1

2

Daftar Isi

Kimia Analitik .................................................................................. 3

Kimia Anorganik ............................................................................. 9

Kimia Organik .................................................................................. 15

Kimia Fisik ......................................................................................... 28

Biokimia .............................................................................................. 38

3

Kimia Analitik

Apa itu kimia analitik?

Kimia analitik merupakan ilmu yang memperlajari penentuan, proses, dan

informasi tentang komposisi dan struktur material. Dengan kata lain, melalui

ilmu ini kita dapat menentukan materi apa dan berapa jumlah materi

tersebut. Analytical chemistry is the science of obtaining, processing, and

communicating. Menurut data survey pendapatan oleh American Chemical

Society (ACS, 2012) kimia analitik merupakan bidang pekerjaan terfavorit.

Apa yang dilakukan oleh seorang kimia analist?

Seorang kimia analits menggunakan pengetahuan kimia, instrumentasi,

computer dan statistika untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di

semua bidang kimia, bahkan industri. Misalnya pengukuran yang dilakukan

untuk keamanan dan kualitas dari pangan, obat-obatan, air; memastikan

pemenuhan regulasi; membantu perawat dan dokter memprediksi penyakit;

dan menyediakan pengukuran dan dokumentasi yang penting untuk

perdagangan. Kimia analis biasayang bekerja di bidang yang berkaitan

dengan jasa, industri, akademisi bahkan pemerintahan.

Kimia analis melakukan penelitian laboratorium, pemrosesan dan

pengembangan produk, merancang instrument yang digunakan untuk

analisis, mengajar, dan bekerja di bidang pemasaran dan hukum. Kimia analis

merupakan profesi yang menantang dikarenakan kontribusinya yang

signifikan di hamper semua bidang.

Tipe Fungsi Pekerjaan

• Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif

• Sampel, isolate, konsentrat, pengawetan sampel.

4

• Menentukan batas kesalahan

• Validasi dan verifikasi hasil melalui kalibrasi dan standardisasi

• Melakukan pemisahan berdasarkan perbedaan sifat kimia

• Membuat cara baru untuk melakukan pengukuran

• Menginterpretasikan data dalam konteks yang benar

• Komunikasikan hasil dan kesimpulan kepada ilmuwan lain

Pengetahuan Khusus

Automatisasi telah menurunkan oermintaan terhadap analis kimia untuk

melakukan analisis rutin dikarenakan robot dapat melakukan preparasi dan

analisis dengan jumlah sampel yang banyak. Disamping itu, kekuatan

computer tingkat tinggi pengembangan algoritma yang semakin canggih

untuk menganalisa dan menginterpretasikan hasil analisis. Meskipun analisis

instrumental telah dengan menggunakan prosedur yang otomatis,

pengetahuan tentang kimia organik, anorganik, dan fisik dari sampel dan

pengukurannya tetap sangat dibutuhkan. Peningkatan metoda analisis,

instrumentasi yang canggih, dan regulasi membuka kesempatan baru bagi

analis kimia untuk berkarir di berbagai bidang. Misalnya, spesialis penjamin

mutu yang membantu dalam menjamin kesesuaian analisis terhadap SOP

yang telah ditetapkan. Selain itu, kimiawan dengan kemampuan teknis dan

computer dibutuhkan dalam pengembangan dan penggunakan metoda

analisis yang rumit. Pemerintah membutuhkan analis kimia untuk menguji

apakah suatu system sudah mengikuti standar yang ada atau tidak. Selain itu,

perusahaan juga telah memberi dorongan bagi banyak ahli kimia analitik

untuk memulai bisnis mereka sendiri di bidang kimia analitik.

Organisasi Profesi Internasional

• Himpunan Kimia Indonesia (HKI)

• ACS Division of Analytical Chemistry

• Subdivision of Chromatography and Separations Chemistry (SCSC)

• Analytical Chemistry Springboard

• Analytical Sciences Digital Library (ASDL)

5

• National Registry of Certified Chemists (NRCC)

• Society for Applied Spectroscopy (SAS)

Dimana seorang analis kimia bekerja?

Industri

Industri kimia merupakan dunia ekonomi modern dan bekerja untuk

mengubah material mentah seperti minyak, gas alam, udara, air, logam dan

mineral menjadi lebih dari 70,000 jenis produk. Produk dasar ini kemudian

digunakan untuk membuat produk lanjutan seperti jasa, konstruksi,

pertanian, dan industri lainnya. Lebih dari tiga perempat output industri

kimia di seluruh dunia adalah polimer dan plastik. Bahan kimia digunakan

untuk membuat berbagai macam barang konsumsi, serta ribuan produk yang

menjadi input bagi industri pertanian, manufaktur, konstruksi, dan jasa.

Industri kimia itu sendiri menghabiskan sekitar seperempat dari outputnya

sendiri. Pelanggan industri utama meliputi produk karet dan plastik, tekstil,

pakaian jadi, penyulingan minyak bumi, pulp dan kertas, dan logam mulia.

Perusahaan Kimia:

BASF, Bayer, Braskem, Celanese, Dow, DuPont, Eastman,Merck, Sigma

Aldrich, PT. Indo Deha Pratama, PT. Pintu Mas Mulia Kimia

Produk Konsumen

Perusahaan produk konsumen membuat produk konsumen untuk

pemakaian sehari-hari, seperti sabun, deterjen, produk pembersih, barang

plastik, dan produk perawatan pribadi.

Perusahaan produk konsumen

Wings, Orang Tua, PNG, Unilever, PPG Industries, DuPont, Mitsubishi

Chemcail, Johnson & Johnson

Pertanian dan Pangan

Perusahaan makanan menghasilkan produk yang Anda lihat setiap hari di

dapur dan di rak supermarket. Ilmuwan analitik melakukan tes dan analisis

6

untuk memastikan kualitas dan stabilitas produk, mengembangkan

pengujian, dan memecahkan masalah dan memperbaiki instrumentasi.

Mereka mungkin menguji adanya hormon pertumbuhan ilegal atau untuk

menguji tingkat penggunaan pestisida atau herbisida yang melebihi standar

yang diperbolehkan untuk pangan.

Perusahaan Pangan:

Indofood, Ayobu, Bogasari, Campina, Dua Kelinci, Eastern Pearl Flour Mills,

Frisian Flag, Garudafood, Indoeskrim, Indofood Sukses Makmur, Indomilk,

Konimex, Marizafoods, Nutrifood, Olagafood, Pondan, Sekar Laut, Sukanda

Djaya, Kraft Foods, Group, PepsiCo, Dole, General Mills, Nestle

Lab Forensik

Sebagian besar laboratorium forensik dijalankan oleh pemerintah negara

bagian atau lokal. Selain aspek teknis, ilmuwan yang bekerja di laboratorium

forensik harus berurusan dengan masalah tahanan dan dapat diminta untuk

bersaksi di pengadilan mengenai hasil analisis mereka

Minyak dan minyak bumi

Industri perminyakan mencakup proses umum seperti eksplorasi, ekstraksi,

pemurnian, pengangkutan, dan pemasaran produk minyak bumi. Produk

volume terbesar industri ini adalah bahan bakar minyak dan bensin. Minyak

bumi juga merupakan bahan baku untuk banyak produk kimia, termasuk

obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya

terbagi menjadi tiga komponen utama: hulu (eksplorasi dan produksi),

pertengahan (transportasi), dan hilir (penyulingan minyak mentah,

pengolahan dan pemurnian gas alam, pembuatan petrokimia).

Industri Minyak Bumi

PT. Pertamina, ExxonMobil Chemical, Shell Chemicals, Chevron, Conoco

Phillips, BP

7

Farmasi

Industri farmasi mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan obat-

obatan berlisensi untuk digunakan sebagai obat-obatan bagi manusia

maupun hewan. Beberapa perusahaan farmasi menangani nama merek

(yaitu, memiliki nama dagang dan dapat diproduksi dan dijual hanya oleh

perusahaan yang memegang hak paten) dan / atau generik (yaitu setara

secara kimiawi, versi biaya rendah dari obat merek) obat-obatan dan alat-

alat medis (agen yang bekerja pada penyakit tanpa interaksi kimia dengan

tubuh). Obat-obatan (nama merek dan generik) dan perangkat medis tunduk

pada sejumlah besar undang-undang dan peraturan khusus negara mengenai

pematenan, pengujian, jaminan keselamatan, keefektifan, pemantauan, dan

pemasaran.

Contoh industri farmasi :

PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Bio Farma, dan PT Phapros Tbk,

Pfizer, Novartis, Merck, Bayer, GlaxoSmithKline, Johnson &

Johnson, Sanofi, Hoffman-LaRoche, AstraZeneca, Abbott

Universitas dan Laboratorium Pemerintah

Universitas dan laboratorium pemerintah adalah lingkungan yang sangat

terfokus yang mengeksplorasi perkembangan baru di berbagai bidang

keilmuan, menerbitkan makalah dan buku teks. Baik di universitas maupun

di fasilitas pemerintah, melalukan pengajuan pendanaan untuk mendukung

penelitian mereka.

Kantor Pemerintahan yang menggunakan lulusan kimia analitik :

Kementerian Perdagangan Indonesia, Kementerian Pertanian Indonesia,

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Kementerian

Kelautan dan Perikanan Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Indonesia, Kementerian Kesehatan Indonesia,

Kementerian Keuangan Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral Indonesia, Kementerian Perindustrian Indonesia

8

Keunggulan berkarir di bidang kimia analitik

• Bekerja dalam tim yang multidisiplin seperti berkomunikasi dengan para

ilmuwan dan pelanggan baik dari dalam maupun luar perusahaan.

• Pada awal karir Anda, kemungkinan besar Anda akan memiliki banyak

pekerjaan di lab tetapi ketika Anda mencapai tingkat yang lebih senior,

Anda akan bekerja lebih banyak di kantor.

• Pekerjaan tersedia secara luas di seluruh negeri dan cenderung berada di

pusat-pusat yang besar dan terlokalisasi..

Kurikulum Kimia Analitik

• Tahun Kedua

• Dasar-dasar Kimia Analitik + Metode Analisis Kimia (dilebur

menjadi satu mata kuliah) [WAJIB] (+Prk)

• Analisis Instrumen I [WAJIB] (+Prk; +Kunjungan)

• Geokimia [PILIHAN] (+Prk)

• Elektroanalisis [PILIHAN] (+Prk)

• Analisis Bahan Makanan [PILIHAN] (+Prk)

• Tahun Ketiga

• Kimia Pemisahan [WAJIB] (+Prk)

• Kimia Lingkungan [WAJIB] (+Prk)(Lintas Disiplin)

• Sampling dan pengolahan data (Kemometri) (Dilebur menjadi

satu mata kuliah) [WAJIB] (+Prk)

• Analisis Instrumen II [PILIHAN] (+Prk ; +Kunjungan)

• Kimia Forensik [PILIHAN] (Kunjungan)

• Kimia Industri [PILIHAN] (Kunjungan)

9

KIMIA ANORGANIK

Kimia anorganik berkaitan dengan sifat dan perilaku senyawa anorganik,

yang meliputi logam, mineral, dan senyawa organologam. Perbedaan kimia

organik dan kimia anorganik adalah, kimia organik didefinisikan sebagai

studi tentang senyawa yang mengandung atom karbon sedangkan kimia

anorganik merupakan studi tentang sisa bagian dari senyawa selain senyawa

organik yang terdapat tumpang tindih antara dua bidang (seperti senyawa

organologam, yang biasanya mengandung logam atau metalloid yang terikat

langsung dengan karbon).

Di Mana Kimia Anorganik Digunakan?

Senyawa anorganik dapat digunakan sebagai katalis, pigmen, pelapis,

surfaktan, obat-obatan, bahan bakar, dll. Senyawa-senyawa tersebut sering

memiliki titik leleh yang tinggi dan sifat konduktivitas listrik tertentu yang

tinggi atau rendah, yang membuat senyawa tersebut berguna untuk tujuan

tertentu. Sebagai contoh:

• Amonia adalah sumber nitrogen dalam pupuk, dan merupakan salah satu

bahan kimia anorganik utama yang digunakan dalam produksi nilon, serat,

plastik, poliuretan (digunakan sebagai pelapis kimia yang kuat, perekat, dan

busa), hidrazin (digunakan dalam jet dan bahan bakar roket), dan bahan

peledak.

• Klor digunakan dalam pembuatan polivinil klorida (digunakan untuk pipa,

pakaian, perabotan, dll.), Agrokimia (misalnya, pupuk, insektisida, atau

pengolahan tanah), dan obat-obatan, serta bahan kimia untuk pengolahan air

dan sterilisasi.

• Titanium dioksida adalah titanium oksida yang terbentuk secara alami,

yang digunakan sebagai pigmen bubuk putih dalam cat, pelapis, plastik,

10

kertas, tinta, serat, makanan, dan kosmetik. Titanium dioksida juga memiliki

sifat ketahanan yang baik terhadap sinar ultraviolet, dan ada permintaan

yang terus meningkat untuk penggunaannya dalam fotokatalis.

Kimia anorganik adalah ilmu yang sangat praktis — secara tradisional,

ekonomi suatu negara dievaluasi oleh produksi asam sulfurnya karena

merupakan salah satu elemen penting yang digunakan sebagai bahan baku

industri.

Lapangan Pekerjaan

Kimiawan anorganik digunakan di berbagai bidang mulai dari penambangan

hingga bagian microchip. Pekerjaan mereka didasarkan pada pemahaman

perilaku dan analog untuk element-elemen anorganik dan bagaimana bahan-

bahan ini dapat dimodifikasi, dipisahkan, dan digunakan. Termasuk

mengembangkan metode untuk memisahkan logam dari aliran limbah;

bekerja sebagai analis kimia yang mengkhususkan diri dalam analisis bijih

yang ditambang; dan melakukan penelitian tentang penggunaan bahan kimia

anorganik untuk mengolah tanah. Banyak ahli kimia anorganik bekerja di

industri, tetapi mereka juga bekerja di lembaga akademik dan di

laboratorium pemerintah. Kimiawan anorganik yang bekerja di badan

pemerintahan mengatakan bahwa waktu mereka semakin banyak dihabiskan

dalam penulisan proposal hibah dan bersaing untuk memperoleh dana

penelitian. Kimiawan anorganik membandingkan pekerjaan mereka dengan

ilmuwan dibidang material dan fisikawan. Fokus umumnya adalah pada

eksplorasi hubungan antara sifat-sifat fisik dan fungsi, tetapi seorang ahli

kimia anorganik lebih fokus sifat-sifat ini pada tingkat molekuler.

Industri yang Cocok Untuk Seorang Kimiawan Anorganik

Ilmu Lingkungan

Kimia lingkungan menggunakan kimia anorganik untuk memahami

bagaimana lingkungan yang tidak terkontaminasi bekerja, bahan kimia apa

dan dalam konsentrasi berapa yang muncul secara alamiah dengan dibarengi

11

oleh efek apa. Kimiawan anorganik juga mengidentifikasi efek aditif, seperti

pupuk, pada proses alami. Badan Perlindungan Lingkungan di U.S dan

lembaga lain mendeteksi dan mengidentifikasi sifat serta sumber polutan.

Perusahaan yang fokus dalam ilmu lingkungan termasuk CH2M Hill, Bechtel,

Veolia, URS Corporation, Black & Veatch, Tetra Tech, Energi Solution, dan

lembaga pemerintah sebagai U.S. Environmental Protection Agency (EPA).

Perusahaan-perusahaan ini memiliki focus dalam studi fenomena kimia dan

biokimia yang terjadi di alam. Mereka menggunakan bidang kimia atmosfer,

akuatik, dan tanah, serta kimia analitik.

Serat dan Plastik

Serat adalah bahan yang merupakan filamen kontinu atau potongan diskrit

yang memanjang mirip dengan benang yang panjang. Serat sangat penting

untuk berbagai aplikasi, termasuk mengikat jaringan-jaringan yang ada pada

tanaman dan hewan. Ada banyak jenis serat termasuk serat tekstil, serat

alami, dan serat sintetis atau buatan manusia seperti selulosa, mineral,

polimer, dan microfiber. Serat dapat dipintal menjadi filamen, senar, atau tali;

digunakan sebagai komponen material komposit; atau dibuat dalam bentuk

lembaran untuk menghasilkan produk seperti kertas. Serat sering digunakan

dalam pembuatan material-material lain. Material rekayasa yang paling kuat

umumnya dibuat sebagai serat, misalnya, serat karbon dan polietilena

dengan berat molekul tinggi. Serat sintetis sering dapat diproduksi dengan

murah dan dalam jumlah besar dibandingkan dengan serat alami, tetapi serat

alami memiliki manfaat dalam beberapa aplikasi, terutama untuk pakaian.

Bahan plastik adalah salah satu dari berbagai padatan organik sintetis atau

semisintetik yang digunakan dalam pembuatan produk dalam industri.

Plastik biasanya polimer dengan massa molekul tinggi dan mungkin

mengandung zat lain untuk meningkatkan kinerja dan / atau mengurangi

biaya produksi. Monomer dari plastik adalah senyawa organik alami atau

sintetis.

12

Termoplastik adalah plastik yang tidak mengalami perubahan kimia dalam

komposisinya ketika dipanaskan dan karena itu dapat dibentuk lagi dan lagi;

contohnya adalah polietilena, polipropilena, polistirena, polivinil klorida, dan

politetrafluoroetilena. Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat

sebagian besar plastik ini berasal dari minyak bumi dan gas alam.

Karena harganya yang relatif murah, kemudahan pembuatan,

keserbagunaan, dan ketahanan terhadap air, plastik digunakan dalam

berbagai macam produk, dari klip kertas hingga pesawat ruang angkasa.

Namun, sifat-sifat inilah yang menjadikan plastic dapat bertahan di luar

kegunaannya (sulit didegradasi), sehingga banyak pekerjaan saat ini

difokuskan pada pembuatan photodegradable atau versi lain yang lebih

ramah lingkungan.

Contoh perusahaan yang fokus pada serat dan plastik adalah Albemarle,

Bayer, Celanese, The Dow Chemical Company, Eastman Chemical Company,

dan DuPont,

Microchip

Kimia dan ilmu material memungkinkan dalam produksi bahan elektronik

anorganik dengan lapisan dan antarmuka yang sangat teratur yang tidak

dapat disediakan oleh bahan organik dan polimer. Kontrol yang tepat untuk

komposisi permukaan dapat menghasilkan microchip dengan sifat tertentu

sesuai yang diinginkan. Sirkuit terpadu atau sirkuit terpadu monolitik (juga

disebut sebagai IC, chip, atau microchip) adalah sirkuit elektronik yang

diproduksi oleh deposisi berpola (atau difusi) dari trace element ke

permukaan substrat tipis dari bahan semikonduktor. Bahan tambahan

disimpan dan dipola untuk membentuk interkoneksi antara perangkat

semikonduktor.

Sirkuit terpadu digunakan di hampir semua peralatan elektronik saat ini dan

telah merevolusi masyarakat. Komputer, telepon seluler, dan peralatan

digital lainnya kini menjadi bagian tak terpisahkan dari struktur masyarakat

13

modern, hal ini menjadi mungkin karena didukung oleh biaya produksinya

yang rendah. Sirkuit terpadu juga sedang dikembangkan untuk aplikasi

sensorik di implan medis dan perangkat bioelektronik lainnya. Lingkungan

ini memerlukan strategi penyegelan khusus untuk menghindari korosi atau

biodegradasi bahan semikonduktor. Contoh perusahaan yang fokus pada

microchip adalah Intel, Hitachi, AMD, Agilent, Alcatel-Lucent,

STMicroelectronics, IBM, Texas Instruments, Rohm Semiconductor, dan

Samsung Semiconductor.

Penambangan, Bijih, dan Logam

Penambangan melibatkan ekstraksi mineral berharga atau bahan geologi

lainnya dari lapisan bumi atau dari bijih itu sendiri. Bahan yang ditemukan

oleh penambangan dapat mencakup logam dasar, logam mulia, besi, uranium,

batu bara, berlian, batu gamping, serpih minyak, garam batu, dan kalium.

Materi apa pun yang tidak bisa ditanam melalui proses pertanian atau dibuat

di laboratorium atau pabrik, berasal dari pertambangan. Dalam arti yang

lebih luas, penambangan terdiri dari ekstraksi sumber daya tak terbarukan

(misalnya, minyak bumi, gas alam, atau bahkan air) untuk digunakan

manusia. Contoh perusahaan yang fokus pada penambangan, bijih, dan logam

adalah BHP Billiton, Vale, RioTinto, Grup Shenhua, Suncor, Glencore, dan

Barrick.

Cat, Pigmen, dan Pelapis

Pigmen adalah bahan yang mengubah warna cahaya yang dipantulkan atau

ditransmisikan sebagai hasil dari penyerapan panjang gelombang yang

selektif. Pigmen diklasifikasikan sebagai organik (berasal dari tumbuhan atau

sumber hewani) atau anorganik (berasal dari garam atau oksida logam).

Pigmen digunakan untuk mewarnai cat, tinta, plastik, kain, kosmetik,

makanan, dan bahan lainnya. Kebanyakan pigmen yang digunakan dalam

pembuatan dan seni visual adalah pewarna anorganik kering, biasanya

digiling menjadi bubuk halus. Bubuk ini dicampur dengan bahan pengikat

14

(yang merupakan bahan yang relatif netral atau tidak berwarna ) yang

menghentikan warna pigmen dan menjadikan cat bersifat adhesi. Contoh

perusahaan yang fokus pada cat, pigmen, dan pelapis adalah Continental

Chemical, Lintech International, Shepherd Chemical Company, DuPont, The

Valspar Corporation, and Glidden Paints (A division of PPG Industries).

15

Kimia Organik

Kimia organik adalah studi yang

mempelajari struktur, sifat, komposisi,

reaksi, dan penyiapan senyawa yang

mengandung karbon, yang tidak hanya

terdiri dari hidrokarbon tetapi juga

senyawa dengan sejumlah unsur

lainnya, (termasuk H, N, O, halogen, P,

Si, dan S).

Cabang ilmu kimia ini awalnya terbatas pada senyawa yang dihasilkan dari

organisme hidup, tetapi kemudian berkembang ke senyawa buatan seperti

plastic. Rentang aplikasi senyawa organik sangat luas, antara lain di bidang

farmasi, petrokimia, makanan, bahan eksplosif, dan kosmetik.

Di Mana Kimia Organik Digunakan?

Kimia organik merupakan ilmu yang membutuhkan kreativitas di mana ahli

kimia dapat menciptakan molekul baru dan mengeksplorasi sifat-sifat

senyawa yang sudah ada. Ini merupakan bidang studi yang paling popular

untuk ahli kimia ACS dan Ph.D. Ahli kimia organik menghabiskan waktunya

untuk membuat senyawa baru dan mengembangkan cara sintesis senyawa

yang sudah diketahui.

Dalam kehidupan, kita selalu dikelilingi oleh senyawa organik. Senyawa

organik merupakan pusat pertumbuhan ekonomi (misalnya bahan karet,

plastic, bahan bakar, farmasi, kosmetik, detergent, coating, pewarna, dan

industry agrokimia). Dasar dari biokimia, bioteknologi, dan obat-obatan

adalah bahan senyawa organik dan perannya dalam proses kehidupan.

kebanyakan material berteknologi tinggi dan modern sebagiannya tersusun

dari senyawa organik.

16

Industri yang Memperkerjakan Ahli Kimia Organik

Ahli kimia organik pada semua level umumnya bekerja di industry farmasi,

bioteknologi, bahan kimia, bahan habis pakai, dan petroleum. Ahli kimia di

industry bekerja di bidang pengembangan, sementara di bidang pendidikan

lebih banyak terlibat pada penelitian dasar. Ahli kimia organik juga dapat

bekerja di pemerintahan.

Bioteknologi

Bioteknologi (disingkat biotek) adalah bidang biologi terapan yang

melibatkan organisme hidup dan bioproses untuk membuat atau

memodifikasi produk untuk fungsi spesifik. Kultivasi tanaman merupakan

contoh awal biotek dan pendahulu untuk teknologi modern rekayasa

genetika dan kultur jaringan dan sel. Hampir semua produk bioteknologi

adalah hasil dari kimia organik. Bioteknologi digunakan dalam perawatan

kesehatan, produksi tanaman dan pertanian, produk kayu dan tanaman

bukan pangan (plastic biodegradable, minyak sayur, biofuel), dan terapan

lingkungan.

Biotechnology Companies:

GenenTech, Monsanto, Dow AgroSciences, Cargill

Bahan Kimia

Industry kimia berperan penting dalam ekonomi dunia modern dan kerja

untuk mengkonversi material kasar seperti minyak, gas alam, udara, air,

logam, dan mineral untuk menghasilkan lebih dari 70.000 produk berbeda.

Produk dasar ini kemudian digunakan untuk membuat bahan habis pakai

dalam rangka produksi, pelayanan, konstruksi, pertanian, dan industry

lainnya.

Lebih dari tiga perempat luaran industry kimia dunia adalah polimer dan

plastic. Bahan kimia biasa digunakan untuk membuat berbagai macam

barang konsumsi, serta ribuan produk yang menjadi masukan bagi industri

pertanian, manufaktur, konstruksi, dan jasa. Industry penggunanya antara

17

lain industry penghasil plastic dan karet, tekstil, petroleum, kertas dan pulp,

dan logam primer.

Chemical companies:

BASF, Bayer, Braskem, Celanese, Dow, DuPont, Eastman

Bahan Habis Pakai

Perusahaan produk habis pakai menghasilkan produk yang digunakan

sehari-hari seperti sabun, deterjen, kosmetik, produk pembersih, dan

sebagainya.

Consumer products companies:

PPG Industries, DuPont, Mitsubishi Chemical, Johnson & Johnson

Petroleum

Meliputi proses eksplorasi, ekstraksi, pemurnian, pengiriman dan pemasaran

produk. Produk terbesarnya adalah bahan bakar minyak dan gas. Petroleum

juga merupakan raw material untuk beberapa produk bahan kimia seperti

obat-obatan, pelarut, pestisida dan plastic. Industry petroleum dibagi

menjadi tiga komponen utama : upstream (explorasi dan produksi),

midstream (transportasi), dan downstream (pengilangan minyak mentah,

pemrosesan dan pemurnian gas alam, pembuatan petrokimia).

Petroleum companies:

ExxonMobil, Shell Chemicals, Chevron Phillips Chemial Company, BP

Farmasetik

Industri farmasetik mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan obat-

obatan berlisensi. Sebagian perusahaan farmasetik memperdagangkan obat-

obatan bermerek dan obat-obatan generic, serta peralatan medis.

Pharmaceuticals companies:

Pfizer, Novartis, Merck, Bayer, GlaxoSmithKline, Johnson &

Johnson, Sanofi, Hoffman-LaRoche, AstraZeneca, and Abbott Laboratories.

18

KARIR UNTUK AHLI KIMIA ORGANIK

Agricultural and Food Chemistry

Agricultural Chemists

Mengembangkan bahan kimia baru untuk

meningkatkan hasil panen, bertahan melawan hama,

dan melindungi lingkungan.

Animal Scientists

Melakukan penelitian untuk nutrisi hewan, membua

alat yang efisien untuk produksi makanan dengan

mempelajari genetic, nutrisi, reproduksi, penyakit,

dan pertumbuhan hewan.

Flavor Chemists (“Flavorists”)

Menggunakan pengetahuan kimia bahan makanan, analisis

instrumentasi, dan kreativitas untuk menciptakan rasa yang baru.

Food Chemists

Membantu pemrosesan, pengepakan, penyajian, penyimpanan,dan

pendistribusian makanan dan minuman agar tetap aman, ekonomis,

dan menarik untuk konsumen. Flavor chemists menggunakan bahan

alami maupun buatan atau kombinasi keduanya untuk menciptakan

sebuah rasa.

Nutritional Chemists

Melakukan penelitian sifat fisika dan kimia nutrient dan bagaimana

mengemasnya dalam makanan yang kita nikmati sehari-hari.

Molecular Gastronomist

merupakan subdisiplin baru yang menggunakan prinsip ilmiah untuk

praktik memasak.

Soil and Plant Chemists

menguji komposisi ilmiah tanah dan efeknya terhadap pertumbuhan

tanaman dan mengembangkan metode untuk melestarikan dan

mengelolanya. Berhubungan erat dengan ilmu lingkungan.

19

Bioteknologi

Bioteknologi mempelajari dan

menggunakan organisme hidup atau

sel untuk menghasilkan produk yang

bermanfaat. Orang pertama yang

membuat beer menggunakan proses

fermentasi dapat disebut sebagai

bioteknologis amatir. Bioteknologi

emudan berkembang dalam lingkup

pengembangan obat, nutrisi, peningkatan pertanian, dan perlindungan

lingkungan. cloning insulin untuk penanganan diabetes merupakan salah

satu pengembangan bioteknologi modern saat ini. Ahli kimia di bioteknologi

umumnya bekerja di laboratorium dalam industry atau di lingkungan

akademik.

Peluang Pekerjaan

Human healthcare (vaccines, blood transfusion products)

Agriculture (bioengineered foods and food ingredients)

Biofuels (renewable energy sources derived from plants)

Gaji

Biological technicians: $39,750 (2012)

Biochemists and biophysicists: $81,480 (2012)

Medicinal Chemistry

Kimia medis merupakan bidang yang

menstimulasi karena menghubungkan dan

mengkolaborasikan beberapa disiplin ilmu dalam

penelitian dan pengembangan obat baru. Kimia

20

medis menggunakan pelatihan kimia pada proses sintesis obat baru.

Kiimiawan kimia medis focus pada penemuan dan pengembangan obat. Ahli

kimia medisinal bekerja dengan tim dari berbagai disiplin ilmu seperti

biologis, toksikologis, ahli kimia teoritikal, farmakologis, mikrobiologis, dan

biofarmasis.

Karir di bidang ini

Penelitian dasar tentang bagaimana berbagai bahan kimia

memepngaruhi sistsem biologis

Pengembangan obat, termasuk memformulasikan obat yang digunakan

untuk menyembuhkan manusia dari penyakit

Menguji potensial senyawa bioaktif baru dalam populasi pasien

Mengembangkan pedoman untuk bagaimana farmasetik baru akan

menjadi ahli kimia yang menelaah penggunaan obat baru dari suatu

perusahaan farmasetik dan subsansi yang digunakan selama proses

pembuatan.

Perminyakan

Minyak dan gas alam (petroleum)

ditemukan di bawah permukaan bumi dan

merupakan sumber bahan bakar dan

starting material untuk berbagai produk

komersil seperti plastic. Teknik petroleum

merupakan aplikasi kimia, fisika, matematika geologi, dan prinsip-prinsip

teknik untuk menemukan cost-effective untuk mengidentifikasi area

eksplorasi, akses sumber alam, dan pengolahannya menjadi produk yang

berguna. Ahli kimia di industry petroleum petroleum bekerja dengan minyak

mentah dan produk yang dihasilkannya.

Tugas khusus

Mengembangkan efisiensi untuk mengubah petroleum menjadi bahan

bakar otomatif atau penerbangan

21

Karakterisasi Petroleum

Monitor kualitas dan peningkatan hasil produksi

Eksplorasi tempat baru untuk pengeboran

Pengembangan produk baru dari bahan baku petroleum

Spesialis di kemometrik menggunakan statistic dan keahlian computer

untuk meletakkan instrumen lab online di bawah kondisi yang tidak

bersahabat

Gaji

$113,500 for chemists

$133,870 for chemical engineers (2012)

Water Chemistry

Ahli kimia di bidang ini bekerja sebagai

peninjau data atau penasehat pada lembaga

pemerintahan atau perusahaan pengelolaan

lingkungan swasta. Sebutan lainnya adalah

water purification chemist, wastewater

treatment plant chemist, surface water

chemist, and groundwater chemist.

Tugas pekerjaan

Memastikan penyaringan pada pengolahan air aman.

Mengevaluasi ekosistem—mengambil sampel secara periodic dn

memonitor kondisi sungai, danau, dan badan air dari waktu ke waktu.

Meninjau dan mengealuasi data dan membuat rekomendasi untuk

peraturan dan kebijakan.

Penelitian hidrologis yang menyelidiki permukaan, batas air, dan

kontaminasi air.

22

Mempelajari air tanah yang terkontaminasi minyak mentah atau

bocoran gas dan memonitor unsru radioaktif dalam air tanah dan

aliran air di akuifer.

Pengembangan proses penghilangan kontaminan dari air (water

remediation).

Lisensi

untuk melakukan pekerjaan ini , beberapa Negara (termasuk Indonesia)

meminta lisensi yang biasanya meminta pendidikan tertentu,pengalaman,

dan lulus uji.

Peluang

Industry di negara berkembang

Industri water treatment, dan jabatan di pemerintahan

Di akademia sebagai pengajar dan peneliti.

Gaji

Median annual wage: $120,160 (2015)

Kimia Organik ITERA

Kimia organik merupakan salah satu Kelompok Keahlian (KK) di Program

Studi Kimia (PS KI). Saat ini, ada 3 orang dosen bidang kimia organik di

ITERA, yaitu Irwan Sudarmanto, S.F., M.Si. (isolasi senyawa bioaktif dari

tanaman), Prio Santoso, S.Si., M.Sc. (Sintesis senyawa organik), dan Yulistia

Anggraini, S.Si., M.Si. (bahan alam laut). Mata kuliah kimia organik dalam

struktur kurikulum PS KI dimulai pada tahun ke-2.

Berikut Tabel Matakuliah Bidang Kimia organik

Sem Kode Matakuliah SKS Cakupan Sifat

3 KI2161 Senyawa

Organik

Monofungsi

3(1) Struktur (ikatan kimia,

konsep resonansi, konsep

asam-basa, gugus fungsi,

kerangka karbon,

Wajib

23

konformasi dan

stereokimia), sifat-sifat fisik

dan kimia serta kegunaan

senyawa organik

monofungsi (alkana, alkena,

alkuna, alkil kalida,

benzena, alkohol dan eter),

reaksi-reaksi dasar (reaksi

radikal bebas: halogenasi

pada alkana; reaksi asam-

basa dan reaksi redoks:

substitusi nukleofilik;

eliminasi; adisi elektrofilik

pada alkena dan alkena

terkonjugasi; substitusi

elektrofilik dan nukleofilik

pada benzena dan

turunannya), serta

pengenalan cara-cara

identifikasi senyawa

organik secara spektroskopi

(Infra merah, UV-Vis, NMR

dan spekstroskopi massa).

4 KI2261 Senyawa

Organik

Polifungsi

3(1) kajian tentang struktur,

sifat kimia dan sifat fisika

senyawa aldehid, keton,

asam karboksilat dan

turunannya serta senyawa

amina. Pengetahuan yang

yang diperoleh kemudian

diaplikasikan untuk

Wajib

24

memperkirakan pusat-

pusat reaktifitas pada

senyawa organik yang

memiliki berbagai gugus

fungsi seperti pada senyawa

bahan alam. Mata kuliah ini

juga memberikan pengantar

terhadap metabolit primer

yang meliputi protein, asam

nukleat, kabohidrat dan

lemak.

5 KI3161 Sintesis

Organik

3(1) Mata kuliah Sintesis

Organik mencakup

pembelajaran tentang

semua gugus fungsi, tentang

transformasi dari satu

gugus fungsi menjadi gugus

fungsi lain serta mekanisme

terjadinya perubahan

tersebut.

Wajib

6 KI3261 Elusidasi

struktur

senyawa

organik

3 Simetri molekul dan

padatan, grup titik, grup

ruang, konsep dasar

kristalografi, instrumentasi

kristalografi, penentuan

struktur padatan kristalin,

transformasi Fourier,

metoda untuk penentuan

posisi atom, refinement;

teknik spektroskopi dalam

Anorganik (vibrasi, UV-Vis,

wajib

25

NMR, IR, XRD).

Ganjil KI3162

Sintesis dan

Mekanisme

Reaksi

Organic

2

Ruang lingkup sintesis

organik, retrosintesis dan

diskoneksi, asam-basa dan

transformasi gugus fungsi,

reaksi oksidasi, reaksi

reduksi, kontrol stereo dan

pembentukan cincin, dan

gugus pelindung.

Pilihan

Ganjil KI3163

Kimia

Bahan Alam 2

Mata kuliah kimia bahan

alam mencakup

pembahasan tentang

senyawa bahan alam

terutama metabolit

sekunder, metabolisme dan

aktivitas senyawanya.

Selain itu, peranan bahan

alam dalam pengembangan

obat modern menjadi kajian

menarik pada mata kuliah

ini. Hal ini disebabkan

Indonesia merupakan

negara tropis yang kaya

akan biodiversitas tanaman.

Sehingga kajian senyawa

bahan alam menjadi sangat

penting.

Pilihan

Ganjil KI4161

Kimia

Medisinal 2

Kimia Medisinal secara

umum membahas aspek

teoritik metode

pengembangan obat, peran

Pilihan

26

struktur kimia, sifat fisika

terhadap proses absorpsi

obat ke tubuh, distribusi

obat dalam tubuh,

kemungkinan interaksi obat

dengan reseptor dan proses

ekskresi obat. Selain itu,

dibahas juga mekanisme

kerja obat, hubungan

struktur-aktivitas, dan

beberapa sifat

farmakokinetik dari

golongan obat yang dibagi

berdasarkan efek

farmakologisnya.

Genap KI3262

Kapita

Selekta

Organik

2

Mata kuliah ini meberikan

materi pengenalan tentang

kimia organic dan

perkembangan terbaru

dalam penelitian di bidang

kimia organic melalui

diskusi dan pembahaasan

artikel dan jurnal terbaru di

bidang kimia organic

Pilihan

Genap KI3263

Stereokimia

Senyawa

Organik

2

Dalam kuliah ini

diperkenalkan mengenai

konsep dasar stereokimia,

sifat dan karakteristik

stereoisomer serta berbagai

rekasi yang terlibat

Pilihan

Genap KI3264 Kimia 2 Mata kuliah ini membahas Pilihan

27

Heterosilkik tentang karakter

fundamental struktur dan

sintesis heterosiklik dan

heterosiklik aromatik,

Tatanama sistematik,

Reaktivitas dan

tautomerisasi heterosiklik

aromatik, Konformasi

heterosiklik.

Sumber:

1. American Chemical Society (ACS)

2. Dokumen Kurikulum Departemen Kimia (2013-2018) Program

Sarjana Institut Teknologi Bandung

3. Dokumen Kurikulum Program Studi Kimia Institut Teknologi

Sumatera (2017)

28

KIMIA FISIK

Apa itu Kimia Fisik?

Kimia fisik adalah studi tentang perilaku materi pada tingkat atom dan

molekul serta bagaimana reaksi kimia terjadi. Dari hasil analisisnya, ahli

kimia fisik dapat mengembangkan teori baru, seperti bagaimana struktur

kompleks terbentuk. Ahli kimia fisik sering bekerja sama dengan peneliti

dibidang material untuk meneliti dan mengembangkan potensi dari material

baru.

Pelatihan untuk Dunia Kerja

Kimia fisik sejak lama telah memberikan mahasiswa pelatihan yang luas, dan

menempatkan mereka untuk bekerja dalam berbagai karir ilmiah. Banyak

orang yang dilatih sebagai ahli kimia fisik akhirnya bekerja sebagai ahli kimia

analitik, dimana mereka bekerja untuk memahami proses fundamental yang

terlibat dalam teknik analisis yang memungkinkan mereka untuk

meningkatkan dan memperluas teknik-teknik tersebut.

Misalnya, Matt Lynch, ilmuwan senior di Divisi Perawatan Kecantikan

“Procter & Gamble (P&G)”, bekerja dalam kimia analitikal fisik, melakukan

riset surfaktan dasar dan terapan untuk aplikasi pengembangan produk.

Hasil kerjanya berupa perakitan molekul (assembly of molecules) dan

bagaimana mengukurnya. Lynch mengatakan, “Kami menyusun molekul

dalam kristal dan larutan kemudian melihat bagaimana cara mengukurnya

29

tahapan penyusunan dari atom dan molekul; bagaimana mereka tumbuh

untuk membentuk agregat yang lebih besar dalam larutan maupun dalam

kristal; dan bagaimana agregat surfaktan ini memberikan berbagai sifat pada

suatu produk. ”Lynch mencatat bahwa ia menggunakan metode difraksi,

inframerah, dan mikroskopi dalam pekerjaannya. Dengan mengembangkan

cara yang lebih baik untuk mengukur dan menentukan aspek-aspek dari

bahan baku, dia telah membantu perusahaannya mengembangkan produk

yang lebih baik.

Apa yang Dilakukan Kimiawan Fisik?

Ahli kimia fisik berfokus pada pemahaman sifat fisik atom dan molekul,

bagaimana reaksi kimia berjalan, dan sifat-sifat yang muncul. Pekerjaan

mereka melibatkan analisis materi, mengembangkan metode untuk menguji

dan mengkarakterisasi sifat-sifat material, mengembangkan teori tentang

sifat-sifat material, dan menemukan potensi material baru. Penggunaan

peralatan canggih selalu menjadi aspek penting dari kimia fisik. Kebanyakan

laboratorium kimia fisik penuh dengan instrumen analitis, yang dapat

mencakup laser, spektrometer massa, resonansi magnetik nuklir, dan

mikroskop elektron.

Hasil yang ditemukan oleh ahli kimia fisika didasarkan pada pemahaman

sifat kimia dan menggambarkan kemampuan mereka dalam menggunakan

teori fisika dan perhitungan matematis. Kimiawan fisik memprediksi sifat

dan reaksi dari bahan kimia, kemudian menguji dan memperbaiki prediksi

tersebut. Mereka menggunakan analisis matematis dan statistik pada dataset

besar, terkadang dengan jutaan titik data, untuk mengungkapkan informasi

tersembunyi tentang senyawa, bahan, dan proses. Mereka juga dapat

melakukan simulasi, mengembangkan persamaan matematika yang

memprediksi bagaimana senyawa akan bereaksi dari waktu ke waktu.

30

Baru-baru ini, semakin banyak ahli kimia fisik menempatkan diri dibidang

ilmu pengetahuan yang sedang berkembang, yaitu material dan pemodelan

molekuler dimana keterampilan mereka dalam menganalisis dan

memprediksi perilaku sifat fisik merupakan hal yang menarik. Dengan

menggabungkan kekakuan matematika kimia fisik dengan kepraktisan bahan

baru dan aplikasi baru, bidang kimia fisik berkembang dengan cara yang

baru dan menarik.

Dimana Kimia Fisik Digunakan?

Ahli kimia fisik bekerja di berbagai bidang, tetapi mereka memiliki kesamaan

tujuan, yaitu menemukan, menguji, dan memahami karakteristik fisik

mendasar dari suatu material — baik itu padat, cair, atau gas. Ketepatan dan

perhatian terhadap detail membuat pekerjaan mereka agak mirip dengan

kimia analitik, meskipun ahli kimia fisik juga menekankan pentingnya

menerapkan pengetahuan matematika dan fisika untuk mengembangkan

pemahaman yang menyeluruh tentang materi.

Kimiawan fisik umumnya memiliki keingintahuan yang kuat tentang

bagaimana hal-hal bekerja pada tingkat atom dan memahami bekerja dengan

instrumentasi dan mesin laboratorium. Banyak yang tertarik pada fakta

bahwa proses kimia fisik mirip dengan teknik (engineer), dan banyak ahli

kimia enjoy dalam menggunakan pengetahuan dan kecintaan mereka

terhadap kimia untuk membuat suatu penemuan.

Sebuah laboratorium kimia fisik dicirikan oleh mesin-mesin besar dan

instrumentasi canggih yang digunakan para ilmuwan untuk menguji dan

menganalisis bahan-bahan. Banyak yang bekerja di laboratorium

mengatakan waktu mereka terbagi antara bekerja di laboratorium dan meja

kerja mereka untuk melakukan perhitungan dan meninjau data. Ahli kimia

fisik yang masuk ke manajemen juga menghabiskan waktu meng-supervisi

ilmuwan lain, meninjau kebutuhan dan sasaran departemen, dan bertemu

dengan manajer bisnis diperusahaan mereka

31

Pembagian Kerja

Gelar dalam kimia fisik memberikan pelatihan yang ideal untuk beberapa

karir ilmu teknologi dan material. Namun, lebih sedikit ahli kimia fisik yang

dipekerjakan oleh industri dan laboratorium pemerintah karena penelitian

dasar yang dilakukan oleh ahli kimia fisik menjadi bagian yang semakin kecil

dari penelitian industri. Akibatnya, banyak ahli kimia fisik mengalihkan

keterampilan mereka ke dalam penelitian aplikasi dan bidang interdisipliner

seperti ilmu material.

Industri Dimana Kimia Fisik Digunakan

Material

Beberapa ahli kimia fisik menemukan pekerjaan di industri yang terlibat

dengan pengembangan bahan, termasuk plastik, keramik, katalisis,

elektronik, formulasi bahan bakar, baterai, surfaktan dan koloid, dan produk

perawatan, sebagian besar dari mereka bekerja sebagai peneliti material atau

analis kimia.

Tempat bekerja ahli kimia material

Ahli kimia material dapat bekerja di instansi pemerintahan, BUMN,

perusahaan swasta, ataupun berwirausaha. Misalnya sebagai dosen, peneliti

di BATAN, LIPI, LAPAN, industri batu bara, industri farmasi, industri pangan,

industri mobil, dan sebagainya. Beberapa lulusan ahli kimia material di USA

bekerja di Glaxo Simth Kline, 3M, Ford, Aerospace, BASF, Qualcomm, Fitbit.

Selain itu, ada pula yang bekerja di Wall Street, Firma Hukum, dan

Perusahaan Modal Ventura.

Kimia fisik membutuhkan pemahaman matematis dan statistik yang

signifikan, dan kombinasi itu sangat penting dibanyak industri yang memiliki

set data besar yang perlu diambil untuk mendapatkan informasi. Perusahaan

keuangan Wall Street, firma hukum, dan perusahaan modal ventura adalah

contoh tempat yang mempekerjakan para ilmuwan untuk membaca dan

menganalisis bahan dari industri kimia.

32

Perusahaan yang mempekerjakan ahli kimia fisik

Ahli kimia material dapat bekerja di instansi pemerintahan, BUMN,

perusahaan swasta, ataupun berwirausaha. Misalnya sebagai dosen, peneliti

di BATAN, LIPI, LAPAN, industri batu bara, industri pangan, industri mobil,

dan sebagainya. Beberapa lulusan ahli kimia material di USA bekerja di

TEKLA Capital Management LLC, Drexel Burnham Lambert, Goldman, Sachs

dan Perusahaan Farmasi.

Pemodelan komputasi adalah aplikasi lain dari kimia fisik yang melibatkan

pengukuran dan prediksi atas potensi dari suatu material. Industri farmasi

dan material khususnya melakukan pemodelan molekul dalam jumlah yang

signifikan, tetapi tingkat yang lebih tinggi biasanya diperlukan untuk

pekerjaan ini. Contoh perusahaan farmasi di USA yang mempekerjakan ahli

kimia fisik adalah Pfizer, Novartis, Merck, Bayer, GlaxoSmithKline, Johnson &

Johnson, Sanofi, Hoffman-LaRoche, AstraZeneca, dan Abbott.

Universitas dan Lab Pemerintah

Banyak ahli kimia fisik di USA bekerja di laboratorium nasional seperti

Lawrence Livermore National Laboratory, dimana mereka memastikan

keamanan dan keandalan senjata nuklir, atau Laboratorium Nasional Sandia,

dimana mereka mengembangkan, merekayasa, dan menguji komponen non-

nuklir senjata nuklir.

Lebih banyak ahli kimia fisik yang melanjutkan ke sekolah pascasarjana

dibandingkan bidang lainnya, karena kemampuan matematis yang

diperlukan untuk “pekerjaan kimia fisik yang sebenarnya” sebagian besar

tidak masuk dalam kurikulum program sarjana. Gelar lanjutan diperlukan

untuk banyak posisi industri, pemerintahan, dan akademik.

Kementerian

Kementerian Lingkungan Hidup; Angkatan Laut; Badan Pengawas Obat dan

Makanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Departemen

Perhubungan, dan Kementerian Pertanian.

33

Kimia Fisik ITERA

Kimia Fisik merupakan salah satu Kelompok Keahlian (KK) di Program Studi

Kimia (PS KI). Saat ini, ada 2 orang dosen bidang kimia fisik di ITERA, yaitu

Ahmad Anggraria Jaya Agung, S.Si., M.Sc. yang berfokus pada kimia

komputasi dan Idra Herlina, S.Si., M.Sc. yang berfokus pada kimia material.

Mata kuliah kimia fisik dalam struktur kurikulum PS KI dimulai pada tahun

ke-2.

Berikut Tabel Matakuliah Bidang Kimia Fisik.

Sem Kode Matakuliah SKS Cakupan Sifat

3 KI2151 Struktur dan

Ikatan Kimia

3 Prinsip teori fisika klasik

dan kelemahannya, prinsip

mekanika kuantum,

Gerakan translasi: partikel

dalam kotak satu dan tiga

dimensi, tingkat energy

partikel, struktur dan

spectrum atom hydrogen,

orbital atom dan tingkat

energinya, term symbol,

teori orbital molekul,

simetri molekul,

spektroskopi molekul,

spectra rotasi, vibrasi

molekul diatomic dan

poliatomik, karakteristik

transisi elektronik untuk

molekul diatomic dan

poliatomik, trasisi

elektronik, dan term

symbol suatu molekul.

Wajib

34

4 KI2251 Energetika

Kimia

3(1) Sifat fisik gas, Teori

Molekuler Gas, Energi

sistem kimia: Hukum

pertama termodinamika,

Entropi dan hukum kedua

serta hukum ketiga

termodinamika, energy

Bebas dan Kesetimbangan

Kimia, Termodinamika

campuran, Kesetimbangan

Fasa, Elektrolit dalam

Larutan.

Wajib

5 KI3151 Kinetika

Kimia

3(1) Kinetika reaksi, kimia

permukaan, kimia koloid,

proses tak reversibel dalam

larutan: viskositas dan

difusi, fotokimia

Wajib

Ganjil KI3152

kimia Inti 2

Pendahuluan, Keselamatan

Kerja, Nuklida dan

penggolongannya,

Kestabilan inti, Model -

model inti., Reaksi inti,

Jenis peluruhan radioaktif,

Interaksi partikel

radioaktif dengan materi,

Metoda Deteksi radiasi,

Dosimetri, Efek kimia dan

biologi dari radiasi,

Proteksi radiasi.

Pilihan

Ganjil KI3153 kimia

permukaan 2

Kapilaritas, termodinamika

antar muka cair, film

Pilihan

35

permukaan pada substrat

cair, aspek listrik pada

antar muka, nukleasi dan

pertumbuhan kristal, antar

muka padat – gas,

antarmuka padat – cair.

Surfaktan dan sifat fisik

larutan yang mengandung

surfaktan. Surfaktan dan

terapannya.

Ganjil KI4151

kimia katalis 2

Pembahasan topik terkini

bidang katalisis homogen

logam transisi, metoda

sintesis, dan jenis reaksi

kimia terkatalisis.

Membahas pengaruh logam

pusat dan ligan serta

modifikasinya pada

katalisis homogen.

Pilihan

Ganjil KI4152

kimia

polimer 2

Tinjauan umum polimer,

konsep massa molekul rata-

rata polimer dan teknik

penentuannya, polimerisasi

kondensasi dan

polimerisasi adisi,

kopolimerisasi,

termodinamika larutan

polimer, transisi fasa dalam

elastomer, teknik

polimerisasi, pemrosesan

polimer

Pilihan

36

Ganjil KI3252

kimia zat

padat 2

Metoda Preparatif , struktur

kristal & metoda

karakterisasi zat padat,

Cacat kristal, diagram fasa

dan larutan padat, transisi

fasa dan kinetika reaksi zat

padat, hantaran elektronik,

hantaran ionik dan

elektrolit padat, kaitan

struktur dan sifat mekanik,

sifat termal, sifat listrik zat

padat, sifat magnet, sifat

optik, contoh padatan

anorganik dan organik

dengan aplikasi khusus,

reaksi kimia pada

antarmuka padatan – gas,

padatan – cairan, katalisis

dan inhibisi.

Pilihan

Ganjil KI3253

kimia koloid 2

Mata kuliah Kimia Koloid

berisi tentang definisi, sifat,

jenis, aspek kualitatif dan

kuantitatif dari Koloid.

Dalam mata kuliah ini juga

dipelajari perilaku dari

berbagai jenis antarmuka.

Pilihan

Ganjil KI3254

Korosi 2

Mata kuliah Kimia Korosi

berisi tentang definisi

korosi, penyebab korosi,

efek negatif korosi,

penanggulangan korosi,

Pilihan

37

analisis atau karakterisasi

yang bisa digunakan untuk

mengidentifikasi korosi,

korosi yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari dan

industri, aspek kualitatif

dan kuantitatif, serta teori

dan model yang digunakan

pada konsep korosi

Ganjil KI3255

Elektrokimia 2

Elektrokimia, Elektroda,

Elektrolit, Katoda, Anoda,

Sel Galvanik, Elektrolisis,

Korosi, Energi

Pilihan

Sumber:

1. American Chemical Society (ACS)

2. Dokumen Kurikulum Departemen Kimia (2013-2018) Program

Sarjana Institut Teknologi Bandung

3. Dokumen Kurikulum Program Studi Kimia Institut Teknologi

Sumatera (2017)

38

BIOKIMIA

Apa itu Biokimia?

Biokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia dalam menerapkan

pengetahuan dan teknik ilmu kimia untuk memecahkan masalah kehidupan

biologis. Biokimia menjelaskan secara molekular mengenai struktur,

mekanisme, dan proses kimia yang dimiliki oleh organisme, atau dikenal

dengan “The Molecular Logic of Life” (“Principles of Biochemistry”). The

Molecular Logic of Life dijelaskan secara struktur dan fungsi bagaimana

molekul-molekul biologis (protein, asam nukleat, karbohidrat, lipid)

berperan dalam proses kehidupan di tingkat sel, jaringan, organ, dan

organisme.

Biokimia terbagi ke dalam 3 (tiga) cabang ilmu yang lebih spesifik, yaitu:

biologi sel, biologi molekular, dan molekular genetik. Pemahaman Biokimia

mencakup bagaimana sel hidup dan berkembang, serta mempelajari

komponen, metabolisme dan interaksi dalam sel baik organel maupun

biomolekul yang terlibat. Selain itu, biokimia menjelaskan bagaimana DNA

menjadi materi genetik atau materi pewarisan keturunan. Variasi atau

mutasi DNA dan pengaruhnya terhadap kehidupan dipelajari juga melalui

Biokimia.

Sejarah Penemuan dalam Biokimia

Ilmu Biokimia merupakan ilmu yang bergantung dengan kegiatan dan hasil

penemuan di laboratorium dan bersifat dinamis. Lebih dari 100 tahun,

lulusan biokimia atau disebut dengan biochemist terlibat dalam berbagai

penemuan yang luar biasa sehingga dalam perkembangannya di zaman ini

kita dapat lebih memahami proses kehidupan organisme secara lebih

mendalam. Berikut merupakan alur singkat penemuan-penemuan hebat

dalam bidang biokimia.

39

Berikut merupakan daftar penerima nobel Biokimia dalam kurun

waktu 10 tahun ke belakang:

1. Tahun 2015

Tomas Lindahl, Paul L. Modrich, dan Azis Sancar mendapatkan hadiah

Nobel untuk hasil penemuan metode perbaikan DNA (DNA repair)

secara mekanistik.

2. Tahun 2012

Robert J. Lefkowitz dan Brian K. Kobilka mendapatkan hadiah Nobel

untuk hasil karya di bidang reseptor protein terkapling-G.

40

3. Tahun 2008

Roger Y. Tsien beserta dua ilmuwan lainnya mendapatkan hadiah Nobel

untuk penemuan pengembangan protein berpendar hijau GFP (Green

Fluoroscent Potein).

Pentingnya Ilmu Biokimia

Biokimia merupakan ilmu yang wajib dipelajari dalam bidang keahlian Kimia,

Biologi, dan Kedokteran. Biokimia memiliki peranan yang sangat luas dalam

berbagai disiplin ilmu lainnya karena menerapkan aplikasi dari proses kimia

yang terjadi dalam organisme. Berikut beberapa disiplin ilmu yang

melibatkan ilmu biokimia di dalam perkembangannya:

1. Bidang Kedokteran

Biokimia membantu dalam menjelaskan kekurangan nutrisi dan

hormon, diagnosis penyakit (contoh: tes kolesterol dalam serum dan

tes darah), patologi dan fisiologi penyakit (menumpuknya protein

amiloid Ab dalam penyakit Alzheimer), serta pengobatan penyakit

(human gene therapy dan human stem cell).

2. Bidang Agriculture

Biokimia turut berperan dalam mencegah penyakit, mempercepat

pertumbuhan dengan menambahkan hormone growth factor, dan

menambah kualitas dan kuantitas hasil akhir dengan teknik genetic

engineering. Contohnya adalah pepaya Hawai yang tumbuh subur

setelah dilakukan rekayasa genetik sehingga resisten terhadap

serangan papaya ringspot virus (PRSV).

3. Bidang Nutrisi

Biokimia menjelaskan struktur, fungsi, dan peran biomolekul serta

rekomendasi batasan yang dapat dikonsumsi melalui cabang ilmu

Biokimia Nutrisi.

4. Bidang Farmasi

41

Biokimia berperan dalam menentukan half life obat, pembuatan dan

penyimpanan obat, metabolisme obat dalam tubuh, dan membuat

terobosan pengobatan modern (teknologi CRISP-Cas9).

5. Bidang Industri

Biokimia mempelajari penggunaan enzim dalam mempercepat proses

industri dan meringankan biaya pengoperasian. Contohya: penggunaan

enzim amilase yang dapat menghidrolisis pati secara langsung pada

suhu yang relatif lebih rendah.

Pengetahuan dan Keahlian seorang Biochemist

Pada dasarnya mempelajari Biokimia, membuka peluang sebesar-besarnya

bagi lulusan biokimia untuk dapat mengetahui dan memahami berbagai hal

yang disebutkan berikut:

a. Pemahaman mendasar mengenai ilmu biokimia meliputi apliaksi

prinsip-prinsip kimia dalam organisme, serta pengetahuan

perkembangan teknologi biokimia.

b. Keahlian praktik dalam laboratorium, baik: keahlian laboratorium

basah maupun kering, serta memahami aplikasi ilmu biokimia dalam

dunia penelitian dan industri.

c. Pemahaman dan kemampuan melakukan penelitian bidang biokimia

(mengarah pada problem solving) dan melaporkan hasil penelitian,

serta kesadaran mengikuti perkembangan berbagai penelitian biokimia.

d. Kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan hasil penelitian, baik

tertulis maupun oral dalam ilmu biokimia.

e. Pemahaman mengenai tanggung jawab dan ethical issues dalam

melaksanakan penelitian di bidang biokimia.

f. Kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan scientist, kemampuan analisis,

serta memiliki kemampuan interpretasi data yang akurat mengenai

ilmu biokimia.

g. Dapat terlibat dalam diskusi ilmiah biokimia.

h. Manajemen waktu yang baik.

42

i. Dapat bekerja dalam tim.

Organisasi Profesi Internasional

• Himpunan Kimia Indonesia (HKI)

• ACS Division of Biological Chemistry

• Community of Research and Education in Biochemistry IPB (CREBs)

• Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekular Indonesia (PBBMI)

• Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI)

• Biochemical Society

• American Society for Biochemistry and Molecular Biology (ASBMB)

• Federation of European Biochemical Society (FEBS)

• Association for Clinical Biochemistry and Laboratory Medicine (ACB)

• The Association of Medical and Graduate Department of Biochemistry

(AMGDB)

Dimana seorang Biochemist bekerja?

1. Rumah Sakit/Laboratorium Klinik

Biochemist melakukan analisis sampel dari pasien (darah, dahak, cairan

otak, urin, feses, dan jaringan tubuh) untuk diagnosis penyakit sehingga

dapat membantu dokter dalam menetukan pengobatan yang tepat.

Hampir semua Rumah Sakit di Indonesia memiliki fasilitas

Laboratorium Klinik sendiri. Sedangkan Laboratorium Klinik

privat/swasta, diantaranya yaitu: Laboratorium Klinik Prodia, Parahita

Diagnostic Center, Hi.Lab Diagnostic Center, Pramita Lab, Laboratorium

Klinik Primadia, Laboratorium Klinik Siaga Medika, Cito Laboratorium

Klinik, Caya Laboratorium Klinik, Bio Medika Laboratorium Klinik

Utama, dan Laboratorium Klinik Gunung Sahani.

2. Laboratorium Universitas/Lembaga Penelitian

Labpratorium universitas atau lembaga penelitian merupakan tempat

pertama penemuan-penemuan hebat di bidang Biokimia didapatkan.

43

Biochemist melakukan serangkaian penelitian dalam sebuah tim riset

sesuai dengan fokus keahlian tertentu, contohnya melakukan penelitian

mengenai terapi gen untuk mengobati kanker.

Berbagai Laboratorium Universitas atau Lembaga Penelitian di

Indonesia: Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB, IMERI

(Indonesia Medical Education and Research Institute) FKUI (Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, Pusat Penelitian Kimia LIPI,

Indonesia Center For Biodiversity and Biotechnology (ICBB), Pusat

Riset Bioteknologi Molekular dan Bioinformatika UNPAD, PT Dermama

Bioteknologi Laboratorium, Mochtar Riady Institute for

Nanotechnology (MRIN).

3. Industri Makanan

Biochemist melakukan penjaminan mutu terhadap produk yang

dihasilkan oleh industri. Berbagai industri makanan di Indonesia: PT.

Indofood Sukses Makmur, PT. Sinar Sosro, PT. Frisian Flag Indonesia,

PT. Pepsi Cola Indobeverages, PT. Mead Johnson Indonesia, PT. Unilever

Indonesia, PT. Bogasari Flour Mills, PT. Ajinomoto Calpis Beverages

Indonesia, PT. Heinz ABC Indonesia, PT. Abbot Indonesia, PT.

Indoeskrim Dairy Food.

4. Industri Kosmetik

Biochemist terlibat dalam menghasilkan produk yang efektif, efisien,

dan aman digunakan oleh konsumen di bidang kecantikan. Berbagai

industri kosmetik di Indonesia, yaitu: Mustika Ratu PT Tbk, Karsavicta

Satya PT, Avione Surya Cemerlang PT, L’OREAL INDONESIA, Rita Sinar

Indah PT Ritadent, Unilever Indonesia PT Tbk.

5. Laboratorium Farmasi

Biochemist melakukan penelitian dalam mengembangkan obat baru

yang efektif, efisien, dan aman untuk berbagai penyakit. Berbagai

laboratorium farmasi di Indonesia, yaitu: Kalbe Farma, Sanbe, Dexa

44

Medica, Pharos Indonesia, Tempo Scan Pacific, Kimia Farma,

Fahrenheit, Sanofi-Aventis, Soho, Novell Pharm, Biofarma, Darya Varia,

Konimex, Merck Indonesia, Hexapharm Jaya.

6. Publishing/Writing Center

Biochemist dapat bergabung dalam proses pengumpulan, proof reading,

dan review berbagai artikel ilmiah di bidang biokimia.

Publishing/Writing Center di Indonesia, yaitu: Writing Center FKUI.

7. Sales dan marketing

Biochemist telah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai teknologi

alat dan bahan dalam bidang biokimia, sehingga dapat menerapkan

pengetahuannya untuk dipakai dalam penjualan alat dan bahan terbaru

biokimia. Berbagai perusahaan biokimia di Indonesia, yaitu: PT Insoclay

Acidatama Indonesia, PT Meyra Prakarsa Mandiri, PT Poly Stamino

Indonesia, MERCK Indonesia, PT. Genetika Science Indonesia, PT. Elo

Karsa Utama.

8. Pemerintahan

Biochemist dapat menuangkan gagasan dan ide dalam membuat

keputusan untuk membantu pemerintahan melalui kementrian terkait

pada isu/masalah yang sedang terjadi. Berbagai kementrian di

Indonesia, yaitu: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Kementrian

Pertanian Indonesia, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Indonesia, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Indonesia.

9. Laboratorium Forensik

Biokimia menemukan bahwa setiap manusia memiliki kode genetik

tersendiri atau fingerprint yang membantu dunia forensik dalam

45

menentukan jejak genetik melalui analisis DNA. Laboratorium forensik

di Indonesia, yaitu: Laboratorium Forensik Bareskrim Polri

Gaji rata-rata biochemist pemula di Indonesia: ± 55 juta/tahun

Gaji rata-rata biochemist professional di Indonesia: ± 106 juta/tahun

Gaji rata-rata biochemist pemula di dunia: $43,400/tahun, dengan prospek

pekerjaan yang banyak diambil diantaranya adalah: research scientist dan

research associate.

Keunggulan berkarir di bidang biokimia

• Karir atau profesi biokimia memiliki cakupan kelompok keahlian ilmu

(bidang kesehatan, makanan, kosmetik, penelitian) yang luas dan bisa

dilakukan di laboratorium, lapangan, dan perusahaan.

• Bekerja dalam tim penelitian pada kelompok keahlian tertentu di

lembaga-lembaga penelitian. Contohnya menjadi peneliti kesehatan

dimulai dari level molekuler, patologi dan fisiolofi, hingga analisis

kesehatan secara holistik.

• Menajadi ilmuwan atau peneliti internasional, dimulai dari riset ketika

mahasiswa, mengikuti pertukaran pelajar internasional atau magang di

laboratorium kampus maupun perusahaan di luar negeri.

• Terbiasa dengan ritme pekerjaan yang padat dan memiliki pola pikir

layaknya seorang scientist.

Kurikulum Biokimia

• Tahun Pertama

• Pengenalan Prodi [WAJIB]

• Tahun Kedua

• Struktur dan Fungsi Biomolekul [WAJIB] (+Prk)

• Tahun Ketiga

46

• Metabolisme dan Informasi Genetik [WAJIB] (+Prk)

• Biokimia Nutrisi [PILIHAN]

• Kimia Toksikologi [PILIHAN]

• Biokimia Medis [PILIHAN]

• Bioteknologi [PILIHAN]

• Mikrobiologi [PILIHAN]