DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta.

2. Departemen Kesehatan RI. 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian; Jakarta

3. WHO. 2006. Developing Pharmacy Practice A Focus On Patient Care Handbook 2006 edition. Geneva.

4. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Bina Kefarmasiaan dan Alat kesehatan. Jakarta.

5. Departemen Kesehatan RI. 1986. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 2396/A/SK/VIII/86 Tentang Tanda Khusus Obat Keras Daftar G. Jakarta.

6. Departemen Kesehatan RI. 1997. Undang-Undang RI No. 5 tahun 1997, tentang Psikotropika. DepKes RI; Jakarta.

7. Departemen Kesehatan RI. 1990. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 347/Menkes/SK/VII/1990 Tentang Obat Wajib Apotek. Jakarta.

8. Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang-Undang Kesehatan RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotik. DepKes RI; Jakarta.

9. Ikatan Apoteker Indonesia. 2009-2010. ISO Indonesia Volume 44. ISFI Penerbitan. Jakarta.

10. Yulinah S, dkk. 2012. ISO Farmakoterapi. PT. ISFI Penerbitan, Jakarta

11. Sweetman, S.C. 2009. Martindale: The Complete Drug Reference 36th Edition. Pharmaceutical Press. England.

12. Departemen Kesehatan RI. 1993. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 919 tahun 1993 tentang Kriteria Obat Yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep. Jakarta.

47