contoh sporozoa

12
Contoh sporozoa : plasmodium vivax Plasmodium vivax Plasmodium vivax Klasifikasi : Kerajaan : Protista Filum : Apicomplexa Kelas : Aconoidasida Ordo : Haemosporida Famili : Plasmodiidae Genus : Plasmodium Morfologi umum : Eritrosit yang terinfeksi oleh parasit ini mengalami pembesaran dan pucat karena kekurangan hemoglobin. Tropozoit : tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisiTropozoit muda tampak sebagai cincin amuboid akibat penebalan sitoplasma yang tidak merata.Tropozoit tua Gametosit mengisi hampir seluruh eritrosit. Mikrogametosit berinti besar dalam pewarnaan Giemsa akan berwarna merah muda sedangkan sitoplasma berwarna biru. Makrogametosit berinti padat berwarna merah letaknya biasanya di pinggir. Morfologi Plasmodium vivax dalam Sediaan Darah Tipis 1. Bentuk Cincin

Upload: yuniarumsari

Post on 30-Sep-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sporozoa

TRANSCRIPT

Contoh sporozoa : plasmodium vivaxPlasmodium vivax

Plasmodium vivaxKlasifikasi :

Kerajaan: Protista

Filum: Apicomplexa

Kelas: Aconoidasida

Ordo: Haemosporida

Famili: Plasmodiidae

Genus: Plasmodium

Morfologi umum :

Eritrosit yang terinfeksi oleh parasit ini mengalami pembesaran dan pucat karena kekurangan hemoglobin.

Tropozoit :

tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisi(Tropozoit muda

tampak sebagai cincin amuboid akibat penebalan sitoplasma yang tidak merata.(Tropozoit tua

Gametosit mengisi hampir seluruh eritrosit.

Mikrogametosit berinti besar dalam pewarnaan Giemsa akan berwarna merah muda sedangkan sitoplasma berwarna biru.

Makrogametosit berinti padat berwarna merah letaknya biasanya di pinggir.

Morfologi Plasmodium vivax dalam Sediaan Darah Tipis

1.Bentuk Cincin

Ukuran 1/3 dari erytrosit

Bentuk cincin tebal

Kromatin massa padat berbatas jelas

Bentuk accole kadang-kadang

Pigmen tidak ada

2.Bentuk Tropozoit

Ukuran besar

Bentuk sangat ireguler, vakuola nyata

Kromatin titik-titik atau benang-benang

Pigmen halus warna kuning coklat

Penyebaran partikel halus

Penyebaran tersebar

3.Skizon Imatur

Ukuran hampir mengisi seluruh erytrosit

Bentuk sedikit amuboid

Kromatin banyak berupa masa ireguler

Pigmen tersebar

4.Skizon Matur

Mengisi erytrosit

Bentuk bersegmen

Merozoit 14-24

Rata 16

Ukuran sedang

Pigmen berkumpul di tengah (kuning coklat).

5.Bentuk Mikrogametosit

Waktu timbul 3-5 hari

Jumlah dalam darah banyak, ukuran mengisi erytrosit yang membesar

Bentuk bulat atau oval dan padat

Sitoplasma biru pucat

Kromatin fibril-fibril dengan gelendong dengan daerah sekitar yang tidak berwarna

Pigmen tersebar

6.Bentuk makrogametosit

Waktu timbul 3-5 hari

Jumlah dalam darah banyak

Ukuran mengisi erytrosit yang membesar

Bentuk bulat/ oval dan padat

Sitoplasma biru tua

Kromatin merupakan masa padat di perifer

Pigmen small masses, round periphery

Perkembangbiakan

Plasmodium mengalami 2 siklus, yaitu :

1. Siklus aseksual (schizogoni) di dalam tubuh vertebrata (termasuk manusia)

2. Siklus seksual (sporogoni) di dalam tubuh nyamuk.

Diagnosa Lab :

Pemeriksaan lab secara mikroskopis :

Sediaan darah tebal ( SDTB )

Sediaan darah tipis ( SDTP )

Penyakit

Malaria vivax

Malaria tertiana

Malaria tertiana benigna

Pengobatan

a. Pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan.

b.Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia

Pencegahan

Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat Chloroquine bila mengunjungi daerah endemik malaria.

Plasmodium vivaxadalahprotozoaparasitdanpatogenmanusia.P. vivaxadalah salah satu dari empat spesies parasit malaria yang umumnya menyerang manusia.P. vivaxdibawah oleh nyamukAnophelesbetina.

PLASMODIUM

{ November 14, 2011 @2:18 am} {Uncategorized}

Siklus hidup Plasmodium dapat berlangsung pada dua keadaan, yaitu siklus hidup aseksual ( skizogoni ) yang terjadi di dalam sel darah merah vertebrata dan siklus hidup seksual ( sporogoni yang berlangsung di dalam tubuh invertebrate ). Hasil siklus aseksual adalah merozoit, sedangkan hasil siklus hidup sporogoni adalah sporozoit . Proses pembentukan gametosit yang disebut gametogoni dimulai di dalam sel darah merah vertebrata dan berakhir di dalam tubuh nyamuk dengan terbentuknya bentuk yang infektif untuk vertebrata, yaitu bentuk sporozoit.Pada penularan penyakit malaria nyamuk anopheles merupakan vector penular, baik malaria pada manusia maupun malaria pada kera. Sedangkan yang menjadi vector penular pada unggas adalah nyamuk sub family Culicinae misalnya nyamuk genus Culex.Spesies parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia adalah sebagai berikut :a. Plasmodium vivax, dapat menyebabkan malaria tertian benigna, disebut juga malaria vivax atau tertian ague , ini memiliki kecenderungan menginfeksi sel darah merah yang muda ( retikulosit ). Serangan demam yang berulang setiap 48 jam.b. Plasmodium ovale, dapat menyebabkan malaria tertian benigna atau lebih cepat disebut malaria ovale. Predileksinya terhadap sel-sel darah merah mirip dengan vivax yang menginfeksi sel darah merah muda ( Harijanto, P. N, 2009 ).c. Pasmodium falciparum, dapat menyebabkan penyakit tertian maligna ( malaria tropica ), infeksi oleh spesies ini menyebabkan parasitemia yang meningkat jauh lebih cepat dibandingkan spesies lain dan merozoitnya menginfesi sel darah merah dari segala umur ( baik muda maupun tua ).d. Plasmodium malariae, dapat menyebabkan malaria kuartana, serangan panas berulang setiap 72 jam, dan menginfeksi sel-sel darah yang tua P. malaria merupakan satu-satunya spesies parasit malaria manusia yang ditemukan juga menginfeksi simpanse dan beberapa binatang lainnya ( Kus Irianto, 2009 ).Morfologi PlasmodiumPlasmodium vivaxAdapun gambar Plasmodium vivax dapat dilihat pada lampiran Gambar B.1. Berikut bentuk bentuk Plasmodium vivax dan ciri-cirinya.a. Bentuk cincin : 1. Ukuran 1/3 eritrosit, 2. Bentuk cincin tebal, 3. Kromatin masa padat berbatas jelas, 4. Bentuk accole kadang kadang, 5. Pigmen tidak ada.b. Bentuk Tropozoit : 1. Ukuran besar, 2. Bentuk sangat irregular, vakuola nyata, 3. Kromatin titik titik atau benang benang, 4. Pigmen halus, warna kuning coklat, 5. Penyebaran partikel halus, 6. Penyebaran tersebar.c. Bentuk Skizon Imature : 1. Bentuk hampir mengisi seluruh eritrosit, 2. Bentuk sedikit amoeboid, 3. Kromatin banyak berupa masa ireguler, 4. Pigmen tersebard. Bentuk Skizon Mature : 1. Mengisi Eritrosit, 2. Bentuk bersegmen, 3. Merozoit 14 16, rata rata 16, 4. Ukuran sedang, 5. Pigmen berkumpul ditengah ( kuning coklat )e. Bentuk Mikrogametosit : 1. Waktu timbul 3 5 hari, 2. Jumlah dalam darah banyak, ukuran mengisi eritrosit yang membesar 3. Bentuk bulat/ ovale dan padat, 4. Sitoplasma biru pucat, 5. Kromatin fibril dengan delondong, daerah sekitar yang tidak berwarna, 6. Pigmen tersebar.f. Bentuk Makrogametosit : 1. Waktu timbul 3 5 hari, 2. Jumlah dalam darah banyak, ukuran mengisi eritrosit yang membesar, 3. Bentuk bulat/ovale dan padat, 4. Sitoplasma biru tua, 5. Kromatin merupakan massa padat di perifer, 6. Pigmen small round perifer.Plasmodium ovaleAdapun gambar Plasmodium ovale dapat dilihat pada lampiran Gambar B.2. Berikut bentuk bentuk Plasmodium ovale dan ciri-cirinya.a. Bentuk Cincin : 1. Ukuran 1/3 eritrosit, 2. Bentuk cincin padat, 3. Kromatin massa padat berbatas tegas, 4. Bentuk accole tidak ada, 5. Pigmen pada stadium ini tidak ada.b. Bentuk Tropozoit sedang berkembang : 1. Ukuran kecil, 2. Bentuk padat, vakuola tidak dikenal, 3. Kromatin mempunyai kelompok besar irregular, 4. Pigmen bentuk kasar, warna kuning coklat dan jumlahnya sedang, 5. Penyebaran parikel kasar tersebar.c. Bentuk Skizon Imature : 1. Ukuran hampir mengisi eritrosit, 2. Bentuk berpigmen, 3. Merozoit 6-12, dan rata-rata 8, ukuran besar, 4. Pigmen terkumpul ditengah ( kuning coklat ).d. Bentuk Mikrogametosit : 1. Waktu timbul 12 14 hari, 2. Jumlah dalam darah sedikit, 3. Ukuran besar eritrosit, berbentuk bulat padat, 4. Sitoplasma biru pucat, 5. Kromatin dan pigmen seperti P. vivaxe. Bentuk Makrogametosit : 1. Waktu timbul 12 14 hari, 2. Jumlah dalam darah sedikit, 3. Ukuran sebesar eritrosit berbentuk bulat padat, 4. Sitoplasma biru tua, 5. Kromatin dan pigmen seperti P. vivaxPlasmodium falciparumAdapun gambar Plasmodium falciparum dapat dilihat pada lampiran Gambar B.3. Berikut bentuk bentuk Plasmodium falciparum dan ciri-cirinya.a. Tropozoit muda : 1. Bentuk cincin dengan inti yang kecil dan sitoplasma yang halus, 2. Seringkala cincin mempunyai 2 inti, 3. Banyak sekali cincin disertai tingkat parasit yang lebih tuab. Tropozoit Dewasa : 1. Vakuole cincin sering tidak ada atau hampir tidak ada, 2. Parasit sangat kecil dan kompak, 3. Sitoplasma biasanya pucat, oval, atau bulat tidak teratur. 4. Sebuah inti yang besar kumpulan pigmen yang berkabut atau kelompok yang sangat gelap kira kira sebesar inti. 5. Biasanya hanya dijumpai pada infeksi berat saja, dimana terlihat bentuk yang banyak jumlahnya.c. Skizon muda : 1. Tingkat ini jarang terlihat dan biasanya bersama sama dengan sejumlah besar tropozoit sedang berkembang. 2. Parasit sangat kecil dengan 2 inti atau lebih dan sedikit sekali sitoplasmanya sering berwarna pucat. 3. Pigmen terdiri dari satu kelompok kecil atau lebih, padat dan berwarna gelap sekali.d. Skizon dewasa : 1. Selalu bersamaan dengan banyak bentuk cincin 7 kali, 2. Biasanya mempunyai kira kira 20 atau lebih merozoit kecil yang berkumpul disekitar satu kelompok kecil, pigmen yang berwarna gelap sekali.e. Gametosit dewasa : 1. Bentuk pisang atau biji kacang kedele, 2. Pada bagian yang tebal dari sediaan, dapat berbentuk bulat, bujur telur atau kelihatan agak rusak, 3. Dapat bersama sama bentuk cincin atau tanpa cincin.Bentuk Stadium P. falciparum dalam sediaan darah tipisa. Tropozoit awal : 1. Ukuran 1/5 dari eritrosit, 2. Bentuk cincin sangat halus, 3. Kromatin titik halus sering kali dua, 4. Bentuk acole stadium ini tidak ada, 5. Pigmen pada stadium ini tidak ada.b. Tropozoit sedang berkembang : 1. Jarang terlihat dalam darah perifer, 2. Mempunyai ukuran kecil, 3. Berbentuk padat, 4. Vakuole tidak dikenal, 5. Kromatin titik atau batang batang, 6. Berpigmen bentuk kasar.c. Skizon Imature ( muda ) : 1. Jarang terlihat dalam darah perifer, 2. Ukuran hampir mengisi eritrosit, 3. Pigmen berkumpul ditengah, 4. Kromatin ini banyak berupa massa ireguler.d. Skizon matur ( tua ) : 1. Jarang terlihat dalam darah perifier, 2. Ukuran hampir mengisi eritrosit, 3. Bentuk berpigmen, 4. Pigmen berkumpul ditengah.e. Makrogametosit : 1. Jumlah dalam darah banyak, 2. Ukuran lebih besar daripada eritrosit, 3. Bentuk bulan sabit ujung runang/ bulat, 4. Sitoplasma biru tua, 5. Kromatin granula padat dekat pusat, 6. Pigmen granula hitam dan inti padat/bulat.f. Mikrogametosit : 1. Waktu timbul 7 12 hari, 2. Jumlah dalam darah banyak, 3. Ukuran lebih besar daripada eritrosit, 4. Bentuk seperti pisang, 5. Sitoplasma biru kemerahan, 6. Kromatin granula halus tersebar, 7. Pigmen granula gelap tersebar.Plasmodium malariaeAdapun gambar Plasmodium malariae dapat dilihat pada lampiran Gambar B.4. Berikut bentuk bentuk Plasmodium malariae dan ciri-cirinya.Bentuk stadium Plasmodium pada sediaan darah tebala. Tropozoit muda : 1. Cincin lebih tebal dengan inti yang kasar dan sedikit sitoplasma yang biasanya tertutup tanpa vakuola, 2. Pigmen berbentuk lebih awal, 3. Praktis tingkat yang lebih tua selalu ada bersama cincin ini.b. Tropozoit sedang berkembang : 1. Kecil, kompak, biasanya bulat, pigmen menjadi padat gelap dengan butir butir agak kasar, sehingga kelihatan terbenam dalam pigmen, 2. Fase tropozoit ini langsung lama, jadi tingkat ini adalah yang paling lazim dan paling sering dijumpai.c. Tropozoit dewasa : 1. Kompak, warna lebih tua dan ukuran lebih besar dari tingkat sebelumnya. 2. Pigmen yang kasar, coklat tua dan berlimpah, sering menutupi inti, 3. Sukar membedakannya dengan gametosit P. falciparum yang membulat atau dengan gametosit P. malariae.d. Skizon muda :1. Sangat mirip P. vivax kecuali parasitnya yang lebih kecil, 2. Sering sangat kompak sehingga sulit mengenal susunan dalam dari parasit, 3. Biasanya bersama-sama dengan parasit tingkat lainnya, 4. Sukar dibedakan dengan skizon muda P.vivax.e. Skizon tua : 1. Stadium yang kadang menjadi dalam sediaan darah tebal, 2. Dapat dijumpai dalam jumlah yang banyak dan biasanya bersama tropozoit atau skizon muda atau kedua-duanya.f. Gametosit muda : 1. Pigmen padat dan gelap, lebih sering mengumpul kadang kadang memancar, 2. Sama dengan P. vivax kecuali tidak begitu sering dijumpai, 3. Menyerupai tropozoit yang sehingga sulit untuk dibedakan.g. Gametosit tua : 1. Biasanya jumlah sedikit dan agak kecil dari P. vivax, 2. Pigmen lebih kasar dan lebih gelap dan dapat menyerupai gametosit P. falciparum yang membulat.Bentuk stadium Plasmodium malariae dalam sediaan darah tipisa. Tropozoit awal : 1. Ukuran 1/3 dari eritrosit, 2. Berbentuk cincin padat, 3. Kromatin sering ditemukan suatu massa dalam cincin, 4. Bentuk acole tidak ada.b. Tropozoit sedang berkembang : 1. Ukuran kecil, bentuk padat, 2. sering berbentuk barang, 3. vacuole tidak dikenal, 4. kromatin titik atau benang, 5. Pigmen bentuk kasar, berwarna coklat tua dan jumlahnya banyak, 6. Penyebaran gumpalan atau batang yang tersebar.c. Skizon immature ( muda ) : 1. Ukuran hampir mengisi, 2. Bentuk padat, 3. Kromatin sedikit berupa massa ireguler, 4. Pigmen tersebard. Skizon matur ( tua ) : 1. Ukuran hampir mengisi eritrosit, 2. Bentuk berpigmen, 3. Merozoit 6 12 dan rata rata 8, 4. Ukuran besar, 5. Pigmen berkumpul ditengahe. Mikrogametosit : 1. Waktu timbul 7 14 hari, 2. Ukuran dalam darah sedikit, 3. Ukuran lebih kecil daripada eritrosit, 4. Bentuk bulat padat, 5. Sitoplasma biru pucat, 6. Kromatin seperti P. vivaxf. Makrogametosit : 1. Waktu timbul 7 14 hari, 2. Jumlah dalam darah sedikit, 3. Ukuran lebih kecil daripada eritrosit, 4. Bentuk bulat padat, 5. Sitoplasma biru tua, 6. Kromatin seperti P. vivax, 7. Pigmen seperti P. vivax ( Srisasi Gandahusada, 2006 ).