daftar swot
DESCRIPTION
swotTRANSCRIPT
Daftar SWOT
Strength
Telah dilakukan Operan Pegawai datang tepat waktu Status pasien didokumentasi dan ditata rapi Semua petugas mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan jelas Menggunakan metode modifikasi tim dan fungsional Karu berkeingan untuk merubah metode modifikasi fungsional tim menjadi metode
tim dengan direncanakan penggabungan perawat R. Kemuning dan R. Mawar Komunikasi antara Karu dan anggota baik
Weakness
Operan hanya menggunakan teknik bed side saja Jumlah perawat lulusan jenjang S-1 hanya 1 orang dan yang lainnya D-3 Adanya kekurangan jumlah SDM Karu ikut melakukan tindakan keperawatan Teknik steril tidak diperhatikan dengan baik Kurangnya penjelasan informasi pada pasien sehingga pasien marah Ketika Operan tidak ada interaksi dengan keluarga maupun pasien dan hanya operan
dengan diluar ruangan pasien Isi Operan tidaklah lengkap (Hanya menjelaaskan, status, terapi yang telah dilakukan,
dan terapi yang belum dilakukan) Tidak ada konfirmasi pada pasien Tidak dilakukan Pre dan Post Conference
Opportunity
Rumah Sakit telah melakukan recruitment pegawai baru S-1 dan D-3 untuk menambah jumlah SDM perawat di Rumah Sakit
Management bangsal di RS sudah ada untuk Operan, Pre, Post Conference Rencana penggabungan dengan R. Mawar, supaya dapat menerapkan prosedur
Operan, Pre, dan Post Conference dengan baik
Threat
Rumah Sakit tidak menyediakan SOP Operan, Pre conference, dan Post Confence Kebanyakan RS lain telah mengadopsi metode tim RS lain juga melakukan recruitmen S1 dan memberlakukan ijin belajar dan tugas
belajar dari jenjang D-3 ke S-1 Birokrasi dengan pemerintah yang sulit dan membutuhkan waktu untuk menambah
jumlah tenaga kerja
Analisa SWOT
No. Analisa SWOT Rangking Konstanta RxK Bobot Rating BxR
1. Strength1. Telah dilakukan
Operan2. Pegawai datang
tepat waktu3. Status pasien
didokumentasi dan ditata rapi
4. Semua petugas mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan jelas
5. Menggunakan metode modifikasi tim dan fungsional
6. Karu berkeingan untuk merubah metode modifikasi fungsional tim menjadi metode tim dengan direncanakan penggabungan perawat R. Kemuning dan R. Mawar
7. Komunikasi antara Karu dan anggota baik
1
3
7
2
6
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
12
28
8
24
20
16
0,04
0,12
0,28
0,08
0,24
0,2
0,16
4
3
4
3
2
2
2
0,16
0,36
1,12
0,24
0,48
0,4
0,32
Nilai Total 3,08Weakness1. Operan hanya
menggunakan teknik bed side saja
2. Jumlah perawat lulusan jenjang S-1 hanya 1
3
2
4
4
12
8
0,12
0,08
4
4
0,48
0,32
orang dan yang lainnya D-3
3. Adanya kekurangan jumlah SDM
4. KARU ikut melakukan tindakan keperawatan
5. Teknik steril tidak diperhatikan dengan baik
6. Kurangnya penjelasan informasi pada pasien sehingga pasien marah
7. Ketika Operan tidak ada interaksi dengan keluarga maupun pasien dan hanya operan dengan diluar ruangan pasien
8. Isi Operan tidaklah lengkap (Hanya menjelaaskan, status, terapi yang telah dilakukan, dan terapi yang belum dilakukan)
9. Tidak dilakukan Pre dan Post Conference
1
9
7
8
5
4
6
4
4
4
4
4
4
4
4
36
28
32
20
16
24
0,04
0,36
0,28
0,32
0,2
0,16
0,24
4
2
3
3
3
3
4
0,16
0,72
0,84
0,96
0,6
0,48
0,96
Nilai Total 5,52Nilai Total ( S- W ) (3,08-5,52 =-2,44)Opportunity1. Management
bangsal di RS sudah ada untuk Operan, Pre, Post Conference
2. Rencana penggabungan dengan R.
2
Mawar, supaya dapat menerapkan prosedur Operan, Pre, dan Post Conference dengan baik
3. Rumah Sakit telah melakukan recruitment pegawai baru S-1 dan D-3 untuk menambah jumlah SDM perawat di Rumah Sakit
1
3
Threat1. Rumah Sakit
tidak menyediakan SOP Operan, Pre conference, dan Post Confence
2. Kebanyakan RS lain telah mengadopsi metode tim
3. RS lain juga melakukan recruitmen S1 dan memberlakukan ijin belajar dan tugas belajar dari jenjang D-3 ke S-1
4. Birokrasi dengan pemerintah yang sulit dan membutuhkan waktu untuk menambah jumlah tenaga kerja
1
3
4
2