daily reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/news190925.pdf · 2019-09-26 · daily news...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6137.608 -68.591 12021.087 7969.219LQ-45 961.532 -15.245 1538.498 4403.696

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham global diperdagangkan mixed menguat sebagai aksi

rebound pasca koreksi yang cukup dalam akibat kekhawatiran investorterhadap perlambatan perekonomian global. Adapun aksi jual pelakupasar disebabkan oleh data PMI kawasan Uni Eropa yang mencatatkanposisi terburuk sejak Agustus 2013. Pemotongan tingkat suku bungaoleh Bank Sentral Eropa (ECB) seakan menjadi jawaban terhadapperlambatan perekonomian meskipun program pembelian aset dalamQuantitative Easing (QE) dan TLTRO belum membuahkan hasil yangmemuaskan. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah turun semakindalam ke area negatif sementara efek terhadap inflasi masih minim.Sentimen negatif sedikit terbendung setelah data preliminary PMI dariAmerika Serikat mencatatkan angka yang cukup baik. PMI Kompositversi Markit menunjukan angka di zona ekspansif 51.0, lebih tinggidibandingkan ekspektasi di 49.6 dan periode sebelumnya di 50.7. PMImanufaktur tercatat 51.0, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi di 50.3namun PMI di bidang jasa menunjukan hasil yang lebih rendah di 50.9.

Pergerakan harga bursa indeks global berada di area yang terbatasdikarenakan investor sedang menunggu rilis data perekonomian yangcukup penting, diantaranya PDB untuk kuartal-ii yang diperkirakan untukmengalami pertumbuhan sebesar 2.0% QoQ, melambat dibandingkankuartal-I di 3.1%. Selain itu, tingkat inflasi yang tercermin dari indeksharga PDB juga diproyeksikan untuk turun 0.1% menjadi 2.4% secaraQoQ. Dari segi konsumsi, tingkat pertumbuhan pengeluaran perorangandiprediksi untuk melambat ke 0.3% MoM. Investor telah mengantisipasiadanya perlambatan pertumbuhan dengan mengharapkan Bank SentralAS untuk melakukan pemotongan tingkat suku bunga FFR untuk ketigakalinya tahun ini sebesar 25 bps. Akibatnya, resiko terhadap pelemahanindeks dapat menjadi lebih besar dibandingkan penguatan.

IHSG melemah 1.11% ke 6137.608 dengan pelemahan pada seluruhsektor. Gejolak politik dalam negeri terkait sejumlah pasal RKUHP yangmengalami kontroversi menjadi salah satu faktor penting terhadap aksijual investor asing dan dalam negeri. Selain itu, asumsi pemerintahterhadap pertumbuhan PDB dinilai terlalu tinggi mengingat trenperlambatan global yang menjadi tantangan. Investor asing kembalimelakukan aksi jual sebesar Rp773.35 miliar sementara nilai tukarrupiah terdepresiasi ke Rp14099 per dolar AS.

Pemerintah nampak kurang yakin dengan target pertumbuhanekonomi sebesar 5,3% di tahun 2020, setelah melihat kondisi dengansuasana kecenderungan perlemahan ekonomi global akan cukupmenantang dan menghadapi risiko ke bawah. Meskipun, pemerintahmenyiapkan sejumlah upaya untuk mencapai target tersebut, yaitumelalui reformasi struktural di berbagai bidang. Untuk itu, reformasistruktural di sektor riil untuk meningkatkan daya tarik investasi,peningkatkan daya saing dan produktivitas dari berbagai pelakuekonomi untuk mendorong eskpor, menjadi sangat penting. Termasukpenyederhanaan regulasi serta kecepatan pelayanan, baik darikementerian/lembaga maupun pemerintah daerah. Langkah ini untukmeningkatkan investasi. Termasuk juga konsumsi domestik yang terusdijaga dengan menjaga kepercayaan konsumen melalui perbaikankesejahteraan, menurunkan kemiskinan, penciptaan kesempatan kerja,dan menjaga daya beli masyarakat.

Pemerintah dan DPR menyetujui target defisit dalam APBN 2020sebesar Rp307,2 triliun atau setara 1,76% terhadap PDB. Angkabesaran defisit tersebut agar pemerintah tetap dapat memberikanstimulus pada perekonomian serta melaksanakan program-programpembangunan. Berkenaan dengan ini, pemerintah optimis mampumempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenagakerja, serta pengurangan kemiskinan. Karena pertimbangannya targetpembangunan yang disepakati antara lain, angka pengangguransebesar 4,8-5,0%, angka kemiskinan 8,5-9%, gini rasio 0,375-0,380,serta indeks pembangunan manusia (IPM) 72,51. pengendalian defisitanggaran 2020 dilakukan untuk menjaga kesinambungan fiskal sertamemberikan ruang gerak lebih besar dalam menghadapi risiko gobal.

Perang dagangan AS dan Cina membuat AS mencari alternatif lainuntuk memenuhi kebutuhan barang yang sebelumnya dari Cina. Salahsatunya AS akan menekan risiko pasokan rare earth mineral yangberasal dari Cina, untuk mengamankan pasokan mineral tersebut ASakan memperoleh dari Australia, AS mendekati Australia karena negaratersebut memiliki cadangan mineral tersebut dan untuk memastikanpasokan global stabil dan aman serta tidak mudah terganggu olehguncangan dan pengaruh luar. Australia memiliki 2,8% dari cadanganrare earth di dunia dan menyumbang terbesar proyek.

Faktor kondisi keamanan sedikit terganggu akibat aksi demo yangdi lakukan elemen mahasiswa diberbagai daerah dan kota besar diIndonesia, disamping itu sentimen pasar baik global dan internal yangdilingkupi keterbatasan katalis positif diperkirakan kembali menjadisentimen yang memberatkan iHSG untuk bergerak ke toritorial positif.

Daily Report25 September 2019

PTPP tandatangani PPJT Semarang-DemakADHI akan lanjutkan akuisisi lahan baru hingga 40haUNTR realisasi 68,26% target OBDEWA bukukan OB 69,25 juta bcm hingga Agustus 2019MYOH mundur dari tender proyek PLTS di BaliMYOH realisasikan 61.44% target overburden removalOKAS bukukan rugi bersih 1H19 US$465,68 ribuBBNI terbitkan NCD lima seriNOBU optimistis kredit tumbuh 12% YoY tahun iniBBLD raih pinjaman dari BVIC Rp100 miliarTUGU andalkan segmen ritelTPIA bukukan laba bersih 1H19 US$32,92 jutaTPIA alokasikan belanja modal USD294 juta tahun depanPSSI beli kapal US$7,5 jutaIPCC revisi turun target pendapatan 2019RDTX investasi startup sewa ruang kerjaWRH lakukan penawaran tender wajib saham SQMIDEFI rights issue Rp50 miliarHRME kembangkan bisnis pelayaran di kawasan timur IndonesiaNusantara Almazia listing dengan kode NZIA

Support Level 6104/6071/6026Resistance Level 6183/6228/6261Major Trend UpMinor Trend Down

Daily News25 September 2019

2

Pembangunan Perumahan (PTPP) telah melakukanpenandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) TolSemarang-Demak pada 23 September 2019. PTPP melalui anakusahanya, Pembangunan Perumahan Semarang Demak, selakubadan usaha yang memenangi lelang, akan melaksanakanperencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan TolSemarang-Demak, dengan susunan kepemilikan saham Perseroansebanyak 65%, Wijaya Karya (WIKA) 25% dan Misi Mulia Metricalsebanyak 10%.

Adhi Karya (ADHI) melalui Adhi Commuter Properti (ACP) akanlanjutkan akuisisi lahan baru hingga akhir tahun 2019.Diproyeksikan hingga akhir tahun 2019, ADHI akan menambahlahan seluas 30 ha hingga 40 ha. Ekspansi yang dilakukanmanajemen tidak hanya dengan akuisisi Mega Graha CiptaPerkasa. Untuk itu sepanjang tahun ini ACP telah menganggarkanbelanja modal Rp 865 miliar. Adapun dana tersebut akan dibagiuntuk 2 keperluan yakni pembelian lahan dan pembangunanproyek eksisting. Hingga saat ini ADHI, telah memiliki landbanksekitar 120 ha - 150 ha, 80% untuk lahan dan sisanya untuk proyekeksisting.

Sampai dengan Agustus 2019, United Tractors (UNTR) telahmerealisasikan 68,26% volume overburden removal dari targethingga akhir tahun sebesar 960 juta bcm. Sementara realisasiproduksi batubara perseroan telah mencapai 67,74% dari targethingga akhir tahun atau setara degan 84 juta ton. Adapun realisasitersebut mengalami peningkatan sebesar 6,19% YoY.

Darma Henwa (DEWA) telah merealisasikan pengupasan lapisantanah sebesar 12,36 juta bcm pada Agustus 2019. Realisasitersebut meningkat 11,78% MoM. Sementara hingga Agustus 2019,perseroan telah merealisasikan total OB sebesar 69,25 juta bcm.

Samindo Resources (MYOH) mundur dari tender proyekPembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 MW yangberlokasi di Bali. Perseroan memutuskan mundur setelahmelakukan kajian mendalam mengingat salah satu kriteria untukpeserta tender adalah perusahaan harus berpengalaman dalamIPP PLTS sementara MYOH masih pemain baru dalam bidangtersebut. Meski demikian, perseroan akan tetap mencari tender-tender IPP baru. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untukmendiversifikasi bisnisnya ke tiga bidang, yakni energydevelopment, energy infrastructure dan renewable energy.

Per Agustus 2019, Samindo Resources (MYOH) mencatatkanvolume pengupasan tanah atau overburden removal (OB) telahmencapai 35,7 juta bcm. Jumlah itu setara dengan 61,44% daritarget sepanjang 2019, yang sebesar 58,1 juta bcm. Kondisipertambangan sejak Juli 2019 cenderung kondusif dikarenakancurah hujan yang rendah. Perseroan menyatakan belumterpengaruh kabut asap sehingga operasi masih berjalan stabil.Selama cuaca masih mendukung, perseroan akan terus memacuOB sebelum musim hujan tiba. Sejauh ini belum ada revisi targetvolume pengupasan. Di sisi lain, produksi batubara perseroansudah mencapai 7,8 juta ton per Agustus 2019. Dengan demikianMYOH telah merealisasikan 72,89% target produksi sepanjang2019 sebesar 10,7 juta ton. Adapun tahun 2018 yang lalu, produksibatubara perseroan hanya mencapai 92,52% dari target 10,7 jutaton.

Ancora Indonesia Resources (OKAS) membukukan pendapatansebesar US$76,18 juta hingga 30 Juni 2019, meningkat 18,55%YoY. Untuk itu, rugi bersih perseroan tercatat sebesar US$465,68ribu pada 1H19, turun signifikan dibandingkan rugi US$2,14 juta

pada periode sama tahun sebelumnya.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menerbitkan Negotiable Certificatesof Deposit (NCD) III BNI tahun 2019 yang terdiri dari lima seri. SeriA memiliki jumlah pokok Rp430 miliar dengan tenor 3 bulan dantingkat diskonto 6,306%, seri B memiliki jumlah pokok Rp250 miliardengan tenor 6 bulan dan tingkat diskonto 6,500%, seri C memilikijumlah pokok Rp50 miliar dengan tenor 9 bulan dan tingkatdiskonto 6,599%, seri D memiliki jumlah pokok Rp1,6 triliun denganbunga 6,698% dan tenor 12 bulan, serta seri E memiliki jumlahpokok Rp60 miliar dengan bunga 6,798% dan tenor 12 bulan.Tanggal distribusi elektronik NCD pada 25 September 2019. JointArrangers yakni BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan MandiriSekuritas.

Bank Nationalnobu (NOBU) optimistis penyaluran kredit tumbuh 10-12% YoY tahun ini atau sebesar Rp7,33 triliun. Perseroan masihakan mendorong beberapa sektor andalan seperti perdagangandan jasa.

Buana Finance (BBLD) kembali meraih pinjaman dari perbankanguna menjalankan usaha di bidang pembiayaan. Perseroan telahmenandatangani perjanjian kredit dengan Bank VictoriaInternasional (BVIC) pada 23 September 2019. Perseroan berhasilmeraih dana sebesar Rp100 miliar dengan tenor maksimum 48bulan dimana fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang milikperseroan.

Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) optimis mencapai kinerjayang positif hingga akhir tahun ini dengan pertumbuham lini bisnisritel tiga kali lipat. Perseroan menargetkan lini bisnis dari klien ritelakan mencapai 11%.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan pendapatansebesar US$1,05 miliar hingga 30 Juni 2019, turun 18,60% YoY.Laba bersih perseroan tercatat sebesar US$32,92 juta hingga1H19, turun 71,43% YoY.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) mengalokasikan belanja modalsekitar USD294 juta tahun depan. Dana ini akan digunakan untukpengembangan bisnis dan ekspansi perusahaan. Dari dana capextersebut, salah satunya akan digunakan untuk penyelesaianpembangunan dua pabrik pada kuartal III-2020. Dua pabrik barutersebut adalah Methyl-butyl ether (MTBE) dan Butene-1 yangdibangun dengan investasi sekitar USD130,5 juta. Adapun pabrikMTBE yang akan dibangun memiliki kapasitas 127 ribu ton pertahun, sedangkan pabrik Butene-1 akan berkapasitas 43 ribu tonper tahun.

Pelita Samudera Shipping (PSSI) telah melakukanpenandatanganan pengikatan jual beli kapal melalui Memorandumof Agreement dengan objek perjanjian satu unit kapal GeneralCargo bernama MV, Maritime Coaction buatan tahun 2008. Kapaltersebut dibeli perseroan dari penjualnya Convivial Navigation CoPte Ltd senilai US$7.525.000. Pembayaran dilakukan dalam duatahap dimana tahap pertama 20% paling lambat 23 September2019 dan sisanya 80% setelah tanggal serah terima kapal.Perseroan menggunakan sumber dana sebesar 20% dari kasperseroan dan 80% akan dibayarkan berupa saham perseroan.Pembelian kapal General kargo ini ditujukan untuk meningkatkankinerja usaha perseroan. Convivial merupakan perusahaanterafiliasi karena memiliki kesamaan pemegang saham.

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) memutuskan untuk merevisitarget pendapatan pada tahun ini menyusul kondisi makroekonomi

Daily News25 September 2019

3

yang belum membaik. Perseroan merevisi target pendapatan tahunini menjadi 5-10% dari sebelumnya 25%. Perseroanmengemukakan bahwa pada kuartal III/2019, aktivitas pengirimanmasih terpengaruh oleh kondisi pada periode sebelumnya.Aktivitas pengiriman alat berat diperkirakan kembali meningkatpada kuartal IV/2019 yang dinilai sebagai musim puncak.

Roda Vivatex (RDTX) melalui anak usahanya, Chitatex Peni, akanekspansi bisnis startup bisnis sewa ruang kerja. Perseroan bekerjasama dengan Go Rework Holdings Pte Ltd akan investasi sekitarUSD700 ribu untuk bisnis tersebut. Investasi tersebut akandilakukan secara bertahap dengan pembayaran pertama sebesarUSD210 ribu. Go Rework akan menyewa ruang perkantoran digedung miliki Chitatex.

Wilton Resources Holdings Pte Ltd (WRH), pihak yang memiliki15.064.000.000 saham atau 96,95% saham Renuka Coalindo(SQMI), melakukan penawaran tender wajib sehubungan dengankedudukannya sebagai pembeli siaga yang telah menjalankanperannya pada penawaran umum terbatas (PUT) I HMETD.Penawaran tender dilakukan terhadap saham masyarakat dengantotal 232.620.869 saham atau setara 1,5% kepemilikan sahamsetelah dilaksanakan PUT I HMETD dengan harga Rp250.

Danasupra Erapacific (DEFI) berencana melakukan penambahanmodal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu(rights issue) dan berniat meminta persetujuan dalam RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa pada 31 Oktober 2019.Jumlah saham yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya27.100.000 saham baru dengan nilai nominal Rp50 per lembarsehingga dana yang akan diperoleh sebanyak-banyaknyaRp50.000.000.000. Perseroan bermaksud melaksanakan danmenyelesaikan penambahan modal dengan memberikan HMETDdalam jangka waaktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggaldilaksanakannya RUPSLB yang menyetujui penambahan modaldengan HMETD tersebut. Pemegang saham yang tidakmelaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baruakan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 3,85%.

Menteng Heritage Realty (HRME) mengincar pengembangan bisnispelayaran di kawasan timur Indonesia. Perseroan melihat trenwisata menggunakan kapal charter sedang berkembang.Sebelumnya perseroan telah melakukan diversifikasi usaha denganmengakuisisi perusahaan pelayaran PT Global SamudraNusantara. Saat ini HRME memiliki hotel bintang 5 yang berada diJakarta, yaitu The Hermitage, perseroan juga memiliki 30% sahamdi Royal Beach Seminyak Bali. Perseroan berencana ekspansibisnis hotel di daerah guna menambah jumlah hotel.

Nuasntara Almazia, perusahaan yang bergerak di bidang properti,akan mencatatkan sahamnya di BEI hari ini dengan kodeperdagangan NZIA. Perseroan menawarkan sebanyak 461.538.000saham dengan harga penawaran Rp220 per lembar.

Trinitan Metals dan Minerals menetapkan harga saham Rp300 persaham dari kisaran harga Rp270-300 per saham. Jumlah sahamyang ditawarkan dalam IPO sebanyak 333.333.500 saham atau25% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan jugamenerbitkan 333.333.500 waran seri I. Masa penawaran umumpada 26 September - 2 Oktober 2019.

Digital Mediatama Maxima melakukan IPO saham sebanyak 2,69miliar unit atau setara 35% dari modal disetor pada harga Rp190-270 per saham. Dana yang diperoleh sekitar 75% untukpeningkatan modal kerja, 20% untuk investasi di bidang teknologi

informasi, dan 5% untuk pengembangan dan pembinaan SDM.

4

Market Data25 September 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 56.75 -0.54 TLKM (US) 29.78 4,203.00 -84.68Natural Gas (US$)/mmBtu 2.50 0.00 ANTM (GR) 0.05 855.11 -62.19Gold (US$)/Ounce 1,531.65 -0.26Nickel (US$)/MT 17,180.00 -290.00Tin (US$)/MT 16,500.00 -30.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 65.20 2.80Coal (RB) (US$)/MT* 60.30 -3.06CPO (ROTH) (US$)/MT 570.00 -3.75CPO (MYR)/MT 2,089.00 -7.50Rubber (MYR/Kg) 742.50 -1.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 26,807.77 -0.53 14.92 17.72 15.20 3.89 3.66 7,492.72USA NASDAQ COMPOSITE 7,993.63 -1.46 20.47 24.25 20.65 4.41 3.18 12,575.31ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,291.43 -0.47 8.37 13.01 12.11 1.69 1.61 1,772.99CHINA SHANGHAI SE A SH 3,127.45 0.28 19.76 11.75 10.62 1.36 1.24 4,654.83CHINA SHENZHEN SE A SH 1,742.18 0.33 31.42 19.19 15.76 2.51 2.24 3,162.43HONG KONG HANG SENG INDEX 26,281.00 0.22 1.68 10.51 9.87 1.14 1.06 2,173.28INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,137.61 -1.11 -0.92 14.88 13.17 2.20 2.02 501.04JAPAN NIKKEI 225 22,098.84 0.09 10.41 16.02 15.51 1.58 1.48 3,422.32MALAYSIA KLCI 1,592.33 -0.04 -5.81 16.61 15.58 1.45 1.40 244.17SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,155.46 0.39 2.83 12.69 12.03 1.08 1.03 399.95

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,113.50 28.50 1000 IDR/ USD 0.07085 -0.00014EUR/IDR 15,547.43 30.30 EUR / USD 1.10160 -0.00040JPY/IDR 131.72 0.60 JPY / USD 0.00933 -0.00001SGD/IDR 10,261.38 9.80 SGD / USD 0.72706 0.00021AUD/IDR 9,597.18 27.72 AUD / USD 0.68000 -0.00010GBP/IDR 17,624.94 83.83 GBP / USD 1.24880 0.00010CNY/IDR 1,983.24 -0.92 CNY / USD 0.14052 0.00003MYR/IDR 3,375.22 5.20 MYR / USD 0.23915 -0.00011KRW/IDR 11.80 0.05 100 KRW / USD 0.08364 -0.00011

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.69BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.25 LIBOR (GBP) England 0.72ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.75

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription August-19 July-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.48 2.36 1M 5.94Inflation YOY % 3.49 3.32 3M 6.06Inflation MOM % 0.12 0.31 6M 6.04Foreign Reserve (USD) 126.40 Bn 125.90 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,963,461.10 3,783,737.50

5

Market Data25 September 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation25 Sep US New Home Sales Naik menjadi 653 ribu dari 635 ribu25 Sep US New Home Sales MoM Naik menjadi 2.8% dari -12.8%26 Sep US Retail Inventories MoM --26 Sep US GDP Annualized QoQ Tetap 2.0%26 Sep US GDP Price Index Tetap 2.4%26 Sep US Wholesale Inventories MoM --26 Sep US Personal Consumption --26 Sep US Advance Goods Trade Balance Defisit naik menjadi $73.5Bn dari $72.3 Bn26 Sep US Initial Jobless Claims --26 Sep US Continuing Claims26 Sep US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 0.8% dari -2.5%26 Sep US Pending Home Sales YoY --27 Sep US Personal Income Naik menjadi 0.4% dari 0.1%27 Sep US Personal Spending Turun menjadi 0.3% dari 0.6%27 Sep US Durable Goods Orders Turun menjadi -1.2% dari 2.0%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptEMTK IJ 5650 22.56 5.26 BBCA IJ 29725 -1.33 -8.76POLL IJ 5650 5.61 2.24 BBRI IJ 4110 -1.67 -7.67JKON IJ 500 16.82 1.05 ASII IJ 6475 -2.26 -5.45MASA IJ 635 15.45 0.70 HMSP IJ 2250 -1.75 -4.17ANDI IJ 2080 24.55 0.69 TLKM IJ 4210 -0.94 -3.55TCPI IJ 8125 1.88 0.67 GGRM IJ 51050 -3.31 -3.02SQMI IJ 246 17.14 0.62 UNTR IJ 21200 -4.07 -3.01PLIN IJ 3100 6.53 0.61 CPIN IJ 4920 -3.53 -2.65ITMG IJ 12900 3.61 0.46 ADRO IJ 1295 -5.47 -2.15MPRO IJ 790 4.64 0.31 BMRI IJ 6950 -0.71 -2.07

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Nusantara Almazia Property & RealEstate

200-220 461.53 17-18 Sep 2019 25 Sep 2019 Sinarmas Sekuritas

Trinitan Metals &Minerals

Manufacture &Industries

270-300 333.33 23-27 Sep 2019 04 Okt 2019 Mirae Asset Sekuritas

Gaya Abadi Sempurna Manufacture &Industries

100-125 500.00 23-27 Sep 2019 07 Okt 2019 Investindo Sekuritas

Digital MediatamaMaxima

Trade & Service 190-270 2692.31 09-11 Okt 2019 17 Okt 2019 Kresna SekuritasTrimegah Sekuritas

6

25 September 2019Corporate Info25 September 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBLUE 7.50 Cash Dividend 26 Sep 2019 27 Sep 2019 30 Sep 2019 --

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodASRM Bonus Stock 10:3 -- 23 Sep 2019 24 Sep 2019 --ASRM Stock Dividend 11:1 -- 23 Sep 2019 24 Sep 2019 --

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBYAN RUPSLB 25 Sep 2019GOLL RUPSLB 25 Sep 2019KONI RUPSLB 25 Sep 2019MDKA RUPSLB 25 Sep 2019OKAS RUPSLB 25 Sep 2019RIGS RUPST 25 Sep 2019MICE RUPSLB 26 Sep 2019NIPS RUPSLB 26 Sep 2019TIRA RUPSLB 26 Sep 2019ACST RUPSLB 27 Sep 2019BSSR RUPSLB 27 Sep 2019ENRG RUPST 27 Sep 2019HEXA RUPSLB 27 Sep 2019VINS RUPSLB 27 Sep 2019ARTO RUPSLB 30 Sep 2019CITA RUPSLB 30 Sep 2019EXCL RUPSLB 30 Sep 2019HRTA RUPSLB 30 Sep 2019CITA RUPSLB 30 Sep 2019EXCL RUPSLB 30 Sep 2019HRTA RUPSLB 30 Sep 2019

25 September 2019

Technical Analysis25 September 2019

UNVR TRADING BUY

S1 46675 R1 47575 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 45775 R2 48475

ClosingPrice 47275

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 46675-Rp 47575

Entry Rp 47275, take Profit Rp 47575

Indikator Posisi SinyalStochastics 33.41 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 12.03 PositifBollinger Band (Mid) 47259 PositifMA5 46795 Positif

42,000

43,000

44,000

45,000

46,000

47,000

48,000

49,000

50,000

March Apri l May Jun Jul August September

UNVR Upward Sloping Channel

47,100 46,809.4 46,795 46,150

45,079.5

43,626.1 43,626.1

47,258.8 47,275 47,275 47,275

49,925 49,925

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0UNVR - Stochastic%D(6,3,3) = 53.77, Stochastic %K= 68.38, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 53.7716 53.7716 20

68.3811 68.3811 80

-400 -200 0 200 400 600 0UNVR - MACD(5,3) = -112.42, Signal()= -49.14 -112.422 -49.1409

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNVR - TSI(3,5,3) = 12.03, Volume() = 1,565,500.00 0.00000 -0.181954

12.0334 1,565,500

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

PGAS TRADING BUY


S2 2130 R2 2400

ClosingPrice 2280

Ulasan




RSI berada dalam area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 90.05 PositifMACD 38.01 PositifTrue Strength Index (TSI) 62.44 PositifBollinger Band (Mid) 2048 PositifMA5 2222 Positif

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600


PGAS Broadening Wedge

2,142.5 2,142.5

2,047.75

1,955

1,835.96

1,706.25 1,706.25

2,163.13 2,220 2,222 2,280 2,280 2,280

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PGAS - Stochastic%D(6,3,3) = 87.95, Stochastic %K= 91.32, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 87.9486 80 20

87.9486 91.3192 91.3192

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0PGAS - MACD(5,3) = -31.65, Signal()= -30.61 -31.6531 -30.6064

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0PGAS - TSI(3,5,3) = 62.44, Volume() = 65,080,300.00 58.5326 0.00000

62.4446 65,080,300


25 September 2019


TLKM TRADING BUY

S1 4160 R1 4250 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 4070 R2 4340

ClosingPrice 4210

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif



Harga berada dalam area lower band



Indikator Posisi SinyalStochastics 39.53 NegatifMACD -4.70 NegatifTrue Strength Index (TSI) -0.22 NegatifBollinger Band (Mid) 4280 NegatifMA5 4242 Negatif

3,600

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600


TLKM Broadening Wedge

4,232.5 4,210 4,210 4,210 4,190

3,750 3,750

4,242 4,280

4,450

4,500

4,600.65 4,600.65

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 66.08, Stochastic %K= 65.71, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 65.7143 65.7143 20

66.0847 66.0847 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0TLKM - MACD(5,3) = 4.32, Signal()= 0.10 0.0997665 4.3213

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3) = -0.22, Volume() = 88,979,104.00 0.00000 -0.217766

2.09891 88,979,104


BBTN TRADING BUY


S2 2080 R2 2320

ClosingPrice 2200

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound





Indikator Posisi SinyalStochastics 86.60 NegatifMACD 12.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 21.25 NegatifBollinger Band (Mid) 2137 PositifMA5 2248 Negatif

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800


BBTN Wedge

2,200 2,200 2,200 2,175.45 2,175.45 2,137 2,110

2,223.75 2,234.44 2,234.44 2,248 2,290 2,377.83

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0BBTN - Stochastic%D(6,3,3) = 78.66, Stochastic %K= 65.61, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 65.6085 65.6085 20

78.6596 78.6596 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0BBTN - MACD(5,3) = 1.61, Signal()= -6.19 -6.18696 1.61051

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BBTN - TSI(3,5,3) = 21.25, Volume() = 18,954,000.00 21.2476 0.00000

33.9158 18,954,000


25 September 2019


ITMG TRADING BUY

S1 12325 R1 13275 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 11375 R2 14225

ClosingPrice 12900

Ulasan



Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold




Indikator Posisi SinyalStochastics 9.65 PositifMACD -142.25 PositifTrue Strength Index (TSI) -52.54 PositifBollinger Band (Mid) 13310 NegatifMA5 12690 Positif

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

20,000

22,000

24,000


ITMGDownward Sloping Channel

12,900 12,900 12,900 12,690 11,700

8,691.89 8,691.89

12,925 13,310 14,554.3 14,554.3 15,078.6 15,200

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ITMG- Stochastic%D(6,3,3) = 6.90, Stochastic%K= 18.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 18.4444 6.89947 6.89947

18.4444 20 80

-400 -200 0 200 400 600 800 0ITMG- MACD(5,3)= 71.94, Signal() = 133.60 71.9354 133.597

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ITMG- TSI(3,5,3)= -52.54, Volume() = 2,249,000.00 -52.5423 -59.9528

0.00000 2,249,000


ACES TRADING BUY

S1 1730 R1 1770 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1700 R2 1800

ClosingPrice 1750

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 28.62 PositifMACD -1.06 PositifTrue Strength Index (TSI) 0.37 NegatifBollinger Band (Mid) 1754 NegatifMA5 1744 Positif

1,560.0

1,620.0

1,680.0

1,740.0

1,800.0

1,860.0

1,920.0


ACES Wedge

1,750 1,750 1,750 1,745.63 1,744 1,720 1,694.14

1,753.5 1,775 1,775 1,805

1,845.67 1,845.67

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ACES - Stochastic%D(6,3,3) = 31.09, Stochastic %K= 44.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 31.0924 31.0924 20

44.2577 44.2577 80

-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0ACES - MACD(5,3) = -1.24, Signal() = -0.07 -1.23951 -0.0678316

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0ACES - TSI(3,5,3) = 0.37, Volume() = 8,243,100.00 0.00000 -3.01665

0.371412 8,243,100


Trading View25 September 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 10425 10425 10275 9850 10275 10700 11125 Negatif Negatif Negatif 11400 10125LSIP Trading Buy 1180 1180 1225 1065 1145 1225 1305 Negatif Negatif Negatif 1310 1095SGRO Trading Sell 2150 2150 2140 2100 2140 2180 2220 Negatif Negatif Negatif 2380 2200

MiningPTBA Trading Sell 2320 2320 2280 2180 2280 2380 2480 Negatif Positif Negatif 2770 2350ADRO Trading Sell 1295 1295 1255 1160 1255 1350 1445 Negatif Negatif Negatif 1485 1010MEDC Trading Sell 720 720 710 685 710 735 760 Negatif Positif Negatif 830 715INCO Trading Sell 3640 3640 3590 3450 3590 3730 3870 Negatif Negatif Negatif 4320 3080ANTM Trading Sell 1015 1015 1000 955 1000 1045 1090 Negatif Negatif Negatif 1175 1015TINS Trading Buy 1035 1035 1075 945 1010 1075 1140 Negatif Negatif Negatif 1285 950

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 468 468 474 454 464 474 484 Negatif Negatif Negatif 560 472SMGR Trading Sell 12275 12275 12050 11525 12050 12575 13100 Negatif Negatif Negatif 13500 12025INTP Trading Sell 20025 20025 19750 19075 19750 20425 21100 Negatif Negatif Negatif 22700 19900SMCB Trading Buy 1350 1350 1360 1320 1340 1360 1380 Positif Positif Positif 1430 1320

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 6475 6475 6400 6225 6400 6575 6750 Negatif Negatif Negatif 6925 6250GJTL Trading Sell 640 640 635 625 635 645 655 Positif Negatif Negatif 695 630

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7600 7600 7700 7475 7550 7625 7700 Negatif Negatif Negatif 8050 7300GGRM Trading Sell 51050 51050 50525 48950 50525 52100 53675 Negatif Negatif Negatif 77000 52800UNVR Trading Buy 47275 47275 47575 45775 46675 47575 48475 Positif Positif Positif 48975 43975KLBF Trading Sell 1660 1660 1640 1640 1655 1670 1685 Negatif Negatif Negatif 1690 1435

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1350 1350 1325 1275 1325 1375 1425 Negatif Negatif Negatif 1450 1290PTPP Trading Sell 1685 1685 1665 1610 1665 1720 1775 Negatif Negatif Negatif 2020 1720WIKA Trading Sell 1945 1945 1925 1880 1925 1970 2010 Negatif Negatif Negatif 2390 1920ADHI Trading Sell 1310 1310 1295 1270 1295 1320 1345 Negatif Negatif Negatif 1480 1280WSKT Trading Sell 1585 1585 1565 1530 1565 1600 1635 Negatif Positif Negatif 1885 1580

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 2280 2280 2310 2130 2220 2310 2400 Positif Positif Positif 2290 1775JSMR Trading Sell 5550 5550 5475 5325 5475 5625 5775 Negatif Negatif Negatif 5850 5250ISAT Trading Buy 3010 3010 3080 2840 2960 3080 3200 Negatif Negatif Negatif 3950 3050TLKM Trading Buy 4210 4210 4250 4070 4160 4250 4340 Negatif Negatif Negatif 4500 4160

FinanceBMRI Trading Sell 6950 6950 6875 6750 6875 7000 7125 Negatif Negatif Negatif 7550 6825BBRI Trading Sell 4110 4110 4090 4040 4090 4140 4190 Negatif Negatif Negatif 4350 4000BBNI Trading Sell 7450 7450 7375 7200 7375 7550 7725 Negatif Negatif Negatif 8125 7325BBCA Trading Sell 29725 29725 29625 29325 29625 29925 30225 Negatif Negatif Negatif 30525 29300BBTN Trading Buy 2200 2200 2240 2080 2160 2240 2320 Negatif Negatif Negatif 2350 1990

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 21200 21200 20775 19825 20775 21725 22675 Negatif Negatif Negatif 23775 19650MPPA Trading Sell 171 171 168 161 168 175 182 Negatif Negatif Negatif 195 165

daily reportresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/news190925.pdf · 2019-09-26 · daily news...

Documents