Dampak Lingkungan terhadap Prilaku

Di susun oleh:

Mifthahussyaadah

MyTwitter:

@Miftahussyaadah

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Manusia mengindrakan suhudialam sekitarnya. Kondisi suhu dilingkungan sekitar manusia atau diatmosfer dinamakan ambient temperatur (suhu lingkungan). Suhu lingkungan bervariasi daripanas terik didaerah khatulistiwasampai di bawah titik beku dikutub. Reaksi tubuh sangatdipengaruhi oleh suhu lingkungan, yaitu :

• -Panas dan dingin

• -Bising

• -Polusi udara

• -Angin

Reaksi penyesuaian diri dari satu lingkungan

dengan suhu tertentu ke lingkungan lain yangsuhunya berbeda. Penyesuaian ini tidak hanyaterhadap suhu lingkungan itu sendiri ,melainkanjuga terhadap faktor-faktor lain yang jugamempengaruhi pengindraan suhu,seperti tekananudara, kuatnya angin, dan kelembaban.

Untuk itu, Karya Ilmiah yang dibuat ini akanmemperlihatkan dan menjelaskan dampaklingkungan terhadap prilaku seseorang dari berbagaisumber yang terpercaya dan kompeten..DalamKarya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-faktayang memperkuat keberadaan masalah

dampak lingkungan terhadap prilaku ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH

• Apa saja dampak lingkunganterhadap prilaku seseorang?

• Apa saja faktor-faktor yang menyebabnya sebuah suara dianggapsebagai sumber kebisingan?

• Mengapa meningkatnya tekananudara dapat mempengaruhi prilakumanusia?

1.3 HIPOTESA• teori overload, suhu lingkungan

yang terlalu tinggi menyebabkan

meningkatnya beban psikis(stress)

sehingga akhirnya akan

menurunkan attention.

• teori behavioralconsteaint, suhu

lingkungan yang terlalu tinggi akan

menyebabkan menurunnya

persepsi control terhadap

lingkungan sehingga bisa

menurunkan prestasi pula.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT• 1.4.1 Tujuan`Mendeskripsikan dampak

lingkungan terhadapprilaku

`Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkansebuah suara dianggapsebagai sumber kebisingan

`Menjelaskan bagaimanatekanan udara daptmempengaruhi berubahnyatingkah laku seseorang

1.4.2 MANFAAT

• Melatih kesempurnaan dalampembuatan Karya ilmiah

• Agar para pembaca dapatmengetahui dampak lingkunganterhadap prilaku seseorang.

2.1 DAMPAK SUHU

`Temperature luar tubuh tersebuttidak melebihi 20 % untukkondisi panas dan 35 % untukkondisi dingin dari keadaannormal tubuh

`Suhu udara dianggap nikmatbagi orang Indonesia ialahsekitar 240 C sampai 260 C danselisih suhu didalam dan diluartidak boleh lebih dari 50 C.

`Batas kecepatan angin secarakasar yaitu 0,2 sampai 0,5 m/dt.

BAB IIPANAS DAN DINGIN

Dampak buruk suhu panas(tinggi)

1.Heat cramps

2.Heat exchaustion

3.Heat stroke

Dampak buruk suhu dingin• Semburan udara dari AC bisa mengakibatkan akumulasi karbon

dioksida ke dalam ruangan.

• Penggunaan AC juga bisa menyebabkan kekeringan kulit

• Ac dengan suhu dingin bisa membuat leher kaku (tortikolis).

Penderita penyakit ini merasa lehernya kaku, tidak bisa

menengok ke satu sisi, serta nyeri bila dipaksakan

• Bahu beku (frozen shoulder). Penyakit ini biasanya timbul saat

bangun tidur pagi. Penderita tidak sanggup menggosok gigi dan

menyisir rambut karena pergelangan bahunya terasa sakit bila

lengan diangkat atau digerakan.

• Carpal tunnel syndrome.

• penggunaan AC saat tidur bisa menyebabkan beberapa gangguan

syaraf seperti bell’s palsy

2.2 REAKSI TERHADAP SUHU DINGIN

–Meningkatkan metabolisme

– Menggigil

–Menyempitkan pori-pori

–Memakai baju yang tebal

–Percepatan peredaran darah

–Pengeluarankeringat

2.3 KOMPLIKASI PENGINDRAAN SUHU LINGKUNGAN

suhu lingkungan diinderakan tidakhanya melalui reseptorsuhu(thermoreceptor), melainkan juga melalui reseptorlainnya seperti perabaan(gesekan udara atau angin) dankelembaban.

BAB III

BISING

3.1 Aspek Fisiologikspek Fisik danfisiologis(faal)

kadar suhu udara lingkungan yang diukur dengan skala Fahrenheit (F) atau celcius ©, Pertama bunyi itudatang dari lingkungan berupagelombang-gelombang suara.

3.2Aspek Psikologis

`volume (dB atau phone),

`perkiraan,dan

`pengendalian.

3.3 Sumber Bising

Sumber kebisingan dari lingkungan seperti:

1.Kendaraan bermotor

2.Gunung meletus

3.Gempa bumi

4.Tanah longsor

5.Angin topan

6. dan sebagainya

3.4 Akibat Kebisingan

Akibat kebisingan seperti:1. Terganggunya alat pendengaran2. Sakit kepala3. Meningkatnya tekanan darah4. Gangguan pencernaan5. Impontensia seksual6.Rasa mual7.Dan sebagainya

BAB IV

POLUSI UDARA

4.1 POLUTAN YANG DIHIRUP

• Ozon(O3)

• Nitrogen Oksida

• Karbon monoksida (CO)

• PM10s

• Sulfur dioksida (SO2)

4.2 Penyebab Polusi

Penyebab polusi udara:

1.Kendaraan bermotor

2. Asap Rokok

3.asap pabrik

4.pembakaran sampah

4.3 Cara untuk Mengatasi Kerusakan dalam

tubuh terhadap Polusi Udara

• Pada lalu lintas sibuk dan macet,

usahakan kita ada dibaris paling

depan, dimana tidak ada buangan asap

dihadapan kita.

• konsumsi vitamin C merangsang

produksi glutation,

• Pakailah masker bila berada didaerah

yang berpolusi tinggi dan banyak

debu.

BAB VAngin

5.1 Tanggapan terhadap

Angin

a)reseptor tekanan di kulit

b)reseptor suhu di kulit

c)reseptor kinestesis

d)reseptor penglihatan

5.2 Mengukur AnginTeknik ini di ciptakan oleh penwarden(1973) dan

untuk menentukan skalanya perlu diukurbeberapa indeks yaitu:

a).indeks dorongan angin di badan untukmenunjukkan permukaan tubuh yang terdorong atau terkena angin.

b).derajat sudut kemiringan badan agar bisabertahan untuk tetap tidak jatuh jikaterdorong angin.

c). derajat peningkatan rasio metabolisme tubuhketika berjalan melawan angin dan

d).penurunan suhu badan,berkaiatan dengansuhu dan kelembaban angin

5.3 Efek Angin terhadap Tingkah Laku

Makin besar pula penginderaan angin(perceived windiness) dan makin besarperasaan ketidaknyamanan (discomfort) yang ditimbulkan seperti:

1.rasa mual

2.sakit kepala

5.4 Daerah pegunungan

Altitude (ketinggian) dialamimanusia jika ia berada pada ketinggiantertentu diatas permukaan laut.

makin tinggi daripermukaanlaut,makin besarperubahan pada tekananudara.Sementara itu suhu udaramenurun,radiasimataharimeningkat,dan kelembaban udaraberkurang.semua itu akhirnya bisamempengaruhi manusia.

5.5 Akibat Menurunnya tekananUdara

Gangguan-gangguan yang akandialami adalah:

a).Peningkatan gangguanpernapasan:kapasitas pernapasanberkurang 50% padakedalaman33,3 m (100 kaki).

b).Keracunan oksigen karenamenghirup oksigen terlalu banyakatau menghirup oksigen dibawahtekanan.

c).Keracunan nitrogen:dampaknyaseperti efek narkotik mabuk atauketidakstabilanmental, dan

d).bends,yaitu terbentuknyagelembung nitrogen dalamjaringan tubuh sebagai akibatdekompresi akut

BAB VISIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULANa) Panas (heat) dan dingin (cold)Suhu lingkunganbervariasi dari panas terik didaerah khatulistiwa sampaidibawah titik beku dikutubb) Bising. Lingkungan di sekitar manusia penuh dengangelombang-gelombang suara. c) Polusi udara dapat di akibat dari banyaknya kendaraanbermotord) Angin. Pada umumnya gejala angin ini terjadi secaraalamiah, dimana pergerakan udara terjadi dengansendirinya sesuai dengan perubahan tekanan udara yang terjadi dalam alam itu sendiri

6.2 SARAN

Jagalah kebersihan lingkungandisekitar agar lingkungan bersihdan indah serta badanpun terasasehat