contoh profil desa

15
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun Anggaran 2012 Provinsi Kalimantan Selatan 3.1 UMUM Karakteristik sosial, ekonomi dan budaya masyarakat kiranya sangat diperlukan dalam rangka melaksanakan proses pendampingan perencanaan kegiatan masyarakat. Dengan dipahaminya kondisi eksisting (fisik dan non fisik) suatu wilayah kegiatan maka perencanaan yang dibuat akan lebih terukur, terstruktur dan komprehensif. Penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan dengan suku bangsa sangat beragam (Dayak, Banjar, Jawa, Sunda, Madura, Mandar, Bugis dll.) tentunya akan diikuti karakter masyarakat yang berbeda dari masing- masing suku tersebut dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta mempertanggung jawabkan atas program-program pembangunan yang dipercayakan kepada mereka. 3.2 GAMBARAN DESA SASARAN Kegiatan Program Pembangunan Infrastrukstur Perdesaan (PPIP) Paket APBN-P TA 2011 di Provinsi Kalimantan Selatan berlokasi di 6 (enam) Kabupaten, 12 (dua belas) Kecamatan dan 39 (tiga puluh sembilan) Desa. Gambaran umum desa sasaran diuraikan lebih rinci sebagai berikut : Kabupaten Barito Kuala A. Kecamatan Marabahan 1. Desa Antar Jaya Desa Antar Jaya merupakan desa di wilayah Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. Desa Antar Jaya berjarak Profil Desa Sasaran - 1 BAB III PROFIL DESA SASARAN

Upload: muhammad-puad

Post on 18-Jan-2016

177 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

3.1 UMUM

Karakteristik sosial, ekonomi dan budaya masyarakat kiranya sangat diperlukan dalam rangka melaksanakan proses pendampingan perencanaan kegiatan masyarakat. Dengan dipahaminya kondisi eksisting (fisik dan non fisik) suatu wilayah kegiatan maka perencanaan yang dibuat akan lebih terukur, terstruktur dan komprehensif.

Penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan dengan suku bangsa sangat beragam (Dayak, Banjar, Jawa, Sunda, Madura, Mandar, Bugis dll.) tentunya akan diikuti karakter masyarakat yang berbeda dari masing-masing suku tersebut dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta mempertanggung jawabkan atas program-program pembangunan yang dipercayakan kepada mereka.

3.2 GAMBARAN DESA SASARAN

Kegiatan Program Pembangunan Infrastrukstur Perdesaan (PPIP) Paket APBN-P TA 2011 di Provinsi Kalimantan Selatan berlokasi di 6 (enam) Kabupaten, 12 (dua belas) Kecamatan dan 39 (tiga puluh sembilan) Desa. Gambaran umum desa sasaran diuraikan lebih rinci sebagai berikut :

Kabupaten Barito Kuala A. Kecamatan Marabahan

1. Desa Antar JayaDesa Antar Jaya merupakan desa di wilayah Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. Desa Antar Jaya berjarak sekitar 20 km dari Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten karena Kecamatan ini adalah juga merupakan ibukota Kabupaten, dan dari Ibukota Propinsi berjarak sekitar 60 km. Transportasi yang bisa digunakan di desa ini untuk jalan utamanya sudah bisa dilalui kendaraan roda 4, karena wilayah desa ini merupakan jalan penghubung ke kecamatan lain yang merupakan wilayah Kabupaten Barito Kuala. Sedangkan sebagian besar jalan lainnya baik itu ke pemukiman warga maupun jalan menuju ke wilayah pertanian dan perkebunan hanya bisa

Profil Desa Sasaran - 1

BAB III PROFIL DESA SASARAN

Page 2: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

di lewati dengan kendaraan roda 2, akan tetapi itupun kondisi jalannya juga sebagian dalam keadaan rusak atau masih berupa jalan tanah terutama jalan yang menuju ke persawahan dan perkebunan serta ke hutan galam yang merupakan mata

pencaharian sebagian besar penduduk desa Antar Jaya. Begitu pula untuk jembatan-jembatan penghubung juga masih ada yang belum layak atau telah mengalami kerusakan. Selain itu masih ada beberapa wilayah yang belum saling terhubung.

Transportasi lain yang bisa digunakan di desa ini adalah transportasi air, akan tetapi tranportasi ini juga tidak terlalu di gunakan untuk wilayah desa ini kecuali untuk ke tempat atau ke kecamatan tetangga yang harus menyeberangi atau menelusuri sungai.

Selain kondisi infrastruktur di atas, kondisi lain di desa ini yang jadi permasalahan adalah tidak ada atau kurangnya sarana air bersih. Karena kondisi air sungai yang tercemar dan juga kualitas air tanah atau air sumur yang tidak baik untuk di konsumsi. Kalau untuk penggunaan aktivitas MCK kondisi air tersebut mau tidak mau masih bisa di tolerir, akan tetapi untuk air minum dan masak memasak air tersebut benar-benar tidak layak konsumsi.

Ditinjau dari letak geografisnya Desa Antar Jaya merupakan daerah beriklim tropis. Desa Antar Jaya dipengaruhi oleh musim hujan yang terjadi pada bulan Nopember sampai bulan April dan musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai bulan Oktober. Penggunaan lahan di Desa Antar Jaya sebagai berikut :

1. Pemukiman atau perumahan2. Lahan Pertanian3. Lahan Perkebunan4. Sekolah5. Tempat peribadatan6. Kuburan/makam7. Lainnya (kantor, rawa, lapangan, dan lain-lain)

Sebagian besar atau sekitar 90% dari jumlah penduduk adalah bermata pencaharian sebagai petani, dan atau berkebun dan juga mencari kayu galam. Hasil panen mereka jual pada orang yang datang ke desa untuk membelinya ataupun mereka jual ke pasar terdekat atau mereka bawa

Profil Desa Sasaran - 2

Gambar 3.1 Rona Lingkungan Ds Antar Jaya

Page 3: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

keluar, dengan kondisi jalan untuk pengangkutan hasil pertanian dan kebun yang belum memadai tersebut membuat pengangkutan menjadi terhambat, sehingga biaya produksi menjadi tinggi, tetapi kadang–kadang mereka tidak bisa mengangkat harga, hal ini juga berakibat buruk pada mereka.

Dengan kondisi alam yang seperti dijelaskan di atas, maka desa Antar Jaya mengharapkan infrastruktur berupa jalan-jalan, jembatan, untuk kelancaran transportasi daratnya, sehingga dapat menunjang bagi masyarakat terutama para petani untuk lebih mudah dan murah dalam

pengangkutan hasil pertanian mereka.Kelembagaan ekonomi di Desa Antar Jaya yang dimiliki adalah Gapoktan atau Gabungan Kelompok Tani yang biasanya berfungsi sebagai penyediaan dan pembagian pupuk yang didistribusikan oleh Koperasi atau dinas terkait kepada kelompok-kelompok tani tersebut. Tetapi ini belum cukup potensial dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat setempat, sehingga masih perlu adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten yang bisa meringankan perekonomian masyarakat. Selain itu ada juga kelompok simpan pinjam ibu-ibu yang masih berskala kecil. Sedang kelembagaan lain yang ada yang merupakan lingkup pemerintahan desa seperti BPD, LPM, PKK, dan yang bersifat sosial seperti Yasinan, Maulud Habsy, rukun kematian, TK Al-Quran dan Karang Taruna, walaupun sebagian besar dari kelembagaan tersebut kegiatannya hanya bersifat rutinitas tidak ada perkembangan.

Untuk menuju pusat perekonomian di desa ini sudah ada pasar kecil mingguan yang buka setiap Hari Minggu pagi, dimana mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari atau keperluan sekunder lainnya yang tersedia di pasar tersebut. Selain itu pusat perekonomian atau pasar yang agak besar terdapat juga di Ibukota Kabupaten yang buka setiap hari. Selain itu untuk keperluan sehari-hari yang cukup mendesak di wilayah pemukiman desa juga terdapat warung-warung kecil yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Keadaan wilayah Desa Antar Jaya tidak terlalu padat penduduknya, sehingga tidak menimbulkan kekumuhan di wilayah tersebut hal ini mengurangi terjadinya konflik sosial antar warga. Penduduk di Desa Antar Jaya ini berasal dari penduduk asli atau merupakan Suku Banjar dan juga perpaduan dengan Suku Dayak, ada juga sebagian kecil penduduk berasal dari luar. Hal inilah mungkin yang membuat sangat

Profil Desa Sasaran - 3

Page 4: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

jarang sekali terjadi konflik sosial, apalagi konflik sosial manifes dan laten. Hal itu di sebabkan masih banyaknya tokoh–tokoh masyarakat yang mereka segani dan takuti. Masyarakat pendatang atau suku di luar penduduk asli yang telah lama menetap di Desa Antar Jaya ini menyebar di beberapa tempat dan telah menjadi satu bagian dari kerukunan suku atau kelompok, sehingga hubungan antar kelompok tidak memandang adanya perbedaan suku/kelompok. Selain itu semua penduduk beragama Islam jadi tidak akan ada konflik antar agama.

Prasarana jalan pada Desa Antar Jaya ini karena masih banyak jalan tanah dan jalan sirtu maka pada saat musim kemarau tidak menimbulkan masalah yang berarti akan tetapi pada saat musim hujan jalan menjadi sangat becek, licin dan menjadi berlubang-lubang. Sebagian besar jalan masih belum mencukupi untuk dilalui karena ukurannya yang terlalu kecil sehingga perlunya pelebaran untuk menuju jalan raya yang mana harus ditangani oleh Pemerintah Daerah. Prasarana jembatan di Desa Antar Jaya ini semuanya menggunakan jembatan kayu dan kondisi jembatannya ada yang baik ada juga jembatan yang rusak tetapi masih bisa untuk digunakan, namun demikian hal ini juga memerlukan penanganan cepat, karena jembatan ini merupakan penghubung antar warga. Sarana air bersih untuk keperluan sehari-hari penduduk di Desa Antar Jaya sebagian besar menggunakan air yang berasal dari air sungai atau sumur bor atau air hujan pada saat musim hujan. Tetapi untuk penggunaan air minum masyarakat menggunakan air hujan saat musim hujan, tetapi kalau tidak hujan lama mereka menghubungi mobil tangki PDAM untuk membeli air ledeng. Pada kawasan Desa Antar Jaya hampir sebagian besar masyarakat telah dapat menikmati fasilitas listrik dari PLN. Walaupun dengan cara ikut mencantol di tetangga yang memiliki sambungan langsung. Selain itu ada sedikit wilayah yang belum dialiri listrik. Di Desa Antar Jaya belum ada jaringan kabel telepon, namun sinyal dari telepon selular seperti Telkom, Telkomsel, Indosat dan XL dapat terjangkau sampai ke sana, walaupun cukup sering adanya gangguan sinyal, akan tetapi karena harga telepon selular sekarang cukup murah penduduk kebanyakan memakai telepon genggam untuk sarana komunikasi.

Kesadaran warga akan kebersihan lingkungannya masih dapat dikatakan kurang baik, karena masih banyak warga yang menganggap bahwa sungai merupakan tempat sampah umum yang dapat menampung segala macam kotoran dan nantinya akan bersih dengan

Profil Desa Sasaran - 4

Page 5: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

sendirinya. Hal ini berakibat semakin dangkal dan semakin kotornya sungai.

2. Desa Antar RayaDesa Antar Raya merupakan desa di wilayah Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. Secara geografis terletak di penggiran Sungai Barito sehingga dalam kehidupan sehari-hari sangat mengandalkan dan ketergantungan dari air sungai tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok penduduk dan sebagai sarana perhubungan/trasportasi utama bagi masyarakat. Desa Antar Raya berjarak sekitar 15 km dari Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten karena kecamatan ini adalah juga merupakan Ibukota Kabupaten, dan dari Ibukota Propinsi berjarak sekitar 50 km.

Transportasi yang bisa digunakan di desa ini untuk jalan utamanya sudah bisa dilalui kendaraan roda 4, karena wilayah desa ini merupakan jalan penghubung ke kecamatan lain yang merupakan wilayah Kabupaten Barito Kuala. Sedangkan sebagian besar jalan lainnya baik itu ke pemukiman warga maupun jalan menuju ke wilayah pertanian dan perkebunan hanya bisa di lewati dengan kendaraan roda 2, akan tetapi itupun kondisi jalannya juga sebagian dalam keadaan rusak atau masih berupa jalan tanah terutama jalan yang menuju ke persawahan dan perkebunan serta ke hutan galam yang merupakan mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Antar Raya. Begitu pula untuk jembatan-jembatan penghubung juga masih ada yang belum layak atau telah mengalami kerusakan. Selain itu masih ada beberapa wilayah yang belum saling terhubung. Transportasi lain yang bisa digunakan di desa ini adalah transportasi air, akan tetapi tranportasi ini juga tidak terlalu di gunakan untuk wilayah desa ini kecuali untuk ke tempat atau ke kecamatan tetangga yang harus menyeberangi atau menelusuri sungai.

Selain kondisi infrastruktur di atas, kondisi lain didesa ini yang jadi permasalahan adalah tidak ada atau kurangnya sarana air bersih. Karena kondisi air sungai yang tercemar dan juga kualitas air tanah atau air sumur yang tidak baik untuk di konsumsi. Kalau untuk penggunaan

aktivitas MCK kondisi air tersebut mau tidak mau masih bisa di tolerir, akan tetapi untuk air minum dan masak memasak air tersebut benar-benar tidak layak konsumsi.

Profil Desa Sasaran - 5

Gambar 3.1 Rona Lingkungan Kecamatan Marabahan

Page 6: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

Ditinjau dari letak geografisnya Desa Antar Raya merupakan daerah beriklim tropis. Desa Antar Raya dipengaruhi oleh musim hujan yang terjadi pada Bulan Nopember sampai Bulan April dan musim kemarau terjadi pada Bulan Mei sampai Bulan Oktober. Ketinggian Desa Antar Raya antara 0 – 1,5 m dari permukaan laut, kondisi daerah berawa-rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan berpengaruh langsung terhadap Sungai Barito yang mana penduduk Desa Antar Raya sebagian bermukim di daerah persawahan dan di tepi sungai. Penduduk desa ini mayoritas bermata pencarian sebagai petani dan buruh lepas. Penggunaan lahan di Desa Antar Raya sebagai berikut :

1. Pemukiman atau perumahan2. Lahan Pertanian3. Lahan Perkebunan4. Sekolah5. Tempat peribadatan6. Kuburan/makam7. Lainnya (kantor, rawa, lapangan, dan lain-lain)

Sebagian besar atau sekitar 70% dari jumlah penduduk adalah bermata pencaharian sebagai petani, dan atau berkebun dan juga mencari kayu galam. Hasil panen mereka jual pada orang yang datang ke desa untuk membelinya ataupun mereka jual ke pasar terdekat atau mereka bawa keluar, dengan kondisi jalan untuk pengangkutan hasil pertanian dan kebun yang belum memadai tersebut membuat pengangkutan menjadi terhambat, sehingga biaya produksi menjadi tinggi, tetapi kadang–kadang mereka tidak bisa mengangkat harga, hal ini juga berakibat buruk pada mereka. Dengan kondisi alam yang seperti dijelaskan di atas, maka desa Antar Raya mengharapkan infrastruktur berupa jalan-jalan, jembatan, untuk kelancaran transportasi daratnya, sehingga dapat menunjang bagi masyarakat terutama para petani untuk lebih mudah dan murah dalam pengangkutan hasil pertanian mereka.

Kelembagaan ekonomi di Desa Antar Raya yang dimiliki adalah Gapoktan atau Gabungan Kelompok Tani yang biasanya berfungsi sebagai penyediaan dan pembagian pupuk yang didistribusikan oleh koperasi atau dinas terkait kepada kelompok-kelompok tani tersebut. Tetapi ini belum cukup potensial dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat setempat, sehingga masih perlu adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten yang bisa meringankan perekonomian masyarakat. Sedang kelembagaan lain yang ada yang merupakan lingkup pemerintahan desa seperti BPD, LPM, PKK, dan yang bersifat sosial seperti Yasinan, Maulud Habsy, rukun kematian, TK Al-Quran dan Karang Taruna, walaupun sebagian besar dari kelembagaan tersebut kegiatannya hanya bersifat rutinitas tidak ada perkembangan.

Profil Desa Sasaran - 6

Page 7: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

Untuk menuju pusat perekonomian di desa ini sudah ada pasar kecil mingguan yang buka setiap Hari Jumat pagi, dimana mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari atau keperluan sekunder lainnya yang tersedia di pasar tersebut. Selain itu pusat perekonomian atau pasar yang agak besar terdapat juga di Ibukota Kabupaten yang buka setiap hari. Selain itu untuk keperluan sehari-hari yang cukup mendesak di wilayah pemukiman desa juga terdapat warung-warung kecil yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Keadaan wilayah Desa Antar Raya tidak terlalu padat penduduknya, sehingga tidak menimbulkan kekumuhan di wilayah tersebut hal ini mengurangi terjadinya konflik sosial antar warga. Penduduk di Desa Antar Raya ini berasal dari penduduk asli atau merupakan Suku Banjar dan juga perpaduan dengan Suku Dayak, ada juga sebagian kecil penduduk berasal dari luar. Hal inilah mungkin yang membuat sangat jarang sekali terjadi konflik sosial, apalagi konflik sosial manifes dan laten. Hal itu disebabkan masih banyaknya tokoh–tokoh masyarakat yang mereka segani dan takuti. Masyarakat pendatang atau suku di luar penduduk asli yang telah lama menetap di Desa Antar Raya ini menyebar di beberapa tempat dan telah menjadi satu bagian dari kerukunan suku atau kelompok, sehingga hubungan antar kelompok tidak memandang adanya perbedaan suku/kelompok. Selain itu semua penduduk beragama Islam jadi tidak akan ada konflik antar agama.

Prasarana jalan pada Desa Antar Raya ini karena masih banyak jalan tanah dan jalan sirtu maka pada saat musim kemarau tidak menimbulkan masalah yang

berarti akan tetapi pada saat musim hujan jalan menjadi sangat becek, licin dan menjadi berlubang-lubang. Sebagian besar jalan masih belum mencukupi untuk dilalui karena ukurannya yang terlalu kecil sehingga

Profil Desa Sasaran - 7

Page 8: Contoh Profil Desa

Gambar 3.4 Sarana transportasi air Ds Antar Baru

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

perlunya pelebaran untuk menuju jalan raya yang mana harus ditangani oleh Pemerintah Daerah. Prasarana jembatan di Desa Antar Raya ini semuanya menggunakan jembatan kayu dan kondisi jembatannya ada yang baik ada juga jembatan yang rusak tetapi masih bisa untuk digunakan, namun demikian hal ini juga memerlukan penanganan cepat, karena jembatan ini merupakan penghubung antar warga. Sarana air bersih untuk keperluan sehari-hari penduduk di Desa Antar Raya sebagian besar menggunakan air yang berasal dari air sungai atau sumur bor atau air hujan pada saat musim hujan. Tetapi untuk penggunaan air minum masyarakat menggunakan air hujan saat musim hujan, tetapi kalau tidak hujan lama mereka menghubungi mobil tangki PDAM untuk membeli air ledeng. Pada kawasan Desa Antar Raya hampir sebagian besar masyarakat telah dapat menikmati fasilitas listrik dari PLN. Walaupun dengan cara ikut mencantol di tetangga yang memiliki sambungan langsung. Selain itu ada sedikit wilayah yang belum dialiri listrik. Di Desa Antar Raya belum ada jaringan kabel telepon, namun sinyal dari telepon selular seperti Telkom, Telkomsel, Indosat dan XL dapat terjangkau sampai ke sana, walaupun cukup sering adanya gangguan sinyal, akan tetapi karena harga telepon selular sekarang cukup murah penduduk kebanyakan memakai telepon genggam untuk sarana komunikasi.

Kesadaran warga akan kebersihan lingkungannya masih dapat dikatakan kurang baik, karena masih banyak warga yang menganggap bahwa sungai merupakan tempat sampah umum yang dapat menampung segala macam kotoran dan nantinya akan bersih dengan sendirinya. Hal ini berakibat semakin dangkal dan semakin kotornya sungai.

3. Desa Antar BaruDesa Antar Baru merupakan desa di wilayah Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. Secara geografis terletak di penggiran Sungai Barito sehingga dalam kehidupan sehari-hari sangat mengandalkan dan ketergantungan dari air sungai tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok penduduk dan sebagai sarana perhubungan/trasportasi utama bagi masyarakat. Sama dengan desa sebelumnya, ketinggian Desa Antar Baru antara 0–1,5 m dari permukaan laut, kondisi daerah berawa-

Profil Desa Sasaran - 8

Page 9: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

rawa yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan berpengaruh langsung terhadap Sungai Barito yang mana penduduk Desa Antar Baru sebagian bermukim di daerah persawahan dan di tepi sungai. Desa Antar Baru berjarak sekitar 12 km dari Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten karena Kecamatan ini adalah juga merupakan ibukota Kabupaten, dan dari Ibukota Propinsi berjarak sekitar 45 km. Transportasi yang bisa digunakan di desa ini untuk jalan utamanya sudah bisa dilalui kendaraan roda 4, karena wilayah desa ini merupakan jalan penghubung ke kecamatan lain yang merupakan wilayah Kabupaten Barito Kuala. Sedangkan sebagian besar jalan lainnya baik itu ke pemukiman warga maupun jalan menuju ke wilayah perkebunan hanya bisa di lewati dengan kendaraan roda 2, akan tetapi itupun kondisi jalannya juga sebagian dalam keadaan rusak atau masih berupa jalan tanah terutama jalan yang menuju ke perkebunan dan ke hutan galam yang merupakan mata pencaharian sebagian besar penduduk

Desa Antar Baru. Begitu pula untuk jembatan-jembatan penghubung juga masih ada yang belum layak atau telah mengalami kerusakan.Transportasi lain yang bisa digunakan di desa ini adalah transportasi air, akan tetapi tranportasi ini

juga tidak terlalu digunakan untuk wilayah desa ini kecuali untuk ke tempat atau ke kecamatan tetangga yang harus menyeberangi atau menelusuri sungai. Selain kondisi infrastruktur di atas, kondisi lain di desa ini yang jadi permasalahan adalah tidak ada atau kurangnya sarana air bersih. Karena kondisi air sungai yang tercemar dan juga kualitas air tanah atau air sumur yang tidak baik untuk dikonsumsi. Kalau untuk penggunaan aktivitas MCK kondisi air tersebut mau tidak mau masih bisa ditolerir, akan tetapi untuk air minum dan masak memasak air tersebut benar-benar tidak layak konsumsi. Ditinjau dari letak geografisnya Desa Antar Baru merupakan daerah beriklim tropis. Desa Antar Baru dipengaruhi oleh musim hujan yang terjadi pada Bulan Nopember sampai Bulan April dan musim kemarau terjadi pada Bulan Mei sampai Bulan Oktober. Penggunaan lahan di Desa Antar Baru sebagai berikut :

1. Pemukiman atau perumahan2. Lahan Perkebunan3. Sekolah4. Tempat peribadatan5. Kuburan/makam

Profil Desa Sasaran - 9

Page 10: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

6. Lainnya (kantor, rawa, lapangan, dan lain-lain)Sebagian besar atau sekitar 65% dari jumlah penduduk adalah bermata pencaharian sebagai petani kebun dan pencari galam. Hasil panen mereka jual pada orang yang datang ke desa untuk membelinya ataupun mereka jual ke pasar terdekat atau mereka bawa keluar, dengan kondisi jalan untuk pengangkutan hasil kebun tersebut yang belum memadai tersebut membuat pengangkutan menjadi terhambat, sehingga biaya produksi menjadi tinggi, tetapi kadang–kadang mereka tidak bisa mengangkat harga, hal ini juga berakibat buruk pada mereka. Dengan kondisi alam yang seperti dijelaskan di atas, maka Desa Antar Baru mengharapkan infrastruktur berupa jalan-jalan, jembatan, untuk kelancaran transportasi daratnya, sehingga dapat menunjang bagi masyarakat terutama para petani untuk lebih mudah dan murah dalam pengangkutan hasil pertanian mereka. Selain pertanian dan perkebunan ada juga kegiatan ekonomi seperti pengrajin batu batu dan pembuat arang yang cukup potensial.

Kelembagaan ekonomi di Desa Antar Baru yang dimiliki adalah Gapoktan atau Gabungan Kelompok Tani yang biasanya berfungsi sebagai penyediaan dan pembagian pupuk yang didistribusikan oleh koperasi atau dinas terkait kepada kelompok-kelompok tani tersebut. Selain itu ada Gapoktan yang mengadakan kegiatan kelompok pembuatan pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak sapi. Tetapi ini belum cukup potensial dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat setempat, sehingga masih perlu adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten yang bisa meringankan perekonomian masyarakat. Selain itu ada juga kelompok simpan pinjam ibu-ibu yang masih berskala kecil. Sedang kelembagaan lain yang ada yang merupakan lingkup pemerintahan desa seperti BPD, LPM, PKK, dan yang bersifat sosial seperti Yasinan, Maulud Habsy, rukun kematian, TK-Al Quran dan Karang Taruna, walaupun sebagian besar dari kelembagaan tersebut kegiatannya hanya bersifat rutinitas tidak ada perkembangan.

Untuk menuju pusat perekonomian di desa ini karena jaraknya yang dekat dengan Ibukota Kabupaten mereka biasanya membeli kebutuhan sehari-hari atau keperluan sekunder lainnya langsung ke pasar yang ada di Ibukota Kabupaten tersebut yang buka setiap hari. Selain itu

untuk keperluan sehari-hari yang cukup mendesak di wilayah pemukiman desa juga terdapat warung-warung kecil yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Profil Desa Sasaran - 10

Page 11: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

Keadaan wilayah Desa Antar Baru tidak terlalu padat penduduknya, sehingga tidak menimbulkan kekumuhan di wilayah tersebut hal ini mengurangi terjadinya konflik sosial antar warga. Penduduk di Desa Antar Baru ini berasal dari penduduk asli atau merupakan Suku Banjar dan juga perpaduan dengan Suku Dayak, ada juga sebagian kecil penduduk berasal dari luar. Hal ini lah mungkin yang membuat sangat jarang sekali terjadi konflik sosial, apalagi konflik sosial manifes dan laten. Hal itu disebabkan masih banyaknya tokoh–tokoh masyarakat yang mereka segani dan takuti. Masyarakat pendatang atau suku di luar penduduk asli yang telah lama menetap di Desa Antar Baru ini menyebar di beberapa tempat dan telah menjadi satu bagian dari kerukunan suku atau kelompok, sehingga hubungan antar kelompok tidak memandang adanya perbedaan suku/kelompok. Selain itu semua penduduk beragama Islam jadi tidak akan ada konflik antar agama.

Prasarana jalan pada Desa Antar Baru ini karena masih banyak jalan tanah dan jalan sirtu maka pada saat musim kemarau tidak menimbulkan masalah yang berarti akan tetapi pada saat musim hujan jalan menjadi sangat becek, licin dan menjadi berlubang-lubang. Sebagian besar jalan masih belum mencukupi untuk dilalui karena ukurannya yang terlalu kecil sehingga perlunya pelebaran untuk menuju jalan raya yang mana harus ditangani oleh Pemerintah Daerah. Prasarana jembatan di Desa Antar Baru ini semuanya menggunakan jembatan kayu dan kondisi jembatannya ada yang baik ada juga jembatan yang rusak tetapi masih bisa untuk digunakan, namun demikian hal ini juga memerlukan penanganan cepat, karena jembatan ini merupakan penghubung antar warga. Sarana air bersih untuk

keperluan sehari-hari penduduk di Desa Antar Baru sebagian besar menggunakan air yang berasal dari air sungai atau sumur bor atau air hujan pada saat musim hujan. Tetapi untuk penggunaan air minum masyarakat menggunakan air hujan saat musim hujan, tetapi

kalau tidak hujan lama mereka menghubungi mobil tangki PDAM untuk membeli air ledeng. Pada kawasan Desa Antar Baru hampir sebagian besar masyarakat telah dapat menikmati fasilitas listrik dari PLN. Walaupun dengan cara ikut mencantol di tetangga yang memiliki sambungan langsung. Selain itu ada sedikit wilayah yang belum dialiri listrik. Di Desa Antar Baru belum ada jaringan kabel telepon, namun sinyal dari telepon selular seperti Telkom, Telkomsel, Indosat dan XL dapat terjangkau sampai ke sana, walaupun cukup sering adanya

Profil Desa Sasaran - 11

Page 12: Contoh Profil Desa

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)Tahun Anggaran 2012

Provinsi Kalimantan Selatan

gangguan sinyal, akan tetapi karena harga telepon selular sekarang cukup murah penduduk kebanyakan memakai telepon genggam untuk sarana komunikasi.

Kesadaran warga akan kebersihan lingkungannya masih dapat dikatakan kurang baik, karena masih banyak warga yang menganggap bahwa sungai merupakan tempat sampah umum yang dapat menampung segala macam kotoran dan nantinya akan bersih dengan sendirinya. Hal ini berakibat semakin dangkal dan semakin kotornya sungai.

Profil Desa Sasaran - 12