daily research - facsekuritas.co.id 04022019.pdf · rtam0 a (,˚˚, i )tri bara *˜ ) ˝si (/ ,% $...

• Ekspor Non Migas ditargetkan Bisa Lebih Tinggi di Tahun 2019.

• SRIL Anggarkan Belanja Modal US$ 40 Juta untuk Ekspansi di 2019.

• Air Asia Siapkan Capex Rp 150 miliar

• Alam Sutera (ASRI) Mengincar Marketing Sales Rp 5 Triliun Tahun Ini.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

Change

Market Preview

Senin, 4 Februari 2019

Pada perdagangan akhir pekan lalu (01/02/19), IHSG ditutup menguat 5,66 poin

(+0,08%) di level 6.538,64. Mayoritas sektor kompak mengalami penguatan, yang

dipimpin sektor Perdagangan (+0,94%), Keuangan (+0,72%), dan Industri Dasar (+0,27%).

Adapun sektor yang menahan penguatan IHSG dipimpin sektor Infrastruktur (-1,03%),

Pertambangan (-0,66%), dan Industri Barang Konsumsi (-0,48%). Penguatan IHSG di-

dorong sentimen positif, baik eksternal dan internal. Dari eksternal, yakni rilisnya data

tingkat pengangguran Jepang per akhir Desember 2018 turun di level 2,4% sebelumnya di

level 2,5% (MoM). Dari internal, BPS merilis data indeks harga konsumen Januari 2019

terjadi inflasi 0,32% (MoM) dan secara tahunan sebesar 2,82% di Januari 2019 (YoY).

Disaat yang sama, nilai tukar rupiah menguat 0,66% terhadap dollar AS menjadi Rp14.978

(JISDOR). Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat 0,86% dan terjadi net

foreign buy sebesar Rp3,7 triliun.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu ditutup bervariasi, walaupun secara

sentimen cenderung positif. Ekonomi AS menciptakan 304.000 pekerjaan pada Januari,

naik dari 222.000 bulan sebelumnya. Itu di atas perkiraan ekonom dari 165.000 pekerjaan

dan muncul setelah penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS. Disisi lain, per-

tumbuhan upah melambat menjadi 0,1%, di bawah ekspektasi untuk kenaikan 0,3%, dan

tingkat pengangguran tiba-tiba naik lebih tinggi menjadi 4% dari 3,9% pada bulan Desem-

ber. Indeks DJIA menguat 64,22 poin (+0,26%) menjadi 25.063,89, kemudian S&P 500

menguat 2,43 poin (+0,09%) menjadi 2.706,53, dan Nasdaq melemah 17,87 poin (-0,25%)

menjadi 7.263,87.

Memasuki perdagangan awal pekan, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi namun berpe-

luang ditutup diteritori negatif seiring dengan aksi ambil untung sejumlah saham unggu-

lan. Pada hari ini pelaku pasar akan mencermati data PMI Kontruksi Inggris Raya. Pada

perdagangan hari ini IHSG akan menguji support terdekat di level 6.509, jika berhasil

tertembus maka support selanjutnya di level 6.480 dan resisten terdekat berada di level

6.574.

S1 6509 S2 6480 R1 6574 R2 6610

Index Last Chg %

DJIA 25063.89 64.22 0.26

S&P 500 2706.53 2.43 0.09

FTSE 100 7020.22 51.37 0.74

CAC 40 5019.26 26.54 0.53

DAX 11180.66 7.56 0.07

NIKKEI 225 20788.39 (106.19) (0.51)

HANGSENG 27930.74 (11.73) (0.04)

STI 3188.68 (1.49) (0.05)

SHENZHEN 1309.99 35.25 2.77

SHANGHAI 2618.23 33.66 1.30

Commodities Price Chg %

Oil (US$/barrel) 55.31 1.29 2.39

CPO (RM/M.T) 2299.00 0.00 0.00

Gold (USD/T.oz) 1321.70 (3.80) (0.29)

Nikel (USD/M.T 12675.00 207.50 1.66

Timah (USD/M.T) 20880.00 30.00 0.14

Coal (USD/M.T) 98.35 (0.65) (0.66)

Exchange Rates Chg %

USD/IDR 13935.00 (35.00) (0.25)

EUR/USD 1.146 0.00 0.03

USD/JPY 109.51 0.57 0.52

SGD/IDR 10322.47 (60.51) (0.58)

AUD/IDR 10100.40 (66.90) (0.66)

TLKM USD IDR Chg %

TLK.NYSE 27.47 3828 (0.50) (1.79)

Top Gainers IDR % Chg

CANI 236 24.87% 47

KONI 334 24.63% 66

JIHD 600 17.65% 90

FISH 3,280 17.14% 480

SSIA 545 11.68% 57

Top Losers IDR % Chg

POLA-W 720 34.55% 380

SOTS-W 52 26.76% 19

MABA 110 20.29% 28

MAYA 5,800 15.94% 1100

JKON 340 15.00% 60

Top Value IDR % (miliar)

BBRI 3,920 1.82% 548.13

BMRI 7,600 2.01% 394.60

BBNI 9,250 1.93% 385.45

BBCA 28,175 0.00% 325.97

TLKM 3,870 0.77% 308.31

Top Volume IDR % (juta)

MYRX 106 1.85% 936.285

RIMO 136 1.49% 931.340

MABA 110 20.29% 891.219

TRAM 206 2.83% 461.930

IIKP 224 3.45% 371.422

IHSG 6,538.64

Change 5.67

Change (%) 0.09

Change (%/ytd) 2.88

Total Value (IDR triliun) 9.510

Total Volume (miliar sa-

ham) 12.574

Net Foreign Buy (IDR

miliar) 682.904

Up: 210 Down: 202

Unchange:

160

� Menperin: Ekspor Non Migas ditargetkan Bisa Lebih Tinggi di Tahun 2019. Pemerintah semakin fokus

menggenjot kinerja industri pengolahan yang berorientasi ekspor untuk memperbaiki struktur

perekonomian saat ini. Apalagi, selama ini produk manufaktur memberikan kontribusi paling besar

terhadap nilai ekspor nasional Pada 2019, pemerintah menargetkan ekspor nonmigas tumbuh 7,5%.

Pemerintah juga menargetkan segera merampungkan sebanyak 12 perjanjian dagang baru pada tahun

ini. Guna memenuhi proyeksi peningkatan ekspor di tengah melambatnya ekonomi global, diperlukan

mendorong naiknya kualitas ekspor produk Indonesia. Strategi utama pemerintah adalah dengan

berupaya menarik investasi industri untuk menjalankan hilirisasi sehingga dapat mensubstitusi produk

impor. Kebijakan lainnya dalam rangka meningkatkan daya saing ekspor dalam kurun 1-3 tahun ke

depan, antara lain perbaikan iklim usaha melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara

elektronik (online single submission/OSS), fasilitas insentif perpajakan, program vokasi, penyederhanaan

prosedur untuk mengurangi biaya ekspor, dan pemilihan komoditas unggulan. (Kontan, 03/02/2019)

� SRIL Anggarkan Belanja Modal US$ 40 Juta untuk Ekspansi di 2019. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 40 juta di 2019. Mayoritas

capex akan digunakan untuk biaya maintenance reguler perusahaan.Pertumbuhan kinerja keuangan

perseroan ini sepanjang 2018 melebihi ekspektasi yakni 35%. Emiten tekstil ini menargetkan di 2019

pertumbuhan lebih tinggi. Nilai capex emiten yang kerap disebut dengan Sritex ini di 2019 tidak jauh

berbeda dari capex 2018. Salah satu pendorong kinerja tumbuh signifikan adalah pertumbuhan

anorganik melalui akuisisi dua perusahaan di 2018 lalu. (Kontan, 03/02/2019)

� Siapkan Capex Rp 150 miliar, AirAsia Indonesia Bidik Kenaikan Pendapatan 30% di 2019. PT AirAsia

Indonesia Tbk (CMPP) menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 30% di tahun ini .Untuk itu,

belanja modal sebesar Rp 150 miliar disiapkan perusahaan. Capital expenditure/capex tersebut akan

digunakan untuk pembelian rotables spare part untuk pesawat dan computer hardware. Adapun dana

tersebut nantinya berasal dari kas internal perusahaan. Terkait target tahun ini, perusahaan membidik

pendapatan tumbuh 20%-30% dibandingkan capaian 2018. (Kontan, 03/02/2019)

� Alam Sutera (ASRI) Mengincar Marketing Sales Rp 5 Triliun Tahun Ini. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

optimistis marketing sales di tahun 2019 dapat mencapai Rp 5 triliun. Pasalnya di tahun 2018 saja,

marketing sales emiten properti ini mencapai Rp 4,3 triliun. Pencapaian di tahun 2018 ini jauh melebihi

target ASRI sebesar Rp 4 triliun. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2017, pencapaian ini naik dua

kali lipat. Di 2018 ada beberapa produk yang diserap lebih baik oleh pasar, yakni low raised apartement

dengan nama Lloyd yang terdiri dari lima lantai. Penjualan sangat bagus karena lewat Lloyd tembus

marketing sales hingga Rp 1 triliun sendiri. properti tersebut menyasar segmen menengah. (Kontan,

03/01/2019)

� Adhi Commuter Properti Rencanakan IPO di November 2019. Sejalan dengan pengembangan bisnis

yang ada, pada 2019 ini, PT Adhi Commuter Properti akan melakukan langkah strategis yaitu melakukan

penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan target memperoleh dana segar

sebesar Rp 1,5 triliun. Untuk mencapai target tersebut, pada Juni 2018 lalu, ACP telah melakukan spin

off dari induk usahanya PT Adhi Karya Tbk. Rencana IPO akan dilakukan di bulan November 2019. Untuk

mempersiapkan IPO, Adhi Commuter Properti gencar ekspansi meski menghadapi sejumlah tantangan

di tahun politik ini. Fokus pemasaran Adhi Commuter Properti ditujukan di segmen pembeli pemakai.

(Kontan, 03/02/2019)

News Update


UNTR : Maintain Buy

Last price : Rp 26.100 Support : Rp 25.525

Target price : Rp 33.850 Resistance : Rp 26.700

Entry point : Rp 25.525 - Rp 26.500

Stop loss : Rp 25.400

UNTR 25525-26700. Harga saham emiten alat berat, United Tractors Tbk (UNTR) pada perdagangan kemarin (01/02/19)

ditutup menguat 1,46% menjadi Rp26.100/lembar. Sebulan terakhir saham UNTR bergerak melemah 10% diiringi net

foreign sell sebesar Rp131,45 miliar. Secara fundamental sepanjang tahun 2018 UNTR memiliki kinerja yang positif.

Laba bersih UNTR kuartal 3 2018 (9M18) mencapai Rp9,07 triliun atau tumbuh 61% dari periode yang sama tahun lalu

sebesar Rp5,64 triliun. Pencapaian laba tersebut sudah hampir mendekati target laba tahun ini yang sebelumnya

diperkirakan mencapai Rp9,29 triliun atau tumbuh 25,58% dari tahun 2017 sebesar Rp7,40 triliun. Ini berarti laba bersih

tahun ini akan melampaui perkiraan kami sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut ditopang kenaikan pendapatan

bersih 32% mencapai Rp61,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp46,26 triliun. Pencapaian

pendapatan bersih tersebut telah mencerminkan 70% terhadap target pendapatan bersih tahun ini yang sebelumnya

diperkirakan mencapai Rp77,47 triliun atau tumbuh 20% dari tahun sebelumnya. Selain ditopang pertumbuhan penda-

patan bersih, kenaikan laba bersih turut ditopang laba kurs sebesar Rp629,93 miliar. Pendapatan bersih perseroan teru-

tama ditopang dari unit bisnis kontraktor penambangan yang memberikan sumbangan pendapatan bersih 47% atau

mencapai Rp28,91 triliun. Posisi kedua, bisnis alat berat berkontribusi 35% (Rp21,34 triliun), pertambangan (13%) dan

industri konstruksi (5%). Hingga 9M18 volume penjualan alat berat Komatsu sebanyak 3.681 unit atau naik 34% (yoy).

Kami merevisi target laba bersih tahun 2018 dari sebelumnya Rp9,29 triliun menjadi Rp11,48 triliun atau naik 55% dari

2017 sebesar Rp7,4 triliun. EPS 2018 diperkirakan mencapai Rp3.078 naik dari perkiraan sebelumnya Rp2492. Secara

valuasi harga saham UNTR kami proyeksikan ditansaksikan dengan PE 11X (E/19), turun dari sebelumnya 12,5X. Dengan

PE 11X, maka harga sahamnya berpeluang di harga Rp33.850/lembar, artinya ada peluang penguatan sebesar 29,69%

dari harga saat ini di level Rp26.100/lembar.

Stock Picks


ACST : Maintain Buy

Last price : Rp 1.580 Support : Rp 1.570

Target price : Rp 2.250 Resistance : Rp 1.610

Entry point : Rp 1.540 - Rp 1.600

Stop loss : Rp 1.510

ACST 1570-1610. Emiten jasa kontruksi, Acset Indonusa Tbk (ACST) pada perdagangan kemarin (01/02/19) ditutup men-

guat 0,64% menjadi di level Rp1.580/lembar. Sebulan terakhir ACST tercatat menguat tipis 1,61%. Kinerja harga saham

ACST sepanjang tahun 2018 terbilang kurang menggembirakan. Sepanjang 9M18, laba bersih ACST turun 18,01% (yoy)

menjadi Rp91,23 miliar, padahal periode yang sama tahun lalu membukukan laba sebesar Rp111,28 miliar. Secara per-

forma pertumbuhan laba bersih 9M18 dibawah 9M17 (mampu tumbuh 176,17%). Penurunan pertumbuhan laba bersih

9M18 disebabkan peningkatan beban keuangan atas proyek-proyek kontraktor Pre-Financing (CPF) yang masih dalam

pengerjaan. Hal ini terlihat pada pendapatan bersih ACST 9M18 sebenarnya mengalami pertumbuhan 40,54 (yoy) men-

jadi Rp2,73 triliun, periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,94 triliun. Namun, peningkatan HPP 9M18 men-

jadi Rp2,20 triliun, angka ini naik 65,41% dari 6M18 yang hanya sebesar Rp1,33 triliun. Kemudian biaya operasional

ACST 9M18 tumbuh 47,57% dibandingkan 6M18 menjadi Rp135,98 miliar, sebelumnya hanya Rp92,14 miliar. Komposisi

pendapatan 9M18 disumbang dari bidang infrastruktur 77%, konstruksi 13%, fondasi 6% dan lain-lain 4%. Perolehan

kontrak baru 9M18 sebesar Rp813 miliar, atau mencerminkan 8,13% dari target perolehan kontrak tahun ini sebesar

Rp10 triliun. Pencapaian laba bersih 9M18 mencapai 61,89% dari proyeksi kami tahun 2018 yang mencapai Rp126 mil-

iar atau turun 18,3% dari perolehan laba 2017. EPS tahun 2018 diproyeksikan mencapai Rp180 atau turun 18,18% (yoy)

dari sebelumnya sebesar Rp220. Secara valuasi ACST berpeluang ditransaksikan dengan PE 12,5X (E/19) atau diharga

Rp2.250/lembar, lebih rendah dari PE 19,8X yang merupakan rata-rata PE dua tahun terakhir. Artinya ada potensi pen-

guatan sebesar 42,40% dari harga saat ini Rp1.580/lembar.

Stock Picks


*catatan:

[S] merupakan kode untuk Saham Syariah

Stock Picks

SAHAM PILIHAN INDIKATOR

BBNI

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 9200, S2 9100 dan R1 9350, R2

9500. Target terdekat 11000 dan stop loss jika turun dibawah 9100. Sto-

chastic golden cross. Trading Buy

[S] CLEO

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 280, S2 276 dan R1 290, R2 298.

Target terdekat 350 dan stop loss jika turun dibawah 276. Stochastic

golden cross. Trading Buy

[S] PPRE

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 344, S2 340 dan R1 352, R2 360.

Target terdekat 400 dan stop loss jika turun dibawah 340. Stochastic

golden cross. Trading Buy

[S] PTSN



chastic up trend. Trading Buy

[S] ACES



chastic akan golden cross. Trading Buy

[S] CPIN



chastic akan golden cross. Trading Buy

[S] BSDE




BNGA





Cor porate Act ion

EMITEN HARGA

DEVIDEN

XISB IDR 1,92

GEMS USD 0,00255

CUM

DEVIDEN

17/01/19

28/12/18

RECORDING

DATE

21/01/19

03/01/19

PEMBAYARAN

DEVIDEN

24/01/19

10/01/19

KETERANGAN

Div Int TB 2018

Div Int TB 2018

BRPT US$ 0,00097 14/12/18 18/12/18 21/12/18 Div Int TB 2018

BBCA 85,00 30/11/18 4/12/18 21/12/18 Div Int TB 2018

AMRT 3,60 3/12/18 5/12/18 14/12/18 Div Int TB 2018

ADRO US$ 0,00235 26/12/18 02/12/18 15/01/19 Div Int TB 2018

SPTO 20 16/11/18 22/11/18 12/12/18 Div Int TB 2018

MAYA 35,00 16/11/18 22/11/18 13/12/18 Div Int TB 2018

MERK 3260,00 13/12/18 18/12/18 28/12/18 Div Int TB 2018

JTPE 15 18/12/18 20/12/18 08/01/19 Div Int TB 2018

RIGHT RASIO HARGA JADWAL KETERANGAN

KMTR

24/01/2019 Cum Date

25/01/2019 Ex Date

28/01/2019 Recording Date

30/01/2019-06/02/19 Trading Date

30/01/2019-06/02/19 Subscription Date

Rp 530

New : Old

2000 : 13.969


Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.facsekuritas.co.id E-mail : [email protected]

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17 8

Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775

Yogyakarta : Jl. Tegalpanggung No. 20A

D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559

Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Aceh : KP BEI Aceh

Jl. Tengku Imeum Leung Bata No. 84 Telp : 0651-35101

Surabaya : KP BEI Jawa Timur

Jl. Taman Ade Irma Suryani (TAIS) Nasution No. 21 Telp : 031-5340888

Bengkulu : KP BEI Bengkulu

Jl. Jend. Sudirman No. 219B, Pintu Batu, Teluk Segara Telp : 0736 - 7313449

Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAIN Sultan Thaha Saifuddin Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01, Telanaipura, Jambi 36363

Telp : 0741-584118

Aceh :


IAI Almuslim Aceh Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Banda Aceh - Medan, Simpang Paya Lipah,Bieureun,

Aceh 24261

Padang :


UPI YPTK Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung, Padang 25145

Telp : 0751-776666

Sampit :


Universitas Darwan Ali Sampit

Jl. Batu Berlian No. 10, Kayu Putih, Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 33342

fac.sekuritasindonesia fac channel

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

GALERI INVESTASI

Makassar :


STIE Nobel Indonesia

Jl. Sultan Alauddin No.212, Mangasa, Sulawesi Selatan 90231

Telp : 0411-887978

Yogyakarta :


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jl. Lingkar Selatan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

55183

Yogyakarta :


Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165

Telp : 0274-557455

Surakarta :


Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1, Kartasura, Jawa Tengah 57162

Telp : 0271-717417

Bengkulu :

Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIS BEI)

Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa, Selebar, Bengkulu 65144

Surakarta :


STIE St. Pignatelli

Jl. Duwet 1 Karangasem, Surakarta, Jawa Tengah 57145

Telp : 0271- 743211

Yogyakarta :


Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Jl. Taman Siswa No. 158, Mergangsan, Wirogunan, DIY 55151

Telp : 0274 - 379178

Pekalongan :

STIE Muhammadiyah Pekalongan

Jl. KH Mohamad Mansyur No.2, Bendan, Pekalongan Barat

Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119

Telp : 0285 - 431130

Jambi :


STAI Muara Bulian

Jl. Gajah Mada, Muara Bulian, Batang Hari, Jambi 36612

Telp : 0743 – 21749

Makassar :


Politeknik Negeri Ujung Pandang

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Sulawesi Selatan 90245

Telp : 0411 - 585365

Banjarmasin :


STMIK Banjarmasin

Jl. Pangeran Hidayatullah Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122

Telp : 0511- 4315530

Kudus :


Universitas Muria Kudus

Jl. Lingkar Utara, Gondangmanis, Jawa Tengah 59327

Telp : 0291 - 438229

Jambi :


IAIN Kerinci

Jl. Kapten Muradi, Kecamatan Sungai Liuk, Jambi 37112

Telp : 0748- 21065

Samarinda :


Universitas Mulawarman

Jl. Kuaro, gunung Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur 75119

Samarinda :


Institut Agama Islam Negeri Samarinda

Jl. H.A.M Rifaddin, Harapan Baru, Kalimantan Timur 75251

Wonosobo :


FE Universitas Sains Al-Quran

Jl. KH. Hasyim Asy'ari Km.03, Kalibeber Mojotengah 56351

Telp : 0286 - 3399204

Nganjuk :


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk

Jl. Abdul Rahman Saleh No.21 Nganjuk, Jawa Timur 64411

fac channel

fac.sekuritasindonesia

daily research - facsekuritas.co.id 04022019.pdf · rtam0 a (,˚˚, i )tri bara *˜ ) ˝si (/ ,% $...

Documents