cuan pembentukan komite sekolah dan contoh administrsi sekolah

38
cuan Pembentukan Komite Sekolah dan Contoh Administrsi Sekolah KOMITE SEKOLAH I . PENGERTIAN DAN NAMA 1 . 2 . 3 . Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pd pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolah Nama badan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing- masing satuan pendidikan seperti Komite Sekolah, Komite Pendidikan, Komite Pendidikan Luar Sekolah, Dewan Sekolah, Majelis Sekolah, Majelis Madrasah, Komite TK, atau nama lain yang disepakati; BP3, Komite sekolah dan atau majelis sekolah yang sudah ada dapat memperluas fungsi, peran dan keanggotaan sesuai dengan acuan ini. I I . KEDUDUKAN DAN SIFAT 1 . 2 . 3 . Komite Sekolah berkedudukan di satuan pendidikan; Komite Sekolah dapat terdiri dari satu satuan pendidikan, atau beberapa satuan pendidikan dalam jenjang tetapi berada pada lokasi yang berdekatan, atau satuan-satuan pendidikan yang dikelola oleh suatu penyelenggara pendidikan, atau karena pertimbangan lainnya; Badan ini bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga pemerintahan. II I. TUJUAN Komite Sekolah bertujuan untuk:

Upload: ferdinan-yato

Post on 16-Apr-2015

274 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

cuan Pembentukan Komite Sekolah dan Contoh Administrsi Sekolah

       KOMITE  SEKOLAH

I. PENGERTIAN  DAN  NAMA

  1.

2.

3.

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pd pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolahNama badan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan seperti Komite Sekolah, Komite Pendidikan, Komite Pendidikan Luar Sekolah, Dewan Sekolah, Majelis Sekolah, Majelis Madrasah, Komite TK, atau nama lain yang disepakati;BP3, Komite sekolah dan atau majelis sekolah yang sudah ada dapat memperluas fungsi, peran dan keanggotaan sesuai dengan acuan ini.

II. KEDUDUKAN  DAN  SIFAT

  1.2.

3.

Komite Sekolah berkedudukan di satuan pendidikan;Komite Sekolah dapat terdiri dari satu satuan pendidikan, atau beberapa satuan pendidikan dalam jenjang tetapi berada pada lokasi yang berdekatan, atau satuan-satuan pendidikan yang dikelola oleh suatu penyelenggara pendidikan, atau karena pertimbangan lainnya;Badan ini bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga pemerintahan.

III. TUJUAN

Komite Sekolah bertujuan untuk:

  1.

2.

3.

Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan;Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan;Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalm penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan.

IV.PERAN  DAN  FUNGSI

Komite Sekolah berperan sebagai:

  1.

2.

3.

4.

Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidi- kan di satuan pendidikan;Pendukung (supporting agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan;Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan;Mediator antara pemeritah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan.

  Komite Sekolah berfungsi sebagai berikut:

Page 2: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

  1.

2.

3.

4.

5.

Mendorong timbulnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidi- kan yang bermutu;Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan / organisasi / dunia usaha / dunia indus-tri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu;Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh pemerintah;Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai :a.      kebijakan dan program pendidikan;b.      Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS);c.      kriteria kinerja satuan pendidikan;d.      kriteria tenaga kependidikan;e.      kriteria fasilitas pendidikan dan;f.       hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan;Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung                         peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan;

6.

7.

Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan;Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

V. ORGANISASI

1. Keanggotaan Komite Sekolah;a.    Keanggotaan Komite Sekolah terdiri atas:

a)      orangtua / wali peserta didik;b)      tokok masyarakat;c)      tokok pendidikan;d)      dunia usaha / industri;e)      organisasi profesi tenaga pendidikan;f)       wakil alumni;g)      wakil peserta didik.

2.

b.      Anggota Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah 9 (sembilan) orang dan jumlahnya gasal.

Kepengurusan Komite Sekolah:a.    Pengurus sekurang-kurangnya terdiri atas:

b.c.

1)      Ketua;2)      Sekretaris;3)      Bendahara;Pengurus dipilih dari dan oleh anggota;Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan.

3. Anggaran  Dasar  dan  Anggaran  Rumah  Tangga (AD / ART)a.      Komite Sekolah wajib memiliki AD dan ART;b.      Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya memuat:

Page 3: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

1)      Nama dan tempat kedudukan;2)      Dasar, tujuan dan kegiatan;3)      Keanggotaan dan kepengurusan;4)      Hak dan kewajiban anggota dan pengurus;5)      Keuangan;6)      Mekanisme kerja dan rapat-rapat;7)      Perubahan AD dan ART, serta pembubaran organisasi.

VI. PEMBENTUKAN  KOMITE  SEKOLAH 

1.      Prinsip PembentukanPembentukan Komite Sekolah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut:a.      transparan, akuntabel, dan demokratis;b.      merupakan mitra satuan pendidikan.

2.   Mekanisme Pembentukan a.   Pembentukan Panitia Persiapan

1) Masyarakat dan atau kepala satuan pendidikan membentuk panitia persiapan.  Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang yang terdiri atas kalangan praktisi pendidikan (seperti guru, kepala satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan) pemerhati pendidikan (LSM peduli pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan industri), dan orangtua peserta didik.

2) Panitia persiapan bertugas mempersiapkan pembentukan Komite Sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut:a).

b).

c).d).e).f).

g).

Mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk pengurus / anggota BP3, Majelis Sekolah, dan Komite Sekolah yang sudah ada) tentang Komite Sekolah menurut keputusan ini;Menyusun kriteria dan mengidentifikasi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat;Menyeleksi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat;Mengumumkan nama-nama calon anggota kepada masyarakat;Menyusun nama-nama anggota terpilih;Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota Komite Sekolah;Menyampaikan nama pengurus dan anggota Komite Sekolah kepada kepala satuan pendidikan.

b. Panitia Persiapan dinyatakan bubar setelah Komite Sekolah terbentuk. 

3. Penetapan Pembentukan Komite Sekolah.Komite Sekolah ditetapkan untuk pertama kali dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Pendidikan dan selanjutnya diatur dalam AD dan ART.

VII. TATA  HUBUNGAN  ANTAR  ORGANISASI

Tata hubungan antara Komite Sekolah dengan satuan pendidikan, Dewan Pendidikan, dan Instansi lain yang bertanggungjawab dalam pengelolaan pendidikan dengan Komite-Komite Sekolah pada satuan pendidikan lain bersifat koordinatif.

VIII.PENUTUP

Page 4: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

1.

2.

3.

Dalam pembentukan Komite Sekolah, kepala satuan pendidikan dapat berkonsultasi dengan Pemerintah Kabupaten.Pembentukan Komite Sekolah dapat diatur melalui Peraturan Daerah yang berkaitan dengan pengelolaan pendidikan di kabupaten.Pembentukan Komite Sekolah dapat difasilitasi oleh Sekretariat Tim Pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, dengan alamat Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Gedung E lantai 5, Jalan Jendral Sudirman Senayan Jakarta tlp.(021)5725613, 5725608, fax (021) 5725608, website www,depdiknas.go.id,email dpkp 2002@yahoo,com.

KEPUTUSANMENTERI  PENDIDIKAN  NASIONAL REPUBLIK  INDONESIA

NOMOR: 044 / U / 2002

TENTANG

DEWAN  PENDIDIKAN  KOMITE  SEKOLAH

Menimbang

Mengingat

dst.

dst.

MEMUTUSKAN:

 Menetapkan KEPUTUSAN  MENTERI  PENDIDIKAN  NASIONAL  TENTANG  DEWAN  PENDIDIKAN  DAN  KOMITE  SEKOLAH

Pasal  1

(1)

(2)

Pada setiap Kabupaten/Kota dibentuk Dewan Pendidikan atas prakarsa masyarakat dan atau Pemerintah Kabupaten / kota.Pada setiap satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dibentuk Komite Sekolah atas prakarsa masyarakat, satuan pendidikan dan atau Pemerintah Kabupaten / kota. 

Pasal  2

Pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dapat menggunakan Acuan Pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Keputusan ini. 

Pasal  3

Dengan berlakunya keputusan ini , keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0293/U/ 1993 Tahun 1993 tentang Pembentukan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3) dinyatakan tidak berlaku.

Pasal  4

       Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Page 5: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2 April 2002

Menteri Pendidikan Nasional

ttd

A.    MALIK FADJAR

ANGGARAN  DASAR  KOMITE  SEKOLAH

PEMBUKAAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup

dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat yang menjadi

tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.  Dari pada itu,

pembinaan dan pengembangan siswa melalui pendidikan nasional memerlukan adanya

hubungan dan kerjasama yang  erat dan serasi antara keluarga, masyarakat dan

pemerintah.  Dengan demikian , untuk menjalin hubungan dan kerjasama ini perlu

dibentuk wadah sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat

dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah serta memberi pertimbangan dan

sebagai pendukung , baik yang berbentuk spirituil maupun materiil yang bermutu dan

demokratis demi kelangsungan pendidikan selanjutnya.

BAB  I

NAMA, KEDUDUKAN  DAN   WAKTU

Pasal  1

Badan ini bersifat mandiri,  yang mewadahi peranserta orangtua / wali murid dan

Page 6: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan , bernama : KOMITE 

SEKOLAH  yang bertempat di :

1.       Sekolah Dasar Negeri

2.       A l a m a t

3.       Desa

4.       Kecamatan

5.       Kabupaten

:  Banjarmadu

:  Jalan Raya Karanggeneng NO. 10

:  Banjarmadu

:  Karanggeneng

:  Lamongan

Pasal  2

       Komite Sekolah , yang dimaksud pada pasal 1 di atas dibentuk pada tanggal  6 Januari

2010 sampai dengan 2013

BAB  II

 DASAR  DAN  TUJUAN

Pasal  3

1.2.

 a.

b.

c.

Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;Komite Sekolah bertujuan untuk :                                                              Menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan.Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam  menyelenggarakan pendidikan.Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyeleng-garaan dan pelayanan pendidikan yang bermutu

BAB  III

TUGAS,  FUNGSI  DAN  TANGGUNGJAWABPasal  4

Komite Sekolah, di Sekolah Dasar bertugas sebagai :1. Penyusun program kerja tahunan dan anggaran rumah tangga Komite Sekolah.2. Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan.3. Pendukung, baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam

penyelenggara-an pendidikan.4. Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan

keluaran pen-didikan.5. Mediator antara pemerintah dengan masyarakat.

                                                                    Pasal  5Komite Sekolah di Sekolah Dasar berfungsi sebagai :

1. Pendorong timbulnya perhatian / partisipasi / komitmen orangtua dan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan guna peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.

2. Pelaku untuk mengadakan kerjasama dengan masyarakat (perorangan / organisasi/ dunia usaha / dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan

Page 7: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

pendidikan yang bermutu.  3. Penampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan

pendidikan yang diajukan oleh pemerintah. 4. Pemberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan,

misal rencana anggaran pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS) dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.

5. Penggerak dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan.

6. Mengevaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan.                                                                                                                                            Pasal  6

Komite Sekolah di Sekolah Dasar mempunyai tanggungjawab atas :1. Penyusunan dan terlaksananya Anggaran Rumah Tangga (ART) dan program

kerja tahunan.2. Terkumpulnya dana / iuran / sumbangan / dan bantuan lainnya dari

perorangan/masyarakat / dunia usaha / dunia industri dan pemerintah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pendidikan.

3. Pemanfaatan bantuan dari perorangan / masyarakat dan pemerintah secara tepat sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.

4. Terwujudnya kegiatan ekstrakurikuler dan berbagai kegiatan siswa dalam upaya peningkatan pola pikir, sikap dan perilaku siwa.

5. Penyusunan laporan penggunaan bantuan sesuai dengan ketentuan dan program kerja yang telah ditetapkan.

BAB  IV

PROGRAM  KERJA

Pasal  7

Program Kerja Komite Sekolah di SDN Banjarmadu , meliputi :1.2.3.4.5.

program kegiatan;program pengadaan sarana dan prasarana;program pengaadaan dana;program pendayagunaan tenaga, meliputi: tenaga, ide, keahlian, dan keterampilan.program pengembangan, meliputi: peningkatan program kegiatan yang bermutu.

BAB  V

O R G A N I S A S I

Pasal  8

Keanggotaan

1. Keanggotaan  Komite  Sekolah terdiri atas :a)       orangtua / wali peserta didik;b)       tokoh masyarakat;c)       tokoh pendidikan;d)       dunia / industri;

Page 8: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

e)       organisasi profesi tenaga pendidikan;f)        wakil alumni;g)       wakil peserta didik.

2. Anggota  Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah 9 (sembilan) orang dan jumlahnya gasal.

3. Anggota Komite Sekolah berhenti karena :a)      meninggal dunia;b)      mengundurkan diri.

Pasal  9

Hak dan Kewajiban Anggota

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan Komite Sekolah dilaksanakan oleh anggota yang bersangkutan.

Anggota Komite Sekolah yang tidak hadir dalam rapat anggota paripurna dianggap menyetujui segala keputusan yang diambil dalam rapat anggota.

Tidak hadir dalam rapat anggota wajib memberitahukan secara tertulis.

Anggota biasa mempunyai hak mengeluarkan pendapat, hak memilih dan hak dipilih.

Anggota kehormatan mempunyai hak mengeluarkan pendapat, tetapi tidak mempunyai hak memilih dan hak dipilih.

Anggota biasa dan anggota kehormatan  berkewajiban:a)      menjunjung tinggi asas dan dasar Komite Sekolah;b)      melaksanakan program kerja;c)      membayar iuran yang besarnya sesuai dengan kemampuan;d)      menghadiri rapat anggota dan berperan aktif.e)      Melaksanakan keputusan yang sudah disepakati dalam rapat anggota;f)       Tiap anggota senantiaasa memelihara terwujudnya persatuan dan kesatuan.

7. Anggota kehormatan atas kerelaan dapat memberikan bantuan berupa biaya maupun sarana serta bantuan lain yang diperlukan dalam usaha kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pasal  10

1.

2.

Keputusan Komite Sekolah yang berkenaan dengan program, sarana atau prasarana, biaya dan tenaga, sebelum dilaksanakan harus mendapat persetujuan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan.

Sarana dan prasarana yang pengadaannya dari Komite Sekolah, harus diserahterimakan kepada Kepala Sekolah pada setiap akhir tahun pelajaran dan selanjutnya menjadi kekayaan daerah yang dipergunakan sebagai inventaris sekolah serta dikelola berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Pasal  11

Page 9: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Kepengurusan

1.

2.

3.

4.

Kepengurusan  Komite  Sekolah :

Pengurus sekurang-kurangnya terdiri atas :

a)    Ketua;

b)    Sekretatis;

c)    Bendahara;

Pengurus dipilih dari dan oleh anggota;

Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan.

Contoh Administrasi Sekolah

PROGRAM SUPERVISI PER SEMESTER

NO NAMA/NIP JULI AGUSTUS SEP OKT NOP DES KET1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

BUKU WIRA WIRI/SEKONYONG-KONYONG

HARI TANGGAL NO NAMABERANGKAT KEMBAL

I PUKULTANDA TANGANPUKUL TUJUAN

KE

DAFTAR PENYELESAIAN KASUS DI SEKOLAHNO NAMA TANGGAL

KEJADIANURAIAN

KEJADIAN/KASUSPENYELESAIAN TINDAK

LANJUT

DAFTAR MUTASI SISWANO

TANGGAL

NAMA ALAMAT

JENIS MUTASI NO IND

MURID

L/P

ORTU

MASUK

KELUAR

SEBAB

Page 10: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

REKAPITULASI MURID YANG NAIK TINGKAT DAN BERHASIL UASNO KELAS

BANYAK SISWABANYAK SISWA YANG

LULUSBANYAK SISWA YANG

TIDAK LULUSL P JML L P JML % L P JML %

MUTASI MURID DALAM SEBULAN

KELAS

KEADAAN AWAL BLN

MUTASI MASUK

MUTASI KELUAR KEADAAN AKHIR

L P JML L PJML

PINDAH DO MENINGGAL L P JML

L P JML L P JML L P JML

DAFTAR PENILAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO

NAMA/NIP

ASPEK PENILAIANJM

NILAI RATA

KESETIAAN

PRESTASI KERJA

TANGGUNG JWB

KETAATAN

KEJUJURAN

KERJASAMA

PRAKARSA

KEPEMIMPINAN

BUKU SUPERVISITANGGA

LNAMA/

NIPJABATA

NMAKSUD

KUNJUNGAN

DITERIMA OLEH

KESAN/SARAN

TT

BUKU CUTI

NO NAMA/NIP JABATAN JENIS CUTITANGGAL

CUTIJUMLAH

HARIKET

CATATAN: KALAU ADA KET. DOKTER DILAMPIRKAN

Page 11: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

BUKU EDARAN RAPAT/ PERTEMUAN

NONOMOR,

TANGGAL SURAT

ALAMAT PENGIRIM

ISI POKOK SURAT

SASARAN TT

KET : YANG MENNDATANGANI SEMUA SASARAN YANG DITUJU

BUKU BIMBINGAN DAN KONSELING UMUM (OLEH KS)

No TanggalSasaran/

Klien

Gejala Sikap Dan

Permasalahannya

Jenis Bp Bantuan Pemecahan

MasalahYang

Diberikan

Tindak Lanjut

TTKlienB.Belajar B.Sosial TGL Hasil

JUMLAH MURID MENURUT TINGKAT USIA

NO

TINGKAT,USIA

KELAS I

KELAS II

KELAS III

KELAS IV

KELAS V

KELAS VI

JUMLAH

L P L P L P L P L P L P L P JML

1 5 TAHUN2 6 TAHUN.. ....

......

BUKU PEMBINAAN /SUPERVISI KELAS

NOHARI/TGL

SASARANTEKNIK

SUPERVISIASPEK

SUPERVISIHASIL

PENGAMATANKESIMPULAN DAN SARAN

TT GR

KELAS NAMA GURU

DAFTAR PENERIMAAN MURID BARU

NO NO. IND NAMA MURIDKELAMIN TANGGAL

LAHIRTEMPAT TINGGAL

DITEMPATKAN DI KELASL P

BUKU INVENTARIS

Page 12: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

A.     LAHAN TANAH

JENIS BARANG/LAHA

NLUAS

LOKASI/ALAMAT

STATUS TANAHPENGGUNAAN ASAL

USULHARGA KET

HAK SERTIFIKATTGL NO

B.     GEDUNGNama Barang

Kondisi Bangunan

KonstruksiBangunan

Letak Luas Lantai

Dokumen Gedung

Tanah BangunanASAL USUL

HARGA KETTGL NO LUAS STATUS NO

KOHIR

C.     KENDARAAN

Jenis

Merk

Type

Cc

Warna

Nomor TahunNopo

l

BPKB Asal

Usul

Harga

KETRan

gMesi

nPembuata

nPembelia

nTgl

NO

           D. BARANG INVENTARIS LAINNYANo

Kode

Brg

Nama Brg

No.Reg

Merk

Tipy

Bahan

Th Pembelia

n

Pabrik

Ukuran

Asal

Usul

Harga

Ket

BUKU PENGHAPUSAN BARANG

NO TANGGALBARANG YANG DIHAPUSKAN

KET. URAIAN PENGHAPUSANNOMOR

KODENAMA

BRG/JENISBANYAKNYA

BUKU KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

NO TANGGALJENIS

KEGIATANURAIAN MATERI

KEGIATANJUMLAH PESERTA

TANDA TANGANGURU KS

Page 13: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

BUKU KEGIATAN SEKOLAH

NO TANGGALNAMA

KEGIATANURAIAN

KEGIATANTEMPAT SASARAN/PESERTA KET

BUKU HASIL KEGIATAN LOMBA

NO

TANGGAL

NAMA KEGIATA

NHASIL / PRESTASI YANG DIRAIH

KETKECAMATA

NKABUPATE

NPROPINS

INASIONA

LI II III I II III I II III I II III

BUKU PENERIMAAN IJASAH DAN KETERANGAN MELANJUTKANNOMOR NAMA

MURIDL/P

TEMPAT TGL LAHIR

MELANJUTKAN KE TTURUT INDUK STTB

BUKU KUNJUNGAN

NO HARI, TGL NAMA/NIP/JABATANMAKSUD

KUNJUNGANKESAN DAN

SARANTT

REKAPITULASI MURID DALAM SEBULAN

NO KELASBANYAK MURID

ABSENSI% kET

SAKIT IJIN ALPA JUMLAH1

I

....

Page 14: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

BUKU  PIKET

NOHARI,

TANGGALNAMA

PETUGASCATATAN KEJADIAN

PENTINGTANDA TANGANPETUGAS KS

BUKU INVENTARIS RUANGAN

RUANG NOMORNAMA

BARANG

AWAL TAHUN( BANYAKNYA

)

MUTASI DAN KEADAAN AKHIR TAHUN KET

2003 2004 2005

KS1

PAPAN DATA

4

........

ANGKA TRANSISI

NO TAHUN

JUMLAH MURID

JML MURID IKUT UAS

TIDAK LULUS

LULUSANGKA

TRANSISITIDAK  MELAN JUTKAN

MELANJUTKAN

L PSMP N MTs N SWASTA

L P L P L P

HUBUNGAN KEMASYARAKATAN

TANGGALJENIS KEGIATAN YANG DILAKUKAN DENGAN

KOMITE SEKOLAH MEDIA MASSA LEMBAGA LAINNYA

BUKU PENYERAHAN IJASAHNOMOR NAMA SISWA NOMOR STTB TANDA TANGAN

URUT INDUK

Page 15: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Panduan Pembentukan Komite   Sekolah

Posted on 19 Juli 2009 by Kak Ichsan       26 Votes

Dasar hukum utama pembentukan Komite Sekolah/Komite Madrasah (selanjutnya akan disebut komie sekolah dalam tulisan ini)  untuk pertama kalinya adalah Undang-Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas), Rumusan Propenas tentang pembentukan Komite Sekolah kemudian dijabarkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 yang merupakan acuan utama pembentukan Komite Sekolah. Disebutkan sebagai acuan karena pembentukan Komite Sekolah di berbagai satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan. Demikian pula sebutan Komite Sekolah dapat berbeda di setiap satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan. Namun demikian ada prinsip yang harus difahami dalam pembentukan Komite Sekolah.

Prinsip Pembentukan Komite Sekolah

Komite Sekolah harus dibentuk berdasarkan pada prakarsa masyarakat yang peduli pendidikan, bukan didasarkan pada arahan atau instruksi dari lembaga pemerintahan. Pembentukan Komite Sekolah harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan demokratis. Transparan berarti pembentukan Komite Sekolah dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat khususnya masyarakat lingkungan sekolah mulai dari tahap pembentukan panitia persiapan, sosialisasi oleh panitia persiapan, penentuan kriteria calon anggota, pengumuman calon anggota, proses pemilihan, sampai penyampaian hasil pemilihan kepada masyarakat. Akuntabel berarti pembentukan Komite Sekolah yang dilakukan oleh panitia persiapan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik secara substansi maupun finansial. Demokratis berarti bahwa proses pembentukan Komite Sekolah dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat khususnya masyarakat lingkungan sekolah, baik secara musyawarah mufakat maupun melalui pemungutan suara.

Mekanisme Pembentukan Komite Sekolah

Sejak awal disosialisasikan pembentukan Komite Sekolah melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 diperkirakan Komite Sekolah telah terbentuk di hampir lebih 200 ribu satuan pendidikan mulai jenjang SD/MI sampai jenjang sekolah menengah. Namun diperkirakan pula pembentukan Komite Sekolah tersebut tidak atau belum mengikuti prinsip pembentukan Komite Sekolah yang diharapkan. Oleh karena itu perlu disosialisasikan kembali mekanisme pembentukan Komite Sekolah yang baku.

Pembentukan Komite Sekolah diawali dengan pembentukan panitia persiapan atas prakarsa masyarakat atau dipelopori oleh orang tua/wali peserta didik, tokoh masyarakat/pemimpin

Page 16: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

informal, atau kepala satuan pendidikan. Panitia persiapan sekurang-kurangnya 5 orang terdiri atas kalangan praktisi pendidikan (guru, kepala satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan), pemerhati pendidikan (LSM berorientasi atau peduli pendidikan, tokoh masyarakat/pemimpin informal, tokoh agama, dunia usaha/dunia industri), serta orang tua/wali peserta didik.

Pembentukan Komite Sekolah yang dipandu oleh panitia persiapan seyogyanya mengikuti 7 langkah pokok, sebagai berikut :

Langkah pertama :

Sosialisasi tentang Komite Sekolah dengan mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

Langkah kedua:

Penyusunan kriteria dan identifikasi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat. Bakal calon yang diusulkan tidak harus berdomisili di lingkungan sekolah, namun diketahui memiliki keterikatan batin dengan sekolah (misalnya alumni).

Langkah ketiga :

Seleksi bakal calon anggota yang diusulkan masyarakat, berdasarkan kriteria yang disepakati bersama pada langkah kedua.

Langkah keempat :

Pengumuman bakal calon anggota yang telah diseleksi pada langkah ketiga, dan yang menyatakan kesediaannya dicalonkan sebagai calon anggota Komite Sekolah. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya keberatan dari masyarakat terhadap satu atau lebih bakal calon.

Langkah kelima :

Penyusunan nama-nama calon anggota yang dinyatakan resmi sebagai calon anggota.

Langkah keenam :

Pemilihan anggota Komite Sekolah oleh masyarakat. Pemilihan dapat dilakukan dalam suatu forum baik secara musyawarah mufakat ataupun melalui pemungutan suara.

Langkah ketujuh :

Penyampaian nama-nama pimpinan dan anggota Komite Sekolah dan struktur organisasinya kepada kepala satuan pendidikan untuk mendapat surat keputusan kepala satuan pendidikan.

Panitia persiapan memfasilitasi pengukuhan terbentuknya Komite Sekolah. Selanjutnya panitia persiapan dinyatakan bubar.

Page 17: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Langkah-langkah pembentukan Komite Sekolah seperti yang diuraikan di atas adalah langkah-langkah pembentukan Komite Sekolah untuk pertama kali, atau pembentukan kembali Komite Sekolah (yang telah dibentuk sebelumnya tetapi tidak didasarkan pada prinsip pembentukan Komite Sekolah yang baku).

Pembentukan Komite Sekolah masa bakti berikutnya

Bila masa bakti Komite Sekolah sudah hampir selesai, Komite Sekolah wajib membentuk panitia persiapan (sebaiknya dinyatakan dalam AD/ART) pemilihan anggota Komite Sekolah masa bakti berikutnya. Pembentukan Komite Sekolah masa bakti berikutnya termasuk pengukuhan Komite Sekolah mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yang disusun oleh Komite Sekolah masa bakti pertama. Namun demikian prinsip dan langkah-langkah pembentukan Komite Sekolah tetap menjadi pegangan, namum dengan penyempurnaan disesuaikan dengan kondisi setempat sebaiknya dinyatakan dalam AD/ART).

Tulisan singkat di atas, merupakan sebagian isi dari buku modul yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kegiatan Peningkatan Kegiatan dan Usaha Manajemen Pendidikan.

Ada 3 (tiga) modul yang disusun dalam rangka pelatihan untuk kepentingan Pemberdayaan Komite Sekolah. Ketiga modul tersebut dapat diunduh (didownload) di sini. Untuk mengunduh, silakan klik kanan-tulis kode yang diberikan-kemudian klik download:

Modul 1 : Penguatan Kelembagaan Komite Sekolah Modul 2 : Peningkatan Kemampuan Organisasional Komite Sekolah Modul 3 : Peningkatan Wawasan Kependidikan Pengurus Komite Sekolah

About these ads

Bagi info ini:

Surat elektronik Twitter Facebook15

Filed under: Artikel, Kep Menteri, Komite Sekolah, UU/PP/Permen Ditandai: | Artikel, Organisasi, Pendidikan, Sekolah

« Silabus dan RPP   SMA/MA Kurikulum/Silabus/RPP   TK/RA/PAUD »

15 Tanggapan

1.

Mayasari, Mpsi, on 1 Agustus 2012 at 20:47 said:

 

Page 18: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

 

 

 

 

 

Rate This

ass wr wb… kemana saya hrs mengadu jika disekolah ada pungutan yg memberatkan orang tua murid jika sekolah tsb tdk mempunyai komite sekolah.tks

Kak Ichsan:Kalau memang perlu mengadu, coba melalui alamat di sini

Balas

2.

basuki, on 5 Mei 2012 at 12:23 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

apakah diantara pengurus komite boleh berasal dari guru PNS di sekolah itu sendiri, terutama untuk menudahkan administrasi dan koordinasi. Trims.

Kak Ichsan:Unsur guru boleh masuk sebagai anggota Komite Sekolah.

Balas

3.

Page 19: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

la ode ugu, on 31 Desember 2011 at 06:13 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

Berapa tahun masa bakti pengurusan komite sekolah/madrasah dalam 1 periode? Sayang yach, masih banyak komite s/m yg belum sadar akan tugas dan perannya, mungkin pengaruh faham materialis yang menggejala dari pusat sampai daerah. Itulah kita?

Kak Ichsan:Masa bakti komite tidak diatur dalam permendiknas tsb. Untuk itu ketentuan masa bakti ditentukan sendiri oleh komite ybs dan diatur dalam AD atau ART.

Balas

4.

Iin Sri Rejeki, on 21 Oktober 2011 at 18:46 said:

 

 

 

 

 

 

1 Votes

Salam sejahtera,

Saya ingin bertanya:

Page 20: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

1). Berdasarkan apa Komite sekolah dibentuk ?2). Berapa lama masa kerja/bakti komite sekolah?3). Apakah sekolah dapat membuat peraturan sekolah bagi siswa tanpa melibatkan komite sekolah?4). Dalam hal apa saja komite sekolah dapat dilibatkan pada kegiatan sekolah?5). Dapatkah sekolah membubarkan komite sekolah sebelum masa baktinya selesai? dan Bagaimana prosedur yang etis dan benar menurut hukum?

Terima kasihSalam, Iin.

Kak Ichsan:Apa yang Mbak Iin pertanyakan semuanya diatur dalam Permendiknas No. 044/U/2002 ttg Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Untuk itu, silakan baca permendiknas tsb. Bila belum punya, dapat diunduh di sini

Balas

5.

Luddy Eko Pramono, on 11 Oktober 2011 at 11:33 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

Terima Kasih Pak atas infonya.

Balas

6.

Maz Ade, on 24 Agustus 2011 at 20:13 said:

 

 

Page 21: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

 

 

 

 

Rate This

sebagai wali murid saya suka bingung dg komite sekolah,saya suka dpt srt dr sklh yg isinya diminta untuk membayar iuran yg ktanya itu hasil rpt skollh dg komie tanpa wali murid di ikut sertakan,apa itu sdh btl pak mentri?

Balas

7.

dedeh kartika, on 30 Juli 2011 at 23:01 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

apa saja tujuan dan manfaat di bentuknya komite sekolah?

Kak Ichsan:Baca di sini: Kedudukan, Peran, dan Tujuan Komite Sekolah

Balas

8.

Aturan Baru 2010 Kenaikan Pangkat Guru | PKG ROGOJAMPI's Blog, on 16 Januari 2011 at 04:46 said:

 

Page 22: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

 

 

 

 

 

Rate This

[...] rudy chandra on Panduan Pembentukan Komite… [...]

Balas

9.

rudy chandra, on 15 Januari 2011 at 17:34 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

pak menteri tolong untuk pengunaan dana bos setiap sekolah harus membuat papan iklan disekolah masing-masing

Balas

10.

ali, on 3 September 2010 at 11:10 said:

 

 

 

Page 23: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

 

 

 

Rate This

kepada yth,ibu / bapakdi-kementrian diknas

tulisan ini saya buat sebagi bahan pertimbangan untuk evaluasi sekolah yang nama nya RSBI, berdasarkan pengalaman saya sebagai orang tua wali murid yann bersekolah di tempat itu, ingin mempertnyakan tentang:1.apakah di benarkan sekolah negri memungut dengan mematok uang untuk sumbangn pembangunan sekolah. bagi anak yang baru masuk.2.berapa lama masa tugas atau periode ketua dan anggota pengurus komite sekolah.3.apakah dibenarkan sekolah memungut uang iuran tiap bulan kepada siswa untuk biaya perawatan sekolah,mis:ac.dll.4.mohon dievaluasi status RSBI untuk sekolah dasar, dan komite sekolah ada kongkolingkong dengan pihak sekolah.

terima kasih

Balas

11.

wawanheryana, on 27 Agustus 2010 at 08:45 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

bagaimana menindak lanjuti pembentukan komite sekolah yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku kami dewan guru mengatakannya ilegal karena pembentukannya oleh kepala sekolah secara penunjukaan dan tidak menggambarkan

Page 24: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

presentasi dari seluruh orang tua murid yang lebih susah lagi pembentukan yang ilegal tadi didukung oleh pengawas pembina sekolah bahkan pengawas pembina memponis guru yang mengatakan komite ilegal sebagai guru yang melanggar permen no 16 tentang kopetensi guru bahkan diajukan untuk dimutasikan tolong solusinya ini benar benar terjadi di SMP Negeri 2 Sungai Raya Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat di tempat saya bertugas

Kak Ichsan:Kasus pembentukan komite yg tidak prosedural adalah lebih banyak daripada yg prosedural. Berbuat demi lurusnya peraturan adalah sikap mulia, tapi ada pepatah: “baik bagi saya belum tentu baik bagi orang lain”. Artinya, meskipun nyata baik, tetap ada pihak-pihak tertentu yang tidak suka, apalagi merugikan dirinya.Tentang kasus ini, ada dua hal yang ingin saya sampaikan: “MENENTANG ARUS” atau “TIDAK MENENTANG ARUS”.(1) MENENTANG ARUSYg saya maksud menentang arus elit kekuasaan demi tegaknya peraturan. Bila jalan ini dipilih, ada beberapa hal yang perlu direnungkan: seberapa besar kekuatan untuk menentang, apakah menentang akan menang (berhasil), seberapa besar kerugian secara pribadi akibat adanya komite yg ilegal, solidkah kelompok yg siap menentang, siapkah menangung resiko pribadi…(2) TIDAK MENENTANG ARUSa. Yg saya maksud ini diam tapi mencermati langkah yg salah untuk direkam. Seperti bersikap kooperatif, bahkan mungkin masuk dalam lingkaran aktivitas komite namun menghindari keterlibatan atas keputusan yang jelas menyimpang.b. atau, kooperatif tapi kritis. Di mana ada kebijakan yang tidak sesuai tapi punya dukungan cukup dan dasar kuat, melakukan kritikan.Semoga sekilas info ini memiliki arti dan bermanfaat bagi rekan-rekan.

Balas

12.

Her Irawan, on 14 Februari 2010 at 17:08 said:

 

 

 

 

 

 

1 Votes

Page 25: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Bapak/Ibu YTH.,Bagaimana posisi Komite Sekolah dengan Yayasan ?Evaluasi apa saja yang dapat dilakukan oleh Komite bersama Yayasan dalam menilai kinerja Kepala Sekolah dan Guru?

Salam HormatHer Irawan

Kak Ichsan:Perbedaan yang prinsip adalah posisi Yayasan merupakan lembaga pendiri sekolah yang kewenangannya diatur dalam AD/ART Yayasan, sedangkan komite sekolah merupakan badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di sekolah. Keberadaan Komite Sekolah diatur berdasarkan Kep Mendiknas No. 044/U/2002.Untuk melihat peran dan fungsi Komite Sekolah, dapat membaca tulisan: Kedudukan, Tujuan, dan Peran Komite Sekolah.Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.

Balas

13.

fong, on 20 Januari 2010 at 23:03 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

apakah TK Swasta juga perlu membentuk komite sekolah? karena TK Swasta kan udah diurus oleh yayasan?thx a lot atas sarannya

Kak Ichsan:Tiap sekolah perlu membentuk komite sekolah. Tugas kewenangan Yayasan dengan komite berbeda. Kapasitas Yayasan adalah pemilik/pendiri lembaga.

Balas

Page 26: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

14.

sri mulyaningsih, on 22 Agustus 2009 at 09:42 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

prakteknya komite sekolah malah kerja sama dg kepala sekolah dan org2dktnya untuk cari keuntungan, guru dan siswa hanya alat utk mencari kekayaan. jadiklo perlu pemerintah jg mebuatkan AD ART nya sekalian.

Balas

15.

Peduli Pendidikan, on 20 Juli 2009 at 22:10 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

tulisan yang sangat bagus, kritis dan membangun…..

trim’s

Balas

Page 27: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Tinggalkan Balasan

PK Guru dan PKB o informasi tentang Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan yang akan berlaku efektif per 1 Januari 2013

Penetapan Bidang Studi | Daftar Calon Peserta | Prioritas Peserta | Syaratan Peserta | Pedoman Sertifikasi | Alur Sergu 2013 | Kode Kab/Kota

Ujian Nasional 2013

Page 28: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Unduh 8 Standar Nasional Pendidikan

(1)Standar Isi Kurikulum (2)Standar Kompetensi Lulusan (3)Standar Proses (4)Standar Pengelolaan Pendidikan (5)Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (6)Standar Penilaian Pendidikan (7)Standar Pembiayaan Pendidikan (8)Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pedoman PKG

UKG Onlineo UKA dan Mutu Guru Indonesia o Latar Belakang dan Dasar Hukum Sertifikasi o Penetapan Bidang Studi Sergu 2013 o Daftar Nasional Calon Peserta Sergu 2013 o Urutan Prioritas Peserta Sergu 2013 o Persyaratan Peserta Sergu 2013 o Unduh Pedoman Sertifikasi o Alur Sertifikasi Guru 2013 o Informasi Baru UKG Tahap II 2012 o Data Nasional UKG 2012 Tahap II

Info Diklat PascaUKAo Diklat Pasca UKA 2012 Tahap I Sumbar o Diklat Pasca UKA 2012 MM Provinsi Bengkulu dan Jambi o Diklat Pasca UKA 2012 Matematika Provinsi Jawa Tengah dan DIY o Diklat Pasca UKA 2012 Sulsel Tahap 2 o Diklat Pasca UKA 2012 Sulsel dan Sulbar Tahap 1 o Soal Evaluasi Tematik Diklat Pasca UKA

INFO PLPG 2012

Pilih dan Klik Rayon PSG

Kumpulan informasi jadwal dan peserta tiap gelombang/ tahapan PLPG berdasarkan Rayon PSG

o Syarat PLPG o HASIL PLPG o Sergu Kemenag o R 1 Unsyiah o R 2 Unimed o R 3 Unib o R 4 Unsri o R 5 Unri

Page 29: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

o R 6 UNP Padang o R 7 Unila o R 8 Unja o R 9 UNJ o R 10 UPI o R 11 UNY o R 12 Unnes o R 13 UNS o R 14 Unesa o R 15 UM o R 16 Unej o R 17 Unlam o R 20 Untan o R 24 UNM o R 32 UMN o R 33 Univ HKBP o R 34 Unpas o R 35 Unpak o R 37 Uhamka o R 39 IKIP PGRI Semarang o R 41 U M S o R 42 Unipa o R 43 UNP Kediri o R 44 UMM o R 45 Univ Borneo o R 46 Unismuh Makassar

Tulisan Terbaruo Lagu Terimakasih   Guruku o Data Jenis Jabatan PNS   2012 o Data Pendidikan PNS   2012 o Data Umur dan Jenis Kelamin PNS   2012 o NRG Sergu 2011 Kemenag Kab.   Kediri o Uji Publik Kurikulum   2013 o Tema dan Pedoman Hari Ibu   2012 o Diklat Pasca UKA Matematika 2012 Sumatera   Utara o Diklat Pasca UKA Matematika 2012   Aceh o Diklat Pasca UKA Matematika 2012 Sumatera   Selatan o Gratis, Workshop Nasional PTK Matematika   2012 o AFF Suzuki Cup   2012 o Informasi Sertifikasi Guru   2013 o Kisi-kisi UN   2013 o Kebiasaan Ucapan Terima   Kasih

Ujian Nasional 2012o Kisi-kisi UN 2013 o UN 2013 o Daftar 10 Siswa Terbaik UN 2012 SMP/MTs o Siswa Terbaik Jatim UN 2012 SMA/SMK/MA o Data Kelulusan UN MA 2011/2012

Page 30: Cuan Pembentukan Komite Sekolah Dan Contoh Administrsi Sekolah

Top Postingo Pedoman Lengkap Penilaian Kinerja Guru o Karya Tulis Ilmiah Pendidikan: Membangun Motivasi Belajar Siswa o Kalender: Nama Bulan Masehi, Hijriyah, dan Jawa o Informasi Sertifikasi Guru 2013 o Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) PNS o Data NUPTK Terbaru o Info Baru 2012 tentang Inpassing dari tunas63 o NISN 33 Provinsi o Kurikulum/Silabus/RPP TK/RA/PAUD o Melihat Nilai Akreditasi Sekolah pada BAN-SM

Karya Tuliso Artikel Ilmiah: Mativasi Diri dalam Bekerja o Artikel tentang Super Semar o Kumpulan Artikel tentang Kebesaran Gus Dur o Garuda (Garba Rujukan Digital) o Lomba Wisata Jatim 2009 o Anugerah Cipta Karya Bidang Teknologi Pendidikan Kesetaraan Tahun 2010 o Makalah Ilmiah: Pemaknaan Indonesia Raya Era Reformasi o Sayembara Nasional Menulis Buku Pengayaan Berhadiah 1 Milyar o KTI: Mencermati Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

di Sekolaho Makalah Pendidikan: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak

Sayembarao Gratis, Workshop Nasional PTK Matematika 2012 o Juara LKIR, LKIG, PPRI, dan NYIA 2012 o Sayemabara Nasional Logo Cagar Budaya Indonesia o Hasil Lomba Menulis Cerita SD/MI/SMP/MTs 2012 o Finalis PPRI Ke-11 Tahun 2012

Blog pada WordPress.com. Tema: Digg 3 Column oleh WP Designer.

Ikuti

Follow “tunas63”

Get every new post delivered to your Inbox.

Bergabunglah dengan 2.190 pengikut lainnya.

Powered by WordPress.com