dalam jaringan irigasi teknis

5
Dalam jaringan irigasi teknis, banyaknya debit air yang mengalir ke dalam saluran harus dapat diukur dengan seksama agar pembagian air dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu diperlukan suatu bangunan yang fungsinya untuk mengukur debit air pada saluran irigasi yang disebut banguan ukur debit. Bangunan ukur biasanya difungsikan pula sebagai bangunan pengontrol. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan taraf muka air yang direncanakan dan untuk mengalirkan debit tertentu. Bangunan ukur debit yang biasa digunakan pada umumnya merupakan suatu pelimpah dengan ambang lebar atau ambang tajam. Pengaliran pada bangunan pengontrol dilakukan dengan cara melalui atas bangunan (melimpah / overflow) atau melalui bawah pintu / celah. Kondisi hidraulik ini dimanfaatkan dalam desain dan perancangan pintu-pintu air, yang semuanya didasarkan pada sifat aliran sempurna. Jika ternyata aliran yang terjadi bukan aliran sempurna, maka dalam aplikasinya pintu-pintu tersebut diberi tabel-tabel koreksinya. Alat ukur debit pada saluran sekunder Jenis-Jenis Bangunan Ukur Debit Jenis-jenis bangunan ukur yang biasa digunakan dalam jaringan teknis antara lain, yaitu :

Upload: elo-satria-sakka

Post on 30-Jan-2016

271 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pembelajaran tentang irigasi

TRANSCRIPT

Page 1: Dalam Jaringan Irigasi Teknis

Dalam jaringan irigasi teknis, banyaknya debit air yang mengalir ke dalam saluran harus dapat diukur dengan seksama agar pembagian air dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu diperlukan suatu bangunan yang fungsinya untuk mengukur debit air pada saluran irigasi yang disebut banguan ukur debit. 

Bangunan ukur biasanya difungsikan pula sebagai bangunan pengontrol. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan taraf muka air yang direncanakan dan untuk mengalirkan debit tertentu. Bangunan ukur debit yang biasa digunakan pada umumnya merupakan suatu pelimpah dengan ambang lebar atau ambang tajam.

Pengaliran pada bangunan pengontrol dilakukan dengan cara melalui atas bangunan (melimpah / overflow) atau melalui bawah pintu / celah. Kondisi hidraulik ini dimanfaatkan dalam desain dan perancangan pintu-pintu air, yang semuanya didasarkan pada sifat aliran sempurna. Jika ternyata aliran yang terjadi bukan aliran sempurna, maka dalam aplikasinya pintu-pintu tersebut diberi tabel-tabel koreksinya.

Alat ukur debit pada saluran sekunder

Jenis-Jenis Bangunan Ukur DebitJenis-jenis bangunan ukur yang biasa digunakan dalam jaringan teknis antara lain, yaitu :

Ambang tajam ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air. Ambang lebar ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air. Tipe Parshal ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air. Tipe Cipoletti ; aliran atas dan tidak dapat mengatur taraf muka air. Tipe Romijin ; aliran atas dan dapat mengatur taraf muka air. Tipe Crump de Gruyter ; aliran bawah, dapat mengatur taraf muka air. Pipa sadap sederhana ; aliran bawah dan dapat mengatur taraf muka air. Constant head orifice ; aliran bawah dan dapat mengatur taraf muka air. Tipe pintu sorong ; aliran bawah dan dapat mengatur taraf muka air.

Page 2: Dalam Jaringan Irigasi Teknis

Persyaratan :Persyaratan dalam pembuatan dan pemakaian bangunan ukur yaitu :

Semua debit harus dapat dialirkan lewat bangunan ukur dan pengukuran harus dapat dilaksanakan dengan seksama.

Mudah dan cepat pelayanannya. Tidak mahal pembuatan dan pemeliharaannya. Hasil pengukuran harus cukup teliti. Alat pengukur harus dapat dikunci supaya tidak mudah diganggu. Kehilangan tekanan harus sekecil mungkin. Harus peka sebagai akibat perubahan debit. Rumus pengalirannya sederhana. Terhindar dari gangguan sampah dan benda padat lainnya serta angkutan sedimen.

Catatan :Dalam pelaksanaan pembuatan bangunan ukur di jaringan irigasi hendaknya dibatasi sampai dua atau maksimum tiga jenis saja. Hal ini dimaksudkan untuk menyederhanakan eksploitasi dan pemeliharaan.

Khusus pada bangunan bagi biasanya diletakkan bangunan pengontrol yang dimaksudkan untuk mendapatkan taraf muka air tertentu yang direncanakan dan untuk mengalirkan suatu debit dengan besaran tertentu.

Bangunan Ukur Debit adalah :

Bangunan Ukur yang berfungsi untuk mengukur volume air per satuan waktu (m3/det atau Lt/det).

Adalah :

a. Bangunan ukur ambang lebar.

b. Bangunan ukur Romijn.

c. Bangunan ukur crump de gruyter.

d. Bangunan Ukur cipoletti.

e. Bangunan ukur parshal flume.

f. Fenturi meter.

g. Bangunan ukur Thomson.

h. Dan lain-lain.

Page 3: Dalam Jaringan Irigasi Teknis

Bangunan Pengukur Debit a. Bangunan ukur Debit CipolletiAlat Ukur Debit Cippolleti adalah suatu alat ukur debit berdasarkan peluapan sempurna dengan ambang tipis. Alat ukur debit ini digunakan untuk mengukur debit saluran yang tidak begitu besar, dan biasa dipakai pada saluran terti-air (saluran yang langsung ke sawah).Alat ini sesuai dipakai di pegunungan dimana tanah mempunyai kemiringan yang cukup besar (Yuwono, 1988).

b. Bangunan Ukur Debit RomynAlat Ukur Debit Romyn adalah alat pengukur debit yang berdasarkan peluapan sempurna ambang lebar ( Yuwon, 1988).

c. Bangunan Ukur Debit ThomsonAlat Ukur Debit Thomson adalah alat pengukur debit yang berdasarkan peluapan sempurna, ambang tipis, bentuk segitiga siku-siku. Alat ukur ini dipergunakan pada Laboratorium atau perkebunan tebu (Yuwono, 1988).

d. Bangunan Ukur Debit RehbochAlat Ukur Debit Rehboch adalah suatu alat pengukur debit yang berdasarkan peluapan sempurna, arus lepas, tanpa kontraksi tepi. Dinding saluran (vertical) dibuat licin dan diusahakan lebar saluran sama dengan panjang ambang (Yuwono, 1988).

e. Bangunan Ukur Debit PriceAlat ini terdiri 6 mangkuk kerucut yang berputar mengelilingi suatu sumbu vertical. Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan air lewat saluran sehingga bisa mengetahui debit air ( Ray dan Joseph, 1996).

f. Bangunan Ukur Debit PropellerAlat ukur ini menggunakan propeller yang berputar mengelilingi sumbuhorizontal. Mekanisme yang menggerakkan propeller serupa dengan tipe price dan juga menggunakan suspense yang sama. Fungsi alat ini sama dengan tipe price ( Ray dan Joseph, 1996).

g. Bangunan Ukur Parshall Flume dan Saniiri FlumeParshall flume merupakan flume untuk pengukuran debit yang penampang pemasukannya menyempit dengan lantai rata. Bagian leher saluran dengan lantai menurun pada kemiringan 3 : 8 dan pengeluarannnya yang melebar dengan lantai naik pada gradient 1 : 6Saniiri Flume merupakan flume untuk pengukuran debit yang berpenampang pada pemasukan menyempit dengan lantai rata dan turun pada bagian hilir serta dinding tegak lurus yang menyatu dengan saluran di bagian hilir ( Anonim 4, 2008).

Page 4: Dalam Jaringan Irigasi Teknis

Bangunan Ukur Debit :Adalah bangunan ukur yang berfungsi untuk mengukur volume air persatuan waktu (m3/det atau 1/det). jenis bangunan ukur debit yang diinventarisasi adalah :

1. Bangunan Ukur Ambang lebar2. Bangunan Ukur Romijin3. Bangunan Ukur Crump de Gruyter4. Bangunan Ukur Cipoletti5. Bangunan Ukur Parshal Flume6. Venturi Meter7. Bangunan Ukur Thomson8. DLL