DAFTAR PUSTAKA

Ali, M., & Asrori, M. (2004). Psikologi remaja : Perkembangan peserta

didik.Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Arifin, A.S. (2009). Kemandirian dalam pengambilan keputusan pada mahasiswa

kost ditinjau dari komunikasi dengan orangtua. Skripsi. Semarang :

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Anggraini, E.N. (2013). Hubungan Antara Kemandirian dengan Penyesuaian Diri

pada Mahasiswa Baru yang Merantau di Kota Malang. Jurnal Online

Universitas Brawijaya. Malang : Fakultas Program Studi Psikologi

Universitas Brawijaya.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bakken, R.J., & Russel, S. (2002). Development of autonomy in adolescence.

Publication. United States : University of Nebraska – Lincoln Extension.

Baskoro, D., Ruth,P., & Firda,A. (2012). Makalah. Masyarakat & Kebudayaan

Indonesia Perantauan Dari Sumatera Utara”. Laporan Penelitian. Jakarta:

Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia

Budiman, N. (2008). Perkembangan kemandirian pada remaja. Artikel. Bandung :

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Bungin, B. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif : Komunikasi, ekonomi,

dankebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta :

KencanaPrenada Media Group.

Fitriany, Rany. (2008). Hubungan Adversity Quotient dengan Penyesuaian Diri

Sosial pada Mahasiswa Perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah.

Ginting, E.D. J., & Sitepu, O. C. (2013). Perbedaan Adversity Quotient pada

Wirausahawan Batak Toba dan Jawa. Skripsi. Medan : Fakultas Psikologi

Universitas Sumatera Utara.

Gucci, H. M. (2015). Hubungan Adversity Quotient dengan Kemandirian pada

Siswa SMP Ar-Risalah Islamic Boarding School. Skripsi. Padang :

Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi Universitas Andalas.

Hurlock, E. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Jihadah, U., & Alsa, A.(2013). Kemandirian Remaja Akhir Ditinjau dari Urutan

Kelahiran dan Status Sosial Ekonomi Orangtuanya. Jurnal Online

Universitas

Kusumawardhani, A., Hartati, S., & Setyawan, I. (2010). Hubungan kemandirian

dengan adversity intelligence pada remaja tuna daksa di SLB-D YPAC

Surakarta. Proceeding Konferensi Nasional II Ikatan Psikologi

KlinisHIMPSI, 252-257. Semarang : Fakultas Psikologi Universitas

Diponegoro.

Karimah, R. (2009). Hubungan antara adversity quotient dengan prestasi belajar

pada siswa SMP 1 Negeri Malang program akselerasi. Skripsi. Malang :

Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim.

Mangkudilaga, E.N. (2014). Studi komparatif mengenai kemandirian emosional

pada siswa SMP yang tinggal di asrama dan yang tinggal di rumah dengan

orang tua. Jurnal online Universitas Padjajaran. Bandung : Fakultas

Psikologi Universitas Padjajaran.

Masrun, Martono, Haryanto FR, Prbo Harjito, Muhana Sofiati Utami, Anuryati

Bawani, Lerbin Aritonang, dan Helly Sutjipto. (1986). Studi Mengenai

Kemandirian pada Penduduk di Tiga Suku Bangsa (Jawa, Batak, Bugis).

Laporan Penelitian. Kantor Menteri Negara Kependudukan dan

Lingkungan Hidup dan Fakultas Psikologi UGM.

Muna, N.F., Hartati, S., & Setyawan, I. (2009). Hubungan antara kemandirian

dengan motif berkompetensi pada siswa kelas VII Rintisan Sekolah

Bertaraf Internasional. Jurnalku, 1-20.

Papalia, D.E., Old, S.W., & Feldman, R.D. (2010). Human

developmentperkembangan manusia (edisi 10). Penerjemah : Marswendy,

B. Jakarta :Salemba Humanika.

Partanto, A. Pius, Al Barry, M. Dahlan. 2004. Kamus ilmiah Populer, Arkola:

Surabaya.

Patriana, P. (2007). Hubungan antara kemandirian dengan motivasi bekerja

sebagai pengajar les privat pada mahasiswa Semarang. Skripsi. Semarang :

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Piaget, Jean, & Barbel Inhelder, Psikologi Anak, Terj. Miftahul Janah,

PustakaPelajar, Yogyakarta, Cet. 1, 2010.

Pratiwi, I & Izzati, U.A. (2013). Hubungan antara adversity quotient dengan

kemandirian dalam pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XI

SMK Negeri 2 Surabaya. Character : Jurnal Penelitian Psikologi, 1 (2).

Rachmawati, R. (2009). Hubungan antara adversity intelligence dan persepsi

terhadap kohesivitas kelompok dengan organizational citizenship behavior

pada karyawan PT. Padma Soode Indonesia. Skripsi. Surakarta : Program

Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence. Jakarta: Erlangga

Sarwono, S.W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo.

Sitanggang, J.P. (2010). Raja Na Pogos. Jakarta : PT. Gramedia.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,

kualitatif, dan R&D). Bandung : ALFABETA.Priyatno, D. (2013).

Analisis korelasi, regresi dan multivariate dengan SPSS. Yogyakarta :

Gava Media

Sugono, D., Sugiyono., Qodratillah, M.T., Ruskhan, A.G., Puryadi, D.,

Adiwimarta, S.S., dkk. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi 4).

Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Steinberg, L. (2002). Adolescence. New York : Mc Graw Hill. S.

Steinberg, L. & Silverberg, S. (1986). The vicissitudes of autonomy in early

adolescence. Child Development, 57, 841-851.

Stoltz, P.G. (2000). Adversity quotient : Mengubah hambatan menjadi peluang.

Alih Bahasa : Hermaya, T. Jakarta : Grasindo. S

Yusuf, S. (2014). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung : Remaja

Rosdakarya.