daftar_istilah_otomotif.doc
TRANSCRIPT
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
PAGE
BAB XIIDAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
Tabel 1. Daftar istilah dan singkatanNoIstilahSingk.Penjelasan
1
2
3
4
5
6
7
8
Accelerator pump
Air/fuel Ratio
Automatic Timing Unit
Bearing
BoreBottom Dead Center
Brake Horse Power
Camshaft
AC
A/F
Ratio
ATU
--
--
BDC
BHP
Pompa yang terdapat di dalam karburator untuk menaikkan jumlah bahan bakar atau menggemukkan campuran.
Air/fuel ratio merupakan perbandingan berat campuran udara/bahan bakar yang membentuk gas yang siap terbakar.
Adalah unit berfungsi mempercepat timing pembakaran.
Merupakan susunan bola keras tersusun melingkar untuk melancarkan putaran sehingga tidak terjadi panas.
Diameter silinder
Posisi piston terdekat dari poros engkol. Piston seakan berhenti pada waktu berba-lik arah ke posisi TDC (TMB)
Ukuran kekuatan motor (output)
Poros putar untuk menggerakkan katup buang dan katup masuk, sejalan dengan putaran mesin.
NoIstilahSingk.Penjelasan
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Compression Ignition
Compression ration
Carburattor
Charging system
Clutch
Crankshaft
Detonation
Electrolyte
Internal Combustion Engine
Society of Automotive Engineer
Spark Ignition
CI
CR
Carb.
--
-
ICE
SAE
SI
Motor bakar dengan pembakaran dipicu oleh campuran bahan bakar dengan tekanan dan temperatur tinggi.
Perbandingan volume ruangan silinder tambah ruang bakar dengan volume ruang bakar.
Merupakan komponen berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara secara tepat.
Sistem pengisian battery dari alternator, rectifier dan regulator
Poros putar (poros engkol) berfungsi merubah gerakan turun naik piston menjadi putaran
Pembakaran yang terjadi pada ruang bakar, tetapi diluar timing yang direncanakan.
Adalah cairan (air keras) pengisi dalam batery yang terdiri dari asam sulfat dan air aki.
Motor bakar dengan pembakaran terjadi di dalam
silinder.
Standar kekentalan minyak pelumas
Motor bakar dengan pembakaran dipicu oleh busi.
NoIstilahSingk.Penjelasan
19
20
21
22
23Top Dead Center
Direct Injection
Indirect Injection
Octane rating
Oil InjectionTDC
DI
IDIPosisi piston terjauh dari poros engkol. Piston seakan berhenti pada waktu berbalik arah ke posisi terdekat dari poros engkol. Pembakaran tidak terjadi pada waktu posisi terjauh, melainkan beberapa saat sebelum TDC (bTDC). Bila sesudah posisi TDC disebut aTDC atau TMA
.
Bahan bakar diinjeksi langsung ke ruang bakar
Bahan bakar diinjeksi melalui chamber sebelum masuk ke ruang bakar
Jumlah bahan octane pada bahan bakar, dipakai sebagai ukuran Nilai Oktan. Semakin tinggi NO semakin tinggi temperatur bakar (knock-resistence)
Sistem pelumasan dengan mesin, dimana minyak pelumas diinjeksikan kedalam mesin.