contoh rancangan pondasi

Upload: anonymous-ksimp3oxy

Post on 08-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    1/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Bagian paling bawah dari suatu konstruksi dinamakan pondasi. Fungsi pondasi

    adalah untuk meneruskan beban konstruksi ang dilimpahkan melalui kolom ke lapisan

    tanah dasar ang berada di bawah pondasi. !uatu peren"anaan pondasi dikatakan benar 

    apabila beban ang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui kekuatan atau daa

    dukung tanah ang bersangkutan. Apabila kekuatan tanah dilampaui# maka akan ter$adi

    keruntuhan pada tanah atau penurunan ang berlebihan pada konstruksi. %leh karena itu

    dalam peren"anaan struktur bawah seperti pondasi# perlu diperhatikan si&at'si&at tanah

     bila tanah itu dilakukan pembebanan.

    Bentuk pondasi berma"am'ma"am. Bentukna dipilih sesuai dengan bangunan

    dan kondisi tanah(daerah tempat konstruksi. Pondasi tapak (spread footing) mempunai

     bentuk seperti kolom suatu bangunan# tapi ukuranna dibuat lebih besar dari kolom

    sehingga beban ang diteruskan ke pondasi dapat disebarkan ke luasan tanah ang lebih

     besar.

    Pondasi tapak umumna dinamakan pondasi dangkal. !e"ara umum# ang

    dinamakan pondasi dangkal adalah pondasi dengan perbandingan antara kedalaman

    dengan lebar pondasi ) *.

    Untuk mendapatkan daa dukung maksimal suatu pondasi dapat dilakukan suatu

     perkiraan(estimasi. !alah satu susunan persamaan daa dukung paling dini telah

    disarankan oleh +er,aghi -*/01. Persamaan ini dihasilkan dari pemakaian teori plastisitas

    dalam menganalisis penghu$aman sebuah alas kaki ke dalam bahan -tanah1 ang lunak.

    Dari dasar persamaan +er,aghi inilah para ahli telah mengembangkan persamaan daa

    dukung pondasi -pondasi dangkal1 ke arah estimasi daa dukung ang sempurna.

    Pada peren"anaan pondasi ini# ang akan men$adi tin$auan adalah 2Pembangunansembilan pintu ruko berlantai 3 di$alan kebun ra$a Ulee 4areng Banda A"eh. 4onstruksi

     bawah tanah ang diren"anakan adalah pondasi dangkal -pondasi tapak1 ang berbentuk 

     bu$ur sangkar. Data ang dipergunakan dalam desain pondasi ini adalah data sondir atau

    5P+ (Cone Penetration Test) ang dapat dilihat pada lampiran.

    *

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    2/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    BAB II

    6E+%DE PE7EN5ANAAN

    2.1 Beban Rencana

    Beban ren"ana dibutuhkan dalam menentukan $enis dan bentuk pondasi ang

    diren"anakan pada suatu konstruksi. Beban ren"ana ang ditin$au terdiri dari beban mati

    dan beban hidup. Perhitungan beban ren"ana dilakukan dengan memperhatikan beban

    mati dan beban hidup ang beker$a pada setiap bagian dari konstruksi bangunan tersebut#

    dengan berpedoman pada Peraturan Pembebanan Indonesia -PPI1 *80.

    2.1.1 Beban Mati 

    Beban mati merupakan berat sendiri dari kontruksi# baik bagian atas (upper 

     structure) maupun bagian bawah (sub structure).  Berat konstruksi bagian atas

    meliputi berat konstruksi kuda'kuda# berat penutup atap# berat pal&on# berat listplank#

     berat ring balok# berat balok# berat dinding# berat lantai# berat balok lantai# berat sloo

    dan berat perlengkapan lainna ang bersi&at tetap. !edangkan berat konstruksi

     bagian bawah adalah berat sendiri dari pondasi ang diren"anakan -PPI *801#

    sebagai berikut 9

    • B$ beton : 3/;; kg(m0

    • B$ dinding bata : * spesi : 33;; kg(m0

    • Berat pla&on > penggantung : *8 kg(m3

    • B$ kau seumantok : 8; kg(m0

    2.1.2 Beban Hidup

    6enurut PPI *80# beban hidup adalah semua ang ter$adi akibat penggunaan

    gedung# termasuk di dalamna beban'beban pada lantai# ang berasal dari barang'

     barang ang berpindah# mesin'mesin# serta peralatan'peralatan lainna ang

    mendukung selama penggunaan konstruksi gedung tersebut.

    3

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    3/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    • Beban hidup pada lantai gedung -kantor1 : 3?; kg(m3

    • Beban hidup pada lantai sekolah : 3?; kg(m3

    • Beban hidup pada lantai rumah tinggal : 3;; kg(m3

    • Plat bordes: 0;; kg(m3

    • 4oe&isien reduksi beban hidup : ;#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    4/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    0. !istem harus tahan terhadap penggulingan# rotasi# penggelin"iran atau

     pergeseran tanah.

    /. !istem harus aman terhadap korosi atau kerusakan ang disebabkan oleh

     bahan ang berbahaa ang terdapat di dalam tanah.

    ?. !istem harus "ukup mampu beradaptasi terhadap beberapa perubahan

    geometri konstruksi atau lapangan selama proses pelaksanaan dan mudah

    dimodi&ikasi seandaina perubahan perlu dilakukan.

    =. 6etode pemasangan pondasi harus seekonomis mungkin.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    5/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Pemakaianna 9 dua sampai empat kolom pada tapak dan atau ruang terbatas.

    4ondisi tanah terapan 9 sama seperti untuk tapak sebar tersebut di atas.

    • Pondasi rakit

    Pemakaianna 9 beberapa deret kolom se$a$arC beban kolom ang beratC

    dipakai untuk mengurangi penurunan di&erensial.

    4ondisi tanah terapan 9 kapasitas daa dukung tanah pada umumna kurang

    daripada untuk tapak sebar# dan lebih dari luas denah akan tertutup oleh tapak 

    sebar.

    2.3 Kea!"an #"k"n$ Pondasi #an$kal %Pondasi Ta!ak&

    Besarna kapasitas dukung i,in -a1 dari suatu desain pondasi tergantung dari

    si&at'si&at teknis tanah# kedalaman# dimensi pondasi# dan besarna penurunan ang

    ditoleransi -Hardiatmo# 3;;31. Perhitungan kapasitas dukung dapat dilakukan

     berdasarkan data dari u$i tanah di laboratorium# u$i di lapangan# dan(atau dengan "ara

    empiris didasarkan pada alat u$i tertentu# seperti u$i !P+# u$i keru"ut statis -sondir1 dan

    lain'lain.

    Untuk pondasi pada lapisan pasir# 6eerho&& -*?=1 sebagaimana dikutip dari

    Hardiatmo -3;;31 menarankan persamaan sederhana untuk menentukan kapasitas

    dukung i,in untuk penurunan * -3#?/ "m1. Persamaanna didasarkan pada kura

    +er,aghi dan Pe"k -*0/1 dan dapat diterapkan untuk pondasi tapak atau pondasi

    meman$ang ang dimensina tidak begitu besar# sebagai berikut 9

    • Pondasi bu$ur sangkar atau pondasi meman$ang dengan lebar B ) *#3

    mC

    0;

    c

    a

    qq   = -kg("m31 .......... -3.*1

    • Pondasi bu$ur sangkar atau pondasi meman$ang dengan lebar B @ *#3

    mC

    30;#;

    ?;   

      

         +=

     

     qq ca -kg("m

    31 .......... -3.31

    ?

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    6/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    dimana 9

    a : kapasitas daa dukung i,in untuk penurunan 3#?/ "m -*1C

    B : lebar pondasi dalam meterC

    " : nilai tahanan konus dari alat keru"ut statis dalam kg("m3.

    6eerho&& menarankan nilai " ang diambil adalah nilai  " rata'rata pada

    kedalaman ; sampai B dari dasar pondasi.

    2.' Pen"("nan

    Bilamana suatu lapisan tanah lempung $enuh air ang mampu mampat

    (compressible)  diberi penambahan beban# maka penurunan (settlement)  akan ter$adi

    dengan segera. 4oe&isien rembesan lempung adalah sangat ke"il dibandingkan dengan

    koe&isien rembesan pasir sehingga penambahan tekanan pori ang disebabkan oleh

     pembebanan akan berkurang se"ara lambat laun dalam waktu ang sangat lama. adi

    untuk tanah lempung'$enuh# perubahan olume ang disebabkan oleh keluarna air dari

    dalam pori -aitu konsolidasi1 akan ter$adi setelah penurunan segera. Penurunan

    konsolidasi tersebut biasana $auh lebih lama dibandingkan dengan penurunan segera.

    Penurunan segera atau penurunan elastis dari suatu pondasi ter$adi dengan segera

    setelah pemberian beban tanpa mengakibatkan ter$adina perubahan kadar air. Besarna

     penurunan ini akan tergantung pada ketentuan dari pondasi dan tipe dari material dimana

     pondasi tersebut berada.

    Ada beberapa sebab ter$adina penurunan akibat pembebanan# aitu 9

    *. 4egagalan atau keruntuhan geser akibat terlampauina daa dukung tanah.

    3. 4erusakan atau ter$adi de&leksi ang besar pada pondasina.

    0. Distorsi geser (s!ear distortion) dari tanah pendukungna.

    /. +urunna tanah akibat perubahan angka pori.

    Penurunan (settlement) pondasi ang terletak pada tanah berbutir halus ang $enuh

    dapat dibagi 0 komponen# aitu 9 penurunan segera (immediate settlement)# penurunan

    =

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    7/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    konsolidasi primer# dan penurunan konsolidasi sekunder -Hardiatmo# 3;;31. Penurunan

    total adalah $umlah dari ketiga penurunan tersebut.

    Berdasarkan rumus untuk menghitung kapasitas daa dukung i,in sebagaimana

    dikutip dari Hardiatmo -3;;31# 6eerho&& -*?=1 menatakan bahwa toleransi

     penurunan ang dii,inkan adalah sebesar * -3#?/ "m1. Perhitungan kestabilan terhadap

     penurunan dilakukan untuk setiap lapisan tanah di bawah pondasi# dimana tin$auan

     perhitungan penurunanna dilakukan di tengah'tengah tiap lapisan tanah tersebut.

    Perhitungan penebaran tegangan akibat pembebanan dilakukan dengan metode

     penebaran 3 9 *H -3 ertikal berbanding * hori,ontal1. 6enurut Hardiatmo -3;;31#

    metode ang diberikan Boussines ini sangat sederhana untuk menghitung penebaran

    tegangan akibat pembebanan. Dengan metode penebaran ini# lebar dan pan$angna

     bertambah * meter untuk tiap penambahan kedalaman * meter. Untuk pondasi dangkal

    -pondasi tapak1 ang berbentuk bu$ur sangkar dan pondasi meman$ang# penebaran

    tegangan dengan metode 3 9 *H ini digambarkan sebagai berikut 9

    Pu

    B

    L

    L + Z

    B + Z

    Z

    1

    2

    Q = qB

    2

    1

    B + Z

    Z

    Pondasi B x L Pondasi memanjang

    Gambar 3.* Penebaran tegangan metode 3 9 *H

    Pertambahan tegangan ertikal pada kedalaman adalah 9

    11--  "  # "  

     P 

     $

     P  P  u

     % 

    u

    ++==∆  .......... -3.01

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    8/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Untuk pondasi ang berbentuk bu$ur sangkar# lebar sama dengan pan$angna

    -B:L1 sehingga persamaan di atas men$adi 9

    31-  "  

     P 

     $

     P  P 

    u

     % 

    u

    +==∆  .......... -3./1

    Untuk pondasi sumuran# dengan asumsi -B>1 sebagai diameter penebaran

    tegangan# maka persamaan di atas dapat dimodi&ikasi men$adi 9

    31-/

    * "  

     P 

     $

     P  P 

    u

     % 

    u

    +

    ==∆

    π   .......... -3.?1

    dimana 9

    P : pertambahan tegangan ertikal pada kedalaman -kg("m31C

    Pu : beban ang beker$a -kg1C

    A,  : luas pada kedalaman -"m31C

    B : lebar tapak pondasi -"m1C

    : kedalaman titik ang ditin$au dari dasar pondasi -"m1.

    Penurunan ang ter$adi dihitung dengan metode !anglerat -*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    9/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    α; : nilai koe&isien !anglerat berdasarkan nilai " rata'rata

    +abel 3.* Nilai α; menurut !anglerat -*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    10/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    BAB III

    PE7HI+UNGAN PE6BEBANAN

    Pembebanan dari kontruksi bangunan ang dilimpahkan ke setiap titik pondasi

    dihitung dengan membagina men$adi beban dari kontruksi lantai I#lantai II dan beban

    atap. Perhitungan dilakukan dengan memperhatikan beban mati dan beban hidup ang

     beker$a pada setiap bagian dari konstrusi bangunan tersebut# serta dengan berpedoman

     pada Pereturan Pembebanan Indonesia - PPI 1 *80.

    3.1 Pebebanan kons)("ksi lan)ai I.

    ang men$adi beban dari konstruksi lantai I adalah 9

    Berat sloo&.

    Berat kolom lantai I.

    Berat dinding lantai I.

    Berat tangga.

    Berat plat bordes.

    Perhitungan berat pintu dan $endela pada dinding dengan kau kosen ?(*?

    diren"anakan menggunakan $enis kau seumantok dengan B : 8; 4g(m0 berdasarkan

    -PP4I1*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    11/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Batang $alusi : *; O ;#;*? O ;#*? O ;#/; O 8; : 8#83 4g

    endela bukaan : --3 O ;#? O ;#;?1>-3 O ;#

      : *=#3?? 4g

    Ti)ik A1+A1,

    Berat sloo& : ;#3 O ;#0 O -/#;; > 0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    12/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat dinding lantai I : ;#*? O 0#/; O -0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    13/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat sloo& : ;#3 O ;#0 O -*#?; > 3#;; ' -0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    14/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    4eramik>!pesi -t : 0 "m1 : ;#;0 O *#*? O *#*? O 33;; : 8

      QD : ?0*#=/? 4g

     b1.Beban hidup-QL1 9

    Ql : *#*? O *#*? O 0;; O ;#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    15/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat plat bordes 9

    a1.Beban mati -QD1 9

    Berat plat -t : *3 "m1 : ;#*3 O *#*? O *#*? O 3/;; : 08;#88 4g

    Pasir -t : 0 "m1 : ;#;0 O *#*? O *#*? O *=;; : =0#/8 4g

    4eramik>!pesi -t : 0 "m1 : ;#;0 O *#*? O *#*? O 33;; : 8

      QD : ?0*#=/? 4g

     b1.Beban hidup-QL1 9

    Ql : *#*? O *#*? O 0;; O ;#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    16/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Pasir -t : 0 "m1 : ;#;0 O *#*? O -0#* > 3#=1 O *=;; : 0*#=;8 4g

    4eramik>!pesi -t : 0 "m1 : ;#;0 O *#*? O -0#* > 3#=1 O 33;; : /0#/=* 4g>

      QD : 3=

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    17/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Letak $endela II : ;#*? O *#?; O ;#8; O *

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    18/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat sloo& : ;#3 O ;#0 O -0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    19/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat plat bordes 9

    a1.Beban mati -QD1 9

    Berat plat -t : *3 "m1 : ;#*3 O *#*? O *#*? O 3/;; : 08;#88 4g

    Pasir -t : 0 "m1 : ;#;0 O *#*? O *#*? O *=;; : =0#/8 4g

    4eramik>!pesi -t : 0 "m1 : ;#;0 O *#*? O *#*? O 33;; : 8

      QD : ?0*#=/? 4 

     b1.Beban hidup-QL1 9

    Ql : *#*? O *#*? O 0;; O ;#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    20/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    3.2 Pebebanan kon)("ksi lan)ai II

    ang men$adi beban kontruksi lantai II adalah 9

    Berat balok lantai II.

    Berat kolom lantai II.

    Berat dinding lantai I.

    Berat dinding selasar.

    Berat ring balok.

    Berat pla&on atas.

    Berat pla&on bawah.

    Berat pelat lantai.

    Berat pelat bordes.

    Perhitungan berat pintu dan $endela pada dinding dengan kau kosen ?(*?

    diren"anakan menggunakan $enis kau seumantok dengan B : 8; 4g(m0

     berdasarkan

    -PP4I1*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    21/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Batang hori,ontal kosen : 3 O ;#;? O ;#*? O *#;; O 8; : */#< 4g

    Batang $alusi : *0 O ;#;*? O ;#*? O ;#/; O 8; : **#/== 4g

    Daun pintu : ;#;0 O ;#; O 3#;; O 8; : ?3#3 4g>

    : **?#80= 4g

    Be(a) *endela I

    Batang ertikal kosen : / O ;#;? O ;#*? O 3#;; O 8; : ?8#8 4g

    Batang hori,ontal kosen : 0 O ;#;? O ;#*? O 0#;; O 8; : ==#*?4g

    Batang $alusi : 0 O *0 O ;#;*? O ;#*? O ;#/; O 8; :0/#084g

    endela bukaan : 0 O --3 O *#?; O ;#;?1>-3 O ;#; O ;#;?11 O ;#;0 O 8; :3*#*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    22/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat lantai

    a1.Beban mati -QD1 9

    Plat lantai -t : *3"m1 : ;#*3 O -/#;;1 O -0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    23/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    QU : *#3QD > *#=QL : *#3-*3;=1 > *#=-=

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    24/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat balok lantai II : ;#3 O ;#0 O *#?; O 3/;; : 3*= 4g

    Berat dinding samping : ;#*? O 0#0? O *#?; O*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    25/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : ??;/#/;< 4g

    Berat lantai

    a1.Beban mati -QD1 9

    Plat lantai -t : *3"m1 : ;#*3 O -3-/#;;11 O -0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    26/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      Berat teras : 008

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    27/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : ?3*#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    28/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Pla&on bawah

    : R--/#;;1 O -3-0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    29/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : R--/#;;1 O -3-0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    30/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Pla&on bawah

    : R--3-/#;;11 O -3-0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    31/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : ;#;0 O R--/#;;1 O --0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    32/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    4eramik>!pesi -t : 0"m1

      : ;#;0 O R--/#;;1 O --0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    33/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : ;#;0 O R- -3-/#;;11 O --0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    34/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    a.Beban a)a! sendi(i

    Diren"anakan gording -=(*31 menggunakan $enis kau seumantok dengan B : 8;

    4g(m0 berdasarkan -PP4I1 *

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    35/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Ti)ik A1+A1,

    Berat balok Depan : ;#3 O ;#0 O -/#;;1 O 3/;; : 388 4g

    Berat kolom : ;#38 O ;#38 O 3#;; O 3/;; : 0

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    36/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berat Gording -=(*31 : 0 O ;#;= O ;#*3 O -3-/#;;11 O 8; : 8/#=

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    37/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      :

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    38/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    A*:*:0#0= O -/#;;1 O /; O ;# : 3//#?*3 4g

    A3:A0:A/:A?:A=:A /#;;1 O /; O ;#: /8#;3/4g

    B*:B*;: 0#

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    39/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    A*:A*;:0#0= O -/#;;1 O *;; : =

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    40/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    5* 3=

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    41/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    E 08*.8

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    42/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    3 B* //0;./ *;83=.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    43/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    /0 5 //0;./ *

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    44/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    BAB I

    PE7HI+UNGAN DAA DU4UNG P%NDA!I

    //

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    45/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    4onstruksi bagian bangunan bawah tanah - sub structure1 ang diren"anakan

    untuk pembangunan sembilan pintu ruko berlantai dua di $alan kebun ra$a Ulee 4areng#

    Banda A"eh ini adalah pondasi dangkal -pondasi tapak1 ang berbentuk bu$ur sangkar 

    atau suare &ooting. Desain pondasi ini ang meliputi kedalaman perletakan tapak 

     pondasi -h1 dan lebar tapak -B1 disesuaikan dengan beban ang beker$a diatas pondasi

    tersebut.

    Berdasarkan hasil perhitungan pembebanan dari konstruksi tersebut# maka

     pondasi tapak ini diren"anakan terdiri dari / buah ukuran# sesuai dengan beban ang

    dipikul oleh masing'masing pondasi tersebut. Untuk beban terbesar -0/.= ton di titik D/1.

    Untuk beban sedang -3?./ ton di titik B= dan 3*.; ton di titik A*;1. Untuk beban rendah

    -*8. ton di titik 5*1. !emua pondasi tapak diatas diletakkan pada kedalaman -h1 ;.;

    meter dari permukaan tanah dengan lebar masing'masing D/:3.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    46/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    " : ;.;< kg("m3: ;.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    47/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

     b1 Lapisan tanah 3

    4edalaman tanah *.=;'?.3; meter merupakan lapisan tanah 3.dengan nilai 9

    " rata'rata : ?=.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    48/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

     b1 Lapisan tanah 3

    4edalaman tanah *.;;'0.=; meter merupakan lapisan tanah 3.dengan nilai 9

    " rata'rata : W Po  N > ;#/ T B NT

      Dimana 9 W Po : -Tt 1-Dw1 > -Ts K Tw 1-D& K Dw 1

    4et 9 V ult : Daa dukung ultimit -t(m31

      W Po  : +ekanan E&ekti& %erburden atau +ekanan berat tanah sendiri -t(m31

      T : Ts K Tw : berat olume tanah e&ekti& -t(m01

    5 : 4ohesi -t(m31

      N"# N# NT : Faktor daa dukung tanah pada keruntuhan geser umum ang

      diperoleh dengan menghubungkanna dengan sudut gesek 

    dalam -1.Dapat dilihat pada lampiran A./.*.

     B : Lebar -m1 pondasi ang akan kita "oba

      Tt : berat olume tanah basah -t(m01

     Ts : berat olume tanah $enuh -t(m01 

    /8

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    49/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      Tw : berat olume air -t(m01 

    D& : 4edalaman pondasi -m1

      Dw : 4edalaman muka air -m1

    Daa dukung ang dii,inkan adalah 9

    Vall : V ult(!F

      4et 9 Vall : V allowable -t(m31

      !F : !a&et Fa"tor -Angka 4eamanan1 : 0

    Pall : Vall O A

      4et 9 Pall : Beban terpusat ang dii,inkan -ton1

      A : Luas dimensi pondasi -m31

    Hasil dari pehitungan daa dukung pondasi dapat dilihat pada tabel /.*

     

    Pembagian lapisan tanah

    ;.;; m 

    ';.8; m 4APISAN I  5.A.T

    /

    Tt : *./< t(m0 

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    50/69

    Ts : *.?3 t(m0

    " : ;.;< kg("m3  : *3o 

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    '*.3; m

     

    4APISAN II

    '/.=; m

      4APISAN III

    '=.;; m

    ?;

    Ts : *.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    51/69

     

    5.A.T 

    LAPI!AN I

    P : *8. ton

    B : 3.;; m

    Tt : *./< t(m0 

    Ts : *.?3 t(m0

    " : ;.;< kg("m3  : *3o 

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    '.3 Pe(encanaan #esain Pondasi #an$kal %Pondasi Ta!ak&

    *. Peren"anaan pondasi tapak untuk beban di titik 5*

     

    ;.;; m  Dw : ;.8; m

    D& : ;.; m

     ';.8; m

    ?*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    52/69

     LAPI!AN II

    LAPI!AN III

    Ts : *.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    53/69

     

    LAPI!AN II

    LAPI!AN III

    Ts : *.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    54/69

     

    LAPI!AN I

    LAPI!AN II

    LAPI!AN III

    B : 3.0; m

    Ts : *.?3 t(m0

    " : ;.;< kg("m3  : *3o 

    Ts : *.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    55/69

     

    5.A.T 

    LAPI!AN I

    LAPI!AN II

    LAPI!AN III

    B : 3.*; m

    Ts : *.?3 t(m0

    " : ;.;< kg("m3 

    : *3o

     

    Ts : *.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    56/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    4onstruksi bagian bangunan bawah tanah - sub structure1 ang diren"anakan

    untuk pembangunan sembilan pintu ruko berlantai 3 di$alan kebun ra$a Ulee 4areng

    Banda A"eh ini adalah pondasi dangkal -pondasi tapak1 ang berbentuk bu$ur sangkar 

    atau suare &ooting. Desain pondasi ini ang meliputi kedalaman perletakan tapak 

     pondasi -D&1 dan lebar tapak -B1 disesuaikan dengan beban ang beker$a diatas pondasi

    tersebut.

    Berdasarkan hasil perhitungan pembebanan dari konstruksi tersebut# maka

     pondasi tapak ini diren"anakan terdiri dari / buah ukuran# sesuai dengan beban ang

    dipikul oleh masing'masing pondasi tersebut. Untuk beban terbesar -0/.= ton di titik D/1.

    Untuk beban sedang -3?./ ton di titik B= dan 3*.; ton di titik A*;1. Untuk beban rendah

    -*8. ton di titik 5*1. !emua pondasi tapak diatas diletakkan pada kedalaman -h1 ;.;

    meter dari permukaan tanah dengan lebar masing'masing D/:3.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    57/69

     P : *8. ton

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

     penerapan bebanna sedangkan penurunan konsolidasi ter$adi pada pada tanah berbutir 

    halus ang terletak dibawah muka air tanah. Penurunan dihitung pada tanah lapisan II

    dengan kondisi tanah lempung . Penurunan total dinatakan dalam persamaan sebagai

     berikut 9

    !+ot : !i > !"

     

    Dimana# !+ot J *XX atau 3.?/ "m

     '( )S 

     qS  ni1*-   µ −

    =

      ∆+

    +=

    W

    Wlog

    *  Po

     P  Po & 

    e

    CcS 

    o

    c

    4et 9 !i : penurunan segera -settlement immediate1-"m1

      !" : penurunan konsolidasi -"onsolidation settlement1-"m1

      n : tambahan tegangan -t(m31

      B : lebar area pembebanan -m1

       µ   : angka poison -;./?1 tanah lempung

      Iw : &aktor pengruh -;.?=1YL(B : * -+er,aghi#*/01

      E! : modulus elstisitas tanah -3;;; t(m31 untuk tanah lempung

      5" : indeks pemampatan R;.*?=-eo1>;.;*;

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    58/69

     

    Tt : *./< t(m0 

    5.A.T 

    Ts3 : *. B : 3-0./=1 > 3.;; : 8.3 m

    *. B : 3-0./=1 > 3.;; : 8.3 m

    O : 0./= m

    !+ot : !i > !"

     '( )S 

     qS  ni1*-   µ −

    =

    n : Vult K

      : Vult K R-Tt1-Dw1 > -Ts* K Tw1-D& K Dw1S

    ?8

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    59/69

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    60/69

     

    Tt : *./< t(m0 

    5.A.T 

    Ts3 : *. B : 3-/.03?1 > 3. 3. !"

     '( )S 

     qS  ni1*-   µ −

    =

    n : Vult K

      : Vult K R-Tt1-Dw1 > -Ts* K Tw1-D& K Dw1S

    =;

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    61/69

     

    Tt : *./< t(m0 

    P : 3?./ ton

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : *?.*0? K R-*./ -*.?3 K *1-;.; K ;.8;1S

      : *?.*0? K *.30

      : *0.;? t(m3

    !i : -*0.;?1-3.;.3== : *.*;/ "m

    !+ot : *.*;/ "m J 3.?/ "m atau * in"i ]]]]]]]aman

    4arena penurunan ang ter$adi lebih ke"il dari 3.?/ "m atau * in"i# maka persamaan

    untuk menghitung kapasitas daa dukung dapat digunakan.

    Pen"("nan Pondasi Ta!ak di Ti)ik B

    Dik 9 Iw : ;.?= Y L(B : *

      9 [ : ;./? -Lempung enuh1

    =*

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    62/69

     

    5.A.T 

    Ts3 : *. B : 3-/.03?1 > 3.0; : *;.? m

    *. B : 3-/.03?1 > 3.0; : *;.? m

    O : /.03? m

    !+ot : !i > !"

     '( )S 

     qS  ni1*-   µ −

    =

    n : Vult K

      : Vult K R-Tt1-Dw1 > -Ts* K Tw1-D& K Dw1S

      : */.= K R-*./ -*.?3 K *1-;.; K ;.8;1S

    =3

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    63/69

     Tt : *./< t(m0 

    5.A.T 

    P : 3*.; ton

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : */.= K *.30

      : *0.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    64/69

    Ts3 : *. B : 3-3./1 > 3.*; : =. m

    *. B : 3-3./1 > 3.*; : =. m

    O : 3./ m

    !+ot : !i > !"

     '( )S 

     qS  ni1*-   µ −=

    n : Vult K

      : Vult K R-Tt1-Dw1 > -Ts* K Tw1-D& K Dw1S

      : */.88= K R-*./ -*.?3 K *1-;.; K ;.8;1S

    =/

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    65/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

      : */.88= K *.30

      : *0.=?= t(m3

    !i : -*0.=?=1-3.*;13;;;

    1/?.;*-   3−  -;.?=1 : ;.;;=/; m : ;.=/; "m

       

         ∆+

    +=

    W

    W

    *  Po

     P  Po #og  & 

    e

    cS 

    o

    cC 

    5" untuk tanah semua lempung menggunakan persamaan 9

    5" : ;.*?=-eo1 > ;.;*;<

      : ;.*?=-;.3*01 > ;.;*;<  : ;.;/?

    PoX : -Tt1-Dw1 > -Ts* K Tw1-H* K Dw1 > -Ts3 K Tw1-*(3-H311

      : -*./ -*.?3 K *1-*.;; K ;.8;1 > -*. !" : ;.=/; >;.08/ : *.;3/ "m

    !+ot : *.;3/ "m J 3.?/ "m atau * in"i ]]]]]]aman

    4arena penurunan ang ter$adi lebih ke"il dari 3.?/ "m atau * in"i# maka persamaan

    untuk menghitung kapasitas daa dukung dapat digunakan.

    =?

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    66/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    BAB I

    4E!I6PULAN DAN !A7AN

    .1 Kesi!"lan

    ==

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    67/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan# dapat diambil kesimpulan

    sebagai berikut 9

    *. konstruksi bagian bawah - pondasi 1 ang diren"anakan adalah pondasi tapak ang

     berbentuk bu$ur sangkar.

    3. berdasarkan hasil perhitungan pembebanan konstruksi# beban terbesar untuk 

     peren"anaan pondasi aitu 0/.= ton di titik D/# beban sedang aitu 3?./ ton di titik 

    B=# 3*.; ton di titik A*;#dan beban terke"il aitu *8.; ton di titik 5*.

     peren"anaan dimensi pondasi tapak adalah sebagai berikut 9

    a. Beban *8. ton di titik 5*# pondasi tapak diletakkan pada kedalaman ;.;

    meter dari permukaan tanah dan lebar tapak diren"anakan 3.;; meter.

     b. Beban 0/#= ton di titik D/# pondasi tapak terletak pada kedalaman ;.;

    meter dari permukaan tanah dan lebar tapak diren"anakan 3.

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    68/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

     b. Pondasi di titik D/# penurunan ang ter$adi sebesar *.*;/ "m.

    ". Pondasi di titik B=# penurunan ang ter$adi sebesar ;.*0 "m.

    d. Pondasi di titik A*;# penurunan ang ter$adi sebesar *.;3/ "m.

    .2 Sa(an .

    Adapun saran'saran ang penulis sampaikan bertu$uan untuk ter"apaina hasil

    ang lebih baik berkaitan dengan peran"angan pondasi ini adalah 9

    *. mahasiswa harus memahami tu$uan dan maksud dari peran"angan pondasi ini#

    sehingga dalam penger$aanna lebih mudah dan tidak mengulur'ulur waktu.

    3. perhitungan dilakukan dengan teliti# seperti perhitungan pembebanan# kemampuan

    dukung pondasi# dan penurunan ang akan ter$adi harus disesuaikan dengan

    literature.

    DAF+A7 PU!+A4A

    *1 Anonim# *80# Pe(a)"(an Pebebanan Indonesia Un)"k Ged"n$ 103#

    Departemen Peker$aan Umum Dir$en 5ipta 4ara# Bandung.

    31 Bowles# . E.# *80# Analisa dan #esain Pondasi# $ilid I# Erlangga# akarta.

    =8

  • 8/19/2019 contoh Rancangan pondasi

    69/69

    PERENCANAAN KONSTRUKSI GEOTEKNIK 

    “ Perancangan Pondasi”

    01 Hardiatmo# H. 5.# 3;;3# Teknik Pondasi I# Edisi ke'3# Beta %&&set# ogakarta.

    /1 Prodoto# !# *8# Teknik Pondasi# Pusat Antar Uniersitas Ilmu 7ekaasa# I+B#

    Bandung.

    ?1 !"hmertmann# . H.# *