cost model estimasi konseptual untuk bangunan gedung rumah...

12
COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT Oleh : Putu Agus Aprita Aptiyasa Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta Email : [email protected] INTISARI Dalam pelaksanaan proyek pembangunan gedung rumah sakit, ada beberapa macam cara estimasi biaya sesuai dengan tahapan perencanaan proyek. Pada tahap awal perencanaan proyek, pemilik proyek (owner) memerlukan estimasi biaya untuk menyusun anggaran proyek. Sehingga perlu dikembangkan model estimasi biaya yang mudah digunakan, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model estimasi pada tahap awal perencanaan proyek secara cepat, mudah dengan hasil yang cukup akurat. Metode pengembangannya menggunakan prinsip “Cost Significant Model” dan persamaan regresi linier berganda. Data diambil dari 6 paket pekerjaanyang menggunakan metoda BoQ (Bill of Quantity) kegiatan pembangunan gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data diantaranya 5 paket pekerjaan yang sudah terealisasi dari tahun anggaran 2011 hingga tahun 2014 kemudian dibandingkan dengan 1 paket pekerjaan yang akan dilaksanakan. Kata kunci : Cost significant model, estimasi biaya, pembangunan gedung RS ABSTRACT Implementation of the hospital building project, have a ways of estimation in accordance with the phases of the project. In the early stages of project planning, (owner) requires the estimated cost to construct the project budget. So it is necessary to develop cost estimation model that is easy to use, accurate and reliable. This research planning to develop a model estimation on stage initial project planning, easy with a fairly accurate results. Development method uses the principle of " Cost Significant Model" and the multiple linear regression. 6 data obtained using the method of work packages BoQ (Bill of Quantity) hospital building with details of data among 5 work packages that have been realized from fiscal year 2011 - 2014 were compared with 1 package of work to be performed. Keywords: Cost significant models, cost estimating, construction of hospital building.

Upload: ngoduong

Post on 06-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG

RUMAH SAKIT

Oleh :

Putu Agus Aprita Aptiyasa

Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Email : [email protected]

INTISARI

Dalam pelaksanaan proyek pembangunan gedung rumah sakit, ada beberapa macam cara

estimasi biaya sesuai dengan tahapan perencanaan proyek. Pada tahap awal perencanaan proyek,

pemilik proyek (owner) memerlukan estimasi biaya untuk menyusun anggaran proyek. Sehingga

perlu dikembangkan model estimasi biaya yang mudah digunakan, akurat dan dapat dipertanggung

jawabkan secara cepat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model estimasi pada tahap awal perencanaan

proyek secara cepat, mudah dengan hasil yang cukup akurat. Metode pengembangannya

menggunakan prinsip “Cost Significant Model” dan persamaan regresi linier berganda. Data diambil

dari 6 paket pekerjaanyang menggunakan metoda BoQ (Bill of Quantity) kegiatan pembangunan

gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data diantaranya 5 paket pekerjaan yang sudah

terealisasi dari tahun anggaran 2011 hingga tahun 2014 kemudian dibandingkan dengan 1 paket

pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Kata kunci : Cost significant model, estimasi biaya, pembangunan gedung RS

ABSTRACT

Implementation of the hospital building project, have a ways of estimation in accordance with

the phases of the project. In the early stages of project planning, (owner) requires the estimated cost

to construct the project budget. So it is necessary to develop cost estimation model that is easy to

use, accurate and reliable.

This research planning to develop a model estimation on stage initial project planning, easy

with a fairly accurate results. Development method uses the principle of " Cost Significant Model"

and the multiple linear regression. 6 data obtained using the method of work packages BoQ (Bill of

Quantity) hospital building with details of data among 5 work packages that have been realized

from fiscal year 2011 - 2014 were compared with 1 package of work to be performed.

Keywords: Cost significant models, cost estimating, construction of hospital building.

Page 2: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumah sakit merupakan suatu institusi yang komplek, dinamis, kompetitif, padat modal dan

padat karya yang multidisiplin serta dipengaruhi oleh lingkungan yang selalu berubah.Peningkatan

service level dan optimalisasi biaya merupakan upaya yang dilakukan oleh semua komponen

penggerakindustri untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada institusi kesehatan, yang menjadi

pertimbangan utama dalamkegiatan pembangunan adalah bagaimana melakukan perkembangan

pembangunan yangberlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun.2009 Pasal.1

Tentang Rumah Sakit, namuntetap berorientasi pada anggaran biaya yang wajar.

Kondisi peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mampu ditangkap oleh

banyak investor untuk menanamkan modalnya pada bisnis rumah sakit, sehingga jumlah rumah

sakit dari tahun ke tahun di Indonesia mengalamipeningkatan. Perkembangan jumlah rumah sakit di

Indonesia ditunjukkan dalam Tabel 1.

Tabel 1 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit di Indonesia (Depkes 2014)

NO PENGELOLA/KEPEMILIKAN 2012 2013 2014

1 Kementrian & Kesehatan 617 659 679

2 TNI &Polri 134 154 159

3 BUMN/Kementrian Lain 77 75 67

4 Swasta 237 468 599

5 Swasta Non Profit 654 727 724

JUMLAH TOTAL 1719 2083 2228

Terkait dengan data di atas, estimasi biaya merupakan hal penting dalam proses rencana

pembangunan rumah sakit, khususnya dalam proses pengembangan. Estimasi biaya konstruksi

dilaksanakan sebelum pelaksanaan fisik konstruksi yang memerlukan analisis detail dan kompilasi

dokumen karena estimasi biaya mempunyai dampak pada kesuksesan proyek dan perusahaan.

Penelitian ini menggunakan konsep yang di populerkan oleh Poh dan Horner (1995) yang

telah mengidentifikasi sifat-sifat model estimasi konseptual yang ideal yaitu : sederhana, cukup

akurat, dapat memberikan umpan balik yang cepat, terdiri dari elemen-elemen yang mudah untuk

diukur dan dapat menggambarkan operasi kerja lapangan yang bisa digunakan sebagai acuan

pengawasan pekerjaan maupun pelaksanaannya. Data yang dibutuhkan untuk analisis Cost

Significant Modelling adalah dokumentasi data dan informasi proyek terdahulu yang sejenis. Data

dan informasi bisa didapat dengan mengumpulkan arsip penawaran kontrak terdahulu (RAB) yang

telah dilaksanakan.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu cost model estimasi

konseptual untuk pembangunan gedung rumah sakit yang dapat memberikan informasi biaya awal

proyek yang lebih akurat.

Page 3: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

TINJAUAN PUSTAKA

Perencanaan Biaya Proyek

Biaya yang diperlukan untuk suatu proyek dapat mencapai jumlah yang sangat besar dan

tertanam dalam kurun waktu yang cukup lama. Oleh karena itu menurut (Husen, 2009) perlu

dilakukan identifikasi biaya proyek dengan tahapan perencanaan biaya proyek sebagai berikut: (1)

Tahapan pengembangan konseptual, biaya dihitung secara global berdasarkan informasi desain

yang minim. Dipakai perhitungan berdasarkan unit biaya bangunan berdasarkan harga per kapasitas

tertentu, (2) Tahapan desain konstruksi, biaya proyek dihitung secara lebih detail berdasarkan

volume pekerjaan dan informasi harga satuan, (3) Tahapan pelelangan, biaya proyek dihitung oleh

beberapa kontraktor agar didapat penawaran terbaik, berdasarkan spesifikasi teknis dan gambar

kerja yang cukup dalam usaha mendapatkan kontrak pekerjaan, (4) Tahapan pelaksanaan, biaya

proyek pada tahapan ini dihitung lebih detail berdasarkan kuantitas pekerjaan, gambar shop

drawing dan metode pelaksanaan dengan ketelitian yang lebih tinggi

Estimasi Biaya Proyek

Menurut National Estimating Society (USA), Estimasi biaya adalah pekerjaan analisa biaya yang

menyangkut pengkajian biaya kegiatan dari kegiatan proyek terdahulu yang akan di pakai sebagai

bahan untuk menyusun cost Rekayasa pembangunan pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang

berdasarkan analisis dari berbagai aspek untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu dengan hasil

seoptimal mungkin. Aspek itu dapat dikelompokkan menjadi 4 tahapan yaitu (Kodoatie, 1995) : (1)

Tahapan studi, (2) Tahapan perencanaan, (3) Tahapan pelaksanaan, (4) Tahapan operasi dan

pemeliharaan.

Cost Significant Model

Menurut Poh dan Horner (1995) dalam jurnal “Cost-significant modelling- its potential for use in

south-east Asia”, Cost Significant model adalah salah satu model peramalan biaya konstruksi

berdasarkan informasi & data proyek terdahulu, yang lebih mengandalkan pada harga paling

signifikan di dalam mempengaruhi total biaya proyek sebagai dasar peramalan (estimasi), yang di

terjemahkan ke dalam regresi.

Konstruksi Bangunan Gedung Rumah Sakit.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun.2009 Pasal.1 Tentang Rumah Sakit,

Rumah Sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

darurat.

Penelitian Terdahulu

Penelitian Kan Phaobunjong, B.S.,M.S. (2002). Meneliti Parametric Cost Estimasi Model

For Conceptual Cost Estimating Of Building Construction Project. Dalam penelitian ini memiliki

tujuan : (1) Mengembangkan suatu permodelan parametric estimasi biaya konseptual pada proyek

konstruksi gedung. (2) Mengidentifikasi variable apa saja yang mempengaruhi estimasi biaya

konseptual.

Page 4: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

Penelitian I Komang Sudiarta (2011) Meneliti tentang “Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi

Gedung Dengan Faktor Kapasitas Biaya”. Dalam penelitian ini memiliki tujuan : (1) Untuk

mengetahui model biaya bangunan gedung berdasarkan kapasitas fisik dan kapasitas fungsional. (2)

Untuk mengetahui nilai faktor kapasitas biaya pada masing-masing bangunan gedung sebagai faktor

dalam melakukan estimasi biaya konseptual konstruksi bangunan gedung dengan memakai metode

faktor kapasitas biaya.

Penelitian oleh Rifat Sonmez (2004). Meneliti tentang “Conceptual cost estimation of

building projects with regression analysis and neural networks”. Dalam penelitian ini memiliki

tujuan : Membandingkan permodelan estimasi biaya konseptual pada gedung menggunakan analisa

regresi dan jaringan saraf (ANN)?

Penelitian oleh Sang-Yom Kim, Jae-Won Choi, Gwang-Hee Kim, dan Kyung-In Kang

(2005) Meneliti tentang Comparing Cost Prediction Methods for Apartmen Housing Projects: CBR

versus ANN. Dalam penelitian ini memiliki tujuan : Membandingkan keakurasian estimasi biaya

dengan metoda Case-Based Reasoning (CBR) dan Artificial Neural Network (ANN).

Konsep Penelitian

Dalam konsep penelitian ini beberapa tahapan yang harus terpenuhi baik dalam proses

persiapan, klarifikasi data, pengumpulan data, pengolahan data, sehingga dapat diperolehnya suatu

cost model estimasi konseptual yang dilanjutkan dengan pengujian model.

Tabel.2. Konsep Rencana Penelitian

Sumber : Kajian Teori.

Page 5: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data RAB bangunan kemudian data

dikelompokkan pada masing-masing fungsi yang lebih spesifik. Untuk memperoleh suatu model

cost estimasi konseptual yang lebih akurat, maka dalam penelitian ini akan mengembangkan

metode estimasi Cost Significant Model. Sebagai dasar dari Cost Significant Model pada penelitian

ini adalah mengelompokkan persentasa hasil mean pada masing-masing variable bebas hingga

diperoleh persentasa 80% dari total nilai proyek tertinggi kemudian direngking. Metode Cost

Significant Model adalah salah satu model peramalan biaya total proyek konstruksi berdasarkan

data penawaran yang telah dilaksanakan, yang menitik beratkan pada harga pekerjaan paling

signifikan yang mempengaruhi biaya total proyek sebagai dasar peramalan yang diterjemahkan ke

dalam perumusan regresi berganda.

Populasi & Sampel

Sesuai jumlah rumah sakit yang terdaftar pada web. http://klatenkab.go.id/web/content/daftar-

rumah-sakit-di-klaten terdapat 7 rumah sakit yang terdaftar di kabupaten klaten. Dalam penelitian

ini data yang dapat dihimpun berjumlah 6 paket pekerjaan dari tahun anggaran 2011 hingga tahun

2014. Satu diantaranya dinyatakan tidak bisa digunakan dalam proses penelitian, karena diluar dari

batasan masalah penelitian.

Metode Analisis

Untuk pelaksanaan teknik analisis data, pada awalnya data dikelompokkan, kemudian

Setelah hasilnya dikelompokkan teknik analisis data pada penelitian ini dilaksanakan dengan

tahapan sebagai berikut :

1. Perhitungan pengaruh time value

Pengaruh time value dapat dihitung karena berkurangnya nilai uang akibat faktor inflasi

tiap tahunnya. Perhitungan menggunakan Future Value (FV) dengan persamaan 3.2 (Giatman,

2007)

F P 1 i n

Keterangan persamaan :

F : Nilai harga pada proyeksi yang ditentukan

P : Harga sebelum diproyeksi

i : Faktor inflasi

n : Tahun proyeksi

2. Menentukan cost-significant items

Dengan melihat deskripsi hasil penelitian, didapatkan proporsi masing-masing komponen

biaya (variabel bebas) terhadap jumlah biaya (variabel terikat).Proporsinya diurut dari yang terbesar

sampai terkecil.Cost-significant items diidentifikasi sebagai item-item terbesar yang jumlah

prosentasenya sama atau lebih besar dari 80% jumlah biaya. Variabel bebas yang diidentifikasi

Page 6: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

sebagai cost-significant items inilah yang selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan program

SPSS.

3. Uji persyaratan untuk analisis

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang di peroleh merupakan

distribusi normal atau tidak. Adapun metoda statistik untuk menguji normalitas dalam penelitian ini

adalah Shapiro Wilk [sn2 (x)-Sn2(x)], D = max”. (Imam Ghozali, 2011:160)

4. Analisis data

Uji analisis regresi linier berganda.

Y = a0 + a1 X1 + a2 X2 + a3 X3 + a4 X4 + a5 X5 + a6 X6 + a7 X7 + a8 X8 + a9 X9 +

a10 X10 + a11 X11 + a12 X12 + a13 X13.

Dimana :

Y = Variabel terikat

X1 s/d X13 = Variabel bebas

a0 s/d a13 = Koefisien persamaan

5. Pengujian model.

Model estimasi biaya yang dikembangkan perlu diuji keakuratannya. Menurut Poh dan

Horner (1995), bahwa pengujian model bisa dilakukan dengan cara membagi biaya estimasi model

dengan Cost Model Factor (CMF).

Akurasi =

Dimana :

Ev = Estimated bill value ( harga yang diprediksi )

Av = Actual bill value ( harga yang sebenarnya)

Page 7: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Hasil Rekap Data Sampel Penelitian

Tabel.3. Rekap Data Sampel Penelitian

Sumber : Hasil rekap data

Tabel 3 di atas, menunjukkan data hasil rekap pada RAB yang sudah dikelompokkan kedalam

masing-masing variable.

Perhitungan Pengaruh Time Value

Tabel.4. Indeks data dikonversi ke m2 kemudian dikalikan inflasi ke tahun 2014

Sumber : Hasil rekap data

Tabel.5. Data Inflasi Umum Kota Klaten, Jawa Tengah

Sumber : BPS

Page 8: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

Menentukan Cost-Significant Items

Tabel.6. Proporsi Komponen Biaya

Sumber : Hasil rekap data

Dari tabel 6 Deskripsi Hasil Penelitian Proporsi Komponen Biaya, dapat ditentukan cost-significant

items sebagai berikut :

1. Pekerjaan Struktur (X4) : Prosentasanya = 32,86%

2. Pekerjaan Dinding & Plesteran (X5) :Prosentasanya = 9,65%

3. Pekerjaan Atap (X9) :Prosentasanya = 8,89%

4. Pekerjaan Instalasi Gas Medis (X13) : Prosentasanya = 8.49%

5. Pekerjaan Plafond & Partisi (X8) : Prosentasanya = 7,70%

6. Pekerjaan Penutup Lantai & Dinding (X7) :Prosentasanya = 7,62%

7. Pekerjaan Elektrikal (X12) : Prosentasanya =7,21%

Jumlah Total = 82,41%

Uji Persyaratan Analisis

Karena jumlah sampel kurang dari atau sama dengan 50 maka pengujian normalitas data

menggunakan metoda Shapirow Wilk. Pengujian dilaksanakan berdasarkan pedoman perbandingan

nilai probabilitasnya dengan nilai signifikansinya (α = 0,05). Persyaratan data disebut normal jika

probabilitas atau p > 0,05 atau (p >α). Rangkuman hasil uji normalitas berdasarkan nilai Shapirow

Wilk dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel.7. Uji Normalitas berdasar nilai Shapirow Wilk.

Sumber : SPSS

Page 9: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

Analisis Data

Uji analisis regresi linier berganda

Tabel.8 Pengaruh Variabel Terhadap Biaya

Sumber : SPSS

Dari hasil table 8, komponen Pekerjaan Instalasi Gas Medic (X13) sebesar 0,889. Hal tersebut

menyatakan bahwa hubungan antara biaya (Y) dengan Pekerjaan Instalasi Gas Medic (X13) sangat

kuat dan berkorelasi positif, yang artinya kenaikan dan penurunan nilai Pekerjaan Instalasi Gas

Medic (X13) akan diikuti oleh kenaikan dan penurunan biaya (Y). Nilai signifikasi p = 0,044< 0,05

menunjukkan bahwa Pekerjaan Instalasi Gas Medic (X13) paling signifikan mempengaruhi biaya

(Y) pada taraf kepercayaan 5%.

Tabel.9. Ringkasan model (Model Summary)

Sumber : SPSS

Dari tabel 9, ringkasan model didapatkan angka koefisien determinasi (R2) = 0,790

menunjukkan bahwa 79,0% biaya (Y) dipengaruhi oleh Pekerjaan Instalasi Gas Medic (X13).

Sedangkan sisanya (100% - 79,0% = 21,0%) dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.

Tabel.10. Coefficients

Sumber : SPSS

Dari tabel 10 coefficients, nilai signifikasi Pekerjaan Instalasi Gas Medic (X13) = 0,032 < 0,05

menyatakan bahwa bahan Pekerjaan Instalasi Gas Medic (X13) berpengaruh secara signifikan

terhadap biaya (Y) pada taraf kepercayaan 95%. Nilai B constant = 1.088.000 menyatakan bahwa

jika Pekerjaan Instalasi Gas Medic (X13) diabaikan, maka biaya pembangunan gedung rumah sakit

per m2 adalah Rp.1.088.000. Nilai B X13 = 5.455 menyatakan bahwa setiap penambahan biaya

perluasan gedung Rp. 1, biaya pembangunan gedung per m2 akanmeningkat Rp.5455.

Page 10: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

Berdasarkan nilai B constant dan B X13 pada tabel 4.15, maka dapat dibuatkan persamaan

regresi (model) :

Y = 5,455 X13 + 1.088.000

Keterangan :

Y = Biaya pembangunan gedung rumah sakit (Rp/m2).

X13 = Biaya Pekerjaan instalasi gas medis (Rp/m2).

Pengujian Model.

Hasil estimasi biaya dengan Cost Significant Model didapatkan dengan cara membagi biaya

estimasi model dengan Cost Model Factor (CMF). CMF merupakan rata-rata rasio dari biaya

estimasi model dengan biaya aktual. Rangkuman hasil perhitungan Cost Model Factor (CMF) dapat

dilihat pada Tabel 12 dengan acuan data harga m2 di lapangan yang ditunjukkan pada table 11.

Tabel.11. Data harga per m2

Sumber : Hasil rekap data

Tabel.12. Rangkuman Hasil Perhitungan Model CMF

Sumber : Hasil rekap data

Page 11: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

Tabel.13. Rangkuman Hasil Perhitungan Metoda Parameter m2

Sumber : Hasil rekap data

Dari komparasi model seperti tabel 12. akurasi model yang bernilai positif menyatakan bahwa

estimasi biaya lebih besar dari biaya pelaksanaan (biaya aktual). Sedangkan sebaliknya, akurasi model yang

bernilai negatif menyatakan bahwa estimasi biaya lebih kecil dari biaya pelaksanaan (biaya aktual).

Akurasi dengan “Cost Significant Model” berkisar antara rentang -12,97% sampai dengan +26,80%, dengan

rata-rata +2,865%. Jika dibandingkan dengan parameter m2 pada table 13. maka akurasi yang diperoleh

berkisar antara rentang -2,89% sampai dengan +13,73%, dengan rata-rata 5,774%.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Pekerjaan Instalasi Gas Medis berpengaruh secara signifikan terhadap biaya pembangunan

gedung rumah sakit di klaten, dimana 79,0% biaya pembangunan gedung rumah sakit

dipengaruhi oleh pekerjaan instalasi gas medis, sedangkan sisanya 21,0% dipengaruhi oleh

sebab-sebab lain.

2. Model estimasi biaya pembangunan gedung rumah sakit dengan “Cost Significant Model”

adalah : Y = 5,455. X13 + 1.088.000

Keterangan :

Y = Biaya pembangunan gedung rumah sakit (Rp/m2).

X13 = Biaya Pekerjaan instalasi gas medis (Rp/m2).

3. Akurasi model estimasi biaya pembangunan gedung rumah sakit dengan metode “Cost

Significant Model” adalah berkisar antara rentang -12,97% sampai dengan +26,80%, dengan

rata-rata +2,865%.

Saran

1. Dilakukan penelitian lanjutan dengan objek penelitian sama (gedung rumah sakit) dengan jumlah

data (sampel) yang lebih banyak, untuk meningkatkan hasil permodelan. Karena selain itu,

penelitian juga sebaiknya dilakukan dalam cakupan wilayah lain yang lebih luas.

2. Guna meningkatkan hasil penelitian kedepan khususnya, bagi Instansi (target penelitian) agar

memudahkan peneliti dalam proses pengambilan data, dengan catatan bila proses perijinan

sudah terpenuhi sebagai mana telah ditentukan oleh masing-masing instansi.

Page 12: COST MODEL ESTIMASI KONSEPTUAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG RUMAH ...e-journal.uajy.ac.id/6925/1/JURNAL.pdf · gedung rumah sakit rawat inap dengan rincian data ... dan gambar kerja yang

DAFTAR PUSTAKA

Poh dan Horner.1995. Cost-Significant Modelling-Its Potential For Use In South-East Asia :

Paper in Engineering, Construction and Architectural Management.

Anonim. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun.2009 Pasal.1 Tentang Rumah

Sakit. Jakarta : Departemen Kementrian Kesehatan.

Anonim. 2014. Data rumah sakit online-Kementrian Kesehatan RI Tentang Rumah Sakit. Jakarta :

Departemen Kementrian Kesehatan.

Kan.P. 2002. „„Parametric Cost Estimasi Model For Conceptual Cost Estimating Of Building

Construction Project.‟‟: The University of Texas at Austin.

Sugiyono. 2011.”Statika Untuk Penelitian” :Cv. Alfabeta, Bandung.

Rifat. 2004. “Conseptual Cost Estimation of building Projects With Regresion Analysih and Neural

Networks: Canadion journal of Civil Engginering.

Anonim.,2014. Buku Pedoman Penulisan Tesis : Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Ghozali. 2001 “Analisis Multivariate Program SPSS 19” : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Semarang.

Burhan. (2004), Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Arikunto. 2010 “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”: Penerbit Rineka Cipta Jakarta.

Soeharto. 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Erlangga: Jakarta.

Soeharto, I., 1997. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional.

Jakarta: Erlangga.

Ervianto. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Offset :Yogyakarta.

Husen, A., 2009. Manajemen Proyek Perencanaan, Penjadwalan & Pengendalian

Proyek. Andi : Yogyakarta.

Kodoatie, R.J., 1995. Analisis Ekonomi Teknik. Andi Offset : Yogyakarta.

Pemayun. 2003. Praktek Estimasi Biaya Dengan Metode “Cost Significant Model” Pada

Bangunan Gedung Yang Memakai Arsitektur Bali (tesis). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Sudiarta. 2011. Estimasi Biaya Konseptual Konstruksi Gedung Dengan Faktor Kapasitas Biaya

(Tesis), Bali : Universitas Udayana.

BPS. (2010) Data inflasi kabupaten Klaten. Diakses pada http://klatenkab.go.id/web/content/daftar-

rumah-sakit-di-klaten. Pada tanggal 8 Desember 2014, Pk 09.00WIB

Ulwan. (2014) Uji Normalitas menggunakan SPSS. Diakses pada http://portal-

statistik.blogspot.com/2014/02/uji-normalitas-dengan-menggunakan-spss.html. Pada tanggal

19 Desember 2014, Pk. 20.00 WIB