curhatan, opini dll, silakan kirim saja ke alamat e …
TRANSCRIPT
12 1
BAGI KAWAN-KAWAN YANG INGIN BERKONTRIBUSI TULISAN, PUISI,CURHATAN, OPINI DLL, SILAKAN KIRIM SAJA KE ALAMAT E-MAIL:
ISI DARI DISEASE INI HASIL KERJA-SAMA BERSAMA NEVER GROW UPCAMPAIGN (PEY), DAN SEMUA TEMAN-TEMAN YANG TELAH MENG-INSPIRASIKAN SAYA UNTUK MENULIS INI SEMUA. TANPA BERMAKSUDUNTUK MEMPROPAGANDAGAN HAL YANG MUNGKIN TIDAK PENTINGINI BAGI KALIAN, BILA PERLU BUANG SAJA KE TEMPAT SAMPAH, JIKAKALIAN TIDAK SEPAKAT. BEBAS. DAN MUNGKIN APABILA KALIAN INGINMENGKOPI DISEASE INI, SILAKAN SAJA GRATIS & BEBAS.
n j r e n x @ y a h o o . c o m
R U N N I N ’ I N M Y H E A D :PUBLIC ENEMY-NEW WHIRL ODORHOMICIDE-FROM ASHES RISERANCID-SOMETHIN’IN THE WORLDT O D A YP L U S T H E A L B U M S F R O M :BLACK FLAG, NASUM, CARCASS,MY BLOODY VALENTINE, BJORK,BOB MARLEY, TERRORIZER, THEFALL ON DEAF EARS AND ENYA.
FEBRUARY 2007
2
WHY, DISEASE? Sepintas emang macem-macem sihpandangan orang tentang nama zineini.Tapi ah gak’ apa-apa yang pentingsaya punya filosofi sendiri tentangnama tersebut. What philosophy? Sebenarnya saya dapet nama diseasecuma sekilas saja, teringat memoriusang waktu saya band-band-an,tadinya nama band kita mau di nama-in disease, berhubung pada waktu itubanyak yang kaga’ setuju, ya jadinyabeda. T’rus saya pake aja nama disease yang sampai sekarang eksis-tensinya nggak hanya di zine lokaldoang, tapi dalam komunitas punkpun masih jalan. Dan selanjutnya saya gak’ tau mau dibawa sampai mana nama disease ini, mungkin sajasampai ide-ide kreatif untuk bikin usaha independen dan yang lainnya,mungkin, who knows? Nah, jadisebenarnya disease itu saya anggap serba-guna dan multi-fungsi, sebabdalam nama tersebut, saya sebenar-nya punya ajakan tersendiri untukberbagi informasi dan pengetahuan yang seperti penyakit (bisa menularkapan saja). Hahaha...dan mungkinbagi kalian yang punya deskripsi sendiri tentang disease ini, ya bebaslah, pokoknya saya mah cuma ber-karya dan sekedar berkontribusi d e n g a n i d e - i d e p o s i t i f .
Tapi sebenarnya juga saya emang gak’niat nulis-nulis kaya beginian, tapi
hingga suatu saat yang tidakterduga-duga saya buat aja tulisan yang kaya gini, sebagaiganti acara akustik di tahun baru yang gagal total. Nyata-nya saya keterusan nulis kayaginian dan sangat berpengaruhjuga terhadap ide-ide hidup saya yang berubah karena maubelajar dan berkarya untuk bahan disease ini. Tapi saya merasakan dalam membuat tulisan ini saya sangat enjoy,karena dibelakang itu semua,proses menuju kreatifitas ter-b e n t u k .
Sebenarnya juga, banyak yangbilang disease gak’ mirip zine,ya memang gak’ mirip. Tapilebih tepatnya personal zine,hehehe ngarang we... lah. Tapi memang benar karena isinyajuga kebanyakan tentang cur-hatan amburadul saya dalam bentuk puisi dan opini. Tapi gak’ menutup kemungkinan untuk selanjutnya isi dari zinei n i b e r u b a h .
Saya gak’ tau juga personalzine ini sampai kapan berakhir,tapi saya berusaha untuk buat zine ini tetap hidup, walau hasrat saya sedikit goblog danr e d u p .
11
FUCKLENTINE’S DAY TELAH DATANG!!!Beberapa teman di kampus hari ini kelihatan biasa-biasa sajamasih sama seperti dulu. Namun ada yang beda pada wajah seorang teman hari ini, ketika dia menerima radar panggilan dari telepon genggamnya, yang lantas dia perlihatkan pada saya - “selamat hari fucklentine, sebuah jargon yang mematahkan semangat jihad, dan itu adalah budaya yahudi”.Nampaknya bukan saya saja yang menolak jargon valentine,yang saya amburadulkan menjadi jargon fucklentine. Harinajis tersebut bagi teman saya tadi mungkin sebuah konsep dalam pandangan relijinya atau apapun itu. Yangjelas saya punya beragam alasan untuk menentang hari tsb.
Valentine budaya siapa, salahkah budaya tersebut?Yang saya ketahui valentine berasal dari budaya seorang kristen, dan teu nyaho deui poho. Tapi masalahnya bukanpada si orang kristen tersebut, melainkan pada masyarakatyang cenderung memanfaatkan hari yang katanya kasih sayang tersebut, sebagai ajang konsumerisme dan sex bebas, itubukan kasih sayang menurut saya. Saya tidak mau melarangmereka yang notabene mengikuti dan turut berpartisipasidalam wahyu kasih sayang murahan itu, tapi saya hanya sedikitmenyapa mereka yang toh, mereka mengikuti budaya valentine,tapi tak ada sisi positifnya, kan sayang bro!, Mendingan juga,kasih bantuan korban banjir Jakarta atau kasih makan orang yang membutuhkan, kan kasih sayang juga.Tanpa bermaksud mendikte kalian, saya hanya berpendapat saja-lah, curhat, bebas, walaupun dalam berpendapat di n e g a r a i n i b e l u m s e p e n u h n y a b e b a s .
Maka saya sangat berkeberatan bila masih ada orang yang ikut-ikutan tapi tidak didasari dengan pemikiran, bahwahal tersebut memberikan sesuatu yang positif atau tidak bagi dirinya. Saya sangatlah najis bilamana ada orang yang, sedihkarena tidak punya pacar di hari fucklentine ini, anjiiiiiir.... fuck it and fucklentine’s day, dan selamat berbagi duka juga.h a h a h a . . . . .
310
Ide-ide untuk bahan ini jugakian hari kian banyak, daridiskusi sampai fenomena ygmengejutkan hidup saya da-lam keseharian. Yang pasti saya berterima kasih sekali pada proses hidup ini, Danuntuk teman-teman Disease Community, Keep strong,learn, read and fight. Teman-teman dari instruktif zine (Blora) yang telah banyak membantu dalam proses zineini, thanx coy! Pey dan NeverGrow Up Campaign-nya, Clo-thing-nya, kawan-kawan disitus Anarchoi, dan semuakawan-kawan dari lahir hinggakini yang gak’ bisa saya sebutsatu-persatu kalian tetap men-jadi inspirasiku selama ini,Stays t r o n g k i d s !
We are learning for fight thelife and not be the sameper son l i ke ye s te rday. Anarchy has complete my own life, stay strong and give somei d e a s ! ! !We aren’t in wrong transitionera, so be the best for your l i f e ! ! ! .
Saya sangat geram menanggapihal yang seperti itu, hanya untukmenjaga imej, mereka rela berkor-ban untuk mencari kontol ataumemek lokal, ugggh... like a shit!.Tanpa itu semua pun kita mahudah keren, asal kita tau tanpa itu semua, kita bisa lebih baik dlmh i d u p d a n t e t a p k e r e n .
Jadi teringat tentang diskusi be rsama seorang kawan d i kampus tempo hari. Diskusi yang keren tentang imej dari sex.Saya waktu itu berdalil bahwasex itu tidak perlu dilakukan di luar nikah. Sebab nantinya imejdan efek yang kita dapatkan hanya nol, bahkan minus menjadi negatif. Teman saya pun setujudengan dalil yang saya keluarkan,sebab dia memang mengakui bahwa setelah dia melakukan sex,dampaknya negatif, dari mulaiingin dibilang keren, ngeres, coba-coba dan ujung-ujungnya murnisangat tidak keren. Jadi saya berpikir bahwa saya tidak akanmelakukan sex di luar nikah. K a g a ’ k e r e n c o y y y y. . . . . ! ! !
MY OPINION IS NOT ALWAYST R U E F O R Y O U A L L . . .THIS IS MY CHOICE AND THISIS MY WAY ABOUT THIS.. .F O R M E T H I S I S T R U E ,A N D F O R Y O U ? ? ? . . .
NEVER TRUSTAN IMAGEBEFOREGOTTHE IDEAS
BILA ADA TANGGAPANTENTANG SEMUA ISIDARI DISEASE INI, BISADIKIRIM LANGSUNG VIA E-MAIL:
ATAU BERMINAT MENDAPATKAN DISEASE PADA EDISI SEBELUMNYA KIRIM E-MAIL KE ALAMAT DIATAS.
ezrin a.k.a ezy disease
4 9
BINCANG-BINCANG SEPUTARNEVER GROW UP BERSAMAPEY SELAKU AKTIVIS KAMPANYENEVER GROW UP...
D:Bisa tolong sedikit gambarkan bagaimanatentang kampanye Never Grow Up lu?P:Ya... sebenarnya kampanye ini, simple-nyaseperti ini, kita belajar menghargai anak untuk mendapatkan hak anak tersebuttanpa mengucilkan mereka. Dan, kampanye ini juga tentang persepsi kedewasaan yang salah tentang manusia. Banyak orang yang menganggap bahwa dewasa adalah di sama-ratakan dengan menjaga imej atau wibawa, tapi menurut gwa tidak seperti itu, karena dewasa seseorang tidak bisa dinilai oleh seseorang. Never Grow Up juga sebenarnyakampanye yang bukan hanya untuk anak tapijuga orang-tua, dan gwa seringkali dalamkampanye ini tidak menjelaskan apa itu
Never Grow Up tapi gwa bahas tentang fakta yangterjadi sehingga kampanyeini bisa ditangkap dengan b a i k .
D:Apa saja kegiatannya?P:Kegiatan yang selama inigwa realisasikan sih ya, tadi tentang kampanye kepada orang-tua dan anak, dan target gwa kalanganmenengah ke bawah. Soal-nya gwa rasa di kalangan tersebut tidak condongkepada budaya baca se-hingga berdampak padasikap ortodoks kepadaanak. Selain itu, gwa me-nenalkan main skateboarddi depan halaman rumah gwa, untuk sekedar fun &mengajarkan melatih kesa-baran juga kerja keras d a l a m s e s u a t u .
D:Lalu kampanye ini akan dibawa sampai kemana n a n t i n y a ?P:Gwa sekarang ini sedangmerencanakan si kegiatanskateboard ini nantinya bisa di terima oleh orang-tua mereka yang masih ortodoks, dan rencananya gwa akan buat komik untuk menyindir mereka yang susah baca dan gak’ maub e l a j a r b a c a .
NEVER TRUST AN IMAGE BEFOREGOT THE IDEAS!!!
bisa menerka bahwa dengan per-tanyaan lu tadi, lu seakan-akaningin terlihat lebih daripada gwatentang sex, dan dengan diiringilabel raja sex dijidat lu, najiis.Padahal masih kerenan saya, sayagak’ melakukan karena saya taubahwa sex hanya akan mengejarnafsu yang dangkal, sedangkal pertanyaan teman saya tadi, dan padahal sex yang keren menurut saya itu bukan karena nafsu, tapienjoy, the way is married &h a v e s e x y e e a h . . .
Saya juga gak’ abis pikir, kenapa bisa-bisanya yah dia ngomong kaya gitu. Masalah saya bertato,saya menganggap tato itu seni(klise sih), tapi benar karena sayasuka seni, dan enjoy yang saya dapat dari tato, murni seni, bukankaya sex yang... anjing, beberapaorang lakukan tanpa dasar yangkuat. Soal mabok, saya enjoy dan fun, dan lagi-lagi saya senang bukan nafsu. Dan bila perlu dipertegas, tanpa itu semua sayamemang udah keren, but still I l i ke drunk and tat too.
Kembali pada masalah imej yang pernah saya bahas walau hanya sedikit pada edisi sebelumnya. Tapi pada edisi ini saya akan sedikit deskriptif, sebab saya emosi dan terlanjur buas.
Baca buku, skateboard, rokok,baju bagus, tato, ah masih banyak sih sebenarnya ttgimej yang keren. Tapi masalah-nya apa semua imej itu hanyasampah yang cuma b i samembawa kalian ikut keren?Atau kita yang udah keren dan membawa imej tersebutm e n j a d i k e r e n ?
Kaya gini lah simpelnya, sayamenganggap baca buku itu keren, kalau buku itu dibacadan diresapi maknanya. Tapikalau buku tersebut hanya membawa imej lu untuk kemu-dian dilabeli senang baca buku,untuk apa itu semua, toh itu se-mua tidak menguntungkan bahkan menipu dua kali, dirikita dan orang lain. Jadi imej,yang sok’ keren dari sok’ bacabuku sangatlah tidak perlu, dankalu perlu buang sajalah. Sama dengan masalah yang lainnyatentang imej yang didapatkandari sesuatu. Kalau kata saya sih, jangan terlalu percaya pada imej sebelum dapat se-suatu yang berarti dari imejtersebut. Saya sebagai manusiayang tidak biasa, terkadang ter-lalu kesal bila melihat temansaya dalam keseharian di kampus, mereka terlalu jagagengsi untuk mendapat label d a r i p a c a r a n .
8 5
D:Apa tanggapan lu tentangorang yang pake patchesNever Grow Up tapi si orang tersebut gak’ ngerti tentang k a m p a n y e l u ?P:O, ga’ pa-apa itu adalahbagian dar i market ing.Sebab nantinya orang akan bertanya-tanya apa itu NeverGrow Up,dan nantinya orang tersebut akan tau bahwaitu adalah kampanye, masalahnantinya orang tersebut mau setuju atau tidak itu ga’ jadi m a s a l a h .
P:Gwa mah berharap nantinya Never Grow Up ini dapat di-terima oleh target gwa.
Akhirnya bincang-bincang ini berakhir pada waktu adzan J u m ’ a t a n .
D : T h a n x P e yP : Y U . . . .
P:BUNGKAMKAN YANG TUA...BIARKAN SI KECIL BERCERITA,JAMAN INI SUDAH BUKANM I L I K K I T A L A G I .DEWASAMU BUKAN UNTUKKU
IMAGE OF OUR SELVES 2(ANARCHY, SEX AND IDEALISM)
Hari-hari yang super parah dansangat najis untuk dikenang.Terjepit pada nuansa lama ygmenjijikan. Mungkin saya ter-lalu kesal untuk menanggapiocehan dosen di kampus sayayang amit-amit keterlaluannya.Bahan materi ujian tidak sesuaidengan soal yg ada pada waktu ujian. Bllah... mana dosen tsbseenaknya ngajar dan memberim a t e r i . . . .
Aggh.. saya masih pusing waktudi angkot yang saya naiki,setelah ujian yang memuakkan itu. Sampai di kost-an teman, d i k a w a s a n S e t i a b u d i saya masih bercerita dan ber-imajinasi betapa busuknya dosen tsb. Tapi mungkin temansaya terlalu malas menanggapi.Kemudian dia malah nawarinbeli bir. Ayo lah, sekalian menghilangkan unek2 di kepalab i a r e n j o y .
Dan minumlah kami, yang laluberbincang tentang aktivitas masing-masing di luar kampus.Dan ujung-ujungnya dia malahngomongin cewe’ agggh males.Tapi nggak sampe situ, obrolan
berakhir pada ujung kekesalansaya yang menanggapi opini dia tentang saya dan sex yang..“Lu di tato, mabok, tapi gak’n g e - s e x h a h a h a . . . ”nge-bacot sambil sedi kit sinisd a n s a r k a s t i k .What the fuck with his mind?
Saya yang waktu itu yang sedangpusing tentang soal ujian yg najis, kurang semangat me-nanggapi per tanyaan dia yang seperti itu. Tapi saya waktu itu hanya menjawab dgn tanggapan b a h w a d i a d a n g k a l d a l a m pertanyaan tentang sex tadi.Tapi saya janji pada dia saya akanjawab kalo lagi nyantai dan gak’p u s i n g .I n i l a h j a w a b a n s a y a .
Menurut saya gak’ semua orang,katakanlah bertato, mabok, harusnge-sex (ngentot), Seperti saya,saya belum pernah melakukan itu semua, karena saya punya alasanyang cukup kuat dan sangat funda-m e n t a l u n t u k i t u s e m u a .Saya anggap teman saya tadi lebih parah dari saya, lu lebih parah dari gwa men. Sebab dengan pertanyaan yang kau lontarkan kepadaku, gwa
IT’S NICE FOR PLAYIN’WITH CHILDS. THEY CANGIVE US STRONG SPIRITFOR THROUGH THE WORLD FROM THEIR SIDE. TRUST ME!
6 7
DISEASE POEM SIDE POEM SIDE
POEM SIDE
POEM SIDEPOEM SIDE POEM SIDE
POEM SIDE POEM SIDE
POEMSIDE
LIMBAH PASAR
Ketika musim hujan datang, kauberkata “hujan paling keren”Ketika musim panas datang, kauberkata “tapi panas lebih keren”
Dan sang ketika pun terus berlangsung yang tanpa sadartelah menjadi altar untuksesaji sang dewa ketika.
PROSTITUSI DIAM
Dia yang setiap saat adaTetapi dalam kemungkinan terkecil tiada Basi bagai nasi yang sudah 7 hariKental pesona roda estetikaKau terdiam aku pun terdiamDiam dalam nafsu yang samaBahkan setengah huruf puntak mampuKau atau aku yang gagu?
Interpretasi hari yang semakin menipisRindu hari, hari prostitusiApa aku sudah lupa Tuhan?Sebab aku penuh rasa
Dialah representatif jiwakuBias, bisa dan asa
Aku benci jilati tubuhmuDalam khayal penggalanimajiKarena aku benar-benarpenuh rasa, rasa dimana aku terlelap tanpa rasaDemi ikatan kontol dan memek bisu
Prostitusi yang tetap diamSediam bangkai di pojok makamSsst... tunggu, aku me-nunggu...Untukmu yang terdiam dan menatap...
DISEASE POEM SIDETEMBOK PENJARA
Sejak para oportunis menyeringai di layar kacaSejak kesadaran kita dialihkan oleh merekaKita belajar untuk tidak tetap samaMereka yang beriman, bersuci diri dalamdalil-dalil gila murahan, menatap dangkaldi belakang batu yang siap menerkam
Liur bisa ular dibalik mulus seonggok wajahMereka tak ubahnya seperti yang di luar sanaBerkaca dengan jadwal-jadwal matrealis yangmereka sembahSenyum berkaca tumbal, tawa sejuta wadal,khotbah berangkal dangkal
Sedang, apa yang ada di kaca negeri ini?Mall yang menari? Kapitalis yang berseri?Atau mereka, mereka yang tetap statis busukdan kian membusuk?
Sepertinya mereka tak menyadari eksistensikita, aku, kau, semuaBelenggu sekejam apapun tak mampumemenjarakan kitaKarena kita tetap melawan, ber-insureksi,dan mengasah setiap kemungkinan perlawananWalau dalam lanskap yang kecil dan walau kecil yang di tepi, semua bukan tembokpenjara.