contoh proposal kerja praktek pt gmk

8/17/2019 Contoh Proposal Kerja Praktek PT GMK

1/27

1.1. LATAR BELAKANG

Kerja Praktek merupakan kegiatan mahasiswa sebagai syarat untuk

menyelesaikan program studi pada suatu perguruan tinggi sebagai mata

kuliah yang harus diselesaikan, dimana mahasiswa dituntut untuk dapat

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan

keadaan lapangan yang sebenarnya.

Penerapan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah tersebut sering

mengalami kendala dikarenakan terbatasnya ilmu yang diperoleh di

perguruan tinggi yang bersangkutan, baik terbatas sarana dan prasarana

sebagai penunjang kuliah yang disediakan oleh pihak perguruan tinggi

maupun kemampuan dari mahasiswa itu sendiri. Keterbatasan inilah yang

diantisipasi dengan diharuskannya seorang mahasiswa dalam studinya

melaksanakan Kerja Praktek (KP).

Adapun pelaksanaan Kerja Praktek (KP) tersebut dilakukan pada

perusahaan yang bergerak pada bidang usaha sesuai atau relevan dengan

bidang ilmu yang dipelajari, dalam hal ini bidang Pertambangan (sesuai

bidang ilmu dan jurusan yang dipraktekkan).

Perusahaan yang ditunjuk untuk kegiatan praktek tersebut adalah perusahaan yang diharapkan mampu membina dan mengarahkan serta

bersedia memberikan pengalaman ilmu teori dan praktek secara langsung

dilapangan kepada mahasiswa yang melaksanakan praktek. Hal ini penting

diperhatikan, karena melalui praktek lapangan diharapkan sumber daya

manusia meningkat hingga mendapatkan pengalaman kerja yang dapat

berguna nantinya pada masa mendatang serta dapat memberikan masukan

kepada pihak perusahaan terhadap segala analisa yang akan dilakukan. esuai

dengan alasan inilah yang menjadi dasar praktikan memilih tempat Kerja

Praktek (KP) di PT. Global Makara Teknik, Rantau kabupaten Tapin

Kalimantan Selatan.


2/27

!udul Kerja Praktek yang kami ajukan yaitu “Pengamatan

Proukti!ita" Alat Gali Muat an Alat Angkut alam Pemina#an

Tana# Penutup$ i PT. Global Makara Teknik, Rantau kabupaten Tapin

Kalimantan Selatan.

Pemilihan judul dalam kegiatan kerja praktek ini merupakan bagian

dari rencana kami untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah dan

pengetahuan serta pemahaman lebih lanjut mengenai teknik analisis

pemindahan tanah mekanis yang dilakukan oleh PT. Global Makara Teknik,

Rantau kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.

1.%. T&'&AN"aksud dari kerja praktek (KP) ini adalah #

$. "enambah wawasan ilmu pengetahuan tentang alat mekanis berupa

alat gali muat dan alat angkut yang digunakan di P%. &lobal "akara

%eknik.

'. "empraktekkan langsung teori yang didapatkan di bangku kuliah

sehingga dapat mengetahui kendalakendala apa saja yang dihadapi di

lapangan.

%ujuan dari kerja praktek (KP) yang dilakukan ini adalah

sebagai berikut #

$. "engetahui peralatan mekanis yang digunakan pada pemindahan tanah

penutup di P%. &lobal "akara %eknik

'. "engetahui eesiensi kerja alat gali muat dan alat angkut di P%. &lobal

"akara %eknik.

*. "engetahui produktiitas kerja alat gali muat dan alat angkut di P%.

&lobal "akara %eknik.

+. "engetahui aktoraktor yang mempengaruhi produktivitas kerja alat

gali muat dan alat angkut pada pemindahan tanah penutup di P%. &lobal

"akara %eknik.


3/27

1.(. MET)*E PENG&MP&LAN *ATA

"etode yang digunakan pada pengumpulan data ini ada tiga, antara lain#

$. Pengumpulan data

a. Primer, data primer berasal dari pengamatan, pengambilan data

langsung di lapangan, dan dokumentasi berupa oto yang diambil

langsung di lapangan.

b. ekunder, data sekunder berasal dari berbagai sumber literatur seperti

diktat mata kuliah, bukubuku manual handbook alat, internet, serta

interview terhadap karyawan yang bersangkutan.

'. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan berdasarkan rumusrumus

yang didapat dari beberapa buku literatur yang menunjang.*. Pelaporan

Pelaporan dari kegiatan kerja praktek ini berisi hasil pengamatan dan

perhitungan dari data primer yang dapat dipertanggungjawabkan.

1.+. BATASAN MASALA

Pada kegiatan kerja praktek ini, masalah yang diamati hanya terbatas

pada#

$. Kegiatan pemindahan overburden yang dilakukan di P%. &lobal "akara

%eknik.

'. Pemindahan serta pengangkutan overburden yang dilakukan di P%. &lobal

"akara %eknik.

*. Alat mekanis yang diamati pada pemindahan overburden berupa alat gali

muat dan alat angkut yang digunakan di P%. &lobal "akara %eknik.

1.-. *ASAR TE)R

Pemindahan %anah "ekanis adalah semua pekerjaan yang

berhubungan dengan kegiatan penggalian (digging, breaking, loosening ),


4/27

pemuatan (loading ), pengangkutan (hauling, transporting ), penimbunan

(dumping, filling ), perataan ( spreading, leveling ) dan pemadatan

(compacting ) tanah atau batuan dengan menggunakan alatalat mekanis (alat

alat beratbesar ). -ang dimaksud dengan tanah disini adalah bagian teratas

dari kulit bumi yang relati lunak, tidak begitu kompak dan terdiri dari

butiranbutiran lepas. edangkan yang dimaksud dengan batuan adalah

bagian kulit bumi yang lebih keras, lebih kompak dan terdiri dari kumpulan

mineral pembentuk batuan tersebut.

leh karena perbedaan kekerasan dari material yang akan digali

sangat bervariasi, maka sering dilakukan penggolonganpenggolongan

berdasarkan mudahsukarnya digali dengan peralatan mekanis. Adapun salah

satu cara penggolongan material tersebut adalah #

$. /unak ( soft ) atau mudah digali (easy digging ), misalnya #

a. tanah atas atau tanah pucuk (top soil ).

b. pasir ( sand ).

c. lempung pasiran ( sandy clay).

d. pasir lempungan (clayey sand ).

'. Agak keras (medium hard digging ), misalnya #

a. tanah liat atau lempung (clay) yang basah dan lengket.

b. batuan yang sudah lapuk (weathered rocks).

*. ukar digali atau keras (hard digging), misalnya #

a. batu sabak ( slate). b. material yang kompak (compacted material ).

c. batuan sedimen ( sedimentary rocks).

d. konglomerat (conglomerate).

e. breksi (breccia).

+. angat sukar digali atau sangat keras (very hard digging ) atau batuan segar

( fresh rocks) yang memerlukan pemboran dan peledakan sebelum dapat

digali, misalnya#

a. batuan beku segar ( fresh igneous rocks).

b. batuan malihan segar ( fresh metamorphic rocks).

"acammacam material ini berpengaruh terhadap aktor pengisian( fill factor ) dan aktor pengembangan ( swell factor ) dari tanahbatuan yang

digali.

Alat berat yang umum dipakai dalam pekerjaan pemindahan tanah

mekanis ada tujuh macam yaitu, 0uldoser, Power Scrapper, Alat pengangkut

http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/01/batuan-batuan-di-bumi-jenis-dan.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/03/batuan-sediment.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/03/batuan-beku.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/03/batuan-metamorf.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/01/batuan-batuan-di-bumi-jenis-dan.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/03/batuan-sediment.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/03/batuan-beku.htmlhttp://www.senyawa.com/2010/03/batuan-metamorf.html


5/27

( Hauling units), Alat pemuat ( Loading units), Alat penggaru ( Rooters

Rippers), Alat penggilas (1ollers), Graders.

Alat berat dapat dibagi menurut dua kategori# berdasarkan penggerak

utamanya, dan berdasarkan ungsinya.Alat berat dapat dibagi menurut dua kategori# berdasarkan penggerak

utamanya, dan berdasarkan ungsinya.

$. Pembagian 0erdasarkan Penggerak 2tama

Pembagian alat berat berdasarkan penggerak utamanya, dapat digolongkan

menjadi dua yaitu#

a. %raktor roda kelabang (rawler !ractor )

rawler !ractor dibutuhkan jika antara roda dan permukaan

tanah dikehendaki gesekan yang besar, serta mendapatkan tenaga

maksimum pada waktu kerja, sebab rawler !ractor tidak bisa selip,tetapi kecepatannya sangat rendah3 kecepatan maksimum rawler

!ractor hanya sekitar +,4 km jam. 2mumnya rawler !ractor

digunakan untuk menggusur tanah.

b. %raktor yang menggunakan roda ban (wheel tractor ).

"heel !ractor menggunakan ban karet yang dipompa dan

penggunaannya dimaksudkan untuk memperoleh kecepatan yang lebih

besar dari rawler !ractor , tetapi "heel !ractor memiliki daya tarik

yang lebih kecil dari rawler !ractor . %ipe "heel !ractor ada duayaitu, "heel !ractor roda dua dan "heel !ractor roda empat.

'. Pembagian 0erdasarkan 5ungsi

0erdasarkan ungsinya, traktor dapat dibedakan menjadi# Peralatan

pekerjaan tanah, peralatan pengangkut, peralatan ondasi, peralatan

stonecrusher , peralatan pengaspalan, dan peralatan lainlain. "engingat

ini merupakan alat berat yang digunakan sebagai pemindahan tanah

mekanis, maka peralatan yang dibahas hanya yang berkaitan dengan

pemindahan tanah mekanis saja yaitu peralatan pekerjan tanah dan peralatan pengangkut.

a. Peralatan Pekerjaan %anah

Peralatan pekerjaan tanah dapat dibagi menjadi lima kategori yaitu#

alat penggusur tanah, alat penggali tanah, alat pemuat tanah, alat perata

tanah, dan alat pemadat tanah.


6/27

$) Alat Penggusur %anah

ecara umum alat penggusur tanah dapat dibedakan menjadi dua

yaitu #ulldo$er (0uldoser) dan scrapper .

a) #ulldo$er

0uldoserbuldoser dapat dibedakan menjadi dua yakni

menggunakan roda kelabang (rawler !ractor %o$er ) dan

0uldoser yang menggunakan roda karet ("heel !ractor %o$er ).

Pada dasarnya 0uldoser menggunakan traktor sebagai tempat

dudukan penggerak utama, tetapi la6imnya traktor tersebut

dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berungsi sebagai

0uldoser yang bisa untuk menggusur tanah.

0uldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus

ke depan maupun ke samping, tergantung pada sumbu

kendaraannya. 2ntuk pekerjaan di rawa digunakan jenis

0uldoser khusus yang disebut Swamp #ulldo$er .

b) Scrapper Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri,

lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan

itu disebagkan dan diratakan. Scrapper mampu menggali

mengupas permukaan tanah sampai setebal 7 ',4 mm atau

menimbun suatu tempat sampai tebal minimum 7 ',4 mm

pula. Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng

tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat

diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan

terbang.

8isiensi penggunaan Scrapper tergantung pada

kedalaman tanah yang digali, kondisi mesin, dan operator yang

bekerja. !ika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scrapper ada

dua macam yakni Scrapper yang ditarik 0uldoser ( %own

Scrapper !ractor ), dan Scrapper yang memiliki mesin

penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers).

') Alat Penggali %anah


7/27

Alat penggali sering juga disebut e&cavator 3 ada dua tipe

e &cavator yaitu# e&cavator yang berjalan menggunakan roda

kelabang (crawler e&cavator ) dan e&cavator yang menggunakan

roda karet dipompa (wheel e&cavator ). 0agianbagian utama dari

'&cavator antara lain#

0agian atas yang dapat berputar ( Revolving unit )

0agian bawah untuk berpindah tempat (!ravelling unit )

0agianbagian tambahan (attachment ) yang dapat diganti sesuai

dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan.

0agianbagian tambahan yang penting diketahui adalah#

rane, Shovel , #ack Hoe, %ragline, dan lam shell . 0agian bawah

'&cavator ada yang menggunakan roda rantai (rawler truck ) ada

yang dipasang di atas truck (mounted truck ).

a) rane

rane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam

macam# rane gelegar, crane kolom putar, crane putar, crane

portal, crane menara, crane kabel, dan mobil crane. !enis yang

banyak digunakan dalam proyekproyek bangunan sipil yang

berkaitan dengan pemindahan tanah adalah mobile crane, sebab

crane ini dapat dengan mudah dipindahpindahkan, karena

pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan

mobilitas alat yang relati tinggi.

b) Shovel

Alat ini baik untuk menggali tanah tanpa bantuan alat

lain, dan memasukkannya ke dalam truck atau alat angkut

lainnya. Shovel dapat juga digunakan untuk membuat timbunan

bahanbahan persediaan seperti kerikil, pasir, semen P9, dan

sebagainya.

2mumnya Shovel dipasang di !ruck rawler . :alam

pengunaannya Shovel terutama digunakan untuk menggali

tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat itu

sendiri.

c) #ack Hoe


8/27

#ackhoe adalah alat yang khusus dibuat untuk

menggali material di bawah permukaan tanah atau di bawah

tempat kedudukan alatnya dan juga sebagai alat muat. 2ntuk

menghitung produksi backhoe aktor yang mempengaruhinya

antara lain kapasitas bucket , dalam galian, jenis material yang

digali, sudut swing dan keadaan medan kerja. Perhitungan

produksi backhoe yang diamati secara langsung yaitu sebagai

berikut.

dimana produksi per siklus adalah

Keterangan#

; < Produksi per jam (m*jam)

= < Produksi per siklus (m*)

9% < ycle time (detik)

8 < 8isiensi kerja

=$ < Kapasitas bucket (m*)

K < #ucket fill factor

#ucket fill factor merupakan aktor pengisi bucket pada

alat gali muat. 0erikut ini merupakan tabel bucket fill factor

berdasarkan materialnya.%abel 4.$ 0ucket 5ill 5actor 0erdasarkan "aterial


9/27

d) %ragline

%ragline merupakan alat penggali tanah dan dapat

sekaligus memuatkan pada alatalat angkut misalnya truck,

traktor penarik gerobak, atau meletakkan tanah ke tempat

tempat penimbunan yang dekat dengan lokasi galian. Pada

proyekproyek yang membutuhkan pekerjaan penggalian tanah

dengan volume besar, biasanya %ragline bekerja bersamasama

dengan Shovel 3 ungsi Shovel untuk menggali (terutama pada

lokasilokasi yang letaknya berada di atas alat) sedangkan

%ragline bekerja di daerah permukaan tanah yang bekas digali.

e) lam ShellPerbedaan antara %ragline dan lam Shell hanya

terletak pada > %rag #ucket ? yang digunakan saja. lam Shell

lebih cocok jika digunakan pada bahanbahan yang berbutiran

lepas seperti pasir, pasir, batu pecah, batu bara dan sebagainya.

lam Shell bekerja dengan mengisi bucket , mengangkat

ke arah vertikal ke atas kemudian dengan gerakan memutar,

mengangkut ke tempat yang dikehendaki di sekelilingnya, dan

kemudian ditumpahkan ke dalam truck atau alat angkutlainnya, atau hanya menumpuk material yang digali ke tempat

tempat yang ada disekelilingnya.

*) Alat Pemuat ( Loader )

ama halnya dengan backhoe dan power shovel , loader juga

berungsi sebagai alat muat. Hanya saja, karena ukuran bucket nya

yang cenderung lebar, alat ini juga berungsi untuk membuat

timbunan material. Produksi loader untuk membuat timbunan suatu

material dirumuskan sebagai berikut.

dimana produksi per siklus adalah

dengan waktu edar (cycle time)

Keterangan#


10/27

; < Produksi per jam (m*jam)

; < Produksi per siklus (m*)

9% < ycle time (detik)

8 < 8isiensi kerja

=$ < Kapasitas bucket (m*

)K < #ucket fill factor

: < !arak untuk memuat (m)

@5 < Kecepatan berangkat berisi muatan (kmjam)

@1 < Kecepatan kembali (kmjam)

< Baktu tunda (menit)

+) Alat Perata %anah

Alat perata tanah (Grader ) berungsi untuk meratakan

pembukaan tanah secaa mekanis3 disamping itu Grader dapat

dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusurantanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali

galian tanah dan sebagainya3 akan tetapi khusus untuk penggunaan

pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang

memuaskan.

0eberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader

antara lain adalah#

Perataan tanah (Spreading ).

Pekerjaan tahap akhir ( finishing ) pada >pekerjaan tanah?.

Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast(mi&ing ).

Pembuatan parit (rowning %itching )

Pemberaian butiran tanah ( scarifying )

4) Alat Pemadat %anah

Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya,

tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal

mungkin. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan

tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan

tanah menyusut dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu

lama dan hasilnya kurang sempurna3 agar tanah benarbenar

mampat secara sempurna diperlukan caracara mekanis untuk

pemadatan tanah.


11/27

b. Peralatan Pengangkut

Alat yang khusus digunakan sebagai alat angkut adalah truck

sebab# mempunyai kemampuan yang besar, dapat bergerak dengan

cepat, punya kapasitas angkut yang besar, dan biaya operasional yangmurah.

alah satu syarat yang perlu dipenuhi agar truck dapat

digunakan dengan baik, eekti, dan eisien adalah jalan angkut yang

cukup rata, kuat, dan keras. Pada jalan angkut dengan kondisi jelek,

perlu penggunaan trucktruck cross countrying yang harga dan biaya

operasionalnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan trucktruck

biasa. %ruck jenis ini dalam pekerjaan konstruksi bangunan sipil

dikenal dengan nama %ump !ruck .

Produktivitas dump truck dapat dirumuskan sebagai berikut.

dimana 9 adalah produksi dump truck per siklus

Keterangan#

P < Produksi per jam (m*jam)

8t < 8isiensi kerja dump truck

" < !umlah truk untuk total produksi alat angkut

9 < Produksi per siklus

n < !umlah siklus untuk pengisian dump truck

=$ < Kapasitas bucket loader (m*)

K < #ucket fill factor

alah satu tolak ukur yang dapat dipakai untuk mengetahui baik

buruknya hasil kerja (keberhasilan) suatu alat pemindahan tanah mekanis adalah

besar produksi yang dapat dicapai oleh alat tersebut. leh sebab itu usaha danupaya untuk dapat mencapai produksi yang tinggi selalu menjadi perhatian yang

khusus.

/angkahlangkah dalam pemilihan alatalat mekanis adalah #

$. Analisa tempat kerja


12/27

"edan kerja sangat berpengaruh sekali, karena apabila medan kerja buruk

akan mengakibatkan peralatan mekanis sulit untuk dapat dioperasikan secara

optimal. 0eberapa siat isik material yang perlu diperhatikan dalam

pemilihan peralatan adalah #

a. Pengembangan dan penyusutan (swell actor)

Pengembangan dan penyusutan material adalah perubahan yang berupa

penambahan atau pengurangan volume material, apabila material tersebut

diganggu dari bentuk aslinya (digali, diangkut atau dipadatkan). 2ntuk

menghitung swell aktor digunakan rumus

swell actor (aktor pengembangan)

shrinkage actor (aktor penyusutan)

keterangan #

@ insitu < volume material dalam keadaan asli (09")

@ loose < volume material dalam keadaan lepas (/9")@ compact < volume material dalam keadaan padat (99")

b. 0erat material

0erat adalah suatu siat yang dimiliki oleh setiap material. 0erat material

akan berpengaruh terhadap volume yang diangkatdidorong dan biasanya

dihitung dalam keadaan asli atau lepas.


13/27

c. 0entuk material

0entuk material ini didasarkan pada ukuran butir material, yang akan

mempengaruhi susunan butirbutir material dalam suatu satu kesatuan

volume dan tempat. 2kuran butir disini akan berpengaruh dalam

pengisian bucket.

d. Kohesivitas material

Kohesivitas material adalah daya lekat atau kemampuan saling mengikat

diantara butirbutir material itu sendiri. Kohesivitas ini berhubungan

dengan daya dukung tanah, dimana semakin tinggi kohesivitas semakin

tinggi pula daya dukung tanah.

e. Kekerasan material

"aterial yang keras akan lebih sukar untuk dikoyak, digali atau dikupas

oleh alat mekanis. Hal ini akan menurunkan produktiitas alat. "aterial

yang umumnya keras adalah batubatuan (beku, sedimen atau metamor )

. :aya dukung tanah

:aya dukung tanah adalah kemampuan tanah untuk mendukung alat

yang berada diatasnya. Apabila suatu alat berada diatas tanah, maka alattersebut akan memberikan >Ground Pressure?, sedangkan perlawanan

yang akan diberikan tanah adalah >:aya :ukung?. !ika daya dukung

relati lebih kecil maka alat tersebut akan terbenam.

g. Kondisi jalan tambang

Pemilihan alatalat mekanis untuk transportasi sangat ditentukan oleh

jarak yang dilalui. 5ungsi jalan adalah untuk menunjang operasi tambang

terutama dalam kegiatan pengangkutan. Ada beberapa geometri penting

yang perlu diperhatikan dan dipenuhi dalam penggunaan jalan angkut

diantaranya panjang lintasan, kemiringan, dan permukaan jalan.

h. 9urah hujan dan waktu yang tersedia


14/27

:alam memilih alatalat mekanis harus diperhatikan pula adalah iklim

dan curah hujan, hal ini perlu untuk mengetahui sampai batasan mana

landasan kerja bila terkena air hujan akan rusak atau tidak, dan untuk

mengetahui jumlah hari kerja yang benarbenar tersedia didaerah

bersangkutan.

'. Penambangan

Penambangan yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi yang ada,

misalnya letak endapan andesit, lebar jenjang, tinggi jenjang.istem kerja dan

jenis alat yang digunakan disesuaikan dengan kondisi kerja yang ada, karena

jika tidak sesuai akan menyebabkan berkurangnya produktivitas.

*. "emperkirakan kapasitas produksi alat gali muat dan alat angkut

a. Kemampuan ideal

Alat muat ( 8Ccavator )

(tonjam)

Alat angkut ( :ump truck )

(tonjam)

keterangan #

;i < kapasitas produksi ideal

;d < kapasitas bak dump truck

9t < waktu edar, menit

;b< kapasitas bucket

5 < aktor pengembangan

b. Kemampuan aktual

Alat muat ( '&cavator )

(tonjam)

Alat angkut ( %ump truck )


15/27

(ton jam)

Keterangan #

;i < kapasitas produksi nyata

;d < kapasitas bak dump truck

9t < waktu edar, menit

;b< kapasitas bucket

5 < aktor pengembangan

8u < penggunaan eekti

+. 8stimasi jumlah alat yang diperlukan

2ntuk dapat mengestimasikan jumlah alat yang diperlukan, maka harus

diketahui terlebih dahulu #

a. @olume pekerjaan, dinyatakan dalam m*ton

b. Baktu penyelesaian pekerjaan, dinyatakan dalam jam kerja

c. %aksiran kapasitas produksi alat yang digunakan, dinyatakan dalam m*jam

atau tonjam.

:ari ketiga data tersebut maka dapat dihitung jumlah alat yangdiperlukan, dengan memasukkan kepersamaan #

Keterangan #

@p < volume pekerjaan

Bp < waktu penyelesaian

%vp < target volume pekerjaan )

Kp < kapasitas produksi alat

4. Keserasian kerja alat muat dan alat angkut

2ntuk menilai keserasian kerja alat muat dan alat angkut digunakan dengan

menggunakan )atch *actor yang dirumuskan #


16/27

keterangan #

Da < jumlah alat angkut

9tm < 9ycle time alat muat (menit)

Dm < jumlah alat muat

9ta < 9ycle time alat angkut(menit)

Adapun cara menilainya adalah #

"5 E $ , artinya alat muat bekerja kurang dari $FFG, sedang alat angkut

bekerja $FFG sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat karena

menunggu alat angkut yang belum datang.

"5 < $ , artinya alat muat dan angkut bekerja $FFG, sehigga tidak terjadiwaktu tunggu dari kedua jenis alat tersebut.

"5 $ , artinya alat muat bekerja $FFG, sedangkan alat angkut bekerja

kurang dari $FFG, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut

I. 8isiensi perator

5aktor manusia sebagai operator alat sangat sukar ditentukan dengan

tepat, sebab selalu berubahubah dari waktu ke waktu, bahkan dari jam ke

jam, tergantung pada keadaan cuaca, kondisi alat yang dikemudikan, suasana

kerja dan lainlain. 0iasanya memberikan perangsang dalam bentuk bonus

dapat mempertinggi eisiensi operator alat.

:alam bekerja seorang operator tak akan dapat bekerja selama IF

menit secara penuh, sebab selalu ada hambatanhambatan yang tak dapat

dihindari seperti pengantian komponen yang rusak, memindahkan alat ke

tempat lain, dan sebagainya. 0eberapa pengertian untuk menentukan kondisi

alat dan eisiensi pengunaannya, antara lain#

a. +vability nde& (AJ)

+vability nde& (AJ) adalah suatu cara untuk mengetahui kondisi dari alat

tersebut sesungguhnya.

AJ


17/27

Keterangan 1umus#

AJ < Ability JndeC (G)

B < !umlah !am Kerja (jam)

1 < !umlah jam untuk perbaikan alat (jam)

b. Physical +vaibility (PA)

Adalah suatu cara untuk mengetahui tentang kondisi isik dari alat yang

digunakan.

PA <

Keterangan#

PA


18/27

1./. 'A*0AL *AN TEMPAT KEGATAN

Kegiatan kerja praktek ini diusulkan mulai tanggal 'F ktober 'F$4

sampai dengan 'F Dovember 'F$4 pada PT. Global Makara Teknik . Adapun

kegiatannya adalah sebagai berikut #

No &raian KegiatanSeptember )ktober

1 % ( + 1 % ( +

$. rientasi /apangan


19/27

'. Pengambilan :ata

*. Pembuatan laporan

+. Konsultasi

1.. PEN&T&P

:emikian proposal kerja praktek ini kami buat dengan tema yang

diusulkan sebagai bahan pertimbangan pihak perusahaan agar dapat menerima

dan memberikan kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek. "engenai topik

tidak menutup kemungkinan usulan dari perusahaan. Atas perhatian pihak

perusahaan kami ucapakan terima kasih.


20/27

/A"PJ1AD $

18D9ADA P8D-22DAD JJ /AP1AD

/aporan Kerja Praktek (KP) akan kami rangkum secara rinci dan

sistematik dengan rencana datar isi sebagai berikut #

0A0 J P8D:AH2/2AD

$.$. /atar 0elakang

$.'. "aksud dan %ujuan

$.*. "etode Penulisan

$.+. 0atasan "asalah

0A0 JJ %JD!A2AD 2"2"

'.$ ejarah dan perkembangan P%. &lobal "akara %eknik.

'.' Keadaan &eologi

'.* Keadaan Jklim dan 9uaca

'.+ /okasi :an Kesampaian :aerah

'.4 Keadaan "asyarakat ekitar

'.I Kualitas :an 9adangan 0atubara

0A0 JJJ %JD!A2AD %81J

'.$. :asar %eori'.'. Produktiitas Alat &ali "uat dan Alat Angkut

'.*. "ekanisme perasi Alat &ali "uat dan Alat Angkut

'.+. Keserasian Kerja Alat &ali "uat dan Alat Angkut

0A0 J@ HAJ/ :AD P8"0AHAAD

+.$ Hasil Pengamatan

+.' Pembahasan

0A0 @ P8D2%2P

Keterangan #

) # S(P')#+H+S+/ disesuaikan dengan pihak perusahaan


21/27

/A"PJ1AD '

5/B9HA1% P8D-22DAD /AP1AD K81!A P1AK%8K

tudi /iteratur

tart

Persiapan /iteratur

Pengambilan :ata

*ata Primer 2

Baktu edar alat

Baktu Kerja alat

0anyak Alat

!arak %empuh

*ata Sekuner 2

Hasil wawancara

Kondisi &eologi

/etak %opograi

pesiikasi Alat

well 5actor

0ucket 5ill 5actor

Pengola#an *ata 2

Perhitungan 8ektiitas

Perhitungan Avability

Perhitungan 2tilitas

Produktivitas Alat &ali "uat dan Alat Angkut

Pembahasan Produktiitas

Alat

Perencanaan L Penjadwalan

Kegiatan

Analisa keserasian Alat &ali "uat dan Angkut

dalam Pencapaian %arget Produksi

Kesimpulan dan aran

5inish


22/27

/ A"PJ1AD *

KP P812AHAAD

'a3al Pelak"anaan Praktek Ker4a Lapangan Ma#a"i"3a56

Dama # MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

DJ" # MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

Mingguari

keari Kegiatan Praktek Ker4a Para7 Pembimbing

$ $ enin Jnduksi L Pengenalan /ingkungan Kerja

' elasa rientasi /apangan Produksi L %ransportasi

* 1abu rientasi /apangan 1eklamasi L K*/H

+ Kamis Penyusunan :rat 0ab JJ tentang Perusahaan

4 !umat

rientasi /apangan N pengamatan produksi alat gali

muat dan angkut

I abtu

Pengamatan Kegiatan produktiitas alat gali muat

(eCcavator)

O "inggu /ibur

' enin


(eCcavator)

Q elasa


(eCcavator)

$F 1abuPengamatan Kegiatan produktiitas alat angkut (dumptruck)

$$ Kamis

Pengamatan Kegiatan produktiitas alat angkut (dump

truck)

$' !umat

Pengamatan Kegiatan produktiitas alat angkut (dump

truck)

$* abtu Penyusunan :rat 0ab JJJ %entang %injauan %eori


23/27

$+ "inggu /ibur

* $4 enin Pengamatan Penambangan 0atubara

$I elasa 8valuasi :ata

$O 1abu Pengolahan :ata

$ Kamis Penyusunan :rat 0ab JJJ tentang !in0auan !eori

$Q !umat Konsultasi laporan L Perbaikan data lapangan

'F abtu Penyelesaian :rat /aporan

'$ "inggu /ibur

+ '' enin Konsultasi Persiapan Presentasi /aporan

'* elasa Presentasi /aporan

'+ 1abu Konsultasi Perbaikan :rat /aporan

'4 Kamis Persiapan Pulang ke 0anjarbaru

) %entati, dapat disesuaikan dengan arahan Pembimbing /apangan

%elah dipresentasikan pada tanggal # MMMMM MMMMM MMMMM

:rat /aporan disetujui Pembimbing /apangan pada tanggal # MMMMM MMMMM MMMMM

"engetahui

Pembimbing/apa

ngan,

H1: :ept Head,

( ) ( )


24/27

/A"PJ1AD +

KP P812AHAAD

8orm Penilaian Kegiatan Praktek Ker4a Ma#a"i"3a

Dama # MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

DJ" # MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

%opik # MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

N) Parameter Penilaian Nilai )

$ Kedisiplinan

' %anggung !awab

* Penguasaan %erhadap %eori

+ Keaktian

4 Jnisiati dan Kreativitas

I /aporan

O Presentasi

%otal

1atarata

) Dilai F N $FF

Pembimbing /apangan,


25/27

( )

/ A"PJ1AD 4

5orm pengambilan data untuk alat angkut

9ycle %ime Alat Angkut #

Pengamat #

Baktu Pengamatan #

/okasi #

!arak #

!umlah Alat Angkut #

Nonoalat

AmbilPosisiDimuati(s)

DiberiMuatan(s)

mengangkut

Muatan(s)

AmbilPosisi

Menumpah(s)

Penumpahan

Muatan(s)

KembaliKosong(s)

Waktuedar(s)

Waktutunda(s)

wahe(s

rata-rata

total


26/27

/ A"PJ1AD I

5orm pengambilan data untuk alat &ali "uat

%ipe #

Pengamat #

Baktu Pengamatan #

/okasi #

!arak #

No

WaktuMenggali

SwingOn

Waktutumpah

SwingO

Waktuedar

dela!time

waktuberhenti

Keterangan

A"erage


27/27

contoh proposal kerja praktek pt gmk

Documents