d300140086 ari prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/halaman depan.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5...

18
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) RUMAH RISET JAMU DI DESA JAMU NGUTER, SUKOHARJO DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : Ari Prasetyo NIM D 300 140 086 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 13-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

RUMAH RISET JAMU DI DESA JAMU NGUTER, SUKOHARJO

DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE

Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

Ari Prasetyo

NIM D 300 140 086

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

i

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ARSITEKTUR (DP3A)

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

JUDUL : RUMAH RISET JAMU DI DESA JAMU NGUTER,

SUKOHARJO DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE

ARCHITECURE

PENYUSUN : ARI PRASETYO

NIM : D 300 140 086

Disetujui untuk disampaikan di depan Dewan Penguji

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Telah diperiksa dan disahkan oleh :

Pembimbing

Wisnu Setiawan, S.T., M.Arch, Ph.D.

NIK 880

Page 3: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

ii

LEMBAR PENILAIAN

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ARSITEKTUR (DP3A)

Program Studi Arsitektru Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

JUDUL : RUMAH RISET JAMU DI DESA JAMU NGUTER,

SUKOHARJO DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE

ARCHITECTURE

PENYUSUN : ARI PRASETYO

NIM : D 300 140 086

Setelah melalui tahap pengujian

di hadapan dewan Penguji pada tanggal.................................

dinyatakan............ Dengan nila angka/ huruf....................

Surakarta,.................................

Dewan Penguji :

Pembimbing I Wisnu Setiawan, S.T., M.Arch, Ph.D. (..............................)

Penguji 1 Suryaning Setyowati, ST, MT (..............................)

Penguji II Dr.Ir. Qomarun, M.M (..............................)

Dekan Fakultas Teknik

Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D., IPM

NIK 682

Ketua Program Studi Arsitektur

Dr. Ir. W. Nurjayanti, M.T.

NIK 386

Page 4: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

iii

SURAT PERNYATAAN

Bismillahirrahmanirrahim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Ari Prasetyo

NIM : D 300 140 086

Fakultas/ Program Studi : Teknik/ Arsitektur

Judul : Rumah Riset Jamu Di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo

Dengan Pendekatan Sustainable Architecture

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atau penulisan

karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan

2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/ mengalihformatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta

menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada

Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menganggung secara pribadi tanpa melibatkan

pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul

atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta,.........................2018

Yang menyatakan,

Ari Prasetyo

NIM D 300 140 086

Page 5: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat, karunia, dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan Tugas Akhir Dasar Program Perencaaan dan Perancangan Arsitektur

(DP3A) yang berjudul Rumah Riset Jamu Di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo Dengan

Pendekatan Sustainable Architecture

Laporan DP3A ini disusun sebagai pedoman dalam melakukan desain di

Studio Tugas Akhir yang selanjutnya diajukan guna memenuhi salah satu syarat

untuk mengambil gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Terlepas dari hal tersebut, laporan ini berisi gagasan sederhana dari

penulis untuk dipersembahkan bagi Desa Nguter di Kecamatan Nguter Kabupaten

Sukoharjo.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan serta

masukan dari pembimbing dan juga pihak lain. Untuk itu penulis mengucapkan

terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada :

1. Orang tua tercinta, Bapak Yadiman dan Ibu Wahyunita yang selalu

memberikan dukungan, perhatian, kasih sayang serta doa yang tiada hentinya

sehingga penelitian ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan maksimal.

2. Ibu Dr.Ir.W. Nurjayanti, M.T., selaku Ketua Program Studi Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Ibu Ronim Azizah selaku Dasar Program Perencanaan dan Perancangan

(DP3A) Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta

4. Bapak Wisnu Setiawan, S.T,M.Arch.,Ph.D., Dosen Pembimbing Dasar

Program Perencanaan dan Perancangan (DP3A) dengan segala arahan dan

bimbingannya terhadap penulis.

5. Kakak tercinta Ayu Setyani, yang senantiasa memberikan dukungan selama

berlangsungnya penelitian.

6. Teman-teman Kontrakan Rumah Merdeka yang senantiasa menghibur selama

proses pembuatan laporan ini.

Page 6: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

v

7. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu namun sudah

ikut serta membantu dan terlibat aktif dalam penyusunan laporan ini, saya

mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan masukannya yang telah

diberikan.

Penulis sangat menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan pada

penyusunan laporan ini, sehingga penulis mengharapkan adanya kritik dan saran

yang bersifat membangun sehingga laporan ini akan lebih bermanfaat lagi bagi

penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, 02 Oktober 2017

Penyusun

Ari Prasetyo

NIM D 300 140 086

Page 7: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

LEMBAR PENILAIAN ....................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN .................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1. PENGERTIAN JUDUL ............................................................................ 1

1.2. LATAR BELAKANG ............................................................................... 2

1.3. RUMUSAN MASALAH .......................................................................... 4

1.3.1. Permasalahan...................................................................................... 4

1.4. TUJUAN & SASARAN ............................................................................ 4

1.4.1 Tujuan ................................................................................................. 4

1.4.2 Sasaran ................................................................................................ 4

1.5. MANFAAT ............................................................................................... 4

1.6. LINGKUP PEMBAHASAN ..................................................................... 5

1.7. METODE PEMBAHASAN ...................................................................... 5

1.8. SISTEMATIKA PEMBAHASAN............................................................. 5

1.9. ANALISIS ................................................................................................ 6

1.10. ANALISIS SINTESIS ............................................................................. 6

1.11. KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN ................................. 6

1.12. SISTEMATIKA PENULISAN ................................................................ 6

BAB II ................................................................................................................. 8

TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 8

2.1. DEFINISI JAMU ...................................................................................... 8

2.1.1. Jamu ................................................................................................... 8

Page 8: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

vii

2.2 KAWASAN KAMPUNG JAMU ................................................................... 8

2.2.1 Kawasan Kampung jamu ......................................................................... 8

2.2.1 Contoh Kawasan Kampung Jamu ............................................................ 9

2.3 RUMAH RISET ....................................................................................... 20

2.3.1 Rumah Riset ...................................................................................... 20

2.3.2 Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Tawangmangu ........................... 21

2.4. Fasilitas – Fasilitas Pendukung ................................................................ 32

2.5. Tinjauan Sustainable Architecture ........................................................... 35

2.5.1. Pengertian Sustainable Architecture .................................................. 35

2.6. Ringkasan ............................................................................................... 44

2.6.1 Kawasan Kampung Jamu................................................................... 44

2.6.2. Fasilitas Pendukung Wisata Edukasi ................................................. 45

2.6.3. Rumah Riset Jamu ............................................................................ 45

2.6.4. Sustainable Architecture ................................................................... 46

2.6.4 Tujuan Pendekatan Sustainable architecture ...................................... 47

BAB III ............................................................................................................. 48

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN WILAYAH ..................................... 48

3.1. KABUPATEN SUKOHARJO ................................................................ 48

3.1.1. Kondisi Topografi ............................................................................ 49

3.1.2 Kondisi Klimatologi .......................................................................... 49

3.2 KECAMATAN NGUTER ....................................................................... 49

3.2.1 RENCANA TATA RUANG WILAYAH .......................................... 50

3.3 DESA NGUTER ...................................................................................... 50

3.3.1. Sejarah Jamu Desa Nguter ................................................................ 50

3.3.2 Kondisi Sosial dan Ekonomi .............................................................. 51

3.4 POTENSI YANG DIKEMBANGKAN .................................................... 53

Page 9: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

viii

3.4.1 Pertanian ........................................................................................... 53

3.4.2.Home Industry ................................................................................... 53

3.5. Fasilitas Pendukung................................................................................. 55

3.6. LOKASI PERENCANAAN .................................................................... 56

BAB IV ............................................................................................................. 58

4.1Gagasan Perancangan ................................................................................ 58

4.2Analisis Konsep Makro ............................................................................. 58

4.2.1 Analisis Potensi Kawasan (Makro) .................................................... 58

4.2.2 Analisis dan Konsep Pencapaian (Makro) .......................................... 59

Analisis dan Konsep Zonasi pada Site A .................................................... 60

Analisis dan Konsep Zonasi pada Site B..................................................... 60

4.2.2 Konsep Kawasan Makro ................................................................. 61

4.3 Analisis dan Konsep pengolahan Tapak (Messo) ...................................... 63

4.3.1 Analisis dan Konsep view serta sirkulasi udara .................................. 63

4.3.2 Analisis dan Konsep Sirkulasi pada Site A ......................................... 64

4.3.2 Analisis dan Konsep Sirkulasi pada Site B ......................................... 65

4.4 Analisis dan Konsep Mikro ...................................................................... 66

4.4.1 Analisis bangunan Rumah Riset ......................................................... 66

4.4.2 Analisis Pengguna dan Kegiatan Ruang ............................................. 66

4.3.3 Tampilan Arsitektur ........................................................................... 76

4.3.4 Material Bangunan ............................................................................ 78

4.3.5 Struktur Bangunan ............................................................................. 79

4.3.6. Sistem Plumbing .............................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 81

Page 10: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN JUDUL

Desain yang akan direncanakan berjudul “Rumah Riset Jamu di Desa Jamu

Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”. Maksud

dari judul di atas adalah:

1) Rumah

Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan

melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat

berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada

norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Jadi setiap

perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya. Sistem nilai tersebut

berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada

daerah ataupun keadaan masyarakat setempat (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 :

148).

4) Jamu

Sumarny (2002) Jamu adalah obat tradisional yang berasal darti bahan

tumbuh-tumbuhan, hewani, dan mineral. Sediaan galeniknya (sediaan sarian) atau

campuran dari bahan tersebut yang belum dibekukan dan sediaan dan dipergunakan

dalam upaya pengobatan berdasarkan pengalaman. Bentuk sediaan sarian berwujud

sabagai serbuk seduhan, racikan/rajangan untuk seduhan dan untuk seduhan dan

sebagainya. Istilah penggunaan masih memakai penertian tradisional serti tolak

angina, pegal linu, sekalor dan galian singset. Sedangkan fitormaka adalah sediaan

obat yang telah di buktikan keamanannya dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri

dari simplisaia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku.

Istilah cara penggunaannya menggunakan pengertian farmakologik seperti diuretic,

analgesic dan antipiretik.

6) Desa

Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak

Page 11: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

2

tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (menurut UU RI No 6 Tahun 2014).

7) Nguter

Nguter adalah sebuah desa dan sebuah kecamatan yang terletak di, Kabupaten

Sukoharjo. Di mana total populasi penduduknya kurang lebih 64.435 jiwa.

8) Sustainable Architecture

Sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep

berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar bertahan lebih

lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya alam dan lingkungan

ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem pertanian, industri, kehutanan,

dan tentu saja arsitektur (Binus University).

Jadi pengertian “Rumah Riset Jamu di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo Dengan

Pendekatan Sustainable Architecture” mengembangkan dan membuat kawasan

industri jamu sebagai wisata kesehatan dan tempat riset bagi pengunjung ataupun

wisatawan yang dapat menampung seluruh kegiatan ilmiah dan memeperbaiki

potensi yang ada dengan konsep pendekatan Sustainable Architecture.

1.2. LATAR BELAKANG

Sukoharjo adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Dimana Pusat

pemerintahan berada di Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten

Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul di

selatan, serta Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat. Sukoharjo adalah

kota yang sangat nyaman, kota yang asri dan menjadi dambaan seperti slogan dari

Sukoharjo itu sendiri yaitu Sukoharjo Makmur. Sukoharjo MAKMUR juga

mempunyai arti atau kepanjangan dari Maju Aman Konstitusional Mantap Unggul

Rapi. Adapun Kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo adalah Kecamatan

Baki, Kecamatan Bendosari, Kecamatan Bulu, Kecamatan Gatak, Kecamatan

Grogol, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan

Nguter, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Tawangsari,

Kecamatan Weru. Kabupaten Sukoharjo juga terkenal dengan hasil pertanian,

Page 12: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

3

kerajinan, serta produksi jamu. Jamu sendiri adalah Industri unggulan yang identik

dengan Kecamatan Nguter.

Kecamatan Nguter terdapat beberapa desa antara lain Juron, Lawu, Nguter,

Kedungwinong, Tanjungrejo, Tanjung, Baran, Daleman, Pengkol, Plesan, Kepuh,

Gupit, Pondok, Serut, Celep. Di Kecamatan Nguter tepatnya Desa Nguter terdapat

Industri jamu yang menjadi ciri khas dan pembuat jamu tradisional sangat

berpotensi untuk menunjang berkembangnya produksi jamu tradisional di

Kecamatan Nguter khususnya Desa Nguter.

Jamu sendiri di Desa Nguter sudah muncul sejak tahun 1960 namun

pemerintah pada waktu itu belum memberikan perhatian dan pengembangan secara

khusus kepada Desa Nguter. Seiring berjalannya waktu para peracik jamu

tradisional di Desa Nguter semakin meningkat yang pada awalnya Industri rumah

tangga jamu tradisional pada tahun 1984 terdapat 35 industri rumah tangga jamu

tradisional dengan keseluruhan pekerja sebanyak 49 orang. Industri rumah tangga

jamu tradisional pada tahun selanjutnya bertambah menjadi 36 dengan total pekerja

52 orang (BPS Sukoharjo dalam Angka 1987). Pada tahun 2012 meningkat menjadi

1000 orang yang bekerja sebagai pembuat jamu dan terus meningkat sampai

sekarang Tetapi pada saat ini masih banyak produsen jamu tradisional di Desa

Nguter yang keluhkan regulasi pemerintah tentang registrasi obat tradisional yang

membuat para pembuat jamu menjerit. ditambah lagi masih banyaknya para

pengusaha jamu lokal yang kesulitan untuk mendapatkan modal Tetapi dengan

masalah yang sedemikian rupa, para pengusaha jamu tetap menjaga mutu dan

khasiat dari jamu-jamu yang diproduksi karena banyak pengusaha yang mengikuti

program pemerintah yaitu Bintek. Di dalam bintek tersebut para pembuat jamu

diajarkan manajemen mutu sehingga kualitas dan khasiatnya terjaga dengan baik.

Pada tanggal 23/11/2012 Desa Nguter Dinobatkan sebagai “Kampung Jamu”

oleh Dra.Maura Linda Sitanggang mewakili Mentri Kesehatan RI tetapi lagi-lagi

tidak dibarengi dengan sikap pemerintah untuk lebih meningkatkan Potensi Jamu

tradisional untuk mengangkat nilai-nilai lokal yang ada di Desa Nguter.

Oleh karena itu penulis mempunyai gagasan untuk mengembangkan Desa

Nguter sebagai “Rumah Riset Jamu di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo Dengan

Page 13: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

4

Pendekatan Sustainable Architecture” dengan mengangkat objek utama yaitu

industri jamu tradisional dengan konsep sustainable architecture untuk

mempertahankan kualitas bahan alami sehingga dapat meningkatkan mutu dari

produk jamu tradisional tersebut.

1.3. RUMUSAN MASALAH

1.3.1. Permasalahan

Dari latar belakang yang sudah dikemukakan di atas, maka masalah dalam

Tugas Akhir Studio Konsep Perancangan Arsitektur ini adalah: “Bagaimana Cara

Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas Jamu Tradisional Di Desa Nguter

yang Menggunakan Pendekatan Sustainable Architecture”

1.4. TUJUAN & SASARAN

1.4.1 Tujuan

Menata kawasan Industri Jamu Tradisional di Desa Nguter sebagai Wisata

edukasi bagi pengunjung dan wisatawan yang datang ke Desa Nguter

Mendesain fasilitas-fasilitas pendukung untuk mendukung wisata edukasi

yang sesuai dengan konsep desa wisata yang berbasis sustainable

architecture

Merancang konsep Sustainable Architecture pada bangunan Rumah Riset

Jamu

1.4.2 Sasaran

Pengembangan kampung jamu Nguter sebagai wisata ilmiah

1.5. MANFAAT

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Nguter.

Memajukan produksi jamu dalam hal mutu dan kualitas serta memberikan

informasi-informasi tentang obat tradidional kepada masyarakat luar Desa

Nguter sehingga dapat mengangkat kearifan lokal Desa Nguter.

Page 14: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

5

1.6. LINGKUP PEMBAHASAN

Pembahansan yang ditekankan pada aspek perencanaan dan perancangan

arsitektur untuk “Rumah Riset Jamu di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo Dengan

Pendekatan Sustainable Architecture”. Yang meliputi aspek fisik maupun non

fsik.

1.7. METODE PEMBAHASAN

Metode penulisan yang dilakukan adalah mengadakan pengumpulan data

analisis sintesis, dimana data yang dianalisis disatukan kembali untuk disintesiskan.

Kemudian hasil dari analisis-analisis tersebut di lakukan sebuah pendekatan yang

menjadi dasar pedoaman untuk penyusunan konsep program perencanaan dan

perancangan.

Adapun tahapan-tahapan yg dilakukan yaitu:

1) Mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam proses perencanaan

dan perancangan.

2) Menganalisa permasalahan berdasarkan data primer dan sekunder serta

menyimpulkannya yang digunakan sebagai alternatif pemecahan.

3) Mengadakan pendekatan-pendekatan untuk mendapatkan solusi dan

merumuskan hasil-hasil kedalam suatu rumusan konsep perancangan.

1.8. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

1) Studi Literatur

Metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta

mengelola bahan penelitian yang berkaitan dengan teori, konsep dan standar

perancangan yang berkaitan dengan judul yaitu “Rumah Riset Jamu di Desa

Jamu Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”.

2) Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan petinggi desa mengenai berita dan

masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan “Rumah Riset

Jamu di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable

Architecture”.

3) Observasi

Page 15: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

6

Mengadakan pengamatan ke beberapa obyek yang mempunyai potensi

untuk mengembangkan “Rumah Riset Jamu di Desa Jamu Nguter,

Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”, dan guna

memperoleh data kebutuhan ruang.

1.9. ANALISIS

Dengan cara menganalisa data-data fisik dan non-fisik yang diperlukan

kemudian digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mendesain “Rumah Riset

Jamu di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable

Architecture”

1.10. ANALISIS SINTESIS

Analisis sintess adalah membandingkan antara teori dan kenyataan dengan

berpedoman pada literatur tertentu untuk mencapai bentuk yang maksimal.

1) Penyusunan Konsep/Sintesis (DP3A)

2) Perancangan Desain (di studio)

1.11. KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN

Membuat konsep dasar perencanaan dan perancangan dengan menggunakan

metode deskriptif untuk memperjelas dan memperkuat satu dengan yang lain yang

diwujudkan dalam sebuah konsep perencanaan dan perancangan.

1.12. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan DP3A ini disusun dalam empat tahap, mencakup hal-hal yang

berhubungan dengan proses Dasar Program Perencanaan dan Perancangan

Arsitektur. Mencakup latar belakang, tujuan, permasalahan, kajian teori, kajian

lokasi dan analisis pendekatan serta konsep perencanaan dan perancangan.

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan pengertian judul dan latar belakang permasalahan yang diangkat sebagai

dasar untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai dalam sasaran dengan

penggunaan metode-metode tertentu.

Page 16: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisikan tentang literratur-literatur yang terkait dengan industri jamu, pusat riset,

pendidikan/edukasi, kajian tentang kepariwisaan, pengertian desa wisata kreatif,

elemen rancang kota, budaya lokal, kawasan, industri kecil dan arsitektur ramah

lingkungan. Untuk “Rumah Riset Jamu di Desa Jamu Nguter, Sukoharjo

Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN

Memberikan tinjauan mengenai lokasi perencanaan, seperti lokasi dan lingkungan

eksternalnya, aspek fisik, dan kebijakan pembangunan.

BAB IV ANALISIS PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan gagasan perencanaan, analisa dan konsep site, analisa dan

konsep arsitektur, analisa dan konsep utilitas, analisa dan konsep struktur, analisa

dan konsep pengkondisian ruang.

Page 17: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DEFINISI JAMU

2.1.1. Jamu

Jamu (empirical based herbal medicine) yang merupakan ciri khas dan

warisan berharga dari turun temurun nenek moyang bangsa Indonesia ini biasanya

belum melalui proses uji kelayakan. Pada mulanya masyarakat tradisional

dihadapkan dengan sakit dan berbagai penyakit yang kemudian berdasarkan

pengalaman mereka menemukan obat yang berasal dari tanaman sekitar yang dapat

menyembuhkan penyakit. Masyarakat pada umumnya menyebut tanaman tersebut

adalah jamu. Namun tanaman tersebut sebagian besar belum dapat dibuktikan

sebagai fungsi obat secara uji klinis, sehingga belum dapat diketahui apakah

memiliki kontaradiksi pada saat penggunaannya, memiliki efek racun, dan takaran

dosis optimum sehingga dapat berfungsi sebagai obat yang manjur. Hal ini menjadi

perhatian penting bagi para ilmuan untuk lebih menggali keanekaragaman hayati

yang dapat mengeksplor informasi tentang tanaman jamu sebagai obat herbal yang

berfungsi utama untuk kesehatan (Heryanto, Rudi . 2015.).

2.2 KAWASAN KAMPUNG JAMU

2.2.1 Kawasan Kampung jamu

Kawasan yakni suatu wilayah yang teritorial didasarkan pada pengertian,

batasan dan perwatakan fungsional tertentu. UU No. 24/1992 mendefinisikannya

sebagai ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait

padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek fungsional serta

memiliki ciri tertentu/spesifik/khusus. Contoh kawasan antara lain adalah:

Kawasan Lindung – Kawasan Budidaya dalam suatu wilayah Provinsi; Kawasan

Perkotaan – Kawasan Perdesaan dalam suatu wilayah Kabupaten; Kawasan

Perumahan, Kawasan Pusat Kota, dan Kawasan Industri dalam suatu Kota.

Definisi Kampung Menurut Budiharjo (1992); Kampung merupakan kawasan

permukiman kumuh dengan ketersediaan sarana umum buruk atau tidak ada sama

sekali, kerap kawasan ini disebut “slum” atau “squatter”.

Page 18: D300140086 Ari Prasetyo bismillaheprints.ums.ac.id/64882/2/HALAMAN DEPAN.pdf78*$6 $.+,5 '$6$5 352*5$0 3(5(1&$1$$1 '$1 3(5$1&$1*$1 $56,7(.785 '3 $ 580$+ 5,6(7 -$08 ', '(6$ -$08 1*87(5

“Rumah Riset Jamu di Desa Nguter, Sukoharjo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture”

9

Menurut Sumarny (2002) Jamu adalah obat tradisional yang berasal darti

bahan tumbuh-tumbuhan, hewani, dan mineral. Sediaan galeniknya (sediaan sarian)

atau campuran dari bahan tersebut yang belum dibekukan dan sediaan dan

dipergunakan dalam upaya pengobatan berdasarkan pengalaman. Bentuk sediaan

sarian berwujud sabagai serbuk seduhan, racikan/rajangan untuk seduhan dan untuk

seduhan dan sebagainya. Istilah penggunaan masih memakai penertian tradisional

serti tolak angina, pegal linu, sekalor dan galian singset. Sedangkan fitormaka

adalah sediaan obat yang telah di buktikan keamanannya dan khasiatnya, bahan

bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi

persyaratan yang berlaku. Istilah cara penggunaannya menggunakan pengertian

farmakologik seperti diuretic, analgesic dan antipiretik.

Sehingga Kawasan Kampung Jamu dapat diartikan sebagai wilayah budidaya

ramuan tradisional yaitu jamu sebagai potensi alam yang ada diwilayah tersebut

dan merupakan ciri khasnya.

2.2.1 Contoh Kawasan Kampung Jamu

A. Kampoeng Djamoe Martha tilaar

KaDO (Kampoeng Djamoe Organik) merupakan lahan hijau dengan

konsep taman oraganik yang terletak di kawasan kota Cikarang dengan areal

seluas 10 ha yang cukup strategis dan mudah dijangkau. Pada awalnya berupa

kebun yang menyediakan koleksi tanaman obat, kemudian KaDO mulai

difungsikan sebagai pusat pendidikan lingkungan karena memiliki berbagai

koleksi tanaman obat asli Indonesia (ada sekitar 600 species tanaman) yang

dibudidayakan secara organik selaras dengan alam.

Di area pasca panen juga terjadi proses penanganan bahan baku

tanaman hasil panel hingga menghasilkan bahan yang berkualitas dan

berstandar. Cikarang, 29 Januari 2011 - PT. Martina Berto Tbk. - Martha

Tilaar Group menaruh perhatian yang mendalam terhadap pelestarian

lingkungan. Dengan moto Local Wisdom Go Global, PT. Martina Berto Tbk.

bervisi menjadi perusahaan kosmetika dan spa (beauty & spa) terkemuka di

dunia yang bernuansa ketimuran dan alami melalui pemanfaatan teknologi

modern dan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai sarana