cracking zone dari rhenald kasali

2
Secuil Ulasan Konsep Cracking Zone dari Rhenald Kasali Seperti biasa, penulis datang ke obrolan langsat pada hari Selasa, tanggal 25 Januari 2011. Menurut penulis, temanya sangat lah baru yaitu Cracking Zone dengan pembicara Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Ternyata tema ini benar-benar baru karena launching buku nya pun baru tanggal 25 Januari tersebut. Dan, kebetulan pada obrolan langsat kali ini kedatangan Ibu Moeryati Soedibyo (founder Mustika Ratu Group) dan presenter Farhan. Dalam kupasan buku tersebut, pak Rhenald memberi pengertian akan arti Cracking Zone. Saat ini, perubahan terjadi di dunia sangat radikal. Sudah biasanya orang-orang berinteraksi dengan internet, apalagi ditandai pertumbuhan sosial media facebook dan twitter. Apalagi dengan kehadiran smartphone seperti blackberry. Hal ini benear-benar membuat perubahan semakin nyata dan merepotkan generasi orang-orang tua yangmasih bergaya lama. Lahir sebuah generasi dari jaman ini, yaitu Gen- C. Gen-C ini terdiri dari salah satunya yaitu connected dan crackers. Connected terlihat dari semakin orang-orang di seluruh dunia terkoneksi oleh internet dan smartphone. Lalu, muncul juga crackers leadership. Crackers ini merupakan orang-orang yang merubah wajah industri dimana dia bernaung. Dia merubah rule of the game yang berlaku di industrinya. Salah satunya, yaitu Hasnul Suhaimi, yaitu CEO PT.XL Axiata, Tbk yang merubah industri telekomunikasi dengan tarif yang tidak murah tapi super murah. Budaya Indonesia masih budaya kucing. Budaya yang hanya menunggu diberi makan dan baru bergerak kalau sudah ada makanan. Tidak seperti budaya cheetah yang mengejar mangsanya dengan sangat cepat. Mengapa kita merasa sulit untuk menjadi seorang cracker? Karena kita terjebak dan fokus pada EVENT (kejadian) bukan kepada respon. Perubahan harus menyeluruh (paripurna), pak Rhenald Kasali menyebutnya Crackers Change. Dan untuk merubah bangsa ini, diperlukan

Upload: irsan-widyawan

Post on 25-May-2015

1.553 views

Category:

Business


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cracking zone dari rhenald kasali

Secuil Ulasan Konsep Cracking Zone dari Rhenald Kasali

Seperti biasa, penulis datang ke obrolan langsat pada hari Selasa, tanggal 25 Januari 2011. Menurut penulis, temanya sangat lah baru yaitu Cracking Zone dengan pembicara Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Ternyata tema ini benar-benar baru karena launching buku nya pun baru tanggal 25 Januari tersebut. Dan, kebetulan pada obrolan langsat kali ini kedatangan Ibu Moeryati Soedibyo (founder Mustika Ratu Group) dan presenter Farhan.

Dalam kupasan buku tersebut, pak Rhenald memberi pengertian akan arti Cracking Zone. Saat ini, perubahan terjadi di dunia sangat radikal. Sudah biasanya orang-orang berinteraksi dengan internet, apalagi ditandai pertumbuhan sosial media facebook dan twitter. Apalagi dengan kehadiran smartphone seperti blackberry. Hal ini benear-benar membuat perubahan semakin nyata dan merepotkan generasi orang-orang tua yangmasih bergaya lama.

Lahir sebuah generasi dari jaman ini, yaitu Gen- C. Gen-C ini terdiri dari salah satunya yaitu connected dan crackers. Connected terlihat dari semakin orang-orang di seluruh dunia terkoneksi oleh internet dan smartphone. Lalu, muncul juga crackers leadership. Crackers ini merupakan orang-orang yang merubah wajah industri dimana dia bernaung. Dia merubah rule of the game yang berlaku di industrinya. Salah satunya, yaitu Hasnul Suhaimi, yaitu CEO PT.XL Axiata, Tbk yang merubah industri telekomunikasi dengan tarif yang tidak murah tapi super murah.

Budaya Indonesia masih budaya kucing. Budaya yang hanya menunggu diberi makan dan baru bergerak kalau sudah ada makanan. Tidak seperti budaya cheetah yang mengejar mangsanya dengan sangat cepat. Mengapa kita merasa sulit untuk menjadi seorang cracker? Karena kita terjebak dan fokus pada EVENT (kejadian) bukan kepada respon. Perubahan harus menyeluruh (paripurna), pak Rhenald Kasali menyebutnya Crackers Change. Dan untuk merubah bangsa ini, diperlukan para pemimpin crackers. Selama para pemimpin negeri ini tidak menjadi cracker, maka kita akan hanya berputar-putar ditempat dan saling berkelahi. Salah satu ciri-ciri pemimpin calon Cracker adalah memiliki personal branding yang kuat. Kita bisa lihat Presiden Brazil saat ini, Luiz Inácio Lula da Silva. Dia merubah Brazil dengan etos pekerjanya dan fokus pada ketahanan energi.

Menurut banyak pihak, pendapatan per kapita Indonesia sudah mencapai 3000 US Dollars per tahun. Walau masih banyak juga yang menyangsikannya, itu karena Indonesia merupakan dual economy, orang kaya banyak tapi orang miskin juga banyak. Dengan kecenderungan pendapatan per kapita meningkat, kebutuhan barang-barang konsumtif pun meningkat.

Penulis berpendapat, perubahan sudah tidak dapat dihindari. Perubahan sudah menjadi sesuatu hal yang wajib dilakukan oleh lembaga maupun perusahaan yang hendak maju. Sempat pak Rhenald berkata, perubahan di dalam perusahaan, yang menjadi musuhnya adalah karyawan. Dilihat dari munculnya demonstrasi karyawan. Namun, perubahan di industri yang jadi musuhnya adalah regulator dan pesaing.

Page 2: Cracking zone dari rhenald kasali

Pertanyaan yang besar adalah, sudah siapkah kita berubah????