cover n halaman pengesahan

11
JAMBAN TERAPUNG SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI UNTUK MENGATASI KEBUTUHAN SANITASI BAGI MASYARAKAT PESISIR SUNGAI. Oleh : Dani Mulyana (41185009120012) FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI 2014

Upload: dani-mulyana

Post on 02-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hohoho

TRANSCRIPT

JAMBAN TERAPUNG SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI UNTUK MENGATASI KEBUTUHAN SANITASI BAGI MASYARAKAT PESISIR SUNGAI.Oleh :Dani Mulyana

(41185009120012)FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS ISLAM 45

BEKASI

2014HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan: Jamban Terapung Sebagai Alternatif Solusi Untuk Mengatasi Kebutuhan Sanitasi Masyarakat Pesisir Sungai.2. Penulisa. Nama lengkap

: Dani Mulyanab. NIM

: 41185009120012c. Jurusan

: Agribisnisd. Universitas

: Universitas Islam 45 Bekasi

e. Alamat rumah : Jl. Prambanan Raya No.14 RT:06/04 Kel Sepanjang Jaya Kec. Rawalumbu Kota Bekasi Tlp 089630143000f. Alamat email

: [email protected]. Dosen Pendamping

a. Nama lengkap

: Ismarani, S.Si., M.Si.b. NIP

: 197405261998022001c. Alamat rumah: Perum Taman Juanda Blok P2 No. 8 Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi.Bekasi,14 Februari 2014

Menyetujui,

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini untuk program pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2014.

Ucapan terima kasih untuk Ibu Ismarani dan Ibu Ahya Kamilah yang sukarela menyempatkan waktu luangnya untuk membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan sebaik-baiknya. Dan kepada segenap pihak yang membantu penulis secara langsung atau pun tidak langsung namun memberikan masukan mendalam pada karya tulis ini.

Dalam karya tulis ini, kajian yang di angkat cukup menarik, dan masih menjadi permasalahan bersama adalah masalah sanitasi, dimana ada sebuah kebiasaan yang sebenarnya menggelisahkan kita bersama yakni kecenderungan untuk melakukan buang air besar sembarangan, terutama masayarakat yang dekat dengan lahan basah. Penulis mengangkat tema ini dengan judul : Jamban Terapung Sebagai Alternatif Solusi Untuk Mengatasi Kebutuhan Sanitasi Masyarakat Pesisir Sungai yang diajukan, sebagai karya tulis yang terkategori kedalam Program Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, dan sebagai informasi untuk menambah pengetahuan dan khasanah keilmuan. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menyusun karya tulis ini sesuai dengan kemampuan yang penulis miliki. Namun demikian, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh dari sempurna, karena penulis menyadari bahwa ada keterbatasan pengetahuan serta kurangnya referensi sebagai bahan acuan. Sehingga apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kemajuan tulisan yang akan datang.

Bekasi, Februari 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN......................i

KATA PENGANTAR.............................iiDAFTAR ISI............................................................................................................iiiBAB I

PENDAHULUAN............1

1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................1

1.2 Batasan Masalah......................................................................... 3

1.3 Rumusan Masalah.......................................................................3

1.4 Uraian Gagasan.........................................................................3

1.5 Tujuan Penulisan........................................................................3

1.6 Manfaat Penulisan....................................................................... 4

BAB IITINJAUAN PUSTAKA..........4

2.1 Tangki Septik Sebagai Pengolahan Limbah............5

2.2 Jenis-Jenis Tempat Pembuangan Tinja........5

2.3 Mekanisme Pengolahan Limbah Pada Tangki Septik............7

BAB IIIMETODE PENELITIAN................................................................10

3.1 Teknik Pengumpulan Data......................................10

3.2 Teknik Pengolahan Data.........................................10

3.1 Teknik Analisis Data..............................................11DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................19 DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Desain Tangki Septik.........................................................................5Gambar 4.1(a) Bangunan Bagian Atas Jamban Apung.........................................12

Gambar 4.1(b) Bagian Lantai Jamban Apung.......................................................

13

Gambar 4.1(c) Desain Septic Tank.........................................................................13

Gambar 4.2 Skema Penguraian Limbah.................................................................15

Gambar 4.7 Flowchart Perhitungan Massa Bangunan...........................................16

RINGKASAN

Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan sanitasi yang sangat kritis. Keberadaan fasilitas pembuangan limbah atau yang sering dikenal dengan jamban atau MCK umum, terutama pada lahan basah, yang selama ini digunakan masyarakat ternyata tidak memenuhi standar kesehatan yang ada.

Salah satu solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalah sanitasi yakni dengan menyediakan fasilitas jamban yang 1) memenuhi standar kesehatan 2) Memiliki sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan 3) Vesibel diterapkan diberbagai medan, terutama di lahan basah. jamban terapung didesain dengan menggunakan bagian bagian bangunan dari jamban terapung terdiri dari 1) Bagian atas: atap dari fiber, dinding dari multipleks, bak mandi dari fiber, dan kloset jongkok. 2) bagian plat lantai yang terdiri dari : aluminium dengan ketebalan 3 mm, profil kanal baja dan profil siku. 3) Bagian bawah yang terdiri dari tanki septik (beton, wire mesh, water proof) dan pelampung yang terbuat dari tong plastic.

Sistem pengolahan limbah pada jamban terapung melalui tiga tahapan, yakni 1) tahap kimiawis ; pemisahan limbah menjadi endapan dan cairan 2) tahap biologis : perombakan secara organic oleh bakteri anaerob (Tahap 1 dan 2 terjadi di tanki septik) 3) tahap penetralisiran influent dengan menggunakan enceng gondok pada wet land Keunggulan jamban terapung sebagai system pengolah limbah antara lain : 1) ringan 2) Praktis 3) tanki saptik yang memenuhi kapasitas 4) Sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan 5) vesibel untuk diterapkan diberbagai medan.

Dengan diterapkannya jamban terapung ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan sanitasi yang buruk di Indonesia melalui penyediaan laternatif fasilitas jamban yang memenuhi standar kesehatan.

Kata Kunci : Jamban Terapung, Pengolahan Limbah, Ramah lingkungan

SUMMARY

Indonesia is currently facing the seriously critical sanitation challenges and problems. The presence of waste disposal facilities or known as MCK or public toilets, especially in wetlands, which has been used by people in community, did not capable as a the existing health standards facilities.

One of solution to solve this problems is by providing sanitary facilities that : 1) capable as the health standards public toilets 2) Having a system of eco - friendly wastewater treatment 3) Vesibel applied in various fields, especially in wetlands. This sanitary facilities named floating toliet. Floating toilet designed by using the kind parts of the building, there are : 1) Part of main building, consisting by : the roof are made by the fiber, the walls are made by the multiplex, bath are made by the fiber, and squat toilets. 2) Part of the floor plate, consisting by : aluminium with a thicknessof 3 mm, steel channel profile .3) The part of lower building, consisting by : septic tank (concrete, wire mesh, water proof) and the buoys are made by plastic keg.

Sanitary sewage treatment system on floating toilet through into three stages, there are 1) chemical phase : the segregation process of waste into sludge and liquid 2) biological stage: the organic revamp process by anaerobic bacteria (Phase 1 and 2 occur in the septic tank), . The benefit amd excellence of the floating toilet as a waste treatment system are: 1) lightweight of weight 2) Practical of the building process 3) the capability capacity of tanki septic 4) the eco-friendly of wastewater treatment systems 5) vesibel to be applied in various fields.

With the implementation of this floating toilet, we expected to overcome the problems of poor sanitation in Indonesia by providing the alternative toilet that capable as a the existing health standards facilities.

Keywords:Floating toilet, Sanitary sewage treatment system , Eco-friendly

Dekan Fakultas Pertanian

Ahya Kamilah, Ir, M.Si.

NIP : 197405261998022001

Penulis

Dani Mulyana.

NPM : 41185009120012

Ketua Program Studi

Ismarani, S.Si, M.Si.

NIP : 197405261998022001

Dosen Pendamping

Ismarani, S.Si, M.Si.

NIP : 197405261998022001