contoh laporan pengembangan diri

9
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI NAMA : ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd. NIP. : NRG : JENIS GURU : GURU MATA PELAJARAN UNIT KERJA : SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA Jalan Raya Benyer - Bagekpapan, Kec. Pringgabaya Lotim ( 0376 ) 2703040 KP. 83654. E-mail : [email protected] Website : http://smpn3pringgabaya.sch.id

Upload: kahar-muzakkir

Post on 18-Jul-2015

2.343 views

Category:

Education


125 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh laporan pengembangan diri

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

NAMA : ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.NIP. :NRG :JENIS GURU : GURU MATA PELAJARANUNIT KERJA : SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMURDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 3 PRINGGABAYAJalan Raya Benyer - Bagekpapan, Kec. Pringgabaya Lotim ( 0376 ) 2703040 KP. 83654.

E-mail : [email protected] : http://smpn3pringgabaya.sch.id

Page 2: Contoh laporan pengembangan diri

IDENTITAS GURU

Nama : ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.N I P :Tempat/Tanggal Lahir :Jabatan / Pangkat/Golongan :Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran IPATMT sebagai guru :Masa Kerja : ……..Tahun …….. BulanJenis Kelamin : PriaPendidikan Terakhir/Spesialisasi : S1/A4, Pendidikan BiologiJenis Pengembangan Diri yang diikuti :

No Nama Pengembangan Diri Bukti Fisik yang tersedia Ketr.1. Bimbingan Teknis Asesor PenilaianKinerja Guru (PKG) 1. Surat Tugas dari Kepala Sekolah2. Fotokopi Sertifikat Diklat3. Laporan Hasil Diklat2. Diklat Calon Kepala Sekolah 1. Surat Tugas dari Kepala DinasDikpora Kabupaten Lombok Timur2. Surat Persetujuan dari KepalaSekolah3. Fotokopi Sertifikat Diklat4. Laporan Hasil Diklat

Page 3: Contoh laporan pengembangan diri

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMURDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 3 PRINGGABAYAJalan Raya Benyer - Bagekpapan, Kec. Pringgabaya Lotim ( 0376 ) 2703040 KP. 83654.

E-mail : [email protected] : http://smpn3pringgabaya.sch.id

SURAT TUGASNomor : 421.3/ 11 /SMP.3/2013Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : MUHADIS, S.Pd.NIP :Jabatan : Kepala SMP Negeri 3 PringgabayaMenugaskan kepada :Nama : ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.NIP :Jabatan : Guru Bidang StudiUnit Kerja : SMP Negeri 3 PringgabayaUntuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Asesor Penilaian Kinerja Guru (PKG) yangdiselenggarakan oleh MKKS-SMP Lombok Timur bekerja sama dengan Dinas DikporaKabupaten Lombok Timur dan LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tanggal 18 s.d 20Januari 2013 di Selong.Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.Pringgabaya, 18 Januari 2013Kepala Sekolah,MUHADIS, S.Pd.NIP.

Page 4: Contoh laporan pengembangan diri

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMURDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 3 PRINGGABAYAJalan Raya Benyer - Bagekpapan, Kec. Pringgabaya Lotim ( 0376 ) 2703040 KP. 83654.

E-mail : [email protected] : http://smpn3pringgabaya.sch.id

SURAT PERSETUJUANNomor : 421.3/ 35 /SMP.3/2013Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : MUHADIS, S.Pd.NIP :Jabatan : Kepala SMP Negeri 3 PringgabayaMemberikan persetujuan kepada :Nama : ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.NIP :Jabatan : Guru Bidang StudiUnit Kerja : SMP Negeri 3 PringgabayaUntuk mengikuti kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Kabupaten Lombok Timursesuai dengan Surat Tugas dari Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur Nomor:800/539/DOK.V/2013 yang berlangsung dari tanggal 01 s.d 07 April 2013 di Selong.Demikian Surat Persetujuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.Pringgabaya, 1 April 2013Kepala Sekolah,MUHADIS, S.Pd.NIP. 19651231 199403 1 107

Page 5: Contoh laporan pengembangan diri

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANGGuru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas denganpengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesionalhendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga layanan yangdiberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baikdalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan jugaharus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalismenya.Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatanpengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1) melaksanakanpengembangan diri, 2) malakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya innovative.Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dankegiatan kolektif guru. Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatanpengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan dapat meniingkatkanpengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredityang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernyaTujuanBerdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan:a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yanglebih baik kepada sekolah dan peserta didikb. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkatlebih tinggi.

Page 6: Contoh laporan pengembangan diri

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

Dalam kurun waktu Januari 2013 sampai Desember 2014, penulis telah mengikuti 2 (dua) kegiatanpengembangan diri dengan rincian sbb:Pengembangn Diri 11. Waktu dan Tempat PelaksanaanKegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu :a. In service I : berlangsung dari tanggal 1 – 7 April 2013 bertempat di Gedung PHI Selongb. On the Job Learning (magang) dilaksanakan selama kurun waktu 3 bulan bertempat disekolah sendiri (SMP negeri 3 Pringgabaya) dan di sekolah lain (SMP Negeri 1Pringgabaya)c. In service II : berlangsung dari tanggal 28 – 30 Juli 2013 bertempat di Aula MTs. NegeriSelong2. Jenis KegiatanKegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada Diklat Calon KepalaSekolah Kabupaten Lombok Timur tahun 20133. Tujuan Pengembangan DiriTujuan kegiatan ini adalah menyiapkan seorang calon kepala sekolah dalammenumbuhkembangkan berbagai dimensi kompetensi yang harus dimilikinya sebagai seorangkepala sekolah, terutama bagi penulis pada dimensi sosial berupa kerjasama dengan pihak lain baikinstitusi maupun perorangan dalam mendukung kegiatan pendidikan di sekolah, sertaKemampuan Menyusun Program Penilaian Hasil Belajar bagi guru-guru SMP Negeri 3 Pringgabaya.4. Uraian MateriDiklat calon kepala sekolah/madrasah dikemas dalam 3 tahap dengan model “In-Service Learning 1

— On-the Job Learning — In-Service Learning 2”. In-Service Learning 1 (IN-1) yaitu pembelajaranmelalui kegiatan tatap muka. On-the Job Learning (OJL) adalah pembelajaran di lapangan dalamsituasi pekerjaan yang nyata. Sedangkan In-Service Learning 2 (IN-2) adalah kegiatan tatap mukauntuk mempresentasikan dan merefleksikan hasil On-the Job Learning. Model ini dirancang untukmemberikan pengalaman belajar yang terpadu antara aspek pengetahuan kognitif dan pengalamanempirik sesuai dengan karakteristik peserta diklat sebagai adult learner.Kegiatan In-Service Learning 1 berupa tatap muka antara peserta diklat dengan nara sumberdan/atau fasilitator. Kegiatan ini diselenggarakan dalam durasi minimal 70 (tujuh puluh) jampelajaran @ 45 menit. Materi diklat mencakup materi umum, materi inti dan materi penunjang.Pada akhir kegiatan In-Service Learning 1 peserta menyusun rencana tindakan yang akandiimplementasikan pada saat On-the-Job Learning. Penyusunan rencana tindakan berdasarkan hasilanalisis EDS masing-masing sekolah dan hasil analisis evaluasi diri yang dicerminkan pada hasilAKPK.

Page 7: Contoh laporan pengembangan diri

Tahap kedua adalah On-the-Job Learning, yakni pelaksanaan rencana tindakan yang telah disusunpada saat In Service Learning 1. OJL dilaksanakan melalui berbagai kegiatan nyata di dua tempat,yaitu : sekolah sendiri dan sekolah lain yang jenjangnya lebih tinggi atau sama selama 3 (tiga) bulanatau setara dengan 200 jam pelajaran, dengan ketentuan sebagai berikut.a. Kegiatan OJL di sekolah tempat calon bertugas dilakukan selama 150 (seratus lima puluh) jampelajaran.b. Kegiatan OJL di sekolah lain dilakukan minimal 50 (lima puluh) jam pelajaran.c. Jika di daerah calon tidak terdapat sekolah lain yang jenjangnya lebih tinggi atau sama, makakegiatan OJL dapat dilakukan di sekolah tempat calon bertugas.d. Dalam melaksanakan kegiatan OJL di sekolah tempat calon bertugas maupun di sekolah lainyang bersangkutan tetap menjalankan tugasnya sebagai guru.e. Dalam kegiatan OJL peserta diklat calon kepala sekolah/madrasah mengimplementasikanmateri-materi pelatihan yang diperoleh dalam kegiatan In-Service Learning 1, yang dituangkandalam rencana tindakan.f. Pada akhir kegiatan OJL peserta diharuskan mengumpulkan sejumlah tagihan.Tahap ke tiga, In-Service Learning 2, dilaksanakan dalam durasi 30 (tiga puluh) jam pelajaran.Dalam kegiatan ini dilakukan penilaian terhadap portofolio calon kepala sekolah/madrasah.Portofolio adalah sejumlah tagihan terhadap pelaksanaan OJL yang dikumpulkan oleh calon kepalasekolah/madrasah dalam satu folder. Penilaian juga dilakukan melalui presentasi hasil OJL danrefleksi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut dalam konteks peningkatan kompetensi calonkepala sekolah/madrasah.

5. Tindak LanjutTindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah selain untukmempersiapkan diri penulis apabila nantinya diangkat jadi kepala sekolah, juga bisa langsungterlibat membantu pengelolaan sekolah pada 8 aspek manajerial, terutama bisa terlibat langsungdalam menjalin kerja sama dengan institusi lain pada suatu kegiatan sekolah serta dapatmenyusun perangkat penilaian hasil belajar yang lebih baik.6. Dampak Pengembangan DiriAdapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:a. Bisa memahami lebih mendalam tentang 8 aspek manajerial seorang kepala sekolah, sehinggabisa ikut terlibat langsung membantu kepala sekolah terutama dalam pengelolaan kurikulum disekolahb. Bisa memahami lebih mendalam tentang teknik-teknik penyusunan perangkat penilaian hasilbelajar, sehingga bisa menularkan kepada teman-teman guru yang lain

Page 8: Contoh laporan pengembangan diri

Pengembangn Diri 2

1. Waktu PelaksanaanKegiatan dilaksanakan mulai tanggal 18 – 20 Januari 2013 bertempat di Gedung SMP LaboratoriumNW Pancor2. Jenis KegiatanKegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada ‘BimbinganTeknis Asesor Penilaian Kinerja Guru (PKG)” yang diselenggarakan oleh MKKS-SMP Lombok Timurbekerjasama dengan Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur dan LPMP NTB.3. Tujuan Pengembangan DiriTujuan dari pengembangan diri ini adalah:a. Mendapatkan informasi dan pemahaman tentang Penilaian Kinerja Guru (PKG) danPengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).b. Mendapatkan informasi dan pemahaman tentang penyusunan dan penetapan Angka KreditJabatan guru dengan regulasi yang baruc. b. Mendapatkan informasi tentang Pendidikan Karakter Bangsa.4. Uraian MateriMateri utama yang diberikan dalam Bimtek ini adalah orientasi PKG yang dilangsungdiimplementasikan pada kegiatan Frame Work PKG dalam bentuk praktek, serta orientasikegiatan PKB. Adapun materi penunjang lainnya diantaranya adalah Kebijakan Dinas DikporaKabupaten Lombok Timur dan Pendidikan Karakter Bangsa.5. Tindak LanjutTindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulismempraktekkan materi dan pemahaman yang diterima di dalam membantu Kepala Sekolahmelakuka kegiatan Penilaian Kinerja Guru dengan ikut sebagai Tim Asesor PKG di sekolah.6. Dampak Pengembangan DiriAdapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:a. Bisa memahami alur Penilaian Kinerja Guru (PKG) sehingga pada akhirnya bisa meningkatkankualitas mengajar guru di kelas.b. Bisa memahami implementasi pendidikan karakter bangsa dalam kegiatan belajar mengajar disekolah

Page 9: Contoh laporan pengembangan diri

Lampiran :

REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

No Nama Diklat Tempat Kegiatan Jumlah JamKegiatanDiklat Nama-namaFasilitator Mata Dikat/Kompetensi NamaPenyelenggaraKegiatan Dampak *)1. BimbinganTeknis AsesorPenilaianKinerja Guru(PKG)

- Selong- (Gedung SMPLab. NWPancor)32 jam Tim LPMPNTB - Kebijakan DinasDikpora Kab.Lombok Timur- PendidikanKarakter Bangsa- Orientasi PKG- Frame work PKG- Orientasi PKB

- MKKS-SMPLotim- Dinas DikporaLotim- LPMP NTB- Bisa memahami alur Penilaian Kinerja Guru (PKG)sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan kualitasmengajar guru di kelas.- Bisa memahami implementasi pendidikan karakterbangsa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah

2. Diklat calonKepala Sekolah - Gedung PHISelong- SMPN 3Pringgabaya- SMPN 1Pringgabaya- MTs. NegeriSelong

300 jam Tim LP2KSTim LPMP - KebijakanKemdiknas- Kebijakan DisdikKab/Kota- LatihanKepemimpinan- KompetensiManajerial- SupervisiAkademik- RTK- RTL- OJL

- BKD Lotim- Dinas DikporaLotim- LPMP NTB- Bisa memahami lebih mendalam tentang 8 aspekmanajerial seorang kepala sekolah, sehingga bisaikut terlibat langsung membantu kepala sekolahterutama dalam pengelolaan kurikulum di sekolah- Bisa memahami lebih mendalam tentang teknik-teknik penyusunan perangkat penilaian hasilbelajar, sehingga bisa menularkan kepada teman-teman guru yang lain