contoh sifat material

3
Contoh sifat-sifat tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Sifat fisik : kapasitas panas, adalah kemampuan bahan untuk mengabsorbsi panas dari lingkungan. koefisien muai, ketahanan korosi, koefisien gesek 2. Sifat mekanik : 3. Kekuatan (strength) Merupakan kemampuan suatu material untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan material menjadi patah. Berdasarkan pada jenis beban yang bekerja, kekuatan dibagi dalam beberapa macam yaitu kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan lengkung. 4. Kekakuan (stiffness) Adalah kemampuan suatu material untuk menerima tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya deformasi atau difleksi. 5. Kekenyalan (elasticity) Didefinisikan sebagai kemampuan meterial untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan, atau dengan kata lain kemampuan material untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah mengalami deformasi (perubahan bentuk). 6. Plastisitas (plasticity) Adalah kemampuan material untuk mengalami deformasi plastik (perubahan bentuk secara permanen) tanpa mengalami kerusakan. Material yang mempunyai plastisitas tinggi dikatakan sebagai material yang ulet (ductile), sedangkan material yang mempunyai plastisitas rendah dikatakan sebagai material yang getas (brittle). 7. Keuletan (ductility) Adalah sutu sifat material yang digambarkan seprti kabel dengan aplikasi kekuatan tarik. Material ductile ini harus kuat dan lentur.

Upload: jimmy-harvian

Post on 27-Dec-2015

68 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Sifat Material

Contoh sifat-sifat tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Sifat fisik :

kapasitas panas, adalah kemampuan bahan untuk mengabsorbsi panas dari lingkungan.

koefisien muai,

ketahanan korosi,

koefisien gesek

2. Sifat mekanik :

3. Kekuatan (strength) Merupakan kemampuan suatu material untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan material menjadi patah. Berdasarkan pada jenis beban yang bekerja, kekuatan dibagi dalam beberapa macam yaitu kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan torsi, dan kekuatan lengkung.

4. Kekakuan (stiffness)Adalah kemampuan suatu material untuk menerima tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya deformasi atau difleksi.

5. Kekenyalan (elasticity)Didefinisikan sebagai kemampuan meterial untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan, atau dengan kata lain kemampuan material untuk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah mengalami deformasi (perubahan bentuk).

6. Plastisitas (plasticity)Adalah kemampuan material untuk mengalami deformasi plastik (perubahan bentuk secara permanen) tanpa mengalami kerusakan. Material yang mempunyai plastisitas tinggi dikatakan sebagai material yang ulet (ductile), sedangkan material yang mempunyai plastisitas rendah dikatakan sebagai material yang getas (brittle).

7. Keuletan (ductility)Adalah sutu sifat material yang digambarkan seprti kabel dengan aplikasi kekuatan tarik. Material ductile ini harus kuat dan lentur. Keuletan biasanya diukur dengan suatu periode tertentu, persentase keregangan. Sifat ini biasanya digunakan dalam bidan perteknikan, dan bahan yang memiliki sifat ini antara lain besi lunak, tembaga, aluminium, nikel, dll.

8. Ketangguhan (toughness)Merupakan kemampuan material untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.

Page 2: Contoh Sifat Material

9. Kegetasan (brittleness)Adalah suatu sifat bahan yang mempunyai sifat berlawanan dengan keuletan. Kerapuhan ini merupakan suatu sifat pecah dari suatu material dengan sedikit pergeseran permanent. Material yang rapuh ini juga menjadi sasaran pada beban regang, tanpa memberi keregangan yang terlalu besar. Contoh bahan yang memiliki sifat kerapuhan ini yaitu besi cor.

10. Kelelahan (fatigue)Merupakan kecenderungan dari logam untuk menjadi patah bila menerima beban bolak-balik (dynamic load) yang besarnya masih jauh di bawah batas kekakuan elastiknya.

11. Melar (creep)Merupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastik bila pembebanan yang besarnya relatif tetap dilakukan dalam waktu yang lama pada suhu yang tinggi.

12. Kekerasan (hardness)Merupakan ketahanan material terhadap penekanan atau indentasi / penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat tahan aus (wear resistance) yaitu ketahanan material terhadap penggoresan atau pengikisan.

3. Sifat teknologi :mampu bentuk, mampu las, dan mampu mesin.

Sifat fisik adalah sifat yang dihubungkan dengan keadaan fisik material tersebut. Sedangkan sifat mekanik adalah sifat logam yang dikaitkan dengan kelakuan logam tersebut jika dibebani dengan beban mekanik. Beban mekanik dikelompokkan pada dua, yakni: Beban statik, dan beban dinamik. Beban stastik adalah beban yang tidak berubah terhadap waktu, dan beban dinamik adalah beban yang berubah terhadap waktu, seperti beban angkot, atau beban pada kursi dimana yang duduknya ganti-ganti. Sifat teknologi adalah sifat yang dikaitkan dengan kemudahan material untuk diproses. Contoh: mampu mesin (machining ability), mampu las (welding ability), dan mampu bentuk, (forming ability). Sifat-sifat material di atas diperoleh dengan melakukan ‘pengujian’