PROPOSAL LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA(LDKS)KAMPUS AL-KAUTSAR

Jl. Jembatan Selatan No. 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi kita nikmat khususnya nikmat Iman, Islam dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga,para sahabat dan kepada kita sebagai Umat-Nya.

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa yang diselenggarakan oleh Panitia LDKS Al-Kautsar merupakan media strategis dalam pembinaan mental, spiritual danskill professional bagi siswa khususnya kepengurusan OSIS.

Pelatihan Dasar Kepemimpinan kepengurusan OSIS ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi dan bakat dalam aktivitas berorganisasi di lingkungan kampus Al-Kautsar.

Sebagai pelaksana kegiatan, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. SemogaAllah SWT meridhoi amaliah kita semua. Amien…

 Allah berfirman :“Hendaklah engkau ( Orang – orang yang beriman) merasa takut ketika meninggalkan dibelakang mereka generasi yang lemah (Fisik, Mental, danSkillnya)” 

Mutiara Islam :“Ditangan pemudalah maju dan mundurnya suatu bangsa” 

I.PENDAHULUANKepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perseorangan maupun kelompok didalam suatu organisasi sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mecapai tujuan organisasi.Kepemimpinan meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi sebagai salah satu piranti penggerak, motor atau motivator sumber daya yang ada dalam organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi dalam mencapai tujuan. Demikian pula halnya dengan kepengurusan OSIS yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan harus mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsinya, kemauan dan kemampuan para pelaku kepemimpinan osis hanya dapat berperan dengan sebaik – baiknya apabila secara teratur,terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku kepemimpinan tersebut. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa bagi pengurus OSIS difokuskan pada kompetensi individu dimana kader – kader penerus perjuangan siswa dalam bidangakademis dan organisasi di sekolah.

II.MAKSUD DAN TUJUANHasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa terutama bagi pengurus OSIS adalah :1.Membentuk Jiwa kepemimpinana.Pembentukan Mental yang kuatb.Berani mengambil resiko

c. Rendah hati dan memiliki sikap menjadi follower yang baikd.Bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibane.Ulet dan tekun dalam mengerjakan semua kewajibanyang diberikanf.Integritasg.Berdedikasi tinggi terhadap organisasi.h. Optimisme dalam setiap menghadapi setiap keadaan

i.Komitment terhadap tanggung jawab dan kewajiban yang telahdiberikan kepada diri.

 j.Antusiasme terhadap perubahan berarti memiliki jiwa pemikir yangkritis dan fleksibel terhadap perubahan yang terjadi di setiapkeadaan.Contoh kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan dalammembentuk jiwa kepemimpinan.-

Outbond Dalam outbond kegiatan yang paling mendukung untuk membangun jiwa kepemimpinan salah satunya adalah mencoba memindahkan Galon air dengan cara menggunakan 2 buah tali dari jarak sekitar duameter tanpa menyentuh gallon dengan tangan.

Jurit MalamPembinaan mental melalui kegiatan pendisiplinan siswa.

2.Penyelesaian Masalaha.Berfikir Cepat dalam setiap kondisi dan situasib.Mampu menyusun rencana baik jangka pendek, menengah dan panjangc.Dalam memecahkan masalah, setiap anggota juga harus memiliki jiwa leadership. Contoh kegiatan yang mendukung tercapai tujuan dalam membentuk jiwa yang mampu menyelesaikan masalah adalah

Outbond

Dalam kegiatan outbond yang mampu menciptakan siswa yang bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah adalah berupa permainan tabung air dan bola pingpong, dimana para peserta diharuskan mengeluarkan bola pingpong dari tabung air yang telah diberi banyak lubang dengan cara diisi dengan air tanpa harus menyentuh bola pingpong tersebut, para siswa dituntut untukdapat menyelesaikan tiap masalah air yang keluar dari lubangyang telah dibuat tersebut dalam kondisi dan situasi tertekan.

-Aplikasi materi dilakukan setelah pemberian materi mengenai kemampuan penyelesaian masalah yang harus dimiliki oleh tiap-tiap calon pemimpin dalam organisasi, aplikasi materi ini berupa pertanyaan yang diberikan oleh pemateri atau panitia mengenai analogi kejadian yang mungkin terjadi dalam proses berjalannya sebuah organisasi.

3.Kebersamaana.Adaptasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk mempererat rasa kebersamaan dalam berorganisasi maupun ketika berinteraksi dalam proses belajar di sekolah.b.Rendah hati sebagai seorang pemimpin adalah suatu modal Karena dengan kerendahan hati seorang pemimpin akan bisa bersikap adil dan arif ketika proses pengambilan keputusan dan dalam prosesinteraksi.Contoh kegiatan yang mendukung tercapai tujuan dalam membentuk jiwa yang mampu mempererat kebersamaan sesamepeserta adalah

-OutbondKegiatan outbond yang mampu mempererat kebersamaan dan kekompakan sesama peserta LDKS adalah permainan lari bakiak,yang dibagi menjadi beberapa tim dimana tiap timnya itu beranggotakan 5-6 orang dalam satu pasang bakiak, tiap tim diharuskan mencapai garis finish yang telah ditentukan.

-Jurit malam Jurit malam dilakukan sebagai sebuah ujian bagi para peserta didik untuk mengetahui tingkat kebersamaan tiap-tiap anggota untuk merasakan semua hal yang dilakukan panitia secara bersama-sama.

  II.PENYELENGGARAANPenyelenggaraan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa terutama bagi siswa yang akan duduk dalam kepengurusan OSIS merupakan salah satu program OSIS yang dilaksanakan setiap tahun.

IV.PESERTAPeserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah siswa –siswi AlKautsar terpilih yang telah melewati proses seleksi atau audisi yang ketat.

V. NAMA KEGIATANLatihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) sekolah Al Kautsar

VI.BENTUK KEGIATAN

Pelatihan kepemimpinan ( Leadership ) Pelatihan Kepemimpinan disini dengan cara pemberian materi dengan tujuan memberi bekal dan pengetahuan dasar kepada calon pengurus OSIS tentang pentingnya jiwa kepemimpinan. Setelah pembarian materi di lanjutkan aplikasi yang bertujuan memberikan penguatan atas apa yang mereka dapatkan dari materi kepemimpinan tersebut, dengan cara kegiatan Outbond untuk melatih jiwa leadership calon pengurus OSIS.

Dari pelatihan leadership tersebut di tujukan pembentukan mental kader-kader OSIS yang bertanggung jawab, kritis dan militan. Tujuanyang dicapai dalam kegiatan akan lebih bermanfaat ketika leader - leader tersebut terjun dalam masyarakat maupun ketika berorganisasi disekolah.

VII. TEMA KEGIATAN “Dengan LDKS kita ciptakan kader – kader yang Bertanggung jawab, Kritis dan Militan”

III.MATERI KEGIATAN1.Kepemimpinan ( Leadership )2.Keorganisasian3.Tata cara persidangan

IX.WAKTU PENYELENGGARAANWaktu kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 november 2009

X.TEMPAT PENYELENGGARAAN Tempat penyelenggaraan dilaksanakan di Pondok Zidane, Sawangan Depok