya menempati

los-los atau dasar terbuka yang telah disediakan oleh pengelola

pasar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

4) Promotion (Promosi)

Tabel 4.61 Jawaban dari pedagang sayur

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 23 100%

Lain-lain 0 0%

23 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 23 pedagang sayur menyatakan tidak pernah

melakukan atau membuat promosi ini dikarenakan kurangnya

pengetahuan dari pedagang dalam bidang pemasaran seperti yang

digunakan minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

Page 121: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

121

4. Pedagang Pakaian

a. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan

pendapatan setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar

Ngaliyan?

Tabel 4.62 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Baju 3 15,78%

Tidak ada perubahan 16 82,21%

19 100%

Tabel 4.63 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Celana 1 5,26%

Tidak ada perubahan 18 94,73%

19 100%

Tabel 4.64 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Rok 2 10,52%

Tidak ada perubahan 17 89,47%

19 100%

Tabel 4.65 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Kerudung 4 21,05%

Tidak ada perubahan 15 78,94%

19 100%

Page 122: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

122

Tabel 4.66 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Pakaian dalam 3 15,78%

Tidak ada perubahan 16 84,21%

19 100%

Tabel 4.67 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Sandal 1 5,26%

Tidak ada perubahan 18 94,73%

19 100%

Tabel 4.68 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Sepatu 2 10,52%

Tidak ada perubahan 17 89,47%

19 100%

Tabel 4.69 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Tas 1 5,26%

Tidak ada perubahan 18 94,73%

19 100%

Dari 19 pedagang pakaian yang menjadi responen 3 pedagang

(15,78%) menyatakan adanya penurunan omzet penjualan baju, 1

pedagang (5,26%) menyatakan adanya penuunan omzet penjualan

Page 123: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

123

pada celana, 2 pedagang (10,52%) menyatakan adanya perbedaan

omzet penjualan pada rok, 4 pedagang (21,05%) menyatakan adanya

perbedaan omzet penjualan kerudung, 3 pedagang (15,78%)

menyatakan adanya perbedaan omzet penjualan pakaian dalam, 1

pedagang (5,26%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan

sandal, 2 pedagang (10,52%) menyatakan adanya perubahan omzet

penjualan sepatu, dan 1 pedagang (5,26%) menyatakan adanya

perubahan omzet penjualan tas. Sedangkan sisanya menjawab tidak

adanya perubahan/penurunan pendapatan setelah kehadiran

minimarket sekitar pasar Ngaliyan.

b. Apakah ada perbedaan omzet penjualan baju setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.70 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 3 15,78%

Tidak 16 84,21%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

penjualan baju sebanyak 16 Orang (84,21%), dan 3 Orang (15,78%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

Page 124: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

124

c. Apakah ada perbedaan omzet penjualan celana setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.71 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 1 5,26%

Tidak 18 94,73%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

penjualan baju sebanyak 18 Orang (94,73%), dan 1 Orang (5,26%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

d. Apakah ada perbedaan omzet penjualan rok setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.72 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 10,52%

Tidak 17 89,47%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

Page 125: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

125

penjualan baju sebanyak 17 Orang (89,47%), dan 2 Orang (10,52%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

e. Apakah ada perbedaan omzet penjualan daster setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.73 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 19 100%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya

perubahan pada omzet penjualan daster.

f. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kerudung setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.74 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 4 21,05%

Tidak 15 78,94%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

Page 126: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

126

penjualan kerudung sebanyak 15 Orang (78,94%), dan 4 Orang

(21,05%) lainnya menyatakan adanya perubahan.

g. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pakaian dalam setelah

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.75 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 3 15,78%

Tidak 16 84,21%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

penjualan pakaian dalam sebanyak 16 Orang (84,21%), dan 3 Orang

(15,78%) lainnya menyatakan adanya perubahan.

h. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sandal setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.76 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 1 5,26%

Tidak 18 94,73%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

Page 127: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

127

penjualan sandal sebanyak 18 Orang (94,73%), dan 1 Orang (5,26%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

i. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sepatu setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.77 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 10,52%

Tidak 17 89,47%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

penjualan sepatu sebanyak 17 Orang (89,47%), dan 2 Orang (10,52%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

j. Apakah ada perbedaan omzet penjualan tas setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.78 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 1 5,26%

Tidak 18 94,73%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 19 pedagang pakaian yang

menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan omzet

Page 128: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

128

penjualan tas sebanyak 18 Orang (94,73%), dan 1 Orang (5,26%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

k. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket)

memberi dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.79 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 18 94,73%

Tidak 1 5,26%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dampak negatif dari

keberadaan minimarket di sekitar pasar tradisional ngaliyan, dari 19

pedagang 18 (94,73%) menyatakan adanya dampak negatif semenjak

keberadaan minimarket disekitar mulai banyak.

l. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar

modern (minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang

berdekatan dengan pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.80 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 3 15,78%

Tidak 16 84,21%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 129: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

129

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 19 pedagang

pakaian yang menjadi responden yang menyatakn tidak ada

pelanggannya yang beralih ke pasar modern (minimarket) semenjak

dibukanya minimarket yang berdekatan dengan pasar tradisional di

Ngaliyan sebanyak 16 Orang (84,21%), dan 3 Orang (15,78%)

menyatakan konsumennya yang beralih ke minimarket disekitar pasar

tradisional Ngaliyan.

m. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

1) Product (Produk)

Tabel 4.81 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 19 100%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 201

Dari 19 pedagang pakaian menyatakan tidak ada strategi

khusus dalam pengadaan/menyediakan produk yang disediakan.

Mereka hanya menyediakan barang dagangan yang sudah umum

dipasaran, karena terkendala dengan modal.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

Page 130: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

130

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

2) Price (Harga)

Tabel 4.82 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 19 100%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 201

Dari 19 pedagang pakaian menyatakan bahwa dalam

menentukan harga mereka hanya mengacu pada harga dipasar, ini

dikarenakan jalur pendistribusian produk yang cukup panjang

sehingga tidak dapat membuat strategi khusus untuk penetapan

harga seperti yang ada di minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

3) Place (Tempat)

Tabel 4.83 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 19 100%

Lain-lain 0 0%

19 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 201

Page 131: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

131

Dari 19 pedagang pakaian menyatakan tidak pernah

melakukan strategi pemilihan tempat, mereka hanya menempati

los-los atau dasar terbuka yang telah di sediakan oleh pengelola

pasar

4) Promotion (Promosi)

Tabel 4.84 Jawaban dari pedagang pakaian

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0 %

Tidak 19 100 %

Lain-lain 0 0 %

19 100 %

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 19 pedagang pakaian menyatakan tidak pernah

melakukan atau membuat promosi ini dikarenakan kurangnya

pengetahuan dari pedagang dalam bidang pemasaran seperti yang

digunakan minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

Page 132: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

132

5. Pedagang Daging dan Ikan

a. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan

pendapatan setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar

Ngaliyan?

Tabel 4.85 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Daging sapi 2 10%

Tidak ada perubahan 18 90%

20 100%

Tabel 4.86 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Daging ayam 5 25%

Tidak ada perubahan 15 75%

20 100%

Tabel 4.87 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Baso 9 45%

Tidak ada perubahan 11 55%

20 100%

Dari 20 pedagang daging dan ikan yang menjadi responen

hanya 2 pedagang (10%) yang merasakan adanya perubahan omzet

penjualan daging sapi, 5 pedagang (75%) menyatakan adanya

perubahan omzet penjualan daging ayam, dan 9 pedagang (45%) yang

Page 133: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

133

merasakan adanya perubahan omzet penjualan baso. sedangkan

sisanya menjawab tidak adanya perubahan/penurunan pendapatan

setelah kehadiran minimarket sekitar pasar Ngaliyan.

b. Apakah ada perbedaan omzet penjualan daging sapi setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.88 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 10%

Tidak 18 90%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 20 pedagang daging dan ikan

yang menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan

omzet penjualan tas sebanyak 18 Orang (90%), dan 2 Orang (10%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

c. Apakah ada perbedaan omzet penjualan ayam setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.89 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 5 25%

Tidak 19 95%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 134: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

134

Berdasarkan tabel di atas dari 20 pedagang daging dan ikan

yang menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan

omzet penjualan tas sebanyak 19 Orang (95%), dan 1 Orang (5%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

d. Apakah ada perbedaan omzet penjualan ikan setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.90 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 20 100%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 20 pedagang daging dan ikan

yang menjadi responden (100%), tidak ada yang menyatakan adanya

perubahan pada omzet penjualan daster.

e. Apakah ada perbedaan omzet penjualan baso setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Tabel 4.91 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 9 45%

Tidak 11 55%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 135: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

135

Berdasarkan tabel di atas dari 20 pedagang daging dan ikan

yang menjadi responden yang menyatakan tidak adanya perubahan

omzet penjualan tas sebanyak 11 Orang (55%), dan 9 Orang (45%)

lainnya menyatakan adanya perubahan.

f. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket)

memberi dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.92 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 17 85%

Tidak 3 15%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dampak negatif dari

keberadaan minimarket di sekitar pasar tradisional ngaliyan, dari 20

pedagang 17 (85%) menyatakan adanya dampak negatif semenjak

keberadaan minimarket disekitar mulai banyak.

g. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar

modern (minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang

berdekatan dengan pasar tradisional di Ngaliyan?

Tabel 4.93 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 10%

Tidak 18 90%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 136: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

136

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dari 20 pedagang daging

dan ikan yang menjadi responden yang menyatakn tidak ada

pelanggannya yang beralih ke pasar modern (minimarket) semenjak

dibukanya minimarket yang berdekatan dengan pasar tradisional di

Ngaliyan sebanyak 18 Orang (90%),dan 3 Orang (10%) menyatakan

konsumennya yang beralih ke minimarket disekitar pasar tradisional

Ngaliyan.

h. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak

kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

1) Product (Produk)

Tabel 4.94 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 20 100%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 20 pedagang daging menyatakan tidak ada strategi

khusus dalam pengadaan/menyediakan produk yang disediakan.

Mereka hanya menyediakan barang dagangan yang sudah umum

dipasaran, karena terkendala dengan modal.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

Page 137: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

137

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

2) Price (Harga)

Tabel 4.95 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 20 100%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 20 pedagang daging menyatakan bahwa dalam

menentukan harga mereka hanya mengacu pada harga dipasar, ini

dikarenakan jalur pendistribusian produk yang cukup panjang

sehingga tidak dapat membuat strategi khusus untuk penetapan

harga seperti yang ada di minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

3) Place (Tempat)

Tabel 4.96 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 20 100%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 138: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

138

Dari 20 pedagang daging menyatakan tidak pernah

melakukan strategi pemilihan tempat, mereka hanya menempati

los-los atau dasar terbuka yang telah di sediakan oleh pengelola

pasar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

4) Promotion (Promosi)

Tabel 4.97 Jawaban dari pedagang Daging dan Ikan

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 20 100%

Lain-lain 0 0%

20 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Dari 20 pedagang daging menyatakan tidak pernah

melakukan atau membuat promosi ini dikarenakan kurangnya

pengetahuan dari pedagang dalam bidang pemasaran seperti yang

digunakan minimarket sekitar.

Tidak adanya strategi yang digunakan oleh pedagang pasar

tradisional selain terkendala modal ini juga dikarenakan kurangnya

informasi tentang tumbuh kembangnya usaha ritel, disertai latar

belakang pendidikan pedagang yang minim.

Page 139: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

139

6. Untuk Konsumen

a. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan

praktek gisyah (mencampurkan barang-barang jelek ke dalam barang

yang berkualitas baik) sehingga pembeli akan kesulitan mengetahui

barang yang berkualitas bagus?

Tabel 4.98 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 22 33,84%

Tidak 43 66,15%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan bahwa pedagang di pasar tradisional tida pernah

melakukan praktek gisyah (mencampurkan barang-barang jelek ke

dalam barang yang berkualitas baik) sehingga pembeli akan kesulitan

mengetahui barang yang berkualitas bagus sebanyak 43 Orang

(66,15%), dan 22 orang (33,84%) menyatakan bahwa pedagang pasar

tradisional pernah melakukannya.

Page 140: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

140

b. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan

praktek tahfif (tindakan pedagang mengurangi timbangan dan takaran

barang yang dijual)?

Tabel 4.99 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 19 29,23%

Tidak 46 70,76%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan pedagang di pasar tradisional tidak pernah melakukan

praktek tahfif (tindakan pedagang mengurangi timbangan dan takaran

barang yang dijual) sebanyak 46 Orang (70,76%),dan yang 19 Orang

(29,23%) menyataka pernah melakukan tahfif.

c. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan

tallaqqi rukhban (mencegat pedagang yang membawa barang dari

tempat produksi sebelum sampai pasar)?

Tabel 4.100 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 2 3,07%

Tidak 63 96,92%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 141: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

141

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyakan bahwa pedagang di pasar tradisional tidak pernah

melakukan talaqqi rukhban (mencegat pedagang yang membawa

barang dari tempat produksi sebelum sampai pasar) sebanyak 63 Orang

(96,92%).

d. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan

perdagangan najasyi (praktek perdagangan di mana seseorang berpura-

pura sebagai pembeli yang menawar tinggi harga barang dengan

disertai memuji-muji kualitas barang tersebut secara tidak wajar

tujuannya untuk menaikkan harga barang)?

Tabel 4.101 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 65 100%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden (100%),

menyatakan bahwa pedagang pasar tradisional tidak pernah melakukan

perdagangan najasyi (praktek perdagangan di mana seseorang berpura-

pura sebagai pembeli yang menawar tinggi harga barang dengan

disertai memuji-muji kualitas barang tersebut secara tidak wajar

tujuannya untuk menaikkan harga barang)

Page 142: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

142

e. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah

memperdagangkan barang haram atau memperjualbelikan barang-

barang yang telah dilarang dan diharamkan oleh al-Qur’an seperti babi,

darah, dll.?

Tabel 4.102 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 0 0%

Tidak 65 100%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden (100%),

menyatakan bahwa pedagang pasar tradisional tidak pernah

memperdagangkan barang haram atau menjualbelikan barang-barang

yang telah dilarang dan diharamkan dalam al-Qur'an seperti babi,

darah, dll.

f. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan

perdagangan secara riba (pengambilan tambahan dalam transaksi jual

beli ataupun pinjam meminjam yang berlangsung secara zalim dan

bertentang dengan prinsip-prinsip mu’amalah secara islami)?

Tabel 4.103 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 21 32,30%

Tidak 44 67,69%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 143: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

143

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan bahwa pedagang pasar tradsional tidak perah melakuukan

perdagangan secara riba sebanyak 44 Orang (67,69%). Sedangkan

sisanya 21 konsumen (32,30%) menyatakan pedaagang pasar

tradisional pernah melakukan perdagangan secara riba.

g. Apakah menurut anda pedagang pasar tradisional pernah ada yang

menyembunyikan atau tidak memberitahukan kecacatan pada produk

yang dijual?

Tabel 4.104 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 26 40%

Tidak 39 60%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan pedagang pasar tradisional yang menyembunyikan atau

tidak memberitahukan kecacatan pada produk yang dijual sebanyak 39

Orang (60%), karena menurut konsumen banyak yang mendapati

barang belanjaan mereka tidak sesuai pada saat terjadi transaksi.

Page 144: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

144

h. Apakah menurut anda pedagang pasar tradisional memberikan

pelayanan yang baik selama anda berbelanja?

Tabel 4.105 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 32 49,23%

Tidak 33 50,76%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan pelayanan yang kurang baik di pasar tradisional sebanyak

33 orang (50,76%), karena menurut mereka pada saat berbelanja

banyak para pedagang yang bersikap ketus ketika berbelanja pertama

kali.

i. Apakah menurut anda pedagang pasar tradisional dalam menentukan

harga sesuai dengan keinginan pasar?

Tabel 4.106 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 21 32,30%

Tidak 44 67,69%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkn tabel di atas dari 65 konsumen responden yng

menyatakan bahwa pedagang pasar tradisional dalam mnentukan harga

tidak sesuai keinginan konsumen sebanyak 44 Orang (67,69%) karena

Page 145: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

145

menurut konsumen mereka memberi harga yang tinggi pada awalnya

dengan harapan adanya tawar menawar namun ini tidak seperti

keinginan konsumen karena merasa kasihan untuk konsumen yang

kurang pintar menawar.

j. Apakah menurut anda pasar tradisional harus memperbaiki

infrastrukturnya agar dapat mengimbangi keberadaan pasar modern?

Tabel 4.107 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 49 75,38%

Tidak 16 24,61%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari65 konsumen responden yang

menyatakan perlunya perbaikan infrastruktur di pasar tradisional

sebanyak 49 Orang (75,38%), dan 16 Orang (24,61%) menytakan tidak

perlu.

k. Apakah menurut anda pasar tradisional harus memperbaiki sarana dan

prasarana seperti toilet, tempat parkir dan tempat beribadah?

Tabel 4.108 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 56 86,15%

Tidak 9 13,84%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Page 146: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

146

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan perlunya perbaikan sarana dan prasarana di pasar

tradisional sebanyak 56 Orang (86,15%), karena menurut konsumen

sarana dan prasarana di pasar tradisional kurang mendukung dan

kurang teratur.

l. Apakah menurut anda perlu diadakannya renovasi terhadap pasar

tradisional?

Tabel 4.109 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 59 90,76%

Tidak 6 9,23%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan perlunya renovasi pada pasar tradisional Ngaliyan

sebanyak 59 Orang (90,76%), karena menurut para konsumen ini perlu

dilakukan untuk mengimbangi kehadiran minimarket disekitar yang

menawarkan kenyamanan berbelanja untuk menarik konsumen.

Page 147: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

147

m. Apakah menurut anda pasar tradisional harus melakukan penataan

tempat berdagang mereka untuk menciptakan ketertiban dan

kenyamanan?

Tabel 4.110 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 43 66,15%

Tidak 22 33,84%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan perlunya penataan tempat berdagang dipasar tradisional

sebanyak 43 Orang (66,15%), ini dikarenakan keberadaan tempat

pedagang dipasar tradisional kurang teratur penataannya sehingga

menimbulkan kesan tidak nyaman pada konsumen.

n. Apakah menurut anda pasar tradisional harus membuat promosi atau

iklan?

Tabel 4.111 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 18 27,69%

Tidak 47 72,30%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan tidak perlunya pasar tradisional membuat promosi atau

Page 148: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

148

iklan sebanyak 47 orang (72,30%) ,ini dikarenakan karena mereka

melihat keterbatasan modal yang dimiliki dibandingkan dengan pasar

modern sekitar.

o. Menurut anda apakah diperlukan peran pemerintah untuk mengatasi

persaingan pasar modern dan pasar tradisional?

Tabel 4.112 Jawaban dari Konsumen

Jawaban Jumlah Prosentase

Ya 61 93,86%

Tidak 4 6,15%

Lain-lain 0 0%

65 100%

Sumber Data : Data primer diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas dari 65 konsumen responden yang

menyatakan diperlukannya peran pemerintah untuk mengatasi

persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern sebanyak 61

Orang (93,86%), ini dikarenakan keperdulian mereka melihat kondisi

pasar tradisional yang mulai tergeser oleh pasar modern disekitar dan 4

Orang (6,15 %) menyatakan tidak perlu.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Dampak Kemunculan Pasar modern di Ngaliyan.

Dari data penelitian, yang paling merasakan dampak kehadiran

pasar modern adalah pedagang kelontong. Dari sebanyak 71 pedagang, 37

pedagang (52,11%) mengalami penurunan pendapatan beras, 52 pedagang

Page 149: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

149

(73,23%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan telur, 44

pedagang (61,97%) mengalami penurunan pendapatan pada penjualan gula

pasir, 40 pedagang (56,33%) mengalami penurunan pendapatan pada

penjualan minyak goeng, 53 pedagang (74,47%) mengalami penurunan

pendapatan pada penjualan mie instan, 65 pedagang (91,54%) mengalami

penurunan pendapatan pada penjualan susu, 23 pedagang (32,39%)

mengalami penurunan pendapatan pada penjualan tepung terigu, 39

pedagang (54,92%) mengalami penurunan pendapatan pada sabun

cuci/detergen, 47 pedagang (66,197%) mengalami penurunan pendapatan

pada penjualan sabun mandi, 38 pedagang (53,52%) mengalami

penurunan pendapatan pada penjualan shampo, 59 pedagang (83,09%)

mengalami penurunan pendapatan pada penjualan pasta gigi.

Hampir semua kebutuhan pokok sehari-hari yang mereka jual

mengalami penurunan pendapatan karena menurut mereka barang-barang

yang mereka jual kebanyakan tersedia juga di pasar modern sekitar dengan

harga yang lebih murah dari harga di pasar tradisional. Dan ironisnya

mereka mengaku dalam menjual satu jenis barang dagangan saja

diperlukan waktu berbulan-bulan.40

Bahkan pedagang yang mempunyai

warung makan di pasar Ngaliyan mengakui untuk membeli gula saja

mereka lebih memilih pergi ke minimarket dengan alasan lebih nyaman

dan mendapatkan keuntungan yang lebih apabila mempunyai semacam

member card.

40

Wawancara dengan pedagang

Page 150: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

150

Dari 12 pedagang buah yang menjadi responen 4 pedagang

(33,33%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan apel fuji, 6

pedagang (50%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan jeruk

ponkam, 5 pedagang (41,66%) menyatakan adanya perubahan omzet

penjualan jeruk santang, 2 pedagang (16,66%) menyatakan adanya

perubahan omzet penjualan pisang, 3 pedagang (25%) menyatakan adanya

perubahan omzet penjualan anggur merah, 1 pedagang (8,33%)

menyatakan adanya perubahan omzet penjualan pear,dan 2 pedagang

(16,66%). Sedangkan sisanya menjawab tidak adanya

perubahan/penurunan pendapatan setelah kehadiran minimarket sekitar,

menurut pengakuan mereka keberadaan pasar modern tidak terlalu

memberikan dampak negatif meskipun Supermarket dan minimarket di

sekitar menyediakan buah seperti yang mereka jual. Karena menurut

mereka masih banyak konsumen yang berbelanja buah di pasar dengan

alasan masih bisa ditawar.

Dari 23 pedagang sayur yang menjadi responen menyatakan

adanya perubahan omzet penjualan terjadi pada sayur yang tidak mudah

busuk 16 pedagang (69,56%) menyatakan adanya perubahan omzet

penjualan bawang merah, 14 pedagang (60,86%) menyatakan adanya

perubahan omzet penjualan bawang putih, 4 pedagang (17,39%)

menyatakan adanya perubahan omzet penjualan cabe, dan 5 pedagang

(21,73%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan bawang bombai

yang juga disediakan di minimarket sekitar pasar Ngaliyan. Sedangkan

Page 151: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

151

sisanya menjawab tidak adanya perubahan/penurunan pendapatan setelah

kehadiran minimarket sekitar, mereka mengaku tidak merasakan dampak

negatif keberadaan pasar modern disekitar. Walaupun Supermarket dan

Minimarket di sekita menyediakan sayur, masih banyak konsumen yanmg

memilih kepasar dengan alasan banyak pilihan dan lebih murah.

Dari 19 pedagang pakaian yang menjadi responen 3 pedagang

(15,78%) menyatakan adanya penurunan omzet penjualan baju, 1

pedagang (5,26%) menyatakan adanya penuunan omzet penjualan pada

celana, 2 pedagang (10,52%) menyatakan adanya perbedaan omzet

penjualan pada rok, 4 pedagang (21,05%) menyatakan adanya perbedaan

omzet penjualan kerudung, 3 pedagang (15,78%) menyatakan adanya

perbedaan omzet penjualan pakaian dalam, 1 pedagang (5,26%)

menyatakan adanya perubahan omzet penjualan sandal, 2 pedagang

(10,52%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan sepatu, dan 1

pedagang (5,26%) menyatakan adanya perubahan omzet penjualan tas.

Sedangkan sisanya menjawab tidak adanya perubahan/penurunan

pendapatan setelah kehadiran minimarket sekitar pasar Ngaliyan. Karena

menurut mereka Supermarket di sekitar juga menyediakan barang-barang

yang sama dengan yang mereka jual yang ditujukan untuk kalangan

menengah kebawah.

Dari 20 pedagang daging dan ikan yang menjadi responen hanya 2

pedagang (10%) yang merasakan adanya perubahan omzet penjualan

daging sapi, 5 pedagang (75%) menyatakan adanya perubahan omzet

Page 152: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

152

penjualan daging ayam, dan 9 pedagang (45%) yang merasakan adanya

perubahan omzet penjualan baso. sedangkan sisanya menjawab tidak

adanya perubahan/penurunan pendapatan setelah kehadiran minimarket

sekitar pasar Ngaliyan, mereka mengaku tidak begitu merasakan dampak

negatif dari pasar modern. Karena menurut mereka meskipun pasar

modern menjual daging dalam bentuk kornet dan naget, masih banyak

konsumen yang memilih berbelanja daging di pasar tradisional dengan

alasan masih segar dan masih terjadinya tawar menawar untuk

mendapatkan harga yang cocok menurut mereka.

Beralihnya pembeli dari pasar tradisional Ngaliyan ke supermarket

dan Minimarket dipicu banyak faktor. Di antaranya karena kondisi

sebagian pasar Ngaliyan masih menyedihkan, seperti kios yang kurang

tertata dan jalan dalam pasar yang rusak. Saat hujan jalan becek dan

berbau karena drainase dan sanitasi yang ada kurang memadai. Saat

musim kemarau pun pengunjung kepanasan dan bermasalah dengan debu.

2. Strategi yang digunakan untuk mengantisipasi beralihnya konsumen dari

pasar tradisional ke supermarket/minimarket di Ngaliyan.

Dengan melihat beberapa faktor di bab sebelumnya kita dapat

menarik kesimpulan bahwa dengan adanya pasar modern (minimarket)

bisa mematikan pedagang kecil, dengan kata lain perekonomian pedagang

kecil akan terlambat. Karena kurangnya keinginan masyarakat untuk

berbelanja dipasar tradisional. Meskipun banyak faktor kelemahan dalam

pasar tradisional akan tetapi ada juga kelebihan yang seharusnya kita

Page 153: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

153

perhatikan. salah satunya adalah harga barang yang kita inginkan jauh

lebih murah dan bisa ditawar lagi. Jadi kita harus dapat mengangkat pasar

tradisional menjadi pasar yang nyaman, dan dengan menjaga kebersihan.

Kesimpulannya, karena segmen pasar yang dilayani pasar

tradisional dan modern berbeda, selama mereka berkonsentrasi kepada

segmen pasarnya masing-masing, keberadaan pasar modern tidak akan

sampai mematikan pasar tradisional. Selain itu, pasar tradisional juga

masih memiliki beberapa keunggulan yang masih membuatnya bisa terus

bertahan.

Dari 65 konsumen responden yang menyatakan bahwa pedagang

di pasar tradisional tidak pernah melakukan praktek gisyah

(mencampurkan barang-barang jelek ke dalam barang yang berkualitas

baik) sehingga pembeli akan kesulitan mengetahui barang yang berkualitas

bagus sebanyak 43 Orang (66,15%), dan 22 orang (33,84%) menyatakan

bahwa pedagang pasar tradisional pernah melakukannya, dari 65

konsumen responden yang menyatakan pedagang di pasar tradisional tidak

pernah melakukan praktek tahfif (tindakan pedagang mengurangi

timbangan dan takaran barang yang dijual) sebanyak 46 Orang

(70,76%),dan yang 19 Orang (29,23%) menyatakan pernah melakukan

tahfif, dari 65 konsumen responden yang menyatakan bahwa pedagang

pasar tradisional tidak perah melakukan perdagangan secara riba sebanyak

44 Orang (67,69%). Sedangkan sisanya 21 konsumen (32,30%)

menyatakan pedagang pasar tradisional pernah melakukan perdagangan

Page 154: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

154

secara riba, dari 65 konsumen responden yang menyatakan pedagang pasar

tradisional yang menyembunyikan atau tidak memberitahukan kecacatan

pada produk yang dijual sebanyak 39 Orang (60%), karena menurut

konsumen banyak yang mendapati barang belanjaan mereka tidak sesuai

pada saat terjadi transaksi, dari 65 konsumen responden yng menyatakan

bahwa pedagang pasar tradisional dalam mnentukan harga tidak sesuai

keinginan konsumen sebanyak 44 Orang (67,69%) karena menurut

konsumen mereka memberi harga yang tinggi pada awalnya dengan

harapan adanya tawar menawar namun ini tidak seperti keinginan

konsumen karena merasa kasihan untuk konsumen yang kurang pintar

menawar.

Dari hasil data konsumen yang pernah berbelanja di pasar modern

dan pasar tradisional dapat dijadikan strategi oleh pasar tradisional untuk

menarik konsumen:

a. Pedagang pasar tradisional harus memberikan pelayanan yang sesuai

dengan harapan konsumen untuk meraih kepuasan masyarakat dengan

menyediakan produk-produk yang berkualitas dan pelayanan yang

baik.

b. Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan meningkatkan

kemampuan secara teknik, sosial dan perilaku.

c. Pedagang pasar tradisional dalam menjual produknya harus jujur dan

menyampaikan keadaan produknya apabila terjadi kerusakan.

Page 155: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

155

d. Pasar tradisional harus memperbaiki infra strukturnya untuk

mengimbangi keberadaan pasar modern yang berdiri di sekitar.

e. Pasar tradisional harus mengadakan perbaikan sarana dan prasarana

seperti toilet, tempat parkir dan tempat beribadah apabila disediakan,

untuk menunjang keinginan masyarakat.

f. Pasar tradisional perlu mengadakan renovasi dan penataan ulang

tempat sesuai dengan jenis dagangan mereka.

3. Pandangan Syariah tentang konsep berdagang.

Berdagang (Bisnis) adalah bagian dari muamalah. Karena itu,

berdagang (bisnis) juga tidak terlepas dari hukum-hukum yang mengatur

masalah muamalah. Persaingan bebas yang menghalalkan segala cara

dihilangkan karena bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah islami.

Dalam berdagang (bisnis), setiap orang akan berhubungan dengan pihak-

pihak lain seperti teman berdagang dan pesaing bisnis lainnya. Sebagai

hubungan interpersonal, seorang pedagang muslim tetap harus berupaya

memberikan pelayanan terbaik kepada mitra bisnisnya. Dalam

berhubungan dengan rekanan bisnis, setiap pebisnis muslim haruslah

memperhatikan hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan akad-akad

bisnis. Dalam berakad, haruslah sesuai dengan kenyataan tanpa

manipulasi. Misalnya, memberikan sampel produk dengan kualitas yang

sangat baik, padahal produk yang dikirimkan itu memiliki kualitas jelek.

Dalam bab sebelumnya telah dijelaskan konteks perdagangan adil yang

diperintahkan Rasulullah adalah untuk menegakkan kejujuran dalam

Page 156: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

156

transaksi serta menciptakan hubungan baik dalam berdagang.

Ketidakjujuran dalam perdagangan sangat dilarang oleh Nabi. Bahkan,

beliau menyatakan bahwa perdagangan sebagai suatu hal yang haram, bila

keuntungan individu yang diperoleh dari transaksi perdagangan itu akan

mendatangkan kerugian dan penderitaan pada beberapa orang lain atau

pada masyarakat lebih luas. Untuk menjadi pedagang yang baik, Islam

telah mengatur agar persaingan antar pedagang di pasar dilakukan dengan

cara yang adil dan jujur. Segala bentuk transaksi yang menimbulkan

ketidakadilan serta berakibat terjadinya kecenderungan meningkatnya

harga barang-barang secara zalim sangat dilarang oleh Islam. Rasulullah

saw. memberikan contoh bagaimana bersaing dengan baik. Ketika

berdagang, Rasul tidak pernah melakukan usaha untuk menghancurkan

pesaing dagangnya. Walaupun ini tidak berarti Rasulullah berdagang

seadanya tanpa memperhatikan daya saingnya. Yang beliau lakukan

adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan menyebutkan

spesifikasi barang yang dijual dengan jujur termasuk jika ada cacat pada

barang tersebut. Secara alami, hal-hal seperti ini ternyata justru mampu

meningkatkan kualitas penjualan dan menarik para pembeli tanpa

menghancurkan pedagang lainnya.

Namun pada kenyatanya cara bersaing yang dapat kita lihat antara

pasar tradisional dengan minimarket disekitar jauh dari aturan-aturan

bermuamalah dalam Islam. Persaingan bebas yang menghalalkan segala

cara pun dilakukan, minimarket disekitar tidak memberi peluang pada

Page 157: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

157

pasar tradisional dalam kemitraan usaha. Praktek monopolipun digunakan

dimana pusat kontrol pasokan (supply) barang atau jasa dipegang oleh

peritel besar seperti minimarket sekitar. Mereka yang mengontrol pasokan

barang dan menetapkan harga yang menguntungkan baginya, tetapi

keuntungannya tidak bermanfaat bagi pedagang kecil seperti di pasar

trdisional.

Page 158: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

158

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan melihat hasil penelitian yang telah dibahas, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa:

1. Keberadaan pasar modern (Hypermarket, Supermarket, dan Minimarket)

di sekitar pasar Ngaliyan memberikan dampak negatif. Terutama para

pedagang yang barang dagangannya disediakan juga di pasar modern

seperti kebutuhan pokok sehari-hari, makanan ringan, dan roti. Ini juga

dikarenakan ruang bersaing pasar tradisional Ngaliyan mulai terbatas

dengan adanya beberapa pasar modern yang berdiri di sekitarnya. Selain

itu Pasar tradisional Ngaliyan tidak mampu bersaing harga dengan pasar

modern di sekitar karena rantai distribusi produk yang sangat panjang di

bandingkan dengan pasar modern sehingga dalam membuat harga sedikit

lebih mahal dibandingkan dengan harga pasar modern.

2. Strategi yang harus di gunakan oleh pedang di pasar tradisional adalah

memberikan pelayanan yang lebih baik pada saat terjadi transaksi maupun

sesudahnya, menyediakan barang dagangan yang berkualitas untuk bisa

mengimbangi keberadaan pasar modern, memberikan kepuasan kepada

konsumen dengan meningkatkan kemampuan secara teknik, sosial dan

perilaku. Disamping itu pasar tradisional harus memperbaiki sarana dan

prasarana, dan lebih meningkatkan lagi keamanan di pasar tradisional.

Page 159: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

159

B. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka saran yang dapat di ajukan

adalah :

1. Bagi pedagang (tempat penelitian) hendaknya berusaha senantiasa

meningkatkan keragaman produk terutama pada ketersediaan produk

secara lengkap dan berkualitas, serta memberikan pelayanan yang lebih

baik kepada konsumen. Dan lebih perduli untuk menambah wawasan

dalam bidang usaha ritel.

2. Bagi Pemerintah seharusnya perlu memikirkan kelangsungan hidup

pedagang pasar tradisional Ngaliyan, ini dapat diwujudkan dengan

mengatur tata letak (lokasi) pasar modern dengan pasar Tradisional. Dan

pemerintah harus melakukan perlindungan usaha kecil ritel dengan

mengeluarkan kebijakan yang memfasilitasi terciptanya equal playing filed

(harmoni)antara usaha kecil, menengah dan besar.

3. Memberikan kesempatan para pedagang pasar tradisional untuk

mengambil keuntungan dari peluang pertumbuhan permintaan masyarakat

serta membantu mengantisipasi perubahan lingkungan yang akan

mengancam keberadaan pasar tradisional. Ini dikarenakan sifat para

pedagang tradisional yang pada umumnya lemah dalam banyak hal, maka

diperlukan peran pemerintah untuk secara aktif memberdayakan pedagang

tradisional. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membantu memperbaiki

akses mereka dalam mendapatkan informasi, modal, dan hubungan dengan

produsen atau supplier (pemasok).

Page 160: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

160

4. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas penelitian

sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang dampak

keberadaan minimarket terhadap pasar tradisional.

C. Penutup

Alhamdulillah, dengan rasa syukur ke hadirat Allah SWT akhirnya

penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Penulis menyadari

meskipun telah berusaha semaksimal mungkin, namun kekurangan dan

kesalahan tetaplah menjadi suatu keniscayaan atas diri manusia. Penulis

berharap setitik usaha berupa penelitian ini bermanfaat bagi penulis sendiri,

pedagang dan pengelola pasar tradisional Ngaliyan, Semarang dan siapapun

yang membaca hasil penelitian ini. Penulis sadar sepenuhnya akan segala

kekurangan dalam berbagai hal. Untuk itu, kritik dan saran senantiasa

penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini ke depan serta perluasan

pengetahuan keilmuan bagi kita semua.

Akhirnya, hanya pada Allah yang menjadi tumpuan untuk

memohon pertolongan, penulis mengharapkan keridlaan dan petunjuk dalam

mencari jalan yang baik dan benar sehingga dapat memberikan kemanfaatan

bagi kita semua. Semoga ini menjadi bagian dari setetes pengetahuan yang

Allah berikan pada umat manusia dari selaksa samudera ilmunya. Amin.

Page 161: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

161

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Johan, Etika Bisnis Islami, Semarang: Walisongo Press, 2009.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. Ke-13,

2006.

_________________, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Yogyakarta: Rineka Cipta, 1996.

Asauari, Sofjan, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2007.

____________, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Azwar, Saifudin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Off Set, cet. Ke-

1, 1998.

Chasanah, Ifah, “Keberadaan Pasar Tradisional Wage Wadas Lintang Sebagai

Pusat Kegiatan Ekonomi, Sosial, Dan Budaya Masyarakat Wadaslintang

Kabupaten Wonosobo Tahun 1998-2005” Skripsi Fakultas Ilmu Sosial,

Semarang, Universitas Negri Semarang, 2007.

Cholifah (062411013), Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas

Pelanggan Pada Butik Busana Muslim Di Kota Semarang, Semarang:

Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, 2010.

Damim, Sudarwan, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: CV PUSTAKA SETIA,

2002.

Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: PT Syaamil Cipta

Media, 1987.

___________________, al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: PT Syaamil

Cipta Media, 1987.

Dokumen Pasar Ngaliyan Tahun 2010.

Waluyo, Hari, Sosialisasi Pasar Tradisional Sebagai Aset Wisata Budaya di

Lampung.

http://bataviase.co.id/node/330206 “Modernisasi Pasar Tradisional”, 24-2-2011

19:42.

http://didikachmadi.blogspot.com/2010/01/pasar-tradisional-vs-pasar-modern-

pasar.html 24-2-2011 19:56

Page 162: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

162

Jaya, Hermawan, Kerta, & Muhammad Syakir Sula. Syariah Marketing, Bandung:

Mizan.

Jusmaliani dkk, Bisnis Berbasis Syariah, Jakarta : Bumi Aksara , 2008.

Kafi, Kurnia, 2000, “Kompetisi”, 26 Februari, No.15/VI,

http://www.gatranews.net/VI/15/INTI-15.html , 24-2-2011 20:05.

Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Kotler, Philip & A.B Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta

:salemba empat, 2001, Buku II.

__________________________, Manajemen pemasaran Di Indonesia Analisis,

perencanaan, Implementasi dan pengendalian, Jakarta: Salemba Empat,

2000, buku I.

Nitisemito, Alex S, Marketing, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1981.

Pariaman Sinaga. Makalah Pasar Modern VS Pasar Tradisional. Kementerian

Koperasi dan UKM. Jakarta: Tidak Diterbitkan. 2004.

Peraturan Presiden RI.112, Penataan dan Pembinaan pasar tradisional, pusat

perbelanjaan dan toko modern, 2007.

Sudjana, Metode Statistik, Bandung : TARISTO, Edisi Ke-5, 1989.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R &D, Bandung:

Alfabeta, 2008.

________, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung:

ALFABET, Cet. Ke-7, 2009.

________, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: ALFABETA, 2007.

Sula, Hermawan Kerta Jaya dan muhammad Syukir, Syariah Marketing,

Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2006.

TH Tambunan, Tulus, Dyah Nirmalawati, Arus Akbar Silondae, "Kajian

Persaingan Dalam Industri Ritail", Komisi Pengawas Persaingan Usaha

(kppu), 2004.

Yusanto, Muhammad, Ismail, dan Muhammad Karebet Widjajakusuma,

Menggagas Bisnis Islami, Jakarta: GEMA INSANI PRESS, 2002.

Page 163: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

163

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ani Nur Fadhilah

NIM : 062411004

Fakultas : Syari’ah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Grobogan, 30 Maret 1988

Agama : Islam

Alamat : Jl. Gamblok Raya No.36 Rt.03 Rw.05 Ngroto, Gubug,

Grobogan.

Pendidikan :

- TK pertiwi Ngroto Lulus Tahun 1995

- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ngroto Lulus Tahun 2000

- Madrasah Tsanawiyah (MTs) YASPIA Ngroto Lulus Tahun 2003

- Madrasah Aliyah Negri (MAN) Demak Lulus Tahun 2006

- Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang

Semarang, 30 Juni 2011

Ani Nur Fadhilah

Page 164: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

164

BIODATA DIRI

Nama Lengkap : Ani Nur Fadhilah

Tempat, Tanggal Lahir : Grobogan, 30 Maret 1988

NIM : 062411004

Jurusan : Ekonomi Islam

Fakultas : Syari’ah

Nama Orang Tua

Bapak : M. Toha

Ibu : Nanik Hernawati

Alamat : Jl. Gamblok Raya No. 36 Rt. 03 Rw. 05 Ngroto,

Gubug, Grobogan.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Semarang, 30 Juni 2011

Ani Nur Fadhilah

Page 165: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

165

PERTANYAAN DAMPAK UNTUK PEDAGANG BUAH

1. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan pendapatan

setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Jawaban: ………….

2. Apakah ada perbedaan omzet penjualan apel fuji setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

3. Apakah ada perbedaan omzet penjualan jeruk ponkam setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

4. Apakah ada perbedaan omzet penjualan jeruk santang setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

5. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pisang setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

6. Apakah ada perbedaan omzet penjualan anggur merah setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 166: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

166

7. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pear setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

8. Apakah ada perbedaan omzet penjualan buah naga setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

9. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pepaya setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

10. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kelengkeng setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

11. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket) memberi

dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

12. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar modern

(minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang berdekatan dengan pasar

tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 167: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

167

13. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Product (Produk)

………………...

………………...

b. Price (Harga)

………………...

………………...

c. Place (Tempat)

………………...

………………...

d. Promotion (Promosi)

………………...

………………...

Page 168: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

168

PERTANYAAN DAMPAK UNTUK PEDAGANG DAGING DAN IKAN

1. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan pendapatan

setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Jawaban: ………….

2. Apakah ada perbedaan omzet penjualan daging sapi setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

3. Apakah ada perbedaan omzet penjualan ayam setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

4. Apakah ada perbedaan omzet penjualan ikan setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

5. Apakah ada perbedaan omzet penjualan baso setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

6. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket) memberi

dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 169: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

169

7. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar modern

(minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang berdekatan dengan pasar

tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

8. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Product (Produk)

………………...

………………...

b. Price (Harga)

………………...

………………...

c. Place (Tempat)

………………...

………………...

d. Promotion (Promosi)

………………...

………………...

Page 170: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

170

PERTANYAAN DAMPAK UNTUK PEDAGANG KELONTONG

1. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan pendapatan

setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Jawaban: ………….

2. Apakah ada perbedaan omzet Penjualan beras setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

3. Apakah ada perbedaan omzet penjualan telur setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

4. Apakah ada perbedaan omzet penjualan gula pasir setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

5. Apakah ada perbedaan omzet penjualan minyak goreng setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

6. Apakah ada perbedaan omzet penjualan mie instan setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 171: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

171

7. Apakah ada perbedaan omzet penjualan susu setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

8. Apakah ada perbedaan omzet penjualan tepung terigu setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

9. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sabun cuci/detergen setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

10. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sabun mandi setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

11. Apakah ada perbedaan omzet penjualan shampoo setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

12. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pasta gigi setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 172: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

172

13. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket) memberi

dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

14. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar modern

(minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang berdekatan dengan pasar

tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

15. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Product (Produk)

………………...

………………...

b. Price (Harga)

………………...

………………...

c. Place (Tempat)

………………...

………………...

d. Promotion (Promosi)

………………...

………………...

Page 173: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

173

PERTANYAAN DAMPAK UNTUK PEDAGANG PAKAIAN

1. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan pendapatan

setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Jawaban: ………….

2. Apakah ada perbedaan omzet penjualan baju setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

3. Apakah ada perbedaan omzet penjualan celana setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

4. Apakah ada perbedaan omzet penjualan rok setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

5. Apakah ada perbedaan omzet penjualan daster setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

6. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kerudung setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 174: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

174

7. Apakah ada perbedaan omzet penjualan pakaian dalam setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

8. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sandal setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

9. Apakah ada perbedaan omzet penjualan sepatu setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

10. Apakah ada perbedaan omzet penjualan tas setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

11. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket) memberi

dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

12. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar modern

(minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang berdekatan dengan pasar

tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 175: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

175

13. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Product (Produk)

………………...

………………...

b. Price (Harga)

………………...

………………...

c. Place (Tempat)

………………...

………………...

d. Promotion (Promosi)

………………...

………………...

Page 176: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

176

PERTANYAAN DAMPAK UNTUK PEDAGANG SAYUR

1. Menurut Anda barang-barang apa saja yang mengalami penurunan pendapatan

setelah kehadiran pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

Jawaban: ………….

2. Apakah ada perbedaan omzet penjualan wortel setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

3. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kol setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

4. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kacang panjang setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

5. Apakah ada perbedaan omzet penjualan bawang merah setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

6. Apakah ada perbedaan omzet penjualan bawang putih setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 177: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

177

7. Apakah ada perbedaan omzet penjualan cabe setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

8. Apakah ada perbedaan omzet penjualan jagung manis setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

9. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kembang kol setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

10. Apakah ada perbedaan omzet penjualan brokoli setelah kehadiran pasar

modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

11. Apakah ada perbedaan omzet penjualan bawang bombai setelah kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

12. Apakah ada perbedaan omzet penjualan kapri setelah kehadiran pasar modern

(minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

Page 178: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

178

13. Menurut anda secara umum keberadaan pasar modern (minimarket) memberi

dampak negatif terhadap pasar tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

14. Menurut anda apakah ada pelanggan anda yang beralih ke pasar modern

(minimarket) semenjak dibukanya minimarket yang berdekatan dengan pasar

tradisional di Ngaliyan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain: ………….

15. Strategi apa yang telah anda lakukan untuk mengantisipasi dampak kehadiran

pasar modern (minimarket) di sekitar Ngaliyan?

a. Product (Produk)

………………...

………………...

b. Price (Harga)

………………...

………………...

c. Place (Tempat)

………………...

………………...

d. Promotion (Promosi)

………………...

………………...

Page 179: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

179

PERTANYAAN UNTUK KONSUMEN

1. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan praktek

gisyah (mencampurkan barang-barang jelek ke dalam barang yang berkualitas

baik) sehingga pembeli akan kesulitan mengetahui barang yang berkualitas

bagus?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

2. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan praktek

tahfif (tindakan pedagang mengurangi timbangan dan takaran barang yang

dijual)?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

3. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan tlaqqi

rukhban (mencegat pedagang yang membawa barang dari tempat produksi

sebelum sampai pasar)?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

4. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan

perdagangan najasyi (praktek perdagangan di mana seseorang berpura-pura

sebagai pembeli yang menawar tinggi harga barang dengan disertai memuji-

muji kualitas barang tersebut secara tidak wajar tujuannya untuk menaikkan

harga barang)?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

Page 180: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

180

5. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah memperdagangkan

barang haram atau memperjualbelikan barang-barang yang telah dilarang dan

diharamkan oleh al-Qur’an seperti babi, darah, dll.?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

6. Menurut anda apakah pedagang di pasar tradisional pernah melakukan

perdagangan secara riba (pengambilan tambahan dalam transaksi jual beli

ataupun pinjam meminjam yang berlangsung secara zalim dan bertentang

dengan prinsip-prinsip mu’amalah secara islami)?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

7. Apakah menurut anda pedagang pasar tradisional pernah ada yang

menyembunyikan atau tidak memberitahukan kecacatan pada produk yang

dijual?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

8. Apakah menurut anda pedagang pasar tradisional memberikan pelayanan yang

baik selama anda berbelanja?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

9. Apakah menurut anda pedagang pasar tradisional dalam menentukan harga

sesuai dengan keinginan pasar?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

Page 181: DAMPAK MINIMARKET TERHADAP PASAR …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana

181

10. Apakah menurut anda pasar tradisional harus memperbaiki infrastrukturnya

agar dapat mengimbangi keberadaan pasar modern?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

11. Apakah menurut anda pasar tradisional harus memperbaiki sarana dan

prasarana seperti toilet, tempat parkir dan tempat beribadah?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

12. Apakah menurut anda perlu diadakannya renovasi terhadap pasar tradisional?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

13. Apakah menurut anda pasar tradisional harus melakukan penataan tempat

berdagang mereka untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

14. Apakah menurut anda pasar tradisional harus membuat promosi atau iklan?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..

15. Menurut anda apakah diperlukan peran pemerintah untuk mengatasi

persaingan pasar modern dan pasar tradisional?

a. Ya

b. Tidak

Jawaban Lain : ……………..