contoh proposal skripsi(1)

Upload: rrifmillenia

Post on 06-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    1/12

    PERANCANGAN C

    E-LEARNING

    Nama : Hendro Purwanto

    N I M : 114061127

    PROGRA

    SEKOLAH TINGGI M

    NTENT MANAGEMENT SYSTEM (

    ERBASIS MOBILE (M-LEARNING)

    PROPOSAL SKRIPSI

    Disusun oleh :

    Nama : Hendro Purwanto

    N I M : 114061127

    STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    ANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMP

    PROVISI

    SEMARANG

    2011

    MS)

    Nama

    N I M

    TER

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    2/12

    HALAMAN PERSETUJUAN

    PROPOSAL SKRIPSI

    PERANCANGAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS)

    E-LEARNING BERBASIS MOBILE (M-LEARNING)

    Disusun oleh :

    Nama : Hendro Purwanto

    N I M : 114061127

    Telah disetujui pada tanggal . :

    Dosen Pembimbing I

    Migunani, M.Kom.

    NPP.02.04.0001

    Dosen Pembimbing II

    Arief Hidayat, S. Kom

    NPP. 02.05.0005

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    3/12

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    E-learning atau electronic learning merupakan salah satu bentuk proses

    pembelajaran modern yang memanfaatkan teknologi internet. Sejak adanya e-

    learning, berbagai jenis media digunakan sebagai media pembelajaran seperti text,

    audio, video, hypertext, simulasi dan beberapa komunikasi dua arah lainnya. E-

    learning memberikan tuntutan dalam sistem pembelajaran untuk membentuk pola,

    kesempatan, serta tantangan baru dalam menyampaikan materi kepada siswa.

    Kemajuan teknologi di bidang mobile dan wireless menghasilkan sebuah

    media pembelajaran baru yang disebut mobile learning (m-learning). Mobile

    learning merupakan media pembelajaran seperti e-learning, namun dalam

    penggunaannya m-learning memanfaatkan fasilitas dari perangkat mobile,

    misalnya telepon selular, smartphone, dan Personal Digital Assistant(PDA). Sifat

    telepon selular yang mudah dibawa kemana-mana (portable), praktis, dan mudah

    digunakan siapa saja yang belum terlalu mengerti teknologi memungkinkan m-

    learning menjadi alternatif media pembelajarain modern yang dapat digunakan

    kapan dan dimana saja.

    Salah satu contoh aplikasi mobile learning adalah aplikasi m-learning

    berbasis flash lite yang dibuat oleh Balai Pengembangan Multimedia Pustekkom

    Kemendiknas. M-learning tersebut dapat diakses melalui website dengan alamat

    http://m-edukasi.net. Pengguna dapat mengunduh game (permainan) edukasi

    dengan materi pelajaran fisika, matematika, dan biologi dari website tersebut.

    Beberapa judul materi yang dapat diunduh pada m-edukasi antara lain simulasi

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    4/12

    mikrometer skrup, hukum newton, rumus phytagoras, dan sistem peredaran darah

    manusia. Pengguna diharuskan memiliki telepon selular dengan ukuran layar

    240x320 pixel dan mendukung aplikasi berbasis flash

    lite agar dapat menggunakan aplikasi tersebut.

    Aplikasi mobile learning yang pernah dibuat sebelumnya memiliki

    kelemahan yaitu tidak adanya pengelolaan materi dan pada umumnya pembahasan

    hanya terbatas pada satu jenis materi saja. Aplikasi m-learning seringkali tidak

    dapat dijalankan pada beberapa jenis telepon selular. Pengguna diharuskan

    memiliki telepon selular dengan spesifikasi khusus misalnya telepon selular yang

    dapat mendukung teknologi Java 2 Micro Edition (J2ME), Binary Runtime

    Environment for Wireless (BREW), Symbian, dan Flash lite agar dapat

    menggunakan layanan m-learning.

    Mobile web merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk

    mengembangkan aplikasi mobile learning. Mobile web menjadi standar minimum

    dari sebuah telepon selular yang dijual di pasaran saat ini. Penggabungan

    teknologi mobile web dengan Content Management System (CMS) dapat menjadi

    alternatif dalam membangun aplikasi m-learning. Berdasarkan latar belakang

    tersebut, maka dalam penelitian ini akan membahas bagaimana membangun

    Content Management System (CMS) e-learning berbasis mobile (m-learning).

    B. Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah ditulis sebelumnya, maka

    perumusan masalah yang akan diteliti, yaitu :

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    5/12

    Bagaimana membangun Content Management System (CMS) yang

    digunakan sebagai media pembelajaran online dengan media akses telepon

    selular ?

    C. Batasan Masalah

    Adapun batasan masalah dalam penyusunan skripsi ini yaitu :

    1. Teknologi yang digunakan adalah mobile web berbasis ASP.Net 2.0

    dengan database SQL Server 2005.

    2. Pengertian mobile yang dimaksud dalam skripsi ini adalah telepon

    selular, PDA, dan smartphone.

    3. Telepon seluler yang dapat digunakan adalah telepon seluler yang

    dapat mengakses internet menggunakan GPRS maupun Wi-fi.

    4. Spesifikasi minimum telepon selular yang dapat digunakan adalah

    telepon selular yang tercantum dalam Microsoft Mobile Internet

    Toolkit (MMIT 1.0 Device Update 4.0).

    5. Sistem m-learning ini tidak mendukung adanya filter/ segmentasi

    pengguna.

    6. Pengujian sistem ini dilakukan dengan menggunakan program

    simulasi telepon seluler dan beberapa jenis telepon selular.

    D. Tujuan

    Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk menghasilkan

    Content Management System (CMS) yang digunakan sebagai media pembelajaran

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    6/12

    online dan dapat diakses melalui telepon selular.

    E. Manfaat

    Manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini yaitu manfaat teoritis

    dan manfaat praktis.

    1. Manfaat Teoritis

    Manfaat teoritis dalam skripsi ini adalah :

    a. Pengembangan mobile learning dengan menggunakan Content

    Management System (CMS).

    b. Penerapan teknologi mobile sebagai media pembelajaran online yang

    dapat diakses melalui telepon selular.

    2. Manfaat Praktis

    Manfaat praktis dalam skripsi ini adalah :

    a. Mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi kepada siswa,

    serta dapat meningkatkan efektifitas dari proses belajar mengajar yang

    tidak hanya terbatas dengan tatap muka antara pengajar dan siswa.

    b. Mempermudah siswa dalam mendapatkan materi belajar, menambah

    pengetahuan, dan meningkatkan kompetensi siswa.

    II. LANDASAN TEORI

    A. Electronic Learning (e-learning)

    E-learning didefinisikan sebagai proses pembelajaran efektif yang dibuat

    dengan menggabungkan teknologi digital untuk menyampaikan materi dengan

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    7/12

    dukungan dan layanan pembelajaran (Waller & Wilson, 2005:103). Menurut

    Suhaimi (No Date) e-learning didefinisikan sebagai bentuk organisasi dari

    teknologi informasi dan komunikasi untuk memajukan siswa agar

    berorientasi, aktif, terbuka, dan dapat belajar seumur hidup. E-learning mengacu

    pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan

    dan atau mendukung pembelajaran dalam pendidikan tersier (Vincent-Lancrin,

    2005:129).

    Keegan (2002:43) menunjukkan bahwa World Wide Web (www) dapat

    menyediakan sebuah layanan global yang mendukung adanya penggunaan audio

    dan media video. Apabila ditinjau dari perspektif pendidikan, hal ini

    memungkinkan siswa dapat belajar dan memperoleh materi dari layar komputer

    mereka, tanpa perlu secara fisik hadir di sekolah. Oleh karena itu, adanya

    keterbatasan waktu dan tempat tidak lagi menjadi kendala dalam proses

    pembelajaran karena belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja asalkan

    terdapat akses layanan internet. Landers (2002:73) menggambarkan bahwa

    peran guru dapat dibuat lebih fleksibel dalam arti bahwa guru dapat

    mengajar dari kantor maupun rumah. Interaksi antara guru dan siswa dapat

    dilakukan melaui e-mail, forum diskusi, chatting, dan sejenisnya.

    Beberapa tahun lalu, pengajar dan siswa telah mendapatkan banyak

    keuntungan dengan adanya teknologi kabel untuk mengakses internet. Namun,

    teknologi kabel tersebut menawarkan akses yang terbatas terutama mengenai

    mobilitas. E-learning dengan memanfaatkan teknologi kabel tidak bisa

    menyediakan layanan dimana saja dan kapan saja, seperti yang ditawarkan

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    8/12

    teknologi mobile dan wireless (Landers, 2002:12).

    B. Mobile Learning (m-learning)

    Menurut Hamdan (2008:37) pengertian dari mobile learning akan lebih

    mudah dipahami apabila dibagi menjadi dua bagian yaitu mobile dan learning.

    Learning atau pembelajaran adalah proses terorganisir untuk memperoleh suatu

    pengetahuan yang ditemukan dalam program pendidikan pada umumnya yang

    berupa materi pembelajaran. Proses ini diselenggarakan tidak hanya menjabarkan

    pengetahuan dari sumbernya dan memberikannya langsung ke pikiran peserta

    didik (siswa), proses pembelajaran juga mencakup kegiatan untuk melibatkan

    peserta didik dalam proses belajar untuk memfasilitasi transfer pengetahuan

    seperti, kolaborasi kegiatan, kuis untuk mengukur tingkat pemahaman peserta

    didik, dan penilain diri.

    Istilah kedua mobile adalah aspek kunci yang membedakan m-learning dari

    e-learning dan dari berbagai bentuk pembelajaran lainnya. Hal ini mengacu pada

    dua komponen utama yaitu mobilitas peserta didik dan pengguna yang bisa belajar

    sambil mereka bergerak dan mobilitas teknologi yang digunakan dalam m-

    learning seperti perangkat nirkabel dan telepon selular (Hamdan, 2008:75).

    Mobile learning atau m-learning sering didefinisikan sebagai e-learning

    melalui perangkat komputasi mobile menggunakan media transmisi tanpa kabel

    (wireless) (Ktoridou, 2005:118). Menurut Ally (2004:5) m-learning didefinisikan

    sebagai pengantaran bahan pembelajaran elektronik pada alat komputasi mobile

    untuk dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Perangkat mobile yang

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    9/12

    dimaksudkan yaitu Personal Digital Assistant (PDA), Smartphone dan telepon

    selular. Teknologi m-learning mendorong pengguna untuk mengikuti berbagai

    kegiatan belajar termasuk untuk mencari pengetahuan, berpartisipasi dalam

    kelompok diskusi dan mengakses konten informasi secara online. (Chang et al.,

    2003; Roschelle, 2003).

    Gambar 2.1. Cara kerja m-learning menurut Landers (2002:23)

    Pada gambar 2.1 dijelaskan bahwa ruang kelas sebagai sebuah telepon selular

    kecil yang terkoneksi dengan internet untuk menyampaikan materi belajar kepada

    siswa. Siswa dapat mengakses konten di internet untuk mendapatkan sumber

    materi belajar lainnya, serta dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan guru

    maupun teman sekelas (Landers, 2002). Brown (2003) berpendapat bahwa

    teknologi mobile memiliki kekuatan yang memungkinkan kegiatan belajar lebih

    banyak tersedia dan dapat diakses daripada saat menggunakan e-learning.

    DST..

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    10/12

    III. METODE PERANCANGAN SISTEM

    A. Objek Penelitian

    Penulis mengambil objek penelitian yaitu perusahaan ........bla bla Bla bla bla

    Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla

    Bla bla bla Bla bla bla

    B. Metode Pengumpulan Data

    1. Obseervasi

    Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla

    bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla

    2. Wawancara

    Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla

    bla bla Bla bla bla Bla bla bla

    3. Dokumentasi

    Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla

    bla bla Bla bla bla Bla bla bla

    C. Metode Perancangan Sistem

    Penulis menggunakan metode perancangan sistem SDLC........bla bla Bla bla

    bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla

    bla Bla bla bla Bla bla bla

    1. Perencanaan

    Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla

    bla bla Bla bla bla Bla bla bla

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    11/12

    2. Analisis

    Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla bla bla Bla

    bla bla Bla bla bla Bla bla bla

    DST.......................

    IV. Jadwal Penelitian

    PNo Nama KegiatanWaktu Pelaksanaan (Bulan)

    1 2 3 4 51 Pengumpulan Kebutuhan

    2 Analisis Sistem

    3 Desain Sistem

    4 Implementasi dan Eksekusi

    5 Pengujian

    6 Penyusunan Laporan Skripsi

  • 8/3/2019 Contoh Proposal Skripsi(1)

    12/12

    DAFTAR PUSTAKA

    Ally, M. 2004. An Intelligent Agent for Adapting and Delivering Course

    Materials to MobileLearners. Tersedia :

    http://www.mlearn.org.za/CD/papers/Ally-an%20intelligent.pdf. [30

    Desember 2010].

    Andi, Yonatan. 2007. Perancangan dan Implementasi Mobile Learning untuk

    Pembelajaran Bahasa Jepang berbasis BREW. Sekolah Tekn ik Elektro

    dan Informatika Institut Teknologi Bandung.

    Attewell, J. And Smill, S. 2003. Mobile Learning and Social Inclusion : Focusing

    on Learners and Learning. Tersedia :http://www.lsda/org.uk/files/pdf/1440.pdf. [14 Desember 2010].

    BPM-Pustekkom. 2009. Aplikasi Pendidikan Mobile Learning Gratis

    untukHandphone. [Online] Tersedia : http://m-edukasi.net. [5 November

    2010].

    Brown, T. 2003. The Role Of M-Learning In The Future Of E-Learning

    InAfrica. Paper presented at the 21st ICDE World Conference.

    Chang, C.Y., Sheu, J.P., & Chan, T.W. 2003. Concept and Design of ad hoc

    andmobile classrooms. Journal of Computer Assisted Learning, 19(3),

    336-346.

    DST