dampak dunia iptek terhadap ahlak dan lingkungan
TRANSCRIPT
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 1/14
DAMPAK DUNIA IPTEK TERHADAP AHLAK DAN LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini kita ketahui, masalah yang sering terjadi pada perkembangan intelektual
dan emosional masyarakat adalah ketidak seimbangan antara keduanya. Kemampuan
intelektual mereka telah dirangsang sejak awal melalui berbagai macam sarana dan prasarana
yang disiapkan di rumah dan di sekolah dengan berbagai media. Mereka telah dibanjiri
berbagai informasi, pengertian- pengertian, serta konsep- konsep pengetahuan melalui media
massa (televisi, video, radio, dan film) yang semuanya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
masyarakat sekarang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan
semakin modern mempengaruhi dunia pendidikan yang cenderung mengutamakan aspek
kognitif (kecerdasan intelektual), sementara nilai-nilai afektif keimanan, ketakwaan,
mengelola emosi dan akhlak mulia sebagaimana ditegaskan dalam tujuan pendidikan
nasional, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kurang banyak
dikaji dalam dunia pendidikan.
Sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan
teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya. Di satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis- jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin- mesin otomatis.
Demikian juga ditemukannya formulasi- formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 2/14
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas
manusia. Jadi, kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar- benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun, manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan
makalah ini adalah :
Apakah dampak dari ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kehidupan manusia
sebagai masyarakat khususnya terhadap ahlaq dan moral?
C. Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah ini adalah untuk mengetahui dampak apa saja yang
terjadi di masyarakat dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 3/14
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknologi
Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia
menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum
sains dan teknik.
Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah
pekerjaan manusia, namun jika pada kenyataannya teknologi malah mempersulit, layakkah
disebut Ilmu Pengetahuan?
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip
dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang
sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi. Teknologi didefinisikan sebagai
paduan sempurna antara ilmu (science), rekayasa (engineering), seni (art), dan ekonomi.
Dalam dunia ekonomi, teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang
dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang
diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita
dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-
ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of
utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih
jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas
dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara
rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 4/14
Seseorang menggunakan teknologi, karena menusia berakal. Dengan akalnya ia ingin
keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih mudah, lebih aman, dan lebih-lebih yang
lain.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan
pendapat pakar teknologi "dunia" terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi
prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :(1 ) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi,
(6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam
berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita
capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek
ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala
"dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-
oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif
dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia
sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja
iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 5/14
B. Perkembangan Iptek, Moralitas, Dan Ancaman
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang
muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan
melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri
yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass
destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek;
belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh
karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-
masalah kemanusiaan.
Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap
perilaku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuat sang penciptanya dihinggapi sikap
over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula
terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat)
terhadap pihak yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yang melekat sejak lahirnya
revolusi industri.
Sementara ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) berhasil menyediakan segala
macam kebutuhan hidup sehari-hari, moralitas manusia bergerak mengancam hidup dan
kehidupan manusia itu sendiri. Iptek telah membuktikan secara nyata kemampuan melipat
ganda produksi mulai dari kebutuhan primer sampai kebutuhan sekunder. Keadaaan ini
diiringi dengan perkembangan mentalitas dan sikap hidup manusia yang semakin
³materialitas´ saja. Kecukupan sandang dan pangan sudah bukan lagi menjadi arah lagi
kegiatan hidup untuk mencapai kebahagiaan hidup. Yang menjadi arah kegiatan hidupnya
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 6/14
saat ini adalah mengumpulkan uang dan harta kekayaan. Kebahagiaan sudah berubah menjadi
barang nyata berupa limpahan materi.
Manusia memang berpembawaan ³ serba labil´. Perkembangan Iptek justru
memberikan angin bagi upaya pencapaian kepuasan yang semakin tidak terbatas tersebut.
Teknologi beralih peran dari ³alat hidup´ manjadi ³tujuan hidup´. Tidak jarang manusia
terseret ke dalam keampuhannya sehingga tingkah laku tamak, serakah, zalim, dan
sebagainya, mewarnai jiwa setiap orang. Demikianlah kecenderungan adanya peralatan
teknologi yang tidak lagi sesuai dengan arti dan fungsinya, melainkan lebih dijunjung sebagai
pengangkat martabat dan derajat pribadinya di mata masyarakat. Karena itu, jenis makana,
minuman, pakaian, perunmahan, mobil, computer, telepon, dan sebagainya, menjadi atribut
baru yang dikejar-kejar oleh hampir setiap orang demi prestise social dan kebahagiaan diri
pribadi.
Perkembangan Iptek sebenarnya wajar-wajar saja, karena manusia mempunyai
kemampuan pikiran yang misterius. Ia memiliki perasaan lembut, keinginan yang serba tidak
menentu, dan pikiran yang tajam, yang semuanya sulit diukur. Terlebih lagi berkat sumber
daya alam yang semakin menipis karena kepadatan jumlah penduduk dunia. Keadaan ini
mengakibatkan manusia yang ³makhluk budaya´ itu melipatgandakan upayanya menjadi
semakin nyata, praktis, dan pragmatis. Ajaran-ajaran agama, pandangan-pandangan
kefilsafan dan bahkan teori-teori ilmiah mulai ditinggalkan, karena semua itu terlalu jauh dari
pengadaan kebutuhan hidup sehari-hari. Suasana dan keadaan demikian merupakan peluang
bagi teknologi untuk secara leluasa menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi segala
kepentingan hidup.
Sejak ilmu pengetahuan berkembang menjadi semakin positif pada akhir abad ke-18
dan penemuan-penemuan teknologi pada abad ke-19, maka perindustrian pun berkembang
pesat. Hal ini mengakibatkan adanya pelipatgandaan segala macam kebutuhan hidup. Akan
tetapi, akibat sampingnya muncul kerusakan lingkungan hidup. Potensi sumber daya alam
terancam habis. Pencemaran lingkungan air, udara, pencemaran tanah, dan sebagainya,
semuanya mengancam kesehatan umat manusia.
Bukan hanya masyarakat industri saja yang mengalami persoalan demikian, masyarakat
yang sedang berkembang pun akan mengalami hal serupa. Karena bahan-bahan mentah
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 7/14
kebutuhan industri dialirkan dari daerah yang sedang berkembang. Hal ini terjadi karena
beberapa faktor. Diantaranya adalah faktor kemiskinan. Faktor ini muncul karena kepadatan
penduduk yang diikuti tingkat pendidikan pendidikan yangrelatif rendah. Hutan ditebangi
untuk perluasan lahan pertanian, kapur pegunungan, karang laut dan semua sumber daya
alam dikuras demi kepentingan pengadaan kebutuhan hidup minimal semata.
Berawal dari rendahnya tingkat pendidikan pula, dapat dipahami betapa kuat pengaruh
gaya hidup dan kehidupan masyarakat industri (modern) terhadap masyarakat berkembang.
Sementara itu, orang yang tergolong masyarakat berkembang telah memeloporinya. Mereka
yang berkesempatan lebih banyak ini tidak mampu meredam keinginan untuk bergaya hidup
persis seperti mereka yang modern. Perangkat hidup yang belum perlu dan bahkan sama
sekali tidak dibutuhkan, mereka paksakan untuk diadakan. Mereka memaksa untuk
mempercepat waktu demi keinginan dan kepuasannya untuk diberi predikat modern. Karena
posisi dan peran mereka ini sentral, yaitu sebagai pengendali akselerasi pembangunan
masyarakat, maka dapat dipikirkan bahwa dari sinilah sumber pokok kehancuran sumber
daya alam dan lingkungan hidup dimulai.
Pada dewasa ini, gaya hidup modern-semu segelintir manusia telah mengalir kuat bagai
arus yang melanda sikap mental dan tingkah laku moral masyarakat. Hampir setiap orang,
jika mendapatkan kesempatan, membiarkan nafsu-nafsu serakahnya menjadi liar dalam
memiliki kekayaan material. Kebahagiaan, sebagai tujuan asli, sudah bergeser ke tingkat
yang lebih konkret dan positif, yakni kenikmatan hidup (biologis) pribadinya sebagai
manusia. Sikap moral ´egosentristik´ ini membuat jarak antara manusia dengan manusia
lainnya, dengan alamnya, dan dengan Sang Penciptanya sendiri.
Dalam hubungan di antara sesama manusia, istilah teman, keluarga, dan sebagainya,
hanya tinggal istilah belaka. Semua hubungan sosial dibentuk dan dikembangkan atas
pertimbangan tujuan ( f inalistic) yang menguntungkan pribadinya (egoistic). Terhadap alam
sekitar, orang hanya memandang dengan sikap dan tingkah laku eksploitatif demi kenikmatan
hidup (hedonistic) pribadinya. Sebaliknya, soal ´kelestarian alam´ diangkat ke permukaan
sebagai isu-isu yang sangat menarik dengan tanpa diimbangi oleh tingkah laku yang konkret
dan konsekuen dalam melestarikannya. Justru di balik isu besar tentang pelestarian sumber
daya alam dan lingkungan hidup itulah mereka diam-diam melakukan eksplorasi alam secara
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 8/14
laluasa. Hubungan antar manusia dan alam sudah tidak lagi harmonis menurut asas sebab
musabab, yang sebenarnya manusia itu bergantung sepenuhnya kapada alam.
Demikian pula hubungan antara manusia dan sang Penciptanya. Arus deras kemajuan
teknologo dan peridustrian yang eksploitatif, dan nyata-nyata mendorong perwujudan sikap
moral yang egosentrismefinalistik, juga melanda kehidupan beragama dan keagamaan.Taraf
kehidupan ini telah menjadi sedemikian dangkal, praktis dan pragmatis. Shalat dan bentuk-
bentuk ibadah lainnya menjadi terkeping-keping. Tidak ada konsistensi, konsekuensi, dan
sinkronisasi antara ketaatan dengan ketakliman keilahian dan segala perilaku sosial maupun
kealaman. Di sana ± sini tampak secara mencolok ketaatan dan ketakliman kepada Tuhan
Sang Pencipta, tetapi hal itu tidak diimbangi dengan tingkah laku adil terhadap sesama
manusia dan alam sebagai sumber kehidupannya. Agama dan kepercayaan lain hanya dipeluk
dan disandang sebagai dekorasi diri, tidak ditumbuh kembangkan di dalam hati sanubari
terdalam. Lebih celakanya lagi, agama sekadar difungsikan sebagai sarana penunjang demi
memperoleh kemudahan dan kenikmatan hidup duniawi.
Demikianlah kemajuan pikiran dan sikap moral sebagai akibat perkembangan ilmu
pengetahuan dan perindustrian. Keinginan dan impulsi-impulsi psikis tidak terbendung dan
merajalela tanpa batas dalam mengejar kepuasan hidup duniawi yang serba sementara ini.
Faktor-faktor keserakahan, kezaliman, kemiskinan, kepadatan penduduk, keterbelakangan
pendidikanm dan melemahnya iman, semuanya secara tumpang tindih menjadi penyebab
terancamannya kelestarian eksistensi hidup dan kehidupan umat manusia, yang dalam waktu
bersama mengancam pula keberadaan alam sebagai sumber hidup dan kehidupan.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan perindustrian yang berdampak negatif
itu merupakan karena ulah manusia itu sendiri. Dari manusia berasal dan wajar jika harus
berbalik kepada manusia. Tidak ada yang lain, musuh yang paling riil bagi manusia adalah
manusia itu sendiri. Dengan kata lain, demi kebahagiaan, ketentraman, keadilan dan
kemakmuran, maka tugas pokok manusia adalah memerangi keserakahan, ketamakan,
kezaliman, dan tingkah laku sejenis. Karena teknologi dan perindustrian berasal dari ilmu
pengetahuan dan ilmu pengetahuan adalah keturunan langsung filsafat, maka secara
sistematik-bertahap, filsafat perlu bertanggung jawab terhadap teknologi dan dan
perindustrian.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 9/14
C. Etika Teknologi
´Pendidikan moral´ yang bersumber dari renungan kefilsafatan dan keagamaan
seharusnya direalisasikan secara nyata sebagai basis ´pendidikan intelektuan´. Melalui sistem
pendidikan seperti itu, tujuan hidup manusia, yaitu ´kebahagiaan´, harus dikonsepkan
kembali dan segera diiringi dengan penanaman paham ilmu penetahuan dan teknologi adalah
´perangkat alat´ yang tajam bagi tujuan kebahagiaan itu.
Jika sesuatu itu bisa memberikan suatu kepuasan dan ketentraman hati, berarti
kebahagiaan itu telah eksis. Adapun kepuasan dan ketentraman hati tersebut adanya. Sangat
tergantung kepada tingkah laku manusia. Tidak setiap tingkah laku itu memberikan jaminan.
Hanya tingkah laku tertentu saja yang dapat menjamin, yaitu tigkah laku yang bertanggung
jawab. Artinya, yang berdasarkan pada prinsip keadilan, yakni melakukan perbuatan sebagai
kewajiban atas hak yang layak bagi seseorang menurut posisi, fungsi dan keberadaannya.
Keadilan sebagai dasar tingkah laku itu berlaku bagi hubungan antar manusia, manusia
dan alamnya, dan antara manusia dengan Sang Penciptanya.
Pada taraf hubungan antara sesama manusia, seseorang bisa berbuat atau tidak berbuat
sesuatu kepada yang lain atas dasar ada atau tidaknya hak. Atau sering kali atas pertimbangan
ada atau tidaknya kemampuan melakukan kewajiban tertentu. Sebagai warga negara,
seseorang wajib membayar pajak sesuai dengan kedudukannya dan kekayaannya. Barulah ia
resmi menjadi warga negara, dan karena itu ia bisa hidup dengan tenang dan bahagia di
negara itu. Tetapi jika ia tidak mampu, maka seharusnya tidak mempengaruhi kedudukannya
sebagai warga negara. Maka dari itu, suatu negara harus memiliki peraturan dan perundangan
yang tidak bersifat eksploitatif, melainkan peraturan perundangan yang justru menghidupkan
potensi warganya. Peraturan perundangan, sebagai salah satu teknik bernegara, harus mampu
menghidupi warganya dalam suasana tenteram damai, dan bahagia karena hal ini merupakan
wujud ketentraman, kedamaian, dan kebahagiaan negara itu sendiri. Apalah artinya kekayaan
negara berlimpah, jika warganya hidup menderita. Dengan demikian cara-cara dan teknologi
pergaulan sosial seharusnya berkiblat kepada hak dan kewajiban sebagai basis kebahagiaan.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 10/14
Pada taraf hubungan antar manusia dengan alamnya juga harus diselenggarakan
menurut prinsip keadilan. Orang dapat mengeruk kekayaan alam dan alam itu sendiripun rela.
Tetapi, ketika sumber daya alam itu habis, maka mnusia pun akan kena murka alam secara
hebat dan amat menakutkan. Dengan gundulnya hutan, alam marah dengan bencana banjir
besarnya. Dengan habisnya karang laut, ombak besar membuat erosi atau abrasi besar-
besaran di daerah pantai, Oleh karena itu manusia perlu berlaku adil terhadap alamnya. Yaitu
dengan menggunakan teknologi canggih untuk memberikan hak sepenuhnya kepada alam,
agar kemudian bisa secara etis menikmatinya. Jadi seharusnya teknologi bikan dipergunakan
untuk mengeksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran, melainkan sebaliknya
digunakan sebagai dan atau menyuburkan sumber daya alam.
Begitu pula hubungan antara manusia dengan Tuhan, Sang Penciptanya, prinsip
keadilan juga harus menjadi dasar. Shalat dan ibadah kepada Allah SWT harus selalu diikuti
dengan amal perbuatan yang sesuai kepada semua jenis makhluk ciptan-Nya. Rasanya,
seluruh shalat dan ibadah kita pasti akan hangus jika tanpa diikuti dengan amal perbuatan
baik sebanyak mungkin. Perbuatan tercela bukan saja terdapat pada kezaliman, melainkan
juga terdapat pada perlakuan yang tidak adil terhadap alam. Melalui perbuatan adil kepada
manusia dan alam, shalat dan ibadah kita baru mendapatkan makna nyata.
Pendidikan moral yang berorientasi pada perilaku adil, jujur, bertanggung jawab, tepa
selira baik kepada Tuhan, sesama manusia maupun dengan alam merupakan seperangkat
ajaran yang tidak bisa dipotong-potong. Ajaran moral ini menekankan kepada asas kesebaban
(causative), yang menghargai nilai asal muasal (seba-musabab) adanya sesuatu dan
menomorduakan kepentingan diri pribadi yang selalu finalis dan egosentris. Lebih jelas lagi,
prinsip moralitas keadilan tidak mengajarkan pencapaian kelimpahan harta benda kekayaan,
melainkan mengajarkan kecukupan hidup. Artinya kewajaran hidup, yaitu mendapatkan
segala fasilitas hidup secara adil, bukan karena serakah, tamak dan zalim yang selalu
cenderung bersifat eksploitatif terhadap manusia maupun terhadap alam.
Pendidikan moral seperti itu jelas memandang segala hasil sebagai usaha manusia
mencapai kebahagiaan. Memang kekayaan harta itu mententramkan dan memuaskan hati,
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 11/14
tetapi juga bisa membuat susah dan derita. Oleh karena itu, persoalannya adalah bagaimana
membentuk sifat dan sikap moral yang mengutamakan kekayaan spiritual.
Jika dipikirkan dengan menghubungkan kebahagiaan sebagai tujuan hidup dengan
teknologi sebagai cara khusus ilmu pengetahuan untuk membuktikan kesahihan teori-teori
ilmiahnya, maka teknologi sebenarnya merupakan sarana bagi salah satu tujuan hidup itu.
Sebagai salah satu sarana, teknologi berorientasi kepada penyelenggaraan hidup lahiriah,
yaitu ketertiban, keamanan dan kemakmuran sosial. Sementara itu, kebahagiaan bersifat
ruhani atau spiritual, yang mengakar pada hati nurani manusia terdalam. Jadi, seluruh
kegiatan tekhnologi dengan esensi kebahagiaan adalah sebanding dengan hubungan antara
rasio dengan perasaan. Yang pertama berpatokan kepada hal-hal yang logis, matematis dan
cenderung fisis, sedangkan yan kedua terlepas dari perhitungan-perhitungan logis dan
matematis serta cenderung ke arah derajat spiritual yang amat pribadi.
Perbedaan konteks di antara kedua hal tersebut menuntut adanya sikap moral yang
tegas, khususnya mengenai penggunaan sarana teknologi yang terbatas hanya kepada konteks
fisis dan tidak membiarkan memasuki suasana spiritual. Dengan kata lain, teknologi
seharusnya tidak disetarakan tarafnya dengan kebahagiaan itu sendiri. Memerankan teknologi
sebagai kebahagiaan, sudah pasti akan mengubah karakteristik, pola pikir, dan tingkah laku
seseorang yang akan cenderung menjadi eksploitatif dan menghidup-suburkan perilaku
serakah, tamak dan zalim terhadap siapa pun dan apa pun. Karena teknologi hanya
berkemampuan fisis material belaka, bukan spiritual.
Demikianlah, melaui filsafat ilmu pengetahuan, teknologi perlu secara etis
dipergunakan sesuai dengan kedudukannya sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang fisis-material. Karena itu, dengan teknologi, apa yang diharapkan manusia adalah
kesempatan untuk mengembangkan hidup dan kehidupan yang semakin menjadi layak.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 12/14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah
pekerjaan manusia. Pada mulanya, teknologi tercipta berdasarkan niat dan tujuan dari si
pencipta teknologi tersebut. Bila sebuah teknologi dapat diciptakan dengan tujuan yang baik,
maka tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Sehingga
teknologi tersebut dapat bermanfaat bagi para penggunanya. Dalam penggunaan berbagai
macam teknologi yang ada, harus mampu dalam menganalisis dampak positif dan dampak
negatif yang ditimbulkan dari teknologi tersebut.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik khususnya mahasiswa diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan
menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana
melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif,
menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu,
maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses
pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live
together.
B. Saran
1. Dalam penggunaan teknologi dalam bentuk apapun, lebih baik untuk mampu memilah nilai
positif dan negatif yang diberikan dari teknologi tersebut.
2.
Dalam penggunaan teknologi, mampu mengendalikan diri sehingga tidak menimbulkankerusakan bagi ligkungan sekitar, atau dengan kata lain, lingkungan di mana populasi-
populasi berada.
3. Dalam suatu penciptaan sebuah teknologi, lebih baik tidak ada sesuatu yang disembunyikan
dalam segala sesuatu tentang teknologi tersebut. Baik dari segi proses penciptaannya, tujuan
penciptaannya, dan lain sebagainya.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 13/14
DAFTAR PUSTAKA
Alisyahbana, Iskandar. 1980. T eknologi dan Perkembangan. Jakarta : Yayasan Idayu.
Anglin, Gary J. 1991. Instructional T echnology: Past, Present and Future.
Englewood : Libraries Unlimited.Sukmadinata, Nana Syaodih. 1997. Pengembangan Kurikulum, T eori dan Praktek . Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Sutjipto. 2005. Kurikulum Pendidikan T eknologi suatu Kebutuhan yang T idak
Pernah T erlambat . Jakarta: Kompas.
5/12/2018 Dampak Dunia Iptek Terhadap Ahlak Dan Lingkungan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dampak-dunia-iptek-terhadap-ahlak-dan-lingkungan 14/14
DAMPAK DUNIA IPTEK TERHADAP AHLAK DAN LINGKUNGAN
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam
Oleh :
Arif BudimanMaulana Afifi
UNERVERSITAS SAINS AL-QURANWONOSOBO
2011