daftar isi table of contents -...

LAPORAN TAHUNAN 2011 – PT. EATERTAINMENT INTERNATIONAL TBK – ANNUAL REPORT 2011 0

DAFTAR ISI

Sambutan Dewan Komisaris

Sambutan Dewan Direksi

Profil Perusahaan

Ikhtisar Keuangan

Tabel Keuangan

Struktur Organisasi

Visi & Misi Perusahaan

Daftar Riwayat Hidup

Kinerja Perusahaan

Kinerja Unit Usaha Amigos

Papa Ron’s Pizza

Prospek Pengembangan Usaha

Tinjauan Keuangan dan Hasil Usaha Tahun 2011

Prinsip prinsip Tata Kelola Perusahaan

Aktivitas di Tahun 2011

Laporan Keuangan dan Pendapat Akuntan Publik

1

3

4

5

6

7

8

9

14

15

16

17

22

26

TABLE OF CONTENTS Message from the Board of Commissioners Message from the Board of Directors Company Profile Financial Highlight Financial Table Organization Chart Company’s Vision and Mission Curriculum vitae Company Performance Business Unit Performance Amigos Papa Ron’s Pizza Business outlook 2011 Financial Analysis and Business Achievements The Principles of Good Corporate Governance Activities in 2011 Financial Report and Auditor’s Opinion


Sambutan Dewan Komisaris Pemegang saham yang terhormat, Pada tahun 2011, PT. Eatertainment International Tbk meneruskan kinerja yang baik, berupa kenaikan penjualan dan mempertahankan harga pokok penjualan. Hal ini menunjukan upaya berkelanjutan untuk mengendalikan biaya dan menjadikan supply chain management semakin efisien dan efektif. Sepanjang tahun 2011, Dewan Komisaris berperan aktif melalui Komite Audit untuk mengawasi dan memberi rekomendasi kepada Dewan Direksi dalam pelaksanaan strategi, kebijakan dan tindakan korporasi serta memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah bekerja dengan baik dalam pelaksanaan strategi usaha yang ditetapkan. Kinerja positif Perseroan di tahun 2011 merupakan refleksi kepemimpinan dan kontribusi Direksi dengan seluruh karyawan guna memajukan Perseroan mencapai tingkat kinerja yang lebih baik. Menyongsong 2012, kondisi perekonomian tidak akan jauh berbeda dengan 2011. Permasalah yang mendominasi perekonomian di tahun lalu kemungkinan akan berlanjut . Dengan strategi-strategi yang akan dijalankan oleh Dewan Direksi, kami yakin akan kemampuannya untuk melanjutkan kinerja pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan. Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan semua mitra bisnis atas kepercayaan dan dukungannya sepanjang tahun.

Message from the Board of Commissioners Dear Valued Shareholders, In 2011, PT. Eatertainment International Tbk continued to show a respectable performance, attributed by increased sales and well maintained cost of goods sold. This reflected the Company’s sustained effort to control cost and apply efficient and effective supply chain management. During the year, the Commissioners have been actively involved through the Audit Committee in overseeing and advising the Board of Director in the implementations of strategies, policies and corporate action, as well as ensuring the application of Good Corporate Governance standards in all aspects of the business and across all levels within the organization. The board of Commissioners considered that the Board of Directors has performed well in implementing business strategy that already been set. The positive performance of the Company in the year 2011 is the reflection of the leadership and contribution by Directors with all employees in order to make the Company achieve a better performance. Year 2012 in our view is likely not far different from 2011. The issues dominating the economic landscape last year are still continue resonating into the new year. With the right strategy to be implemented by the Board of Directors, we are confident that the Company can continue its record of sustained growth and profitability. In conclusion, the Board of Commissioners would like to thank our shareholders and all trading partners for their confidence and support throughout the year.


Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi dengan seluruh karyawan untuk seluruh dedikasi dan kontribusinya. Namun terutama juga ingin kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh konsumen atas dukungannya. Akhirnya untuk tahun ke depan marilah kita bersama membangun tahun yang lebih baik. Jakarta, 27 April 2012

Darjoto Setyawan Komisaris Utama

President Commissioner

Indrajaty Hadi Wardojo Komisaris

Commissioner

Sjaiful Bahri Sjarif Komisaris Independen

Independent Commissioner

We offer our highest appreciation to the Directors with all our employees for their whole dedications and contributions. Never the less, we also want to thank all our customers for their support. Finally, for the future, let’s build together a better year.

Harry Wiguna Komisaris

Commissioner

Suharta Tirtaatmadja Komisaris Independen

Independent Commissioner


Sambutan Dewan Direksi Para pemegang saham yang terhormat, Sepanjang tahun 2011 Perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 28.418.943.204,- atau meningkat 8,55 % dibandingkan tahun 2010. Perseroan berhasil mempertahankan harga pokok penjualan dan beban usaha yaitu masing-masing sebesar 58%, dan 49 %. Usaha perbaikan terus dilakukan dengan cara melakukan efisiensi, konsolidasi internal dan menciptakan produk dan promosi yang bernilai tambah guna memenangkan persaingan dalam menghadapi kompetisi. Perseroan terus berpegang pada standar tata kelola perusahaan yang tinggi dan meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik adalah faktor penting dalam upaya membangun dan memelihara integritas Perseroan. Memasuki tahun 2012 perseroan berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan yang diberikan oleh semua stakeholders, sambil terus meningkatkan kompetensinya di semua bidang. Sebagai penutup kami menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas bimbingan, pengarahan dan waktu yang berharga. Penghargaan kami juga untuk jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas kerja keras dan kontribusi yang luar biasa,serta kepada para pemegang saham, seluruh pelanggan, mitra usaha dan pemasok atas dukungannya yang senantiasa diberikan. Jakarta, 27 April 2012

Message from Board of Directors Dear Shareholders, In 2011, the Company has posted a 8.55 % increased in revenue to IDR 28,418,943,204 compared to 2010. The Company has also successfully maintained Cost of Goods Sold and operating expense at 58% and 49%. Continuous business improvement has been done by pursuing efficiency, internal consolidation and creating value added product and promotion in order to survive in the face of competition. The Company continues to maintain the highest corporate governance standards and believes that the implementation of good corporate governance is an important factor to preserve Company’s integrity. Facing 2012, the company is committed to maintain the integrity and trust given by all stakeholders, while continue to enhance its competence in all areas. Finally, we would like to take this opportunity to thank the Board of Commissioners for their invaluable time, counsel and guidance. Our appreciation also goes to the Management and employees for their hard work and invaluable contribution, and to our shareholders, customers, principals, business partner, and suppliers for their continue support.

Hendra Surya Abed Nego Oktobriana Direktur Utama Direktur Direktur President Director Director Director


Profil Perusahaan PT. Eatertainment International Tbk berpusat di Pondok Pinang Center Blok C 46 – 48, Jl. Ciputat Raya Jakarta Selatan, telah dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam industri jaringan restoran. Sejarah eksistensinya dimulai dari PT. The Green Pub yang didirikan pada tahun 1980, sebagai pemilik The Green Pub, restoran Tex-Mex, yang sekarang dikenal sebagai Amigos. Pada tanggal 14 Februari 2000 perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Surabaya (BES) sebagai perusahaan publik Di tahun 2001 perseroan mengembangkan diri menjadi pemilik waralaba dengan merek dagang Papa Ron’s Pizza dan Amigos. Dan pada tahun 2004, perseroan melakukan revitalisasi yang diantaranya ditandai dengan perubahan nama perusahaan menjadi PT. Eatertainment International Tbk. Sebagai perusahaan publik, tanggungjawab yang dipikul perseroan juga semakin besar. Disamping harus membukukan nilai optimal bagi para pemegang sahamnya dan senantiasa memuaskan publik konsumennya, ruang gerak perseroan pun menjadi transparan dalam penilaian publik. Saat ini perseroan memiliki 2 gerai Amigos dan 5 gerai Papa Ron’s Pizza. Dan didukung oleh 219 karyawan yang berkarya baik di kantor pusat maupun jaringan gerai. Menyadari tantangan yang akan dihadapi di tahun 2012 Perseroan terus berusaha meningkatkan performanya, tetap menjaga integritas dan kepercayaan yang diberikan oleh semua pemegang saham.

Company Profile PT. Eatertainment International Tbk, at Pondok Pinang Center Block C 46-48, Jl Ciputat Raya Jakarta Selatan, has been known as one of the prominent company among the network of restaurant industries. Its history of existence was initiated by PT. The Green Pub, which was founded on 1980, the company advanced into the business as the owner of The Green Pub, Tex-Mex Restaurant, presently also known as Amigos. In 14 February 2000 the company listed its stocks on the Surabaya Stock Exchange (BES) as a public company In 2001 the Company developed itself to franchisor for Papa Ron’s Pizza and Amigos trademark. In 2004 the company further implemented a revitalization program, marked, among others, by changing the company name to PT. Eatertainment International Tbk. As a public company, this increased its responsibility. On one hand, the company has to deliver optimal values for its shareholders; on the other hand, the company has to continuously satisfy its customers, while the company’s scope of activities have also become transparent to the public. Now, the company owns a total of 2 Amigos and 5 Papa Ron’s Pizza outlets. The company supported by 219 employees, either those in head office as well as those within the network of outlets. Recognizing the challenges to be faced in 2012, the Company constantly strives to improve its performance, while maintaining integrity and trust given by all the shareholders.


Ikhtisar Keuangan

Financial Highlight

Per 31 Desember dalam Rp 000

As of 31 December in Rp 000

LAPORAN 2011 2010 2009 2008 2007 PROFIT / LOSS

LABA RUGI 1 US$ = Rp

9.068 1 US$ = Rp

8.991 1 US$ = Rp 9.400 1 US$ = Rp

10.950 1 US$ = Rp

9.419 STATEMENT

Pendapatan 28,418,943

26,180,204

28,487,890

31,097,143

28,129,205 Revenue

Laba Kotor 10,793,570

10,085,308

10,588,678

13,133,311

12,347,579 Gross profit

Laba Usaha (2,611,331)

(1,876,939)

(2,294,376)

(20,656,484)

(3,801,672) Operating profit

Laba/rugi bersih

(1,715,597)

(7,524,310)

(468,869)

(438,108)

(1,265,177) Nett Loss/Profit

NERACA BALANCE SHEET

Aktiva Lancar 7,158,880

9,090,554

6,019,862

5,663,391

5,498,755 Current Assets

Jumlah aktiva 8,822,249

10,194,552

17,358,336

19,309,162

19,822,725 Total Assets

Kewajiban lancar

24,318,308

24,075,627

24,638,387

3,608,064

6,695,533 Current Liabilities

Jumlah kewajiban

26,450,329

26,107,035

26,527,713

30,338,587

28,340,158 Total Liabilities

Jumlah ekuitas (17,628,080)

(15,912,483)

(9,166,378)

(11,029,424)

(8,517,433) Total Equity

ANALISA RASIO % % % % %

RATIO ANALYSIS

Laba kotor/ pendapatan 37.98% 38.52% 37.17% 42.23% 43.90% Gross profit Margin

Laba bersih/ jumlah aktiva -19.45% -73.81% -2.70% -2.27% -6.38% Return on Assets

Laba bersih/ jumlah ekuitas 9.73% 47.29% 5.12% 3.97% 14.85% Return on Equity

Ikhtisar Saham Share Highlights

Modal saham Rp

10,000,000,000 Rp

10,000,000,000 Rp

10,000,000,000 Rp

10,000,000,000 Rp

10,000,000,000 Share

Capital

Jumlah saham 80,000,000

80,000,000

80,000,000

80,000,000

80,000,000

Shares Amount

Harga saham Rp 125 Rp 125 Rp 125 Rp 125 Rp 125 Share Price

Pendapatan per saham Rp Rp (39) Rp 23 Rp 7 Rp (13)

Earning per share


20.000

25.000

30.000

35.000

2007 2008 2009 2010 2011

Thousands

Pendapatan/Revenue

-2.000 4.000 6.000 8.000

10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 20.000

2007 2008 2009 2010 2011

Thousands

Jumlah aktiva/Total Assets

(20.000)

(15.000)

(10.000)

(5.000)

-

2007 2008 2009 2010 2011

Thousands

Jumlah Ekuitas/Total Equity

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

2007 2008 2009 2010 2011

Thousands

Laba Kotor/Gross Profit

(4.000)

(3.000)

(2.000)

(1.000)

-

20072008200920102011

Thousands

Laba Usaha /Operating Income

(8.000)(7.000)(6.000)(5.000)(4.000)(3.000)(2.000)(1.000)

-

2007 2008 2009 2010 2011

Thousands

Laba/Rugi Bersih-Nett Profit/Loss


Organization Chart

GENERAL MEETING OF THE SHAREHOLDERS

BOARD OF COMMISSIONERS

BOARD OF DIRECTORS / PRESIDENT DIRECTOR

CORPORATE SECRETARY

DIRECTOR DIRECTOR

MARKETING LOGISTIC DEVELOPMENT EDP / IT OPERATION FINANCE & ACCOUNTING

INTERNAL AUDIT

HRD

EXTERNAL AUDIT


Visi Perusahaan Menjadi pemimpin dari perusahaan kelas dunia dalam industri restoran dan hiburan olah raga

di Asia Tenggara

Company’s Vision To be a leading world-class company in the Restaurant and Sports Entertainment business in South East Asia.

Misi Perusahaan

Menjaga dan meneruskan kesempurnaan standar mutu kualitas internasional dalam produk dan pelayanan dengan memenuhi permintaan rasa, kenikmatan dan kenyamanan bagi

pelanggan perorangan, kumpulan dan keluarga di semua cabang.

Kesempurnaan Mutu Pelayanan Kualitas Internasional Jaminan Kepuasan Pelanggan

Company’s Mission Maintaining and penetrating the excellence of international quality standards of product and service by way of providing customers’ demand of taste, comfort and convenience for individuals, groups and families in all outlets. Excellence of International Quality Service Customer Satisfaction Guaranteed


Daftar Riwayat Hidup Curiculum Vitae

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Darjoto Setyawan Komisaris Utama /President Commisioner

Lahir di Solo, pada tanggal 22 September 1957 Born in Solo, on September 22, 1957

Memperoleh gelar Sarjana Tehnik pada tahun 1981 dari Institut Teknologi Bandung, Bandung dan sebagai Master of Management pada tahun 1994 dari Prasetya Mulya Institute of Management, Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2010. Selain itu juga menjabat sebagai Managing Director Mining & Resources Corporate Relation di PT Rajawali Corpora sejak tahun 2005 hingga sekarang; dan sebagai Wakil Presiden Komisaris pada PT Semen Gresik Tbk (2006-sekarang). Earned his Bachelor of Engineering in 1981 from Bandung Institute of Technology, Bandung and Master of Management in 1994 from Prasetya Mulya Institute of Management, Jakarta Appointed as Commissioner of the Company since 2010. He also serves as Managing Director of Corporate Relations Mining & Resources at PT. Rajawali Corpora since 2005 until now

Indrajaty Hadi Wardojo Komisaris / Commissioner

Lahir di Ujung Pandang, pada tanggal 19 April 1951 Born in Ujung Pandang on April 19, 1951

Menyelesaikan pendidikan di LPK Tarakanita, Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Selain itu juga menjabat sebagai Komisaris PT. Eatertainment Indonesia sejak tahun 2008. Graduated from LPK Tarakanita, Jakarta Appointed as Commissioner since 2010. She also serves as Commissioner of PT. Eatertainment Indonesia since 2008.


Harry Wiguna Komisaris / Commissioner

Lahir di Jakarta pada tanggal 8 November 1954 Born in Jakarta on November 8, 1954

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1981 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Selain itu juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Eagle Capital (2009-sekarang) dan sebagai Komisaris Independen Indonesia Central Counterparty PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007-sekarang). Earned his Bachelor of Economic in 1981 from the Faculty of Economic, University of Indonesia, Depok. Appointed as Commissioner since 2010. He also serves as President Director of PT. Eagle Capital (2009 – present) and as an Independent Commissioner of Central Counterparty Indonesia, PT. Indonesian Clearing and Guarantee Corporation (2007-present)

Suharta Tirtaatmadja Komisaris Independen / Independent Commissioner

Lahir di Cirebon pada tanggal 11 November 1949 Born in Cirebon on November 11, 1949

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro pada tahun 1973 dari Institut Teknologi Bandung, Bandung. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. Selain itu juga menjabat sebagai Freelance IT Consultant sejak November 2005 hingga sekarang. Earned his Bachelor degree in Electrical Engineering in 1973 from Bandung Institute of Technology, Bandung. Appointed as Independent Commissioner since 2010. He also serves as a Freelance IT consultant since November 2005 until now.


Sjaiful Bahri Sharif Komisaris Independen / Independent Commissioner

Lahir di Bern, Swiss pada tanggal 6 November 1954 Born in Bern, Switzerland on November 6, 1954

Menyelesaikan pendidikan di Shanon Management College, Shanon, Ireland dan memperoleh gelar Master Business Administration dari Monash University, Australia/IPMI. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011. Selain itu juga menjabat sebagai Consultant pada PT. Phoenix International Indonesia sejak 2010 hingga sekarang. Finished his education at Shanon Management College, Shanon, Ireland and earned his Master of Business Administration from Monash University, Australia/IPMI. Appointed as Independent Commissioner since 2011. He also serves as a Consultant at PT. Phoenix International Indonesia since 2010 until now.


Dewan Direksi Board of Directors

Hendra Surya Direktur Utama / President Director Dilahirkan di Bandung pada tanggal 4 Oktober 1971 Born in Bandung on October 4, 1971 Memperoleh gelar Bachelor of Science in Finance dari Arizona State University, USA pada tahun 1993 dan Master of International Management dari American Graduate School of International Management (Thunderbird), USA pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2011. Selain menjabat Direktur Utama Perseroan, saat ini juga menjabat sebagai Deputy Managing Director Mining & Resources di PT Rajawali Corpora sejak tahun 2010, Komisaris Utama PT. International Prima Coal, Komisaris PT. Meares Soputan Mining dan PT. Tambang Tondano Nusajaya, Direktur PT. Transpacific Railway Indonesia, Komisaris PT. Bukit Asam Transpacific Railway, dan Direktur PT. Archi Indonesia. Earned his Bachelor of Science in Finance degree in 1993 from Arizona State University, USA and Master of International Management from American Graduate School of International Management (Thunderbird), USA in 1994. Appointed as President Director of the Company since 2011. He also serves as Deputy Managing Director Mining & Resources of PT. Rajawali Corpora since 2010, President Commissioner of PT. International Prima Coal, Commissioner of PT. Meares Soputan Mining and PT. Tambang Tondano Nusajaya, Director of PT. Transpacific Railway Indonesia, Commissioner of PT. Bukit Asam Transpacific Railway, and Director of PT. Archi Indonesia.


Abed Nego Direktur, Director Dilahirkan di Pangkal Pinang, pada tanggal 28 Juli 1974 Born in Pangkal Pinang, Juli 28, 1974 Menyelesaikan pendidikan Akuntansi di STIE IBII, Jakarta pada tahun 1996 dan memperoleh gelar Master of Applied Finance dari Macquire University, Sidney pada tahun 2001. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum di PT. International Prima Coal. Graduated from Accounting study at STIE IBII, Jakarta at 1996 and earned his Master of Applied Finance from Macquire University, Sidney in 2001. Appointed as Director of the Company since 2011. He also serves as Finance Director at PT. International Prima Coal.

O k t o b r i a n a Direktur, Director Dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 15 Oktober 1967 Born in Jakarta, on October 15, 1967 Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1986 Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Selain itu juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT. Eatertainment Indonesia sejak 2010. Appointed as Director of the company since 2010. She also serves as President Director at PT. Eatertainment Indonesia since 2008.


Kinerja Perusahaan Umum Sampai dengan tahun 2011 perusahaan memiliki beberapa cabang di Jakarta, sebagai berikut :

1. Amigos Kemang Club Villa 2. Amigos Bellagio 3. Papa Ron’s Pizza Kelapa Gading 4. Papa Ron’s Pizza Pondok Pinang 5. Papa Ron’s Pizza Park Royal 6. Papa Ron’s Pizza Bekasi 7. Papa Ron’s Pizza Bluplaza

Sedangkan untuk Papa Ron’s Pizza®, perusahaan telah menjual hak usaha waralaba sejak tahun 2001. Dan hingga saat ini 25 outlet waralaba yang masih beroperasi di beberapa kota di Indonesia. Laporan Keuangan Pendapatan Pada tahun 2011 perusahaan mencatat penjualan sebesar Rp 28.418.943.204,- naik sebesar Rp 2.238.739.092,- (8,55%) bila dibandingkan tahun 2010 dimana perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp 26.180.204.112,-. Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan meningkat menjadi 60% dari Penjualan dibandingkan tahun sebelumnya 58% dari Penjualan. Beban Usaha Beban usaha meningkat sebesar Rp 978.085.348,- dibandingkan tahun 2010, namun secara persentase penjualan, konsisten sebesar 49%. Total Aktiva Total aktiva turun sebesar Rp 1.372.302.582,- atau 13,46 % dibandingkan tahun 2010. Hal ini disebabkan perusahaan menghapuskan asset-asset yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Company Performance General Until 2011, the company has some outlets in Jakarta as follows:

1. Amigos Kemang Club Villa 2. Amigos Bellagio 3. Papa Ron’s Pizza Kelapa Gading 4. Papa Ron’s Pizza Pondok Pinang 5. Papa Ron’s Pizza Park Royal 6. Papa Ron’s Pizza Bekasi 7. Papa Ron’s Pizza Bluplaza

As for Papa Ron’s Pizza®, the company has offered Franchise Rights since 2001. And up to now, 25 franchise’s outlets still operated in many cities in Indonesia. Financial Report Revenue In the year 2011, the company has achieved revenue of IDR 28,418,943,204,- an increased of IDR 22,238,739,092,- (8,55%) compared to 2010 when the company earned IDR 26,180,204,112. Cost of Goods Sold Cost of Goods Sold increased by 2%, to 60% as percentage of Sales compare to 58% in 2010. Operating Expenses Operating expenses increased IDR 978,085,348 while as a percentage of consistent at 49%.. Total Assets Total assets decreased by IDR 1,372,302,582 (13,46%) compared to 2010. This was due to Asset write-off performed to the non- economic asset in accordance to comply with the new accounting standard.


Kinerja Unit Usaha

Amigos® Menyajikan hidangan ala Tex-Mex dengan suasana yang menyenangkan, pelayanan yang ramah. Amigos menawarkan makanan yang segar baik untuk santap ditempat, santap bawa maupun layan antar. Sampai dengan akhir tahun 2011, memiliki 2 gerai di Jakarta. Total penjualan meningkat menjadi Rp 12.742.113.969,- pada tahun 2011 dibandingkan Rp12.701.327.957,- pada tahun 2010. Papa Ron’s Pizza® Papa Ron’s Pizza® menawarkan aneka hidangan pizza, pasta, salad dan hidangan penutup dengan rasa yang segar, berkualitas dan lezat dengan harga yang terjangkau baik untuk santap ditempat, santap bawa, layanan antar maupun kegiatan khusus. Sejak didirikan pada tahun 2000 konsep waralaba Papa Ron’s Pizza® terus dikembangkan Sampai dengan akhir tahun 2010, Papa Ron’s Pizza® memiliki 30 Restoran yang terdiri dari 5 Restoran milik sendiri dan 25 restoran milik Franchisee. Kontribusi penjualan untuk tahun 2011 naik sebesar Rp 1.934.497.188,- menjadi Rp 10.182.275.507,- dibandingkan sebesar Rp 8.247.778.319,- pada tahun 2010

Business Units Performance

Amigos Serving Tex-Mex recipes with festive fun atmosphere, friendly service. Amigos offers made –to-order cooked meals for dine-in, take out, delivery and outside catering. By the end of 2011, the company owned 2 outlets in Jakarta. Total sales increased became IDR 12,742,113,969 in 2011 compared to IDR 12,701,327,957 in year 2010. Ron’s Pizza® Papa Ron’s Pizza® offers freshly baked pizzas, pastas, salads and desserts with fresh tastes, high quality food and great tasting product at affordable price for dine in, take out, delivery and special events. Since established in 2000, Papa Ron’s Pizza® franchise has developed. By the end of 2011, Papa Ron’s Pizza® has 30 Restaurants, consist of 5 fully owned restaurants and 25 restaurants owned by Franchisee Sales contribution for the year 2011 has increased by IDR 1,934,497,188 became IDR 10,182,275,507 compared to IDR 8,247,778,319 in 2010.


Prospek Pengembangan

Usaha Tahun 2012 akan semakin sulit dan penuh tantangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya dalam hal persaingan bisnis. Di tengah gencarnya pertumbuhan bisnis restoran yang merambah di berbagai tempat dan menjaring target pasar dari berbagai lapisan masyarakat, Perseroan harus melakukan efisiensi, konsolidasi internal, konsistensi konsep dan menciptakan nilai tambah untuk terus meningkatkan kompetensinya di semua bidang guna memenangkan persaingan. Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa dengan kondisi saat ini Perseroan mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Semakin banyaknya jumlah pusat perbelanjaan, serta perubahan tren di masyarakat dimana makanan bukan lagi menjadi kebutuhan pokok melainkan menjadi bagian dari gaya hidup dan semakin banyaknya kompetitor membuat persaingan semakin berat. Hal ini tentu merupakan sebuah kesulitan bagi Perseroan, dimana Perseroan saat ini tidak memiliki lokasi di pusat perbelanjaan terkemuka. Beragam promosi berharga murah yang dilakukan oleh kompetitor membuat Perseroan harus mengikuti arus, jika ingin tetap bertahan dalam persaingan; sementara Perseroan tetap berusaha menjaga kualitas produk yang disajikan dengan menggunakan bahan baku impor. Untuk menghadapi situasi terburuk, Perseroan menyiapkan diri dan memanfaatkan segala potensi peluang yang tersedia, dalam hal implementasi strategi, kebijakan, tindakan-tindakan korporasi serta membangun kegiatan-kegiatan yang terkait dengan good corporate governance. Menyadari tantangan yang akan dihadapi di tahun 2012 Perseroan terus berusaha meningkatkan performanya, tetap menjaga integritas dan kepercayaan yang diberikan oleh semua pemegang saham.

Business Outlook

Year 2012 will be a more complicated and challenging than previous years in terms of business competition. In the midst of rapid restaurant business growth, to attract target market from different market segment, the Company has to increase efficiency, internal consolidation, apply concepts consistency and create value added to continue to improve competence in order to win the competition. With current condition, the company, without deny, is having trouble to develop its business. Increasing number of shopping centers, as well as changes in life style trend where food is no longer a necessity but a part of the lifestyle and the increasing number of competitors makes the competition even more severe. This certainly is a major challenge for the Company, as the Company currently does not have a location in the prominent shopping center. In order to survive the competition, the company has to keep up with various promotions launched by the lower-priced competitors; on the other hand the company maintains product quality by using imported raw materials. To face the worst situation, the Company prepares and utilizes all the potential opportunities that are available, in terms of implementation of strategies, policies, corporate actions and develop activities related to good corporate governance. Recognizing the challenges faced in 2012, the Company constantly strives to improve its performance, while maintaining integrity and trust given by all the shareholders.


Tinjauan Keuangan dan Hasil Usaha Tahun 2011 Catatan hasil usaha tahun buku 2011 sebagaimana tersaji adalah cermin kerja keras seluruh elemen perusahaan yang berjuang di tengah situasi yang kurang kondusif. Perusahaan telah bekerja dalam tata kelola yang transparan dalam koridor yang berlaku, sehingga semua pemangku kepentingan dapat melihat secara nyata hal-hal yang menjadi kendala usaha tanpa mengurangi apresiasi terhadap perjuangan dan loyalitas semua personil dalam tubuh perusahaan. Konsolidasi, komunikasi proaktif dan pengawasan terpadu adalah strategi yang dijalankan dari tingkat manajerial hingga operasional demi menjaga stabilitas pertumbuhan usaha. Operasional gerai di maksimalkan. Sementara penutupan gerai yang ditinggalkan konsumen atau berbiaya sewa terlalu tinggi serta kurang potensial dilakukan untuk mengurangi beban perusahaan. Promosi dilakukan dengan pertimbangan biaya serendah mungkin tetapi efektif melalui pemilihan selektif promosi media radio, media cetak nasional, lokal dan kawasan serta promosi lokal gerai dengan memaksimalkan layanan langsung dalam gerai sebagai daya tarik pengunjung untuk datang kembali. Catatan tahun buku 2011 pendapatan usaha Rp 28.418.943.204,- naik sebesar Rp Rp 2.238.739.092,- (8,55%) bila dibandingkan tahun 2010 dimana perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp 26.180.204.112,-. Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan meningkat menjadi 60% dari Penjualan dibandingkan tahun sebelumnya 58% dari Penjualan. Beban Usaha Beban usaha meningkat sebesar Rp 978.085.348,- dibandingkan tahun 2010, namun secara persentase penjualan konsisten sebesar 49%.

2011 Financial Analysis and Business Achievements The business results for year 2011 as reported reflected the hard work put in by all elements in the company who have strived hard in the midst of un-conductive conditions. The company works hard in managing a transparent business within the prescribed corridor, to allow fair review by all stakeholders considering numerous business obstacles without depreciating appreciation for struggle and loyalty manifested by all employees in the company organization. Consolidation, proactive communication and integrated supervisions are strategies employed by all employees from the managerial to the operational levels with a view to maintain a stable business growth. The operations of outlets has been maximized meanwhile unproductive outlets has been closed down to reduce company’s expenses. Promotional activities were carried out with considerations to expend the least possible amount with effective results; by selective selection of media, and also local outlets promotion by maximizing the services at the outlets in order to attract customer to return and revisit outlets. In 2011 the company’s operating revenues is IDR 28,418,943,204,- an increased of IDR 2,238,739,092,- (8,55%) compared to 2010 when the company earned IDR 26,180,204,112.. Cost of Goods Sold Cost of Goods Sold increased by 2%, to 60% as percentage of Sales compare to 58% in 2010. Operating expenses Operating expenses increased by IDR 978,085,348,- compared to 2010, while by percentage of sales consistent at 49%.


Pendapatan Royalti Pendapatan royalti menurun sebesar Rp 306.071.957,- menjadi Rp 971.443.070,- dibandingkan sebesar Rp 1.277.515.027 pada tahun 2010. Secara keseluruhan, perusahaan mengalami kerugian bersih sebesar (Rp 1.715.597.089,-) dibandingkan tahun 2010 sebesar (Rp 6.746.105.362,-) Total Aktiva Total aktiva turun sebesar Rp 1.372,302,582,- atau 13,46% dibandingkan tahun 2010. Hal ini disebabkan perusahaan menghapuskan asset-asset yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Total Kewajiban Jumlah kewajiban pada tahun 2011 tercatat sebesar Rp 26.450.329.731,- meningkat sebesar Rp 343.294.507,- dibanding sebesar Rp 26.107.035.227,- pada tahun 2010. Kebijakan Deviden Kebijakan dividen perusahaan adalah sebagai berikut : Laba Bersih / Net Income Sampai dengan Rp 5 miliar Up To IDR 5 billion Lebih dari Rp 5 miliar More than IDR 5 billion Tidak ada pembagian dividen untuk tahun 2000 - 2011.

Royalty Income Royalty income decreased by IDR 306,071,957 to IDR 971,443,070 compared to IDR 1,277,515,027 in 2010. Overall the company, recorded net loss of IDR 1,715,597,089 compared to IDR 6,746,105,362 in 2010. Total Assets Total assets in 2011 decreased by IDR 1,372,302,582 or 13.46% compared to 2010. This was mainly due to Asset write off performed to non-economic asset to comply with the new accounting standard. Total Liabilities Total liabilities in 2011 were IDR 26,450,329,731 increased by IDR 343,294,507 compared to IDR 26,107,035,227 in 2010. Dividend Policy The company’s policy on dividends is as follows : % Dividen tunai terhadap Laba Bersih / % of cash dividends to net income 15 % - 20%

21% - 30 % No dividends were paid for the year 2000 - 2011 financial years


Analisa Harga Saham Nilai nominal saham adalah Rp 125,- . Harga pasar saham per 31 Desember 2010 dan 2011 sebesar Rp 2.175,- . Saham perusahaan disuspensi oleh PT. Bursa Efek Indonesia sejak 1 Juli 2010 di karenakan kenaikan harga saham yang tidak normal. Kuartal Quarter

2011 Terendah Lowest

Tertinggi Highest

Volume

I 2.175 2.175 0 II 2.175 2.175 0 III 2.175 2.175 0 IV 2.175 2.175 0

Sumber Daya Manusia Kualitas Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor utama untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu organisasi. Karena itu diperlukan SDM yang mempunyai kompetensi tinggi, yang pada akhirnya meningkatan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Perseroan melakukan penilaian kinerja karyawan secara berkala untuk mengevaluasi dan menilai prestasi kinerja karyawan yang bertujuan agar produktivitas kinerja karyawan dapat dinilai dan dihargai sesuai dengan usahanya. Perusahaan juga berkomitmen penuh menjaga kontinuitas pengembangan SDM dari waktu ke waktu. Melalui berbagai pelatihan. Saat ini perusahaan didukung oleh 247 orang, dengan struktur sebagai berikut : 1. Komisaris 3 2. Komisaris Independen 2 3. Direktur 3 4. Komite Audit Independen 2 5. Sekretaris Perusahaan 1 6. Senior Manager 2 7. Manager 8 8. Penyelia 35 9. Pekerja 191

Share Price Performance The nominal price of the Company’s shares is IDR 125,-. Market share value per December 31, 2010 and 2011 was IDR 2.175,-. The company’s shares were suspended by PT. Bursa Efek Indonesia due to unusual market price increased since July 1st, 2010.

Human Resources The quality of manpower is one of the principal aspects for increasing work productivity in an organization. Therefore, it is required to have a highly competent manpower, which will contribute to the overall Company’s performance. Periodical Employee Performance Appraisal has been carried out to evaluate and appraised employees performance are recognized accordingly. The Company has fully committed itself to safeguards the continuity of manpower resources development from time to time by providing trainings. The company supported by 247 competent employees, with structure as follows: 1. Commissioner 3 2. Independent Commissioners 2 3. Directors 3 4. Independent Audit Committee 2 5. Company Secretary 1 6. Senior Manager 2 7. Manager 8 8. Supervisor 35 9. Workers 191

2010 Terendah Lowest

Tertinggi Highest

Volume

215 225 21.000 200 2.175 5.286.000

2.175 2.175 0 2.175 2.175 0


Teknologi Perusahaan memanfaatkan kehadiran teknologi tepat guna untuk mencapai manfaat efisiensi dan meningkatkan produktivitas usaha secara optimal. Mekanisasi dan komputerisasi tidak dimaksudkan untuk menggantikan tenaga manusia, namun keduanya berdampingan memberikan kualitas layanan yang semakin baik kepada konsumen. Resiko Usaha Persaingan

Persaingan usaha dalam dunia usaha adalah bagian integral yang harus dihadapi karena itu kualitas produk harus selalu didahulukan supaya berdaya saing dan berdaya jual.. Namun persaingan menjadi semakin berat khususnya persaingan dalam bisnis restaurant dewasa ini yang tidak saja semakin banyak diramaikan datangnya merek dagang baru seiring dengan meningkatnya jumlah mal baru dan pusat-pusat perbelanjaan serta perkantoran yang dilengkapi sarana resto juga dihantam berbagai kondisi yang kurang kondusif.

Untuk mengatasinya perusahaan harus jeli mengatur strategi, meskipun persaingan adalah konsekuensi logis dari sebuah perkembangan dan perubahan dinamika usaha, namun perusahaan sangat menjaga pengembangan ekuitas merek, mengembangkan pemasaran terpadu, menyegarkan penataan gerai dan menjaring konsumen baru seluas mungkin. Penyalahgunaan merek

Resiko dari sebuah merek yang sudah dikenal di tengah khalayak masyarakat adalah penyalahgunaan merek. Perusahaan sering menghadapi penyalahgunaan merek oleh berbagai pihak lain yang mengambil jalan pintas berbisnis. Dari skala kaki lima hingga skala restoran. Hal ini sering terjadi diluar kontrol perusahaan.

Technology The company has applied full use of effective technologies in order to achieve efficiency and to increase business productivity in an optimal manner. Mechanization and computerization are not meant to replace people, but to provide better quality service to consumers.

Business Risk Competition

Facing competition is part the business thus product quality needs to stays on top in terms of competitive and selling power. However, competition becomes tight especially in the restaurant business, not only with brand new names springing up in line with increasing new shopping malls, and other shopping centers as well as offices centers all come equipped with restaurant facilities, but also hit by the various un-conducive conditions. To cope with such situation, the company needs to be cautious in setting up strategies. Competition is a logical consequence of dynamic developments and changes, thus the company places utmost care in the growth of customer trust on the brand equity, and the growth of integrated marketing, to revitalize outlets layout, to launch new innovative products to maintain customer loyalty and acquires new consumers on a wide scale. Brand abuse

The risk for a brand name that has become well-known among the public is brand name ‘s abuse. The company from time to time faces its brand name being abused by various parties who have chosen to take a short cut in running a business. Range from sidewalk vendors to the restaurants. This often happens outside the control of the company.


Dalam hal pengawasan perusahaan lebih menyoroti terjadinya penyalah gunaan merek baik secara disengaja maupun tidak disengaja oleh pihak terwaralaba. Perusahaan menyadari penuh bahwa hal ini adalah resiko sebagai perusahaan penjual hak waralaba.

Perusahaan menghadapi kendala pengawasan oleh karena tersebarnya gerai di berbagai wilayah berjangkauan luas. Untuk mengatasinya perusahaan lebih selektif memilih calon terwaralaba dan memberlakukan standarisasi dan konsistensi mutu serta layanan di setiap gerai terwaralaba di bawah pengawasan dan pembinaan tim ahli yang dibentuk perusahaan. Bahan baku Kualitas dan kesegaran serta kesehatan bahan baku tetap menjadi andalan perusahaan. Perusahaan telah mengantisipasi berbagai kemungkinan sehubungan dengan kendala yang menghambat prinsip kelancaran dan kualitas pasokan bahan baku. Hal mana akan sangat menentukan kontinuitas usaha Perusahaan yang telah memiliki jaringan pemasok andal dalam standar tepat waktu dan tepat mutu. Pemasok bertanggungjawab atas pasokan bahan baku yang benar-benar sehat dikonsumsi. Sementara perusahaan turut bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup usaha pemasok. Setelah menerima bahan baku dari pemasok, perusahaan bertanggung jawab atas penerapan teknologi penyimpanan dan pengolahan bahan baku. Optimalisasi fasilitas penyimpanan bahan baku untuk mempertahankan kebersihan dan kesegaran hingga bahan baku sampai ke tahap pengolahan dan penyajian.

In terms of supervision, the company places more emphasis on abuse of brand name by franchisees, whether intentionally or otherwise. The company is fully aware that this is one of the risks faces by a company acting in the capacity of a franchisor.

The company has been hampered in making supervision on outlets, as they are spread over a wide area. To cope with this, the company has taken more cautious considerations to be more selective when choosing new franchisees, and has applied standardization and consistency of quality and service which is imposed on every franchisee outlet, under the supervision of a team of experts set up by the company. Raw Material

The freshness and nutritious value of raw material remained to be the mainstay of the company. The company has anticipated various possibilities in the line of obstacles that threatens the continuity of the business and quality of raw material supply. The company has a network of suppliers that can be relied upon to make timely delivery of supplies and quality requirements. The suppliers are responsible for supplying raw materials that are hygienic and fit for consumption. The company is also responsible for the sustainability of their suppliers’ business. After the raw material has been received from the supplier, the company is responsible for applying proper storage and processing technologies to the raw materials, optimizing storage facilities in order to maintain the cleanliness and freshness of raw materials up to the stages of processing and serving.


Prinsip prinsip Tata Kelola Perusahaan 1. Kebijaksanaan Tata Kelola

Perusahaan PT. Eatertainment International Tbk memperhatikan dan mendukung prinsip prinsip tata kelola perusahaan dan prakteknya dengan membuat petunjuk tertulis mengenai operasional and menerapkan proses pengambilan keputusan yang semestinya.

2. Pemegang saham ; perlakuan hak dan

keadilan Perusahaan menghargai hak dari pemegang saham dan memperlakukan seluruh pemegang sahamnya dengan adil, dimana seluruh pemegang saham memiliki hak yang sama untuk hadir dalam rapat pemegang saham, berbagi keuntungan perusahaan, pengalihan saham, menerima informasi yang memadai, tepat waktu dan cukup untuk mengambil keputusan . Rapat pemegang saham dilakukan minimal 1 tahun sekali. Untuk keadilan bagi seluruh pemegang saham, pemimpin rapat membagikan agenda rapat untuk dipelajari dan memberikan kesempatan bagi pemegang saham untuk mempelajari performa perusahaan, mengajukan pertayaan, memberikan pendapat dan tanggapan yang seluruhnya akan dituangkan dalam risalah rapat.

3. Beberapa kelompok pendukung Perusahaan menjalankan usaha dengan tujuan untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan pendukungnya.

Pemegang saham : Perusahaan berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang dan pengembalian kepada pemegang saham dengan transparan dalam menjalankan usaha Pelanggan : Perusahaan berkomitmen untuk secara berkesinambungan mengembangkan kualitas produk dan pelayanan yang lebih baik demi kepuasan pelanggan

The principles of good corporate governance

1. Policy on corporate governance

PT. Eatertainment International Tbk takes a serious interest and fully supports the corporate governance principles and practices by establishing a written guidelines in all operations and applying proper approval process.

2. Shareholders; right and equitable treatment The company values the rights of the shareholders and treats all shareholders equitability in their basic rights which are the right to attend shareholders meetings and to vote at these meetings, to share in profits of the company, to transfer shares, to receive adequate information in a timely fashion and in a form appropriate for making decision. The shareholders meeting is held at least once a year. To focus on fairness practices to all shareholders, the chairman provides the attendees with all agenda details to be considered and also provides an opportunity for shareholders to review the company’s performance, ask questions, gives opinions and comments which are all included in the minutes of meeting.

3. Various Group of stakeholders

The company operates business with the emphasis on the responsibilities that would most benefit the company and various stakeholders.

Shareholders The company is committed to create sustainable growth and return to the shareholders with transparency in conducting the business Customers The company is committed to continuously develop better quality of goods and services to satisfy the customers


Rekanan : Perusahaan memperlakukan rekanan nya dengan adil sesuai azas manfaat. Kompetitor : Perusahaan tetap menjalankan kompetisi yang jujur dan tidak akan menghancurkan reputasi kompetitornya dengan tuduhan yang tidak beralasan. Karyawan : Perusahaan memperlakukan kayawan sebagai aset yang berharga dan memperlakukan mereka secara jujur dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, pengembangan profesional dan kualitas lingkungan kerja. Lingkungan sosial : Perusahaan berkomitmen menjalankan bisnis dengan memberikan manfaat ekonomi dan sosial serta tanggungjawab lingkungan.

4. Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham diadakan pada tanggal 22 Juni 2011. Perusahaan mengirimkan undangan dilengkapi dengan agenda dan rekomendasi dari Direksi dan seluruh informasi yang dibutuhkan pemegang saham 14 hari sebelum Rapat dilakukan.

5. Kepemimpinan & Visi

Direksi membuat Dewan Direksi memiliki kemampuan memimpin. Mereka berperan aktif dalam mengembangkan target, visi, strategi dan target usaha. Dengan kemampuan Dewan Direksi , para pemegang saham yakin tujuan perusahaan dapat tercapai.

6. Benturan Kepentingan

Dalam rangka menghindari terjadinya benturan kepentingan , manajemen dan dewan direksi mempertimbangkan dengan hati hati seluruh transaksi yang mungkin dapat menimbulkan konflik dengan menyusun peraturan dan proses persetujuan untuk transaksi terkait.

Partners The company treats all partners fairly for mutual benefits. Competitors The company abides the by the frame work of fair competition and will not destroy the reputation of competitors through false accusations. Employees The company threats its employees a valuable assets and treats them fairly on work opportunity, remuneration, professional development and quality of working environment.

Society and environment The company is committed to conduct business that benefits the economy and society and is responsible for the quality of environment.

4. Shareholders’ meeting

The company’s shareholders meetings was conducted on June 22, 2011. The company sent the invitation letter together with the agenda including the director’s recommendation and all needed information to the shareholders 14 days in advance.

5. Leadership and vision

Directors that made up the company’s Board of Directors possess highly regarded leadership skill. They participate in developing goals, vision and strategies and business targets. With the Board of Directors’ skills and precision, the shareholders are assured that the company objectives can be reached and maintained effectively.

6. Conflict of interest In order to avoid any conflict of interest, the management and the Board of Directors has to carefully consider any and all transactions that may cause a potential conflict by setting up a written policy and approval process for any connected transactions.


Jika ada transaksi yang berhubungan dengan salah satu direksi, maka direksi yang bersangkutan tidak berhak untuk memilih dalam transaksi tersebut. Perusahaan juga mengantisipasi dan menghindari penyalahgunaan informasi oleh manajemen dan staff untuk kepentingan pribadi.

7. Etika Bisnis

Perusahaan menerbitkan etika bisnis yang harus dipatuhi oleh seluruh Direksi, manajemen dan staff sebagai penuntun dalam menjalankan operasional rutin. Perusahaan menyadari pentingnya etika bisnis sebagai prinsip utama yang berfokus pada tanggung jawab dan keterbukaan.

8. Pengupahan Direksi dan Manajemen

Penetapan pengupahan bagi Direksi dan Manajemen ditentukan oleh Dewan Komisaris

9. Rapat Direksi

Rapat direksi dilakukan setiap minggu untuk membahas masalah dan informasi. Keputusan Rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat yang disimpan dan dapat dijadikan sebagai alat verifikasi.

10. Komite

Dewan Direksi telah membentuk Komite Audit untuk mempelajari tata kelola perusahaan. Strukturnya dapat dilihat pada bagian struktur organisasi.

11. Sistem pengawasan dan Internal Audit Perusahaan menekankan pada pentingnya pengawasan internal baik di tingkat manajemen maupun staffuntuk memastikan kegiatan bisnis dan operasional dijalankan sebagaimana mestinya. Tanggungjawab, dan pengawasan manajemen secara tertulis di adopsi untuk menciptakan keterbukaan dalam menggunakan sumber daya perusahaan dan untuk menegaskan tugas masing masing.

Upon any and all transactions related to any director of the company, that particular director does not have the right to vote on such transactions. The board of directors also has set up a policy which would enable to avoid management and staff from utilizing the company’s information for personal use.

7. Business ethic

The company issued the policy on business ethics for the Board of Directors, management and employees to be a guideline to adhere to during business conduct The company considers the importance of business ethics as one of the main principle - mainly focused on being responsible and transparency.

8. Remuneration of Directors and

management Remuneration for Directors and management settles by Board of Commissioners

9. Board of Directors’ meeting

Board of Directors held a meeting each week to discuss issues and review information. There were also written minutes all of which has been ratified by the Board of Directors, all of which is kept and made available for verification.

10. Committees

The Board of Directors has set and appointed members of the audit committee to review the corporate governance matters.

11. Controlling system and internal audit

The company stresses the importance of strong internal control at both management and staff level to ensure proper business and operational conduct. A written responsibility and management controls were adopted to create transparency on using the company’s resource and to distinguish the duties of staff and controllers as well as to balance and verify each other.


Perusahaan memiliki Internal Audit yang bertugas memeriksa pengawasan dalam perusahaan serta memastikan tugas dan aktivitas keuangan telah sesuai dengan petunjuk dan mengikuti seluruh peraturan.

12. Laporan Direksi

Dewan Direksi bertanggungjawab atas laporan keuangan konsolidasi perusahaan dan anak perusahaan, dan data keuangan yang muncul dalam laporan tahunan. Laporan keuangan dibuat sesuai standar akuntansi dengan memilih kebijakan akuntansi yang sesuai dan penyampaian informasi kepada publik. Dewan Direksi menjaga pengawasan internal yang efisien dalam rangka memastikan seluruh pencatatan akuntansi benar dan tepat.

Dewan Direksi memilih anggota Komite Audit yang independen untuk bertanggungjawab atas laporan keuangan dan sistem pengawasan internal.

13. Hubungan dengan Investor Dewan direksi menekankan pentingnya mengungkapkan informasi yang tepat, relevan dan akurat mengenai keuangan dan laporan terkait, termasuk informasi berkaitan dengan harga pasar saham. Untuk itu ditunjuk sekretaris perusahaan sebagai media informasi.

The company has an Internal Audit Department to fully verify and balance the management control process to ensure tasks and financial activities are performed according to the guidelines and regulations are properly followed.

12. Directors’ reporting

The Board of Directors is responsible for the consolidated financial statement of the company and its subsidiaries, and the financial information shown in the annual report. The financial statement is prepared under the accounting standards by selecting the appropriate accounting policy and using the careful judgment including disclosing sufficient information to the public. The Board of Directors maintains an efficient internal control system in order to ensure the accounting records are correct and sufficient.

The Board of Directors has appointed members the Independent Audit Committee to be responsible for financial report and internal control system.

13. Relations with investors

The Board of Directors stresses for an importance to disclose sufficient relevant and accurate information with financial and other reports, including important information effecting to the company’s share price. For that purpose the company appointed a corporate secretary to be responsible for the information needed.


Aktivitas di tahun 2011

Halal Bihalal dengan supplier & wartawan/ Gathering with suppliers and pers.

Amigos & Papa Ron’s Pizza at Jakarta Highland Gathering

Amigos at Jakarta Soulnation Festival

Activities in 2011

Papa Ron’s Pizza at Jakarta Highland Gathering

Papa Ron’s Pizza dan Amigos berpartisipasi dalam Pernikahan Masal 2011/ Papa Ron’s Pizza and Amigos supporting Pernikahan Masal 2011

Papa Ron’s Pizza at Java Jaz 2011

daftar isi table of contents -...

Documents