dalam pemberdayaan keluarga di puskesmassiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... ·...

35
KURIKULUM PELATIHAN BAGI PELATIH PENGELOLA KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMAS Kementerian Kesehatan RI Pusat Pelatihan SDM Kesehatan (Badan PPSDM Kes) bekerjasama dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2017

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

KURIKULUMPELATIHAN BAGI PELATIH

PENGELOLA KOMUNIKASIPERUBAHAN PERILAKU

DALAM PEMBERDAYAANKELUARGA DI PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan RIPusat Pelatihan SDM Kesehatan (Badan PPSDM Kes)

bekerjasama denganDirektorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

2017

Page 2: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwakesehatan merupakan satu investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yangproduktif baik secara sosial maupun ekonomis. Sehat merupakan hak dan kebutuhandasar manusia. Sehat menjadi salah satu faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia(IPM). Dengan demikian kesehatan merupakan prasyarat utama dalam upayameningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Indonesia.

Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sudahtertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005–2025 bahwa Pembangunan Kesehatan Nasional diarahkan untuk meningkatkankesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatanderajat kesehatan setinggi-tingginya dapat terwujud dengan Misi Indonesia Sehat 2025,untuk itu ditetapkan kebijakan “Mencapai Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga”untuk mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Oleh karena itu, setiaporang mempunyai kewajiban berperilaku hidup sehat dalam upaya mewujudkan,mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya (UU. 36/2009pasal 11).

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019, yang tertuang dalamKeputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015, telah menetapkantujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan status kesehatan masyarakatdengan lima indikator utama yang harus dicapai dan dua indikator diantaranya adalah 1)Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakatserta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif; 2) Meningkatnya upaya peningkatanperilaku hidup bersih dan sehat.

Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatanmenginformasikan, mempengaruhi dan rnembantu masyarakat agar berperan aktif untukmendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkankesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal (Permenkes Nomor 74 tahun 2015,pasal 1 butir 3).

Page 3: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapatmenolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam mewujudkankesehatan masyarakatnya.

Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,bukan merupakan proses yang mudah. Sehubungan dengan itu, petugas kesehatanterutama tenaga promosi kesehatan puskesmas harus mempunyai kompetensi yangmemadai dalam melakukan intervensi perubahan perilaku melalui upaya promosikesehatan serta komunikasi perubahan perilaku, sesuai dengan masalah kesehatan yangada serta kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

Intervensi perilaku kesehatan masyarakat akan lebih efektif apabila diawali denganmelakukan kajian serta intervensi perilaku untuk tatanan rumah tangga atau keluarga.Dari permasalahan kesehatan yang ada di rumah tangga atau keluarga, maka dapatdiangkat menjadi masalah kesehatan masyarakat secara lebih luas. Rumah tangga ataukeluarga merupakan unit terkecil masyarakat. Keberhasilan pemberdayaan keluargadalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, akan berdampak terhadapmeningkatnya status kesehatan masyarakat di suatu wilayah.

Salah satu intervensi perilaku kesehatan keluarga adalah melalui pendekatan KomunikasiPerubahan Perilaku (KPP) dalam pemberdayaan Keluarga Sehat. Pada prinsipnya KPPdalam pemberdayaan keluarga sehat merupakan upaya pemberdayaan individu, keluargadan masyarakat agar tau, mau dan mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) meliputi: a) mencegah timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya; b)menanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan lain dalam rangkameningkatkan derajat kesehatan; c) memanfaatkan pelayanan kesehatan; d) berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya melalui pengembangan upayakesehatan bersumber masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas dinyatakanbahwa Puskesmas sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan fasilitas pelayanankesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatanperseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif danpreventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya.

Page 4: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 3

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untukmewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauandan kemampuan hidup sehat; mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu; hidupdalam lingkungan sehat; dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Selanjutnya, ada enam prinsip penyelenggaraanPuskesmas, yaitu 1) paradigma sehat; 2) pertanggungjawaban wilayah; 3) kemandirianmasyarakat; 4) pemerataan; 5) teknologi tepat guna; dan 6) keterpaduan dankesinambungan.

Puskesmas merupakan sarana yang menyediakan pelayanan kesehatan dasar ataupelayanan kesehatan tingkat pertama bagi penduduk di berbagai wilayah kecamatan diseluruh Indonesia. Tugas Puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untukmencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangkamewujudkan kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmasmenyelenggarakan dua fungsi utama yaitu : 1) penyelenggaraan upaya kesehatanmasyarakat (UKM) tingkat pertama serta 2) upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkatpertama di wilayah kerjanya. Promosi kesehatan merupakan salah satu pelayanankesehatan esensial yang wajib dilaksanakan oleh Puskesmas. Promosi kesehatanmerupakan upaya strategis dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunankesehatan di puskesmas melalui intervensi perubahan perilaku masyarakat di bidangkesehatan. Oleh sebab itu, Pengelola Program di Puskesmas utamanya Pengelola PromosiKesehatan harus mampu melakukan intervensi perubahan perilaku melalui pendekatankomunikasi perubahan perilaku (KPP) sebagai upaya memberdayakan individu, keluargadan masyarakat untuk hidup sehat.

Pemberdayaan keluarga dan masyarakat merupakan suatu upaya untuk memberikanpengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi individu, keluarga, kelompok danmasyarakat di berbagai tatanan, dengan jalan membuka jalur komunikasi, menyediakaninformasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilakusehingga masyarakat mampu menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.Permasalahannya, sampai saat ini Pengelola Promosi Kesehatan, termasuk PengelolaProgram di Puskesmas yang ada di Indonesia belum memahami dan mempunyaikompetensi yang terstandar dalam melakukan komunikasi perubahan perilaku dalamupaya memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat. Akibatnya,upaya promosi kesehatan di puskesmas hanya sekedar menyebarluaskan informasi sajadan bukan melakukan intervensi atau komunikasi perubahan perilaku yang sesuai.

Page 5: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 4

Mengacu pada beberapa ketetapan dan permasalahan tersebut diatas, makaKementerian Kesehatan RI menetapkan kebijakan tentang perlunya meningkatkankapasitas serta kompetensi pengelola program di Puskesmas dalam melakukankomunikasi perubahan perilaku (KPP) untuk pemberdayaan keluarga sehat, salah satunyaadalah melalui pelatihan. Pelatihan KPP puskesmas kali ini, bertujuan meningkatkankemampuannya dalam memberdayakan individu dan keluarga untuk menerapkanperilaku hidup bersih dan sehat, dalam upaya mendukung peningkatan jumlah keluargasehat yang ada di wilayah puskesmas.

Pentingnya pelatihan teknis KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga tersebut, didapatkanberdasarkan hasil Training Need Assessment (TNA) atau kebutuhan pelatihan teknissubstantif bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. Penyelenggaraan pelatihan ini,dilakukan melalui dua tahap yaitu Pelatihan bagi Pelatih/ Training of Trainer (TOT)Pengelola KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat di Puskesmas, selanjutnya pelatihtersebut menyelenggarakan pelatihan Pengelola KPP bagi tenaga promosi kesehatanpuskesmas di Kabupaten/Kotanya masing-masing.

Ruang lingkup materi utama tentang pelatihan bagi pelatih Pengelola KPP dalamPemberdayaan Keluarga yang akan dibahas secara mendalam pada pelatihan ini,meliputi: Konsep KPP dalam Pemberdayaan Keluarga, Perencanaan KPP dalamPemberdayaan Keluarga, Pembuatan Media KPP dalam Pemberdayaan Keluarga,Pelaksanaan KPP dalam Pemberdayaan Keluarga, Pemantauan dan Penilaian KPP dalamPemberdayaan Keluarga, serta Teknik Melatih. Melalui penyelenggaraan pelatihan ini,diharapkan peserta akan lebih profesional dalam melatih pada Pelatihan Pengelola KPPdalam Pemberdayaan Keluarga Sehat di Puskesmas.

B. Filosofi PelatihanPelatihan bagi Pelatih Pengelola KPP Dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmasdiselenggarakan berdasarkan:1. Pembelajaran Orang Dewasa (Adult Learning)

Pembelajaran orang dewasa (Adult Learning), yakni proses pelatihandiselenggarakan dengan memperhatikan hak peserta selama pelatihan, antara lain:a. Dihargai keberadaannya selama menjadi peserta pelatihan.b. Didengarkan dan dihargai pengalamannya terkait dengan materi pelatihan.c. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapatnya, sejauh berada didalam konteks

pelatihan.d. Mendapatkan satu paket bahan belajar.

Page 6: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 5

e. Mendapatkan materi baru untuk memperkaya informasi dan keterampilan yangtelah dimiliki peserta

f. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka.g. Melakukan evaluasi (terhadap penyelenggara maupun fasilitator) dan dievaluasi

tingkat pemahaman dan kemampuannya terkait dengan materi pelatihan.

2. Berbasis KompetensiBerbasis kompetensi (competency-based) memungkinkan peserta latihmemanfaatkan peluang untuk mengembangkan keterampilan diri dan kelompoklangkah demi langkah menuju pencapaian kompetensi yang diharapkan di akhirpelatihan.

Dilakukan pembelajaran praktik, “learning by doing,” memandu peserta latih untuk:a. Tiap peserta mendapat kesempatan sama melakukan praktik untuk setiap materi

pelatihan. Aneka cara pembelajaran dilakukan dan dilaras agar membuat pesertalatih aktif terlibat dalam proses dan praktik pembelajaran di kelas dan dilapangan. Aneka bentuk pembelajaran seperti diskusi kelompok, latihan, studikasus, bermain peran, praktik lapangan, penugasan secara berkelompok.

b. Melakukan pengulangan, penyempurnaan isi pembelajaran sesuai kebutuhan.c. Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah, secara sekuensial menuju

pencapaian kompetensi yang diharapkan di akhir pelatihan.d. Memperoleh sertifikat setelah peserta berhasil merampungkan pelatihan dan

pembelajaran dan mendapatkan kompetensi yang diharapkan.

3. KonstruktivismeFalsafah konstruktivisme menyatakan belajar adalah upaya membangunpengetahuan oleh dan dilakukan pebelajar sendiri dengan mencerna, memahamidan mengakusisi pembelajaran dilakukan sesuai daur “keinginan–aksi–refleksi” yangdilakukan berulang kali menjadikan pembelajaran yang bermakna (Jonassen,Hernandez-Serrano, Choi, 2000). Caranya peserta latih menangkap informasi ataumateri pengetahuan dan keterampilan baru yang didapat dari pelatihan danmengasosiasikannya dengan arsip pengetahuan yang ada dalam memori pesertalatih. Setelah itu peserta membangun atau menyusun pengetahuan danketerampilan baru paska pelatihan.

Page 7: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 6

BAB IIPERAN, FUNGSI dan KOMPETENSI

A. PeranSetelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai pelatih pada Pelatihan PengelolaKomunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pemberdayaan Keluarga.

B. FungsiDalam melaksanakan perannya, peserta berfungsi:1. Menjelaskan konsep Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga2. Merencanakan kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan

keluarga3. Membuat media Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga4. Melaksanakan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga5. Melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku

dalam pemberdayaan keluarga6. Melatih pada Pelatihan Pengelola Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam

Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas

C. KompetensiDalam menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:1. Menjelaskan konsep Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga2. Merencanakan kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan

keluarga3. Membuat media Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga4. Melaksanakan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga5. Melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku

dalam pemberdayaan keluarga6. Melatih pada Pelatihan Pengelola Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam

Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas

Page 8: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 7

BAB IIITUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan UmumSetelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melatih pada Pelatihan PengelolaKomunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas sesuaikaidah kediklatan .

B. Tujuan KhususSetelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:1. Memahami konsep Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga2. Merencanakan kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan

keluarga3. Membuat media Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga4. Melaksanakan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluarga5. Melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku

dalam pemberdayaan keluarga6. Melatih pada Pelatihan Pengelola Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam

Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas

Page 9: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 8

BAB IVSTRUKTUR PROGRAM

Struktur rancangan program disusun untuk membantu peserta latih mencapai tujuanpembelajaran dan kompetensi yang dilatihkan dengan paparan materi yang terinci sepertitabel di bawah ini

No MATERI AlokasiWaktu

Jumlah

T P PLA1. MATERI DASAR – MD1.2. Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan

Keluarga2 0 0 2

2.3. Kebijakan Pelatihan SDM Kesehatan 2 0 0 2Sub Total 4 0 0 4

B MATERI INTI – MI1. Konsep Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam

Pemberdayaan Keluarga1 3 0 4

2. Perencanaan Komunikasi Perubahan Perilaku DalamPemberdayaan Keluarga

2 5 0 7

3. Pembuatan Media Komunikasi Perubahan Perilaku DalamPemberdayaan Keluarga

1 4 0 5

4. Pelaksanaan Komunikasi Perubahan Perilaku DalamPemberdayaan Keluarga

1 3 6 10

5. Pemantauan dan Penilaian Komunikasi Perubahan PerilakuDalam Pemberdayaan Keluarga

1 2 0 3

6. Teknik Melatih 5 7 0 12Sub Total 11 24 6 41

C MATERI PENUNJANG – MP1. Membangun Komitmen Belajar/BLC 0 2 0 22. Anti Korupsi 2 0 0 23. Rencana Tindak Lanjut 1 1 0 2

Sub Total 3 3 0 6Total 18 27 6 51

Keterangan:1 jpl = 45 menitT = Penyampaian teoriP = Penugasan di kelas, dalam bentuk: diskusi kelompok, latihan, bermain peran, praktik,

microteachingPL = Praktik lapangan** Materi Perencanaan Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pemberdayaan Keluarga

dan Pembuatan Media Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pemberdayaan Keluargadisampaikan dalam bentuk Team Teaching

Page 10: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 9

BAB VGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Nomor : Materi Dasar 1Materi : Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaWaktu : 2 jpl (T = 2, P = 0, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi, peserta mampu memahami Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan dan Sub PokokBahasan

Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu:

1. Menjelaskan kebijakanProgram Indonesia Sehatdengan pendekatan keluarga

1. Kebijakan Program IndonesiaSehat dengan PendekatanKeluargaa. Konsep Pendekatan Keluargab. Pelaksanaan Pendekatan

Keluargac. Peran Promosi Kesehatan

Dalam Pendekatan Keluarga

Curahpendapat Ceramah

tanya jawab

Bahan tayang Modul Komputer/

Laptop LCD projector Whiteboard Flipchart Spidol

Permenkes Nomor 39tahun 2016 tentangPedomanPenyelenggaraanPelaksanaan IndonesiaSehat denganPendekatan Keluarga

Pusat PromosiKesehatan, Kemkes,Kebijakan NasionalPromosi Kesehatan ,Kemkes RI, Jakarta, 2006

Page 11: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 10

Nomor : Materi Dasar 2Materi : Kebijakan Pelatihan SDM KesehatanWaktu : 2 jpl (T = 2, P = 0, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi, peserta mampu memahami Kebijakan Pelatihan dalam peningkatan

kompetensi Komunikasi Perubahan Perilaku

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub PokokBahasan

Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini, pesertamampu:

1. Menjelaskan dasar hukumtentang peningkatan kompetensipegawai melalui pelatihan

2. Menjelaskan kebijakan dan arahpelatihan untuk Aparatur SipilNegara

3. Menjelaskan kebijakan pelatihanaparatur kesehatan dalampeningkatan kompetensiKomunikasi Perubahan Perilakudi Puskesmas

1. Dasar Hukum tentangPeningkatan Kompetensi Pegawaimelalui Pelatihana. UU No. 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negarab. PP No. 101 Tahun 2000

Tentang Pendidikan danPelatihan Bagi PNS

2. Kebijakan dan Arah Pelatihanuntuk Aparatur Sipil Negara

3. Kebijakan Pelatihan AparaturKesehatan dalam PeningkatanKompetensi KomunikasiPerubahan Perilaku di Puskesmas

Curahpendapat Ceramah

tanya jawab

Bahan tayang Modul Komputer/

Laptop LCD projector Whiteboard Flipchart Spidol

UU No. 5 Tahun 2014Tentang AparaturSipil Negara

UU No. 36 Tahun2014 Tentang TenagaKesehatan

PP No. 101 Tahun2000 TentangPendidikan danPelatihan PNS

Page 12: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 11

Nomor : Materi Inti 1Materi : Konsep Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pemberdayaan KeluargaWaktu : 4 jpl (T = 1, P = 3, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami konsep komunikasi perubahan perilaku dalam

pemberdayaan keluarga

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub PokokBahasan

Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu:

1. Menjelaskan konsep komunikasiperubahan perilaku

2. Menjelaskan komunikasiperubahan perilaku sebagaikomunikasi strategis

1. Konsep Komunikasi PerubahanPerilakua. Pengertianb. Tujuanc. Sasarand. Manfaate. Ruang lingkupf. Langkah-langkah KPP

2. Komunikasi Perubahan Perilakusebagai Komunikasi Strategisa. Pendekatan Individu dan Keluargab. Pendekatan Kelompok

Masyarakatc. Pendekatan Media massad. Kiat – kiat Menghadapi Situasi

Sulit Dalam KomunikasiPemberdayaan Keluarga

Ceramahtanya jawab Curah

pendapat Diskusi

kelompok

Bahan tayang Modul Komputer/

Laptop LCD projector Whiteboard ATK Panduan

diskusi

Alo Liliweri, Dasar-Dasar KomunikasiKesehatan, 2006. Jalaludin Rakhmat,

manajemenKampanye,Bandung, 2007. Kemenkes, Modul

PelatihanKomunikasiPerubahan Perilaku,Jakarta 2009

Page 13: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 12

Nomor : Materi Inti 2Materi : Perencanaan Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pemberdayaan KeluargaWaktu : 7 jpl (T = 2, P= 5, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu merencanakan kegiatan komunikasi perubahan perilaku

dalam pemberdayaan keluarga

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan dan Sub PokokBahasan

Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu:

1. Menjelaskan konsepperencanaan KPP dalampemberdayaan keluarga

2. Melakukan analisis masalahkesehatan keluarga

3. Merencanakan kegiatan KPPdalam pemberdayaan keluarga

1. Konsep Perencanaan KPP DalamPemberdayaan Keluargaa. Pengertianb. Tujuanc. Manfaatd. Ciri-ciri Perencanaan yang Baike. Jenis Perencanaan

2. Analisis Masalah Kesehatan Keluargaa. Identifikasi Masalahb. Penetapan Masalah Prioritasc. Kajian Formatif

3. Perencanaan KPP DalamPemberdayaan Keluargaa. Komponen Strategi Komunikasi

Perubahan Perilaku (Segmentasi,Positioning, Diferensiasi,Branding)

Ceramahtanya jawab Curah

pendapat Diskusi

kelompok Latihan

Bahan tayang Modul Laptop LCD projector Whiteboard Flipchart Spidol Panduan diskusi Panduan Latihan Form

Perencanaan

Permenkes Nomor 39tahun 2016

Pedoman PerencanaanTingkat Puskesmas,Kemenkes, 2006.

Kemenkes, ModulPelatihan KomunikasiPerubahan PerilakuKIBBLA, Jakarta 2008

Panduan LapanganMerancang StrategiKomunikasi Kesehatan,Johns HopkinsBloomberg, 2005

Page 14: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 13

b. Pengembangan Strategi KPPc. Penyusunan Rencana Aksi KPP

Dalam Pemberdayaan Keluarga diPuskesmas

Page 15: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 14

Nomor : Materi Inti 3Materi : Pembuatan Media Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pemberdayaan KeluargaWaktu : 5 jpl (T = 1, P = 4, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi, peserta mampu membuat media komunikasi perubahan perilaku dalam

pemberdayaan keluarga

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub PokokBahasan

Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi, pesertamampu:

1. Menjelaskan dasar-dasarpembuatan media KPP dalampemberdayaan keluarga

2. Membuat desain media KPPdalam pemberdayaan keluarga

1. Dasar-dasar Pembuatan MediaKPP Dalam PemberdayaanKeluargaa. Pengertian, Tujuan dan Manfaat

Media KPP DalamPemberdayaan Keluarga

b. Pemilihan Media KPP DalamPemberdayaan Keluarga

c. Langkah-langkah PembuatanMedia KPP PemberdayaanKeluarga

2. Pembuatan Desain Media KPPDalam Pemberdayaan Keluargaa. Pembuatan Desain Media Cetak

Sederhana

Curahpendapat Ceramah

tanya jawab Diskusi

kelompok Praktik

membuatmedia KPP

Bahan tayang Modul Komputer/

laptop LCD projector Whiteboard Flipchart Spidol Panduan diskusi Panduan Praktik Bahan

pembuatanmedia KPP

Depkes RI, PusatPKM, IB. Mantra,1997, PretestingMedia PKM, Jakarta. Kusmiati, 1999, Teori

Dasar DisainKomunikasi Visual,Jakarta. Depkes. RI, 2006,

Modul PelatihanPengembanganMedia Sederhana,Jakarta.

Page 16: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 15

Nomor : Materi Inti 4Materi : Pelaksanaan Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pemberdayaan KeluargaWaktu : 10 jpl (T = 1, P = 3, PL = 6)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam

pemberdayaan keluarga

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub PokokBahasan

Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu :

1. Melaksanakan persiapanpelaksanaan KPP

2. Melaksanakan KPP dalampemberdayaan keluarga

1. Persiapan Pelaksanaan KPPa. Langkah-langkah

Pelaksanaan KPPb. Penyusunan

Rencana/Jadwal KegiatanKPP

2. Pelaksanaan KPP DalamPemberdayaan Keluarga

Ceramah tanyajawab Curah pendapat Diskusi kelompok Bermain peran Praktik Lapangan

Bahan tayang Modul Komputer/

Laptop LCD projector Whiteboard Spidol Panduan diskusi Skenario

bermain peran Panduan Praktik

Lapangan

Kemenkes, ModulPelatihanKomunikasiPerubahan Perilaku,Jakarta 2009 Kemenkes, Modul

Pelatihan KIEPengendalian FluBurung, Jakarta2010 Kemenkes, Modul

PelatihanKomunikasi TimMobil Klinik, Jakarta,2011.

Page 17: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 16

Nomor : Materi Inti 5Materi : Pemantauan dan Penilaian Kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pemberdayaan KeluargaWaktu : 3 jpl (T = 1, P = 2, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi, peserta mampu melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan komunikasi

perubahan perilaku dalam pemberdayaan keluarga

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi, pesertamampu:

1. Menjelaskan konseppemantauan dan penilaian KPPdalam pemberdayaan keluarga

2. Melaksanakan pemantauan danpenilaian KPP dalampemberdayaan keluarga

1. Konsep Pemantauan dan Penilaian KPPDalam Pemberdayaan Keluargaa. Pengertian Pemantauan dan

Penilaianb. Tujuan Pemantauan dan Penilaianc. Metode Pemantauan dan Penilaiand. Ruang Lingkup Kegiatan Pemantauan

dan Penilaian KPPe. Indikator Kegiatan KPP

Pemberdayaan Keluarga diPuskesmas

2. Pelaksanaan Pemantauan dan PenilaianKPP Dalam Pemberdayaan Keluargaa. Pengisian Instrumen Pemantauan

dan Penilaian KPP DalamPemberdayaan Keluarga

b. Penulisan Laporan Pemantauan danPenilaian KPP

Curahpendapat Ceramah

tanya jawab Bermain Peran Diskusi

Kelompok Latihan

mengisiInstrumenPemantauandan Penilaian

Bahan tayang Modul Komputer/

laptop LCD projector Whiteboard Flipchart Spidol Panduan diskusi Skenario

bermain peran Instrumen

Pemantaun danPenilaian

Depkes RI, PusatPKM, IB. Mantra,1997, Monitoringdan Evaluasi PKM,Jakarta. Trihono, 2005,

Arrimes ManajemenPuskesmas Berbasisparadigma Sehat,Jakarta. Depkes. RI. 2006,

Dirjen Binkesmas,Pedoman PenilaianKinerja Puskesmas,Jakarta.

Page 18: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 17

Nomor : Materi Inti 6Materi : Teknik MelatihWaktu : 12 jpl (T = 5, P = 7, PL = 0)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melatih pada Pelatihan Pengelola Komunikasi Perubahan

Perilaku Dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub PokokBahasan

Metode Media dan AlatBantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini, pesertamampu :

1. Menjelaskan model pendekatanpembelajaran orang dewasa (POD)

2. Menyusun satuan acarapembelajaran (SAP)

1. Model pendekatan PembelajaranOrang Dewasa (POD)a. Perubahan paradigma

pendidikanb. Pedagogi dan andagogic. Prinsip prinsip PODd. Ruang lingkup pendekatan dan

tujuan PODe. Strategi POD.

2. Satuan Acara Pembelajaran (SAP)a. Pengertian SAPb. Manfaat SAPc. Tujuan SAPd. Sistematika SAPe. Teknik penyusunan SAPf. Kegiatan pembelajaran.

Curahpendapat

CTJ Latihan

menyusunSAP

Simulasimelatih(micro-teaching)

Bahan tayang Modul Komputer/

laptop LCD projector Whiteboard Flipchart Spidol Lembar

latihan Pedoman

simulasimelatih(micro-teaching)

LAN RI, ModulWidyaiswara, Jakarta:2008 Kemenkes RI, Modul

Pelatihan untuk PelatihProgram Kesehatan ,Jakarta:2009. Adult Education, Adult

Education Associationof The USA, 810Eighteent, N.W,Washington, D.C, 2006 JPG Sianipar & Jenny

Jory Salmon:Manajemen Kelas, LANRI, 2002, DEPorter Bobbi and

Mike Hernachi:Quantum Learning,

Page 19: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 18

3. Menciptakan iklim pembelajaranyang kondusif

4. Menggunakan teknik presentasiinteraktif dalam prosespembelajaran

5. Menentukan metodepembelajaran

3. Penciptaan iklim pembelajaranyang kondusif:a. Pengelolaan kelas secara efektifb. Perkembangan kelompokc. Kondisi dan situasi belajar yang

berpusat pada pembelajard. Jurnal pembelajaran

4. Teknik presentasi interaktif dalamproses pembelajarana. Pengertian dan tujuan presentasi

interaktifb. Menghantar sesi pembelajaranc. Merangkum sesi pembelajarand. Teknik tanya jawab efektife. Teknik mengelola hubungan

interaktif

5. Metode pembelajarana. Pengertian dan manfaat metode

pembelajaranb. Delapan ragam metode media

dan alat bantu pembelajaranc. Keunggulan dan kelemahan

masing masing metodepembelajaran.

d. Metode pembelajaran yangefektif.

New York, 1992 Andreas Harefa:

Pengantar PresentasiEfektif, Gramedia,Jakarta, 2003

Page 20: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 19

6. Menggunakan media dan alatbantu pembelajaran

7. Melakukan evaluasi hasilpembelajaran

6. Media dan alat bantu pembelajarana. Pengertian media dan alat bantu

pembelajaranb. Peranan media dan alat bantu

pembelajaranc. Kriteria pemilihan media dan alat

bantu pembelajarand. Jenis-jenis media dan alat bantu

pembelajarane. Karakteristik media dan alat

bantu pembelajaran

7. Evaluasi hasil pembelajarana. Pengertianb. Tujuanc. Prinsip evaluasi hasil

pembelajarand. Jenis-jenis, tujuan dan proses

evaluasi hasil pembelajarane. Bentuk, kaidah dan instrument

serta pengukuran evaluasi hasilpembelajaran

f. Nilai hasil pembelajaran

Page 21: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 20

Nomor : Materi Penunjang 1Materi : Membangun Komitmen Belajar (Buildng Learning Commitment/ BLC)Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membangun komitmen belajar (BLC)

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan

Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, pesertamampu:

1. Mengenal sesama peserta, pelatih danpenyelenggara

2. Melakukan pencairan (ice breaking)diantara peserta

3. Mengidentifikasi harapan, kekhawatirandan komitmen terhadap proses selamapelatihan

4. Mengindentifikasi nilai-nilai dasaraparatur sipil negara (ASN)

5. Membuat kesepakatan nilai, norma dankontrol kolektif

6. Membuat kesepakatan organisasi dalamkelas

1. Proses Perkenalan Sesama Peserta,Pelatih dan Penyelenggara

2. Proses Pencairan (Ice Breaking)diantara Peserta

3. Harapan, Kekhawatiran danKomitmen terhadap Proses SelamaPelatihan

4. Nilai-nilai dasar aparatur sipil negara(ASN)

5. Nilai, Norma dan Kontrol Kolektif

6. Kesepakatan Organisasi Kelas

Curahpendapat Permainan

Papan dankertas flipchart

Spidol Panduan

Permainan Alat bantu

Permainan

LembagaAdministrasiNegara, 2003,Building LearningCommitment,Jakarta.

Pusdiklat SDMKesehatan, 2007,Modul TPPK,Jakarta.

Page 22: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 21

Nomor : Materi Penunjang 2Materi : Anti KorupsiWaktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami anti korupsi

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan

Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu:

1. Menjelaskan Konsep Korupsi

2. Menjelaskan Konsep AntiKorupsi

3. Menjelaskan UpayaPencegahan Korupsi danPemberantasan Korupsi

1. Konsep Korupsia. Definisi Korupsib. Ciri-ciri Korupsic. Bentuk/Jenis Korupsid. Tingkatan Korupsie. Faktor Penyebab Korupsif. Dasar Hukum tentang Korupsi

2. Konsep Anti Korupsia. Definisi Anti Korupsib. Nilai-nilai Anti Korupsic. Prinsip-prinsip Anti Korupsi

3. Upaya Pencegahan Korupsi danPemberantasan Korupsia. Upaya Pencegahan Korupsib. Upaya Pemberantasan

Korupsic. Strategi Komunikasi Anti

Korupsi

Ceramahtanya jawab Pemutaran

film

Bahan tayang Modul Komputer/

laptop LCD projector Whiteboard Flipchart Spidol

Undang-undang Nomor20 Tahun 2001 tentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun1999 tentangPemberantasan TindakPidana Korupsi

Instruksi PresidenNomor 1 Tahun 2013

Keputusan MenteriKesehatan Nomor232/MENKES/SK/VI/2013tentang StrategiKomunikasi Pekerjaandan Budaya Anti Korupsi

Page 23: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 22

4. Menjelaskan Tata CaraPelaporan DugaanPelanggaran Tindak PidanaKorupsi

5. Menjelaskan Gratifikasi

4. Tata Cara Pelaporan DugaanPelanggaran Tindak PidanaKorupsia. Laporanb. Pengaduanc. Peran Serta Masyarakatd. Tatacara Penyampaian

Pengaduan

5. Gratifikasia. Pengertian Gratifikasib. Landasan Hukum Gratifikasic. Gratifikasi merupakan Tindak

Pidana Korupsid. Contoh Gratifikasie. Sanksi Gratifikasi

Page 24: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 23

Nomor : Materi Penunjang 3Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut (RTL)

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan

Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, pesertamampu:

1. Menjelaskan pengertian danruang lingkup RTL

2. Menjelaskan langkah-langkahpenyusunan RTL

3. Menyusun RTL

1. Pengertian dan RuangLingkup RTL

2. Langkah-langkahPenyusunan RTLa. Jenis Kegiatanb. Tujuanc. Sasarand. Lokasie. Metodef. Penanggungjawabg. Sumber Danah. Waktu

3. Penyusunan RTLa. Pembentukan Tim KPP di

Puskesmasb. Rencana Pelaksanaan

Pelatihan

Ceramahtanya jawab Praktik/

penugasan

Bahan tayang Modul Form RTL Laptop LCD

Pusdiklat Aparatur,StandarPenyelenggaraanPelatihan, 2012,Jakarta.

Page 25: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 24

BAB VIDIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran dalam pelatihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. PROSES PEMBELAJARANProses pembelajaran dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:1. Dinamisasi dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen belajar

diantara peserta2. Penyiapan peserta sebagai individu atau kelompok yang mempunyai pengaruh

terhadap perubahan perilaku untuk menciptakan iklim yang kondusif dalammelaksanakan tugas

3. Penjajagan awal peserta dengan memberikan pre-test4. Pembahasan materi kelas5. Praktik kelas dalam bentuk penugasan-penugasan6. Praktik lapangan7. Penjajagan akhir peserta dengan memberikan post-test

Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta dilibatkan secara aktif baik dalam teorimaupun penugasan, dimana:1. Pelatih mempersiapkan peserta untuk siap mengikuti proses pembelajaran2. Pelatih menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap

materi3. Pelatih dapat mengawali proses pembelajaran dengan:

a. Penggalian pengalaman pesertab. Penjelasan singkat tentang seluruh materic. Penugasan dalam bentuk individual atau kelompokd. Praktik

4. Setelah semua materi disampaikan, pelatih dan atau peserta dapat memberikanumpan balik terhadap isi keseluruhan materi yang diberikan

5. Sebelum pemberian materi berakhir, pelatih dan peserta dapat membuatrangkuman dan atau pembulatan

Page 26: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 25

B. DIAGRAM ALIR PROSES PEMBELAJARAN

Membangun Komitmen Belajar /BuildingLearning Commitment (BLC)

Wawasan

a. Kebijakan Program IndonesiaSehat dengan Pendekatan

b. Kebijakan Pelatihan SDMKesehatan

Metode: curah pendapat,ceramah, tanya jawab

Pengetahuan dan Keterampilan

1. Konsep Komunikasi Efektif DalamPemberdayaan Keluarga

2. Perencanaan KPP Dalam PemberdayaanKeluarga

3. Pembuatan Media KPP DalamPemberdayaan Keluarga

4. Pelaksanaan KPP Dalam PemberdayaanKeluarga

5. Pemantauan dan Penilaian Kegiatan KPPDalam Pemberdayaan Keluarga

6. Teknik Melatih

Metode: curah pendapat, ceramah tanya jawab,bermain peran, diskusi kelompok, latihan,praktik, praktik lapangan, microteaching

Pembukaan

E

V

A

L

U

A

S

I

Penutupan

Rencana Tindak Lanjut

Post-Test dan Evaluasi Penyelenggaraan

Pre-test

Page 27: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 26

Rincian rangkaian diagram alur proses pelatihan diruntutkan menjadi sebagai berikut:

1. Pre - TestSebelum acara pembukaan, dilakukan pretest terhadap peserta. Dengan tujuan untukmendapatkan informasi awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta dalammelaksanakan kegiatan komunikasi perubahan perilaku (KPP) pemberdayaan keluargasehat.

2. PembukaanPembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan pelatihan secara resmi. Prosespembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:a. Laporan ketua penyelenggara pelatihanb. Pengarahan sekaligus pembukaanc. Penyematan tanda pesertad. Perkenalan peserta secara singkate. Pembacaan doa

3. Membangun Komitmen Belajar, Building Learning Commitment (BLC)Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses pelatihan.Kegiatannya antara lain:a. Penjelasan oleh pelatih atau fasilitator tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan

yang akan dilakukan dalam materi BLCb. Perkenalan antara peserta dengan para pelatih atau fasilitator dan dengan panitia

penyelenggara pelatihan, dan juga perkenalan antar sesama peserta. Kegiatanperkenalan dilakukan dengan permainan, dimana seluruh peserta terlibat secaraaktif

c. Mengemukakan harapan, kekuatiran, kesepakatan masing-masing peserta selamapelatihan

d. Kesepakatan antara para pelatih atau fasilitator, penyelenggara pelatihan danpeserta dalam berinteraksi selama pelatihan berlangsung, meliputi: harapan yangingin dicapai, kekhawatiran, norma kelas, komitmen serta pembentukan tim(pengorganisasian kelas).

4. Perluasan WawasanSetelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan materi dasar sebagaipengetahuan dan perluasan wawasan yang sebaiknya diketahui peserta dalampelatihan ini.Materi tersebut yaitu:

Page 28: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 27

a. Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluargab. Kebijakan Pelatihan SDM Kesehatan

5. Pembekalan Pengetahuan dan KeterampilanPemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari proses pelatihan mengarah padakompetensi yang akan dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan denganmenggunakan berbagai metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan sertaaktif dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitu diskusi kelompok, latihan, bermainperan, praktik di kelas serta praktik lapangan dengan melibatkan sasaran KPPPemberdayaan Keluarga.

Pengetahuan dan keterampilan yang dilatihkan meliputi materi:a. Konsep Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluargab. Perencanaan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluargac. Pembuatan media Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluargad. Pelaksanaan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan keluargae. Pemantauan dan penilaian kegiatan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam

pemberdayaan keluargaf. Teknik Melatih

Setiap hari sebelum proses pembelajaran dimulai pelatih atau fasilitator melakukankegiatan refleksi dimana pada kegiatan ini pelatih atau fasilitator bertugas untukmenyamakan persepsi tentang materi sebelumnya diterima sebagai bahan evaluasiproses pembelajaran berikutnya.

6. Praktik LapanganPelaksanaan praktik lapangan ini adalah agar peserta mampu melakukan komunikasiperubahan perilaku dalam pemberdayaan keluarga.

7. Simulasi Melatih (Microteaching)Setelah peserta memperoleh pembekalan pengetahuan dari seluruh materi, pesertadiminta untuk melakukan praktik microteaching dengan mempraktekkan pengajaranterhadap salah satu materi yang telah disampaikan. Peserta diberikan penugasanmicroteaching untuk meningkatkan ketrampilannya dalam hal mengajar materipelatihan dan mempersiapkan peserta sebagai calon pelatih/ fasilitator pada pelatihanpengelola komunikasi perubahan perilaku dalam pemberdayaan keluarga.

Page 29: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 28

Peserta akan dinilai oleh fasilitator menggunakan instrumen penilaian microteachingyang meliputi: perencanaan (penyusunan SAP), pembukaan proses pembelajaran,proses kegiatan pembelajaran, dan penutupan (merangkum, menyimpulkan danmenutup proses pembelajaran).

8. Rencana Tindak Lanjut (RTL)RTL disampaikan dengan tujuan untuk mengaplikasikan materi yang diperoleh selamapelatihan di tempat kerja.

9. Post -TestSetelah keseluruhan materi dan praktik lapangan dilaksanakan, dilakukan post-test.Post-test bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan pesertasetelah mengikuti pelatihan.

10. Evaluasi Evaluasi peserta

Evaluasi peserta diberikan semua materi disampaikan dan sebelum penutupandengan tujuan untuk mengetahui peningkatan dan kemajuan peserta dalam prosespembelajaran.

Evaluasi penyelenggaraan.Evaluasi penyelenggaraan bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pesertatentang penyelenggaraan pelatihan dari aspek administrasi dan teknis. Hasilnyadigunakan dalam rangka penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan berikutnya.

Evaluasi fasilitator.Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap proses pembelajaran setiaphari dan terhadap fasilitator. Evaluasi tiap hari dilakukan dengan cara merefleksikankegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung sebagai umpan balik untukpenympurnaan proses pembelajaran selanjutnya. Evaluasi terhadap fasilitatordilakukan oleh peserta pada saat fasilitator telah mengakhiri materi yangdisampaikannya. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan form evaluasi terhadapfasilitator.

11. PenutupanAcara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan olehpejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:a. Laporan ketua penyelenggara pelatihanb. Pengumuman peringkat keberhasilan pesertac. Penyerahan sertifikat pelatihan dan penanggalan tanda peserta.

Page 30: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 29

d. Kesan dan pesan dari perwakilan pesertae. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenangf. Pembacaan doa

C. METODEMetode yang digunakan selama proses pembelajaran dengan menggunakan berbagaimetode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta aktif dalam mencapaikompetensi berbasis pengetahuan kontekstual, yaitu diskusi kelompok, latihan, bermainperan, praktik di kelas, microteaching, serta praktek lapangan.

Page 31: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 30

BAB VIIPESERTA dan PELATIH

A. Peserta1. Peserta adalah Pengelola Program Promosi Kesehatan di Provinsi dan Widyaiswara,

dengan kriteria sebagai berikut :a. Pendidikan minimal Sarjanab. Mampu mengoperasikan komputerc. Memperoleh rekomendasi dan izin dari atasan

2. Jumlah pesertaDalam 1 kelas peserta berjumlah maksimal 30 orang

B. Pelatiha. Pejabat Struktural Kementerian Kesehatan, Provinsi dan Kabupaten/Kota; ataub. Pejabat Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli yang telah memiliki

pengalaman sebagai pelatih; atauc. Pakar promosi kesehatan anggota Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan

Masyarakat Indonesia (PPPKMI); ataud. Widyaiswara atau yang memiliki kemampuan kediklatan (telah mengikuti Training of

Trainer (TOT) atau Pelatihan bagi Tenaga Pelatih Program Kesehatan/TPPK);e. Memahami kurikulum Pelatihan bagi Pelatih Pengelola KPP Dalam Pemberdayaan

Keluarga;f. Menguasai materi yang disampaikan sesuai dengan Garis-garis Besar Program

Pembelajaran (GBPP) yang ditetapkan dalam kurikulum pelatihan.

Page 32: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 31

BAB VIIIPENYELENGGARA dan TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. PenyelenggaraPelatihan bagi Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas,diselenggarakan oleh Institusi Penyelenggara Pelatihan tingkat Pusat (Balai Besar PelatihanKesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Nasional); Dinas KesehatanProvinsi dan Kabupaten/Kota bekerjasama dengan Institusi Penyelenggara PelatihanDaerah dengan ketentuan:1. Mempunyai Tenaga Pengendali Pelatihan atau seseorang yang ditunjuk sebagai

Pengendali Proses Pembelajaran yang menguasai materi pelatihan.2. Mempunyai minimal 1 orang tenaga/SDM yang pernah mengikuti Training Officer

Course (TOC) atau pernah menyelenggarakan pelatihan.

B. Tempat PenyelenggaraanPelatihan pelatih ini, diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) / BalaiPelatihan Kesehatan (Bapelkes) UPT Pusat dan Daerah, maupun tempat yang memilikisarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran dan terakreditasi.

Page 33: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 32

BAB IXEVALUASI

Evaluasi yang dilakukan dalam pelatihan ini meliputi:

A. Evaluasi terhadap Peserta

Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui:1. Penjajagan awal melalui pre test.2. Penjajagan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta terhadap materi yang

telah diterima melalui post test.3. Penilaian terhadap keterampilan yang dilakukan melalui penilaian hasil tugas

kelompok.

B. Evaluasi terhadap Pelatih/Fasilitator

Evaluasi terhadap pelatih/instruktur ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauhpenilaian yang menggambarkan tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuanpelatih/instruktur dalam menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan kepadapeserta dengan baik, dapat dipahami dan diserap peserta, meliputi:a. Penguasaan materib. Ketepatan waktuc. Sistematika penyajiand. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihane. Empati, gaya dan sikap kepada pesertaf. Pencapaian Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)g. Kesempatan tanya jawabh. Kemampuan menyajikani. Kerapihan pakaianj. Kerjasama antar tim pengajar.

C. Evaluasi terhadap Penyelenggara Pelatihan

Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Obyek evaluasi adalahpelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi:a. Tujuan pelatihanb. Relevansi program pelatihan dengan tugasc. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta di tempat kerjad. Manfaat pelatihan bagi peserta/instansie. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihanf. Pelayanan sekretariat terhadap pesertag. Pelayanan akomodasi dan lainnyah. Pelayanan konsumsii. Pelayanan perpustakaanj. Pelayanan komunikasi dan informasi

Page 34: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 33

BAB XSERTIFIKAT

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, kepada setiap peserta yang telah mengikuti pelatihandengan ketentuan kehadiran minimal 95% berhak mendapatkan sertifikat yang dikeluarkanoleh Kementerian Kesehatan RI dengan jumlah jam pembelajaran 51 JPL dan angka kredit 1(satu) yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan Kepala Balai PelatihanKesehatan atau Institusi Diklat Kesehatan sebagai panitia penyelenggara.

Page 35: DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI PUSKESMASsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi... · Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 2 Perilaku

Kurikulum TOT Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017 34

TIM PENYUSUN

Penasehatdr. H.R Dedi Kuswenda, M.Kes

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

dr. Embry Netty, M.KesKepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Penanggungjawabdrg. Grace Lovita Tewu, M.Sc (CHHM)

Kepala Subdit Potensi Sumber Daya Promosi Kesehatan

Nusli Imansyah, SKM, M.KesKepala Bidang Pengembangan Pelatihan SDM Kesehatan

KontributorIsmoyowati, SKM, M.Kes (PPPKMI)

drg. James J, MPH (PPPKMI)Dra. Zuraida Thoha, MPH (PPPKMI)

Tumpal P Hendriyanto, S.Kom, MSc.PHIntan Endang S Damanik, SKM, M.Kes

Heni Rudiyanti, SKM, M.Kesdrg. Ery Heryati Zulkifli, MRMdrg. Widyawati Garini, M.Kes

Woro Sandra Aryani, SKM, MKMDewi Sukorini, SKM, M.Pd

dr. Indriya Purnamasari, MARSAfriani Tinurbaya, S.Kep, Ns.

Tim PembahasPusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPerkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia