contoh sap.doc

9
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Hari/Tanggal Waktu : HIV / AIDS : Pencegahan Penyakit HIV / AIDS : Anggota POKJAKES RW II, Kelurahan ……………… : …….. (Pelaksanaan) : ( ) Menit/Jam I. ANALISIS SITUASI a. Peserta Promkes Sasaran promkes adalah anggota POKJAKES, RW …… kelurahan ……………., berjumlah ……. orang. Peserta promkes telah memiliki pengetahuan : - Membaca dan menulis. b. Ruang Pembelajaran - Balai RW ……, Kelurahan ……………. - Cukup luas dan memadai - Penerangan dan ventilasi cukup memadai - Prasarana yang tersedia : Flip chart/ OHP/LCD Proyektor . c. Pemateri/Promotor Mahasiswa Akper Dharma Husada /…… dalam rangka Promkes POKJAKES II. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Formulasi ABCD, Behavior menggunan kata Contoh:

Upload: zomalfiantana

Post on 26-Sep-2015

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

KOMSATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Sasaran

Hari/Tanggal

Waktu

: HIV / AIDS

: Pencegahan Penyakit HIV / AIDS

: Anggota POKJAKES RW II, Kelurahan

: .. (Pelaksanaan)

: ( ) Menit/Jam

I. ANALISIS SITUASI

a. Peserta Promkes

Sasaran promkes adalah anggota POKJAKES, RW kelurahan ., berjumlah . orang.

Peserta promkes telah memiliki pengetahuan :

Membaca dan menulis.

b. Ruang Pembelajaran

Balai RW , Kelurahan .

Cukup luas dan memadai

Penerangan dan ventilasi cukup memadai

Prasarana yang tersedia : Flip chart/ OHP/LCD Proyektor .

c. Pemateri/Promotor

Mahasiswa Akper Dharma Husada / dalam rangka Promkes POKJAKES

II. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Formulasi ABCD, Behavior menggunan kata

Contoh:

Setelah mengikuti proses promkes diharapkan peserta mampu menerapkan konsep pencegahan Penyakit HIV/AIDS.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Menggunakan Formulasi ABCD, Behavior menggunakan kata kerja operasional.

Contoh:

Setelah mengikuti proses promosi kesehatan diharapkan peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian penyakit HIV/AIDS

2. Menyebutkan penularan Penyakit HIV/AIDS

3. Menjelaskan cara pencegahan penyakit HIV/AIDS

4. Memberikan penyuluhan cara pencegahan penyakit HIV/AIDS

IV. MATERI

1. Pengertian HIV/AIDS

2. Jumlah penderita HIV/AIDS dunia menurut WHO

3. Cara penularan HIV/AIDS

4. Kelompok Resiko tinggi tertular penyakit HIV/AIDS

5. Prognosa HIV/AIDS

6. Tahapan terjadinya Penyakit HIV/AIDS

7. Cara penanggulangan bila tertular penyakit HIV/AIDS

8. Cara mencegahan penularan penyakit HIV/AIDS

V. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP WAKTU

KEGIATAN

Pengajar

Peserta Pelatihan

Persiapan

5 menit

Menyiapkan ruangan

Menanyakan kepada Peserta pelatihan tentang pengertian HIV/AIDS

Menjawab pertanyaan

Pelaksanaan

35 Menit

Menjelaskan :

Pengertian HIV/AIDS

Jumlah penderita HIV/AIDS dunia menurut WHO

Cara penularan HIV/AIDS Kelompok beresiko tertular penyakit HIV/AIDS Prognosa HIV/AIDS Tahapan terjadinya HIV/AIDS Cara Penanggulangan bila tertular penyakit HIV/AIDS Cara mencegahan penularan penyakit HIV/AIDS

Mendengar-kan dan memperhati-kan Penjelasan

Penutup

10 menit

Memberi umpan balik terhadap penjelasan HIV/AIDS

Memberi kesempatan pada Peserta pelatihan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

Memberi jawaban atas pertanyaan Peserta pelatihan.

Memperhati-kan

Mengajukan pertanyaan

Memperhatika

VII. MEDIA/ ALAT

Contoh :

1. Flip chart

2. Leaflet

3. OHP

4. LCD Proyektor

VIII. EVALUASI

Contoh:

1. Prosedur: Evaluasi dilakukan setelah selesai promkes.

2. Jenis tes: Praktek .

3. Waktu: 30 menit

IX. PENUTUP

A. Kesimpulan

Contoh :

Penyakit HIV/AIDS merupakan pengakit menular melalui kontak langsung. Anggota POKJAKES perlu dibekali pengetahuan tentang pengakit ini dan cara pencegahannya.

B. Saran

Contoh:

1. Setelah mendapatkan pengetahuan mengenai Penyakit HIV/AIDS dan konsep penularan dan pencegahan, peserta pelatihan dapat menerapkannya teknik pencegahan dalam sehari-hari.

2. Diharapkan anggota POKJAKES dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya masyarakat di RW .. kelurahan

X. Daftar Pustaka/Literatur.

Cara menulis literature buku : Nama penulis, tahun, judul buku, nama kota penerbit.

Cara menulis literature dari internet : nama penulis/lembaga, tahun, judul, diakses tanggal, bulan, tahun, alamat .

MATERI :

Pengertian HIV/AIDS

HIV, Merupakan singkattan dari Human Imunodeficiency Virus.

Human artinya manusia.,

imuno artinya sistem imun atau sistem kekebalan,

deficiency artinya kekurangan / kerusakan,

Virus adalah microba yang amat kecil yang dapat menyebabkan penyakit.

Jadi HIV adalah virus yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya yang merusak sistem imun sapai tidak berfungsi.

AIDS, merupakan singkatan dari Acquired Imunodeficiency Syndrome

Acquired artinya didapat atau diperoleh,

Imunodeficiency artinya sistem imun mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi untuk melawan infeksi atau penyakit.

Syndrome artinya gabungan dari tanda-tanda atau gejala fisik.

Jadi AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat seseorang mengalami kekurangan sistem kekebalan tubuh akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh virus HIV

Jumlah penderita HIV/AIDS dunia menurut WHO tahun 1992:

1. Menurut Pusat pengendalian penyakit, Terdapat sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat yang tertular penyakit HIV pada tahun 1992.

2. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) pada tahun 1992, terdapat sekitar 10 sampai 12 juta orang diseluruh dunia mengandung HIV.

3. WHO Memperkirakan pada tahun 2000, 40 juta orang didunia menderita HIV

Cara penularan HIV/AIDS

1. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang menderita penyakit HIV/AIDS

2. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui Penggunaan jarum suntik dan alat lain yang tercemar oleh virus HIV

3. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui tranfusi darah dari seseorang yang terinfeksi.

4. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui wanita hamil yang mengidap HIV dengan menularkan virus pada anaknya sebelum atau setelah lahir.

Kelompok Resiko tinggi tertular penyakit HIV/AIDS ?

HIV/AIDS dapat mengancam siapa saja, dimana saja dan kapan saja, tergantung pada apa yang anda lakukan.

Prognosa HIV/AIDS

Sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Belum ada obat yang dapat menghilangkan inveksi HIV. Kebanyakan orang mengidak HIV akan berlanjut dengan AIDS. Walaupun perkembangan ke AIDS untuk setip orang jangkanya berbeda.beda. berkisar antara 5 10 tahun.

Tahapan proses terjadinya penyakit HIV

Seseorang bila terkena infeksi HIV akan mengalama 5 tahapan penyakit yang lamanya setiap tahap untuk masing masing orang berbeda.

1. Tahap serokonvensi akut.

Gejala tidak khusus

Terjadi sekitar 6 minggu setelah tertular HIV

Penderita sangat menular

2. Tahap infeksi HIV asimtommatik.

Tidak ada keluhan maupun gejala.

Penderita sudah sero-positif.

3. Tahap persisten generalized lymphadenopathy (PGL)

Pembesaran kelenjar pada 2 tempat atau lebih pada lipat aha, leher, ketiak dan bawah dagu.

Paling sedikit sudah 3 bulan lamanya.

4. Tahap AIDS related compleks (ARC)

Memasuki tahap awal dari AIDS

Terdapat dua atau lebih keluhan / gejala selama 3 bulan atau lebih.

5. Tahap AIDS

Merupakan tahap akhir dari infeksi HIV

Pasien mengalami infeksi berat atau adanya tumor.

Cara Penanggulangan bila tertular penyakit HIV/AIDS

Jangan bersedih dan jangan panik. Tanyakan pada dokter, dengan demikian akan dapat diketahui dan mengatasinya bila mengobatinya dengan tepat.

Cara mencegahan penularan penyakit HIV/AIDS

Cara pencegahan penularan penyakit ini tidaklah sulit, hindari kontaminasi dengan cairan tubuh penderita yang mengalami infeksi HIV. dIlihat dari cara penularan penyakit ini maka hindarilah:

1. Hubungan seksual dengan pasangan yang menderita penyakit HIV/AIDS.

2. Hindari Penggunaan jarum suntik / narkoba dan alat lain yang tercemar oleh virus HIV

3. Pastikan ranfusi darah yang diperoleh tidak terinfeksi virus HIV.

4. Bila seorang wanita hamil yang mengidap HIV, periksakan diri ke dokter dan mintalah nasihat bagaimana caranya agar bayi yang kelak dilahirkan tidak terkena infeksi HIV. (di AS 75 % bayi lahir dari ibu yang mengidap virus HIV, dapat hidup bebas dari infeksi HIV)

PAGE