daily report - valbury.co.id · sementara ipp pltu kalteng-3 berkapasitas 2x100 mw sudah dalam...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5952.083 -47.524 6796.132 6392.745LQ-45 968.342 -8.659 1557.668 4292.520

MARKET REVIEW MARKET VIEWIndeks saham Asia Timur cenderung bergerak dalam tren turun

dalam perdagangan awal pekan (10/02), dengan indeks Hang Sengdan Kospi turun 0,5% dan 0,6% masing-masing. Diikuti oleh indeksNikkei 225 yang juga turun dengan angka serupa. Namun, indeksShanghai berhasil rebound 0,51% setelah aksi jenuh jual minggu laludan juga merespon berbagai insentif yang dikeluarkan otoritas Cinaseperti pelonggaran GWM, penundaan pembayaran debitur daerahterdampak, sehingga mengembalikan kepercayaan pebisnis lokal.Sentimen di zona Asia masih diselimuti oleh sentimen oleh penyearanvirus Corona. Para ahli mengatakan optimism bahwa Corona sudahmulai dapat diatasi masih premature dan kasus-kasus Corona yangmuncul saat ini belum mencapai puncaknya. Per Minggu (09/02)Beijing melaporkan 3,064 virus baru dalam 24 jam atau meningkat15% dari hari sebelumnya. Adapun, angka kematian Corona saat inimencapai lebih dari 800 orang dengan angka penularan mencapai34.000 orang. Angka kematian akibat dari virus Corona telah melebihikasus kematian SARS yang terjadi pada tahun 2002-2003. Adapun,The Fed mengatakan bahwa dampak perekonomian Cina tahun inidapat mencapai 0,3-1% terhadap pertumuhan Cina. Artinya,pertumbuhan Cina dapat mencapai dibawah 5% tahun ini. Setidaknya,dampak ekonomi akibat Corona dipastikan terefleksi pada setidaknya1Q-2Q20. Saat ini,dampak Corona masih akan mengganggu sektorpariwisata, manufaktur, ritel dan otomotif.

IHSG kembali ditutup melemah pada Senin, yang masih diselimutiberbagai sentimen negative baik dari dalam dan luar negeri. Salahsatunya adalah kekhawatiran dampak Corona terhadap perekonomiandalam negeri yang dapat berdampak signifikan. Adapun, Cina sebagaipusat penyebaran virus mempunyai hubungan ekonomi yang kuatdengan Indonesia, baik pariwisata, impor, ekspor dan investasi. Pasartampaknya masih menanggapi dingin cadagangan devisa Indonesiayang dilaporkan mendekati angka terbesar sepanjang sejarah yakniUSD131,7 miliar pada Januari 2020 dan positifnya NeracaPembayaran Indonesia (NPI). Di sisi lain, angka pertumbuhan ekonomiIndonesia sedikit mengecewakan investor yang hanya tumbuh 5,02%YoY sepanjang 2019. Segala komponen pengeluaran mengalamipelambatan termasuk konsumsi yang hanya tumbuh 5,04% YoYdibandingkan 5,05% pada 2018 demikian juga dengan investasi hanyaberkisar 3,5% YoY. Sedangkan impor turun cukup dalam 7% YoY yangmemberikan sinyal pelemahan manufaktur Indonesia.

Pernyataan pemerintah mengenai ketidakpastian ekonomi padatahun ini lebih besar, mengantarkan tumbuhnya kekhawatiran pelakupasar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwatantangan dan ketidakpastian perekonomian akan lebih besar tahun ini.Sebelumnya capaian pertumbuhan ekonomi dari sisi domestik di tahun2019 tidak begitu menggembirakan. Pertumbuhan konsumsi rumahtangga di kuartal IV 2019 bahkan di bawah 5% yakni hanya tumbuh4,97% yoy. Sementara pertumbuhan investasi (PMTB) menyusut ke4,06% yoy. Dua variabel pertumbuhan ekonomi yang sangat pentingdalam perekonomian domestik yakni konsumsi turun di bawah 5% iniharus diwaspadai, serta pertumbuhan investasi hanya sekitar 4% jauhdari harapan di sekitar 6%.

Sisi positif bagi pasar, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) padatriwulan IV 2019 mencatat surplus, sehingga mampu menopangketahanan eksternal Indonesia. NPI pada triwulan IV 2019 mencatatsurplus USD 4,3 miliar, atau membaik dibanding triwulan sebelumnya,yang mengalami defisit USD 46 juta. Perkembangan ini,mengakibatkan posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2019mencapai USD 129,2 miliar, atau meningkat dari USD 124,3 miliar padaakhir September 2019. Surplus transaksi modal dan finansial padatriwulan IV 2019 yang meningkat, mencerminkan optimisme terhadapprospek perekonomian domestik. Besarnya surplus tersebut terutamadidorong oleh tingginya arus masuk investasi portofolio..

Teori konspirasi virus korona telah menyebar secara online, untukitu WHO meminta perusahaan media sosial untuk menyaring beritapalsu dan juga meminta influencer menyebarkan pesan factual.Namun, jumlah kematian virus di China naik 89 pada hari Minggumenjadi 811, melewati jumlah kematian dalam epidemi Sars 2002-2003. kasus baru dilaporkan di Jepang, Korea Selatan, Vietnam,Malaysia dan Spanyol sementara lebih dari 360 kasus telahdikonfirmasi di luar daratan Cina. Total 37.198 kasus yang dikonfirmasidari virus baru ini jauh melebihi 8.098 orang yang terinfeksi oleh Sars.

Ancaman wabah virus Corona yang sudah menyebar di luardaratan Cina, mengakibatkan berbagai perusahaan menarik diri daripertemuan internasional, investor berusaha mencari tahu apakahtingkat penularan virus ini telah mencapai masa puncaknya. Sisi lainya,investor memantau dimulainya kembali aktivitas pabrik-pabrik di Cina.Saham AS menguat di awal pekan ini, karena investor mengabaikanpotensi tekanan ekonom, di tengah musim laporan laba perusahaan.Membaiknya saham global terutama bursa AS, diperkirakanmemberikan dukungan positif bagi IHSG untuk bergerak ke teritorialpositif pada perdagangan saham hari ini.

Daily Report11 February 2020

PTPP raih kontrak Rp3,5 triliun dari Pollux Technopolis WSKT tarik peringkat surat utang dari Pefindo Lima emiten tambang pacu bisnis kelistrikan KKGI keluarkan biaya eksplorasi Januari US$1,5 juta INCO keluarkan biaya eksplorasi Januari US$938,922 ribu TINS akan bangun fasilitas pengolahan monasit TINS siapkan capex Rp2 triliun TINS jajaki ekspansi ke Nigeria, Tanzania, Rwanda, dan Kongo Gasifikasi pembangkit listrik topang kinerja PGAS ISAT kerjasama dengan Google EXCL bukukan laba bersih 2019 Rp713 miliar CENT akuisisi 1.054 menara telekomunikasi EXCL BMRI kerjasama dengan Bukalapak BBTN fokus perbaikan kualitas kredit BBTN incar CASA Rp1,9 triliun dari bundling tabungan-kredit BNGA targetkan pertumbuhan kredit dua digit MTFN keluarkan dana eksplorasi Rp46 miliar CASS dirikan perusahaan baru bersama Changi IPCC implementasikan sistem pengelolaan piutang Pefindo tegaskan peringkat idA- untuk TDPM IRRA optimistis bisnis alat suntik tumbuh positif

Support Level 5927/5903/5868Resistance Level 5987/6021/6046Major Trend DownMinor Trend Down

Daily News11 February 2020

2

Pembangunan Perumahan (PTPP) berhasil memenangkan kontraksenilai Rp3,5 Triliun untuk pembangunan Pollux Technopolis diKarawang Jawa Barat. Perseroan dipercaya untuk mengerjakan proyekmulti fungsi sebanyak 26 tower apartemen dan 368 unit rumah toko(ruko) termasuk berbagai fasilitas penunjang.

Waskita Karya (WSKT) memutuskan untuk menarik peringkat suratutang (obligasi) atas penawaran umum berkelanjutan IV (PUB IV) yangdilakukan oleh Pefindo. Hal ini dilakukan karena perseroan tidak jadimelaksanakan penerbitan obligasi PUB IV tahun 2019 karena telahmemperoleh kas masuk sebesar Rp21,5 triliun pada akhir tahun laluditambah kondisi market yang kurang stabil. Dengan adanyapenerimaan kas sebesar Rp44 triliun sepanjang tahun 2019, gearingratio perseroan pada akhir tahun lalu dapat diturunkan menjadi 2,3-2,4kali. Di tahun ini, perseoan masih akan menerima tambahan kas daripembayaran beberapa turnkey dengan total sekitar Rp10 triliun danpengembalian dana talangan tanah dari Lembaga Aset ManajemenNegara sekitar Rp4,5 triliun. WSKT akan selalu menjaga rasio keuangandi tahun 2020 melalui strategi divestasi beberapa ruas jalan tol danpercepatan pencairan piutang dari proyek yang dikerjakan denganskema turnkey maupun konvensional.

Lima emiten pertambangan batu bara memacu ekspansi bisnis kesektor kelistrikan sebagai strategi diversifikasi usaha di tengahvolatilitas harga thermal coal. Adaro Energy (ADRO) pada tahun inisegera menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)Bhimasena Power Indonesia (BPI). Sementara hingga akhir Desember2019, PLTU Batang berkapasitas 2x1.000 MW telah selesai sekitar 90%dan nantinya setelah beroperasi akan membutuhkan sekitar 7-8 juta tonbatu bara per tahun dimana sekitar 60-65% akan dipasok oleh ADRO.Disamping itu, Toba Bara Sejahtera (TOBA) pada tahun ini akan fokusmenyelesaikan konstruksi PLTU Sulbagut-1 di Gorontalo dan PLTUSulut-3 di Sulawesi Utara yang masing-masing ditargetkan selesai padaakhir tahun ini dan kuartal II/2021. Sejalan dengan rencana tersebut,mayoritas capex TOBA pada 2020 yang mencapai US$160 juta akandialokasikan untuk proyek kelistrikan. TOBA memiliki porsi sahammayoritas dalam dua proyek itu yakni 80% di proyek Sulbagut-1 dan90% di PLTU Sulut-3. Sedangkan dua proyek milik Dian SwastikaSentosa (DSSA) juga akan selesai pada tahun ini seiring progresspembangunan Independent Power Produce (IPP) PLTU Kalteng-1 yangdikerjakan perseroan telah mencapai 98% hingga akhir Desember2019. Sementara IPP PLTU Kalteng-3 berkapasitas 2x100 MW sudahdalam tahap penyelesaian pembangunan dan sedang dalam tahappersiapan operasi. Adapun Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA)sedang melanjutkan proyek PLTU Sumsel-8 yang memiliki kapasitas2x620 MW dan diperkirakan beroperasi secara komersil pada tahundepan untuk unit 1 dan unit 2 untuk tahun berikutnya. Selain empatemiten tersebut, United Tractors (UNTR) juga melanjutkan pembanguanproyek PLTU Jawa-4 dimana progresnya sudah mencapai 88% perDesember 2019. UNTR menargetkan proyek itu dapat beroperasisecara komersil pada 2021.

Resources Alam Indonesia (KKGI) melaporkan pengeluaran biayakegiatan eksplorasi pertambangan sampai bulan Januari 2020 sebesarUS$1.547.354. Aktivitas eksplorasi dilakukan oleh anak usaha, InsaniBaraperkasa, di area sub blok Handil Bakti, sub blok Manunggal jaya,dan blok Tani Bakti. Adapun rencana aksi untuk blok Loajanan akanterus dilakukan pemetaan geologi dan pembebasan lahan, untuk blokSepari masih dipelajari untuk dilakukan bor serta seluruh blok dalamPKP2B Insani Baraperkasa untuk tahap produksi, sudah mendapatkanpersetujuan Menteri ESDM.

Vale Indonesia (INCO) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesarUS$938,922 ribu untuk kegiatan eksplorasi bulan Januari 2020 yangmasih berlanjut pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Daeraheksplorasi tersebut yakni Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area diSulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di Morowali Sulawesi Tengahserta Blok Pomalaa di Kolaka Sulawesi Tenggara. Eksplorasi dilakukanoleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yakni kontraktor

pengeboran. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungansumberdaya dan cadangan dengan metoda block modelling diSorowako.

Timah (TINS) berencana membangun fasilitas baru khusus pengolahanmonasit dan ditargetkan mulai dibangun pada akhir tahun 2020.Adapun saat ini, TINS masih dalam tahap finalisasi desain danditargetkan rampung pada semester I-2020. Rencananya fasilitastersebut bisa mengolah logam tanah jarang, untuk itu TINS telahmenyiapkan luas lahan sekitar 100 ha di Tanjung Ular, Bangka Barat.Dalam pembangunan fasilitas ini TINS sudah memiliki mitra dari Eropadan Amerika Serikat (AS).

Timah (TINS) menyusun rencana ekspansi yang agresif pada 2020dengan menyiapkan capex Rp2 triliun guna mendanai dua proyeksmeleter. TINS akan membangun dua smelter yakni smelter timahberteknologi ausmelt dan smelter monasit. Proyek smelter ausmelt telahgroundbreaking pada akhir Januari 2020. Smelter berkapasitas 40.000ton per tahun itu diestimasi menghabiskan investasi US$80 juta.Ekspektasinya, proyek tersebut diselesaikan dalam 19 bulan sehinggaakhir 2021 hingga awal 2022 ditargetkan sudah dapat beroperasi.Untuk proyek ini, TINS memperoleh pendanaan dengan skema exportcredit agency dari Indonesia Exim Bank dan Finnvera dari Finlandia.

Timah (TINS) berencana memperluas usahanya di lebih dari satunegara di Afrika seperti Nigeria, Tanzania, Rwanda, dan Kongo. Saatini, perseroan masih menunggu izin ekspansi membangun pabrik diNigeria. Eksplorasi sudah berjalan intensif di Nigeria, sementara diTanzania, TINS sudah ada tim yang mencari prospek tambang timahatau mineral lainnya. Meskipun sumber daya di Afrika dinilai cukupbaik, namun tantangan terbesarnya adalah infrastruktur dan keamanan.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengemukakan bahwa proyekkonversi pembangkit listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) kegas akan menjadi salah satu penopang target volume niaga gas alamcair pada 2024. Perseroan menargetkan pada 2024, volume niaga gasmencapai 1.800 BBtud di pasar domestik dan 600 BBtud di pasarglobal. Peningkatan volume penjualan menjadi salah satu strategiperseroan untuk membukukan pendapatan senilai US$8 miliar dan lababersih senilai US$1 miliar pada tahun 2024. Adapun tahun ini perseroanmenargetkan kinerja volume distribusi (niaga) meningkat 3% menjadi980 BBtud.

Indosat Ooredoo (ISAT) melalui IM3 Ooredoo melakukan kolaborasidengan Google berupa kemudahan akses informasi melalui panggilantelepon gratis ke nomor 696 untuk menanyakan berbagai informasikepada asisten google. Kolaborasi ini dilakukan mengingat masihbanyaknya masyarakat di Indonesia yang masih belum terlalu pahammengenai internet dan/atau masih ada daerah yang belum terjangkaujaringan internet, sementara kebutuhan informasi sangat dibutuhkanmasyarakat.

XL Axiata (EXCL) membukukan pendapatan sebesar Rp25,15 triliunsepanjang 2019, meningkat 9% YoY, melampaui ekspektasi rata-rataindustri yang diperkirakan para analis sebesar 4%. Pencapaiantersebut didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15%YoY dimana peningkatan pendapatan layanan tersebut terutamaditopang oleh pertumbuhan pendapatan layanan data sebesar 28%YoY. Secara total, kontribusi pendapatan layanan data terhadappendapatan layanan mencapai 89% di tahun 2019. Untuk pencapaianEBITDA perseroan membukukan sebesar Rp9,97 triliun, meningkat17% YoY, didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi melaluifokus pada keunggulan operasional (operational excellence). EXCLjuga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp713 miliar pada 2019 daritahun sebelumnya mengalami rugi bersih sebesar Rp3,29 triliun.

Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) melalui anak usahanya,Centratama Menara Indonesia (CMI), memenangi tender penjualansebanyak 1.054 menara telekomunikasi yang digelar XL Axiata (EXCL).

Daily News11 February 2020

3

Dengan memperhitungkan lease back yang akan dilakukan EXCL untukpenempatan perangkatnya, menara-menara yang diakuisisi tersebutberpotensi memberikan kontribusi tambahan revenue tahunan sekitarRp215 miliar. Melalui pertumbuhan anorganik, CENT dapatmemperoleh manfaat dari economies of scale yang dicapai sertapositioning yang lebih baik lagi sebagai mitra penyedia infrastruktur.

Bank Mandiri (BMRI) menggandeng Bukalapak untuk memperluasakses keuangan masyarakat melalui warung tradisional. Kerja sama inidapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanankeuangan, terutama untuk masyarakat yang belum berbank (unbanked)dan belum terjangkau bank (unbankable people). Kerja sama inisekaligus akan memberdayakan lebih dari 1,5 juta Warung MitraBukalapak untuk menjadi Agen Layanan Keuangan Tanpa KantorDalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dan juga dapatmengimplementasikan transaksi pembayaran dengan metode QRIS(Quick Response Indonesian Standard). Hal tersebut akan menjadikanBMRI sebagai bank dengan jaringan ATM terbesar, sekaligus penyediaQRIS terbanyak di Indonesia.

Bank Tabungan Negara (BBTN) akan fokus pada pengendalian kualitaskredit dan penurunan beban bunga. Perseroan tidak akan terlalubanyak melakukan restrukturisasi lagi tahun ini, namun fokus padapenyelesaian seperti menjual agunan agar dapat mengubah asetmenjadi lebih likuid. Di sisi lain, perseroan akan meningkatkan rasiodana murah hingga 45%. BBTN juga akan menurunkan suku bungadari wholesales funding, baik dari bilateral loan dan surat utang.

Bank Tabungan Negara (BBTN) melancarkan strategi untuk memupukdana murah dan menekan biaya dana dengan meluncurkan programbundling tabungan dengan kredit bertajuk BTN Solusi. Perseroanmenargetkan dapat meraih dana pihak ketiga khususnya dana murah(CASA) mencapai Rp1,9 triliun. BTN Solusi adalah program yangmemberikan solusi bagi instansi atau lembaga untuk mengelolatabungan payroll/gaji dari karyawannya sekaligus memberikanberagam manfaat yang dapat mendukung kebutuhan finansial bagiinstansi dan karyawan.

Bank CIMB Niaga (BNGA) optimis kinerja pada 2020 akan membaikdengan ekspektasi pertumbuhan penyaluran kredit dua digit. Selainmendorong segmen UMKM, BNGA juga fokus mendorong kinerja disektor konsumer, antara lain melalui produk kredit pemilikan rumah(KPR), kartu kredit, dan kredit tanpa agunan (KTA) yang masihdiharapkan menjadi motor pertumbuhan pada tahun ini. Sebagailangkah awal, perseroan langsung mendorong penyarluran KPR melaluiprogram Xtra Ringan yang menawarkan promo suku bunga mulai dari3,65%, berlaku hingga 31 Maret 2020. Sementara itu, disampingsegmen UKM dan konsumer, pertumbuhan yang stabil juga terjadipada segmen korporasi serta komersial dan tahun ini diharapkan dapattumbuh lebih baik.

Capitalinc Investment (MTFN) mengeluarkan dana sebesar Rp46,13miliar untuk kegiatan eksplorasi per Januari 2020. Eksplorasi dilakukanoleh dua anak usaha perseroan yakni Cahaya Batu Raja Blok (CBRB)dan Kutai Etam Petroleoum (KEP). CBRP melakukan eksplorasi di areasumur AK-2 yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu SumateraSelatan dengan biaya Rp45,724 miliar serta hasil aktivitas eksplorasiberupa pembebasan lahan telah dilaksanakan dan dilanjutkanpembuatan drilling site preparation (DSP) dimana rencana tindaklanjutnya menunggu persetujuan dari kementerian ESDM. SementaraKEP melakukan eksplorasi di Sumur Bantuas-1 wilayah kerjaSeinangka-Senipah yang berada di kabupaten Kutai KartanegaraKalimantan Timur dengan biaya Rp410 juta dan hasil aktivitas berupapembebasan lahan telah dilaksanakan dan akan dilanjutkanpembuatan DSP.

Cardig Aero Services (CASS) bersama dengan Changi AirportsInternational Pte, Ltd dan Changhi Airports Mena Pte Ltd, telahmendirikan anak perusahaan baru yang bernama Cinta Airport Flores

(CAF). Tujuan dari pendirian CAF adalah untuk berusaha dalam bidangaktivitas kebandarudaraan. Perusahaan baru ini memiliki modal dasarRp10 miliar yang terdiri dari 10 ribu lembar saham dan modal disetorRp2,5 miliar atau 2.500 lembar saham. CASS menguasai 2.000 lembarsaham dan Changi Airports International Pte Ltd menguasai 125 sahamsedangkan Changi Airports Mena Pte Ltd 375 saham.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) menjalin kerja sama denganBank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) untukmengimplementasikan skema keuangan rantai pasok pembiayaan(supply chain financing/SCF). Selain sebagai pengendalian piutang,skema SCF digunakan untuk mempercepat jangka waktu penagihankepada pelanggan.

Pefindo menegaskan peringkat idA- terhadap Tridomain PerformanceMaterials (TDPM), Medium-Term Notes (MTN) I tahun 2017, MTN IItahun 2018, MTN III Tahun 2018, obligasi I tahun 2018, dan obligasi IItahun 2019. Outlook untuk peringkat perusahaan adalah stabil.Peringkat perusahaan mencerminkan posisi pasar yang kuat di setiapsegmen pasarnya, operasi yang terintegrasi, dan marjin profitabilitasyang stabil. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kebutuhan modalkerja yang tinggi, struktur permodalan yang moderat, serta paparanterhadap volatilitas harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi.Peringkat dapat ditingkatkan jika TDPM menunjukkan perbaikan yangberkelanjutan dalam hal struktur permodalan dan perlindungan aruskas, yang diindikasikan dengan rasio utang terhadap EBITDA dibawah2,5x, diimbangi dengan rasio utang terhadap ekuitas dibawah 1x, danrasio dana dari operasi terhadap utang diatas 25%. Hal ini dapatterjadi jika pendapatan dan marjin profitabilitas perusahaan secaramaterial membaik tanpa diikuti kenaikan utang secara signifikan.Peringkat dapat diturunkan apabila arus kas melemah sebagai akibatdari kinerja bisnis yang lebih rendah dari ekspektasi, memanjangnyasiklus kas operasi dari yang telah diantisipasi berdampak padameningkatnya kebutuhan modal kerja dengan menggunakan danapinjaman, dan jika perusahaan berutang lebih besar dibandingkanproyeksi awal tanpa diimbangi perbaikan profil bisnis. Peringkat jugadapat diturunkan apabila perusahaan gagal memitigasi risikopembiayaan kembali untuk utang yang akan jatuh tempo pada tahun2021 dan 2022.

Itama Ranoraya (IRRA) memproyeksikan bisnis alat suntik masihtumbuh positif pada 2020. Hal ini disebabkan oleh adanya faktorregulasi baru dari World Health Organization (WHO) yaitu safetyneedle. Alat suntik yang memiliki pelindung pada ujung jarumnya danmenjamin penggunanya agar tidak tertusuk ketika menggunakan alattersebut. Perseroan juga akan menjalin kerja sama dengan perusahaanswasta. Kerja sama dengan memperluas jaringan pemasaran tidakharus membuka cabang, tetapi bisa juga bekerja sama denganperusahaan lokal distribusi yang ada di daerah.

Lancartama Sejati (TAMA) optimistis menargetkan kontrak baru senilaiRp110 miliar pada 2020 dari 2 proyek. Perseroan tengah mengejar nilaikontrak baru sebesar Rp100 miliar sampai dengan Rp110 miliar dankini sedang melakukan pendekatan kepada salah satu perusahaanlogistik. Dikatakan juga perseroan sedang berdiskusi dengan beberapaperusahaan termasuk depo terminal di Cakung. Proyek itu berupapembangunan depo peti kemas di dekat pelabuhan baru yang beradadekat Cakung dengan lahan yang akan dibangun mencapai 8 hadengan jangka waktu pembangunan mencapai 3 tahun. Selain itu,TAMA juga sedang mengincar perluasan pabrik besi di Pulogadungdan Pulomas, Jakarta Timur.

Lancartama Sejati (TAMA) mengalokasikan belanja modal sebesarRp70 miliar sampai dengan Rp80 miliar tahun ini. Belanja modaltersebut akan digunakan untuk pembelian bahan material danmembangun gedung di Melawai, Jakarta Selatan. Perseroan berencanaekspansi ke bidang penyewaan ruang dan hunian untuk mendapatkanpendapatan berulang Pembangunan gedung tersebut ditargetkan 1atau 2 bulan lagi dapat mulai beroperasi.

4

Market Data11 February 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 49.77 0.20 TLKM (US) 27.68 3,795.34 6.86Natural Gas (US$)/mmBtu 1.77 0.01 ANTM (GR) 0.04 724.56 -14.23Gold (US$)/Ounce 1,572.33 0.18Nickel (US$)/MT 12,770.00 -290.00Tin (US$)/MT 16,175.00 -525.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 68.10 5.70Coal (RB) (US$)/MT* 84.90 21.54CPO (ROTH) (US$)/MT 771.25 -18.75CPO (MYR)/MT 2,890.00 11.00Rubber (MYR/Kg) 767.50 4.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 29,276.82 0.60 2.59 18.49 16.22 4.19 3.89 8,504.39USA NASDAQ COMPOSITE 9,628.39 1.13 7.31 26.03 22.25 3.86 4.38 14,730.28ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,446.88 -0.27 -1.27 13.40 12.58 1.69 1.60 1,824.24CHINA SHANGHAI SE A SH 3,028.92 0.50 -5.23 10.58 9.47 1.22 1.11 4,756.05CHINA SHENZHEN SE A SH 1,838.44 1.22 2.01 17.23 14.94 2.53 2.27 3,473.50HONG KONG HANG SENG INDEX 27,241.34 -0.59 -3.36 10.41 9.64 1.10 1.03 2,304.45INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,952.08 -0.79 -5.52 14.15 12.29 1.98 1.86 503.76JAPAN NIKKEI 225 23,685.98 -0.60 0.12 18.26 16.89 1.72 1.61 3,555.58MALAYSIA KLCI 1,542.80 -0.75 -2.89 15.36 14.50 1.46 1.39 239.67SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,163.15 -0.58 -1.85 12.62 11.91 1.06 1.02 402.00

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,711.50 36.50 1000 IDR/ USD 0.07293 -0.00019EUR/IDR 14,957.88 -49.46 EUR / USD 1.09090 -0.00020JPY/IDR 124.91 0.05 JPY / USD 0.00911 0.00000SGD/IDR 9,867.94 -4.08 SGD / USD 0.71968 0.00000AUD/IDR 9,170.25 -5.51 AUD / USD 0.66880 0.00010GBP/IDR 17,707.03 40.39 GBP / USD 1.29140 -0.00010CNY/IDR 1,963.19 -1.17 CNY / USD 0.14318 0.00037MYR/IDR 3,306.37 2.83 MYR / USD 0.24114 -0.00044KRW/IDR 11.55 0.06 100 KRW / USD 0.08423 -0.00006

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.37BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.70ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.58

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription January-20 December-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.38 0.00 1M 5.54Inflation YOY % 2.68 2.72 3M 5.72Inflation MOM % 0.39 0.34 6M 5.81Foreign Reserve (USD) 131.70 Bn 129.18 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

5

Market Data11 February 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation13 Feb US Monthly Budget Statement --13 Feb US CPI MoM Tetap 02%13 Feb US CPI YoY Naik menjadi 2.5% dari 2.3%13 Feb US Initial Jobless Claims Naik menjadi 211 ribu dari 202 ribu13 Feb US Continuing Claims Turun menjadi 1743 ribu dari 1751 ribu14 Feb US Import Price Index MoM Turun menjadi -0.3% dari 0.3%14 Feb US Import Price Index YoY --14 Feb US Export Price Index MoM Naik menjadi 0.0% dari -0.2%14 Feb US Export Price Index YoY --14 Feb US Retail Sales Advance MoM Tetap 0.3%14 Feb US Industrial Production MoM Tetap -0.3%14 Feb US Capacity Utilization Turun menjadi 76.8% dari 77.0%14 Feb US Manufacturing Production Turun menjadi -0.3% dari 0.2%14 Feb US Business Inventories Naik menjadi 0.1% dari -0.2%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBCA IJ 33925 0.37 2.74 ASII IJ 6200 -3.13 -7.26POLL IJ 11350 2.25 1.87 BBRI IJ 4500 -1.10 -5.48TLKM IJ 3810 0.53 1.78 HMSP IJ 1995 -1.72 -3.65DSSA IJ 15500 13.97 1.31 CPIN IJ 6225 -2.35 -2.21ICBP IJ 11575 0.65 0.79 EMTK IJ 5400 -6.90 -2.02INPP IJ 990 7.61 0.70 UNTR IJ 18275 -2.79 -1.76JKON IJ 496 10.22 0.67 BRPT IJ 1245 -1.58 -1.60MEGA IJ 6000 1.69 0.62 INKP IJ 6500 -4.41 -1.47KLBF IJ 1480 0.68 0.42 BDMN IJ 3420 -4.47 -1.39TPIA IJ 8825 0.28 0.40 GGRM IJ 55700 -1.20 -1.17

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Nara Hotel International Tour & TravelConsultant

101.00 2000.00 03-04 Feb 2020 TBA Magenta Kapital Sekuritas

Era Mandiri Cermerlang AgrilcultureSeafood

120.00 333.33 03-05 Feb 2020 12 Feb 2020 UOB Kay Hian Sekuritas

Agro Yasa Lestari Agrilculture &Plantation

100.00 258.70 03-05 Feb 2020 12 Feb 2020 NH Korindo Sekuritas

Daimond CitraPropertindo

Property & RealEstate

102.00 2147.00 04-07 Feb 2020 14 Feb 2020 Shinhan Sekuritas IndonesiaUOB Kay Hian Sekuritas

Karya BersamaAnugerah

Property & RealEstate

100-160 2150.00 14-17 Feb 2020 24 Feb 2020 Danatama Makmur Sekuritas

6

11 February 2020Corporate Info11 February 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodFAST Stock Split 1:2 -- 11 Feb 2020 12 Feb 2020 12 Feb 2020CITA Rights issue 26:5 2022.00 05 Feb 2020 06 Feb 2020 11 Feb-17 Feb 2020BBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020SCBD Tender Offer -- 5565.00 -- -- 02 Jan-31 Jan 2020TPMA Tender Offer -- 293.00 -- -- 15 Jan-13 Feb 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaDIVA RUPSLB 11 Feb 2020CSAP RUPSLB 12 Feb 2020SRAJ RUPSLB 14 Feb 2020BBRI RUPST 18 Feb 2020AGRO RUPST 19 Feb 2020BMRI RUPST 19 Feb 2020ARGO RUPSLB 20 Feb 2020BBKP RUPSLB 20 Feb 2020BBNI RUPST 20 Feb 2020SATU RUPSLB 21 Feb 2020BEEF RUPSLB 24 Feb 2020AISA RUPST 26 Feb 2020BEKS RUPSLB 26 Feb 2020WICO RUPSLB 27 Feb 2020BRIS RUPST 28 Feb 2020ICON RUPSLB 28 Feb 2020MTRA RUPST 28 Feb 2020WAPO RUPSLB 28 Feb 2020ICON RUPSLB 28 Feb 2020MTRA RUPST 28 Feb 2020WAPO RUPSLB 28 Feb 2020

11 February 2020

Technical Analysis11 February 2020

TLKM TRADING BUY

S1 3780 R1 3850 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 3710 R2 3920

ClosingPrice 3810

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 3780-Rp 3850

Entry Rp 3810, take Profit Rp 3850

Indikator Posisi SinyalStochastics 20.08 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) -9.01 PositifBollinger Band (Mid) 3836 NegatifMA5 3778 Positif

3,600

3,800

4,000

4,200

4,400

August September October November December 2020 February

TLKM Downward Sloping Channel

3,786.25 3,779.35 3,779.35 3,778 3,720

3,443.43 3,443.43

3,810 3,810 3,810 3,835.5 3,910 3,967.44

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0TLKM -Stochastic%D(15,3,3) = 25.26, Stochastic%K= 31.75, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 25.2588 25.2588 20

31.746 31.746 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0TLKM -MACD(5,3)= -3.05, Signal()= 2.69 -3.04697 2.69165

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM -TSI(3,5,3)= -9.01, Volume() = 86,588,496.00 -9.00715 -19.346

0.00000 86,588,496

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BMRI TRADING BUY

S1 7625 R1 7775 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 7475 R2 7925

ClosingPrice 7725

Ulasan




RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band



Indikator Posisi SinyalStochastics 43.69 PositifMACD 5.18 PositifTrue Strength Index (TSI) 20.35 PositifBollinger Band (Mid) 7693 PositifMA5 7675 Positif

6,400

6,600

6,800

7,000

7,200

7,400

7,600

7,800

8,000

8,200


BMRI Broadening Wedge

7,692.5 7,675 7,634.38

7,350 7,343.06 7,343.06 7,328.49

7,725 7,725 7,725 7,850

8,128.33 8,128.33

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BMRI - Stochastic%D(15,3,3) = 52.14, Stochastic%K= 56.41, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 52.1368 52.1368 20

56.4103 56.4103 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0BMRI - MACD(5,3)= -17.89, Signal()= -12.84 -17.8858 -12.8369

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI - TSI(3,5,3)= 20.35,Volume() = 39,276,900.00 8.86559 0.00000

20.3487 39,276,900


11 February 2020


BBCA TRADING BUY

S1 33400 R1 34175 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 32625 R2 34950

ClosingPrice 33925

Ulasan




RSI mendekati area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 7.89 PositifMACD -46.96 PositifTrue Strength Index (TSI) 24.39 PositifBollinger Band (Mid) 1801 PositifMA5 33615 Positif

27,000

28,000

29,000

30,000

31,000

32,000

33,000

34,000

35,000

36,000


BBCA Upward Sloping Channel

33,925 33,818.8 33,615 33,296.9

32,015.7 32,015.7 31,850

33,925 33,925 34,700 34,984.5

35,868 35,868

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBCA -Stochastic%D(15,3,3) = 59.73, Stochastic%K= 66.14, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

59.7273 59.7273 20

66.1423 66.1423 80

-300 -200 -100 0 100 200 300 0BBCA -MACD(5,3)= -124.67, Signal()= -89.65 -124.666 -89.6466

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BBCA -TSI(3,5,3)= 24.39,Volume() = 13,315,700.00 10.013 0.00000

24.3882 13,315,700


BBRI TRADING BUY

S1 4420 R1 4550 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 4290 R2 4680

ClosingPrice 4500

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold




Indikator Posisi SinyalStochastics 21.89 NegatifMACD -2.66 PositifTrue Strength Index (TSI) -19.22 NegatifBollinger Band (Mid) 554 PositifMA5 4544 Negatif

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

4,800

5,000

5,200


BBRIWedge

4,500 4,500 4,500 4,480 4,480 4,450 4,280.3

4,527.5 4,544 4,599 4,655 4,655 4,690

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI-Stochastic%D(15,3,3)= 32.84,Stochastic%K = 30.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 30.7646 30.7646 20

32.8355 32.8355 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0BBRI-MACD(5,3)= 8.53,Signal()= 6.25 6.25337 8.52931

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-TSI(3,5,3)= -19.22, Volume() = 170,890,592.00 -19.2163 -19.4834

0.00000170,890,592


11 February 2020


PGAS TRADING BUY


S2 1470 R2 1575

ClosingPrice 1525

Ulasan





Harga berada dalam area lower band



Indikator Posisi SinyalStochastics 28.79 PositifMACD -8.72 PositifTrue Strength Index (TSI) -60.09 PositifBollinger Band (Mid) 1536 NegatifMA5 1516 Positif

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400


PGAS Broadening Wedge

1,525 1,525 1,525 1,516 1,445 1,416.7 1,416.7

1,598.13

1,800.5

2,128.06

2,200

2,429.17 2,429.17

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0PGAS -Stochastic%D(15,3,3) = 10.28, Stochastic%K= 14.19, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 14.192 10.2814 10.2814

14.192 20 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0PGAS -MACD(5,3)= 21.76, Signal()= 30.36 21.7589 30.3556

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0PGAS -TSI(3,5,3)= -60.09, Volume() = 58,728,700.00 -60.0875 -70.0779

0.00000 58,728,700


UNVR TRADING BUY


S2 7675 R2 8050

ClosingPrice 7875

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi negatif






Indikator Posisi SinyalStochastics 10.77 NegatifMACD -3.96 PositifTrue Strength Index (TSI) -27.64 PositifBollinger Band (Mid) 281 PositifMA5 7940 Negatif

8,000

8,400

8,800

9,200

9,600


UNVR Downward Sloping Channel

7,940 7,875 7,875 7,875 7,800 7,735.78 7,735.78

7,965.63

8,100

8,186.25

8,435.29 8,435.29 8,476.03

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0UNVR -Stochastic%D(15,3,3) = 24.03, Stochastic%K= 17.68, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 17.6812 17.6812

24.0308 24.0308 80

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0UNVR -MACD(5,3)= 29.25, Signal()= 29.03 29.0322 29.2511

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNVR -TSI(3,5,3)= -27.64, Volume() = 6,277,000.00 -27.6416 -30.2215

0.00000 6,277,000


Trading View11 February 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 11450 11450 11225 10625 11225 11825 12425 Positif Negatif Negatif 14675 10750LSIP Trading Sell 1205 1205 1170 1085 1170 1255 1340 Positif Negatif Negatif 1490 1110SGRO Trading Sell 2350 2350 2300 2300 2350 2400 2450 Negatif Negatif Negatif 2500 2330

MiningPTBA Trading Sell 2250 2250 2230 2170 2230 2290 2350 Positif Negatif Negatif 2870 2160ADRO Trading Sell 1280 1280 1265 1235 1265 1295 1325 Positif Negatif Negatif 1620 1180MEDC Trading Sell 690 690 680 645 680 715 750 Positif Negatif Negatif 950 665INCO Trading Sell 3260 3260 3230 3160 3230 3300 3370 Positif Negatif Negatif 3680 3010ANTM Trading Sell 720 720 705 665 705 745 785 Positif Negatif Negatif 920 705TINS Trading Sell 705 705 695 665 695 725 755 Positif Negatif Negatif 905 690

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 400 400 396 388 396 404 412 Positif Positif Positif 470 372SMGR Trading Sell 12300 12300 12075 11725 12075 12425 12775 Positif Positif Positif 13250 11700INTP Trading Sell 16775 16775 16650 16350 16650 16950 17250 Positif Negatif Negatif 20000 16400SMCB Trading Sell 995 995 990 985 990 995 1000 Positif Positif Positif 1210 960

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 6200 6200 6125 5900 6125 6350 6575 Negatif Negatif Negatif 7250 6250GJTL Trading Sell 482 482 480 472 480 488 496 Positif Negatif Negatif 590 478

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7750 7750 7700 7575 7700 7825 7950 Positif Negatif Negatif 8300 7600GGRM Trading Sell 55700 55700 55400 54625 55400 56175 56950 Negatif Negatif Negatif 59075 52600UNVR Trading Sell 7875 7875 8050 7675 7800 7925 8050 Positif Negatif Negatif 8700 7800KLBF Trading Buy 1480 1480 1495 1425 1460 1495 1530 Positif Positif Positif 1680 1410

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1140 1140 1120 1070 1120 1170 1220 Positif Negatif Negatif 1300 1095PTPP Trading Sell 1405 1405 1380 1305 1380 1455 1530 Positif Negatif Negatif 1750 1350WIKA Trading Buy 1915 1915 1955 1825 1890 1955 2020 Negatif Negatif Negatif 2200 1830ADHI Trading Sell 985 985 965 915 965 1015 1065 Negatif Negatif Negatif 1230 995WSKT Trading Buy 1135 1135 1175 1055 1115 1175 1235 Negatif Negatif Negatif 1560 1175

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1525 1525 1540 1470 1505 1540 1575 Positif Positif Positif 2260 1445JSMR Trading Buy 4930 4930 4980 4700 4840 4980 5125 Positif Positif Positif 5400 4500ISAT Trading Sell 2260 2260 2200 2050 2200 2350 2500 Positif Negatif Negatif 2960 2120TLKM Trading Buy 3810 3810 3850 3710 3780 3850 3920 Positif Positif Positif 4030 3720

FinanceBMRI Trading Buy 7725 7725 7925 7475 7625 7775 7925 Positif Positif Positif 8000 7350BBRI Trading Buy 4500 4500 4550 4290 4420 4550 4680 Negatif Negatif Negatif 4760 4320BBNI Trading Sell 7325 7325 7250 7150 7250 7350 7450 Positif Negatif Negatif 8000 7075BBCA Trading Buy 33925 33925 34175 32625 33400 34175 34950 Positif Positif Positif 35300 31850BBTN Trading Buy 1835 1835 1850 1790 1820 1850 1880 Positif Negatif Negatif 2180 1745

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 18275 18275 17975 17250 17975 18700 19425 Positif Positif Negatif 23250 18625MPPA Trading Buy 111 111 116 92 104 116 128 Positif Positif Negatif 158 107

daily report - valbury.co.id · sementara ipp pltu kalteng-3 berkapasitas 2x100 mw sudah dalam...

Documents